. Rohaida STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, multimedia sebelumnya (multi media), istilah multimedia
Abstract Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia ), 2) 4 dalam hal ini berarti suatu sistem yang terdiri dari perangkat
Tujuan yang ingin dicapai dalam Abstract - Multimedia is an appropriate means of presenting keras, perangkat lunak dan alat-alat lain seperti televisi,
penelitian ini adalah: 1) information to the public interactively. Multimedia also has an monitor video dan sistem piringan optik atau sistem stereo
Mengembangkan video promosi interesting view as supported some aspect of the video, audio, yang dimaksudkan untuk menghasilkan sajian audio visual
kesehatan tentang perilaku hidup animation, text and graphics. TK Kemala Bhayangkari 83 penuh (McLeod, 1996). Pengertian kedua mensyaratkan
bersih dan sehat (PHBS) bagi siswa Purworejo a national standart school in districts that do not adanya sinkronisasi berbagai media tadi dengan bantuan
sekolah dasar dengan langkah-langkah have video profile as a medium of information, promotion and komputer, membedakan dengan pengertian multimedia yang
pengembangan Lee dan Owen. 2) documentation, presentation of information used in TK pertama yang memanfaatkan berbagai media yang terpisah dan
Memanfaatkan video promosi Kemala Bhayangkari 83 Purworejo still the conventional berdiri sendiri. Beberapa pakar mengartikan multimedia
kesehatan tentang PHBS di sekolah manner with the brochur. The purpose of thi research is to sebagai berikut: a. Multimedia secara umum merupakan
dasar yang dapat meningkatkan create a video promotion of TK Kemala Bhayangkari 83 kombinasi 3 elemen, yaitu suara, gambar dan teks (Mc
pemahaman siswa tentang hidup sehat Purworejo and present it as a medium of information and Cormick, 1996). b. Multimedia adalah kombinasi dari paling
di sekolah. Pengembangan video ini means of promotion to the public, and as documentation for sedikit 2 media input atau output dari data. Mediaini dapat
menggunakan model pengembangan the school. The benefits of thi research are used as audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar
Lee&Owen.Validasi terhadap media communication media, promotion TK Kemala Bhayangkari 83 (Turban, dkk, 2002). c. Multimedia merupakan alat yang dapat
audio visual yang dikembangkan Purworejo. The methodelogy used was the literature research, menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang
dilakukan dengan (1) validasi ahli observations, analysis, design, picture taking and capturing, mengombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video
isi/materi dan ahli media, (2) Uji Coba editing, test and implemet. The result oh this study are video (Robin dan Lindia, 2001). d. Multimedia adalah pemanfaatan
Perorangan, (3) Uji kelompok kecil (4) creation by using multimedia computer tha can be used as a komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik,
Uji kelompok besar dan (5) uji medium of information and means of promotion to the general audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan
lapangan. Subjek Uji coba pada community. Keyword: animation, stop motion, promotion, menggunakan link dan tool yang memungkinkan pemakai
penelitian ini terdiri dari siswa dan multimedia. 1. Pendahuluan Seiring kemajuan teknologi yang melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi
pengumpulan data dilakukan dengan berkembang saat ini ada berbagai macam teknik promosi, (Hofsteter, 2001)[2]. 2.3 Pengertian Animasi Animasi
menggunakan kuesioner. Hasil validasi teknik promosi yang sering dilakukan saat ini antara lain sebenarnya adalah rangkaian gambar yang disusun berurutan
dari ahli menunjukkan produk video teknik promosi menggunakan video, penggunaan web, atau dikenal dengan istilah frame. Satu frame terdiri dari satu
promosi kesehatan layak untuk berpromosi langsung pada suatu acara tertentu atau gambar jika susunan gambar tersebut ditampilkan bergantian
diujicobakan, Hasil uji coba menggunakan cara yang konvensioal dengan penyebaran dengan waktu tertentu maka akan terlihat bergerak. Satuan
perorangan memperoleh nilai brosur. TK Kemala Bhayangkari 83 Purworejo adalah sebuah yang dipakai adalah frame per second (fps). Misalkan animasi
persentase 55%, hasil uji coba yayasan pendidikan anak usia dini dan taman kanak-kanak. diset 25 fps berarti animasi tersebut terdiri dari 25 gambar
kelompok kecil memperoleh nilai Sampai sekarang teknik promosi yang dilakukan TK Kemala dalam satu detik. Semakin besar nilai fps, maka akan dapat
persentase 54% dan hasil uji coba Bhayangkari 83 Purworejo adalah dengan cara konvensional terbentuk animasi yang terkesan halus[3]. Menurut Reiber
kelompok besar nilai persentase yaitu dengan cara penyebaran brosur secara langsung kepada (1994) bagian penting lain pada multimedia adalah animasi.
55,56%. Jika hasil uji coba ini masyarakat umum, dan hanya dilakukan pada saat menjelang Animasi berasal dari bahasa latin yaitu anima yang berarti
dikonfirmasikan dengan tabel kriteria penerimaan murid baru saja. Dibandingkan dengan video, jiwa, hidup dan semangat. Selain itu kata animasi juga berasal
kelayakan, berada pada rentang antara brosur hanya terbatas oleh gambar dan teks saja. Beberapa hal dari kata animation yang berasal dari kata dasar to anime di
41%-60%. Artinya, kualitas hasil uji mengapa video lebih efektif daripada brosur sebagai media dalam kamus Indonesia Inggris berarti menghidupkan,
coba pada rentang ini berada pada promosi adalah video memiliki animasi dan video juga menggerakan benda mati. Suatu benda mati diberi dorongan,
katagori cukup baik/ cukup menarik/ memiliki audio (suara) 1 untuk memperjelas penjelasan dari kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup atau hanya
cukup mudah/ cukup layak, Hasil uji sebuah berita yang disampaikan. Salah satu teknik dalam berkesan hidup, disebabkan oleh gambar itu berubah beraturan
coba pemahaman siswa memperoleh pembuatan video adalah dengan teknik stop motion. Stop dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa
nilai persentase 81,17% hasil uji coba motion adalah teknik pembuatan video dengan cara tulisan, bentuk benda, warna atau spesial efek.[4]. 2.4 Stop
ini jika dikonfirmasikan dengan tabel pengambilan beberapa gambar lalu gambar-gambar tersebut Motion Stop motion animation sering juga disebut claymation
kriteria kelayakan, berada pada rentang disatukan dan akan menjadi sebuah gambar bergerak atau karena dalam perkembanganya, jenis animasi ini sering
antara 81%-100%. Artinya, hasil uji disebut video stop motion. Stop motion digunakan untuk menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakan.
coba pada rentang ini berada pada mengambil gambar yang biasanya susah jika dilakukan Teknik stop motion animation merupakan animasi yang
katagori Sangat baik. Untuk lebih menggunakan teknik live shoot. Dalam hal ini TK Kemala dihasilkan dari pengambilan gambar berupa objek (boneka
meningkatkan asas manfaat terhadap Bhayangkari 83 Purworejo merupakan sebuah yayasan atau yang lainya) yang digerakan setahap demi setahap. Dalam
video promosi kesehatan perilaku pendidikian di Purworejo yang belum memiliki media promosi pengerjaanya teknik ini memiliki tingkat kesulitan dan
hidup bersih dan sehat diharapkan pribadi untuk memperkenalkan potensi ke masyarakat luas. memerlukan kesabaran yang tinggi, Wallace dan Gromit dan
penelitian lebih lanjut dengan Mereka belum menggunakan video stop motion. Dengan Chiken Run karya Nick Park, merupakan salah satu contoh
melibatkan kelas kontrol sangat perlu adanya video promosi diharapan TK Kemala Bhayangkari 83 karya stop motion animation. 3. Analisis 3.1 Tujuan Umum
dilakukan untuk mengetahui Purworejo lebih dikenal luas dan dapat menjadi media Memperkenalkan TK Kemala Bhayangkari 83 Purworejo
keefektifan produk yang sebenarnya. informasi. 2. Landasan Teori 2.1 Dasar Multimedia kepada masyarakat luas, dengan media video. 3.2 Analisis
Kesimpulan dari hal tersebut adalah Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi berasal SWOT Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk
menganalisis kebutuhan dan dari bahasa Latin, yaitu nounsyang berarti banyak atau menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah,
pemahaman siswa terhadap tayangan bermacam-macam. Sedangkan kata media berasal dari bahasa proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal dan
video PHBS agar menjadi lebih baik. Latin, yaitu medium yang berarti perantara atau sesuatu yang faktor eksternal yaitu Strengths, Weakness, Oportunities dan
Kata kunci: Pengembangan, Video, dipakai untuk menghantarkan, menyampaikan atau membawa Threats Metode analisis SWOT ini diguakan untuk
PHBS sesuatu. Kata medium dalam American Heritage Electronic menganalisis brosur yang digunakan oleh yayasan TK Kemala
Dictionary (1991) diartikan sebagai alat untuk Bhayangkari 83 Purworejo untuk berpromosi. Analisis SWOT
mendistribusikan dan mempresentasikan informasi. hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai
Berdasarkan itu multimedia merupakan perpaduan antara pemecah masalah. INTERNAL EKSTERNAL Opportunity
1 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI STOP
berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar (vector Banyaknya wali murid yang belum akrab dengan media
MOTION SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA TK
KEMALA BHAYANGKARI 83 PURWOREJO NASKAH atau bitmap), grafik, sound, animasi, video, interaksi dan lain- elektronik Tabel 1 Analis SWOT Strength Mudah disampaikan
PUBLIKASI diajukan oleh Surya Ade Candra Prabowo lain yang telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi), ke masyarakat secara langsung Brosur dapat di bawa pulang
digunakan untuk menyampaikan atau menghantarkan pesan dan bisa di pelajari lagi sesampainya di rumah SO Strategi
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA kepada publik. Multimedia adalah suatu kombinasi data atau Desai brosur dibuat lebih menarik Target pembagian brosur
YOGYAKARTA 2015 media untuk menyampaikan suatu informasi sehingga lebih tepat Brosur langsung diberikan pada orang Weaknes
informasi itu tersaji dengan lebih menarik (Rosch, 1996)[1]. Brosur hanya terbatas text, grafik dan gambar Brosur tidak
2
2.2 Pengertian Multimedia Multimedia memiliki berbagai terdapat animasi dan video Mudah hilang WO Strategi
Membuat brosur yang mudah dibaca dan dimengerti Membuat Yogyakarta: ANDI [2] Suyanto, M. dan Aryanto Yuniawan
tambahan unsur media baru, yaitu animasi dan video 2 Merancang Film Kartun Kelas Dunia. Yogyakarta: ANDI [3]
5 diperhatikan oleh seorang pembuat video adalah M. Suyanto Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk
mempersiapkan dan mempelajari storyboard serta teknik Pemasaran, Yogyakarta : ANDI [4] Munir Multimedia Konsep
produksi yang akan diterapkan dalam memproduksi video. & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: ALFABETA Biodata
Adapun tahapan pra produksi meliputi, yaitu : Ide Cerita Penulis Gambar 1 Proses Pembuatan Karakter Pengambilan
Threat Banyaknya promosi media elekronik ST Strategi Terus Gambar (Capturing) Proses capturing merupakan proses
melakukukan inovasi pada promosi brosur WT Strategi pengambilan gambar karakter per frame secara langsung sesuai
Memperbanyak jumlah brosur yang dibuat Membuat video dengan storyboard yang dibuat. Pada proses pengambilan
promosi dengan teknik baru 3.3 Analisis Kebutuhan Analisis gambar menggunakan kamera DSLR menggunakan teknik
kebutuhan merupakan identifikasi faktorfaktor kebutuhan kamera diam (statis). Gambar diambil per frame, semakin
dalam proses pembuatan video promosi. Dalam proses banyak frame yang dibuat maka hasil akhir animasi akan
pembuatan video promosi tentu tidak terlepas dari kebutuhan menjadi lebih halus dan menjadi lebih nyata. Surya Ade
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Candra Prabowo, memperoleh gelar Sarjana Komputer
Analis ini sangat dibutuhkan untuk memberikan gambaran (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM
seberapa besar daya dukung dalam pembuatan video promosi. Yogyakarta, lulus tahun Agus Purwanto M.Kom, memperoleh
Adapun kebutuhankebutuhan tersebut, antara lain : Kebutuhan gelar Sarjana Informatika, lulus tahun Magister Teknik
Fungsional Analisis kebutuhan fungsional dilakukan untuk Informatika, lulus tahun Tata Suara (Sound Setting) Pada
memberikan gambaran mengenai prosedur dan hasil akhir pada proses pembuatan video promosi TK Kemala Bhayangkari 83
proses pembuatan video promosi TK Kemala Bhayangkari 83 Purworejo dikarenakan video ini menggunakan teknik stop
Purworejo. Dalam proses pembuatan video promosi ini motion maka pemilihan sound setting ialah menggunakan
diharapkan video mampu : a) Menggunakan teknik stop suara latar yang telah dipilih dan disesuaikan dengan adegan
motion. b) Menggunakan paper motion. c) Memberikan Tata Cahaya Pada proses pengambilan gambar tidak
informasi mengenai yayasan. d) Memvisualisasikan metode membutuhkan cahaya yang begitu banyak. 5. Kesimpulan
pembelajaran yayasan. e) Memiliki durasi 1 menit. f) Berdasarkan uraian penjelasan dan pembahasan keseluruhan
Menampilkan cerita pada paper motion. g) Membuat cerita materi pada bab-bab sebelumnya dalam Pembuatan Animasi
yang sederhana dan mudah dimengerti pasar Kebutuhan Non Stop Motion Sebagai Media Promosi Pada TK Kemala
Fungsional Analisis kebutuhan fungsional dilakukan untuk Bhayangkari 83 Purworejo, maka penulis dapat memperoleh
mengetahui spesifikasi kebutuhan untuk system. Spesifikasi kesimpulan sebagai berikut : 1. Video dengan teknik stop
kebutuhan melibatkan analisis perangkat keras/hardware dan motion tanpa adanya narasi tetap mampu menyampaikan
analisis perangkat lunak/software. 3.4 Tahap Pra Produksi informasi karena dengan adanya animasi atau gerak gambar
Tahapan pra produksi merupakan semua tahapan dari mampu memberikan cerita secara visual. 2. Video dengan
pekerjaan dan aktivitas yang terjadi sebelum video diproduksi teknik baru salah satunya stop motion mampu memberikan
secara nyata. Perencanaan yang baik sebelum produksi dapat kelebihan daripada live shoot dikarenakan teknik stop motion
menghemat biaya dan waktu yang dikeluarkan selama proses dapat membuat benda mati menjadi seakan hidup tidak seperti
pembuatan video. Yang perlu 3 Ide cerita merupakan inti dari live shoot yang hanya sebatas rekaman talent. Daftar Pustaka 4
sebuah film. Ide merupakan hal mendasar untuk
mengembangkan sebuah karya animasi. Ide dapat
diinspirasikan dari berbagai hal, misalnya pengalaman pribadi,
legenda cerita rakyat, mitos, kehidupan sehari-hari,
pendidikan, perjalanan dan lain-lain. Ide cerita yang didapat
oleh penulis yaitu dengan menggunakan stop motion untuk
menggerakan benda mati seperti kertas yang membentuk
sebuah susunan gambar yang akan menghasilkan sebuah
informasi tentang yayasan TK Kemala Bhayangkari 83
Purworejo menggunakan teknik paper motion. Diceritakan ada
sebuah anak yang sedang berjalan, dalam perjalanannya anak
tersebut mendapatkan masalah tentang membaca dan
menghitung, lalu dia bertemu dengan seseorang (guru) yang
membantu dan membimbing menyelesaikan masalahnya
tersebut. Di akhir cerita anak tersebut dapat melewati masalah
masalah tersebut dan mampu melanjutkan pendidikan SD,
SMP dan SMA favorit setelah mendapat bimbingan dari
seorang guru TK Kemala Bhayangkari dan berhasil mencapai
citacitanya Storyboard Storyboard memberikan kehidupan bagi
scripter mengenai bagaimana sebuah cerita akan berjalan dan
mudah dipahami. Di dalam storyboard juga akan
memperlihatkan setiap adegan atau scene dalam angel kamera
kepada semua kru film. 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1
Tahap Produksi Pada pembuatan video promosi TK Kemala
Bhayangkari 83 Purworejo menggunakan tiga tahap yaitu
proses pra produksi, proses produksi dan proses pasca
produksi. Dalam tahap produksi ini merupakan tahap dimana
kegiatan shoot atau capturing karakter untuk stop motion
dilaksanakan sesuai dengan konsep yang telah dibuat, adapun
proses produksi tersebut yaitu : Pembuatan Kararkter Dalam
proses pembuatan video promosi stop motion yang
menggunakan teknik peper motion, maka haruslah terdapat
karakter dan pendukung dalam pembuatan video tersebut.
Proses pembuatan karakter dibuat pada aplikasi Corel Draw
x7, disini kita dapat membuat karakter dan berbagai
pendukung yang dibutuhkan. Setelah tercipta karakter yang
6 diinginkan, cetak gambar tersebut dan potong sesuai dengan
kebutuhan. [1] Amir Fatah Sofyan & Agus Purwanto Digital
Multimedia: Animasi, Sound Editing & Video Editing.