Nim : 18.321.2833
Kelas : A12-A
IDK TEMU 1
PATOFISIOLOGI
PATOLOGI
epidemiologi (insiden/kejadian)
Patologi klinik mempelajari
Patologi anatomi pathogenesis (mekanisme)
perubahan-perubahan yang manifestasi patologik & klinik
mempelajari dampak
terjadi secara kimia klnik komplikasi dan cacat (efek)
penyakit terhadap tubuh
pada tubuh manusia sebagai etiologic (sebab)
manusia secara morfologis
akibat dari proses penyakit. system pemberian nama penyakit
Imunologi dan
Biopsy dan autopsi
hematologi
ADAPTASI SEL JEJAS SEL
Penurunan a. Absorpsi
beban a. Klasifikasi protein
kerja 1. Hipertrofi patologik b. Badan
Kehilangan fsiologik atau b. Klasifikasi russel
persarafan patologik. distrofik c. Inklusi
Berkurangn 1. Hyperplasia c. Klasifikasi virus
ya suplai fisiologik: metastatik d. Massa
darah a. Hormonal filamen
Nutrisi b. Kompensasi
inadekuat 2. Hyperplasia
Kehilangan patologik:
stimulasi a. Rangsangan
endokrin b. Factor
menua pertumbuhan
IDK TEMU 2
Sel
Virus Prion
Sel
Sel Eukariotik
Prokariotik
1. Membran sel
2. Membran plasma
3. Nukleus
4. Ribosom
5. Mitokondria
6. Retikulum endoplasma
7. Badan golgi
Kelainan Kongenital Istilah-Istilah Penyebab Kel. Kongenital
8. Lisosom
9. Badan mikro
10. Sitoskeleton
11. Sentriol
Jinak Ganas
1. Dari efitel 1. Epitel.
kelenjar. 2. Tulang keras.
2. Otot polos. 3. Otot polos.
3. Otot bergaris. 4. Jaringan ikat.
4. Jaringan ikat. 5. Tulang rawan.
5. Tulang keras. 6. Hati.
7. Perkecualian
6. Tulang rawan. IDK TEMU 3
7. Sel hati. sel otak
INFLAMATION
INFEKSI
PARASITE
BAKTERI VIRUS FUNGI
Parasite yang
Infeksi virus yang terdiri dari
Infeksi yang menybabakan vermes dan
Jamur menimbulkan
disebabkan oleh penyakit umumnya protozoamenim
infeksi umunya di
bakteri sering terjadi digolongkan kedalam bulkan infeksi
kulit, infeksi jamur
bersamaan dengan system organ yang melalui kontak
lebih cenderung
adanya rasa sakit, terkena, seperti langsung
mengenai daerah-
nyeri, borok pada infeksi virus maupun tidak
daerah yang sering
bagian tubuh , ada pernapasan , bentuk langsung.
berkeringat dan
waktu saat system kelainan klinik yang
lembap seperti,
kekebalan tubuh tidak ditimbulkan seperti
muka, badan, kaki,
dapat menyingkirkan virus yang
lipatan paha dan
suatu infeksi bakteri. menyebabkan eks
lengan.
astema, dan sifat
infeksi laten virus.
IDK TEMU 6
SISTEM IMUN
Fisik selular
Larut humoral selular
Fagosit:
Kulit
Saluran Biokimia: Sel Nk
lisozim, asam SEL B: SEL T:
pernafasan Sel MAST
Saluran lambung, Basophil Th1
IgG
cerna sebaseous Th2
IgA
Membrane Humoral: Ts/Tr/Th3
IgM
n mukosa komplemen, Tdth
IgD
inter, feron CTL/Tc
IgE
Factor Predisposisi
Efek penuaan terhadap fungsi system Usia Pengaruh status gizi terhadap fungsi
imun Status gizi system imun
Defek
Infeksi nosokmial
Mikroorganisme Sumber infeksi & Cara Jenis infeksi nosokmial Cara pencegahan
penyebab penularan
1. Virus:
influenza, Endogen Infeksi aliran darah Melalui program pencegahan
::
hepatitis B& Transmisi diluar primer infeksi (PPI)
C, rubella, habitat normalnya Infeksi luka operasi
HIV Kerusakan jaringan Infeksi saluran kemih
2. Jamur & Terapi antibiotika nosokmial
parasite: Hospital associated
C.albicans, Eksogen pneumonia dan
nocardia, Kontak langsung ventilator associated
C.neoforman antar pasien pneumonia
, Melalui udara
H.capsulatu Petugas kesehatan
m,
Asperigilus Lingkungan
sp
Air
3. Parasit:
Peralatan
toxoplasma
makanan
gondii,
pneumocysti
ss
IDK TEMU 7
PENGONTROLAN PERTUMBUHAN
MIKROORGANISME