TATALAKSANA
Berdasarkan guideline PERHATI-KL, 2007 stadium 1 (menurut Mackay and Lund)
dapat diterapi dengan medikamentosa (polipektomi medikamentosa), untuk stadium 2
dapat diterapi medikamentosa atau operasi dan stadium 3 dianjurkan untuk dioperasi.
3. PENCEGAHAN
Polip hidung sering tumbuh kembali, oleh karena itu pencegahannya juga perlu
ditujukan kepada penyebabnya, misalnya alergi. Terapi yang paling ideal pada rinitis
alergi adalah menghindari kontak dengan alergen penyebab dan eliminasi.
Secara medikamentosa, dapat diberikan antihistamin dengan atau tanpa dekongestan
yang berbentuk tetes hidung yang bisa mengandung kortikosteroid atau tidak untuk
mencegah kekambuhan polip.