Anda di halaman 1dari 2

GATAL-GATAL PADA IBU HAMIL

Pada kehamilan, akibat perubahan hormon, dapat terjadi perubahan pada kulit, rambut dan kuku baik
yang normal maupun yang tidak normal. Untuk kondisi Anda, masih banyak kemungkinan yang
mendasarinya. Gatal-gatal yang terjadi perlu dilihat pada trimester berapa kehamilan, bagaimana
awal terjadinya, di mana saja sebarannya, dan apa keluhan lain yang menyertainya.

Gatal saat hamil kerap disebabkan oleh faktor hormonal, adanya alergi (eksim), biang keringat, kulit
yang meregang (stretching) akibat pembesaran perut, dan akibat sumbatan saluran empedu saat
hamil (intrahepatic cholestasis of pregnancy/ICP).

Di samping itu, juga bisa terjadi penyakit kulit seperti:

1. Prurigo pada kehamilan - berupa papul (bentol) yang gatal, bisa terjadi pada trimester
berapapun. Biasanya diatasi dengan penggunaan pelembab dan steroid topikal.
2. PUPPP (Pruritic Urticated Papules and Plaques of Pregnancy) - sering terjadi pada kehamilan
pertama dan yang memiliki banyak anak sebelumnya. Terjadi pada trimester ketiga dan akan
hilang beberapa hari setelah melahirkan. Bentol/gatal berwarna kemerahan, awalnya muncul
di daerah perut yang kemudian menyebar ke dada dan lengan atas. Penggunaan pelembab,
steroid topikal dan antihistamin dapat membantu.
3. Pemphigoid gestationis - kulit melenting, paling sering muncul di trimester kedua (minggu ke-
13 s/d 26 kehamilan). Gatal-gatal yang terjadi utamanya di sekitar perut namun bisa menyebar
ke seluruh tubuh. Jika luas, umumnya diberikan steroid oral.

Gatal-gatal di seluruh tubuh saat hamil juga disebabkan oleh biang keringat. Biang keringat biasanya
muncul ketika cuaca panas atau lembap. Pada kasus ini, terjadi sumbatan kelenjar keringat sehingga
keringat terjebak dan menimbulkan iritasi pada kulit. Keluhannya lebih terasa pada area yang tertutup
pakaian.

Berikut adalah hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi keluhan jika disebabkan oleh
biang keringat:

 Hindari paparan panas dan lembap yang berlebihan. Bila harus bepergian di luar rumah,
gunakan payung atau topi untuk mencegah paparan panas yang berlebihan.
 Konsumsi lebih banyak air minum untuk menghindari dehidrasi.
 Gunakan pakaian yang berbahan katun dan longgar agar menyerap keringat.
 Jaga kulit Anda tetap sejuk dengan mandi air biasa/dingin. Berada di dalam ruangan
berpendingin selama beberapa jam sehari juga dapat mengurangi keluhan. Bila perlu gunakan
kompres dingin, namun jangan lebih dari 20 menit.
 Gunakan lotio calamine untuk menyejukkan dan mengurangi iritasi pada kulit.
 Bila gatal sangat mengganggu, Anda dapat mengonsumsi antihistamin seperti CTM yang
aman untuk ibu hamil.

Untuk mengetahui penyebab gatal-gatal Anda secara lebih pasti, kami sarankan agar Anda
berkonsultasi dengan dokter kandungan atau dokter spesialis kulit. Di samping itu, obat minum dan
obat oles untuk ibu hamil tidak bisa sembarangan dan penggunaannya harus selalu didiskusikan
dengan dokter.

Anda mungkin juga menyukai