Anda di halaman 1dari 9

EAVALUASI

Bidang Studi :Farmakologi

Saasaran : Smtr III

Hari/tgl : Kamis Pahing 23 Nopember 2017

Waktu : 60 menit

Penggunaan hemostatic pada dasarnya adalah mengaktifkan atau menggantikan


komponen fisiologis yang tidak berfungsi.

1. Mana dibawah ini yang boleh di berikan hemostatik :


a. Perdarahan arteri d. Perdarahan perifer
b. Perdarahan Vena e. Perdarahan Dibawah kulit.
c. Perdarahan purpura
2. Pada prinsipnya preoses pembekuan darah adalah adnya agregasi platelet sehinga
teraktivasi sebuah saistem cascade.Dibawah ini Kondisi yang memenuhi kaidah
tersebut adalah
a. Potensi throbophlebitis
b. Potensi terjadi Thrombus
c. Potensi gangrene
d. Potensi Perferal nekrontik
e. Potensi hemolitic
3. Mana konsdisi yang membutuhkan hemastatik .
a. Plasenta previa
b. Perdarahan pada ibu amnenorhe 6 mg
c. Spoting pada akseptor hormonal
d. Pre.op. Caesar
e. Bukan semua jawaban
4. Kasus yang tepat untuk diberi hemostatic adalah :
a. Perdarahan Kala I
b. Perdarahan Kala II
c. Perdararah kala III
d. Perdarahan Kala IV
e. Bukan semua jawaban diatas
5. Beberapa kasus diawah ini yang merupakan indikasi pemberian hemostatik:
a. Perdarahan arteri pada luka terbuka
b. Perdareahn vena pada luka terbuka
c. Dugaan perdarahan ntra abdominal
d. CVA dengan perdarahan intracranial
e. Trauma dengan petichae yang luas
6. Pada proteb manjement BBL adalah pemberian Vit K segera setelah lahir. Rasional
tindakan ini adalah :
a. Mencegah perdarahan
b. Mengurangi resiko hemolitik
c. Systim hemostatik BBl belum sempurna
d. Vit K merupakan salah satu mata rantai system cascade mechanism hemastatic
e. Semua jawab an diatas benar
7. Subtrat yang menghambat system kerja Vit K adalah : m
a. Derivat walfarin
b. Derivat Antibiotica
c. Dextrometorphan
d. Derivat acetaminophen
e. Derivat Acetosal
8. Oksitosin, ergometrin adalah dolongan uterotonika, tetapi mekanisme kerjanya dapat
digolongkan sebagai hemostatik yaitu pada
a. Tissue factor
b. Fibrinogen fact
c. Thrombin fact.
d. Fibrin fact
e. Hageman fact
9. Penggunaaan norepinephrine sebagai hemostatic mempunyai target tereptor :
a. Α b. β c. ω d.δ E. ɛ
10. Efek sitimulasi reseptor tersebut adalah :
a. Tunica intima
b. Membrana elastic
c. Tunica media
d. Tunica adventitia
e. Membrana Mucosa
11. Manifetasi klionis yang terjadi akibat No 9, 10 adalah :
a. Cascade hemastatic dipercepat
b. Vasocontricsi
c. Benang fibrin menjadi lebh tebal
d. Erythrocyt lebih fragyl
e. Viscositas darah meningkat
12. Selain digunakann untuk terapi hemastatic juga digunakan untuk propilaksis. Mana
pernyataaan yang benar :
a. resiko tinggi kehilangan banyak darah selama bedah buka jantung
b. konservasi darah optimal selama bedah buka jantung
c. Aprotinin, merupakan antihemostatik
d. Ethamsylate Adalah senyawa yang dapat menstabilkan membran
yang menghambat enzim spesifik postglandin
e. Semua jawaban benar / Semua salah
13. Carbazochrome, merupakan hemostatik dengan diindikasi :
a. Perdarahan karena penurunan resistensi kapiler dan
meningkatnya permeabilitas kapiler.
b. Perdarahan dari kulit, membran mukosa dan internal.
c. Perdarahan sekitar mata, perdarahan nefrotik dan metroragia.
d. Perdarahan abnormal selama dan setelah pembedahan karena
menurunnya resistensi kapiler.
e. Semua jawaban benar / Salah
14. Pernyataann yang tidak benar tentang V itamin K
a. Pada orang normal vitamin K tidak mempunyai aktivitas
farmakodinamik
b. pada penderita defisiensi vitamin K, vitamin ini berguna untuk
meningkatkan biosintesis beberapa faktor pembekuan darah yang
berlangsung di hati.
c. vitamin K memerlukan waktu untuk dapat menimbulkan efek,
d. Efektif digunakan untuk mengatasi perdarahan hebat
e. Pemberian pada bayai karena bayi baru lahir hipoprotrombinemia
karena belum adanya bakteri yg mensintesis.
15. Karbazokrom Na Sulfonat (ADONA) adalah memostatic yang sering di
gunakan diklinis. Yang bukan Indikasi penggunaaanya adalah :
a. Pendarahan disebabkan menurunnya resistensi kapiler dan
meningkatnya permeabilizas kapiler
b. Pendarahan abnormal selama/pasca operasi akibat penurunan
resistensi kapiler
c. Pendarahan otak
d. Epistaksis berat
e. Perdarahan pasca episiotomy

16. Mana yang tidak benar tentang mekanisme kerja obat anti jamur dibawah ini:
a. menghambat sintesis RNA dan menghambat sintesis khitin.
b. Mencegah invasi kedalam tubuh
c. merusak membran sitoplasma
d. menghambat sintesis protein
e. membentuk kompleks dengan sterol.
17. Dibawah ini yang tidak boleh diberikan obat anti jamur adalah :
a. Rosacea
b. Akne vulgaris dan perioral dermatitis
c. Perianal dan gatal pada alat kelamin
d. Erupsi napkin
e. Infeksi virus.
18. Amphotericin dan nystatin adalah anti janur topical dalam bentuk cairan
dan lozenges. Farmakodinamik obat ini adalah :
a. Tidak terserap melalui usus ke dalam tubuh
b. Ekskresinya melalui Ginjal
c. Dimetabolisir hepar
d. Didegradasi amino
e. Diekskresi juga melalui usus
19. Indikasi Ketoconazole, dan griseofulvin adalah Kecuali :
a. Berbagai infeksi jamur sistemik
b. Infeksi kuku yang biasanya disebabkan oleh jenis jamur tinea.
c. Manifestasi jamur kulit
d. Jamur pada kaki oleh karena lingkungan seslalu basah
e. Leucorhoe
20. Acifar adalah satu satu anti jamur yang berbentuk cream. Obat ini dapat
di gunakan pada :
a. Infeksi herpes simplex pada kulit
b. Guam membran mukosa
c. herpes labial & genital awal & kambuh.
d. A,b,c salah
e. A, b, c Benar
A

B
C
D

21. Beberapa patologi dengan primer causa invasi bacteri memberikan manifestasi yang
sama antara lain peningkatan suhu local atau general dan hiperalgesia. Pemberian
preparat antipiretik untuk menanggulangi tanda klinis tersebut juga berkhasiat
analgetik, karena mempunyai target side yaitu:
a. Hipothalamus c.Mediator e. Bacteri
b. Local invasive d. Pembuluh darah f. Target saya rabi
pak ….!!!
22. Salah satu mekanisme penurunan suhu adalah terjadinya evaporasi yan tinggi disertai
dengan ekresi cairan tubuh. Ini akibat blockade acetaminophen terhadap
a. Sitokin c. Prostasiklin e. Histamin
b. Prostaglandin d. Serotonin f. Ah… bingung Pak
23. Sedang mekanisme lebih tinggi bahwa derivat acetaminophen juga mengadakan
blockade terhadap mediator yang merangsang hipolthalamus, jenis mediator yang
menstimulir ini adalah :
a. CD4 c. PGE2 e. CD 8
b. IL1 d. PGE1
24. Sekretor lain dari reaksi inlfamasi ini menyebabkan hiperalgesia dan provokasi substrat
ini menbyebabkan sensasi nyeri. Derivat bloker yang efektif terhadap reaksi klinik ini
adalah
a. Aspirin c. Diazepam e. Valium
b. Acetaminofen d. Antibiotik
25. Blokade yang terjadi sebenarnya adalah penghambatan enzim siklooksigenase
terhadap konversi asam arakhidonat (arachidonic acid)menjadi PGE2 (prostaglandin)
Preparat yang mempunyai khasiat ini antara lain :
a. Acetaminofen c. Antipirin e. Diphenhidramin
b. Asetosal d. Dipiron f. Ahh…. Ngak tau
lah pak..!!
26. Dengan mempertimbangkan farmakokinetiknya maka pemberian Preparat analgetik
antipiretik perlu di waspadai terutama pada pasien dengan gangguan organ terutama
a. Jantung karena meningkatkan efek kontraksi dan frekuensi
b. Usus karena meningkatkan peristaltic yangmenyebabkan diare
c. Hepar karena konjugasi oleh enzim-ensim mikrosomal hepar
d. Ginjal karena memperberat filtrasi glomerulus
e. Paru karena memperberat konsumsi oksigen
27. Pada nyeri hebat biasanya akan diberikan analgetik golongan narkotik. Tetapi efek
samping yang ditimbulkan juga cukup besar, diantaranya adalah :
a. Depresi Heart rate
b. Gangguna kesadaran
c. Gangguan SSP
d. Depresi sumsum tulang
e. Depresi Metabolik
28. Toksikologi golongan sedative pada kehamilan adalah teratotoksisnya terutama pada
fase
a. Konsepsi c. embryologi e. Tubulasi
b. Organogenesis d. plasentasi
29. Pada status epileptikus obat terpilih adalah
a. Trimetadion c. Valium e. Opium
b. Barbiturat d. Diazepam
30. Efek sedasi yang paling kuat diantara keempat preparat diatas ( N0 48) adalah
a. Trimetadion c. Valium e. Opium
b. Barbiturat d. Diazepam
31. Metabolisme semua obat anti konvulsi adalah :
a. Usus halus c. Hepar e. Otot
b. Gaster d. Otak
32. Anti konvulsi sering juga di gunakan sebagai anti epilepsi mekanime kerja pada kasus
ini berdasrkan :
a. Menekan bangkitan listrik otak d. Merelaksasikan otot
b. Menurunkan kepekaan stimulus e. Memulihkan kesadaran
c. Menekan rangsang eksternal
33. Penggunaan Phenobarbital pada kasus febril konvultion adalah menekan oksidasi
akhir mitokontdria agar tidak menghasilkan fosfat. Tujuan blockade ini adalah
mencegah sekresi
a. Cholinesterase c.Epinephrine e. Neurotransmiter
b. Acetylcholin d. Norepinephrine
34. Akhir dari farmakodinamik proses diatas adalah
a. Menekan bangkitan listrik otak d. Merelaksasikan otot
b. Menurunkan kepekaan stimulus e. Memulihkan kesadaran
c. Menekan rangsang eksternal f. Akhirnya juga sama sulit dijawab pak…!!!
35. Bayi baru lahir memiliki imunitas yang diberikan oleh ibunya semenjak kehamilan, Janis
imun ini termasuk :
a. Respon imun bawaan dan spesifik
b. Respon imun bawaan dan non spesifik
c. Respon imun didapat dan spesifik
d. Respon imun didapat dan non spesifik
e. Respon imun didapat
36. Pada bayi yang mendapat imunisasi jenis imun ini termasuk :
a. Respon imun bawaan dan spesifik
b. Respon imun bawaan dan non spesifik
c. Respon imun didapat dan spesifik
d. Respon imun didapat dan non spesifik
e. Respon imun didapat
37. Bila seorang anak m,enderita penyakit campak maka pada masa yang akan datang dia
akan memiliki kekebalan terhadapa penyakit campak. Hal ini termasuk jenis imun :
a. Respon imun bawaan dan spesifik
b. Respon imun bawaan dan non spesifik
c. Respon imun didapat dan spesifik
d. Respon imun didapat dan non spesifik
e. Respon imun didapat
38. Yang termasuk pertahanan tubuh pada lapisan pertama adalah :
1. Kulit dan membrane mukosa yang utuh
2. Normal flora di usus
3. Rambut pada lubang hidung
4. Cairan mucus pada selaput lender
39. Imunisasi campak diberikan pada usia :
a. 3 bulan
b. 5 bulan
c. 6 bulan
d. 7 bulan
e. 9 bulan
40. Jenis imunisasi yang segera harus diberikan pada saat bayi baru lahir adalah:
a. BCG
b. Polio
c. DPT
d. Hepatitis B
e. Semua benar
41. Jenis imunisasi yang memberikan efek samping panas atau demam adalah :
1. BCG
2. Polio
3. Hepatitis B
4. DPT
42. Yang termasuk hormone steroid :
1. Estrogen
2. Mineralokortikoid
3. Progesterone
4. Glukokortikoid
43. Efek terapi glukokortikoid :
1. Peningkatan glukoneogenesis
2. Retensi Na dan H2O
3. Imunosupresif
4. Stimulasi sekresi asam lambung
44. Efek samping glukokortikoid :
1. Osteoporosis
2. Hypertensi
3. Moon face
4. Hypoglikemia
45. Tindakan untuk mengurangi efek samping glukokortikoid :
1. Dipakai bila hanya diperlukan
2. Menggunakan glukokortikoid yang mempunyai efek local
3. Penghentian pemakaian obat secara bertahap
4. Tidak memakai glukokortikoid bila klien mendapat insulin
46. Pada pemberian steroid perlu dilakukan pemeriksaan gula darah karena efek samping
steroid dapat :
a. Merangsang hormone insulin
b. Menghambat hormone insulin
c. Meningkatkan absorpsim protein
d. Menghambat absorpsi glukosa
e. Merasngsang reaksi glikolisis
47. Tindakan yang dilakukan pada klien yang mendapat glukokortikoid :
a. Bila memakai salep oleska tipis
b. Kaji kekuatan otot
c. Observasi tanda infeksi
d. Monitor tingkat kesadaran
48. Masalah yang terjadi akibat penghentian pemakaian kortikosteroid yang mendadak
adalah :
a. Krisis adrenal
b. Asidosis metabolic
c. Krisis hipertensi
d. Osteoporosis
e. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolik
49. Penyuluhan kesehatan pada pasien yang mendapat glukokortikoid :
1. Peningkatan intake makanan yang mengandung kalium
2. Berkumur setelah memakai glukokortioid semprot
3. Hindari kontak dengan orang yang mengalami infeksi
4. Obat diminum sebelum tidur
50. Kortikosteroid sebaiknya dimunum setelah makan hal ini bertujuan untuk :
a. Memudahkan absorpsi obat
b. Meningkatkan efek terapi obat
c. Mencegah mual muntah
d. Mencegah iritasi lambung
e. Mencegah kembung dan anoreksia

Anda mungkin juga menyukai