Anda di halaman 1dari 7

PRE PLANNING IMPLEMENTASI

PEMBERIAN AIR REBUSAN SELEDRI


UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH TINGGI
PADA KELUARGA TN. R KHUSUSNYA NY.Y

A. LATAR BELAKANG
Implementasi merupakan proses dalam asuhan keperawatan, dimana
implementasi inilah yang menentukan apakah masalah dalam keluarga
dapat terselesaikan atau tidak. Dalam menentukan implementasi
disesuaikan dengan masalah keperawatan yang muncul dan intervensi
yang telah ditetapkan.
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 29 Juli
2013 pada keluarga Tn. R khususnya Ny. Y didapatkan data bahwa Ny. Y
telah menderita hipertensi selama kurang lebih lima tahun. Ny.Y
mangatakan sudah berobat ke puskesmas untuk menurunkan tekanan
darahnya yang tinggi. Ny.Y juga mengatakan tidak pernah diberi
pengetahuan mengenai hipertensi oleh dokter atau petugas kesehatan
yang lain, ia hanya diminta untuk menghindari makanan yang asin-asin
atau yang mengandung garam.
Pemberian pendidikan kesehatan pada keluarga Tn.R khususnya
Ny.Y sudah diberikan pada awal pertemuan dengan keluarga. Selain
pemberian pendidikan kesehatan, untuk mendukung tercapainya tujuan
untuk penurunan tekanan darah adalah pemberian air rebusan seledri.
Seledri telah banyak digunakan di masyarakt dan juga telah banyak
dilakukan penelitian mengenai efek farmakologinya dan telah terbukti
mampu menurunkan tekanan darah. Seledri diketahui mengandung
senyawa aktif yang dapat menurunkan tekanan darah yaitu “apiin” (yang
berfungsi sebagai calcium antagonist) dan manitol yang berfungsi seperti
diuretik.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu diharapkan
keluarga Tn. R mampu membuat air rebusan seledri untuk menurunkan
tekanan darah
2. Tujuan Khusus
Setelah pendidikan kesehatan selama 30 menit dapat :
 Menyebutkan macam-macam pengobatan tradisional untuk hipertensi
 Menjelaskan pembuatan air rebusan seledri
 Memperagakan pembuatan air rebusan seledri

C. METODE PELAKSANAAN
Demonstrasi

D. SASARAN DAN TARGET


A. Sasaran : Keluarga Tn. R
B. Target : Ny. Y

E. STRATEGI PELAKSANAAN
Tanggal pelaksanaan : 27 Agustus 2013
Waktu : 10.00 WIB
Tempat : Rumah Tn. R

F. MEDIA DAN ALAT BANTU


 Daun seledri
 Air
 Penyaring makanan
 Gelas
G. SETTING TEMPAT
Keterangan :
A C A. Mahasiswa
B. Dosen penguji
B D
C. Ny. K
D. Keluarga Tn. R

H. SUSUNAN ACARA
NO TAHAP WAKTU KEGIATAN
1 Pembukaan 5 menit  Menyampaikan salam
 Mengulangi kontrak yang telah
disepakati
 Menjelaskan tujuan
2 Pelaksanaan 20 menit  Menjelaskan contoh pengobatan
tradisional untuk penderita
hipertensi
 Menjelaskan langkah-langkah
pembuatan air rebusan seledri
 Mendemonstrasikan pembuatan air
rebusan seledri
3 Penutup 5 menit  Melakukan evaluasi
 Memberikan reinforcement positif
 Kontrak kembali untuk hari
berikutnya
 Salam penutup

I. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
 Pre planning telah disiapkan 3 hari sebelum kunjungan rumah
 Media telah disiapkan sebelum kunjungan rumah
 Kontrak waktu, topik dan tempat dengan keluarga.
2. Evaluasi Proses
 Mahasiswa dapat menjelaskan dengan tepat.
 Keluarga aktif memperhatikan materi yang disampaikan
 Keluarga aktif bertanya terhadap hal – hal yang tidak diketahui.
 Keluarga dapat mendemonstrasikan pembuatan air rebusan seledri
3. Evaluasi Hasil
Keluarga dapat :
 Menyebutkan 3 dari 5 pengobatan tradisional untuk hipertensi
 Menjelaskan pembuatan air rebusan seledri
 Mendemonstrasikan pembuatan air rebusan seledri

LAMPIRAN MATERI
PENGOBATAN TRADISIONAL UNTUK HIPERTENSI

A. OBAT TRADISIONAL UNTUK HIPERTENSI


1. Buah mentimun
2. Buah mengkudu
3. Daun seledri
4. Daun alpukat
5. Buah belimbing

B. CARA MEMBUAT OBAT TRADISIONAL DARI DAUN


SELEDRI
1. Siapkan kira-kira 40 gram daun seledri segar dan air 2 gelas
2. Daun seledri segar direbus dengan 2 gelas air (400cc) hingga didapat 1
gelas air (200 cc)
3. Dinginkan selama kurang lebih 15 menit
4. Setelah dingin, disaring lalu hasil saringan diminum 2 kali sehari ( 100cc :
pagi hari 100 cc : sore hari)

DAFTAR PUSTAKA
1. Soeparman. 1987 Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi Kedua. Jakarta : Balai
Penerbit FKUI.
2. Djarwoto, B. 1997. Pengobatan Hipertensi. Yogyakarta : Bagian UPD FK
UGM.
3. Parsudi Imam A, Martono Hadi, Bachtiar Ari. 1992. Hipertensi
Penatalaksanaan Secara Menyeluruh. Semarang : Badan Penerbit Undip.
4. Rokhaeni Heni, Purnamasari Elly, Rahayoe Anna Ulfah. 2001. Buku Ajar
Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta : Bidang Pendidikan dan Latihan Pusat
Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah Nasional “Harapan Kita”.

PRE PLANNING IMPLEMENTASI


PEMBERIAN AIR REBUSAN SELEDRI
UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH TINGGI
PADA KELUARGA TN. R KHUSUSNYA NY.Y

DISUSUN OLEH :

AMALIA SAFITRIE
22020112220098

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXI


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013

Anda mungkin juga menyukai