DISUSUN OLEH:
LISA VERONICA PUTRI (2210003433039)
EGI SAPUTRA (2210003433001)
ROHID PRANATA (2210003433001)
MAYANG (1910003433144)
ISMAEL SYAPUTRA (1810003433115
EENGYUDI PRATAMA (2210003433053)
SIDDIQ ALFIQRI (2210003433082)
DARPILIS (2210003433122)
AGUNG PRANATA (2210003433018)
RAHMAN (2210003433107)
ILHAM AKBAR (2210003433011)
REFNI OKTARI (2210003433034)
DOSEN PENGAMPU:
MERRY THRESSIA,S.Si.,M.Si
1
KARTU ASISTENSI
Mata Kuliah : Nama
Dosen : No.bp
Asisten :
(Alfi Hendra.ST)
2
LEMBARAN PENGESAHAN
Laporan praktikum Fisika terapan ini dibuat disusun sebagai tugas akhir
menyelesaikan praktikum Fisika Dasar dan salah satu syarat ujian komprehensif
Mahasiswa Program Studi Teknil Sipil Universita EkaSakti.
Alfi Hendra ST
3
DAFTAR ISI
Kartu Asisten
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
KALORIMETER
DIFRAKSI SINAR
HUKUM ARCHIMEDES
HUKUM OHM
Daftar Pustaka
4
BAB I
KALORIMETER
I. Tujuan
4. Untuk menghitung jumlah kalor yang dilepas dan diterima oleh suatu
benda.
Transfer energi panas akan berhenti bila dua benda memiliki suhu
sama.Energi dari benda dapat diubah dengan tranfser energi ke objek lain dalam
bentuk panas.Jumlah panas yang dihasilkan dan pekerjaan yang dilakukan sama
dengan perubahan energi (Averill and Patricia,2006).
Kalor merupakan energi panas zat yang dapat berpindah dari suhu tinggi ke
suhu tinggi ke suhu rendah.jika mengalami perubahan suhu,maka:
Q=m.c.∆T
Q=C.A.T
Q=m.U
5
Kalorimeter merupakan suatu alat yang fungsinya untuk mengukur kalor jenis
suatu zat.kalorimeter ini terdiri dari sebuah bejana logam yang kalor jenisnya
diketahui.
Q lepas = Q terima
DENGAN Q =m.c.∆t
KETERANGAN :
Pertukaran energi kalor merupakan dasar teknik yang dikenal dengan nama
kalori meter,yang merupakan pengukuran kuantitatif dari pertukaran kalor.untuk
melakukan pengukuran kalor yang di perlukan untuk menaiki suhu suatu zat
digunakan kalorimeter.salah satu kegunaan yang penting dari kalorimeter adalah
dalam penentuan kalor jenis suatu zat. Pada teknik yang dikenal sebagai metode
campuran,satu sampel zat di panaskan sampai temperatur tinggi yang di ukur dengan
akurat,dan dengan cepat di tempatkan pada air dingin kalorimeter.kalor yang hilang
pada sampel tersebut akan di terima oleh air dan kalorimeter.dengan mengukur suhu
akhir campuran tersebut,maka dapat di hitung kalor jenis tersebut(Petrucci Ralph
H.1987)
Kalorimeter bom
Merupakan kalorimeter yang khusus di gunakan untuk menentukan kalor
dari reaksi- reaksi pembakaran. Kalorimeter ini terdiri dari sebuah bom
( tempat berlangsungnya reaksi pembakaran, terbuat dari bahan stainless
steel dan diisi dengan gas oksigen pada tekanan tinggi ) dan sejumlah air
yang di batasi dengan wadah yang kedap panas.
Kalorimeter sederhana
6
Yaitu dengan kalorimeter sederhana yang di buat dari gelas stirofoam.
Biasanya di gunakan untuk mengukur kalor reaksi yang reaksinya
berlangsung dalam fase larutan ( misalnya reaksi netralisasi asam –
basa/netralisasi, pelarutan dan pengendapan)
Funsi calorimeter
Di gunakan untuk menentukan kalori ( energi makanan) dalam makanan.
Fungsi kalorimeter tergantung pada kekekalan energi dalam sebuah
sistem terisolasi tertutup.
1. Alat
a. Kalorimeter
b. Termometer
c. Hot plate
d. Timbangan
e. Neraca ohaus
2. Bahan
1. kuningan
2. Tembaga
3. Air/aquades
4. Es batu
5. Alimanium
6. Besi
1. Panaskan air dalam gelas beker pada hot plate dan masukkan semua jenis
logam baik besi alumanium , tembaga dan kuningan di dalam gelas beker
tersebut.
2. Timbamng massa kalorimetr kosong dan kalorimeter yang telas diisi air pada
neraca ohaus.
3. Letakkan kalorimeter yang telah diisi air dalam termos yang berisi es batu
selama lima menit.
4. Setelah lima menit, hitung suhu air dingin dalam kalorimeter ,enggunakan
termometer.
6. Ambil satu logam yang terdapat dalam gelas beker yang terletak di atas hot
plate menggunakan penjepit
7. Masukkan logam itu kedalam kalori meter yang berisi air dingin
7
8. Hiting suhu sambil di aduk hingga rata
9. Setelah selesai ambil dan timbang massa tersebut menggunakan neraca ohaus.
V. Pertanyaan
Kalorimeter bom adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor
( nilai kalori) yang di bebaskan pada pembakaran sempurna ( dalam O 2
berlebih) suatu nyawa.
Berdasarkan asas black yang berbunyi kalor yang di lepas oleh benda panas
sama dengan kalor yang di terima oleh benda dingin . jadi ketika dua buah benda di
dekatkan satu sama lainnya maka akan terjadi perpindahan kalor dari benda panas ke
benda dingin hingga mencapai suatu kesetimbangan termal atau mencapai suhu
timbang.
Jika suatu campuran yang memiliki suhu yang berbeda maka cairan yang memiliki
suhu tinggi akan melepaskan kalor dan cairan yang memiliki suhu rendah akan
menerrima kalor sehingga kedua campuran sama. Dan sarannya mempersiapkan
bahan dan materi sebelum prtikum di mulai.
Daftar Pustaka
8
BAB II
GAYA GERAK LISTRIK INDUSTRI
TUJUAAN
TEORI DASAR
Gaya gerak listrik (ggl) merupakan beda potensial antara kedua ujung
sumber listrik (misalnya batrai) ketika tidak mengalirkan arus listrik.
Gaya gerak listrik induksi (ggl induksi) adalah beda potensial yang timbul
pada ujung-ujung kumparan akibat adanya perubahan medan magnetik (ggl
yang timbul karena induksi elektromagnetik).
homogen di gambarkan dengan garis garis yang sejajar. Garis gaya magnet
di lukiskan dari kutub utara magnet dan berakhir di kutub selatan
magnet.untuk menyatakan kuat madan medan magnetik di nyatakan dengan
lambang b yang di sebut dengan induksi magnet,induksi magnetik menyatakan
kerapatan garis gaya magnet.
2.Kumparan
3.Volume AC
4.Galvanometer
9
5.Lampu
6.Kabel penghatar
PROSEDUR KERJA
PERTANYAAN
JAWABAN
1.Hukum faraday adalah suatu hukum tentang induksi elektromagnetik yang lahir
dari seorang fisikawan dan kimiawan asal inggris bernama Michael faraday.
Di lansir dari Encyclopedia Britannica,induksi elektromagnetik pertama kali di
temukan dan diselidiki oleh faraday.kala itu pada tahun 1831 melakukan suatu
percobaan bagaimana medan magnet menginduksi arus listri.
Suatu magnet memiliki medan magnet yang digambarkan sebagai garis-garis fluks
magnet yang muncul dari kutub selatan ke kutub utara magnet.
10
3.Ketika magnet batang di gerakkan memasuki kumparan,jarum Gavanometer
menyimpang searah jarum jam.ketika seluruh magnet berada di dalam kumparan
dan magnet terus digerakkan sampai sebagian magnet keluar dari kumparan,jarum
Gavanometer akan kembali ke nol dan kemudian menyimpang berlawan arah
jarum jam.
4.Saat mangnet batang di masukkan ke dalam kumparan,maka arah jarum jam akan
menyimpan.namun,saat magnet di diamkan di dalam kumparan,maka jarum
Galvanometer akan kembali ke angka nol.menyinpannya jarum tersebut
menandakan bahwa dalam kumparan telah terjadi aruh listrik.
Semakin besar kumparan yang di gunakan maka semakin besar nilai flugnya dan
sebaliknya seamkin kecil kumparannya akan seamkin rendah nilai flugnya.dan
sarannya mempersiapkan alat sebelum di gunakan dalam praktek dan
memperhatikan baterainya sebagai alat tes.
Daftar pustaka
BAB III
11
VISKOSITAS ZAT CAIR
I. Tujuan
Salah satusifat dari zat cair adalah memiliki koefisien kekentalan yang berbeda-
beda.Kekentalan atau viskositas pada zat cair terjadi karena adanya gaya kohesi
sedangkan pada zat gas viskositas terjadi karena adanya tumbukan antara
molekul.Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar
kecilnya gesekan di dalam fluida.Viskositas menentukan kemudahan suatu molekul
bergerak karena adanya gesekan antar lapisan material.Fluida yang lebih cair akan
mudah mengalir(Ningrum,2014).
Aliran viskos dapat digambarkan dengan dua buah bidang sejajar yang dilapisi
fluida tipis diantara kedua bidang tersebut.Suatu bidang permukaan bawah yang tetap
dibatasi oleh lapisan fluida setebal h,sejajar dengan suatu bidang permukaan atas yang
bergerak seluas A.Jika bidang bagian atas itu ringan,yang berarti tidak memberikan
beban pada lapisan fluida dibawahnya,maka tidak ada gaya tekan yang bekerja pada
lapisan fluida .Suatu gaya F dikenakan pada bidang bagian atas yang menyebabkan
bergeraknya bidang atas dengan kecepatan konstan v,maka fluida dibawahnya akan
membentuk suatu lapisan-lapisan yang saling bergeseran.Setiap lapisan tersebut akan
memberikan tegangan geser (s) sebesar F/A yang seragam,dengan kecepatan fluida
yang paling atas sebesar v dan kecepatan lapisan fluida paling bawah sama dengan
nol.Maka kecepatan geser (g) pada lapisan fluida di suatu tempat pada jarak y dari
yang tetap,dengan tidak adanya tekanan fluida.
FA=6 ῃ r n v
12
Keterangan:
Fa : gaya gesek
n : koefisien
r : jari-jari
ῃ : ketetapan
v : volume zat cair
ῃ1 d1t1
=
ῃ2 d2t2
Metode bola jatuh menyangkut gaya gravitasi yang seimbang dengan gerakan
aliran pekat,dan hubungannya adalah:
2
ῃ= 2r b ( db−d ) g
9v
ῃ 1 ( db−d 1 ) t 1
=
ῃ 2 ( db−d 2 ) t 2
No Alat Bahan
1 Viskometer Ostwald Etanor murni
2 Neraca O-hauss Minyak Tanah
3 Gelas Ukur Oli Bekas
4 Gelas Kimia Aquade
5 Pipet tetes Sirup
6 Stopwatch
7 Kelereng
8 Piknometer
IV.Prosedur Kerja
13
1. Ukurlah diameter dari setiap bola/kelereng yangb digunakan
5. Catat waktu yang diperlukan dengan stopwach dimulai dari garis start sampai
mencapai dasar tabung.
VII. Pertanyaan
Jawaban.
2. Hukum stokes yaitu gaya gesek antara permukaan benda padat yang
bergerak dalam fluida akan sebanding dengan kecepatan relatif gerak
benda tersebut terhadap fluida disebelahnya.Hukum Stokes menjelaskan
bahwa apabila sebuah partikel mengendap atau melaju dalam suatu
fluida,maka benda akan mendapat perlawanan berupa gaya hambat.Besar
gaya hambat yang dialami partikel benda merupakan gaya gesek.
14
Kesimpulan
Apabila benda yang kita masukkan berukuran kecil maka memerlukan waktu
yang lama , di bandingkan benda yang berukuran besar maka lebih cepat
waktunya.
Saran
Dan sarannya mempersiapkan alat dan bahan pada saat di gunakan agar terhindar
dari bahaya yang tak terduga.
Daftar Pustaka
BAB IV
15
HUKUM ARCHIMEDES
I. Tujuan
“Jika benda dimasukkan ke dalam cairan, baik sebagian atau seluruhnya, akan
mendapatkan gaya keatas sebesar berat cairan yang dipindahkan benda itu”
FA = ρ . ν . ɡ
Di mana :
FA = Gaya Archimedes ( dyne )
ρ = Massa jenis zat cair ( gr/cm3)
ν = Volume zat cair yang dipindahkan ( cm3 )
ɡ = Percepatan gravitasi ( cm/s2)
16
2. Benda Melayang, Keadaan ini terjadi saat massa jenis fluida sama dengan
massa jenis benda. Contohnya telur yang dimasukkan ke dalam air yang ditambahkan
sedikit garam akan melayang karena massa jenis keduanya sama.
3. Benda Terapung, Keadaan ini terjadi saat massa jenis fluida lebih besar dari
massa jenis benda. Contohnya Styrofoam atau plastic akan terapung jika dimasukkan
ke dalam air.
1. Beban bergantung
2. Neraca Pegas
3. Gelas Ukur
4. Batang Statis
V. Pertanyaan
1. Jelaskanlah kenapa benda bila berada di dalam air terasa lebih ringan
daripada sebelum dimasukkan ke dalam air?
2. Jelaskan prinsip Hukum Archimedes!
3. Jelaskan penggunaan Hidrometer dalam mengukur massa jenis zat cair
JAWABAN :
1. Didalam air, benda mengalami gaya apung atau gaya keatas. Gaya keatas
membuat benda lebih ringan Ketika berada di dalam air disbanding di
udara. Gaya apung dipengaruhi volume benda. Makin besar
volumenya,maka makin besar gaya yang diberikan air.
2. Prinsip Archimedes menyatakan bahwa gaya apung ke atas yang
diberikan pada benda yang direndam dalam cairan,baik terendam
seluruhnya atau sebagian, sama dengan berat cairan yang dipindahkan
17
benda tersebut dan bekerja dalam arah ke atas di pusat massa cairan yang
dipindahkan.
3. Proses pengukuran massa jenis zat cair menggunakan hidrometer
dilakukan dengan cara menggunakan hidrometer ke dalam zat cair
tersebut. Angka yang ditunjukkan oleh hidrometer telah dikalibrasi
sehingga akan menunjukkan nilai massa jenis zat cair yang diukur.
Kesimpulan
Setiap benda yang dicelupkan kedalam zat cair memiliki gaya angkat keatas yang
besarnya sama dengan berat zat cair yang berpindah sama dengan volume yang
tercelup.
Saran
Ketika melakukan praktikum terlebih dahulu memperhatikan benda yang akan
diuji karena keakuratan angka sangat diperlukan pada materi ini.
Daftar Pustaka
BAB V
DIFRAKSI SINAR
18
I. Tujuan
Metode difraksi sinar-X adalah salah satu cara untuk mempelajari keteraturan atom
atau molekul suatu struktur tertentu.jika struktur atom atau molekul tertara secara
teratur membentuk kisi, maka radiasi eloktromagnetik pada kondisi eksperimen
tertentu akan mengalami penguatan.
Sinar X dapat terbentuk bila suatu logam sasaran ditembaki dengan berkas
elektron berenergi tinggi. Dalam eksperimen digunakan sinar-X yang Monokromatis.
Persyaratan yang harus dipenuhi agar berkas sinar X yang dihamburkan merupakan
berkas difraksi dikenal sebagai Hukum Bragg yang menyatakan bahwa perbedaan
lintasan berkas difraksi sinar X harus merupakan kelipatan panjang gelombang, secara
matematis dirumuskan :
2d sin θ = nλ
Hukum Bragg
Suatu kristal memiliki susunan atom yang tersusun secara teratur dan
berulang,memiliki jarak antar atom yang ordenya sama dengan panjang gelombang
sinar-X. Akibatnya, bila seberkas sinar-X ditembakkan pada suatu material kristalin
maka sinar tersebut akan menghasilkan pola difraksi khas. Pola difraksi yang
dihasilkan sesuai dengan susunan atom pada kristal tersebut.
19
Perumusan secara matematik dapat dikemukakan dengan menghubungkan
panjang gelombang sinar-X, jarak antar bidang dalam kristal, dan sudut difraksi:
nλ = 2d sin θ (Persamaan Bragg)
λ adalah panjang gelombang sinar-X, d adalah jarak antar kisi kristal, θ adalah sudut
datang sinar, dan n = 1, 2, 3, dan seterusnya adalah orde difraksi. Persamaan Bragg
tersebut digunakan untuk menentukan parameter sel kristal. Sedangkan untuk
menentukan struktur kristal, dengan menggunakan metoda komputasi kristalografik,
data intensitas digunakan untuk menentukan posisi-posisi atomnya.
Keadaan diatas membentuk pola interferensi yang saling menguatkan untuk
sudut-sudut yang memenuhi Hukum Brag. Gejala ini dapat diamati pada grafik
hubungan antara intensitas spektrum karakteristik sebagai fungsi sudut 2θ.
Bila suatu bahan dikenai sinar-X, maka intensitas sinar-X yang ditransmisikan
lebih kecil dari intensitas sinar datang.(Hal ini disebabkan adanya penyerapan oleh
bahan dan penghamburan oleh atom-atom dalam material tersebut). Berkas sinar yang
dihantarkan tersebut ada yang saling menghilangkan, karena fasenya berbeda dan ada
juga yang saling menguatkan,karena fasenya sama. Berkas sinar-X yang saling
mneguatkan disebut sebagaibberkas difraksi.
Difraksi sinar-X dapat memberkan informasi tentang struktur polimet, termasuk
tentang keadaan amorf dan kristalin polimer. Polimer dapat mengandung daerah
Kristalin yang secara acak bercampur dengan daerah amorf. Difaktogram sinar-X
polimer amorf cenderung menghasilkan puncak yang melebar. Panjang gelombang
sinar Monokromatik dapat ditentukan dengan persamaan difraksi pada kisi, yaitu:
M.λ=d.sin θ
Dimana: d=Konstanta Kisi
Θ=sudut antara sinar yg difraksikan dengan garis normal pd kisi
M=Orde bayangan hasil difraksi (m=1,2,3……..)
Λ=Panjang gelombang sinar dari cahaya yang diamati
1. Kisi difraksi
2. Sumber cahaya (cahaya putih dari lampu)
3. Layar tempat jatuhnya spektrum cahaya
4. Rol
5. Standar tempat kisi difraksi
V. Pertanyaan
20
1. Jelaskan tentang interferensi dan difreksi?
2. Jelaskan tentang difraksi sinar-X dan hukum bragg?
3. Jelaskan bagaimana menentukan panjang gelombang sinar dari suatu jenis
sinar di bidang pertanian?
4. Jelaskan garis Fraunhofer?
5. Jelaskan sinar matahari yang baik untuk proses asimilasi, merusak titik
tumbuh pada tumbuh-tumbuhan dan selalu memberikan sinar panas,
jelaskan dengan menuliskan panjang gelombangnnya?
6. Kenapa warna langit saat magrib dan saat fajar fajar berwarna kemerah-
merahan, dan kapan warna tersebut menghilang?
Jawaban :
3.
5. Belum
6. Berbeda lagi saat senja atau matahri terbenam dengan posisi matahari yang
lebih rendah dan bukan diatas kepala. Dilansir dari nasa saat matahari dilangit
, sinar matahari akan melewati banyak molekul atmosfer dan memantulkan
cahaya biru.
21
Kesimpulan
Semakin besar kisi yang kita gunakan maka semakin besar pula sudut yang kita
dapatkan ,justru sebaliknya ketika semakin kecil kisi yang kita gunakan maka
semakin kecil pula sudut yang kita dapatkan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB VI
22
HUKUM OHM
I. TUJUAN
V=I.R
Dimana I adalah arus listrik yang mengalir pada suatu pengantar dalam
satuan Ampere,V adalah tegangan listrik yang terdapat pada kedua ujung penghantar
dalam satuan volt,dan R adalah nilai hambatan listrik (resistensi)yang terdapat pada
suatu penganatar dalam satuan ohm.hubungan anatara arus listrik,dalam satuan
rangkaian dinyatakan dalam hukum ohm
Nama Ohm di ambil dari seorang ahli fisika dan matematika jerman,George
simon Ohm(1787-1854)seorang fisikawan dari jerman pada tahun dan dipublikasikan
pada sebuah paper yang berjudul THE GALVANIC CIRCUIT INVESTIGSTED
MATHEMATICALLY PADA TAHUN 1827.Ketika ohm membuat percobaan
tentang listrik,ia menemukan:
Bila hambatan tetap,arus dalam rangkaian adalah berbanding langsung dengan
tegangan.bila tegangan bertambah,maka harus juga bertambah,dan bila tegangan
berkurang maka arus juga berkurang
Bila tegangan tetap, maka arus dalam rangkaian menjadi berbanding terbalik
terhadadap rangkaian.bila hambatan bertambah,maka arus berkurang,dan bila
hambatan berkurang ,maka arus bertambah.
Dalam hambatan tetap ,arus dan tegangan berbeda beda.
Satuan dari hambatan listrik adalah Ohm(Ω).Hukum Ohm dalam rumus ,dasar
rumusnya di nyatakan sebagai berikut:
E=I.R
23
*Sifat arus
Dalam logam ,arus seluruh nya di bawa oleh elektron ,sedangkan ion positif yang
berat berada tetap pada keduduakan nya yang biasanya dalam struktur kristal.Hanya
elektron valensi(elektron yang terluar)saja yang bebas berperan serta dalam proses
penghantaran ,elektron yang lain terikat kuat pada ion nya.dalam keaadan lunak
elektron di catu ke dalam logam dari salah satu ujungnya dan dikeluarkan dari ujung
nya dan di keluarkan dari ujung lain ,sehingga menghasilkan arus,tetapi logam secara
keseluruhan netral di pandang dari segi listrik statik.
*Tegangan Listrik
Tegangan listrik disebut(Voltase)adalah perbedaan potensi listruk antara dua titik
dalam rangkain listrik ,dinyatan dalam satuan volt.besaran ini mengatur energi
potensial sebuah medan listrik untuk untuk menyebabkan aliran listrik dlam sebuah
konduktor listrik.tergantung pada perbedaaan potensi listrik satuan tegangan listrik
dapat di katakan sebagai ekstra rendag,rendah,tinggi,atau ektra tinggi.
V=I.R
*Hambatan listrik
Hambatan listik adalah gesekan atau rintangan yang di berikan suatu bahan
terhadap suatualiran arus.dengan adanya gesekan atau rintangan menyebabkan
geraskan elektron berkurang .hambatan hambatan ini yang mengalami gerakan
elektron di sebut resistensi.
jadi resistensi adalah hambatan listrik .makin besar resistensi sebuah
pengantar ,semakin kecil arus listrik yang mengalirinya.alat resistensi di resistor atau
tahanan (ditulis dengan notasi hurufR). Akibat adanya gesekan atau rintangan pada
aliran elektron,maka sejumlah energi listrik berubah menjadi energi panas.
Sebuah elemen listrik X,bila di beri beda potensial pada maka akan di aliri arus
listrik di dalam nya.untuk suatu hambatan biasa,pada umum nya grafik karekteristik I
vs V adalah linear memenuhi persamaan:
E=I.R
Sedangkan elemen elemen lainnya tidak linear .daya(power)yang di berikan pada
suatu elemen listrik;
P=V.I
P=Daya yang di berikan pada satuan elemen listril(Watt)
V=Beada potensial(volt)
I=Kuat arus yamg mengalir pada suatu
1.Ampere meter DC
2.Voltmeter DC
3.Power supply
4.Kamponen lampu:lampu,diode,NTC
24
IV. PROSEDUR KERJA
V. PERTANYAAN
JAWABAN
1. Terdapat pada susunan komponen listrik.seperti dijelaskan di atas komponen
pada rangkain paralel disusun berjajar sehingga bercabang, adapun pada
rangkain seri komponen di susun dalam satu baris atau satu deret.
25
Contoh lampu seri
Kesimpulan seri 1 jalur pendek leboh kuat dan sederhana , cahaya agak redupdan
arus terbagi bagi.kalau paralel banyak jalur arusnya masing2, rangkaiannya bercabang
dan cahayanya bagus.
Saran
Daftar pustaka
Penununtun pratikum FISIKA DASAR Merry Thressia,S.SI.,M.SI.
26