T - Industri PDF
T - Industri PDF
FAKULTAS TEKNIK
JU RU SAN
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Tahun Akademik 2013- 2014
i
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, maka Buku Pedoman Pendidikan
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya ini dapat diterbitkan. Buku Pedoman ini merupakan
hasil Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 192/UN10.6/SK/2011 revisi dari Buku Pedoman
sebelumnya. Dengan memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi pada bidang
keteknikan dan akademik antara lain : KKNI dan KBK dalam beberapa tahun terakhir maka
mulai tahun ajaran 2014-2015 Fakultas Teknik akan memutakhirkan buku pendidikannya
sehingga diharapkan Buku Pedoman ini yang ditetapkan dengan SK Dekan tahun 2011 ini
masih berlaku sampai dengan pemuktahiran diputuskan menjadi panduan bagi Fakultas Teknik
dalam melaksanakan pendidikan tahun ajaran 2013-2014 dalam rangka mencapai Visi, dan
Misi dan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Dengan jumlah Program Studi yang terus berkembang, baik pada jenjang Sarjana (S1),
Magister (S2), maupun Doktor (S3), maka pedoman pendidikan disetiap jenjang tersebut
juga harus dikembangkan sehingga dapat menjadi pedoman bagi seluruh Program Studi yang
ada. Untuk memudahkan pemakaian maka Buku Pedoman dicetak dalam beberapa buku
sesuai dengan Jurusan/Program Studi yang ada.
Penghargaan dan ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh Pimpinan Fakultas,
Jurusan dan Program Studi, Tim Penyusun Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik,
serta semua pihak yang telah memberikan kontribusinya dalam proses penyusunan Buku
Pedoman ini.
Akhirnya, kami berharap bahwa Buku Pedoman Pendidikan ini dapat memenuhi fungsinya
sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan akademik di Fakultas Teknik.
Dekan,
ttd
iii
iv
DAFTAR ISI
VISI, MISI, TUJUAN DAN NILAI UTAMA FAKULTAS TEKNIK ............................................. vii
v
vi
Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Utama Fakultas Teknik
Visi FTUB
Pada Tahun 2020, Fakultas Teknik UB menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang keteknikan
yang unggul di Asia, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Misi FTUB
1. Menyelenggarakan pendidikan dengan kualitas unggul untuk menghasilkan lulusan dengan
kemampuan akademik di bidang keteknikan yang berkualitas, berjiwa entrepreneur,
dan berbudi pekerti luhur.
2. Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di bidang keteknikan
guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia.
Tujuan FTUB
1. Menghasilkan lulusan di bidang keteknikan yang unggul, tangguh dan mampu bersaing
di tingkat nasional dan internasional, berjiwa entrepreneur dan berbudi pekerti luhur,
serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang keteknikan, sehingga dapat
berperan dalam menentukan arah kebijakan nasional khususnya dalam bidang
energi, informasi, transportasi, dan sumberdaya air guna meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia.
vii
Milestone Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
1963 Berdirinya Fakultas Teknik UB dengan 2 Jurusan : Teknik Sipil dan Teknik
Mesin
1976 Dibukanya Jurusan Teknik Pengairan
1978 Dimulainya Jurusan Teknik Elektro
1983 Mulai menyelenggarakan Jurusan Arsitektur
1983 Ikut berperan dalam Proyek Percepatan Insinyur Indonesia untuk
meningkatkan Daya Saing Bangsa
1990 Mahasiswa FT UB ikut memprakarsai didirikannya Organisasi Ikatan
Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)
1995 Dimulai pendidikan Pascasarjana jenjang Magister
1998 Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota mulai diselenggarakan
2000 Mulai mendapatkan perhatian Internasional dengan hadirnya Para Guru
Besar dari berbagai negara yang berlanjut dengan kerjasama
2005 Dibukanya Program Studi Teknik Industri
2005 Berbagai kerjasama (MOU) dengan banyak institusi di luar negeri, terkait
kerjasama studi lanjut, penelitian dan Dual Degree
2007 Diselenggarakannya Program Studi Teknik Informatika
2008 Dimulainya penyelenggaraan Program Pascasarjana jenjang Doktor
2011 Diselenggarakannya Program Studi Teknik Komputer, Sistem Informasi,
dan Teknik Kimia
viii
KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Nomor : 192 /UN10.6 /SK/2011
tentang
ix
10. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 28/DIKTI/ Kep/2002 tentang
Penyelenggaraan Program Reguler dan Non Reguler di Perguruan
Tinggi Negeri.
11. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/ Kep/2006 tentang
Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian di Perguruan Tinggi.
12. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 44/DIKTI/ Kep/2006 tentang
Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan
Bermasyarakat di Perguruan Tinggi.
13. Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 4071/D/T/2006 tentang Implementasi
Rambu-rambu Pelaksanaan Bahan Kajian Pengembangan Kepribadian
dan Berkehidupan Bermasyarakat.
14. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 74/SK/2006 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya.
15. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 168/SK/2010 tentang
Buku Pedoman Universitas Brawijaya.
16. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 208/PER/2010
tentang Kurikulum Institutional Universitas Brawijaya.
17. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 221/PER/2010
tentang Pedoman Pelaksanaan Kompetensi Berbahasa Inggris,
Kompetensi Teknologi dan Komunikasi, Kegiatan Olahraga/ Kesenian
dan Potensi Kecerdasan bagi Mahasiswa Universitas Brawijaya.
18. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 223/PER/2010
tentang Pedoman Pelaksanaan Skripsi sebagai Tugas Akhir Pendidikan
Program Sarjana di Universitas Brawijaya.
19. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 224/PER/2010
tentang Pedoman Pelaksanaan Tesis sebagai Tugas Akhir Pendidikan
Program Magister di Universitas Brawijaya.
20. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 225/PER/2010
tentang Pedoman Pelaksanaan Disertasi sebagai Tugas Akhir
Pendidikan Program Doktor di Universitas Brawijaya.
21. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 335/PER/2010
tentang Program Doktor Jalur Khusus di Universitas Brawijaya bagi
Mahasiswa Program Magister dan Lulusan Program Sarjana yang
Berprestasi Istimewa.
22. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 336/PER/2010
tentang Pengakuan Hasil Belajar dari Perguruan Tinggi Lain
ke Universitas Brawijaya.
23. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 337/PER/2010
tentang Perpindahan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Lain
ke Universitas Brawijaya.
24. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 338/PER/2010
tentang Penyelenggaraan Program Dua Gelar (Dual Degree)
di Universitas Brawijaya.
x
Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Tim Buku Pedoman Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya Tahun 2011/2012 – 2015/2016.
2. Masukan Pimpinan Fakultas Teknik pada Rapat Pimpinan periode
Bulan Januari – Juni 2011.
Ditetapkan di Malang
Pada tanggal 1 Agustus 2011
Dekan,
Ttd.
xi
xii
PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2010/2011 - 2015/2016
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
xiii
m. Tugas adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan oleh mahasiswa dengan
bimbingan dosen/asisten.
n. Kuis dan Ujian Tengah Semester (UTS) adalah kegiatan evaluasi yang dilaksanakan
selama masa perkuliahan berlangsung dalam semester yang bersangkutan.
o. Ujian Akhir Semester (UAS) adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan pada akhir
semester.
p. Indeks Prestasi (IP) adalah suatu angka yang menunjukkan prestasi mahasiswa dari
mata kuliah yang ditempuh dalam satu semester yang dihitung dengan jumlah dari perkalian
sks tiap mata kuliah dikalikan dengan bobot nilai yang diperoleh dibagi dengan jumlah
sks yang ditempuh.
q. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah suatu angka yang menunjukkan prestasi
mahasiswa dari seluruh mata kuliah yang ditempuh yang dihitung dengan jumlah dari
perkalian sks tiap mata kuliah dikalikan dengan bobot nilai yang diperoleh dibagi dengan
jumlah sks yang ditempuh
r. Ujian Akhir Sarjana adalah ujian yang dapat berupa Ujian Skripsi atau Ujian Komprehensip
dan Ujian Skripsi.
s. Kartu Rencana Studi (KRS) adalah catatan tentang rencana program akademik
mahasiswa pada suatu semester.
t. Kartu Hasil Studi (KHS) adalah catatan prestasi akademik mahasiswa yang diterbitkan
setiap akhir semester.
u. Universitas adalah Universitas Brawijaya.
v. Fakultas adalah Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
w. Rektor adalah Rektor Universitas Brawijaya.
x. Dekan adalah Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
y. Ketua Jurusan/Program Studi adalah Ketua Jurusan/Program Studi di lingkungan Fakultas
Teknik Universitas Brawijaya.
z. Mahasiswa adalah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
BAB II
TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA TEKNIK
Pasal 2
(1) Tujuan Program Pendidikan Sarjana Teknik adalah untuk menyiapkan peserta didik
menjadi warga negara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berjiwa Pancasila, memiliki integritas kepribadian yang tinggi, terbuka dan tanggap
terhadap perubahan dan kemajuan ilmu, teknologi dan masalah yang dihadapi masyarakat,
khususnya yang berkaitan dengan bidang keahliannya dengan kualifikasi sebagai berikut:
a. Memiliki integritas kepribadian yang tinggi.
b. Memiliki kemampuan untuk melakukan pengembangan kepemimpinan dan
penumbuhan rasa etika profesional.
c. Memiliki kemampuan bekerja atau meneruskan pendidikan ke jenjang pendidikan
lebih tinggi setelah menyelesaikan pendidikan sarjana.
d. Memiliki motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan
secara intelektual, sosial dan kultural.
xiv
e. Mampu menghadapi situasi-situasi yang baru dalam profesinya sebagai sarjana teknik
yang berdasarkan prinsip-prinsip fundamental secara mandiri, disertai percaya diri
dan pertimbangan yang mantap.
f. Mampu menyelesaikan masalah dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar dalam
teknik dan pemikiran analitis yang tertib sewaktu merumuskan, merencanakan, dan
menyederhanakan masalah tanpa kehilangan sifat kekhususannya.
g. Mampu membelajarkan diri dan orang lain sepanjang hayatnya.
h. Mampu memfungsikan diri secara efektif tidak hanya sebagai individu, akan tetapi
juga dalam tim yang multi disiplin dan multi budaya, dengan kapasitas sebagai
pemimpin seefektif sebagai anggota tim.
i. Mampu berkomunikasi secara efektif tidak hanya dalam bidang teknik saja akan
tetapi dengan masyarakat yang lebih luas.
j. Mampu memahami bidang kewirausahaan secara kreatif dan inovatif.
k. Mampu berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan dalam bahasa asing
khususnya bahasa Inggris.
(2) Tujuan Khusus Program Pendidikan Sarjana Teknik untuk masing-masing Jurusan/
Program Studi diatur dalam bagian lain Pedoman Pendidikan ini.
BAB III
SISTEM PENDIDIKAN
Tujuan Penerapan Kurikulum yang Berbasis Kompetensi dengan Sistem
Kredit Semester
Pasal 3
(1) Fakultas menerapkan kurikulum yang berbasis kompetensi dengan Sistem Kredit
Semester.
(2) Tujuan penerapan kurikulum yang berbasis kompetensi dengan Sistem Kredit Semester
adalah sebagai berikut:
a. Untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak
mulia, memiliki pengetahuan, ketrampilan, kemandirian, dan sikap untuk menemukan,
mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi
kemanusiaan.
b. Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil mata
kuliah yang sesuai dengan minat dan bakat/kemampuannya sehingga mahasiswa
yang cakap dan giat bekerja dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-
singkatnya.
c. Untuk memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat
diselenggarakan sebaik-baiknya.
d. Untuk memungkinkan pengalihan kredit antar Jurusan/Program Studi, antar fakultas
di lingkungan Universitas Brawijaya dan perpindahan mahasiswa antar perguruan
tinggi.
e. Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan
perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini.
xv
Nilai Kredit
Pasal 4
(1) Beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan penyelenggaraan Jurusan/Program Studi
dinyatakan dalam satuan kredit.
(2) Satu satuan kredit semester untuk perkuliahan ditentukan berdasarkan beban kegiatan
yang meliputi tiga macam kegiatan per minggu sebagai berikut:
a. Untuk Mahasiswa
i. Acara tatap muka terjadual, yaitu interaksi antara mahasiswa dan dosen dalam
bentuk kuliah selama 50 (lima puluh) menit.
ii. Kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi berbentuk pekerjaan rumah
atau penyelesaian soal-soal selama 60 - 120 (enam puluh - seratus dua puluh)
menit.
iii. Kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa
secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain suatu tugas
akademik selama 60 - 120 (enam puluh - seratus dua puluh) menit.
b. Untuk Dosen
i. Acara tatap muka terjadual dengan mahasiswa selama 50 (lima puluh) menit.
ii. Kegiatan perencanaan dan evaluasi akademik terstruktur selama 60 - 120 (enam
puluh - seratus dua puluh) menit.
iii. Kegiatan penyiapan dan pengembangan materi kuliah selama 60 - 120 (enam
puluh - seratus dua puluh) menit.
(3) Satu satuan kredit semester untuk praktikum di laboratorium/studio atau tugas adalah
beban tugas di laboratorium/studio atau tugas sebanyak 2 (dua) sampai 4 (empat) jam
per minggu selama satu semester.
(4) Satu satuan kredit semester untuk praktik kerja di lapangan adalah setara dengan beban
tugas di lapangan sekurang-kurangnya 4 (empat) jam sehari selama 22 (dua puluh dua)
hari kerja.
(5) Satu satuan kredit semester untuk penyusunan skripsi adalah setara dengan beban tugas
sebanyak 3 (tiga) sampai 4 (empat) jam sehari selama satu bulan. Satu bulan dianggap
setara dengan 25 (dua puluh lima) hari kerja sesuai dengan Pedoman Universitas.
(1) Beban studi mahasiswa Program Sarjana sebagai prasyarat penyelesaian kuliahnya
di Fakultas adalah minimum sebanyak 144 sks.
(2) Beban studi mahasiswa Program Magister sebagai prasyarat penyelesaian kuliahnya
di Fakultas adalah minimum sebanyak 36 sks.
(3) Beban studi mahasiswa Program Doktor sebagai prasyarat penyelesaian kuliahnya
di Fakultas adalah minimum sebanyak 40 sks.
(4) Termasuk dalam beban studi ini adalah mata kuliah wajib institusi dan mata kuliah keahlian.
xvi
(5) Mata kuliah wajib institusi bagi mahasiswa Program Sarjana adalah sebagai berikut :
a. Pendidikan Agama (2 sks)
b. Bahasa Inggris (2 sks)
c. Bahasa Indonesia (2 sks)
d. Pendidikan Kewarganegaraan (2 sks)
e. Etika Profesi (2 sks)
f. Kewirausahaan (2 sks)
g. Kuliah Kerja Nyata-Praktek (KKN-P) (2 sks)
h. Skripsi (6 sks)
i. Kompetensi Berbahasa Inggris (0 sks)
j. Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (0 sks)
k. Olah Raga/Kesenian (0 sks)
(6) Mata kuliah wajib institusi bagi mahasiswa Program Magister dan Doktor adalah sebagai
berikut :
a. Kompetensi Berbahasa Inggris (0 sks)
b. Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (0 sks)
c. Tesis (10 - 12 sks) atau Disertasi (28 - 32 sks)
(7) Hasil uji kompetensi atau penilaian hasil belajar mahasiswa terhadap mata kuliah wajib
institusi diatur dalam Buku Pedoman Universitas dan dicantumkan dalam Transkrip
Akademik lulusan.
(8) Persyaratan untuk mata kuliah Kompetensi Berbahasa Inggris dan Olah Raga/ Kesenian
diatur dalam Buku Pedoman Universitas.
(9) Persyaratan mata kuliah Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi diatur dalam
Buku pedoman masing-masing Jurusan/Program Studi.
(10) Mata kuliah keahlian diatur dalam buku pedoman masing-masing Jurusan/ Program Studi.
(11) Beban studi dalam satu semester adalah jumlah kredit yang dapat diambil oleh seorang
mahasiswa dalam semester yang bersangkutan.
(12) Beban studi tahun pertama mahasiswa baru Program Sarjana ditentukan oleh masing-
masing Jurusan/Program Studi sebesar antara 18 - 24 sks setiap semester.
(13) Beban studi semester pertama mahasiswa baru Program Magister dan doktor ditentukan
oleh masing-masing Program Studi sebesar antara 12 - 15 sks.
(14) Beban studi yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa untuk tiap semester ditentukan
berdasarkan Indeks Prestasi (IP) semester sebelumnya atau Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) sepanjang memenuhi prasyarat yang ditentukan dengan perhitungan sebagai
berikut :
xvii
Indeks Prestasi pada semester Beban studi maksimum yang boleh
sebelumnya/Indeks Prestasi diambil pada semester berikutnya
Kumulatif (IPK) Program S1 Program S2 dan S3
IP ³ 3,00 24 sks 15 sks
2,50 £ IP < 3,00 21 sks 12 sks
2,00 £ IP < 2,50 18 sks -
1,50 £ IP < 2,00 15 sks -
IP < 1,50 £ 12 sks -
Prasyarat dapat berupa mata kuliah, tugas, praktikum, praktek kerja atau seminar.
Pengertian tentang Indeks Prestasi (IP) dapat dilihat pada Pasal 1 dan diatur dalam
Pasal 9.
Pelaksanaan Pengajaran
Pasal 6
(1) Pelaksanaan pengajaran mengacu pada Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran
Semester (RPKPS) yang disusun oleh dosen, disahkan oleh Jurusan/Program Studi dan
dikomunikasikan secara terbuka kepada mahasiswa pada awal perkuliahan.
(2) Pelaksanaan pengajaran dititikberatkan pada upaya meningkatkan kemauan dan
kemampuan mahasiswa dalam mencari, mendapatkan dan mengolah ilmu pengetahuan
dan teknologi.
(3) Pelaksanaan pengajaran dapat dilakukan dalam bentuk kuliah, ceramah, seminar, tutorial,
diskusi, praktekum, studio, pengerjaan tugas mandiri dan kelompok, studi lapangan atau
melakukan praktek kerja.
(4) Untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pengajaran, maka di tingkat fakultas dibantu
oleh Badan Pengembangan dan Pemantauan Kurikulum (BPPK) dan di tingkat Jurusan/
Program Studi dibantu oleh Kelompok Dosen Keahlian (KDK).
(1) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa bertujuan menilai sikap, pemahaman dan
penguasaan bahan yang disajikan pada suatu mata kuliah.
(2) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa dilakukan dengan cara mendapatkan informasi
mengenai seberapa jauh mahasiswa telah mencapai tujuan yang dirumuskan dalam
kurikulum melalui penyelenggaraan ujian, penilaian tugas dan kegiatan lain.
(3) Untuk mendapatkan informasi yang mendekati ketepatan yang diperlukan untuk menilai
kemampuan seorang mahasiswa, dilakukan evaluasi yang dapat dilakukan dengan
prosedur sebagai berikut :
xviii
a. Kuis/Tugas, sekurang-kurangnya dua kali dalam satu semester.
b. Ujian tengah semester (UTS), ujian tulis yang dilakukan di kelas pada tengah semester
dan dapat diganti dalam bentuk tes/tugas yang lain.
c. Ujian akhir semester (UAS), ujian tulis yang dilakukan di kelas pada akhir semester
dan dapat diganti dalam bentuk tes/tugas yang lain.
d. Pada beberapa maka kuliah tertentu, penilaian dapat ditambah dari pelaksanaan
praktikum.
(4) Metode Pelaksanaan Kuis, Ujian Tengah Semester, maupun Ujian Akhir Semester dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Ujian tertulis
b. Ujian lisan
c. Pemberian tugas
d. Penyusunan makalah
e. Seminar
(5) Ujian khusus diberikan kepada mahasiswa yang akan Ujian Akhir Sarjana, tetapi IPK
yang diperoleh kurang dari 2,00 dan atau nilai D/D+ lebih dari 10% dan atau terdapat
nilai E. Ujian khusus hanya dilakukan satu kali selama masa studi dengan syarat-syarat
sebagai berikut:
a. Mata kuliah yang pernah diikuti ujiannya.
b. Telah menyelesaikan semua prasyarat akademik lainnya.
c. Maksimum yang diujikan 10 sks.
d. Mekanisme penyelenggaraan ditentukan oleh masing-masing Jurusan/ Program studi.
Pedoman Penilaian
Pasal 8
(1) Hasil evaluasi yang disebut dalam Pasal 7 Peraturan ini dinyatakan dalam nilai angka
antara 0 - 100. Nilai ini termasuk penilaian terhadap sikap dan tanggung jawab mahasiswa.
(2) Sebagai pedoman, Nilai Akhir (NA) masing-masing mata kuliah dapat ditentukan dengan
rumus:
n
å Bk .Nk
i i + Bm.Nm + Bp.Np + Bt.Nt + Ba.Na + Bs.Ns
NA = i =1
n
å Bk + Bm + Bp + Bt + Ba + Bs
i =1
i
dengan :
NA : Nilai prestasi mahasiswa dengan pembulatan ke atas sampai dua angka
di belakang tanda desimal.
n : Banyaknya kegiatan kuis.
Bk : Bobot nilai kuis.
Bm : Bobot nilai ujian tengah semester.
Bp : Bobot nilai praktekum.
Bt : Bobot nilai tugas.
xix
Ba : Bobot nilai ujian akhir semester.
Bs : Bobot aktivitas.
Nk : Nilai kuis.
Nm : Nilai ujian tengah semester.
Np : Nilai praktekum.
Nt : Nilai tugas.
Na : Nilai ujian akhir semester.
Ns : Nilai aktivitas.
(3) Nilai akhir tersebut pada ayat 2 berupa nilai angka dan dikonversikan ke dalam nilai
huruf dengan ketentuan kesetaraan sebagai berikut :
(4) Nilai Akhir Mata Kuliah dikatakan sah jika mahasiswa memenuhi syarat sebagai
berikut :
a. Terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa untuk semester yang sedang berjalan.
b. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi akademik yang ditentukan.
c. Telah mengikuti minimal 80% dari kuliah yang diberikan oleh dosen, kecuali bila
mahasiswa memprogram KKN-P, maka ijin KKN-P diakui sebagai kuliah dengan
lama sesuai ijin KKN-P, dan mengikuti kegiatan yang ada surat ijinnya yang
dikeluarkan oleh minimal Ketua Jurusan/Program Studi.
(5) Bilamana seorang mahasiswa tidak memenuhi persyaratan sebagaimana butir 4, maka
mahasiswa tersebut diberi nilai K (ekivalen nol) untuk mata kuliah yang bersangkutan
dan akan dipakai dalam perhitungan Indeks Prestasi (IP) dan dianggap belum menempuh
mata kuliah tersebut.
xx
Nilai Huruf Bobot
A 4
B+ 3,5
B 3
C+ 2,5
C 2
D+ 1,5
D 1
E 0
K 0
å K i ´ (NA)i
n
IP = i =1
å
n
i =1
Ki
dengan :
IP : Indeks Prestasi.
n : Banyaknya mata kuliah.
K : Nilai kredit mata kuliah.
NA : Nilai akhir mata kuliah dalam bentuk nilai terbobot (Pasal 8 Ayat 2).
(4) Bilamana seorang mahasiswa telah membatalkan suatu mata kuliah, maka mata kuliah
tersebut tidak diperhitungkan dalam menghitung Indeks Prestasi.
(5) Dalam menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), setiap mata kuliah dari semua
semester yang pernah diikuti mahasiswa hanya dihitung satu kali dan diambil nilainya
yang terbaik pada mata kuliah tersebut termasuk nilai yang diperoleh di Semester Pendek.
xxi
(2) Evaluasi keberhasilan mahasiswa Program Magister dan doktor dilakukan sebagai
berikut :
a. Pada akhir tahun keempat (delapan semester) bagi Program Magister
b. Pada akhir tahun kelima (sepuluh semester) bagi Program Doktor
(3) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun pertama:
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun pertama
(terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk
menentukan kelanjutan di Fakultas.
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 24 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai dengan
persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK ³ 2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 24 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil
24 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK ³ 2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 3
Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
(4) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun kedua :
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun kedua
(terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk
menentukan kelanjutan di Fakultas.
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 48 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai dengan
persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK ³ 2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 48 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil
48 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK ³ 2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 4
Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
(5) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun ketiga :
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun ketiga
(terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk
menentukan kelanjutan di Fakultas.
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 72 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai dengan
persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK ³ 2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 72 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil
72 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK ³ 2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 5
Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
(6) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun keempat :
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa pada akhir tahun keempat (terhitung sejak
saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk menentukan
kelanjutan studinya di Fakultas.
xxii
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas apabila memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut :
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 96 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai dengan
persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK ³ 2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 96 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil
96 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK ³ 2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 6
Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
(7) Seorang mahasiswa Program Sarjana dinyatakan telah selesai mengikuti kuliah pada
suatu Jurusan/Program Studi bilamana telah mengumpulkan jumlah nilai kredit sebanyak
144 sks, dengan syarat-syarat sebagai berikut :
a. IPK ³ 2,00,
b. Tidak ada nilai E.
c. Total sks mata kuliah yang mempunyai nilai D dan D+, tidak melebihi 10% dari sks
mata kuliah yang harus ditempuh.
d. Telah menyelesaikan skripsi.
e. Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya.
f. Telah lulus ujian akhir sarjana.
g. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi.
h. Memiliki nilai TOEIC dengan skor ³ 500 dari institusi yang diakui oleh Universitas.
i. Memiliki sertifikat Internet and Computing Core Certification (IC3) sekurang kurang
2 (dua) jenis kompetensi.
i. Memiliki sertifikat program aplikasi komputer sekurang-kurangnya 2 (dua) jenis
aplikasi komputer dari institusi yang diakui oleh Fakultas.
(8) Waktu penyelesaian studi Program Sarjana :
a. Waktu penyelesaian studi yang disediakan adalah paling lama 14 (empat belas)
semester terhitung sejak saat mahasiswa tersebut untuk pertama kalinya terdaftar
sebagai mahasiswa.
b. Jika setelah 14 (empat belas) semester seseorang mahasiswa belum memenuhi
persyaratan yang ditentukan pada Pasal 10 Ayat 7, mahasiswa tersebut diberhentikan
sebagai mahasiswa Fakultas.
(9) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Magister dilakukan sebagai berikut :
a. Pada akhir semester ke dua mengumpulkan minimum 16 sks dengan IPK 2,75.
b. Pada akhir tahun keempat telah menyelesaikan seluruh beban sks perkuliahan, tesis
dan publikasi ilmiah di jurnal nasional.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada dalam Pasal 10
Ayat 9 Butir a dan b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
(10) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Doktor dilakukan sebagai berikut:
a. Pada akhir semester ke dua mengumpulkan minimum 16 sks dengan IPK 2,75.
b. Pada akhir tahun kelima telah menyelesaikan seluruh beban sks perkuliahan, disertasi
dan publikasi ilmiah di jurnal internasional.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat
10 Butir a dan b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
xxiii
(11) Seorang mahasiswa selama mengikuti kuliah pada suatu Jurusan/Program Studi diberi
kesempatan untuk memperbaiki nilai mata kuliah selama batas waktu studi yang
diperkenankan baginya belum dilampaui. Sedangkan nilai yang dipergunakan untuk
evaluasi adalah nilai yang terbaik. Yang dimaksud dengan memperbaiki nilai adalah dengan
memprogram dan menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan.
Ujian Khusus
Pasal 11
(1) Ujian khusus diberikan kepada mahasiswa yang akan Ujian Akhir Sarjana, tetapi Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh kurang dari 2,00 dan atau nilai D/D+ lebih dari
10% dan atau terdapat nilai E.
(2) Ujian khusus hanya dilakukan satu kali selama masa studi dengan syarat-syarat sebagai
berikut :
a. Mata kuliah yang pernah diikuti ujiannya.
b. Telah menyelesaikan semua prasyarat akademik lainnya.
c. Maksimum yang diujikan 10 sks.
d. Mekanisme penyelenggaraan ditentukan oleh masing-masing Jurusan/ Program studi.
(1) Program semester pendek adalah program perkuliahan yang dilaksanakan pada saat
liburan semester genap disesuaikan dengan kalender akademik Fakultas. Pelaksanaan
semester pendek diatur oleh masing-masing Jurusan/Program Studi.
(2) Program semester pendek bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
memperbaiki nilai mata kuliah yang sudah pernah ditempuh dalam rangka meningkatkan
indeks prestasi kumulatif dan memperpendek masa studi serta menghindari terjadinya
putus studi.
(3) Mata kuliah yang dapat diprogram oleh mahasiswa dalam semester pendek ialah mata
kuliah yang pernah ditempuh dengan nilai selain K.
(4) Penyelenggaraan program semester pendek meliputi kegiatan tatap muka, tugas
terstruktur, tugas mandiri dan ujian akhir.
(5) Kurikulum dan peraturan akademik dalam perkuliahan semester pendek tetap mengacu
pada kurikulum dan peraturan akademik yang berlaku saat itu, dengan ketentuan
tambahan bahwa praktekum yang sudah lulus tidak perlu mengulang.
(6) Semester pendek tidak diperhitungkan dalam perhitungan masa studi.
xxiv
BAB IV
ADMINISTRASI AKADEMIK
Pelaksanaan Administrasi Akademik
Pasal 14
(1) Untuk dapat mengikuti kegiatan akademik, semua mahasiswa diwajibkan mendaftarkan
diri dalam bentuk pendaftaran administrasi dan akademik secara tertib. Pendaftaran
administrasi dan akademik mahasiswa baru dan lama diatur waktunya sesuai dengan
kalender akademik pada tahun yang bersangkutan.
(2) Khusus mahasiswa baru Program Sarjana Jurusan Teknik Elektro harus memiliki surat
keterangan tidak buta warna sebelum melakukan pendaftaran ulang, khusus untuk
Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Wilayah dan Kota, apabila dinyatakan buta warna
parsial maka perlu ada wawancara dan tes khusus di Jurusan yang bersangkutan.
(3) Syarat-syarat pendaftaran administrasi yang harus dipenuhi oleh mahasiswa mengikuti
persyaratan yang ditetapkan oleh Universitas dan Fakultas.
(4) Mahasiswa yang tidak melakukan atau terlambat melakukan pendaftaran ulang pada
suatu semester tanpa mendapatkan persetujuan Rektor, dinyatakan tidak aktif pada
semester tersebut.
(5) Status tidak aktif diperhitungkan dalam penentuan masa studi mahasiswa.
Penasehat Akademik
Pasal 16
(1) Penasehat Akademik (PA) adalah dosen yang ditugaskan untuk membimbing mahasiswa
sesuai dengan Jurusan/Program Studi tempatnya bertugas.
(2) Penasehat Akademik (PA) mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai
berikut :
a. Memberi penjelasan dan petunjuk tentang rencana studi yang ditempuh mahasiswa
bimbingannya.
b. Memberi bimbingan dan nasehat dalam memilih beberapa mata kuliah yang sesuai
dengan rencana studi mahasiswa bimbingannya.
xxv
c. Memberi bimbingan dan nasehat dalam masalah akademik dan non akademik
sehubungan dengan rencana studi mahasiswa bimbingannya.
(3) Penasehat Akademik (PA) bertanggung jawab langsung kepada Ketua Jurusan/Program
Studi yang bersangkutan.
(1) Setiap mahasiswa yang terdaftar diwajibkan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) tiap
semester dengan bimbingan dan persetujuan Penasehat Akademik (PA).
(2) Beban studi yang diambil mahasiswa untuk setiap semester diatur sesuai dengan Pasal
5 Ayat 4.
(3) Setiap mahasiswa yang telah mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai dengan Pasal
17 Ayat 1, dengan persetujuan Penasehat Akademik (PA) dapat mengubah rencana
studinya sesuai dengan kalender akademik pada tahun yang bersangkutan
(1) Ujian Akhir Semester (UAS) merupakan tanggung jawab dosen pengasuh mata kuliah
yang bersangkutan.
(2) Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan oleh Jurusan/ Program
Studi masing-masing sesuai dengan kalender akademik.
(3) Jadual Ujian Akhir Semester (UAS) harus direncanakan dengan cermat dan diumumkan
kepada mahasiswa dan dosen bersamaan dengan pengumuman jadual kuliah.
(4) Mahasiswa harus menunjukkan semua persyaratan ujian akhir semester ke Bagian
Rekording pada waktu yang ditentukan.
(5) Dosen pengasuh mata kuliah harus menyerahkan Nilai Akhir kepada Pembantu Dekan
Bidang Akademik sesuai dengan batas waktu yang ditentukan dan maksimal satu minggu
setelah Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan.
(6) Apabila dosen pengasuh mata kuliah tidak menyerahkan nilai sesuai dengan batas waktu
yang ditentukan setelah Ujian Akhir Semester (UAS), maka keputusan Nilai Akhir akan
ditentukan oleh Dekan atas usulan Ketua jurusan/ Program studi.
(7) Apabila mahasiswa tidak bisa mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dikarenakan sesuatu
hal yang bisa dibuktikan dengan nyata, maka jurusan dapat mengadakan ujian susulan
dengan batas waktu yang ditentukan oleh Ketua Jurusan/Program Studi.
xxvi
Kartu Hasil Studi
Pasal 19
(1) Pembantu Dekan Bidang Akademik setelah menerima hasil Nilai Akhir untuk suatu
mata kuliah dari dosen yang bersangkutan segera mengirimkannya kepada Kepala
Urusan Akademik Jurusan/Program Studi. Penyerahan hasil penilaian harus segera
dilakukan agar dapat segera diterbitkan Kartu Hasil Studi (KHS) pada semester yang
bersangkutan, sehingga jadual akademik yang telah ditetapkan dapat dipenuhi.
(2) Kartu Hasil Studi (KHS) tiap semester dibuat rangkap 4 (empat). Satu lembar diberikan
kepada Penasehat akademik untuk digunakan dalam bimbingan dan penyuluhan
mahasiswa, satu lembar diberikan kepada mahasiswa, satu lembar dikirimkan kepada
orang tua/wali mahasiswa, dan satu lembar lagi untuk disimpan oleh Pembantu Dekan
Bidang Akademik.
Cuti Akademik
Pasal 20
(1) Seorang mahasiswa diperbolehkan mengajukan permohonan cuti akademik paling lama
dua tahun kumulatif. Pengajuan cuti akademik dilakukan paling lambat satu minggu
setelah daftar ulang.
(2) Cuti akademik seorang mahasiswa harus mendapat persetujuan tertulis dari Rektor.
Untuk dapat mengikuti kegiatan akademik kembali, mahasiswa tersebut harus membuat
surat permohonan kepada Rektor untuk aktif dan mendaftar kembali sesuai dengan
ketentuan akademik yang berlaku.
(3) Waktu cuti akademik tidak diperhitungkan dalam penentuan batas lama studi.
(4) Selama waktu cuti akademik, mahasiswa tidak dibenarkan melakukan kegiatan akademik
terdaftar.
(5) Mahasiswa berhak mengajukan cuti akademik sejak semester pertama.
(6) Penyimpangan terhadap Pasal 20 Ayat 1 hanya dapat dilakukan dengan persetujuan
tertulis dari Rektor.
Mahasiswa Pindahan
Pasal 21
(1) Mahasiswa pindahan ialah mahasiswa yang pindah/masuk ke salah satu Jurusan/Program
Studi di lingkungan Fakultas yang berasal dari :
a. Perguruan Tinggi lain,
b. Fakultas lain di lingkungan Universitas,
c. Jurusan/Program Studi lain di lingkungan Fakultas.
(2) Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan pindahan ke Fakultas adalah sebagai
berikut:
a. Bukan mahasiswa putus kuliah paksa (dropped out) dan tidak pernah mendapat
dan/atau sedang menjalani sanksi akademik dari jurusan/ program studi asal.
b. Bidang/program studi asal sesuai dengan yang ada di Fakultas.
xxvii
c. Program Studi asal terakreditasi BAN sekurang-kurangnya dengan peringkat B.
d. Telah menempuh pendidikan secara terus-menerus pada perguruan tinggi asal selama:
i. Program Sarjana : minimal 2 (dua) semester dan maksimal 3 (tiga) semester,
dengan ketentuan :
- 2 (dua) semester : telah mencapai minimal 40 sks dengan IPK ³ 3,00 atau
- 3 (tiga) semester : telah mencapai minimal 60 sks dengan IPK ³ 3,00.
ii. Program Magister : minimal 1 (satu) semester dan maksimal 2 (dua) semester,
dengan ketentuan :
- 1 (satu) semester : telah mencapai minimal 15 sks dengan IPK ³ 3,00 atau
- 2 (dua) semester : telah mencapai minimal 30 sks dengan IPK ³ 3,00.
iii. Program Doktor : minimal 1 (satu) semester dan maksimal 2 (dua) semester,
dengan ketentuan :
- 1 (satu) semester : telah mencapai minimal 15 sks dengan IPK ³ 3,00 atau
- 2 (dua) semester : telah mencapai minimal 30 sks dengan IPK ³ 3,00.
e. Mendapat ijin/persetujuan pindah dari pimpinan perguruan tinggi asal, dan
menyerahkan bukti-bukti kegiatan akademik lain yang sah.
f. Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk hasil Tes Potensi Akademik (TPA)
yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang dengan skor ³ 500 untuk Sarjana
dan skor ³ 550 untuk Program Magister dan Doktor.
g. Lulus Uji Kesetaraan.
(3) Biaya pelaksanaan Uji Kesetaraan dan pengakuan hasil belajar mahasiswa dari perguruan
tinggi lain menjadi tanggung jawab mahasiswa yang pindah.
(4) Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Rektor Universitas dengan tembusan
surat kepada Dekan dan Ketua Jurusan/Program Studi terkait.
(5) Pengalihan Kredit dan Masa Percobaan
a. Pengalihan kredit akibat perpindahan dilakukan dengan memperhatikan kelulusan
mata kuliah pada Perguruan Tinggi/Fakultas/Jurusan/Program Studi asal dan
pertimbangan Jurusan/Program Studi yang menerima. Besarnya kredit yang dialihkan
ditetapkan oleh Dekan berdasarkan usulan Ketua Jurusan/Program Studi.
b. Untuk Program Sarjana, mahasiswa pindahan menjalani masa percobaan selama
dua semester, yaitu harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 32 sks dengan IPK
³ 2,00. Jika gagal dalam masa percobaan, mahasiswa tersebut diberhentikan.
c. Evaluasi terhadap mahasiswa pindahan sesuai peraturan yang berlaku dengan
mempertimbangkan masa studi di Perguruan Tinggi/Fakultas/ Jurusan/Program Studi
asal.
(1) Alih program adalah perpindahan dari lulusan program D3 ke program pendidikan S1.
(2) Tujuan alih program adalah memberikan kesempatan kepada lulusan program pendidikan
D3 yang berkemampuan akademik memadai untuk meningkatkan pendidikannya ke
jenjang S1.
xxviii
(3) Persyaratan alih program :
a. Lulusan D3 Perguruan Tinggi dengan program studi yang bersesuaian.
b. Mempunyai IPK ³ 3,0.
c. Program pendidikan D3 ditempuh selama tidak lebih dari empat tahun.
d. Calon yang ditugaskan dari suatu instansi sebagai mahasiswa tugas belajar harus
telah mempunyai masa kerja di bidang keahliannya sekurang-kurangnya dua tahun
dan IPK ³ 2,50.
(4) Permohonan bagi calon mahasiswa tugas belajar diajukan oleh Pimpinan Instansi tempat
ia bekerja. Permohonan diajukan paling lambat satu bulan sebelum kuliah Tahun Akademik
baru dimulai.
(5) Penerimaan sebagai mahasiswa alih program dilakukan oleh Rektor dengan pertimbangan
Dekan berdasarkan daya tampung dan hasil ujian masuk.
(6) Beban kredit yang dapat dialihkan ditetapkan oleh Rektor berdasarkan usulan Dekan
dengan memperhatikan transkrip akademik program pendidikan D3. Beban kredit yang
dapat dialihkan sebanyak-banyaknya 90 sks.
(7) Mahasiswa alih program harus menjalani masa percobaan selama dua semester dengan
keharusan mengumpulkan 24 sks dengan IPK ³ 2,00. Apabila tidak memenuhi
persyaratan ini, mahasiswa tersebut dinyatakan gagal dan diberhentikan.
(8) Masa studi mahasiswa alih program dalam menyelesaikan beban kredit yang harus
ditempuh di masing-masing Jurusan/Program Studinya selama-lamanya empat tahun.
(1) Mahasiswa Fakultas diperbolehkan belajar di perguruan tinggi lain untuk menyelesaikan
sebagian kegiatan/beban akademiknya.
(2) Belajar di perguruan tinggi lain adalah keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan belajar
dalam kurun waktu tertentu pada perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun di luar
negeri, yang mempunyai kerjasama dengan Fakutas.
(3) Kegiatan/beban akademik yang dapat ditempuh melalui kegiatan belajar di perguruan
tinggi lain dibatasi tidak lebih dari 50% beban akademik dari kurikulum yang berlaku
di Jurusan/Program Studi.
(4) Belajar di perguruan tinggi lain, sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 23 Ayat 3
meliputi keikutsertaan mahasiswa dalam bentuk kegiatan :
a. Program Gelar Ganda (Double degree program)
b. Program Kembaran (Twinning program)
c. Program Sisipan (Sandwich Program)
d. Program Pertukaran Mahasiswa (Student Exchange Program)
e. Program Akademik lainnya yang sepadan
(5) Selama menempuh kegiatan belajar di perguruan tinggi lain secara sah, mahasiswa
dibebaskan dari biaya pendidikan di Universitas.
(6) Syarat-syarat lain terkait dengan keikutsertaan mahasiswa dalam program sebagaimana
dimaksud pada Pasal 23 Ayat 4 diatur oleh Rektor.
xxix
(7) Hasil belajar dari kegiatan/beban akademik yang ditempuh secara sah, melembaga dan
memenuhi syarat akademik dari perguruan tinggi lain dapat disetarakan setelah melalui
verifikasi.
(8) Dekan membentuk Panitia atas usul Ketua Jurusan/Program Studi untuk tugas verifikasi
sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 23 Ayat 7.
(9) Semua biaya yang timbul terkait dengan kegiatan belajar dan pengakuan hasil belajar di
perguruan tinggi lain menjadi tanggungjawab mahasiswa yang bersangkutan.
(10) Mahasiswa yang menyelesaikan sebagian beban studi di perguruan tinggi lain secara
sah dan lulus verifikasi dapat diberikan gelar kelulusan sesuai dengan program studi dan
jenjang studi yang ditempuhnya.
(1) Program Doktor Jalur Khusus adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan
untuk memperoleh gelar akademik tertinggi bagi mahasiswa peserta Program Sarjana
atau Program Magister dengan potensi kecerdasan dan prestasi akademik yang istimewa
atau luar biasa.
(2) Persyaratan bagi pendaftar yang berasal dari Program Sarjana adalah sebagai berikut :
a. Lulus dari perguruan tinggi dan program studi terakreditasi BAN dengan peringkat
minimal B.
b. Berasal dari program studi/bidang keilmuan yang relevan dengan program studi doktor
yang akan ditempuhnya.
c. Bagi lulusan program S1, calon harus lulus dengan predikat cum laude dengan lama
studi tidak lebih dari 4 (empat) tahun dan 3 (tiga) bulan, atau berpredikat sangat
memuaskan dengan IPK > 3,75 dengan lama studi tidak lebih dari 5 (lima) tahun dan
telah mempunyai 1 (satu) publikasi pada jurnal ilmiah internasional dalam bidang
ilmu sesuai .
d. wajib menempuh program pendidikan pengayaan/pemantapan sekurang-kurangnya
selama 1 (satu) semester dan lulus dengan IPK > 3,75.
(3) Persyaratan bagi pendaftar yang berasal dari Program Magister adalah sebagai
berikut :
a. Telah menyelesaikan semua matakuliah (teori), tanpa tesis, sesuai dengan ketentuan
dalam waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun dengan IPK > 3,75.
b. Pada saat lulus Program Sarjana sekurang-kurangnya berpredikat sangat memuaskan
dengan IPK > 3,50 dan masa studi tidak lebih dari 5 (lima) tahun.
c. Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk hasil Tes Potensi Akademik (TPA) dari
lembaga yag berwenang dengan skor > 600 dan kemampuan berbahasa Inggris
dengan skor Internet Based Test (IBT) TOEFL > 73.
xxx
d. Memenuhi persyaratan administrasi lainnya yang ditetapkan Program Magister dan
Doktor.
(4) Masa studi Program Doktor jalur khusus sekurang-kurangnya 5 (lima) semester tetapi
tidak lebih dari 8 (delapan) semester, dihitung sejak lulus Ujian Kualifikasi.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai kurikulum, Ujian Kualifikasi dan lama studi Program
Doktor jalur khusus diatur dalam Buku Pedoman Program Magister dan Doktor.
(6) Mahasiswa Program Magister yang beralih status ke Program Doktor jalur khusus wajib
melunasi semua biaya selama terdaftar sebagai mahasiswa pada Program Magister
yang ditempuhnya serta biaya Ujian Kualifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(7) Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan hanya dikenakan biaya SPP sesuai
ketentuan yang berlaku pada pendidikan program doctor jalur khusus dan biaya lain
yang terkait dengan pelaksanaan disertasi.
(8) Mahasiswa Program Doktor jalur khusus yang berasal dari sarjana wajib membayar
semua biaya pendidikan sejak semester 1 (satu) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(9) Mahasiswa Program Doktor jalur khusus yang pada saat bersamaan juga menempuh
Program Magister dikenakan biaya pendidikan sebagaimana yang berlaku pada pendidikan
program gelar ganda.
Sanksi Akademik
Pasal 25
xxxi
(8) Mahasiswa yang melakukan dua kali kecurangan seperti tersebut pada Pasal 25 Ayat 1
dan 2 dapat diberhentikan sebagai mahasiswa.
(9) Sanksi akademik dikeluarkan oleh Dekan setelah melalui proses dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya.
(10) Bila sanksi akademik berupa penghentian sementara kegiatan akademik, maka waktu
penghentian sementara itu diperhitungkan dalam batas waktu lama studi.
(11) Mahasiswa yang melakukan tindakan yang dapat mencemarkan nama baik almamater,
dapat dikenai sanksi akademik yang ditentukan oleh Dekan.
BAB V
KURIKULUM, SILABUS DAN PERATURAN KHUSUS
JURUSAN/PROGRAM STUDI
Pasal 26
Visi, Misi, Tujuan, kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan/Program Studi ditetapkan
oleh masing-masing Jurusan/Program Studi dan disampaikan pada bagian lain Pedoman
Pendidikan ini
BAB VI
SKRIPSI DAN UJIAN AKHIR
Skripsi
Pasal 27
(1) Skripsi ialah suatu karya tulis ilmiah yang didasarkan atas penelitian/perencanaan/
perancangan/sigi/studi literatur/studi perbandingan/studi kasus/studi kelayakan dalam
bidang rekayasa yang sesuai dengan jurusan/program studinya.
(2) Skripsi merupakan tugas akhir yang wajib disusun/dilaksanakan oleh setiap mahasiswa
Program Sarjana.
(3) Syarat pengambilan skripsi ditentukan oleh Jurusan/Program Studi.
(4) Topik skripsi dipilih oleh mahasiswa atau diberi oleh dosen, dan disetujui Ketua Jurusan/
Program Studi.
(5) Format skripsi disusun menurut ketentuan yang ditetapkan oleh Fakultas.
Tujuan Skripsi
Pasal 28
Penyusunan Skripsi ditujukan untuk memberi bekal dasar kepada mahasiswa didalam
menyusun suatu karya ilmiah tertulis untuk menuangkan daya kritis, analisis dan sintesis
mahasiswa terhadap suatu fenomena atau masalah dengan memperhatikan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi pada program studi yang bersangkutan.
xxxii
Besaran Beban Studi dan Batas Skripsi
Pasal 29
(1) Dalam pembuatan skripsi mahasiswa dibimbing oleh satu atau lebih Dosen Pembimbing
skripsi.
(2) Penyusunan Skripsi dibimbing oleh 2 (dua) orang Dosen atau lebih yang sekurang-
kurangnya berjabatan Lektor dengan kualifikasi akademik Magister, atau Asisten Ahli
dengan kualifikasi akademik Doktor dalam bidang ilmu yang sesuai, atau dalam satu
rumpun keilmuan yang sesuai dengan program studi dimana mahasiswa terdaftar.
(3) Tugas Dosen Pembimbing :
a. Membantu mahasiswa dalam mencari permasalahan yang dijadikan topik skripsi.
b. Membimbing mahasiswa dalam penyusunan skripsi.
c. Memberi nilai skripsi mahasiswa bimbingannya.
d. Mendampingi mahasiswa pada waktu ujian akhir.
(4) Dosen Pembimbing Skripsi ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program Studi.
(5) Penyimpangan terhadap Pasal 30 Ayat 2 ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/
Program Studi.
(1) Hasil belajar mahasiswa atas pelaksanaan Skripsi dinilai mulai dari proses penyusunan
proposal, pelaksanaan, pelaporan dan ujian.
(2) Skripsi diuji oleh Majelis Dosen Penguji yang berjumlah minimal 3 (tiga) orang, termasuk
Dosen Pembimbing.
(3) Kualifikasi Dosen Penguji sekurang-kurangnya sama dengan kualifikasi Dosen
Pembimbing.
(1) Dalam hal substansi/materi Skripsi ditulis mahasiswa menjadi 1 (satu) artikel dalam
jurnal ilmiah nasional/internasional terakreditasi atau yang diakui Kementerian Pendidikan
Nasional dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui setara dengan Skripsi, mahasiswa
tetap wajib menyusun skripsi tetapi tanpa ujian dan dinyatakan lulus Skripsi dengan
nilai A.
xxxiii
(2) Dalam hal mahasiswa memperoleh prestasi sebagai finalis dalam bentuk karya ilmiah,
dibawah bimbingan dosen berkompeten yang dikompetisikan pada tingkat nasional/
internasional dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui setara dengan Skripsi.
(3) Karya ilmiah kreatif tertulis dalam bidang ilmu yang sesuai yang disusun mahasiswa,
dibawah bimbingan dosen yang berkompeten, yang disajikan dalam suatu seminar
nasional/internasional dapat diakui setara dengan Skripsi.
(4) Dalam hal karya sebagaimana dimaksud pada Pasal 32 Ayat 1, 2 dan 3 merupakan hasil
kerja kelompok mahasiswa, maka kesetaraannya dengan Skripsi dan hal-hal lain yang
terkait lebih lanjut oleh Jurusan/Program Studi.
(1) Ujian Akhir Sarjana adalah ujian terakhir, berupa Ujian Skripsi atau Ujian Komprehensif
dan Ujian Skripsi, yang wajib ditempuh mahasiswa sebagai syarat untuk mendapatkan
gelar kesarjanaan.
(2) Ujian Akhir Sarjana dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk mengevaluasi
kemampuan, sikap dan unjuk kerja mahasiswa dalam penerapan bidang keahliannya.
(3) Syarat-syarat untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana :
a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan.
b. Lulus semua mata kuliah, tugas dan praktekum yang telah ditetapkan dengan IPK
> 2,00.
c. Telah menyelesaikan skripsi yang ditandatangani oleh dosen (para dosen) pembimbing
sebagai tanda persetujuannya untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana.
d. Lulus seminar hasil skripsi bila Jurusan/Program Studi yang bersangkutan
menyelenggarakannya.
e. Memenuhi syarat-syarat akademik lain yang ditetapkan oleh masing-masing Jurusan/
Program Studi.
(4) Permohonan Ujian Akhir Sarjana diajukan oleh mahasiswa kepada Dekan melalui Ketua
Jurusan/Program Studi dengan dilampiri persyaratan yang diperlukan.
(5) Waktu dan pelaksanaan Ujian Akhir ditentukan oleh Jurusan/Program Studi.
(6) Majelis Penguji :
a. Majelis Penguji Ujian Akhir Sarjana ditunjuk oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/
Program Studi.
b. Susunan Majelis Penguji terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris, 3 orang penguji,
dan 1 - 2 orang dosen pembimbing, dan seorang saksi penguji.
c. Ketua dan Sekretaris Majelis Penguji adalah Ketua dan Sekretaris Jurusan/Program
Studi atau dosen lain yang ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program
Studi.
d. Majelis Penguji adalah Dosen yang memenuhi persyaratan sebagai berikut :
i. Ketua dan Sekretaris serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor Kepala,
atau Lektor dengan tambahan gelar Master, atau Asisten Ahli dengan tambahan
gelar Doktor.
xxxiv
ii. Saksi penguji serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor Kepala, atau Lektor
dengan tambahan gelar Master, atau Asisten Ahli dengan tambahan gelar Doktor.
iii. Penguji serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor atau Asisten Ahli dengan
tambahan gelar Master/Doktor.
(7) Penyimpangan terhadap Pasal 33 Ayat 6 ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/
Program Studi.
(8) Tugas dan Kewajiban Majelis Penguji :
a. Ketua :
i. Memimpin Sidang Majelis Penguji.
ii. Bertanggung Jawab kepada Dekan atas pelaksanaan Ujian Akhir Sarjana dan
menanda tangani berita acara Ujian Akhir Sarjana.
b. Sekretaris :
i. Mengatur dan mencatat hal-hal yang dianggap perlu dalam pelaksanaan Ujian
Akhir Sarjana.
ii. Membuat dan menandatangani berita acara Ujian Akhir Sarjana.
c. Saksi penguji :
i. Menyaksikan proses jalannya ujian.
ii. Memberi pertimbangan pada saat penentuan hasil Ujian Akhir Sarjana.
d. Penguji :
i. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan bidangnya.
ii. Memberikan penilaian terhadap jawaban atas pertanyaan yang diberikannya.
e. Dosen Pembimbing :
i. Mendampingi dan atau menguji mahasiswa bimbingannya.
(9) Waktu yang disediakan untuk Ujian Akhir Sarjana paling lama 120 (seratus dua puluh)
menit untuk masing-masing mahasiswa.
(10) Penilaian Ujian Akhir Sarjana :
a. Unsur-unsur yang dinilai dalam Ujian Akhir Sarjana meliputi penguasaan materi
skripsi dan penampilan selama ujian.
b. Nilai angka yang diberikan oleh anggota penguji dan pembimbing berupa nilai angka
sebagaimana tercantum dalam Pasal 8 Ayat 1.
c. Penentuan nilai akhir dilakukan oleh Majelis Penguji secara musyawarah dengan
menggabungkan nilai dari anggota penguji dan dosen pembimbing dengan bobot rata-
rata 60 % dari Dosen Pembimbing dan 40 % dari Anggota Penguji, atau dengan
komposisi lain yang diatur oleh jurusan. Nilai akhir dinyatakan dalam huruf A, B+, B,
C+, C, D+, D, atau E.
d. Seorang mahasiswa dinyatakan lulus dalam Ujian Akhir Sarjana bila ia mendapat
nilai rata-rata minimum dari tim penguji > 55.
(11) Kelulusan Ujian Akhir Sarjana :
a. Jika seorang mahasiswa gagal dalam suatu Ujian Akhir Sarjana, mahasiswa tersebut
harus mengikuti Ujian Akhir Sarjana ulangan yang waktunya ditentukan oleh Jurusan/
Program Studi.
b. Ujian Akhir Sarjana yang tersebut dalam Pasal 33 ayat 11 dapat dilaksanakan
sepanjang batas studi mahasiswa belum/tidak terlampaui.
xxxv
(12) Revisi skripsi paling lama 3 (tiga) bulan terhitung dari tanggal kelulusan Ujian Akhir
Sarjana, dan :
a. Apabila revisi melebihi 3 bulan, maka diadakan Ujian Akhir Sarjana ulang.
b. Apabila revisi melebihi masa studi, maka dikeluarkan dari Fakultas.
(13) Seorang mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan revisi skripsinya apabila para dosen
pembimbing dan penguji telah membubuhkan tanda tangan persetujuannya.
(1) Kelulusan Sarjana (yudisium) dilaksanakan apabila semua syarat akademik dan
administrasi yang tersebut dalam Pasal 10 Ayat 7 telah diselesaikan. Hasil yudisium
diumumkan oleh Jurusan/Program Studi dalam waktu paling lambat 1 (satu) minggu
setelah persyaratan yudisium dipenuhi.
(2) Kelulusan Sarjana (yudisium) :
a. Mekanisme dan waktu yudisium diatur lebih lanjut oleh masing-masing Jurusan/
Program Studi.
b. Tanggal kelulusan ditentukan berdasarkan tanggal saat yudisium.
c. Predikat kelulusan sarjana ditentukan sebagai berikut :
i. Dengan Pujian (Cum Laude), apabila lulusan memiliki IPK > 3,50 dengan masa
studi selama-lamanya 5 (lima) tahun, bagi mahasiswa Alih Program apabila lulusan
memiliki IPK > 3,50 dan dengan masa studi selama-lamanya 2 (dua) tahun.
ii. Sangat Memuaskan, apabila IPK lebih dari 2,75 dan tidak memenuhi Pasal 33
Ayat 15 Butir i.
iii. Memuaskan, apabila IPK 2,00 – 2,75.
BAB VII
ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP
Aturan Tambahan
Pasal 35
Penutup
Pasal 36
Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya Peraturan ini akan diatur secara tersendiri
dalam Peraturan Jurusan/Program Studi masing-masing.
xxxvi
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Untuk menunjang kompetensi dari lulusan, Program Studi Teknik Industri mempunyai tiga
konsentrasi yang masing-masing mempunyai tujuan pembelajaran tersendiri.
1
Tujuan Konsentrasi Rekayasa Sistem Industri
a. Membekali mahasiswa agar memiliki dasar pengetahuan, sikap, dan ketrampilan
profesional dalam rekayasa sistem industri terutama pada level mikro sampai meso;
b. Membekali mahasiswa agar memiliki kompetensi di bidang rekayasa sistem industri
yang sangat diperlukan untuk merancang, menginstalasi, mengoperasikan,
menganalisis, dan meng-improve sistem industri; dan
c. Membekali mahasiswa untuk siap berkecimpung di dunia kerja, melanjutkan studi,
atau menciptakan usaha mandiri.
2
3. CURRICULUM
3.1. Curriculum Structure of Industrial Engineering Program
3
3.2. Daftar Mata Kuliah Keseluruhan
4
Kaategori No Kode Mata Kuliah SKS
9 TIN 4209 Sistem Manufaktur 3
10 TIN 4210 Ekonomi Teknik 3
11 TIN 4211 Pemodelan Sistem 3
12 TIN 4212 Pemasaran 2
13 TIN 4213 Manajemen Jasa 3
14 TIN 4214 Tata Letak Fasilitas 2
15 TIN 4215 Tugas Tata Letak Fasilitas 1
1 TIN 4001 Praktikum Pemrograman 1
Mata Kuliah 2 TIN 4002 Statistika Industri I 3
Wajib 3 TIN 4003 Praktikum Proses Manufaktur 1
Program
Studi 4 TIN 4004 Statistika Industri II 3
(TIN 42XX) 5 TIN 4005 Ergonomi 2
Semester 6 TIN 4006 Analisis & Pengukuran Kerja 2
Ganjil-Genap
7 TIN 4007 Praktikum Statistik 1
8 TIN 4008 Simulasi 2
9 TIN 4009 Praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi 1
10 TIN 4010 Praktikum Simulasi 1
11 TIN 4011 Metodologi Penelitian 2
Total Wajib Umum 126
Mata Kuliah 1 TIN 40xx Wajib Konsentrasi 1 3
Wajib Konsentrasi
Semester 2 TIN 40xx Wajib Konsentrasi 2 3
Ganjil-Genap 3 TIN 40xx Wajib Konsentrasi 3 3
Total Wajib Konsentrasi 9
Mata Kuliah 1 TIN 40xx Pilihan Konsentrasi 1 3
Pilihan Konsentrasi
Semester 2 TIN 40xx Pilihan Konsentrasi 2 3
Ganjil-Genap 3 TIN 40xx Pilihan Konsentrasi 3 3
Total Wajib Konsentrasi 9
Total Keseluruhan 144
5
3.3. Mata Kuliah Konsentrasi
a. Mata Kuliah Wajib Konsentrasi
6
Konsentrasi No Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat Ko-syarat
10 TIN 4043 Manajemen Inovasi 3 TIN 4210 UBU 4005
TIN 4212
11 TIN 4044 Keputusan Kriteria Majemuk 3 TIN 4208
12 TIN 4045 Manajemen Resiko 3 TIN 4210
13 TIN 4046 Manajemen Perawatan 3 TIN 4002
1 TIN 4047 Sistem Informasi Enterprise 3 TIN 4116
2 TIN 4048 Sistem Pendukung Keputusan 3 TIN 4002
3 TIN 4049 e-Commerce 3 TIN 4018
Sistem 4 TIN 4050 Teknologi Informasi 3 TIN 4116
Informasi
Manajemen 5 TIN 4051 Sistem Informasi Geografis 3 TIN 4018
Industri 6 TIN 4052 Applied Artificial Intelligent 3 UBU 4004
7 TIN 4053 Data Mining 3
8 TIN 4054 Aplikasi Komputer 3 TIN 4105
Keterangan : Pilihan konsentrasi dapat menjadi pilihan konsentrasi di konsentrasi lain
7
Semester No Kode Mata Kuliah SKS Pra syarat Kosyarat
1 TIN 4108 Organisasi dan Manajemen Industri 3
2 TIN 4109 Penelitian Operasional I 3 TIN 4201
3 TIN 4002 Statistika Industri I 3 TIN 4101
3 4 TIN 4110 Elemen Mesin 3 TIN 4203
5 TIN 4003 Praktikum Proses Manufaktur 1 TIN 4204
6 TIN 4111 Teknik Tenaga Listrik 2
7 MPK 400x Pendidikan Agama 2
8 TIN 4112 Akuntansi Biaya 3
Jumlah Sks 20
8
Semester No Kode Mata Kuliah SKS Pra syarat Kosyarat
1 UBU 4002 KKN-P 2 > 80 sks
2 TIN 4211 Pemodelan Sistem 3 TIN 4008
3 TIN 4212 Pemasaran 2
4 TIN 4213 Manajemen Jasa 3 TIN 4007
6
5 MPK 4007 Pendidikan Kewarganegaraan 3 > 54 sks
6 TIN 4214 Tata Letak Fasilitas 2 TIN 4009
7 TIN 4215 Tugas Tata Letak Fasilitas 1 TIN 4214
8 TIN 4010 Praktikum Simulasi 1 TIN 4008
9 TIN 40xx Wajib Konsentrasi 1 3
Jumlah Sks 20
9
3.5. Struktur Kompetensi Mata Kuliah
10
Kompetensi No Kode Mata Kuliah SK S
11
4. PERATURAN PROGRAM STUDI
4.1 Laboratorium
Program Studi Teknik Industri menggunakan beberapa laboratorium, yaitu:
1. Laboratorium Proses Produksi I
2. Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
3. Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi
4. Laboratorium Pemrograman dan Sistem Informasi
5. Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri
6. Laboratorium Sistem Manufaktur
7. Studio Perancangan Industri
4.2. Praktikum
4.2.1 Persyaratan Praktikum
Praktikum dapat diprogram apabila mata kuliah kosyarat sedang atau telah
ditempuh, dan mata kuliah prasyarat telah ditempuh.
12
4.2.6. Laporan Praktikum
Laporan praktikum disetujui oleh asisten dan dosen pembimbing, serta
diketahui oleh Kepala Laboratorium. Laporan praktikum sebanyak 1 eksemplar
harus diserahkan ke laboratorium sesuai jadwal, dan akan dipakai sebagai
salah satu komponen penilaian.
4.2.9. Diagram Alir Praktikum tertera dalam Lampiran pada Diagram 4.1
13
4.3.3. Materi dan Jadwal Pengerjaan Tugas
Koordinator dosen pengampu mata kuliah merumuskan materi dan aktivitas
tugas secara terstruktur. Materi dan muatan tugas diutamakan pada
peningkatan kompetensi afektif. Beban tugas setara dengan bobot SKS dalam
kurikulum. Koordinator menyusun jadwal sesuai dengan aktivitas tugas. Materi
tugas dan jadwal didistribusikan kepada Dosen Pembimbing. Dosen
Pembimbing menentukan obyek dari tugas dan memberikan kepada
mahasiswa.
4.3.7. Diagram Alir Tugas Mata Kuliah tertera dalam Lampiran pada Diagram 4.2.
14
4.4.3. Prosedur Kuliah Kerja Nyata – Praktik
a. Memprogram KKN-P dalam KRS setelah persyaratannya terpenuhi.
b. Mahasiswa mencari obyek tempat KKN-P, atau mendaftar perusahaan
yang ditawarkan program studi.
c. Berkonsultasi dengan sekretaris program studi untuk memastikan obyek
tempat KKN-P diperkenankan, dan untuk menentukan dosen pembimbing.
d. Sekretaris program studi membuat memo penunjukkan dosen pembimbing
ke rekording.
e. Rekording membuat surat pengajuan KKN-P untuk diserahkan ke Fakultas
Teknik dan ditandatangan Dekan
f. Pembuatan surat permohonan KKN-P yang dikirimkan ke perusahaan.
g. Penerbitan Surat Keputusan Dekan untuk penugasan dosen pembimbing
KKN-P.
h. Mahasiswa menerima surat balasan perusahaan mengenai kesediaan
menjadi tempat KKN-P.
15
berkas penilaian dari perusahaan (dalam amplop tertutup). Maksimal
3 mahasiswa dengan dosen pembimbing yang sama melaksanakan
presentasi di hari yang sama.
c. Rekording membuatkan surat undangan seminar dan permohonan penilaian
kepada dosen pembimbing ditandatangan sekretaris program studi.
d. Dosen pembimbing membuat berita acara seminar KKN-P dengan
evaluasi lulus atau harus mengulang seminar.
e. Laporan Kuliah Kerja Nyata – Praktik disertai dua lembar persetujuan
terpisah. Lembar pertama disetujui dosen pembimbing dan diketahui ketua
program studi. Lembar kedua disetujui pembimbing lapangan diketahui
manajemen perusahaan.
f. Mahasiswa menyerahkan sebanyak satu eksemplar laporan KKN-P (yang
asli) beserta hasil evaluasinya (surat puas), kepada Rekording selambat-
lambatnya satu bulan setelah Kuliah Kerja Nyata – Praktik selesai
dilaksanakan.
4.4.7. Diagram Alir Kuliah Kerja Nyata-Praktik tertera dalam Lampiran pada
Diagram 4.3.
4.5. Skripsi
4.5.1 Persyaratan Pengambilan Skripsi
a. Telah menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata-Praktik dan mendapatkan surat
puas.
b. Telah menyelesaikan paling sedikit 116 sks dengan IPK > 2,00.
c. Sedang atau telah menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian.
16
c. Menyusun proposal dan disetujui Ketua Kelompok Dosen Keahlian
(KKDK)
d. Konsultasi dengan Pimpinan Program Studi untuk menentukan dosen
pembimbing.
e. Sekretaris program studi membuat memo penunjukkan dua dosen
pembimbing ke rekording
f. Rekording membuat blanko permohonan Skripsi.
g. Mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing, ketua KDK, sekretaris
program studi pada blanko permohonan Skripsi.
h. Menyerahkan blanko permohonan skripsi ke rekording untuk dikirimkan
ke Fakultas Teknik.
i. Penerbitan Surat Keputusan Dekan untuk penugasan dosen pembimbing
Skripsi.
17
4.5.4. Seminar Hasil Skripsi
a. Menyerahkan salinan perbaikan proposal yang telah disetujui dosen
pengamat, 15 eksemplar makalah skripsi yang telah disetujui oleh kedua
dosen pembimbing. Menunjukkan kartu kegiatan seminar yang
membuktikan telah memenuhi syarat jumlah kehadiran minimal 15 kali
mengikuti seminar proposal Skripsi dan atau hasil Skripsi secara aktif
di Program Studi.
b. Seminar hasil Skripsi diselenggarakan dengan diikuti paling sedikit 2 Dosen
Pengamat dan 10 mahasiswa yang sedang atau telah menempuh mata
kuliah Konsentrasi yang bersangkutan.
c. Seminar hasil dapat diselenggarakan bersama dengan seminar proposal.
Seminar diselenggarakan dengan 2 - 3 mahasiswa yang mendaftarkan
seminar untuk setiap sesi dalam satu ruang.
d. Moderator seminar adalah Dosen Pembimbing menunjuk 3 mahasiswa
sebagai pembahas utama.
e. Presentasi seminar hasil dilakukan selama 20 menit, diutamakan
memaparkan gambaran permasalahan, pengolahan data, analisa
pembahasan dan kesimpulan. Dilanjutkan dengan diskusi.
f. Dosen pengamat menuliskan hasil evaluasi seminar hasil dalam lembar
evaluasi/penilaian seminar hasil skripsi.
g. Penilaian seminar hasil Skripsi meliputi; penyajian, penguasaan materi,
pemecahan masalah, dan penampilan.
h. Hasil evaluasi seminar hasil skripsi diumumkan oleh salah satu dosen
pembimbing yang hadir.
i. Perbaikan proposal yang ditunjukkan dengan lembar penilaian seminar
hasil yang telah disetujui dosen pengamat merupakan salah satu
persyaratan untuk melanjutkan proses ujian skripsi.
18
l Transkrip (asli + 3 fotokopi)
l Foto 3 x 4 (6 lembar)
l Fotokopi ijazah SMA
l Sertifikat kompetensi Bahasa Inggris dan sertifikat kompetensi
komputer (2 keahlian)
l Surat pernyataan menggunakan jilbab bermaterai
4.5.9. Diagram Alir Pemrograman Skripsi dan Diagram Tahapan Ujian Skripsi
tertera dalam Lampiran pada Diagram 4.4.a., 4.4.b. & 4.4.c
19
5. PERATURAN PERALIHAN
Umum
Pasal 1
Pasal 2
Perubahan Nama Konsentrasi
Pasal 3
Mata Kuliah Yang Mengalami Perubahan Nama Tanpa Perubahan Sks
Mata kuliah yang mengalami perubahan nama tanpa perubahan sks antara lain:
Kurikulum Lama Kurikulum Baru
No
Kode Nama Matakuliah Kode Nama Matakuliah Sks
1 TKI 4208 Praktikum Pemrograman Komputer TIN 4001 Praktikum Pemrograman 1
2 TKI 4112 Proses Produksi I TIN 4104 Material Teknik 3
3 TKI 4212 Proses Produksi II TIN 4204 Proses Manufaktur 3
4 TKI 4113 Praktikum Proses Produksi TIN 4003 Praktikum Proses Manufaktur 1
5 TKI 4010 Statistik Industri I TIN 4002 Statistika Industri I 3
20
Kurikulum Lama Kurikulum Baru
No
Kode Nama Matakuliah Kode Nama Matakuliah Sks
6 TKI 4206 Pengantar Ekonomi TIN 4205 Pengantar Ekonomika 2
7 TKI 4118 Praktikum Analisa TIN 4009 Praktikum Pengukuran Kerja 1
Perancangan Kerja dan Ergonomi
8 TKI 4220 Tugas Perencanaan TIN 4215 Tugas Tata Letak Fasilitas 1
Tata Letak Pabrik
9 TKI 4011 Total Quality Management TIN 4037 Manajemen Mutu 3
Pasal 4
Mata Kuliah Yang Mengalami Perubahan Nama atau Penambahan Sks
Mata kuliah yang mengalami perubahan nama dan penambahan sks adalah sebagai berikut:
Kurikulum Lama Kurikulum Baru
No
Kode Nama Matakuliah Sks Kode Nama Matakuliah Sks
1 TKI 4213 Statistik Industri II 2 TIN 4004 Statistik Industri II 3
2 TKI 4115 Perencanaan dan 3 TIN 4113 Perencanaan dan Pengendalian 4
Pengendalian Produksi Produksi
Pasal 5
Mata Kuliah Yang Mengalami Perubahan Nama atau Pengurangan Sks
21
Pasal 6
Mata Kuliah yang Mengalami Peguraian menjadi beberapa Mata Kuliah
Mata kuliah yang mengalami penguraian menjadi beberapa mata kuliah adalah sebagai berikut:
Kurikulum Lama Kurikulum Baru
No
Kode Nama Matakuliah Sks Kode Nama Matakuliah Sks
1 TKI 4107 Organisasi dan Manajemen 4 TIN 4108 Organisasi dan Manajemen 3
Industri Industri
TIN 4207 Psikologi Industri 2
2 TKI 4211 Ekonomi Teknik 4 TIN 4112 Akuntansi Biaya 3
TIN 4210 Ekonomi Teknik 3
3 TKI 4117 Analisa dan Perancangan 4 TIN 4006 Analisis dan Pengukuran 2
Kerja Kerja
TIN 4005 Ergonomi 2
4 TKI 4114 Perencanaan & 4 TIN 4115 Perancangan Produk 2
Pengembangan Produk TIN 4118 Tugas Perancangan Produk 1
5 TKI 4119 Pemodelan dan Simulasi 3 TIN 4211 Pemodelan Sistem 2
Sistem Industri TIN 4008 Simulasi 2
6 UBU4005 Kapita Selekta 3 UBU4005 Kewirausahaan 2
UBU4006 Simulasi 2
Pasal 7
Mata Kuliah Wajib Umum Baru
Mata kuliah wajib umum baru, yaitu mata kuliah wajib umum yang tidak ada pada kurikulum
lama:
22
Pasal 8
Mata Kuliah yang mengalami Perubahan Status
1) Mata kuliah wajib umum yang berubah status menjadi mata kuliah wajib konsentrasi:
Kurikulum Lama Kurikulum Baru
Nama Mata
No Sks Wajib Pilihan
Kuliah Kode Status Kode Konsentrasi Konsentrasi
1 Sistem Basis Data 3 TKI 4111 Wajib Umum TIN 4018 SIMI MSI, RSI
2 Analisis Keputusan 3 TKI 4209 Wajib Umum TIN 4015 MSI SIMI, RSI
3 Manajemen Proyek 3 TKI 4116 Wajib Umum TIN 4012 RSI SIMI, MSI
2) Mata kuliah wajib umum yang berubah status menjadi mata kuliah pilihan konsentrasi:
3) Mata kuliah wajib konsentrasi yang berubah status menjadi mata kuliah wajib umum:
Pasal 9
1) Bagi mahasiswa angkatan 2005, 2006, 2007, dan 2008 diberlakukan kurikulum lama 2007/
2011.
2) Bagi mahasiswa angkatan 2009 dan seterusnya diberlakukan kurikulum baru 2011/2015.
3) Sisa mata kuliah wajib umum/wajib konsentrasi yang belum ditempuh, diambil dari mata
kuliah kurikulum baru 2011/2015 yang setara (ekivalen) dengan mata kuliah tersebut.
4) Mata kuliah dari kurikulum lama yang akan diulang, diambil dari mata kuliah kurikulum
baru 2011/2015 yang setara (ekivalen) dengan mata kuliah tersebut.
23
5) Jika mahasiswa sudah menempuh semua mata kuliah wajib maupun pilihan sesuai dengan
kurikulumnya, tetapi total sks termasuk skripsi masih kurang dari 144 sks, maka mahasiswa
yang bersangkutan diwajibkan mengambil mata kuliah pilihan konsentrasi sampai diperoleh
minimal 144 sks.
6) Mata kuliah Olah Raga/Kesenian (UBU 4007) baru diberlakukan untuk mahasiswa
angkatan 2011 dan seterusnya.
Pasal 10
Pemberlakuan Kurikulum Baru
Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya peraturan peralihan ini dan ketentuan-
ketentuan lain yang belum tercantum akan ditentukan kemudian, sejauh tidak bertentangan
dengan peraturan peralihan.
SEMESTER 1
24
Pustaka : Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
46 Tahun 2009 Tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia Yang Disempurnakan Pusat Bahasa Departemen
Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Kamus Besar Bahasa
Indonesia (http:/bahasa. kemdiknas.go.id/kbbi/index.php)
Muslich, M, Tata Bentuk Bahasa Indonesia: Kajian ke Arah
Tata Bahasa Deskriptif, Bumi Aksara, 2008
Dardjowidjojo, S & Moeliono, AM, Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia, 1988
Sutari, I & Sitaresmi, N, Bahasa Indonesia, Teori dan Praktik,
Pusat Studi Literasi, 2006
Yayuk, R, Tata Bahasa Indonesia Praktis Untuk Umum, Pusat
Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2006
Akhadiah, S etal, Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa
Indonesia, Erlangga, 2000
25
Davis, D. & Armstrong, B, College Mathematics: Solving
Problems in Finite Mathematics and Calculus, Prentice Hall, 2002.
Reklaitis, GV, Ravindran, A & Ragsdell, KM, Engineering
Optimization: Methods and Application. John Wiley & Son, 2006.
Baisoeni, H, Kalkulus, UI Press, 1986.
Johannes, H & Handoko, BS, Pengantar Matematika untuk
Ekonomi, PT Pustaka LP3ES Indonesia, 1994.
26
Mata Kuliah : Pengantar Teknik Industri
Kode Mata Kuliah : TIN 4103
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib Umum
Prasyarat : -
Praktikum : -
Tugas Besar : -
Tujuan : Mahasiswa mengetahui latar belakang sejarah pertumbuhan dan
perkembangan disiplin Teknik Industri. Mahasiswa memahami
pengetahuan dan prinsip dasar Teknik Industri. Mahasiswa dapat
menggambarkan garis besar metode-metode Teknik Industri.
Mahasiswa dapat menunjukkan implementasi Teknik Industri untuk
memperbaiki efektivitas, efisiensi dan produktivitas kerja.
Pokok Bahasan : Latar belakang historis; Definisi dan peranan Teknik Industri;
Ruang lingkup dan cabang disiplin Teknik Industri; Proses
manufaktur dan teknik produksi; Lokasi dan tata letak pabrik; Studi
dan pengukuran kerja; Ergonomi; Perencanaan dan pengendalian
produksi; Pengendalian persediaan; Pengendalian kualitas;
Ekonomi teknik; Organisasi dan manajemen industri; Manajemen
ilmiah dan penelitian operasional.
Pustaka : Turner, WC etal, Introduction to Industrial and Systems
Engineering, Prentice Hall, 1992
Hicks, PE, Industrial Engineering and Management Science,
McGraw-Hill, 1994.
Zandin, KB & Maynard, HB, Maynard’s Industrial Engineering
Handbook, McGraw-Hill, 2001
Salvendy, G, Handbook of Industrial Engineering: Technology
and Operations Management, John Wiley & Sons, 2001
Badiru, AB & Omitaomu, OA, Handbook of Industrial
Engineering Equations, Formulas, and Calculations, CRC
Press, 2010
Ireson, WG & Grant, EL, Handbook of Industrial Engineering
and Management, Prentice Hall, 1971
Miller, DM & Schmidt, JW, Industrial Engineering and Operation
Research, John Wiley & Sons, 1990
Wignjosoebroto, S, Pengantar Teknik dan Manajemen Industri,
Guna Widya, 1996
Nasution, AH, Manajemen Industri, Andi Offset, 2006
27
Mata Kuliah : Material Teknik
Kode Mata Kuliah : TIN 4104
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib Umum
Prasyarat : -
Praktikum : -
Tugas Besar : -
Tujuan : Mahasiswa mampu mengidentifikasi, menjelaskan dan memahami
sifat dan perilaku berbagai jenis material. Mahasiswa dapat
menunjukkan dan membandingkan keunggulan dan kelemahan dari
material. Mahasiswa dapat menentukan dan menerangkan proses
pengerjaan dan kebutuhan penggunaan yang spesifik.
Pokok Bahasan : Peranan pengetahuan material teknik dalam rekayasa industri;
Struktur atomic, kristal bahan logam dan non logam; Diagram fase
dan proses solidifikasi; Proses perlakuan panas; Perlakuan mekanik
bahan kristal, bahan elastis, dan deformasi plastis; Teknik pengujian
mekanik bahan (uji tarik, uji bending, uji kekerasan dan uji mikro);
Dislokasi, pengerasan, penguatan, kegagalan da evaluasi umur sisa
bahan; Proses korosi, pencegahan korosi dan oksidasi; Polimer
dan pembentukannya.
Pustaka : Courtney, TH, Mechanical Behavior of Materials, McGraw-Hill, 1999
Dowling, NE, Mechanical Behavior of Materials, Prentice Hall, 2006
Smith, WF & Hashemi, J, Foundations of Materials Science
and Engineering, McGraw-Hill, 2009
Higgins, RA, The Properties of Engineering Materials,
Butterworth-Heinemann, 1994
Flinn, RA & Trojan, PK, Engineering Materials and Their
Applications, John Wiley & Sons, 1995
Jacobs, JA & Kilduff, TF, Engineering Materials Technology:
Structures, Processing, Properties and Selection, Prentice Hall, 2004
Kalpakjian, S & Schmid, SR, Manufacturing Processes for
Engineering Materials, Prentice Hall, 2007
28
dan keterampilan untuk menyusun pemrograman komputer
mempergunakan bahasa visual basic untuk menyelesaikan
permasalahan teknik dan industri.
Pokok Bahasan : Pengantar komputer dan pemrograman; Evolusi bahasa
pemrograman; Algoritma, flowchart dan pseudocodes; Elemen
pemrograman : konstanta, variabel, larik, operator, ekspresi, syntaks,
semantik, subprograms/ modules; Sequential programming, event-
driven programming , dan object-oriented programming; Dasar-
dasar pemrograman Visual Basic : Logika kondisi : If..Then..else,
Select Case..; Logika perulangan : For.., While.., Do..Loop Until;
Pemrograman sederhana; Metode Numerik.
Pustaka : Levitin, A, Introduction to The Design & Analysis of
Algorithms, Addison Wesley, 2002
Holloway, JP, Introduction to Engineering Programming: Solving
Problems with Algorithms, John Wiley & Sons, 2003
Silver, GA & Silver, JB, Computer Algorithms and Flowcharting,
McGraw-Hill, 1975
Halvorson, M, Microsoft Visual Basic 2008 Step by Step,
Microsoft Press, 2008
Schneider, D, Introduction to Programming Using Visual Basic
2008, Prentice Hall, 2008
Chapra, SC & Canale, RP, Numerical Methods for Engineers,
McGraw-Hill, 2009
Munir, R, Algoritma dan Pemrograman, Informatika, 2007
Subari & Yuswanto, Panduan Lengkap Pemrograman Visual
Basic, Cerdas Pustaka Publisher, 2008
29
garis dan benda; Perpotongan benda dan bidang; Proyeksi putar:
titik, garis, bidang, benda; Simbol dan notasi gambar; Dimensi dan
toleransi (linear, angular, dan geometri); Menggambar ulir, pegas,
dan roda gigi; Menggambar potongan.
Pustaka : Luzadder, WJ, Fundamentals of Engineering Drawing, Prentice
Hall, 1989
Helsel, JD, Jensen, CH & Short, DR, Engineering Drawing and
Design, McGraw-Hill, 2007
Madsen, DA & Turpin, JL, Engineering Drawing and Design,
Delmar Pub., 2006
Giesecke,FE etal, Technical Drawing, Prentice Hall, 2008
De Bruijn, LA, Ilmu Menggambar Bangunan Mesin, Pradnya
Paramita, 1995
Sato, T & Sugiarto, N, Menggambar Mesin Menurut Standart
ISO, Pradnya Paramita, 1996.
30
SEMESTER 2
31
Pokok Bahasan : Fungsi Gamma dan Fungsi Beta; Deret hingga dan tak hingga;
Deret aritmetik dan geometrik; Deret Taylor, Fourier dan
McLaurin; Aljabar linier: vektor, persamaan linier dan matriks;
Vektor: geometri, aljabar, ortogonalitas, perkalian (dot dan cross),
ruang vektor; Matriks : operasi matriks, matriks transpose, matriks-
matriks khusus, determinan, invers matriks; Eigenvalue dan
eigenvector.
Pustaka : Lipschutz, S & Lipson, ML, Schaum’s Outlines Linear Algebra,
McGraw-Hill, 2008.
Anton, H, Elementary Linear Algebra. John Wiley & Sons, 2007
Larson, R, College Algebra and Calculus: An Applied
Approach, Brooks / Cole Pub., 2008.
Campbell, HG, Linear Algebra With Applications. Prentice Hall,
1980.
Kreyzig, E, Advanced Engineering Mathematics, John Wiley &
Sons, 1988.
Boas, ML, Mathematical Methods in the Physical Science. John
Wiley & Sons, 2005.
Reklaitis, GV, Ravindran A & Ragsdell, KM, Engineering
Optimization: Methods and Application. John Wiley & Son, 2006.
Boas, ML, Mathematical Methods in the Physical Science, John
Wiley & Sons,.
Matthews, KR, Elementary Linear Algebra, University of
Queensland, 1991.
32
Pustaka : Bueche, F, & Hecht, E. Schaum’s Outline of Theory and
Problems of College Physics, McGraw-Hill, 2005.
Sears, FW, & Zemansky, MW, University Physics, (1:Mechanics,
2:Thermo and waves, 3:Electricity and Magnetism), John Wiley
& Sons, 1988.
Young, HD, Freedman, RA, Ford, AL & Sandin, T, University
Physics, Addison Wesley, 2007
Serway, RA, Faughn, JS & Vuille, C, College Physics, Brooks /
Cole Pub., 2008
Tipler, PA & Mosca, G. Physics for Scientists and Engineers
with Modern Physics, WH Freeman & Co, 2007.
Giancoli, DC, Physics for Scientists and Engineers with Modern
Physics, Prentice Hall, 2008
Halliday, D & Resnick, R, Fundamentals of Physics, John Wiley
& Sons, 2007.
33
Pytel, A & Kiusalaas, J, Engineering Mechanics : Statics, South-
Western, 1999
Bedford, A & Fowler, W, Statics, Addison-Wesley, 1999
Cheng, FH, Statics and Strength of Materials, McGraw-Hill, 1996
Hibbeler RC, Engineering Mechanics : Statics and Dynamics,
Prentice Hall, 1995. (terjemahan : Mekanika Teknik Statika. Alih
Bahasa Lea Prasetio, Penerbit Prenhallindo, 1998)
Meriam, JL & Kraige, LG, Engineering Mechanics : Statics,
John Wiley & Sons, 2008. (terjemahan : Mekanika Teknik Statika.
Alih Bahasa Tony Mulia, Penerbit Erlangga)
Timoshenko, SP & Young, DH, Engineering Mechanics.
McGraw-Hill, 1964
Fa-Hua Cheng, Statics and Strength of Materials. Glencoe/
McGraw-Hill,.
34
Pustaka : Amstead, BH, Ostwald, PF & Begeman, ML, Manufacturing
Processes, John Wiley & Sons, 1987.
Doyle, LE, Manufacturing Processes And Materials For
Engineering, Prentice Hall, 1984
De Garmo, E, Materials and Processes in Manufacturing, John
Wiley & Sons, 2004
Groover, MP, Fundamental of Modern Manufacturing:
Materials, Processes and Systems, John Wiley & Sons, 2006
Schey, JA, Introduction to Manufacturing Processes, McGraw-
Hill, 1999
Kaushish, JP, Manufaturing Processes, Prentice Hall, 2008
Mittal, RK & Nagendra, BS, Elements of Manufacturing
Processes, Prentice Hall, 2003
Todd, RH, Allen, DK & Alting, L, Fundamental Principles of
Manufacturing Processes, Industrial Press, 1994
Todd, RH, Allen, DK & Alting, L, Manufacturing Processes
Reference Guide, Industrial Press, 1994
Zhang, HC & Alting, L, Computerized Manufacturing Process
Planning Systems, Chapman & Hall, 1994
Childs, JJ, Principles of Numerical Control, Industrial Press, 1982.
Seames, WS, Computer Numerical Control : Concepts and
Programming, Delmar, 2002
35
Pustaka : Samuelson, PA & Nordhaus, WD, Economics, McGraw-Hill, 2009.
Case, KE, Fair, RC & Oster, S, Principles of Economics, Prentice
Hall, 2008.
McEachern,WA, Economics: A Contemporary Introduction,
South-Western, 2008
Boyes, W & Melvin M, Economics, Houghton Mifflin College, 2007
Wessels, WJ, Economics, Barron’s Educational, 2006
Duffy, J, Economics, John Wiley & Sons, 1993
Nellis, JG & Parker, D, The Essence of the Economy, Prentice
Hall, 1996.
Russell, R & Wilkinson, M, Microeconomics : A Synthesis of
Modern and Neoclassical Theory, John Wiley & Sons, 1979
Mankiw, NG, Macroeconomics and the Financial System, Worth
Pub, 2008 (terjemahan: Teori Makro Ekonomi. Erlangga)
Mirer, TW, Economic Statistics and Econometrics, Prentice Hall, 1995
Agus Salim, Soeharsono S dan Ali Basyah Siregar. Analisis Tekno
Ekonomi. Program Pasca Sarjana ITB Bandung, 1997.
Aziz, N, Pengantar Mikro Ekonomi. Bayumedia Pub., 2003.
Putong, I, Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro. Ghalia, 2010.
Rahardja, P & Manurung, M, Teori Ekonomi Mikro. Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 2002.
36
Chang, R, General Chemistry: The Essential Concepts,
McGraw-Hill, 2007.
Petrucci, RH etal, General Chemistry, Prentice Hall, 2004
Brown, TL etal, Chemistry: The Central Science, Prentice Hall, 2007
Ali, MF etal. Handbook of Industrial Chemistry, McGraw-Hill, 2005
Perry, RH & Green, DW, Perry’s Chemical Engineer’s Hand-
book, McGraw-Hill, 2007
Austin, GT, Shreve’s Chemical Process Industries, McGraw-
Hill, 1998.
Cook, TM & Cullen, DJ, Chemical Plant and Its Operation,
Pergamon Press, 1980.
Speight, JG, Chemical Process and Design Handbook, McGraw-
Hill, 2002.
Casey, JP, Chemistry and Chemical Technology, John Wiley &
Sons, 1983
SEMESTER 3
37
Tujuan : Mahasiswa memahami prinsip dasar manajemen dan organisasi.
Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi-fungsi manajemen dalam
organisasi melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian. Mahasiswa mampu menyusun struktur organisasi
berdasarkan pembagian kerja, rantai komando dan rentang kendali
dari anggota organisasi.
Pokok Bahasan : Perkembangan teori manajemen; Fungsi-fungsi manajemen;
Peranan manajer dan keterampilan; Perencanaan: perencanaan
strategis, perencanaan operasional dan pengambilan keputusan.
Pengorganisasian: Struktur organisasi dan pembagian kerja,
wewenang dan delegasi, analisa jabatan dan personalia.
Pengarahan: perilaku organisasi, tanggung jawab sosial dan etika
organisasi, kepemimpinan, komunikasi, motivasi; Pengendalian:
kinerja dan kepuasan kerja, pengendalian efektif, manajemen
operasi, audit dan pengendalian.
Pustaka : Terry, GR, Principles of Management, Irwin, 1982
Robbins, SP & Coulter, MK, Management, Prentice Hall, 2008
Stoner, JAF, Freeman, RE, & Gilbert, DR, Management, Prentice
Hall, 1999
Bateman, TS & Snell, S, Management: Competing in the New
Era, Irwin, 2002
Hellriegel, D, Jackson, SE & Slocum, JW, Management:
a Competency Based Approach, South-Western, 2002
Schermerhorn, JR, Management, John Wiley & Sons, 2006
Gibson, JL, Ivancevich, JM & Donnely, JH, Fundamentals of
Management, McGraw-Hill,1999
Gibson, JL, Ivancevich, JM & Donnelly, JH, Organizations:
Behavior, Structure, Processes, Irwin, 2008
Robbins, SP, Organization Theory: Structure, Design and
Applications, Prentice Hall, 1990
Jones, GR, Organizational Theory Design And Change, Prentice
Hall, 2006.
Northouse, PG, Leadership: Theory and Practice, Sage Pub,
2006
38
Tujuan : Mahasiswa memahami dan mengerti tentang model-model optimasi
yang bersifat deterministik dengan variabel-variabel yang diskrit
dan kontinyu serta formulasi matematisnya. Mahasiswa menguasai
teknik penyelesaiannya dan mampu menggunakan model-model
optimasi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang diperlukan
dalam perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian
sistem industri.
Pokok Bahasan : Pengantar mengenai penelitian operasional. Model programma
linier: formulasi model, teknik grafik, metode simplex, metode big
M dan dua fasa, dualitas, analisis sensitivitas; Model programma
integer: metode Cutting Plane dan metode Branch & Bound;
Binary programming; Goal programming; Model transportasi:
penentuan solusi awal dengan metode North West Corner, Least
Cost, Vogel’s Approximation, Russel’s Approximation, penentuan
solusi optimal dengan metode Stepping Stones (method of multiplier).
Masalah Penugasan (assignment problem): penyelesaian dengan
metode Hungarian I dan Hungarian II.
Pustaka : Bronson, R & Naadimuthu, G, Schaum’s Outline of Theory and
Problems of Operations Research, McGraw-Hill, 1997.
Bazaraa, MS, Linear Programming and Network Flow, John
Wiley & Sons, 2004.
Luenberger, DG & Ye, Y, Linear and Nonlinear Programming,
Springer, 2008
Taha, H, Operations Research: An Introduction, Prentice Hall, 2006.
Hillier, FS & Lieberman, GJ, Introduction to Operations
Research, McGraw-Hill, 2005.
Anderson, DR, Sweeney, DJ & Williams, TA, An Introduction
To Management Science : Quantitative Approahes to
Decision Making. South-Western, 2003
Wagner, HM, Principles Of Operations Research, Prentice Hall, 1997.
Winston, WL, Operations Research : Application And
Algorithms. Duxburry Press, 1994.
Ragsdale, CT, Spreadsheed Modelling & Decision Analysis.
South-Western, 2004.
39
Tujuan : Mahasiswa menguasai cara untuk menyajikan data dalam grafis
atau ukuran numerik. Mahasiswa mampu menginterpretasikan dan
mengambil kesimpulan terhadap data. Mahasiswa mampu
menjelaskan teori kemungkinan, distribusi probabilitas variabel
random baik diskrit maupun kontinyu.
Pokok Bahasan : Populasi, sampel dan statistik; Pengertian statistika deskriptif dan
statistika inferensial; Macam tipe data; Statistika deskriptif: grafik,
ukuran pemusatan data, ukuran sebaran data dan ukuran
summary data; Konsep teori peluang, variabel acak, logika
kondisional dan teorema Bayes; Distribusi probabilitas, fungsi
kepadatan probabilitas, fungsi distribusi kumulatif, fungsi
pembangkitan momen, fungsi ekspektasi; Distribusi probabilitas
diskrit: Bernoulli, binomial, Pascal (binomial negatif), Poisson,
geometrik, hipergeometrik, uniform diskrit; Distribusi probabilitas
kontinyu : uniform kontinyu, segitiga, normal (Gaussian), lognormal,
eksponensial, gamma, Erlang, beta, Weibull; Distribusi sampling,
distribusi frekuensi, histogram dan teorema limit pusat; Teknik
sampling dan kecukupan data; Estimasi parameter dan selang
kepercayaan.
Pustaka : Walpole, RE, Myers, RH, Myers, SH & Ye, K, Probability and
Statistics for Engineerrs and Scientists, Prentice Hall, 2006.
Montgomery, DC, Hines, WW etal, Probability and Statistics in
Engineering, John Wiley & Sons, 2003
Ross, SM, Introduction to Probability and Statistics for
Engineers and Scientists, Elsevier, 2004.
Mendenhall, W & Sincich, T, Statistic for Engineering and the
Sciences, Prentice Hall, 1995.
Scheaffer, RL & McClave, JT, Probability and Statistics for
Engineers, Brooks / Cole Pub., 1994
Kvanli, AH, Pavur, RJ & Keeling, KB, Introduction of Business
Statistics, South-Western, 2003.
40
Pokok Bahasan : Prinsip dasar perancangan dan tahapan perencanaan; Elemen
mesin; Permasalahan, identifikasi masalah, pertimbangan desain;
Faktor keamanan; Sistem pelumasan elemen mesin; Penggerak
mula; Sistem transmisi: Poros, Pasak, Kopling, Roda Gaya, Roda
Gigi, Belt (sabuk); Bantalan (Bearings); Joints.
Pustaka : Holowenko, AR etal, Schaum’s Outline of Theory and Problems
of Machine Design, McGraw-Hill, 1980.
Deutschman, AD, Machine Design: Theory and Practice,
Macmillan, 1975.
Shigley, JE, Budynas, RG & Mischke, CR, Mechanical
Engineering Design, McGraw-Hill, 2004.
Juvinal, RC & Marshek, KM, Fundamentals of Machine
Component Design, John Wiley & Sons, 2005.
Khurmi, RS & Gupta, JK, A Text Book Of Machine Design,
Eurasia Publishing House, 2005
Black, PH & Adams, OE, Machine Design, McGraw-Hill, 1968.
Collins, JA, Busby, HR & Staab, GH, Mechanical Design of
Machine Elements and Machines, John Wiley & Sons, 2002
Bhandari, VB, Design of Machine Elements, McGraw-Hill, 2007.
Jadon, VK & Verma, S, Analysis and Design of Machine
Elements, IK International Pub, 2010
Hidayat, A etal, Elemen Mesin Untuk Teknik Industri.
Sularso, Kiyokatsu Suga, Dasar Perencanaan dan Pemilihan
Elemen Mesin.
Wahana Computer, Panduan Aplikatif Rancang Bangun
Elemen Mesin Dengan Autodesk.
41
listrik arus searah. Mesin Induksi : Alternator (generatorAC).
Motor arus bolak-balik AC). Hubungan satu phase dan polyphase.
Rangkaian listrik arus bolak-balik. Transformator (trafo). Sistem
pembangkitan tenaga listrik.
Pustaka : Nasar, SA & Cathey, JJ, Schaum’s Outline of Theory and Problems
of Basic Electrical Engineering, McGraw-Hill, 1997.
Warne, DF, Newnes Electrical Power Engineer’s Handbook,
Elsevier, 2005
Elgerd, OI & van der Puije, PD, Electric Power Engineering,
Chapman & Hall, 1998.
Fitzgerald, AE, Grabel, A & Higginbotham, DE, Basic Electrical
Engineering: Circuits/Electronics/Machines/Control, McGraw-
Hill, 1975
Bayliss, C & Hardy, B, Transmission and Distribution Electrical
Engineering, Elsevier, 2006
Marappung, Muslimin. Teori Dan Soal Penyelesaian Teknik
Tenaga Listrik. Penerbit Armico Bandung.
Mismail, Budiono. Rangkaian Listrik. Malang FT UB.
Soebagio. Teori Umum Mesin Elektrik. Penerbit Srikandi
Zuhal. Dasar Tenaga Listrik. Penerbit ITB Bandung.
42
Mata Kuliah : Agama Katolik
Kode Mata Kuliah : MPK 4002
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib Umum
Prasyarat : -
Praktikum : -
Tugas : -
Tujuan : Mahasiswa memahami konsep beriman dalam gereja, hidup
menggereja dan memasyarakat dalam rangka pengembangan sikap
dan mentalitas pribadi agar dapat membaktikan diri bagi
kepentingan masyarakat sebagai ungkapan imannya.
Pokok Bahasan : Paham Menggereja dan Beriman dalam Gereja. Gereja sebagai
Sakramen Keselamatan. Kitab Suci. Misteri Tritunggal YME.
Pustaka : Hardowiryono, R., Sy. Membina Jemaat Beriman. Jakarta.
Dokpen MAWI. Sidang MAWI. Meningkatkan Partisipasi
dalam Hidup Kebudayaan, Kemasyarakatan dan Kenegaraan.
(Spektrum No. 4 tahun VIII). Jakarta: Dokpen MAWI. 1978.
Alkitab. Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
43
Tujuan : Mahasiswa memahami dan menghayati keagamaan yang mantap.
Mahasiswa dapat mempertebal keyakinan, keimanan dan
kebaktian kepada Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan YME.
Pokok Bahasan : Sejarah Agama Hindu. Sumber Ajaran Agama Hindu. Ruang
Lingkup Agama Hindu. Nawa Darsana. Pranata Sosial. Dasar-
dasar Kepemimpinan Hindu. Seni Budaya Hindu.
Pustaka : Dekker, Nyoman dan I Ketut Sudari P. Pokok-pokok Agama
Hindu.
Pudja, Gede dan W. Sadia. Rig Weda dan Sama Weda. Jakarta:
Departemen Agama Republik Indonesia. 1979.
44
perhitungan biaya: historical costing, standard costing, absorption/
full costing, variable/marginal costing, and uniform costing;
Biaya overhead pabrik dan departementalisasi biaya overhead
pabrik; Biaya bahan baku; Biaya tenaga kerja; Biaya mutu dan
akuntansi untuk kehilangan dalam proses produksi; Perhitungan
biaya untuk produk sampingan dan produk gabungan; ABC dan
ABM; Penganggaran; Analisis titik impas, analisis biaya-volume-
laba; Teori keterbatasan.
Pustaka : Carter, WK, Cost Accounting, Thomson, 2005 (Terjemahan
Krista, Penerbit Salemba Empat. 2009)
Horngren, CT, Foster, G & Datar, SM, Cost Accounting:
A Managerial Emphasis, Prentice Hall, 2005
Jawahar Lal & Srivastava, S, Cost Accounting, McGraw-Hill,
2009.
Kinney, MR & Raiborn, CA, Cost Accounting: Foundations
and Evolutions, South-Western, 2008
Khan, MY & Jain, PK, Cost Accounting, McGraw-Hill, 2000
Flemming, Mary M.K., Managerial Accounting & Control
Techniques for the Non Accountant.Van Nostrand Reinhold, 1984
Mulyadi, Akuntansi Biaya, UPP STIM YKPN. 2010.
45
SEMESTER 4
46
Mata Kuliah : Penelitian Operasional II
Kode Mata Kuliah : TIN 4208
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib Umum
Prasyarat : TIN 4109, TIN 4002
Praktikum : -
Tugas : -
Tujuan : Mahasiswa mampu menunjukkan model-model optimasi yang
bersifat stokastik (probabilistik) dengan variabel-variabel yang
diskrit dan kontinyu serta formulasi matematisnya. Mahasiswa
menguasai teknik penyelesaiannya dan mampu menggunakan
model-model optimasi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan
yang diperlukan dalam perancangan, perbaikan, pemasangan dan
pengoperasian sistem industri.
Pokok Bahasan : Model-model network: shortest rute problem, minimal cost problem,
minimal spanning tree, maximal flow problem, minimal flow
problem; Traveling salesman problem; CPM-PERT. Program
Dinamis; Teori Game; Model Antrian; Rantai Markov.
Pustaka : Bronson, R & Naadimuthu, G, Schaum’s Outline of Theory and
Problems of Operations Research, McGraw-Hill, 1997.
Bazaraa, MS, Linear Programming and Network Flow, John
Wiley & Sons, 2004.
Taha, H, Operations Research: An Introduction. Prentice Hall, 2006.
Hillier, FS & Lieberman, GJ, Introduction to Operations
Research, McGraw-Hill, 2005.
Anderson, DR, Sweeney, DJ & Williams, TA, An Introduction
To Management Science : Quantitative Approahes to Decision
Making. South-Western, 2003
Wagner, HM, Principles Of Operations Research, Prentice Hall, 1997.
Winston, WL, Operations Research : Application And Algorithms.
Duxburry Press, 1994.
Ragsdale, CT, Spreadsheed Modelling & Decision Analysis.
South-Western, 2004.
47
bivariate maupun multivariate. Mahasiswa mampu melakukan
analisis variansi dari desain eksperimen. Mahasiswa mengetahui
pengolahan data multivariat. Mahasiswa mampu melakukan teknik-
teknik statistik non parametrik. Mahasiswa mengerti analisa
statistik untuk data kategori.
Pokok Bahasan : Statistik inferensia; Tipe galat; Hipotesa; Uji hipotesa: uji Z, uji t,
uji chi-square, uji F; Analisa regresi: linier, nonlinier dan polinomial;
Koefisien determinasi dan korelasi (Pearson, Spearman & Kendall
Tau); Analisis Variansi (ANOVA); Analisis data kategori : uji
goodness of fit, uji kontingensi, uji homogenitas, uji independensi;
Statistik nonparametrik; Pengantar desain eksperimen; Pengantar
Multivariate Analysis.
Pustaka : Walpole, RE, Myers, RH, Myers, SH & Ye, K, Probability and
Statistics for Engineerrs and Scientists, Prentice Hall, 2006.
Montgomery, DC, Hines, WW etal, Probability and Statistics in
Engineering, John Wiley & Sons, 2003
Ross, SM, Introduction to Probability and Statistics for Engineers
and Scientists, Elsevier, 2004.
Mendenhall, W & Sincich., T, Statistic for Engineering and the
Sciences, Prentice Hall, 1995.
Scheaffer, RL & McClave, JT, Probability and Statistics for
Engineers, Brooks / Cole Pub., 1994
Kvanli, AH, Pavur, RJ & Keeling, KB, Introduction of Business
Statistics, Thomson South-Western, 2003.
Iman, RL & Conover, J, Modern Business Statistics, John Wiley
& Sons, New York, 1983.
Dillon, WR & Goldstein, M, Multivariate Analysis, John Wiley
& Sons, Canada, 1984.
Sprent, P, Applied Nonparametric Statistical Methods, Chapman
and Hall, 1989.
48
Pokok Bahasan : Tinjauan sistem produksi : manufaktur & jasa; Operasi manufaktur;
Fasilitas sistem produksi; Teknologi penanganan material dan
penyimpanan; Teknologi inspeksi; Single station manufacturing
cells; Group technology & cellular manufacturing; Manual assembly
line; Automated assembly line; Perencanaan proses dan concurrent
engineering; Konsep khusus dalam sistem manufaktur.
Pustaka : Askin, RG, & Goldberg, JB, Design and Analysis of Lean
Production Systems, John Wiley & Sons, 2001.
Askin, RG, & Standridge, CR, Modeling and Analysis of
Manufacturing Systems, John Wiley & Sons, 1993.
Gershwin, SB, Manufacturing Systems Engineering, Prentice
Hall, 1994
Browne, J, Harhen, J & Shivnan, J, Production Management
Systems: An Integrated Perspective, Addison Wesley, 1996
Bedworth, D etal, Integrated Production Control Systems:
Management, Analysis and Design, John Wiley & Sons, 2001
Groover, MP, Automation, Production Systems, and Computer
Aided Manufacturing, Prentice Hall, 2001.
Monden, Y, Toyota Production System: An Integrated Approach
to Just In Time, Institute of Industrial Engineer, 1998
Shingo, S & Dillon, AP, The Shingo Production Management
System: Improving Process Functions, Productivity Press, 1992
Kusiak, A, Computational Intellligent in Design and
Manufacturing, John Wiley & Sons, 2000.
Regh, JA & Kraebber, HW, Computer Integrated Manufacturing,
Prentice Hall, 2001.
49
Pokok Bahasan : Konsep ekonomi dan biaya; Rumus dan jenis bunga; Nilai waktu
dari uang; Aliran kas; Formulasi bunga : pemajemukan diskrit dan
pemajemukan kontinyu; Ekivalensi ekonomik; Metode-metode
dasar evaluasi alternatif keputusan : net present worth, future worth,
equivalent uniform annual series, rate of return, capital recovery,
dan payback period; Analisa sensitivitas; Analisa titik impas.
Analisis rasio manfaat-biaya; Depresiasi: straight line, sum of years
digits, declining balance, sinking fund, unit of production, accelerated
cost recovery system; Analisis ekonomik yang terkait dengan inflasi,
depresiasi, pajak, resiko, serta kondisi ketidakpastian.
Pustaka : Gottfried, BS, Souder, WE & Sepulveda, JA, Schaum’s Outline
of Theory and Problems of Engineering Economics, McGraw-
Hill, 1984.
De Garmo, EP, Sullivan, WG, Bontadelli, JA &Wicks, EM,
Engineering Economy, Prentice Hall, 1996.
Thuesen, GJ & Fabrycky, WJ, Engineering Economy, Prentice
Hall, 2002.
Grant, EL, Ireson, WG & Leavenworth, RS, Principles of
Engineering Economy, John Wiley & Sons, 1990
Newnan, DG, Lavelle, JP & Eschenbach, T, Engineering
Economic Analysis, Engineering Press, 2009
Panneerselvam, R, Engineering Economics, Prentice Hall, 2001
Park, CS, Contemporary Engineering Economics, Prentice Hall, 2010.
Sydsaeter, K & Hammond, P, Essential Mathematics for Economic
Analysis, Prentice Hall, 2008.
50
memori; Beban kerja mental dan psikologi; Kesalahan manusia
dan poka yoke; Pengantar keselamatan dan kesehatan kerja;
Pengantar ergonomi organisasi : perilaku organisasi, budaya
organisasi, psikologi industri, dll; Pengantar ergonomi makro:
antropologi, budaya, sosiologi, civilization, dll.
Pustaka : Grandjean, E, Fitting The Task to The Man: An Ergonomic
Approach, Taylor & Francis, 1982.
Salvendy, G. Handbook of Human Factors and Ergonomics,
John Wiley & Sons, 2006
McCormick, EJ, & Sanders, E, Human Factors in Engineering
and Design, McGraw-Hill, 1992.
Sanders, MJ, Ergonomics and the Management of Musculoskeletal
Disorders, Butterworth-Heinemann, 2003
Guastello, SJ, Human Factors Engineering and Ergonomics:
A Systems Approach, Lawrence Erlbaum, 2006
Kroemer, KHE etal, Ergonomics: How to Design for Ease and
Efficiency, Pearson, 2000
Kroemer, KHE etal, Engineering Physiology: Bases of Human
Factors Engineering/Ergonomics, Springer, 1997
McCauley-Bush, P, Ergonomics: Foundational Principles,
Applications, and Technologies, Taylor & Francis, 2011
Karwowski, W & Stanton, NA, Human Factors and Ergonomics
in Consumer Product Design: Methods and Techniques, Taylor
& Francis, 2011
Anshel, J, Visual Ergonomics Handbook, Lewis Pub, 2005.
Kaplan, M, Cultural Ergonomics: A World Perspective, CRC Press
Konz, SA & Johnson, SL, Work Design: Occupational Ergonomics,
Holcomb Hathaway, 2008
51
Pokok Bahasan : Sejarah studi kerja dan manajemen ilmiah; Studi mengenai tata
cara dengan memperhatikan aspek-aspek gerakan kerja dan prinsip
ekonomi gerakan; Analisa operasi kerja, prinsip ekonomi gerakan,
macam-macam peta kerja dan aplikasi simbol-simbol gerakan
Therblig; Analisa interaksi manusia dan mesin menggunakan
pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk peningkatan produktivitas
kerja; Analisa & evaluasi operasi kerja menggunakan aplikasi
ekonomi gerakan dan peta kerja; Pengukuran performance rating
dan kelonggaran kerja; Pengukuran kerja secara langsung
menggunakan metode jam henti dan sampling kerja. Perhitungan
waktu kerja standard secara tidak langsung menggunakan standard
data, Work factors, MTM, MOST dan Predetermined Motion Time
Study Systems; Penghitungan waktu normal, waktu standar dan
output standar; Penetapan upah standard dan dasar penentuan
insentif kerja; Proses pembelajaran; Kecepatan dan kualitas kerja;
Pola performa kerja nonstasioner: pemanasan, kelelahan dan
istirahat.
Pustaka : Barnes, RM, Motion and Time Study: Design and Measurement
of Work, John Wiley & Sons, 1982.
Niebel, BW, Motion and Time Study, Richard D. Irwin, 1993.
Taylor, FW, Principles of Scientific Management, Harper &
Brother, 1911
Gilbreth, FB, Primer of Scientific Management, Van Nostrand, 1912
Waring, SP, Taylorism Transformed:Scientific Management
Theory Since 1945, University of North Carolina, 1991
Polk, EJ, Methods Analysis and Work Measurement, McGraw-
Hill, 1984
Kanawaty, G, Introduction to Work Study, ILO, 1992
Groover, MP, Work System:and The Methods, Measurement,
and Management of Work, Pearson, 2006
Aft, LS, Work Measurement and Methods Improvement, John
Wiley & Sons, 2000
McCormick, EJ, & Sanders, E, Human Factors in Engineering
and Design, McGraw-Hill, 1992.
Karger, DW & Bayha, FH, Engineered Work Measurement:
The Principles, Techniques and Data of Methods Time
Measurement, Industrial Press, 1987
Zandin, KB, MOST Work Measurement System, CRC Press, 2002
Wignjosoebroto, S, Studi Gerak dan Waktu, Guna Widya, 1995.
52
Mata Kuliah : Praktikum Statistik
Kode Mata Kuliah : TIN 4007
Beban Studi : 1 sks
Sifat : Wajib Umum
Kosyarat : TIN 4004
Praktikum : Ya
Tugas : -
Tujuan : Mahasiswa mampu dan terampil dalam perencanaan dan
pelaksanaan penentuan sampling dan pengambilan data.
Mahasiswa dapat mengolah dan menyajikan data populasi atau
sampel. Mahasiswa dapat mengevaluasi data mempergunakan uji
statistik inferensia.
Pokok Bahasan : Statistik deskriptif; Teori kemungkinan; Distribusi probabilitas; Uji
hipotesa; Analisa variansi; Analisa regresi; Statistik nonparametrik.
Pustaka : Buku petunjuk praktikum
Pustaka mata kuliah prasyarat.
SEMESTER 5
53
Chain Management, Computerized Integrated Manufacturing,
Enterprise Resource Planning, Extended/virtual enterprise,
lean manufacturing, agile manufacturing, synchronized
manufacturing.
Pustaka : Bedworth, DD & Bailey, JE, Integrated Production, Control
Systems: Management, Analysis and Design, John Wiley & Sons, 1987.
Elsayed, EA & Boucher, TO, Analysis and Control of Production
Systems, Prentice Hall. 1994.
Fogarty, DW, Blackstone, JH & Hoffmann, TR, Production &
Inventory Management, South-Western, 1991.
Narasimhan, SL, McLeavey, DW & Billington, Production Planning
and Inventory Control, Prentice Hall, 1995
Sipper, D & Bulfin, RL, Production Planning, Control and
Integrating, McGraw-Hill, 1997.
Tersine, RJ, Principles of Inventory and Materials Management,
Prentice Hall, 1994.
Smith, SB, Computer Based Production and Inventory Control,
Prentice Hall, 1994.
Amold, JRT, Clive, LM & Chapman, SN. Introduction to Materials
Management, Prentice Hall, 2007.
Waters, CDJ, Inventory Control and Management, John Wiley
& Sons, 2003.
54
pemodelan: kejadian, aktivitas, interaksi proses dan tiga fase;
Simulasi sistem diskrit; Pembangkitan bilangan acak; Pembangkitan
distribusi probabilitas; Penentuan parameter dan pengujian distribusi;
Desain eksperimen dan analisa “what if”; Analisa statistik : interval
kepercayaan dan uji rata-rata; Verifikasi dan Validasi.
Pustaka : Banks, J, Handbook of Simulation: Principles, Methodology,
Advances, Applications and Practice, John Wiley & Sons, 1998
Banks, J, Nelson, BL, Carson, JS & Nicol, DM, Discrete-Event
System Simulation, Prentice Hall, 2004
Law, AM & Kelton, WD, Simulation Modeling and Analysis,
McGraw-Hill, 2006.
Pidd, M, Computer Simulation In Management Science, John
Wiley & Sons, 2006
Naylor, TH, Balintfy, JL, Burdick, DS & Chu, K, Computer
Simulation Techniques, John Wiley & Sons, 1966
Reitman, J, Computer Simulation Application, John Wiley &
Sons, 1971
Watson, HJ & Blackstone, JH, Computer Simulation, John Wiley
& Sons, 1989
55
Pustaka : Montgomery, DC, Introduction to Statistical Quality Control,
John Wiley & Sons, 2008.
Grant, EL & Leavenworth, RS, Statistical Quality Control,
McGraw-Hill, 1996
Devor, RE, Chang, TH & Sutherland, JW, Statistical Quality
Control: Contemporary Concepts and Methods, Pearson, 2006
Montgomery, DC, Design and Analysis of Experiments, John
Wiley & Sons, 2008
Hicks, CR & Turner, KV, Fundamental Concepts in The Design
of Experiments, Holt Rinehart and Winston, 1983
Ariani, DW, Pengendalian Kualitas Statistik, Andi Offset, 2004.
Gaspersz, V, Metode Analisis Untuk Peningkatan Kualitas,
PT Gramedia Pustaka Utama, 2003
56
Clark, KB & Wheelwright, SC, Managing New Product and
Process Development: Text and Cases, Free Press, 1992
Hisrich, RD & Peters, MP, Product Planning and Management:
Designing and Delivering Value, McGraw-Hill, 1993.
Holt, K, Product Innovation Management: A Workbook for
Management in Industry, Butterworth-Heinemann, 1989.
Silverstein, D, Samuel, P & Decarlo, N, The Innovator’s Toolkit:
50+ Techniques for Predictable and Sustainable Organic
Growth, John Wiley & Sons, 2008
Cohen, L, Quality Function Deployment, How to Make QFD
Work for You, Addison-Wesley, 1995
Akao, Y, Quality Function Deployment: Integrating Customer
Requirements into Product Design, Productivity Press, 2004
Kaufman, JJ & Woodhead, R, Stimulating Innovation in
Products and Services: with Function Analysis and Mapping,
John Wiley & Sons, 2006
Altshuller, G, Shulyak, L & Fedoseev, U, TRIZ Keys to Technical
Innovation, Technical Innovation Center, 2002
Boothroyd, G, Dewhurst, P & Knight, WA, Product Design for
Manufacture and Assembly, CRC Press, 2011
Ertas, A & Jones, JC, The Engineering Design Process, John
Wiley& Sons, 1993.
Nevins, JL & Whitney, DE, Concurrent Design of Product and
Processes: A Strategy for Generation in Manufacturing,
McGraw-Hill, 1989.
57
dan extended (lintas organisasi); Implementasi sistem informasi
berdasarkan level managerial, struktur keputusan/proses bisnis,
pengembangan teknologi jaringan dan peranan kecerdasan buatan;
Perencanaan dan pengembangan sistem.
Pustaka : Laudon, KC & Laudon, JP, Management Information System:
Managing the Digital Firm, Prentice Hall, 2008
McLeod, R & Schell, G, Management Information System,
Pearson, 2006
Davis, GB, Management Information Systems: Conceptual
Foundations, Structure and Development, McGraw-Hill, 1985
Oz, E, Management Information Systems, Course Technology, 2006
Stair, RM & Reynolds, GW, Principles of Information System,
Course Technology, 2007
Rainer, RK & Cegielski, CG, Introduction to Information Systems:
Supporting and Transforming Business, John Wiley & Sons, 2009
Stahl, BC, Information Systems: Critical Perspectives, Taylor
& Francis, 2008
Sawyer, W, Using Information Technology, McGraw-Hill, 2005
58
Basak, NN, Environmental Engineering, McGraw-Hill, 2003
Vesilind, PA, Morgan, SM & Heine, LG, Introduction to
Environmental Engineering, Cengage, 2004
Lawrence, DP, Environmental Impact Assessment: Practical
Solutions to Recurrent Problems, John Wiley & Sons, 2003
Canter, LW, Environmental Impact Assesment, McGraw-Hill. 1977.
Kristanto, P, Ekologi Industri, Andi Offset, 2002.
Suratmo, FG, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Gadjah
Mada University Press. 2004.
Soemarwoto, O, Analisis Mengenai Dampak Lingkunga, Gadjah
Mada University Press, 2007
Wardhana, WA. Dampak Pencemaran Lingkungan, Andi Offset, 2004.
Regulasi (Undang-undang, Peraturan pemerintah dll) di Indonesia
tentang lingkungan
59
Lynch, CJ, Strategies and Tactics of Product Innovation,
American Management Assc, 1972
Riggs, HE, Managing High Technology Companies, Wadsworth
Pub, 1983
Porter, ME, Competitive Strategy: Techniques for Analyzing
Industries and Competitors, The Free Press, 1998
Peters, TJ & Wasserman, in search of exellence, Harper & Row, 1992
60
SEMESTER 6
61
Pokok Bahasan : Pengertian Kewiraan; Konsep Negara Kepulauan (Nusantara);
Konsepsi Wawasan Nusantara; Ketahanan Nasional; Kerangka
Pikir dan Stratifikasi Polstrahan; Konsep bela negara dan dwifungsi
ABRI; Sistem Hankamrata.
Pustaka : Lembaga Pertahanan Keamanan. Naskah Wawasan Nusantara.
Jakarta: Lemhamnas. 1972.
Lembaga Pertahanan Keamanan. Ketahanan Nasional. Jakarta:
Lemhamnas. 1978.
Tim Dosen Kewiraan. Buku Pelajaran Pendidikan Kewiraan.
Malang: Universitas Brawijaya. 1978.
62
Pustaka : Bender, EA, Introduction to Mathematical Modeling, Dover, 2000
Forrester, JW, Principles of Systems, Wright Allen Press, 1968
Daellenbach, HG, Systems and Decision Making, John Wiley
& Sons, 1994
Murthy, DNP, Page, NW & Rodin, EY, Mathematical Modelling:
A Tool for Problem Solving in Engineering, Physical,
Biological and Social, Sciences, Pergamon Press, 1990.
Flood, RL & Garson, RH, Dealing With Complexity: An
Introduction to the Theory and Aplication of System Science,
Plenum Press, 1988.
Wilson, B, Systems : Concepts, Methodologies, And Applications,
John Wiley & Sons, 1984
Checkland, P, System Thinking, System Practice, John Wiley
& Sons, 1981
Buzan, T & Buzan, B, The Mind Map Book, Plume, 1996
Eden, C, Sims, D & Jones, S, Messing about in Problems: An
Informal Structured Approach to Their Identification and
Management, Pergamon Press, 1983
63
Pustaka : Kotler, P & Keller, KL, Marketing Management, Pearson, 2008.
Kotler, P & Armstrong, G, Principles of Marketing, Pearson, 2009
Hooley, G etal, Marketing Strategy and Competitive Positioning,
Prentice Hall, 2004.
McCarthy, EJ, Cannon, JP & Perreault, WD, Basic Marketing:
A Marketing Strategy Planning Approach, McGraw-Hill, 2008
McDonald, M & Morris, P, Marketing: A Complete Guide in
Picture, Butterworth-Heinemann, 2004
Cheah, KW & Leow, YS, How to Apply Sunzi’s Art of War in
Business, Phoenix Comic Pub, 2000
Kartajaya, H, Marketing Klasik Indonesia, Mizan, 2006
Alma, B, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa,
Alfabeta, 1992.
Lupiyoadi, R, A.Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, Salemba
Empat, 2006
64
Ramaswamy, R, Design and Management of Services Processes:
Keeping Customers for Life, Addison-Wesley,1996
Case, G, DuMoulin, T, Spalding, G & Dissanayake, AC, Service
Management, Strategies that Work: Guidance for Executives,
Van Haren, 2007
Kapoor, R, Paul, J & Halder, B, Services Marketing: Concepts
& Practices, McGraw-Hill, 2011
Inghilleri, L & Solomon, M, Exceptional Service, Exceptional
Profit: The Secrets of Building A Five Star Customer Service
Organization, AMACOM, 2010
Gilbert, T & Jamison, The Six Principles of Service Excellence,
AuthorHouse, 2005
Cohen, L, Quality Function Deployment, How to Make QFD
Work for You. Massachusetts; Addison-Wesley, 1995.
Tjiptono, F, Service Management, Mewujudkan Layanan
Prima. Andi Offset, 2008
Tjiptono, F, Prinsip – Prinsip Total Quality Service. Andi
Offset, 2005
65
Groover, MP, Automation, Production Systems, and Computer
Aided Manufacturing, Prentice Hall, 2001.
Salvendy, G, Handbook of Industrial Engineering, John Wiley
& Sons, 1982.
Stewart,RD, Cost Estimating. John Wiley & Sons, 1992.
Wignjosoebroto, S, Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan,
Guna Widya, 2009
Siregar, AB, Analisis Kelayakan Pabrik, Studio Teknik Industri
ITB, 1991.
66
SEMESTER 7
67
Suriasumantri, JS, Ilmu dalam Perspektif, Gramedia, 1981.
Suriasumantri, JS, Falsafah Ilmu: Sebuah Pengantar Populer,
Sinar Harapan, 1984.
Suhardjono Pengantar Metode Penelitian, FT Unibraw. 1991.
Verkaah, C, Falsafah Ilmu Pengetahuan. Gramedia, 1991.
Delfgaauw, B, Sejarah Singkat Filsafah Barat, Tiara Wancana,
(alih bahasa oleh Soejono Sumarjono), 1992
68
Study: A Step-by-Step Guide Including Three Model Studies,
Prentice Hall, 1982
Mariotti, S & Glackin, C, Entrepreneurship: Starting and Operating
a Small Business + Business Plan Pro, Prentice Hall, 2009
SEMESTER 8
69
Tujuan : Mahasiswa dapat mengidentifikasikan dan merumuskan
permasalahan. Mahasiswa dapat membuat rancangan penelitian.
Mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan Teknik Industri
untuk memecahkan permasalahan industri. Mahasiswa dapat
menarik kesimpulan dari penelitian.
Pokok Bahasan : Latar belakang situasi masalah; Identifikasi dan perumusan
masalah; State of the art penelitian yang sama; Studi pustaka;
Rancangan penelitian dan metodologi; Pengumpulan data;
Pengolahan data dan analisa; Kesimpulan.
Pustaka : Buku pedoman penulisan karya ilmiah Fakultas Teknik UB
Pustaka mata kuliah pendukung. Silabus Mata Kuliah Wajib dan
Pilihan Konsentrasi
70
Lock, D, Project Management, Gower Publishing, 2007
Davis, EW, Moder, JJ, & Phillips, CR, Project Management with
CPM, PERT and Precedence Diagramming, Blitz Pub, 1995
71
Taguchi, G etal, Taguchi’s Quality Engineering Handbook, John
Wiley & Sons, 2004
Ross, PJ, Taguchi Techniques for Quality Engineering: Loss
Function, Orthogonal Experiments, Parameter and Tolerance
Design, McGraw-Hill, 1996.
Belavendram, N, Quality by Design, Prentice Hall, 1995
Stamatis, DH, Failure Mode and Effect Analysis, ASQC Press, 1995.
Wilson, PF, Dell, LD, & Anderson, GF, Root Cause Analysis,
ASQC Press, 1993.
72
Monden, Y, Toyota Production System: An Integrated Approach
to Just In Time, Institute of Industrial Engineer, 1998
Shingo, S, A Study of The Toyota Production System from
Industrial Engineering Viewpoint, Productivity Press, 1989
Liker, JK, The Toyota Way : 14 Management Principles from
The World’s Greatest Manufacturer, McGraw-Hill, 2004
Pascal, D & Shook, J, Lean Production Simplified: A Plain
Language Guide to The World’s Most Powerful Production
System, Productivity Press, 2007
Tapping, D, Kurtz, S & Tapping, C,The New Lean Pocket Guide:
Tools for The Elimination of Waste, McS Media, 2007
Takeda, H, The Synchronized Production System: Going
Beyond Just-in-time Trough Kaizen, Kogan Page, 2006
Mokshagundam, LS & Umble, MM, Synchronous Manufacturing:
Principles for World-Class Excellence, Spectrum Pub, 1995.
Gunasekaran, A, Agile Manufacturing: The 21 st Century
Competitive Strategy, Elsevier, 2001
73
Kroemer & Grandjean, Fitting the task to the human – a text
book of Occupational Ergonomics, Taylor & Francis , 1997.
Reason, Human Error, Cambridge University Press, 1990.
__, Personal Protective Equipment at Work Regulations, 1992
__, Provision and Use of Work Equipment Regulations, 1998
__, Workplace (Health, Safety and Welfare) Regulations, 1992
__, Manual Handling Operations Regulations, 1992
__, Health and Safety (Consultation with Employees)
Regulations, 1996
__, Code for Lighting, CIBSE (Chartered Institute of Building
Services Engineers), 2004.
__, Lighting at Work (HSE) HSG38, 1998
N A Smith, Lighting for Occupational Hygienists, H&H
Scientific Consultants Ltd Leeds
__, The Thermal Environment (BOHS Technical Guide No12)
Second Edition
__, Essentials of Health and Safety at Work (HSE), 1999
74
Chang, TC, Wysk, RA & Wang, HP, Computer Aided Manufacturing,
Prentice Hall, 2005.
Groover, MP & Zimmers, EW, CAD/CAM: Computer Aided Design
and Manufacturing, Prentice Hall, 1984.
Koren, Y, Computer Control of Manufacturing Systems,
McGraw-Hill, 1983.
Madison, J, CNC Machining Handbook: Basic Theory,
Production Data and Machining Procedures, Industrial Press, 1996
Mattson, MW, CNC Programming: Principles and Applications,
Delmar, 2010
Power, JH, Computer Automated Manufacturing, McGraw-Hill, 1987.
Radhakrishnan, P, Subramanyan, S & Raju, V, CAD/CAM/ CIM,
New Age International, 2000.
Rao, PN, CAD/CAM: Principles and Applications, McGraw-Hill, 2004.
Rogers, DF & Adams, JA, Mathematical Elements for Computer
Graphics, McGraw-Hill, 1989.
Smid, P, CNC Programming Handbook: A Comprehensive
Guide to Practical CNC Programming, Industrial Press, 2003.
Teicholz, E, CAD/CAM Handbook, McGraw-Hill, 1985.
Wilson, CE, Computer Integrated Machine Design. Prentice Hall, 1996
Zeid, I, CAD/CAM: Theory & Practice, McGraw-Hill, 1991
75
Pustaka : Summanth, DJ. Productivity Engineering and Management,
McGraw-Hill, 1985 .
Riggs, JL, Production Systems: Planning, Analysis, and Control,
John Wiley & Sons, 1987.
Riggs, JL & Felix, GH, Productivity by Objectives, Prentice Hall, 1983.
Mundel, ME & Danner, DL, Motion and Time Study: Improving
Productivity, Prentice Hall, 1994
Mundel, ME, Measuring Total Productivity of Manufacturing
Organization, Quality Resources, 1986
Coelli, TJ, Rao, DSP, O’Donnell, CJ & Battese, GE, An Introduction
to Efficiency and Productivity Analysis, Springer, 2005
Hulten, CR, Dean, ER & Harper, MJ, New Developments in
Productivity Analysis, The University of Chicago Press, 2001
Prokopenko, J, Productivity Management: A Practical Handbook,
International Labour Organisation, 1987
Smith, E, The Productivity Manual, Gulf Publishing, 1995
Khan, J & Soverall, W, Gaining Productivity, Arawak Pub, 2007
Christopher, WF & Thor, CG, Handbook for Productivity
Measurement and Improvement, Productivity Press, 1993
Mauled Moelyono, Penerapan Produktivitas Dalam Organisasi,
Bumi Aksara,
Muchdarsyah Sinungan. Produktivitas: Apa dan Bagaimana,
Bumi Aksara,
76
dan prediktif (proaktif); Kebijakan perawatan : perbaikan atau
pembaruan; Total productive maintenance; Reliability centered
maintenance.
Pustaka : Blanchard, BS, Verma, D & Peterson, EL, Maintainability: A Key
to Effective Serviceability and Maintenance Management,
John Wiley & Sons, 1995 .
Jardine, AKS & Tsang, AHC, Maintenance, Replacement And
Reliability: Theory and Applications, CRC Press, 2005.
Smith, DJ, Reliability, Maintainability and Risk: Practical Methods
for Engineers, Butterworth-Heinemann, 2005
Smith, R & Mobley, RK, Rules of Thumb for Maintenance and
Reliability Engineers, Butterworth-Heinemann, 2008
Gulati, R, Maintenance and Reliability Best Practices, Industrial
Press, 2009
Kececioglu, D, Reliability Engineering Handbook, Prentice Hall, 1991.
Lewis, EE, Introduction To Reliability Engineering, John Wiley
& Sons, 1995.
O’Connor, PDT, Practical Reliability Engineering, John Wiley
& Sons, 2002
Palmer, D, Maintenance Planning and Scheduling Handbook,
McGraw-Hill, 1999
Davis, RK, Productivity Improvements Trough TPM: The
Philosophy and Application of Total Productive Maintenance,
Prentice Hall, 1995
Wireman, T, Total Productive Maintenance, Industrial Press, 2004
Moubray, J, Reliability-Centered Maintenance, Industrial Press, 1997
77
atau dampak lain; Analisa hazard : kondisi tidak aman, tindakan
(posisi dan gerakan) tidak aman, tekanan (stress/strain) berulang
dan bahaya kesehatan; Analisa resiko : dampak (severity dan
occurence) dan biaya; Teknik pencatatan kejadian kecelakaan
(incident recordkeeping) dan pemeriksaan kejadian (accident
investigation); Kekerasan di tempat kerja; Keamanan peralatan,
alat pelindung diri dan peralatan perlindungan area kerja; Ergonomi,
manajemen keselamatan dan teknik pengawasan K3
Pustaka : Cole, RA, Industrial Safety Techniques, West Publishing
Corporation, 1975.
Hammer, W, Product Safety Management and Engineering,
Prentice Hall, 1993.
Woodside, G & Kocurek, D, Environmental, Safety and Health
Engineering, John Wiley & Sons, 1997
Martin, W & Walters, JB, Safety and Health Essentials: OSHA
Compliance for Small Businesses, Butterworth-Heinemann, 2001
Jensen, RC, Risk Reduction Methods for Occupational Safety
and Health, John Wiley & Sons, 2012
78
Pinedo, ML, Scheduling: Theory, Algorithms and Systems,
Springer, 2008
Pinedo, ML, Planning and Scheduling in Manufacturing and
Services, Springer, 2009
Elsayed, EA & Boucher, TO, Analysis and Control of Production
Systems, Prentice Hall. 1994.
Sipper, D & Bulfin, RL, Production Planning, Control and
Integrating, McGraw-Hill, 1997.
Smith, SB, Computer Based Production and Inventory Control,
Prentice Hall, 1994.
T’kindt, V & Billaut, JC, Multicriteria Scheduling: Theory, Models,
and Algorithms, Springer, 2002.
79
Unlocking Causal Mapping for Practical Business Results,
John Wiley & Sons, 2004
Randers, J, Elements of The System Dynamics Method, Pegasus
Com, 1980
Ranganath, BJ, System Dynamics: Theory and Case Studies,
IK International Pub., 2008
Roberts, N etal, Introduction to Computer Simulation: A System
Dynamics Modeling Approach, Productivity Press, 1983
Sterman, J, Business Dynamics: Systems Thinking and Modeling
for a Complex World, McGraw-Hill, 2000
80
Design, Construction, Maintenance & Operations, John Wiley
& Sons, 1997.
Younker, DL, Value Engineering : Analysis And Methodology,
Marcel Dekker, 2003
Cooper, R & Slagmulder, R, Target Costing and Value
Engineering, Productivity Press, 1997
Park, RJ, Value Engineering: A Plan for Invention, CRC Press, 1998.
Standing, N, Value Management Incentive Program: Innovations
in Delivering Value, Thomas Telford, 2001
Sato, Y & Kaufman, JJ, Value Analysis Tear-Down: A New Process
for Product Development and Innovation, Industrial Press, 2005
81
Institute for Standardization, Beuth, 2000
Murphy, C & Yates, J, The International Organization for
Standardization (ISO): Global Governance Trough Voluntary
Consensus, Routledge, 2009
Badan Standardisasi Nasional, Jakarta, 2009
82
Tujuan : Mahasiswa memahami tentang isu-isu sustainability. Mahasiswa
menguasai konsep sustainability manufacturing; Mahasiswa peka
terhadap masalah-masalah yang berhubungan dengan kelestarian
lingkungan sehingga mampu mengintegrasikan sustainability dalam
proses bisnis dalam rangka meningkatkan performance dan daya
saing.
Pokok Bahasan : Pengantar tentang sustainability; Isu-isu tentang SM; Konsep dan
lingkup dari SM; Strategi dalam SM; Regulasi yang berhubungan
dengan SM; Sustainability dalam proses bisnis; Corporate
Social Responsibility (CSR); ISO 14001, Life Cycle
Management(LCM), Life Cycle Engineering (LCE), Life
Cycle Assessment (LCA), Life Cycle Costing (LCC); Design
for X: Design for Environment, Design for Manufacture,
Design for Assembly; Product Data Management (PDM);
Rekayasa teknik: upgrading, reuse, remanufacturing, recycling
dan recovery.
Pustaka : Billatos, SB & Basaly, NA, Green Technology and Design for
the Environment, Taylor & Francis, 1997
Curran, MA, Environmental Life-Cycle Assessment, McGraw-
Hill, 1996
Fiksel, J, Design for Environment – Creating Eco Efficient
Products and Processes, McGraw-Hill, 1997.
Hines, P & Taylor, D, Going Lean, Lean Enterprise Research
Centre, 2000.
Steinhilper, R, Remanufacturing: The Ultimate Form of
Recycling, Fraunhofer IRB Verlag, 1998
83
Pustaka : Pollack, HW, Tool Design, Prentice Hall, 1988.
Nee, JG, Smith, DA & Lantrip, J, Fundamental of Tool Design,
SME Publication, 2003.
Tata. Tool Design, Mc Graw-Hill, 1973.
Handbook of Jig & Fixture Design, SME Publication, 1989.
W.E.Boyes. Low-Cost Jigs, Fixtures & Gages for Limited
Production, SME, 1986.
Hoffman, EG, Jig and Fixture Design, Delmar, 2004
Henriksen, EK, Jig and Fixture Design Manual, Industrial Press, 1973
Joshi, PH, Jigs and Fixtures, McGraw-Hill, 2001.
84
b. Konsentrasi Manajemen Sistem Industri
85
Mata Kuliah : Manajemen Strategi
Kode Mata Kuliah : TIN 4016
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib Konsentrasi MSI
Prasyarat : TIN 4108
Praktikum : -
Tugas : -
Tujuan : Mahasiswa mengetahui fungsi dan peranan manajemen strategi.
Mahasiswa dapat mengerjakan analisa dan evaluasi kondisi faktor
internal dan eksternal organisasi. Mahasiswa mampu menyusun
perencanaan strategis. Mahasiswa memahami visi, misi dan tujuan
dalam organisasi
Pokok Bahasan : Dasar-dasar manajemen strategis; Visi, misi dan falsafah
perusahaan; Tujuan dan sasaran organisasi, serta KPI; Menganalisa
kondisi eksternal dan internal perusahaan; Metode dan alat
formulasi strategi : SWOT matrix, SPACE matrix, IE matrix, GE
matrix, BCG matrix, Grand Strategy matrix, ADL Strategic
Condition matrix, Ansoff matrix, Bowman strategy clock,
Cartesian diagram, PESTEL analysis, Five forces analysis, Gap
analysis, dll; Langkah-langkah Formulasi strategi: input stage
dengan evaluasi diri dan analisa situasi (IFE-EFE), matching stage
dengan formulasi strategi, dan decision stage dengan pemilihan
strategi (QSP Matrix); Competitive profile matrix; Analisa berbagai
tipe strategi meliputi strategi umum dari Michael Porter, Blue
Ocean Strategy, Wheelen & Hunger, Fred David, Sun Tzu’s Art
of War. Pemilihan strategi, evaluasi dan implementasinya.
Pustaka : Aaker, D, Developing Business Strategies, John Wiley & Sons, 2001.
Aaker, D, Strategic Market Management, John Wiley & Sons, 2009.
David, FR, Strategic Management: Concepts and Cases.
Pearson, 2006
Porter, ME, Competitive Strategic: Techniques for Analyzing
Industries and Competitors. Free Press, 1998.
Porter, ME, Competitive Advantage: Creating and Sustaining
Superior Performance, Free Press, 2004
Michaelson, GA, Sun Tzu The Art of War Managers: 50 Strategic
Rules, Adams Media, 2001
Cheah, KW & Leow, YS, How to Apply Sunzi’s Art of War in
Business, Phoenix Comic Pub, 2000
Wang, X, 36 Stratagems: Secret Art of War, Asiapac Comic, 2006
86
Mata Kuliah : Supply Chain Management
Kode Mata Kuliah : TIN 4017
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib Konsentrasi MSI
Prasyarat : TIN 4113
Praktikum : -
Tugas : -
Tujuan : Mahasiswa menguasai prinsip dasar manajemen rantai pasok
(Supply Chain Management). Mahasiswa dapat merencanakan
manajemen operasi yang mengendalikan proses penciptaan nilai
tambah dengan melintasi batas organisasi dari pemasoknya
pemasok hingga konsumennya konsumen untuk memaksimalkan
total keuntungan rantai pasok.
Pokok Bahasan : Konsep rantai pasok (supply chain); Tantangan rantai pasok;
Rantai pasok sebagai rantai nilai; Strategi rantai pasok dan teknik
penggeraknya (drivers); Perspektif SCM : cycle view dan push/
pull view; Merancang jaringan rantai pasok; Analisa lokasi;
Manajemen operasi dalam SCM: pengelolaan permintaan,
perancangan produk, perencanaan produksi dan pengendalian
persediaan; Manajemen pengadaan : seleksi supplier, analisa biaya
pembelian; Manajemen distribusi dan transportasi; Distorsi
Informasi (Bullwhip effect); Pengukuran kinerja rantai pasok;
Benchmarking SCM dan best practices; Global Supply Chain;
Green Supply Chain.
Pustaka : Chopra, S & Meindl, P, Supply Chain Management: Strategy,
Planning, And Operations, Prentice Hall, 2007.
Simchi-Levi, D, Kaminski, P & Simchi-Levi, E, Designing and
Managing The Supply Chain : Concept, Strategies, and Case
Studies. McGraw-Hill, 2007
Shah, J, Supply Chain Management: Text and Cases, Pearson, 2009
Wisner, JD, Leong, GK & Tan, KC, Principles of supply chain
management: A balanced approach. South-Western,2005
Handfield, R & Nichols, EL, Supply Chain Redesign : Transforming
Supply Chains Into Integrated Value Systems, Prentice Hall, 2002.
Bolstorff, P & Rosenbaum, RG, Supply Chain Excellence:
A Handbook for Dramatic Improvement Using The SCOR
Model, AMACOM, 2007
Hieber, R, Supply Chain Management: A Collaborative
Performance Measurement Approach, vdf Hochschulverlag, 2002
Russell, RS & Taylor, BW, Operations Management: Creating
Value Along the Supply Chain, John Wiley & Sons, 2007.
Vollmann,TE, Berry, WL, Whybark, DC & Jacobs, FR,
87
Manufacturing Planning and Control Systems for Supply
Chain Management. McGraw-Hill, 2005.
Chan, Y, Location Theory and Decision Analysis: Analytics of
Spatial Information Technology, Springer, 2001
Pujawan, IN, Supply Chain Management. GunaWidya, 2005.
88
Sandler, C & Keefe, J, Performance Appraisals That Work:
Features 150 Samples for Every Situation, Adams Media, 2005
Marr, B, Strategic Performance Management: Leveraging and
Measuring Your Intangible Value Drivers. Elsevier, 2006.
Parmenter, D, Key Performance Indicators: Developing,
Implementing and Using Winning KPIs, John Wiley & Sons, 2007
Wibisono, D, Manajemen Kinerja: Konsep, Desain dan Teknik
Meningkatkan Daya Saing Perusahaan, Erlangga, 2006
89
Mata Kuliah : Manajemen Logistik
Kode Mata Kuliah : TIN 4036
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan Konsentrasi
Prasyarat : TIN 4113
Praktikum : -
Tugas : -
Tujuan : Mahasiswa memahami prinsip dasar manajemen material dan
logistik. Mahasiswa dapat menerapkan metode dan alat ilmiah
dalam manajemen material dan logistik
Pokok Bahasan : Pengantar dan definisi manajemen logistik; Perencanaan strategis
logistik; Jenis-jenis produk logistik; Logistic customer service;
Sistem informasi dan pengelolaan pesanan; Sistem transportasi
dan distribusi; Sistem penyimpanan dan penanganan material;
Pengendalian persediaan dan pengadaan; Analisa lokasi dan
perancangan jaringan distribusi; Best Practice dalam logistik;
Logistik internasional. Practical Issue dalam Logistik
References : Ballou, RH, Business Logistics Management: Planning,
Organizing, and Controlling the Supply Chain, Prentice Hall, 2004.
Bowersox, DJ & Closs, DJ, Logistical Management; The
Integrated Supply Chain Process, McGraw-Hill, 2000.
Bowersox, DJ, Closs, DJ & Cooper, MB, Supply Chain
Logistics Management, Irwin, 2005.
Lambert, DM & Stock, JR, Strategic Logistics Management, Irwin, 2000.
Rushton, A, Croucher, P & Baker, P, The Handbook of
Logistics and Distribution Management, Kogan Page, 2006
Lun, YHV, Lai, KH & Cheng, TCE, Shipping and Logistics
Management, Springer, 2010
Simchi-Levi, D, Bramel, J & Chen, X, The Logic of Logistics:
Theory, Algorithms and Applications for Logistics and
Supply Chain Management, Springer, 2005
Perret, FL & Jaffeux, C, Essential of Logistics and Management,
EPFL Press, 2007
Ghiani, G, Laporte, G & Musmanno, R, Introduction to Logistics
Systems Planning and Control, John Wiley & Sons, 2004
90
Tujuan : Mahasiswa menguasai konsep dasar manajemen kualitas.
Mahasiswa dapat menggambarkan beberapa model manajemen
kualitas. Mahasiswa dapat menerapkan kerangka manajemen
kualitas untuk melaksanakan perbaikan berkelanjutan
Pokok Bahasan : Konsep manajemen kualitas; Penjaminan kualitas, manajemen
kualitas, akreditasi/sertifikasi kualitas dan penghargaan kualitas;
TQC & TQM; Dimensi kualitas : teori Garvin, model Kano,
Servqual; Prinsip dasar manajemen kualitas; Manajemen kualitas
dan dokumentasi (manual, prosedur dan rekam data); Gugus kendali
kualitas (quality control circle); Siklus perbaikan berkelanjutan :
kaizen, Deming’s PDCA/PDSA cycle, six sigma (DMAIC &
DMADV). Kerangka manajemen kualitas : ISO 9000, Juran
Trilogy, Deming Prize, Malcom Baldrige Performance Excellence;
Perbaikan kualitas : quality engineering, process control and
quality assurance, Quality Deployment Function.
Pustaka : Evans, JR & Lindsay, WM, Managing for Quality and
Performance Excellence, South-Western, 2008
Evans, JR, Quality & Performance Excellence, South-Western, 2008
Pfeifer, T, Quality Management, Hanser Verlag, 2002
Hakes, C, Total Quality Management: The Key to Business
Improvement, Springer, 1991
Kanji, GK & Asher, M, 100 Methods for Total Quality
Management, SAGE, 1996
Kelemen, M, Managing Quality: Managerial and Critical
Perspectives, SAGE, 2003
Gasperzs, V, Total Quality Management, Gramedia, 2002.
Gasperzs, V, Pedoman Implementasi Program Six Sigma
Terintegrasi dengan ISO 9001: 2000 MBNQA, HACCP.
Willy Susilo, Audit Mutu Internal, Pt Vorqistatama Bina Mega, 2003.
91
arus kas; Nilai waktu uang; Resiko dan imbal hasil; Analisis rasio
dan keuangan; Perencanaan dan keputusan keuangan; Manajemen
aktiva tetap dan lancar; Teknik penganggaran modal; Struktur
modal, analisis leverage dan kebijakan deviden; Value based
management.
Pustaka : Gitman, LJ & Zutter, CJ, Principles of Managerial Finance,
Addison-Wesley, 2007
Hampton, JJ, Financial Decision Making: Concepts, Problems
and Cases, Prentice Hall, 1989
Weston, JF & Brigham, EF, Essentials of Managerial Finance,
Dryden Press, 1996
Bringham, EF & Ehrhardt, MC, Financial Management: Theory
and Practice, South-Western, 2010
Chandra, P, Financial Management, McGraw-Hill, 2008
Khan, MY & Jain, PK, Financial Management: Text, Problems
and Cases, McGraw-Hill, 2007
Stoltz, A & Viljoen, M, Financial Management: Fresh Perspectives,
Pearson, 2007
92
Pustaka : Dessler, G, Human Resource Management, Prentice Hall, 2007.
Bratton, J & Gold, J, Human Resource Management: Theory
and Practice, Routledge, 1999
Mathis, RL & Jackson, JH, Human Resource Management:
Essential Perspectives, South-Western, 2009
Mondy, RW & Noel, RM, Human Resources Management.
Prentice Hall, 2004.
Wether, WB & Davis, K. Human Resources and Personnel
Management, McGraw-Hill, 1993.
93
Farrukh, CJP, Phaal, R & Probert, D, Technology Management
Assessment Procedure: A Guide for Supporting Technology
Management in Business, IET, 2000
Dhilon, BS, Engineering and Technology Management Tools
and Applications, Artech House, 2002
94
Tujuan : Mahasiswa mengetahui waralaba. Mahasiswa mampu
menganalisa dan mengevaluasi kelayakan pembelian hak waralaba.
Mahasiswa memahami hubungan HAKI dan waralaba.
Mahasiswa mempunyai perspektif pengembangan jaringan
waralaba dalam strategi pemasaran.
Pokok Bahasan : Konsep waralaba; Perspektif waralaba; Kewirausahaan dan
inovasi; Hak karya intelektual dan lisensi; Studi kelayakan: membeli
lisensi waralaba atau memulai bisnis baru; Penerapan waralaba
dalam bisnis dan alternatif metode pengembangannya; Isu hukum
dan pertentangan kepentingan: kesepakatan, kepercayaan dan
kerahasiaan; Keseragaman dan standarisasi; Estimasi biaya awal;
Keputusan keuangan; Penelitian pasar; Laporan keuangan; Lokasi
dan pemasaran waralaba; Manajemen SDM; Manajemen persediaan;
Jaringan waralaba: supplier, franchiser dan franchisee.
Pustaka : Bennett, J & Babcock, CR, The Franchise Times Guide to
Selecting, Buying, and Owning a Franchise, Sterling Pub, 2008
Murphy, KB, The Franchise Investor’s Handbook: A Complete
Guide to All Aspects of Buying, Selling or Investing in a Franchise,
Atlantic Pub, 2006
Hendrikse, G, Windsperger, J, Tuunanen, M & Cliquet, G, Economics
and Management of Franchising Networks, Physica-Verlag, 2004
Justis, RT & Judd, RJ, Franchising: An Entrepreneur’s Guide,
Thomson Pub, 2007
Meaney, JA, How To Buy A Franchise, Sphinx Pub, 2004
Monaghan, P & Duckett, B, How to Turn Your Business into
The Next Global Brand: Creating And Managing A Franchised
Network, How to Books Ltd, 2008
Price, S, The Franchise Paradox: New Directions, Different
Strategies, Thomson Learning, 1999
Sherman, AJ, Franchising & Licensing: Two Powerful Ways
to Grow Your Business in any Economy, Amacom Books, 2004
Stanworth, J & Hoy, F, Franchising: An International Perspective,
Routledge, 2003
Sugars, BJ, Successful Franchising, McGraw-Hill, 2005
95
Tujuan : Mahasiswa memahami prinsip dasar inovasi. Mahasiswa
mempunyai kreativitas dalam berinovasi dengan mempertimbangkan
manufacturability dan marketability
Pokok Bahasan : Inovasi dan keunggulan bersaing; Inovasi sebagai proses berbasis
knowledge; Inovasi dan perbaikan berkelanjutan; Tipe inovasi;
Kerangka inovasi; Analisa posisi inovasi; Analisa jalur inovasi;
Integrasi teknologi dan strategi perusahaan; Mempelajari dari pasar;
Mempelajari dari aliansi; Mempelajari melalui kelompok usaha;
Reengineering; Membangun tim inovasi dan organisasinya;
Creativity templates.
Pustaka : Drucker, PF, Innovation and Entrepreneurship, Blackstone
Audio Inc., 1997
Eversheim, W, Innovation Management for Technical Products:
Systematic and Integrated Product Development and Production
Planning, Springer, 2008
Feigenbaum, AV & Feigenbaum, DS, The Power of Management
Innovation : 24 Keys for Sustaining and Accelerating Business
Growth and Profitability, McGraw-Hill, 2009
Goldenberg, J & Mazursky, D, Creativity in Product Innovation,
Cambridge University Press, 2002
Maital, S & Seshadri, DVR, Innovation Management: Strategies,
Concepts and Tools for Growth and Profit, Sage Publication, 2007
Tidd, J, Bessant, J & Pavitt, K, Managing Innovation : Integrating
Technological, Market and Organizational Change, John Wiley
& Sons, 2005
Prather, C, The Manager’s Guide to Fostering Innovation and
Creativity in Teams, McGraw-Hill, 2009
96
Model-model keputusan MADM : Analytic Hierarchy Process
(AHP) dan Delphi; Aplikasi keputusan Kriteria Majemuk dalam
manajemen.
Pustaka : Milan, Z, Multiple Criteria Decision Making. McGraw-Hill, 1982
Tabucanon, MT, Multiple Criteria Decision Making in Industry,
Elsevier, 1988
Lootsma, FA, Multi-Criteria Decision Analysis Via Ratio and
Difference Judgement, Springer, 1999
Belton, V & Stewart, TJ, Multiple Criteria Decision Analysis:
An Integrated Approach, Kluwer, 2002
Figuera, J, Greco, S & Ehrgott, M, Multiple Criteria Decision
Analysis: State of The Art Surveys, Springer, 2005
Saaty, TL, Decision Making for Leaders: The Analytic
Hierarchy Process for Decisios in A Complex World, RWS
Pub, 1990 (terjemahan: Pengambilan Keputusan Bagi para
Pemimpin. Pustaka Binaman Pressindo.1993)
Saaty, TL & Vargas, LG, Decision Making with The Analytic
Network Process, Springer, 2006
97
Cendrowski, H & Mair, WC, Enterprise Risk Management and
COSO: A Guide for Directors,Executives and Practitioners,
John Wiley & Sons, 2009
Roughton, JE & Crutchfield, N, Job Hazard Analysis: A Guide
for Voluntary Compliance and Beyond from Hazard to Risk,
Butterworth-Heinemann, 2008
MacCrimmon, KR, Wehrung, D & Stanbury, WT, Taking
Risks:The Management of Uncertainty,
Dermawan, H, Manajemen Resiko, Bumi Aksara, 2004
Djojosoetarso, S, Prinsip-Prinsip Manajemen Resiko dan
Asuransi, Salemba Empat, 2004
Sunaryo, T, Manajemen Risiko Finansial, Salemba Empat, 2007
98
c. Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen Industri
99
Mata Kuliah : Analisis & Perancangan Sistem
Kode Mata Kuliah : TIN 4019
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib Konsentrasi SIMI
Prasyarat : TIN 4209
Kosyarat : TIN 4116
Praktikum : -
Tugas : -
Tujuan : Mahasiswa dapat memahami dan menjabarkan siklus hidup
pengembangan sistem. Mahasiswa melaksanakan analisa dan
perancangan sistem informasi secara urut, baik, dan prosedural.
Pokok Bahasan : Gambaran umum analisa dan perancangan sistem;Pemangku
kepentingan; Rangka bangun sistem informasi; Capability
maturity model; Metodologi pengembangan sistem informasi;
Siklus hidup pengembangan sistem; Perencanaan sistem :
pengamatan awal, analisa permasalahan (“as is” dan “to be”),
analisa keputusan (kelayakan dan pemilihan); Analisa sistem :
analisa kebutuhan fungsional dan nonfungsional, analisa prioritas
kepentingan; Perancangan sistem logik/konseptual : data modeling
(ERD), process modeling (DFD), object oriented (UML);
Perancangan sistem fisik : skema basisdata, program aplikasi,
antarmuka grafis (input & output), dan perangkat keras;
Implementasi sistem (pengoperasian dan perawatan); Verifikasi,
validasi dan pengukuran kinerja.
Pustaka : Whitten, JL, Bentley, LD & Randolph, G, Systems Analysis and
Design Methods, McGraw-Hill, 2005.
Kendall, KE & Kendall, JE, Systems Analysis and Design,
Pearson. 2007. (terjemahan: Analisis dan Perancangan Sistem,
Penerbit Indeks)
Dennis, A, Wixom, BH & Roth, RM, System Analysis and
Design, John Wiley & Sons, 2008
Shelly, GB, Cashman, TJ & Rosenblatt, HJ, Systems Analysis
and Design, Course Technology, 2005
Williams, KB & Sawyer, SC, Using Information Technology:
A Practical Introduction to Computers & Communications,
McGraw-Hill, 2005.
Pressman, RS, Software Engineering: A Practitioner ’s
Approach, McGraw-Hill, 2004. (terjemahan: Rekayasa
Perangkat Lunak, Andi Offset)
Hanif Al Fatta. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi.
Andi Offset. 2001
100
Mata Kuliah : Pemrograman Lanjut
Kode Mata Kuliah : TIN 4020
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib Konsentrasi SIMI
Prasyarat : TIN 4105
Praktikum : -
Tugas : -
Tujuan : Mahasiswa menguasi pemrograman paralel dan terdistribusi.
Mahasiswa mampu mengembangkan aplikasi berbasis web.
Pokok Bahasan : Antarmuka basisdata : DAO, RDO, ADO, OLE-DB, ODBC;
Structured Query Language (SQL) dan MySQL; HyperText
Markup Language (HTML); eXtensible Markup Language
(XML); Hypertext preprocessor (PHP); Content management
system (CMS): Moodle, Joomla, OSCommerce; Server offline :
Wamp, Xampp, dll.
Pustaka : Morrison, M, HTML and XML for Beginners, Microsoft Press, 2001.
Carey, P, New Perspectives on Creating Web Pages with HTML,
XHTML and XML, Course Technology, 2006
Gosselin, D, PHP Programming with MySQL, Course Technology, 2005
Welling, L & Thomson, L, PHP and MySQL Web Development,
Addison-Wesley, 2008
Ellis, J, Addey, D, Suh, P & Thiemecke, D, Content Management
Systems, Glasshaus, 2002
Burge, S, Joomla! Explained: Your Step-by-Step Guide, Addison-
Wesley, 2011
Landry, L & Dexter, M, Joomla! Programming, Addison-
Wesley,2012
Mercer, D, Building Online Stores with osCommerce: Beginner’s
Edition, Packt Pub, 2005
Sidik & Pohan. HTML dan XML. Penerbit Informatika, 2001.
Kasiman Peranginangin. Aplikasi Web dengan PHP dan
MySQL, Andi Offset, 2006.
Muh Tamimudin H. Pemrograman Web Database menggunakan
ADO DB PHP ed Scorecard, Andi Offset, 2005.
Jay Greenspan and Brad Bulger. MySQL/PHP Database
Applications, M&T Books. 2006.
Taufiq Rochim. Sistim Informasi, Penerbit ITB. 2002.
101
Mata Kuliah : Sistem Informasi Enterprise
Kode Mata Kuliah : TIN 4047
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan Konsentrasi
Prasyarat : TIN 4116
Praktikum : -
Tugas : -
Tujuan : Mahasiswa mengerti dasar-dasar sistem informasi enterprise.
Mahasiswa dapat menjabarkan dan menguraikan secara terperinci
arsitektur dan komponen sistem informasi enterprise. Mahasiswa
dapat menerapkan arsitektur sistem informasi enterprise di bidang
manufaktur dan industri. Mahasiswa dapat menggunakan beberapa
modul penting dari software Enterprise Resource Planing yang
bersifat open source untuk membantu Industri Menengah dan Kecil.
Pokok Bahasan : Konsep dasar dan sejarah sistem informasi enterprise; Integrasi
perusahaan dan sistem informasi; Kerangka dan arsitektur sistem
informasi enterprise: IDEF Family of Methods (IDEF0, IDEF1,
IDEF1X, etc), GRAI-GRID, CIMOSA, PERA, GERAM, dll;
Computerized Integrated Manufacturing (CIM); Manufacturing
Resource Planning (MRP II); Enterprise Resource Planning
(ERP); Modul-modul dalam software aplikasi ERP.
Pustaka : O’Brien, JA & Marakas, GM, Enterprise Information Systems,
McGraw-Hill. 2006.
Olson, DL & Kesharwani, S, Enterprise Information Systems:
Contemporary Trends and Issues, World Scientific, 2009
Li, Q & Chen, YL, Modeling and Analysis of Enterprise and
Information Systems: from Requirements to Realization,
Springer, 2009
Bernus, P, Nemes, L & Williams, TJ, Architectures for Enterprise
Integration, Chapman & Hall, 1996
Leon, A, Enterprise Resource Planning, McGraw-Hill, 2007
Monk, EF & Wagner, BJ, Concepts in Enterprise Resource Planning,
Course Technology, 2008
Wawan Dewanto, Falahah. ERP Menyelaraskan Teknologi
Informasi dengan Strategi Bisnis, Informatika Bandung. 2007.
Taufiq Rochim. Sistim Informasi, Penerbit ITB. 2002.
102
Tujuan : Mahasiswa dapat menjelaskan arsitektur sistem pendukung
keputusan (DSS, Decision Support Systems). Mahasiswa dapat
mengidentifikasi komponen-komponen DSS. Mahasiswa bisa
memakai software DSS atau membuat sendiri software DSS untuk
persoalan di bidang teknik industri.
Pokok Bahasan : Proses pengambilan keputusan; Peran sistem informasi dalam
pengambilan keputusan; Arsitektur sistem pendukung keputusan:
subsistem basisdata, subsistem pemodelan (model keputusan, model
manajemen data), subsistem user interface, subsistem knowledge-base;
Kerangka kerja DSS; Tools untuk DSS; Proses pengolahan
informasi manusia: model Newell& Simon, model Rasmussen,
model Klein, dll; Keputusan terstruktur: jalur keputusan, pohon
keputusan, tabel keputusan, hirarki analitik, jaringan analitik, dll;
Keputusan tidak pasti: peramalan, proses stokastik, simulasi, dll.
Pustaka : Turban, E, Aronson, JE & Liang, TP, Decision Support Systems
and Intelligent Systems, Prentice Hall, 2004.
Janakiraman, VS & Sarukesi, K, Decision Support Systems,
Prentice Hall, 2004
Power, DJ, Decision Support Systems: Concepts and Resources
for Managers, Greenwood Pub, 2002
Burstein, F & Holsapple, CW, Handbook on Decision Support
Systems, Springer, 2008
Watson, HJ, Rainer, RK & Houdeshel, G, Building Executive
Information Systems and Other Decision Support Applications,
John Wiley & Sons, 1996
Barnes, S, Knowledge Management Systems: Theory and Practice,
Thomson, 2002
Clemen, RT & Reilly, T, Making Hard Decisions with Decision
Tools, South-Western, 2004
Vasant Dhar, Roger Stein. Intelligent Decision Support Methods.
Prentice Hall, New Jersey. 1997.
Rasmussen, NH, Bansal, M & Chen, CY, Business Dashboards:
A Visual Catalog for Design and Deployment, John Wiley &
Sons, 2009
Few, S, Information Dashboard Design: The Effective Visual
Communication of Data, O’Reilly, 2006
Suryadi, K & Ramdhani, A, Sistem Pendukung Keputusan,
Remaja Rosdakarya, 1998.
Daihani, DU, Komputerisasi Pengambilan Keputusan, Elexmedia
Komputindo, 2001.
Johar Arifin. Pengambilan Keputusan Bisnis Berbasis Komputer,
Elexmedia Komputindo, 2004.
103
Mata Kuliah : E-Commerce
Kode Mata Kuliah : TIN 4049
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan Konsentrasi
Prasyarat : TIN 4018
Praktikum : -
Tugas : -
Tujuan : Mahasiswa memahami implementasi teknologi internet untuk
pemasaran dan bisnis. Mahasiswa dapat merancang dan
membangun situs web untuk mendukung aktivitas bisnis.
Pokok Bahasan : Pengertian dan jenis e-commerce (B2B & B2C); Karakteristik
dan perilaku konsumen; Customisasi produk; Transaksi di internet;
Aspek keamanan; Pencitraan, iklan dan promosi; Sistem
pembayaran; Pemenuhan pesanan; Infrastruktur dan tantangan;;
Perancangan situs web; Penyedia situs gratis; Blog dan jaringan
sosial; Content management system; Customer Relationship
Management; Supply Chain Management
Pustaka : Rowan, W, The e-Commerce Pocketbook. McGraw-Hill, 2007.
Korper, S & Ellis, J, The E-Commerce Book: Building The
E-Empire, Academic Press, 2001
Reynolds, J, The Complete E-Commerce Book, Elsevier, 2004
Shaw, M, Blanning, R & Strader, T, Handbook on Electronic
Commerce, Springer, 2000
Chesher, M, Kaura, R & Linton, P, Electronic Business & Commerce,
Springer, 2003
Sampson, G, Electronic Business, Chartered Institute, 2008
VeriSign. How to Create an E-Commerce Web Site. 2009.
Peterson, J, 10 Tips for Killer Website Design. McGraw-Hill, 2005.
Adi Nugroho. E-Commerce Memahami Perdagangan Modern.
Penerbit Informatika. 2006.
Richardus Eko Indrajit. Konsep dan Aplikasi e-Business, Andi
Offset, 2002.
Wiwit Siswoutomo. Step by Step Joomla Programming, Elexmedia
Komputindo, Jakarta. 2002.
Wahidin. Dreamweaver MX 2004 untuk Orang Awam. Maxikom. 2005.
104
Tujuan : Mahasiswa memahami konsep dasar teknologi informasi.
Mahasiswa mampu mengelola teknologi informasi serta
memanfaatkan teknologi informasi untuk keperluan keputusan-
keputusan manajerial
Pokok Bahasan : Pendahuluan dan konsep dasar informasi teknologi; Perkembangan
teknologi informasi; Teknologi informasi dan strategi perusahaan;
Arsitektur teknologi informasi: platform dan infrastruktur; Teknologi
informasi dan komunikasi; Pengolahan dan transmisi data; Skema
dan topologi jaringan; Implementasi teknologi informasi dalam
menunjang proses-proses bisnis; Etika dan kejahatan dalam
teknologi informasi.
Pustaka : Boar, BH, Practical Steps for Aligning Information Technology
with Business Strategies: How to Achieve a Competitive
Advantage, John Wiley & Sons, 1994.
Turban, E & Volonino, L, Information Technology for Management:
Improving Performance in The Digital Economy, John Wiley
& Sons, 2009.
Burgess, S, Managing Information Technology in Small Business:
Challenges and Solutions, Idea Group Inc, 2002
Dhunna, M & Dixit, JB, Information Technology in Business
Management, Laxmi Pub, 2010
Hall, JA & Singleton, T, Information Technology Auditing and
Assurance, South-Western, 2004
Gottschalk, P, Business Dynamics in Information Technology,
Idea Group Inc, 2007
105
Pustaka : Bernhardsen, T, Geographic Information Systems: An
Introduction, John Wiley & Sons, 2002.
Worboys, MF & Duckham, M, GIS: A Computing Perspective,
Taylor & Francis, 2004.
Longley, PA, Goodchild, MF, Maguire, DJ & Rhind, DW,
Geographic Information Systems and Science, John Wiley &
Sons, 2005
Kennedy, M, Introducing Geographic Information Systems with
ArcGIS: A Workbook Approach to Learning GIS, John Wiley
& Sons, 2009
Eddy Prahasta. Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi
Geografis, Informatika Bandung. 2001.
Nur Awaludin. Geographical Information Systems with ArcGIS
9.x. Andi Offset, 2010.
106
Fausset, L. Fundamental of Neural Network Architectures,
Algorithm and Applications, Prentice Hall. 1994.
Gen, M & Cheng, R, Genetic Algorithms and Engineering
Design. John Wiley & Sons. 1997.
Sumathi, S & Paneerselvam, S, Computational Intelligence
Paradigms: Theory and Applications Using Matlab, CRC
Press, 2010
Dewi, SK. Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya).
Graha Ilmu. 2003.
Kuswara, S. Paradigma Sistem Cerdas (Jaringan Syaraf
Tiruan, Logika Fazi dan Algoritma Genetika). Bayumedia. 2003.
Arhami, M, Konsep Dasar Sistem Pakar, Andi Offset, 2005.
Dewi, SK. Analisis & Desain Sistem Fuzzy Menggunakan
Toolbox Mathlab. Graha Ilmu. 2002.
Jong Jek Siang. Jaringan Syaraf Tiruan Menggunakan Matlab.
Andi Offset. 2005.
Suyanto. Algoritma Genetika dalam Matlab. Yogyakarta : Andi
Offset. 2005.
107
Abbass, HA, Sarker, RA & Newton, CS, Data Mining: A Heuristic
Approach, Idea Group Inc, 2002
Budi Santoso. Data Mining Teori dan Aplikasi. Graha Ilmu. 2001.
Budi Santoso. Data Mining Terapan dengan Matlab. Graha
Ilmu. 2001.
108
Bonnie Soeherman, Marion Pinontoan. 2008. Designing
Information System Concepts & Cases with Visio. Elex Media
Kompetindo, Jakarta.
Arifin dan Fauzi, Mengupas tuntas Microsoft Excel 2000, Elex
Media Kompetindo, Jakarta.
Abdul Razaq, Kasus dan penyelesaian Microsoft Excel 2002,
Penerbit Indah Surabaya, 2001
109
7. LAMPIRAN
DIAGRAM 4.1
Diagram Alir Pemrograman Praktikum dan Evaluasinya
di Laboratorium Program Studi Teknik Industri
110
DIAGRAM 4.2
Diagram Alir Pemrograman Tugas Mata Kuliah dan Evaluasinya
di Program Studi Teknik Industri
Menyerahkan 2 salinan
surat puas
Penilaian penguasaan
materi
Menyusun tugas besar
dan berdiskusi
Penyimpanan hasil
evaluasi sebagai arsip
Pengumuman hasil
evaluasi
111
DIAGRAM 4.3
Diagram Alir Pemrograman Kuliah Kerja Nyata-Praktik dan Evaluasinya
di Program Studi Teknik Industri
112
DIAGRAM 4.4.a
Diagram Alir Pemrograman Seminar Proposal Skripsi dan
Evaluasinya di Program Studi Teknik Industri
Dosen Pembimbing
Akademik
Menandatangani
dokumen
Dosen Pengamat
Seminar
Mengisi lembar
Seminar Proposal
evaluasi proposal
Skripsi
skripsi
113
DIAGRAM 4.4.b
Diagram Alir Pemrograman Seminar Hasil Skripsi dan
Evaluasinya di Program Studi Teknik Industri
114
DIAGRAM 4.4.c
Diagram Alir Pemrograman Sidang Skripsi dan
Evaluasinya di Program Studi Teknik Industri
115