Rumus2 Demografi PDF
Rumus2 Demografi PDF
AMH = 𝑃 10 +(𝑚𝑒𝑙𝑒𝑘
𝑃 10 +
ℎ 𝑢𝑟𝑢𝑓 )
𝑥𝑘
Dimana:
AMH : Angka melek huruf
P10+ : Penduduk umur 10 tahun ke atas
K : Konstanta, biasanya 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘
Rasio Kepadatan Penduduk = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎 ℎ (𝑘𝑚 2)
Dimana :
B :Banyaknya kelahiran selama 1 tahun
Pf15-149:Banyaknya penduduk perempuan umur 15-49 tahun pada pertengahan
tahun
Pf15-44 :Banyaknya penduduk perempuan umur 15-44 tahun pada pertengahan
tahun
k : bilangan konstan, biasanya 1.000
𝑏𝑖
ASFRi = 𝑝𝑓𝑖 x k
Dimana:
Bi : jumlah kelahiran dari perempuan pada kelompok umur 𝑖 pada tahun
Pif : jumlah penduduk perempuan pada kelompok umur 𝑖 pada pertengahan
tahun yang sama
i : kelompok umur (𝑖=1 untuk perempuan kelompok umur 15-19 tahun, 𝑖=2
untuk 20-24 tahun,…, 𝑖=7 untuk 45-49 tahun).
k : bilangan konstanta biasanya 1.000
𝐴𝐿𝐻𝑖
𝑃𝑖 = 𝑃𝑓𝑖
Dimana:
Pi : Paritas atau jumlah ALH rata-rata untuk perempuan pada kelompok umur i
ALHi : Banyaknya anak yang dilahirkan hidup oleh perempuan pada kelompok
umur i
Pif : Banyaknya anak wanita pada kelompok umur i
8. Angka Reproduksi Bruto (Gross Reproduction Rate-GRR)
Adalah banyaknya bayi perempuan yang akan dilahirkan oleh suatu kohor
perempuan selama usia reproduksi mereka. Kohor kelahiran adalah kelompok
perempuan yang mulai melahirkan pada usia yang sama dan bersama-sama
mengikuti perjalanan reproduksi sampai masa usia subur selesai. Ukuran GRR dapat
diperoleh dengan dua cara yaitu dengan menggunakan angka fertilitas total (TFR)
atau menggunakan angka fertilitas menurut umur (ASFR). Perhitungan langsung
dari TFR dengan menggunakan rasio jenis kelamin pada saat lahir.
Jika diketahui TFR dan rasio jenis kelamin pada saat lahir adalah 105 (terdapat 105
bayi laki-laki dibanding 100 bayi perempuan maka rumus GRR adalah sebagai
berikut:
100
GRR= 205 x TFR
ASFRi f : Angka kelahiran menurut umur untuk bayi perempuan untuk perempuan
pada kelompok umur i
Dimana :
M : Angka kelahiran kasar
D : Jumlah kematian pada tahun tertentu
P : Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K : Konstanta umumnya 1.000
11. Angka kematian menurut umur (Age Specific Death Rate –ASDR)
Jumlah kematian yang terjadi pada kelompok umur tertentu per 1.000 penduduk
kelompok umur tersebut pada tahun tertentu. Rumus menghitung ASDR adalah
atau
Di
ASDR = 𝑃𝑖 x 1.000
Dimana:
Dz + Dj Dz + Dj
Rasio KP = x 1.000 Angka KP = 𝑥 1.000
B B+Dj
Dimana:
Rasio KP : Rasio kematian perinatal
Angka KP : Angka kematian perinatal
Dz : Jumlah kematian bayi maksimal umur 7 hari
Dj : Jumlah kematian janin minimal umur 28 minggu
B : Jumlah kelahiran hidup
14. Angka kematian Lepas Baru Lahir (Post Neo-Natal Death Rate)
Kematian yang terjadi pada bayi yang berumur antara 1 bulan sampai dengan
kurang 1 tahun per 1.000 kelahiran pada periode tertentu :
Jumlah kematian anak umur 1-4 tahun selama 1 tahun pada tahun tertentu
x k
Jumlah anak umur 1-4 tahun pada pertengahan tahun
16. Angka kematian Anak di bawah lima tahun (Childhood Mortality Rate)
Adalah jumlah kematian anak usia di bawah lima tahun (AKABA) didefinisikan
sebagai jumlah kematian anak usia di bawah lima tahun selama satu tahun per
1.000 anak usia yang sama pada pertengahan tahun tersebut.
Rumus AKABA adalah sebagai berikut :
Jumlah kematian anak berumur <5 tahun selama 1 tahun pada tahun tertentu
x k
Jumlah anak umur berumur <5 tahun pada pertengahan tahun
17. Proporsi kematian anak di bawah lima tahun (Proportion of Children Dead Under 5)
Adalah jumlah kematian anak usia di bawah 5 tahun selama 1 tahun tertentu
terhadap jumlah seluruh kematian selama tahun ini dengan rumus sbb:
Jumlah kematian anak umur <5 tahun selama 1 tahun pada tahun tertentu
x 100
Jumlah kematian selama tahun tersebut
21. Proporsi Kematian karena sebab tertentu (Proportion dying of a Specific Cause-
PDSC)
Adalah jumlah kematian yang disebabkan oleh penyebab atau penyakit tertentu
disbanding dengan jumlah seluruh kematian.
Persemaannya adalah sebagai berikut :