Anda di halaman 1dari 7

Indikator

No Problem DATA Tujuan Kegiatan Keberhasilan


I Jumlah tenaga M1 – MAN
tidak sebanding 1. Jumlah tenaga Memenuhi jumlah 1a. Memodifikasi dan 1. Pemenuhan kebutuhan dasar
dengan jumlah perawat (berdasar perawat sebanding memanfaatkan tenaga pasien terpenuhi, pasien
pasien metode Douglas dan dengan jumlah pasien yang telah ada menyatakan puas dengan
Gilles) belum diruangan untuk pelayanan yang ada, tidak
sebanding dengan tindakan noninvasif ada angka kejadian INOS
jumah pasien baik misalnya pembantu 2. Sebagian besar/ seluruh
dari segi kulaitas perawat maupun perawat mendapat
maupun kuantitas mahasiswa yang peningkatan skill dan
2. Sebagian perawat praktik knowladge tentang tentang
belum pernah b. Mengatur dan penyakit sistem pernafasan
mengikuti pelatihan/ menjadwalkan perawat
seminar tentang yang akan mengambil
penyakit sistem cuti kecuali urusan
pernafasan mendadak
2. Menjadwalkan
pelatihan/seminar dan
diskusi dengan
mahasiswa profesi
managemen tentang
penyakit sistem
pernafasan

II Juknis M2 – MATERIAL
penggunaan alat 1. Sudah ada SOP Perawat dengan mudah 1a. Menempatkan juknis 1. Semua alat kesehatan dapat
belum tersedia penggunaan alat dapat membaca juknis dekat dengan masing- dengan mudah dipergunakan
kesehatan namun mengoperasionalkan alat masing alat kesehatan oleh perawat
belum ada juknis kesehatan sebelum b. Mensosialisasikan SOP
(petunjuk teknis) digunakan dan juknis pengunaan
yang ditempelkan/ alat-alat kesehatan
Indikator
No Problem DATA Tujuan Kegiatan Keberhasilan
didekatkan pada alat-
alat kesehatan

III Timbang terima M 3– METHOD


pasien tidak A. Timbang Terima
terlaksana dan 1. Isi timbang terima Timbang terima 1a. Membuat format 1. Isi timbang terima tentang
terdokumentasi sudah terfokus pada dilakukan dengan baik timbang terima pasien, masalah keperawatan yang
dengan baik masalah keperawatan dan terdokumentasi. 1b. Membuat buku/kertas sudah dan belum teratasi,
pasien saat ini dan work sheet sebagai alat terdokumentasi dengan baik
sudah menggunakan bantu catatan khusus dan benar paa buku format
format timbang terima 2a. Melakukan klarifikasi yang disediakan
yang baku tapi belum data kepada pasien 2. Timbang terima dilakukan di
terdoumentasi dengan dalam validasi data nurse station dan di pasien
baikk 2b. Melakukan pertemuan dengan melakukan klarifikasi
kembali setelah kepada pasien
2. Perawat tidak kembali dilakukan validasi data
ke nurse station
setelah validasi ke
pasien
Teknik A. Sentralisasi Obat
sentralisasi obat 1. Selama ini belum ada 1. Adanya format 1a. Mengadakan 1. Adanya format sentralisasi
masih belum format persetujuan persetujuan inventarisasi obat yang terdokumentasikan
jelas sentralisasi obat untuk sentralisasi obat bagi keperluan penunjang 2. Adanya lampiran teknis
pasien pasien sentralisasi obat sentralisasi obat
2. Tekhnik sentralisasi 2. Teknik sentralisasi termasuk format
obat belum jelas obet jelas persetujuan
b. Latihan meningkatkan
kemampuan
komunikasi
komunikasi kepada
Indikator
No Problem DATA Tujuan Kegiatan Keberhasilan
pasien dalam
penyampaian
persetujuan sentralisasi
obat
2. Membuat rincian
teknis dan alur
sentralisasi obat

Discharge B. Discharge planning


planning belum 1. Discharge planning Terlaksanannya 1. Menyusun 1. Perawat melakukan discharge
terlaksana sesuai belum terlaksana discharge planning sesuai perencanaan tentang planning sesuai dengan
standar baku sesuai standar baku, dengan standar dan pelaksanaan discharge standar
diantaranya : kemampuan perawat planning sesuai 2. Pasien dan keluarga mengerti
pemberian pendidikan meningkat dalam standar dan memahami penjelasan
kesehatan dilakukan memberikan pendidikan 2. Membuat jadwal tentang penyakitnya
secara lisan kepada kesehatan kepada pasien untuk melakukan 3. Adanya brosur/ leaflet tentang
pasien/keluarga tanpa . discharge planning penyakit yang paling banyak
memakai media yang dilakukan oleh ada diruang Palem II
(leaflet), tidak adanya perawat 4. Adanya dokumentasi dari
buku 3. Membuat brosur/ discharge planning yang
pendokumentasian leaflet tentang telah dilakukan pada status
PKMRS dan pengertian penyakit, pasien.
pendokumentasian pencegahan,
discharge planning perawatan dirumah,
yang didapatkan 0% nutrisi, aktivitas dan
pada status pasien istirahat sesuai dengan
pulang. kebutuhan pasien.
2. Keterbatasan waktu 4. Mendokumentasikan
perawat pada sif sore pelaksanaan discharge
dan malam dalam planning.
Indikator
No Problem DATA Tujuan Kegiatan Keberhasilan
memberikan
pendidikan kesehatan
kepada pasien

pendokumentasi C. Dokumentasi
an asuhan 1. Kurang disiplinnya Mengingatkan 1. Bersama dengan 1a. Pendokumentasian asuhan
keperawatan perawat dalam kedisiplinan perawat Kepala ruangan keperawatan dalam status
tidak dilakukan melakukan dalam melakukan melakukan supervisi pasien dilakukan secara
secara disiplin kelengkapan status pendokumentasian dan penilaian lengkap, ringkas dan benar
dan pasien tentang asuhan keperawatan Instrumen-A hasil b. Evaluasi instrumen-A
komprehensif pendokumentasian secara komprehensif pendokumentasian mencapai 95-100%
asuhan keperawatan asuhan keperawatan 2. Pendokumentasihan
yang hanya mencapai yang dilakukan oleh implementasi asuhan
13 % berdasar perawat keperawatan telah ditulis
penilaian instrumen-A. 2. Bersama dengan dengan benar
2. Pendokumentasian Kepala ruangan
implementasi asuhan mensosialisasikan
keperawatan ditulis sistem
panjang lebar namun pendokumentasihan
hanya berisi jawaban implementasi asuhan
intruksi dokter keperawatan yang
benar dalam kegiatan
timbang terima

Pelaksanaan E. Supervisi
supervisi tidak 1. Tidak ada jadwal Terciptanya rencana kerja 1a. Memasukkan kegiatan 1a. Supervisi dilakukan sesuai
terjadwal dan supervisi, belum dalam pelaksanaan supervisi dalam dengan jadwal, minimal 2x
belum memiliki mempunyai format supervisi, tersedia format rencana kegiatan dalam 1 bulan.
format sesuai yang baku dalam supervisi yang baku dan bulanan di ruangan a. Adanya format supervisi
Indikator
No Problem DATA Tujuan Kegiatan Keberhasilan
standart pelaksanaan supervisi, sesuai standar tersebut yang baku diruangan untuk
belum terdapat form a. Membuat usulan setiap tindakan keperawatan
penilaian yang tetap, format supervisi yang b. Ada dokumentasi setiap
kegiatan supervisi baku untuk setiap kegiatan supervisi
belum tindakan keperawatan
terdokumentasikan di ruangan
b. Mendokumentasikan
kegiatan supervisi yang
telah dilakukan

F. Ronde Keperawatan
1a Ronde keperawatan Ronde keperawatan 1. Membuat jadwal Ronde keperawatan dapat
tidak pernah terlaksana secara rutin, ronde keperawatan terlaksana secara rutin sesuai
dilakukan di ruang terjadwal, sesuai dengan dengan masalah yang jadwal yang telah ditetapkan dan
Palem II, pernah satu adanya kasus yang tidak terjadi di ruangan agar dipimpin oeh Kepala ruangan
kali saat ada dapat terselesaikan. dapat dengan cepat
mahasiswa profesi teratasi, misalnya 1
manajemen kali dalam sebulan,
a. Ronde keperawatan dilaksanakan minimal
belum terlaksana 30 menit, dihadiri oleh
secara rutin karena multidisiplin dan
kesempatan perawat dipimpin oleh Kepala
yang terbatas ruangan

G. MAKP
1. Model asuhan 1a. Terlaksananya MAKP 1a. Mendiskusikan setiap MAKP primary Nursing
keperawatan yang primary Nursing hambatan yang ada diterapkan secara baik dengan
digunakan adalah pemula dalam penerapan peningkatan kepuasan pasien
MAKP moduler b. Kejelasan tugas yg model primary nursing mencapai 90-100%, tidak
dengan adanya fariasi dilaksanakan setiap pemula adanya INOS, KTD maupun
Indikator
No Problem DATA Tujuan Kegiatan Keberhasilan
jenjang pendidikan perawat dengan b. Membentuk rincian dan KNC
yang berbeda, jenjang pendidikan pembagian tugas kerja
pembagian kerja yang berbeda yang jelas antara
kurang jelas antar masing-masing
jenjang pendidikan perawat dengan
dan kurangnya jumlah jenjang pendidikan
tenaga profesional berbeda dan
yang membantu mensosialisasikannya
optimalisasi
penerapan MAKP.

IV M4 – MONEY
1. Segala kebutuhan Memelihara semua 1a. Berdiskusi dengan 1a. Angka kepuasan kerja
operasional ruangan, fasilitas yang ada, Kepala ruangan dalam perawat tinggi (mencapai 90-
fasilitas alat medis meningkatkan semangat meningngkatkan 100%)
maupun non medis, dan kinerja petugas kepuasan kerja b. Tercipta iklim budaya kerja
maintenence dan perawat ruangan yang sehat dan disiplin
kesejahteraan b. Kepala ruangan
pegawai dikelola oleh melakukan
managemen RS dan perencanaan biaya
IRNA medik anggaran operasional
dan maintenence
ruangan

V M5 - MARKETING
1. Beban kerja perawat Mutu pelayanan 1a. Menghitung dan 1a. Ada dokumentasi BOR harian
cukup tinggi yang keperawatan dapat mendokumentasikan pasien kelolaan
mencapai > 3,5 jam ditingkatkan secara BOR pasien kelolaan 2a. Evaluasi kepuasan pasien
perhari, BOR drastis setiap hari mencapai 90-100%
ruangan mencapai 60 2a. Melakukan penilaian b. Ada dokumentasi evaluasi
Indikator
No Problem DATA Tujuan Kegiatan Keberhasilan
-70% Instrumen-B/ kepuasan kecemasan dan nyeri
2. Tidak optimalnya pasien, kecemasan dan c. Adanya pencatan Dalin yang
penilaian mutu nyeri kepada seluruh akurat dengan tidak adanya
asuhan keperawatan pasien yang telah angka kejadian INOS, KTD
diantaranya : dirawat di ruang Palem maupun KNC
penilaian Instrumen- II
B tentang kepuasan b. Mengevaluasi angka
pasien, kecemasan, kajadian INOS, KNC
nyeri, angka kejadian dan KTD secara
INOS, KNC dan periodic dan up to date
KTD

Anda mungkin juga menyukai