PENGENDALIAN
2. Jasa yang menghasilkan manfaat lebih dari satu tahun (aktiva tidak terwujud).
Umumnya, transaksi besar yang membentuk siklus pengeluaran dalam perusahaan terdiri
dari transaksi pembelian, dan transaksi pengeluaran kas.
Sistem pengeluaran kas, yang terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:
1. Prosedur pembayaran bukti kas keluar
2. Prosedur pencatatan keluar kas
Ø CATATAN AKUNTANSI : Register bukti kas, Jurnal pembelian, Buku pembantu utang,
Buku pembantu sediaan.
Proses audit:
2. Order pembelian
3. Penerimaan barang
Kelengkapan
4) Ambil sampel bukti kas keluar yang disetujui dan dilakukan penyusutan ke dokumen dan
catatan akuntansi berikut ini:
6) Periksa adanya pengecekan independen terhadap posting ke buku pembantu dan jurnal
untuk memperoleh keyakinan bahwa tidak terjadi kekeliruan posting jumlah moneter
akun.
1. Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas yaitu fungsi yang mengajukan permintaan cek
kepada fungsi pencatat utang.
2. Fungsi pencatat utang yaitu fungsi yang bertanggungjawab atas pembuatan bukti kas
keluar yang memberikan otorisasi kepada fungsi keuangan dalam mengeluarkan cek
sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut.
3. Fungsi keuangan yaitu fungsi yang bertanggungjawab untuk mengisi cek, memintakan
otorisai atas cek, dan mengirimkan cek kepada kreditur via pos atau membayarkan
langsung kepada kreditur.
4. Fungsi akuntansi biaya yaitu fungsi yang bertanggungjawab atas pencatatan pengeluaran
kas yang menyangkut biaya dan sediaan
5. Fungsi akuntansi umum yaitu fungsi yang bertanggungjawab atas pencatatan transaksi
pengeluaran kas dalam jurnal pengeluaran kas atau register cek.
6. Fungsi audit intern yaitu fungsi yang bertanggungjawab untuk melakukan perhitungan kas
secara periodik dan mecocokkan hasil perhitungannya dengan saldo kas menurutcatatan
akuantansi.
Proses audit:
1. Pembuatan cek
2) Ambil sampel transaksi pengeluaran kas dari register cek dan lakukan verifikasi
terhadap tanggal, nama debitur, dan jumlah moneter dan nonmoneter. Lakukan
pula pemerksaan terhadap dokumen pendukung berikut ini:
1. Permintaan cek
3. Kuintansi
Kelengkapan
3) Periksa bukti digunakannya formulir cek bernomor urut tercetak dan
pertanggungjawabkan pemakaian formulir tersebut.
4) Ambil sampel bukti kas keluar yang telah dibayar dan dilakukan penyusutan ke
dokumen dan catatan akuntansi berikut ini:
1. Permintaan cek
2. Kuitansi
5) Untuk sampel yang diambil pada langkah ke 2 diatas periksa bukti adanya:
6) Periksa adanya pengecekan independen terhadap posting ke buku pembantu utang dan
register cek untuk memperoleh keyakinan bahwa tidak terjadi kekeliruan posting
jumlah moneter atau akun.
1. Lakukan pengamatan terhadap prosedur pembuatan cek dn pecatatan cek ke dalam register
cek.
2. Ambil sampel transaksi pengeluaran kas dari register cek dan lakukan pemeriksaan
terhadap dokumen pendukung.
3. Periksa bukti digunakannya formulir bernomor urut tercetak dan pertanggungjawabkan
pemakaian formulir tersebut.
4. Ambil sampel bukti kas keluar yang telah dibayar dan lakukan pengusutan ke dokumen
dan catatan akuntansi yang bersangkutan.
5. Periksa adannya independen terhadap posting ke buku pembantu jurnal.