Laporan Kalorimeter
0
update terakhir: Jun 23, 2022
KlikDokter Buka
23 Juni 2017:
waktu publish
14 April 2022:
redirect ke permalink baru
update format struktur
laporan praktikum
update persamaan ke mathjax
13 May 2022:
scrolling daftar pustaka
I. Latar belakang
II. Tujuan Percobaan
III. Dasar Teori
IV. Metodologi Percobaan
V. Data dan Analisa
VI. Kesimpulan
VII. Daftar Pustaka
VIII. Bagian Pengesahan
IX. Lampiran
I. Latar belakang
S
ecara umum untuk mendeteksi adanya
kalor yang dimiliki oleh suatu benda yaitu
dengan mengukur suhu benda atau dengan
suatu alat yang dinamakan kalorimeter.
pertukaran energi kalor merupakan dasar
teknik yang dikenal dengan nama kalorimeter,
yang merupakan pengukuran kuantitatif dari
pengukuran kalori. ketika zat menerima kalor
maka zat itu akan mengalami kenaikan suhu
hingga tingkat tertentu sehingga zat tersebut
akan mengalami perubahan wujud, seperti
perubahan wujud air padat menjadi cair.
Sebaliknya, jika suatu zat mengalami
perubahan wujud dari cair menjadi padat maka
zat tersebut akan melepaskan sejumlah kalor.
II. Tujuan
2.1 Memahami prinsip kerja kalorimeter
2.2 Mengukur nilai kapasitas kalor dari
kalorimeter
2.3 Mengukur kalor jenis alumunium
Q = mLj (1)
Q = mLv (2)
Qkeluar = Qmasuk
mc(T0 − T1 ) = ma ca (T1 − T0 ) + mw c
Es 0,595 2500
4.4.2 Grafik 2
Tc − Tad
Gambar 5. Hubungan dengan map pada
Tap − Tc
pengukuran kalor jenis kalorimeter
Tc − Tad
Gambar 6. Hubungan dengan map pada
Tap − Tc
pengukuran kalor jenis logam aluminium
VI. Kesimpulan
6.1 Prinsip kerja dari kalorimeter adalah
menggunakan prinsip Asas Black yaitu
dengan cara mencampurkan kedua zat
yang mempunyai perbedaan suhu dalam