Anda di halaman 1dari 8

 Soal tidak boleh dicoret dan dibawa pulang karena akan dipakai pada ujian

berikutnya.

SOAL PRE/POST TEST PELATIHAN


SKP (SASARAN KESELAMATAN PASIEN)

SOAL SKP 1 (Identifikasi Pasien)

1. Gelang berwarna merah digunakan untuk ….


a. Tidak boleh di resusitasi
b. Alergi
c. Pasien Wanita
d. Pasien Anak Laki-laki
e. Pasien pendarahan

2. Ny. B usia 25 tahun Post Sectio Cesar mendapatkan transfusi darah manajemen
safety. Yang di lakukan perawat adalah ….
a. Pastikan Identifikasi pasien sebut nama dan cocokan dengan kartu pasien
b. Beri pengaman pada tempat tidur klien
c. Menggunakan jarum ukurang paling kecil
d. Pastikan tepat lokasi tepat prosedur pembedahan
e. Tidak memberikan tindakan apa-apa

3. Gelang identitas harus mencakup 2 hal, yaitu ….


a. Nama dan Tanggal Lahir
b. Nama dan Jenis Kelamin
c. Nama dan No.RM
d. No. RM dan Tanggal Lahir
e. Jenis kelamin dan No.RM

4. Tn. K usia 45 tahun sakit Tifus mendapatkan perintah untuk ambil darah dari
dokter. Yang di lakukan perawat analis laboratorium adalah ….
a. Pastikan Identifikasi pasien sebut nama dan usia kemudian cocokan dengan
kartu pasien
b. Beri pengaman pada tempat tidur klien
c. Menggunakan jarum ukurang paling kecil
d. Tidak diperbolehkan masuk ke ruang Laboratorium
e. Tidak memberikan tindakan apa-apa
5. Ny. S usia 35 tahun mendapatkan perintah untuk rontgen oleh dokter Yang di
lakukan petugas Radiologi adalah ….
a. Pastikan Identifikasi pasien sebut nama dan usia kemudian cocokan dengan kartu
pasien
b. Memberikan klise foto paling kecil
c. Pastikan tepat lokasi tepat prosedur pembedahan
d. Tidak memberikan izin pasien masuk
e. Salah semua

Soal SKP 2 (Komunikasi Efektif)

6. Perawat S mendapat laporan bahwa pasien A masih mengeluh nyeri perut dan
sudah meminum analgesik yang diberikan tapi nyeri tidak kunjung hilang sehingga
pasien tidak bisa tidur, kemudian perawat S konsul ke dokter via telepon, hal apa
saja yang perlu diperhatikan dalam komunikasi yang efektif kecuali ….
a. Advice dokter ditulis lengkap secara lisan
b. Mengulang kembali advice dokter
c. Perawat memberikan obat dan menutup telepon
d. Dokumentasi hari, jam telepon, dan advice dalam rekam medis

7. Teknik SBAR (Situation-Background-Assesment-Recommendation) dilakukan


pada komunikasi antara ….
a. Perawat – konsulen
b. Perawat – dokter jaga
c. Dokter jaga – konsulen
d. Dokter DPJP – Dokter Umum
e. A dan C benar

8. Pemberi komunikasi yang baik adalah pada saat melalui proses umpan balik,
diperlukan kemampuan dalam hal-hal berikut, kecuali ….
a. Cara berjalan
b. Cara berbicara
c. Mendengar
d. Cara mengamati
e. C dan D benar
9. Siapa kah yang harus melaporkan nilai hasil kritis …..
a. Dokter
b. Apoteker
c. Analis
d. Perawat
e. Semua benar

10. Berikut ini adalah unit yang terkait untuk evaluasi nilai hasil kritis, kecuali ….
a. Rawat Inap
b. Laboratorium
c. Loket
d. UGD
e. Rawat Bersalin

11. Proses serah terima hasil nilai kritis pertama kali dilakukan oleh …
a. Analis dengan perawat
b. Analis dengan pasien
c. Perawat dengan pasien
d. Pasien dengan Dokter
e. A dan B benar

12. Apakah manfaat dari dilakukannya catatan evaluasi komunikasi yang terjadi
waktu serah terima pasin, kecuali ….
a. Untuk kenang-kenangan
b. Untuk memperbaiki proses
c. Untuk dokumentasi
d. Untuk di arsipkan
e. b, c dan d benar

Soal SKP 3 ( Peningkatan Keamanan Obat yang Perlu Diwaspadai)

13. Hal apa yang dilakukan petugas apotik ketika ingin memberikan obat ke pasien
….
a. Perhatikan nama obat, rupa dan ucapan yang mirip (Look-Alike, Sound Alike)
b. Perhatikan wajah pasien
c. Perhatikan wilayah sekitar pasien
d. Meminta no telepon pasien
e. Meminjam KTP pasien
14. Apa kepanjangan dari LASA ….
a. Look Alike Sound Alike
b. Lokk Alike Still Alike
c. Life Alike Sound Alike
d. Life Alike Still Alike
e. Loke Alike Sound Alike

15. Manakah yang termasuk obat high Alert, kecuali ….


a. Lidocain
b. Salisil
c. Furosemide
d. Nifedipin
e. Metformin

16. Manakah yang termasuk obat LASA ….


a. Fentanyl
b. Lidocain
c. Ketamin
d. Ephedrine
e. Salisil

17. Obat Waspada Tinggi harus diperiksa berapa kali sebelum disiapkan dan
diberikan kepada pasien ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

18. Bagamaimanakah penempatan/pelabelan obat-obatan yang perlu diwaspadai


termasuk NORUM ….
a. Di jejerkan dilemari agar mudah mengambilnya
b. Dipisahkan antara obat-obatan High Alert dengan LASA agar tidak tertukar
c. Obat-obatan High Alert di tempatkan di tempatkan yang aman
d. Obat-obatan High Alert ditempatkan di lemari terbuka
e. B dan C benar
19. Bolehkan elektrolit konsentrat berada di unit ….
a. Boleh, dengan catatan ditempatkan di lemari yang aman dan terkunci
b. Boleh, di tempatkan di lemari tidak terkunci
c. Tidak boleh, karena mahal harganya
d. Boleh, bisa ditempatkan dimana saja
e. Boleh, tetapi harus dipisahkan dengan obat-obatan lain

Soal SKP 4 ( Penandaan Sisi Operasi)

20. Pengertian dari penandaan persiapan operasi adalah sebagai berikut ….


a. Memberi tanda untuk mempermudah operasi
b. Suatu tindakan dengan memberisatu tanda pada lokasi operasi
c. Mempermudah untuk operator
d. Tindakan dengan memberi tanda pada operasi
e. Semua benar

21. Penandaan lokasi operasi dilakukan pada kasus meliputi,kasus apa saja ….
a. Sisi lateral,multipel struktur
b. Multitalenta
c. Sisi kiri dan kanan
d. Organ tunggal
e. Semua benar

22. Untuk tindakan operasi yang tidak memungkinkan dilakukan penandaan operasi
apa saja yg tidak memungkinkan karena suatu hal ….
a. Pada operasi gigi dan vertebrae
b. Operasi gigi
c. Operasi sectio caesaria
d. Pada operasi ganglion
e. A dan B benar

23. Pemberian tanda lokasi operasi sebaiknya dilakukan pada saat pasien ….
a. Penandaan dilakukan 1 hari sebelum operasi
b. Pada saat masuk ruang operasi
c. Saat pasien masuk dipendaftaran
d. Saat pasien tidak sadarkan diri
e. Saat pasien keluar dari ruang perawatan
24. Organ apa saja yang tidak perlu dilkukan penandaan operasi ….
a. Organ tunggal
b. Organ multipel
c. Organ bilateral
d. Organ lateral
e. Semua benar

Soal SKP 5 (Hand Hygyene)

25. WHO merekomendasikan gerakan cuci tangan ada berapa langkah ....................
a. 5 langkah
b. 6 langkah
c. 4 langkah
d. 3 langkah
e. 9 langkah

26. Manfaat mencuci tangan adalah ….


a. Mengurangi transmisi mikroorganisme dan petugas kesehatan ke pasien
b. Mengurangi transmisi mikroorganisme dan pasien ke pasien lainnya melalui
petugas kesehatan
c. Mengurangi transmisi mikroorganisme dan petugas kesehatan ke petugas
kesehatan lainnya
d. Mengurangi resiko transmisi mikroorganisme dan petugas ke lingkungan
e. Agar terlihat bersih

27. Ada berapa langkah cuci tangan ….


a. 6 b. 5 c. 7 d. 8 e. 4

28. Langkah ke 4 cuci tangan adalah ….


a. gosok kedua tangan hingga merata
b. gosok jari-jari sisi dalam dan kedua tangan dengan posisi saling mengunci
c. gosok ibu jari memutar dalam genggaman tangan
d. gosok kedua telapak dan sela – sela jari
e. gosok telapak tangan
29. Siapakah yang harus mencuci tangan ….
a. Petugas kesehatan
b. Pasien
c. Karyawan
d. A dan B benar
e. Semua benar

Soal SKP 6 (Resiko Jatuh)

30. Morse Fall Risk Assessment pada pasien dewasa, mempunyai nilai resiko tinggi
jika ….
a. > 25
b. > 35
c. > 45
d. > 55
e. = 45

31. Humpty Dumpty Scale pada pasien Pediatri , mempunyai nilai resiko rendah jika
….
a. < 8
b. 9
c. 10
d. > 12
e. > 2

32. Pasien yang resiko jatuh ditandai dengan ….


a. Gelang merah
b. Gelang biru
c. Gelang kuning
d. Gelang pink
e. Gelang ungu

33. Gelang kuning diberikan bila, kecuali :


a. Pasien menggunakan brankar
b. Pasien menggunakan obat yang dapat menyebabkan resiko jatuh
c. Pasien yang akan ditransfer ke tempat lain
d. Terdapat perubahan kondisi pasien yang lebih buruk
e. Pasien yang alergi obat
34. Pencegahan jatuh pada pasien Risiko Sedang dan Tinggi yaitu, kecuali ….
a. Sediakan pencahayaan yang adekuat
b. Menganjurkan pasie menggunakan alask kaki yang tidak licin
c. Music rileksasi
d. Gunakan gelang kuning apabila pasien beresiko sedang atau tinggi
e. Tidak membiarkan pasien seorang diri

35. Yang tidak termasuk insiden adalah ….


a. Kejadian diharapkan
b. Kejadian nyaris cidera
c. Kejadian tidak cidera
d. Kejadian potensi cidera
e. Kejadian menyenangkan

Anda mungkin juga menyukai