PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan faktor-faktor sosial yang berhubungan dengan kesehatan yaitu:
1. Untuk mengetahui isu dunia tentang Determinan Sosial Kesehatan
2. Untuk mengetahui apa yang mempengaruhi Determinan Sosial Kesehatan.
3. Menciptakan lingkungan sosial dan fisik yang mempromosikan kesehatan yang baik untuk
semua.
1.3 Manfaat
Manfaat determinan sosial kesehatan yaitu agar masyarakat di Indonesia mengetahui faktor
faktor sosial yang berhubungan dengan kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
Determinan sosial kesehatan adalah keadaan di mana orang dilahirkan, tumbuh, dan hidup,
serta sistem yang diberlakukan untuk menangani penyakit. Definisi lain tentang Determinan
sosial kesehatan adalah kondisi di lingkungan di mana orang-orang yang lahir, hidup, belajar,
bekerja, bermain, ibadah, dan usia yang mempengaruhi berbagai kesehatan, berfungsi, dan
kualitas hidup hasil dan risiko. Kondisi (misalnya, sosial, ekonomi, dan fisik) dalam berbagai
lingkungan dan pengaturan (misalnya, sekolah, gereja, tempat kerja, dan lingkungan). Sumber
daya yang meningkatkan kualitas hidup dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil
kesehatan individu. Contoh sumber daya ini termasuk aman dan terjangkau perumahan, akses ke
pendidikan, keamanan publik, ketersediaan makanan sehat, layanan darurat / kesehatan setempat,
dan lingkungan bebas dari racun yang mengancam jiwa. Menurut WHO (2012), determinan
sosial kesehatan adalah kondisi dimana orang lahir, tumbuh, hidup, bekerja dan bertambah usia.
Keadaan ini di bentuk oleh pembagian uang, kekuasaan dan sumber daya ditingkat global,
nasional dan lokal. Faktor penentu sosial dari kesehatan sebagian besar bertanggung jawab atas
ketidakadilan kesehatan-perbedaan yang tidak adil dan dihindari dalam status kesehatan terlihat
dalam dan antar negara.
b) Lingkungan fisik
Air bersih dan udara bersih, tempat kerja sehat, rumah yang aman, dan semua masyarakat
berkontribusi untuk meningkatkan kualitas kesehatan.
c) Karakteristik individu seseorang dan perilaku.
Budaya : Adat istiadat, dan keyakinan dari keluarga dan masyarakat semua
mempengaruhi kesehatan.
Genetika : Warisan memainkan peran dalam menentukan umur, kesehatan dan
kemungkinan mengembangkan penyakit tertentu.
Perilaku pribadi dan keterampilan : Mengatasi makan seimbang, menjaga aktif, merokok,
minum, dan bagaimana kita berurusan dengan tekanan hidup dan menantang semua
mempengaruhi kesehatan.
3.1 Kesimpulan
Data dan kesimpulan akhir penelitian ini yang akan dijadikan sebagai evaluasi kebijakan
politik Negara-negara tersebut di masa mendatang, terutama bila Negara ingin berada dalam
kondisi yang disebut sebagai sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku, maka harus
menciptakan kondisi sosial politik dan ekonomi yang adil, stabil, dan berpihak pada rakyat.
Bukan hanya memperhatikan kesehatan secara medis klinis saja.
3.2 Saran
Melihat kondisi kesehatan dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, maka perlu peran aktif
semua pihak dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat,.Penyedia layanan kesehatan,
masyarakat, pemerintah dan perusahaan perlu menjabarkan peta jalan pengembangan kesehatan
masyarakat secara terpadu dan berkelanjutan. Dibutuhkan kerjasama dalam merumuskan dan
mengembangkan program kesehatan masyarakat sesuai karakteristik daerah setempat sehingga
tahap perubahan menuju masyarakat sehat dalam pengelolaan kesehatan masyarakat menjadi
bagian kesadaran dan pengetahuan masyarakat dan pada akhirnya memiliki self belonging bahwa
kesehatan merupakan milik dan tanggung jawab bersama.