Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM MESIN LISTRIK

“KARAKTERISTIK BEBAN NOL PADA GENERATOR DC


PENGUAT TERPISAH”

Disusun Oleh :

Fadyah Yulita Anggraeni


09 / MS – 3B

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN PERAWATAN


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015
KARAKTERISTIK BEBAN NOL PADA GENERATOR DC PENGUAT TERPISAH

A. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan mahasiswa dapat :
- Menggambar rangkaian percobaan beban nol
- Merangkai alat sesuai dengan gambar
- Membuat karakteristik beban nol
- Menerangkan cara pengambilan data

B. DASAR TEORI
Karakteristik (watak) yang penting pada generator arus searah ada 3 yaitu
karakteristik beban nol (karakteristik kejenuhan tanpa beban), karakteristik waktu
berbeban (karakteristik kejenuhan beban), dan karakteristik internal dan eksternal.
Pada percobaan kali ini yang dibahas adalah karakteristik beban nol pada generator
penguat terpisah.
Bila generator di putar oleh penggerak mula, kemudian diberi arus penguatan,
maka pada terminalnya dibangkitkan tegangan. Tegangan tersebut tergantung pada
fluks (arus medan) dan kecepatan putar. Jika fluks (arus medan) dipertahankan
konstan, sedangkan kecepatan dinaikkan dan diturunkan, maka tegangan terminal
akan naik turun sesuai perubahan kecepatan. Sama halnya jika kecepatan dipegang
konstan sedang fluks dirubah-rubah, maka tegangan terminalnya juga akan berubah
sesuai dengan perubahan fluks. Dengan demikian ada dua karakteristiknya,

a. Karakteristik beban nol sebagai fungsi dari arus medan dengan putaran konstan,
dinyatakan oleh persamaan berikut,
𝐸𝑜 = 𝐸𝑜. (𝐼𝑓) → 𝐼𝑎 + 0 𝑑𝑎𝑛 𝑁 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
Dengan : E0 = tegangan terminal pada beban nol
If = arus medan
Ia = arus beban nol
N = kecepatan generator DC

b. Karakteristik beban nol sebagai fungsi dari putaran dengan arus medan konstan,
dinyatakan oleh persamaan berikut,
𝐸𝑜 = 𝐸𝑜 . (𝑁) → 𝐼𝑎 = 0 𝑑𝑎𝑛 𝐼𝑓 = 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
Dalam gambar 1 diperlihatkan rangkaian untuk membuat karakteristik beban nol
generator DC dengan penguat terpisah.
Gambar 3.1 Rangkaian untuk membuat karakteristik beban nol

Dalam gambar 2. Diperlihatkan karakteristik beban nol generator penguat


terpisah. Pada gambar tersebut, penguatan arusnya If masih nol.
Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi sudah terbangkit Oa. GGL induksi ini
dihasilkan oleh magnet remover dari kutub-kutub generator. Kemudian bila arus
medan diperkuat GGL yang dibangkitkan akan bertambah besar, sehingga
mendapatkan GGL sebesar Od dan diperlukan arus penguatan Oe. Bila arus
penguatan diperkecil kembali sampai nol maka GGL juga akan turun, terbentuk
seperti kurva dibawah (gambar 2) yang disebut lengkung kemagnetan.

Gambar 3.2 Karakteristik beban nol generator penguat terpisah

C. ALAT DAN BAHAN


1. Tachometer (1)
2. Kabel banana (10)
3. Kabel crocodile (10)
4. Jumper (1 set)
5. Ammater (3 buah)
6. Voltmeter (2 buah)
7. Multimeter (1 buah)
8. Obeng (1 buah)
9. Inverter (1 buah)
10. Regulator (1 buah)
11. Motor DC (1 buah)
12. Generator DC (1 buah)

D. LANGKAH KERJA
1. Membuat rangkaian seperti pada gambar.

Gambar 3.3 Rangkaian Percobaan

2. Mengecek input dan outputnya


3. Mengatur putaran (N) pada 2000 rpm dengan bantuan tachometer dan dijaga
konstan.
4. Menaikkan arus medan setinkat demi setingkat dengan menggeser kontak geser
rheostat
5. Mencatat Vf dan If pada generator , dan Va dan Ia pada motor di tabel.
6. Pengujian dihentikan setelah kontak rheostat habis (R minimum)
7. Mematikan sumber setelah melakukan perconaan.

E. TABEL PERCOBAAN

 Tabel 1 (𝐼𝑓 naik)


No 𝐼𝑓 (A) 𝐸0 (V) Rpm
1 0 0 0
2 0.10 27 1500
3 0.15 42 1500
4 0.20 52 1500
5 0.25 64 1500
6 0.30 75 1500
7 0.35 85 1500
8 0.40 93 1500
9 0.45 100 1500
10 0.50 103 1500

 Tabel 2 (𝐼𝑓 turun)


No 𝐼𝑓 (A) 𝐸0 (V) Rpm
1 0.50 103 1500
2 0.45 100 1500
3 0.40 93 1500
4 0.35 85 1500
5 0.30 75 1500
6 0,25 64 1500
7 0,20 52 1500
8 0,15 42 1500
9 0,10 27 1500
10 0 0 0

 Tabel 3 (Tegangan naik)


No V ( volt ) Rpm
1 25 213.9
2 35 305.4
3 45 389.2
4 55 489.5
5 65 577.5
6 75 674.1
7 85 757.5
8 95 852.3
9 105 959.6

 Tabel 4 (Tegangan turun)


No V ( volt ) Rpm
1 90 813.7
2 75 675.1
3 60 543.3
4 45 393.3
5 30 265.4
6 15 119.4
F. TUGAS
1. Buatlah grafik beban nol, 𝐸0 = 𝑓 . 𝐼𝑓

Gambar Grafik 1. Hasil Pengolahan dari Tabel 1 dan 2

Grafik Karakteristik Beban Nol Generator Penguat


Terpisah
110 100 103
100 93
85
Tegangan Terminal ( E0 )

90
75
80
70 64
60 52
50 42
40 27
30
20 8
10
0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5
Arus Penguatan ( If )

Gambar Grafik 2. Hasil Pengolahan dari Tabel 3


1000 959.6
852.3
900
757.5
800
674.1
700
Rpm Motor

577.5
600
489.5
500
389.2
400 305.4
300 213.9
200
100
15 30 45 60 75 90 105
Tegangan ( Volt )
Gambar Grafik 3. Hasil Pengolahan dari Tabel 4
900 813.7
800
675.1
700
600 543.3
Rpm Motor

500
393.3
400
265.4
300
200 119.4
100
0
0 15 30 45 60 75 90
Tegangan ( Volt )

2. Buatlah analisa dari grafik!


Berdasarkan hasil pengamatan gambar grafik 1 yang diperoleh dari tabel 1
dan 2, merupakan grafik karakteristik beban nol pada generator penguat
terpisah yang memiliki variabel Tegangan Terminal (𝐸0 ) dan variabel Arus
Penguatan (𝐼𝑓 ) sehingga dapat disimpulkan bahwa Tegangan terminal
berbanding lurus dengan Arus penguatan dengan kata lain jika nilai 𝐼𝑓
yang semakin tinggi, maka tegangan juga akan tinggi walaupun nilai
rpmnya tetap.

Berdasarkan hasil pengamatan gambar grafik 2 dan 3 yang diperoleh dari


tabel 3 dan 4, memiliki variabel tegangan (v) dan variabel kecepatan putar
(Rpm) sehingga dapat disimpulkan bahwa tegangan berbanding lurus
dengan kecepatan putar motor/generator dengan kata lain semakin tinggi
putaran motor semakin tinggi pula tegangan yang dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai