METODE PENELITIAN
UNG.
2013.
dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskrpsi tentang
suatu keadaan secara objektif yaitu menggambarkan kadar kalium iodat dalam
garam-garam dapur beryodium yang beredar di pasar Kota Gorontalo, dengan Uji
variabelnya yaitu Kadar KIO3 pada Garam Dapur. Yaitu uji kuantitatif
(spektrofotometri UV-VIS).
22
23
ppm.
penyedap rasa makanan. Garam dapur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
tidak bermerek, tetapi sebagian besar barang-barang yang tidak bermerek, dan
pasar ini berada diarea terbuka yang hanya menggunakan tenda-tenda, dan ada
juga yang ada dalam ruangan tetapi tidak dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap
Pasar modern adalah pasar yang berupa supermarket yang menjual barang-
barang serta bahan-bahan makanan seperti garam dapur bermerek yang berada
didalam ruangan dan dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap agar konsumen
3.5.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua garam dapur bermerek yang
berada di pasar tradisional dan pasar modern di Kota Gorontalo yaitu 13 merk
garam dapur. Dimana 10 merk dari pasar modern (merk Ibu Bijak, Sarcil, Garam
Gurih, Jago, Sawi, Dolina, Garuda Mas kasar, Garuda Mas halus, Lososa, dan
Refina) dan 3 merk dari pasar tradisional (merk Segi Tiga G, Segi Tiga G
3.5.2 Sampel
total sampling dimana jumlah sampel adalah dari keseluruhan jumlah populasi.
Sampel dalam penelitian ini adalah garam dapur yang terdapat di pasar tradisional
dan pasar modern Kota Gorontalo yaitu 13 garam dapur yang bermerek. Pasar
modern hanya 4 pasar modern yang menjadi tempat pengambilan sampel yaitu
Karsa Utama (merk Ibu Bijak), Hypermart (merk Sarcil), Q-mart (merk Garam
Gurih dan Jago), dan Glael (merk Sawi, Dolina, Garuda Mas kasar, Garuda Mas
halus, Lososa, dan Refina) karena garam dapur yang terdapat di empat pasar
modern tersebut sudah mewakili merk-merk garam yang terdapat dipasar modern
pegambilan sampel yaitu pasar sentral (merk Segi Tiga G), pasar sabtu (merk Segi
Tiga G produksi Gorontalo), dan pasar sore liluwo (merk Kerapan Sapi) karena
garam dapur yang terdapat di tiga pasar tradisional tersebut sudah mewakili merk-
Sumber data yaitu data primer yang didapatkan dari hasil survey di lokasi
pengambilan sampel dan hasil pemeriksaan kadar KIO3 pada garam dapur di
laboratorium.
pasar tradisional.
penelitian yaitu :
Melakukan survey awal dan menetapkan lokasi penelitian dalam hal ini yaitu
pasar tradisional dan pasar modern yang menjual garam dapur yang akan
2. Tahap Pelaksanaan
1. Alat
Spektrofotometri UV-VIS
Neraca digital
Botol sampel
Pipet tetes
Gelas ukur
Labu ukur
2. Bahan
Aquades
KI kadar 99,5 %
Larutan HNO3 1M
Larutan KI 1M
dan masing – masing diencerkan dengan aquades hingga 10 ml, larutan menjadi 0
ppm, 2 ppm, 4 ppm, 8 ppm, 10 ppm dan 12 ppm. Tetapi sangat sulit dibaca dan
dari 8 ppm tersebut diambil 0,78 ml; 1,17 ml; 1,56 ml; 1,95 ml; 3,95 ml. Dan
0,04 ppm, 0,06 ppm, 0,08 ppm, 0,1 ppm dan 0,2 ppm. Kemudian ditentukan
absorbansinya pada panjang gelombang yang telah ditentukan dan membuat kurva
diperoleh data absorbansi, dihitung konsentrasi dan kadar KIO3 dalam garam
beryodium.
28
a. Menyalakan alat (dengan menekan tombol poser pada sisi belakang alat).
b. Setelah proses inisialisasi selesai maka akan tampil layar menu utama.
g. Ganti kuvet pada sisi sampel dengan sampel yang akan dianalisa.
frekuensi dan analisa presentase. Yaitu kadar yodium dalam bentuk KIO3 pada
garam dapur. Hasil yang didapatkan akan dibandingkan dengan Standar Nasional