KOMITE ETIK PENELITIAN KEPERAWATAN/ KESEHATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANI SALEH

1. Peneliti Utama : Dwi Rahmah Fitriani

2. Judul Penelitian : Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan ansietas kepala

keluarga dalam menghadapi banjir

3. Subjek : Kepala Keluarga di RT 16,24 dan 28 Kel.Lempake Kota Samarinda

4. Ringkasan waktu penelitian untuk setiap subjek : Pada penelitian ini, masing-masing
responden akan terlibat satu dalam pengambilan data selama 30 – 45 menit.

5. Ringkasan proposal penelitian yang mencakup tujuan/ objektif penelitian. Manfaat dan
hasil penelitian. Alasan/ latar belakang melakukan penelitian :

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor

kesiapsiagaan (pengetahuan, pengalaman, rencana kedaruratan, mobilisasi sumber daya
dan sistem peringatan dini) dengan ansietas kepala keluarga dalam menghadapi banjir.
Sedangkan tujuan penelitian secara khusus adalah mengetahui gambaran faktor-faktor
kesiapsiagaan (pengetahuan, pengalaman, rencana kedaruratan, mobilisasi sumber daya
dan sistem peringatan dini), ansietas kepala keluarga, hubungan antara faktor-faktor
kesiapsiagaan (pengetahuan, pengalaman, rencana kedaruratan, mobilisasi sumber daya
dan sistem peringatan dini) dengan ansietas kepala keluarga serta faktor kesiapsiagaan
mana yang paling berhubungan dengan ansietas kepala keluarga.

Latar belakang penelitian ini adalah ditemukannya keluarga yang bertempat tinggal di daerah
rawan bencana banjir harus melakukan persiapan berupa kegiatan kesiapsiagaan guna
mengantisipasi terjadinya bencana sehingga siap menghadapi dan mengurangi terjadinya
dampak akibat bencana, dimana kesiapsiagaan bisa dilakukan dengan adanya faktor-
faktor yang perlu diperhatikan yaitu pengalaman, pengetahuan, rencana kedaruratan,
mobilisasi sumber daya dan sistem peringatan dini. Kesiapsiagaan dilakukan oleh kepala
keluarga yang menjalankan perannya sebagai pemberi rasa aman dan nyaman bagi
anggota keluarga. Namun adanya kesiapsiagaan yang dilakukan saat tempat tinggalnya
 berada di daerah rawan bencana, dapat menimbulkan respon negatif yang lain yaitu
ansietas, hal tersebut terjadi saat kesiapsiagaan belum optimal dilakukan akibat dari
belum optimalnya kesiapan faktor-faktor yang membuat kepala keluarga menjadi siap
dalam menghadapi bencana banjir. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengetahui
lebih jauh tentang hubungan faktor-faktor kesiapsiagaan dengan ansietas kepala keluarga
dalam menghadapi banjir.
Penelitian ini diharapkan akan bermanfaat untuk menambah pengetahuan, kemampuan, serta
pengembangan asuhan keperawatan psikososial pada fase pra insiden yang merupakan
fase yang sangat penting dalam manajemen bencana. Sedangkan bagi peserta riset atau
responden, penelitian diharapkan bisa bermanfaat untuk faktor-faktor kesiapsiagaan yang
perlu diperhatikan sehingga dapat membantu mengurangi masalah psikologis saat
wilayahnya berada didaerah rawan bencana. Selain itu peneliti juga berharap agar hasil
penelitian ini bisa bermanfaat sebagai masukan bagi pelayanan kesehatan untuk
memperhatikan masalah yang bias timbul pada daerah rawan bencana baik fisik maupun
psikologis.

6. Masalah Etik : Masalah etik yang kemungkinan terjadi karena subjek penelitian ini
adalah kepala keluarga terkesan seolah-olah akan ada pemaksaan pada kepala keluarga
saat peneliti mendatangi calon responden kerumahnya. Untuk mengantisipasi hal ini
peneliti akan memberikan penjelasan kepada kepala keluarga tentang rencana
pelaksanaan penelitian sehingga kepala keluarga mengerti tentang tujuan dan manfaat
penelitian. Peneliti juga memberikan kebebasan kepada responden untuk ikut atau tidak
dalam penelitian ini atau akan drop out saat penelitian sedang berlangsung. Untuk itu
peneliti juga akan memberikan lembar penjelasan penelitian dan lembar informed
consents.

7. Bila penelitian ini menggunakan subjek manusia, sebutkan alasan untuk melakukan
penelitian ini langsung pada manusia: Penelitian ini menggunakan subjek manusia
karena tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh gambaran faktor-faktor
kesiapsiagaan (pengalaman, pengetahuan, rencana kedaruratan, mobilisasi sumber daya
dan sistem peringatan dini) dengan ansietas kepala keluarga dalam menghadapi banjir.
Pada tahap selanjutnya peneliti berharap penelitian ini akan bermanfaat bagi subyek serta
ditindaklanjuti sesuai hasil penelitian yang diperoleh.
8. Prosedur eksperimen (cara/ metoda/ frekuensi/ interval intervensi yang akan dilakukan):
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional. Peneliti
akan mencari hubungan antar variabel. Pendekatan yang dilakukan adalah cross
sectional, dimana peneliti akan melakukan satu kali pengukuran atau pengambilan data
selama 30-45 menit.

9. Bahaya langsung maupun tidak langsung dan cara mengatasinya: Penelitian ini tidak
memiliki resiko atau bahaya apapun yang dapat menimbulkan cidera secara fisik ataupun
psikologis kepada responden. Namun selama pengambilan data, peneliti juga harus
memperhatikan situasi, kondisi serta respon lansia selama pengumpulan data. Bila ada
responden yang menimbulkan respon negatif misalnya timbulnya respon ansietas seperti
lelah, gelisah, jantung berdebar, dan lain-lain, maka peneliti akan menghentikan
sementara proses pengumpulan data. Selanjutnya peneliti beralih peran sebagai perawat
untuk memberikan tindakan keperawatan sesuai respon klien saat itu. Apabila
permasalahn tersebut bisa diatasi, maka peniliti akan melakukan peran kembali sebagai
peneliti dan melakukan kontrak ulang terkait pengumpulan data.

10. Pengalaman yang terdahulu (sendiri atau orang lain) dari tindakan yang diterapkan:
Sebelumnya peneliti sudah pernah melakukan kegiatan pengambilan data kepada calon
responden saat studi pendahuluan, sehingga memiliki gambaran dan pengalaman. Selain
itu peneliti juga memiliki pengalaman dalam berinteraksi dengan kepala keluarga saat
peneliti menjadi tenaga pengajar untuk bidang keperawatan keluarga dan komunitas serta
peneliti sudah sering melakukan interaksi dengan kepala keluarga saat aplikasi
keperawatan jiwa 2.

11. Bila penelitian ini menggunakan klien yang sakit dan dapat memberikan manfaat bagi
subyek yang bersangkutan, maka uraikan manfaat tersebut: Secara umum penelitian ini
menggunakan klien yang sehat di area keperawatan jiwa komunitas.

12. Bagaimana cara memilih subyek : Peneliti menggunakan teknik total sampling karena
peneliti memperhatikan prinsip justice dan wilayah yang dijadikan area penelitian saling
berdekatan, dimana jumlah populasi yaitu 225 orang. Peneliti juga memperlakukan
prosedur yang sama kepada setiap responden, meliputi penjelasan tentang penelitian,
 memberikan hak terkait keikutsertaan penelitian, penandatanganan lembar persetujuan,
proses pengambilan data dengan kuesioner, serta melindungi data responden.

13. Jelasakan cara pencatatan selama penelitian dan penyimpanan data setelah penelitian
:Peneliti menggunakan kuisioner Flooding Preparedness Scale untuk mengukur faktor-
faktor kesiapsiagaan, dan Beck Anxiety Inventory untuk mengukur ansietas. Semua
dokumen tidak menggunakan nama, dan yang dituliskan hanya kode responden.

14. Bila penelitian ini menggunakan subjek manusia, jelaskan bagaimana cara memberitau
dan mengajak subyek (lampirkan surat persetujuan untuk menjadi subyek/ partisipan
penelitian dan rincian informasi yang akan diberikan) : Peneliti akan memberikan
penjelasan secara rinci tentang penelitian ini kepada calon responden. Peneliti juga
memberikan waktu untuk mereka mempertimbangkan agar bisa mengambil keputusan
yang memadai. Responden memiliki hak penuh untuk ikut berpartisipasi dalam
penelitian ini atau tidak. Peneliti akan menjaga kenyamanan calon responden dengan
memberikan waktu leluasa serta menemui responden kembali 1 hari setelah penjelasan.
Peneliti menekankan bahwa responden memiliki kebebasan dalam menentukan
keikutsertaanya. Jika responden menyatakan tidak ikut, peneliti akan menghargai setiap
keputusan yang diambil oleh calon responden termasuk jika ia melakukan dropout saat
penelitian sedang dilakukan. Setelah calon responden mengerti dan menyetujui akan
berpatisipasi dalam penelitian ini peneliti akan memberikan informed consent kepada
calon responden, bila calon responden setujui maka mereka diminta untuk menanda
tangani informed consent yang diberikan.

15. Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, apakah subyek dapat ganti rugi jika
ada gejala efek samping? Berapa besar penggantian tersebut? Penelitian ini tidak akan
menimbulkan kerugian dan gejala efek samping sehingga tidak ada ganti rugi yang akan
diberikan peneliti.

16. Nama dan alamat tim peneliti dan sponsor :

Penelitian ini akan dilakukan oleh :
Nama : Dwi Rahmah Fitriani
Status : Mahasiswa Magister Ilmu Keperawatan (S2) Peminatan Keperawatan Jiwa
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Alamat : : Jl. H. Atan Wisma Malika No.10 Rt.2 RW.11
 Kel. Pondok Cina Kec. Beji Kota Depok
Nomor telp/HP : 08125475697
Alamat email : duwieerahmah@gmail.com