Laporan Fieldtrip
Laporan Fieldtrip
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1
1.3 Manfaat
BAB II
WAKTU DAN TEMPAT KUNJUNGAN FIELDTRIP
BAB III
HASIL KUNJUNGAN
2
memiliki dua hasil produksi yaitu produksi utama dan produksi sampingan.
Produksi utamanya ialah pupuk urea dengan kapasitas produksi rata-rata 570.000
ton/tahun dan amoniak dengan kapasitas produksi 330 ton/tahun untuk masing-
masing pabrik. Produksi sampingannya ialah gas CO, gas hidrogen, pupuk
majemuk NPK padat, dan pupuk organik.
3
ISO 14001. Misi terakhir yaitu misi ketiga ialah mematuhi peraturan dan petunjuk
tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja berdasarkan Sistem Manajemen K3-
SMK3.
Fungsi pelengkap atau fungsi lainnya antara lain melakukan penelitian dan
percobaan yang berhubungan dengan proses pabrik, produk akhir, bahan baku, air
buangan pabrik, dan lainnya, melakukan kerjasama yang berhubungan dengan
masalah laboratorium dengan beberapa laboratorium pabrik pupuk dan instansi
atau balai, melayani permintaan jasa analisa laboratorium dari perusahaan luar
sesuai dengan kemampuan laboratorium yang ada, serta membantu bidang
pendidikan siswa SLA atau mahasiswa untuk mengadakan kunjungan (fieldtrip)
dan untuk Praktik Kerja Lapang (PKL). Laboratorium PT Pupuk Kujang
dilengkapi dengan beberapa instrument kimia modern seperti Atomic Absorption
Spectrophotometer (AAS), High Performance Liquid Chromatography (HPLC),
Spectrophotometer UV-VIS, dan lain-lain. Selain itu juga terdapat alat atau
perlengkapan keselamatan kerja seperti alat pencuci mata (eye wash), googles,
masker, sarung tangan, dan jas laboratorium.
4
dalam beberapa kelompok antara lain bidang inventaris atau inventory yang
bertugas dalam preparasi reagent dan kalibrasi serta pemeliharaan alat, bidang
laboratorium kontrol yang terbagi dalam empat shift, bidang laboratorium umum
yang bertugas dalam analisa air, analisa instrumentasi dan analisa umum, serta
bidang laboratorium NPK yang juga dibagi dalam empat shift. Jumlah total
personil laboratorium ialah sebanyak 40 orang yang terdiri atas superintendent
(satu orang), supervisor dan staf (sembilan orang), serta pelaksana atau analis (32
orang). Selain itu juga terdapat karyawan kerja regular yang terdiri dari 13 orang,
dan karyawan kerja shift sebanyak 29 orang yang dibagi dalam empat shift (pagi,
siang, sore, dan malam hari).
5
untuk keperluan nonrutin misalnya untuk penelitian atau percobaan, memeriksa
kerusakan atau kelainan peralatan atau alat ukur dan melakukan perbaikan sendiri
atau perbaikan yang dikirim ke luar atau pihak tertentu, dan melakukan kalibrasi
ulang di luar jadwal rutin untuk alat ukur atau uji yang dicurigai ada kelainan atau
yang baru diperbaiki atau service.
Tugas dan tanggung jawab rutin untuk bidang laboratorium kontrol antara
lain melaksanakan tugas rutin berdasarkan parameter dan frekuensi analisa
pershift atau harian yang berhubungan dengan masalah proses pabrik, produk
akhir dan air buangan pabrik. Parameter dan frekuensi analisa rutin setiap contoh
telah ditentukan oleh unit kerja peminta jasa yaitu oleh bagian teknik proses dan
bagian ekologi. Tugas dan tanggung jawab nonrutinnya antara lain melaksanakan
tugas-tugas nonrutin yang bersifat extra check di luar jadwal yang masih
berhubungan dengan masalah proses pabrik, produk akhir dan air buangan pabrik.
Apabila ada permintaan analisa nonrutin yang tidak bisa dilakukan di
laboratorium control, maka akan dilakukan di laboratorium umum. Bidang
laboratorium kontrol bertugas nonstop selama 24 jam perhari dan dilakukan oleh
empat grup shift secara bergiliran tugas dan hari liburnya.
6
alkalinitas, klorin, sulfat, nitrat, nitrit, kadar silika, kadar besi, kalium, natrium,
bahan organik, ammoniak, urea, fosfat, nitrogen, COD dan BOD. Adapun
parameter analisa untuk gas. Untuk gas alam ialah CH4 (min 90%), C2 – C6, CO2,
N2, Ar, H2 dan H2S. untuk gas proses ialah CH4, CO2, CO, Ar, H2, N2, NH3, dan
H2S. untuk gas CO2 ialah purity CO2 (min 98%), Ar, N2, H2, dan CH4. Untuk gas
CO ialah purity CO (min 95%), CO2, Ar , H2, N2, CH4, dan toluena.
7
Buku referensi metoda analisa yang digunakan di PT Pupuk Kujang antara
lain American Society for Testing and Materials (ASTM), Japan Industrial
Standards (JIS), Standard Methods of Analysis. Frank J. Welcher, PhD, Standar
Nasional Indonesia (SNI) analisa urea, NH3 cair dan NPK serta sistem ISO.
Instrument kimia yang dipakai di laboratorium PT Pupuk Kujang antara lain
Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS), Karl Fischer Analysis, Gas
Chromatography (GC), Spectrophotometer UV-VIS, Viscosimeter (Kinematic &
Saybolt), Kjel Tech, Conductivitymeter, Turbidimeter (NTU), pH-meter, dan Dew
Point (moisture) meter. Beberapa instrument tersebut dapat dilihat pada gambar di
bawah ini
8
Gambar 6 Viscosimeter Gambar 5 Shieve shaker
(Kinematic & Saybolt)
Adapun beberapa cara dalam pengambilan sampel amonia cair, urea dan
gas. Pengambilan sampel gas dilakukan dengan dua cara yaitu cara bulp dan
balon. Cara pengambilannya dapat dilihat pada gambar berikut.
9
3.2 LIPI Biotektologi Cibinong
Puslit Bioteknologi LIPI pada bulan April 1993 masih berada dalam satu
bangunan dengan Puslitbang Biologi LIPI Bogor, yaitu di gedung Kusnoto yang
terletak di jalan Ir.H. Djuanda No.18 Bogor. Sejak tanggal 1 Oktober 1993 karena
beberapa pertimbangan, semua kegiatan Puslit dipindahkan ke jalan raya Bogor
km 46 Cibinong. Pusat penelitian Bioteknologi LIPI telah ditetapkan menjadi
salah satu pusat unggulan Bioteknologi pertanian II berdasarkan SK Menteri Riset
dan Teknologi. Pada tahun 2001 sesuai SK Kepala LIPI No. 1151/Kep/2001
Puslitbang Bioteknologi LIPI berubah nama menjadi Pusat Penelitian
Bioteknologi LIPI.
10
Tugas-tugas yang diselenggarakan pada dasarnya mencakup pengembangan,
pengelolaan, dan penerapan hasil penelitian dalam bidang proses dan teknologi
kimia untuk kepentingan masyarakat luas. Selain tugas pokok yang wajib
dilakukan, Puslit Bioteknologi LIPI Cibinong juga memiliki beberapa pola
kerjasama, antara lain :
11
Puslit Bioteknologi LIPI juga memberikan pelayanan dan jasa yang dilengkapi
dengan peralatan modern dan didukung oleh staf ahli dalam bidangnya. Pelayanan
dan jasa tersebut ialah sebagai berikut :
1. Analisis kimia
asam lemak
asam amino
karbohidrat
flavonoid
vitamin
fenol
2. Pelayanan teknis lain
analisis populasi mikroba
liofilisasi isolat mikroba
pemurnian enzim
3. Konsultasi
pembimbingan mahasiswa S1, S2, dan S3
kunjungan ke laboratorium-laboratorium (fieldtrip)
bidang mikrobiologi
bidang kimia bahan alam
bidang bioremedasi
4. Penyediaan bahan penelitian
isolat-isolat mikroba
bibit-bibit tanaman
5. Paket pelatihan
transfer embrio ternak
mikropagasi tanaman dengan teknik kultur jaringan
teknik ekstraksi kimia
analisis PCR
bioremedasi
fermentasi dan proses hilir
produksi nata de coco
transformasi gen tanaman
12
western blot
produksi pupuk bio
teknik fertilisasi in vitro untuk hewan
plant kriopreservation
RAPD dan isoenzim
6. Penjualan biakan murni
7. Isolasi dan identifikasi mikroorganisme
jumlah koloni mikroba
karakterisasi morfologi dan biokimia bakteri
identifikasi bakteri asam laktat genus level
8. Preservasi mikroba dengan metode freeze dry
9. Freeze drying sampel
13
BAB IV
SIMPULAN
14