Anda di halaman 1dari 9

Plagiarism Checker X Originality

Report
Similarity Found: 66%

Date: Friday, March 29, 2019


Statistics: 1399 words Plagiarized / 2116 Total words
Remarks: High Plagiarism Detected - Your Document needs Critical Improvement.
------------------------------------------------------------------------------------------
-

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI 2019 “REVOLUSI INDUSTRI 4.0” Oleh : Bagas


Agusti (1661214) SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) PGRI DEWANTARA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN Jl. Prof. Moh. Yamin No. 77 Telp. (0321) 865180.
Fax. (0321) 853807 TAHUN 2018 KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil’alamin,
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya.

Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Agung


Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti. Penulis
mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan laporan kunjungan industri 2019 oleh STIE PGRI
Dewantara Jombang.

Penulis tentu menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya. DAFTAR ISI KATA
PENGANTAR...............................................................................................................ii DAFTAR
ISI.............................................................................................................................iii BAB I
PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................1 1.2
Tujuan Penulisan..................................................................................................................2 1.3
Manfaat Penulisan................................................................................................................2 BAB II
WAKTU DAN TEMPAT.............................................................................................3 2.1
KUNJUNGAN KE PERUSAHAAN PERTAMA..............................................................3 2.2
KUNJUNGAN KE PERUSAHAAN KEDUA....................................................................3

BAB III PEMBAHASAN..........................................................................................................4 3.1


PT Atlantic Biru Raya..........................................................................................................5 3.2 PT
Amerta Indah Oatsuka....................................................................................................6 BAB IV
PENUTUP...................................................................................................................7 4.1
Kesimpulan..........................................................................................................................7 4.2
Saran.....................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................8 BAB I


PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada saat ini revolusi industri terus
berkembang. Diawali dengan ditemukannya mesin uap yang mendorong revolusi
industri atau dikenal juga dengan industri 1.0

pada tahun 1784, revolusi industri terus berkembang mulai saat itu. Revolusi
industri menyebabkan peralihan penggunaan tenaga manusia dan hewan yang
digantikan dengan teknologi mekanik. Industri 1.0 ini berkembang hingga akhir
abad 19, yang kemudian pada awal abad 20 digantikan dengan industri 2.0 yaitu
produksi massal yang menggunakan tenaga listrik.

Pada awal tahun 1970 terjadi revolusi industri ketiga yaitu industri 3.0, pada
revolusi ini mulai dikenal penggunaan alat elektronik dan IT untuk proses
manufaktur otomatis. Proses manufaktur otomatis ini mulai menggantikan tugas-
tugas operator dengan mesin dan robot. Revolusi industri keempat atau industri
4.0

terjadi pada tahun 2012, industri 4.0 memperkenalkan proses produksi Cyber-
Physical. Industri 4.0 ini mengarah kepada proses manufaktur yang berbasis
internet atau jaringan wireless. Penggunaan teknologi ini tidak hanya sebatas
pada komunikasi, akan tetapi juga mencakup kontrol dan kendali jarak jauh
(Wahlster, 2012).

Perkembangan industri dan teknologi telah berkembang dengan sangat cepat


terutama di bidang otomasi. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Credit
Suisse total biaya yang dikeluarkan untuk otomasi secara global pada tahun 2012
adalah 152 milyar dollar. Sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk otomasi dalam
bidang proses makanan dan minuman adalah 5.8% dari total otomasi secara
global.

PT Atlantic Biruraya didirikan pada 1995 di Pandaan, Jawa Timur dengan


produknya Cheers Healthy Water. Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap
air minum berkualitas membuat PT Atlantic Biruraya berkomitmen untuk
menghasilkan air minum dalam kemasan yang higienis, sehat dan menyegarkan.

Selain aktif di event-event kuliner dan olahraga pada 2009 Cheers Healthy Water
membuat gebrakan dengan mereplika icon Surabaya yakni Suro dan Boyo
berbahan kemasan Cheers Healthy Water. Aksi ini membuahkan penghargaan
dari MURI. PT. Amerta Indah Otsuka didirikan pada tahun 1974 sebagai
perusahaan patungan di bidang industri farmasi dengan Otsuka Pharmaceutical
Co.,Ltd., Jepang. Dibangun diatas lahan seluas 40.000 M² di Pasuruan, sebuah
kota kecil di Jawa Timur, Pabrik PT.

Amerta Indah Otsuka memproduksi dan memasarkan 4 (empat) kelompok


produk, yaitu: - Produk Obat-Obat Etikal
- Produk Nutrisi Klinis dan Cairan Infus
- Produk Alat-alat Kesehatan
- Produk IV SET Pada awal berdirinya, PT. Amerta Indah Otsuka mengimpor
semua produk-produk tersebut dari Jepang. Namun, untuk memenuhi kebijakan
Pemerintah Indonesia mengenai pentingnya memproduksi produk obat-obatan
secara lokal di dalam negeri, akhirnya PT.

Amerta Indah Otsuka memutuskan untuk memulai keseluruhan produksinya


secara lokal di Indonesia. 1.2 TUJUAN Untuk mengenalkan kepada mahasiswa
STIE PGRI Dewantara tentang dunia industri Mengetahui proses produksi,sistem
kerja, dan pemasaran pada perusahaan Mengetahui apa itu revolusi industri 4.0
1.3

MANFAAT Memperluas pengetahuan mahasiswa dalam lingkungan dunia kerja


Memberi informasi kepada mahasiswa tentang cara kerja dan tenaga kerja
perusahaan Mendorong mahasiswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan
tanggung jawab BAB 2 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Kunjungan industri
manajeman dilaksanakan pada saat jam operasional perusahaan sedang berjalan
saat hari hari efektif bekerja yaitu pada hari Rabu 13 April 2019 yang bertempat
di PT Atlantic Biru Raya (cheers) dan PT Amerta Indah Oatsuka (pocari sweat).
Adapun pembagian waktu dan tempat sebagai berikut : 2.1
Kunjungan Pertama 09:30-11:30 = kunjungan industri yang pertama ke PT
Atlantic Biru Raya yang terletak di Jl Raya Surabaya-Malang KM.52,2, Tambak,
Ngadimulyo, Sukorejo, Pasuruan. 2.2 Kunjungan Kedua 14:00-16:30 = kunjungan
industri kedua ke PT Amerta Indah Oatsuka yang terletak di Jl Pasuruan-Malang
KM11, Desa Pacar Keling, Kejayan, Pasuruan.

BAB III PEMBAHASAN 3.1 PT Atlantic Biru Raya PT Atlantik Biru Raya adalah
perusahaan yang memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK) yang biasa
kita kenal dengan merk CHEERS. Cheers yang mempunyai pabrik produksi yang
bertempat di Pandaan ini mempunyai produk pruduk unggulan dalam berbagai
kemasan yaitu dalam kemasan galon, PET, gelas plastik, dan botol.

Didalam pabrik ini semua proses produksi dilakukan secara modern dan efisien
dan cheers juga memproduksi kemasan plastik sendiri baik cup,galon, maupun
botol hal ini bertujuan mengurangi jejak emisi gas jika harus membelinya di luar
dan juga karena faktor higenitas kemasan dan produk. Cheers didirikan pada
1995 dengan produkya Cheers Healty Water.meningkatkan kebutuhan
masyarakat terhadap air minum berkualitas membuat Cheers berkomitmen untuk
menghasilkan air minum dalam kemasan yang higenis, sehat, dan menyegarkan.

Pada tahun 2013 Cheers memproduksi Cheers Alkaline Powered, produk ini
berbeda dengan produk yang sebelumnya karena mengandung pH air yang lebih
tinggi sampai 8.5 atau biasa disebut dengan air alkali/basa, produk ini di
harapkan mampu mendorong pemasaran lebih baik lagi dan bersaing dengan
produk air minum dalam kemasan lainnya. Cheers juga melakuakn strategi yang
cukup bagus di dalam pemasaran dan persaingan di antara produk lain, Cheers
selalu aktif di event event kuliner dan olahraga sebagai upaya untuk melakukan
pendekatan dengan konsumen dan upaya untuk melakukan promosi .

Cheers juga memanfaatkan perkekembangan media sosial saat ini dengan


mengkampanyekan #berani berkeringat, kampanye ini bertujuan mengajak
masyarakat untuk terus bergerak dan aktif. cheers juga mengadakan event lari
bertajuk Cheers Trail Run sebagai aksi nyata untuk mendukung gerakan hidup
sehat di masyarakat, acara ini menjadi acara tahunan dari cheers yang biasa di
ikuti oleh beberapa atlit dan masyarakat yang turut serta dalam event tersebut.

Selain aktif di event-event kuliner dan olah raga pada taun 2009 Cheers membuat
gebrakan dengan mereplika icon Surabaya yakni Suro dan Boyo berbahan
kemasan Cheers. Cheers berupaya pula untuk mengolah sampah plastik dari
kemasan yang tidak dapat dipergunakan untuk menjadi barang yang berguna.
Dalam menjalankannya, cheers bekerja sama dengan kader-kader lingkungan
yang juga menjadi UKM binaan untuk mendaur ulang sampah plastik menjadi
barang-barang bernilai tinggi.

Pasar cheers tidak hanya di dalam negeri seperti Singapura, China, Australia, juga
beberapa di Kepulauan Pasific membuat cheers melakukan ekspor dan
memasarkan produknya diluar negeri. 3.2 PT Amerta Indah Oatsuka Pada tahun
1921 bapak Busaburo Otsuka pertama kalinya membuat toko atau perusahaan
rumahan yang memproduksi minuman isotonik, pada tahun 1964 didirikanlah
perusahan Otsuka Parmaceutical Company, Ltd (OPC), dan pada pada tahun 1973
mulailah melebarkan sayap keluar dari Jepang, lalu pada tahun 1997 perusahan
Otsuka Parmaceutical melakukan investasi ke Indonesia dan bernama PT. Kapal
Indah Otsuka dan pada tahun 1999 berganti nama yaitu PT.

Amerta Indah Otsuka yang bertempat di Jakarta, karena ada suatu hal pada tahun
2004 pindah lokasi ke Sukabumi, selanjutnya pada tahun 2010 membuat cabang
pabrik baru di Kejayan – Pasuruan – Jawa Timur untuk memenuhi permintaan
konsumen yang cukup tinggi. Minuman ini terasa manis dengan rasa jeruk ringan
dan memiliki sedikit sensasi ketika diminum.

Pocari merupakan minuman yang dijual dan diiklankan sebagai minuman


isotonik atau pengganti ion dalam tubuh yang hilang. Komposisinya yaitu air,
gula, pengatur keasaman, perisa alami sitrus, natrium klorida, kalsium laktat,
magnesium karbonat dan anti oksidan, asam askorbat. Serta dijual dalam bentuk
cairan, dapat berbentuk alumunium, dan botol plastik namun ada juga
yang berbentuk serbuk. Dan PT.

Amerta indah Otsuka yang berlokasi di Kejaya, Pasuruan ini dapat memproduksi
sebanyak 600 botol/menit. PT. Amerta Indah Otsuka memiliki simbol dan filosofi
perusahaan yaitu lingkaran besar berwarna biru memiliki arti keterbukaan,
kebebasan, kecerdasan dan masa depan, sedangkan lingkaran kecil berwarna
merah memiliki arti semangat, energi yang dipusatkan oleh Otsuka Grup.

Dan memiliki semboyan yaitu Otsuka – People creating new Product for better
health world wide. Proses Produksi dari awal sampai akhir Berikut ini merupakann
peralatan, bahan, dan proses yang dilakukan oleh PT. Amerta Indah
Otsuka dalam membuat produk minuman isotonik atau Pocari Sweat yang
hygienis dan berkualitas, meliputi : a. Pembuatan botol : 1.
Injection moulding, digunakan untuk pembuatan atau pembentukan resin (biji
plastik) menjadi preform (bakal botol pocari) yang kemudian akan dibuat untuk
botol pocari sweat. 2. Blow molding, digunakan untuk pembentukan peform
(bakal botolpocari) menjadi botol pocari. Sistem alat ini yaitu dengan
menghembuskan udara ke dalam peform yang kemudian akan membentuk botol
sesuai kemasan botol yang diinginkan. b.

Pembuatan Larutan : 1. Timbangan, digunakan untuk menimbang bahan baku


yang berupa garam yang dicampurkan ke dalam air sesuai dengan komposisi
yang ditetapkan. Tangki penampung, digunakan untuk menampung air Arthesis
yang digunakan sebagai bahan baku. 2. Mixer, digunakan untuk mencampur dan
melarutkan garam, gula dan air sebagai komposisi cairan pocari sweat. c. Proses
Pengemasan Pocari : 1.

Mesin Sterilisasi, digunakan untuk mensterilkan botol dan tutup botol agar
terhindar dari kontaminasi. 2. Mesin filling capping, digunakan untuk
memasukkan produk pocari sweat ke dalam botol yang sudah steril. 3. Mesin
pelabelan yang terdiri dari cap sterilisation, cap sorter, cap checker, digunakan
untuk memberi label secara otomatis pada produk pocari sweat yang sudah
dikemas.

4. Mesin detektor yang terdiri dari mesin bottle preassure detector, labeller, link
jet printer bottle, camera inspector, digunakan untuk menseleksi atau mendeteksi
produk-produk yang rusak atau tidak sesuai dengan standar pocari sweat
sehingga produk yang tidak sesuai tersebut dapat disingkirkan. 5.

Mesin auto caser, mesin pengemas yang digunakan untuk mengemas dan
menata produk pocari sweat jadi ke dalam kardus kemasan pocari sweat. d.
Bahan – bahan yang didunakan antara lain, yaitu : a. Bahan baku yang digunakan
yaitu : 1. Air Arthesis, yaitu air yang berada 120 m di bawah permukaan tanah.
Pengadaan bahan baku air arthesis ini diambil dengan cara memilih daerah yang
memang bagus sumber airnya, yaitu daerah disekitar Serubaya. 2.

Garam atau natrium, garam yang digunakan adalah garam yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh sehingga mampu menggantikan ion tubuh yang hilang.
Pengadaan bahan baku garam ini didapatkan dari lokal daerah sekitar dan ekspor
dari negara Jepang. 3. Gula, gula yang digunakan adalah gula glukosa yang
diambil diperusahaan gula lokal. b. Bahan Penunjang, meliputi : 1.

Resin, yaitu biji plastik khusus yang digunakan untuk bahan pembuat botol
pocari sweat. Resin sendiri didapatkan dari negara Jepang karena di Indonesia
masih belum ada pihak yang mensuplai resin dalam kapasitas besar. 2. Tutup
botol, yaitu tutup botol dengan bahan khusus sebagai tutup dari pocari sweat. 3.

Label, yaitu label yang berasal dari bahan plastik yang digunakan sebagai label
dalam kemasan pocari sweat. Pengadaan label ini didapatkan dari produsen
plastik di daerah Indonesia. e. Pemasaran dan Distribusi PT. Amerta Indah Otsuka
dengan kapasitas produksi sebesar 600 botol/menit dan jam kerja selama 23 jam
per hari, jumlah produk Pocari Sweat tentunya sangat banyak.

Pabrik Pocari Sweat di Kejayan merupakan sub induk dari Perusahaan Otsuka
Asia Pasifik yang memproduksi minuman isotonik Pocari Sweat. Sehingga selain
memenuhi permintaan Pocari Sweat dalam negeri, produk akan diekspor ke luar
negeri misalnya Hongkong, Singapura, Malaysia, Arab Saudi dan Mesir. f.
Pengemasan Pengemasan merupakan bagian akhir dari proses produksi.
Dilakukanya pengemasan guna untuk melindungi atau mengawetkan produk.

Pengemasan mempunyai peranan dan fungsi yang penting dalam proses


distribusi agar produk tidak mudah rusak. Proses pengemasan dilakukan sesuai
dengan prosedur perusahan sehingga dapat mengahasilkan produk yang baik.
BAB IV PENUTUP 4.1 KESIMPULAN 1. Cheers adalah produk air minum dalam
kemasan yang higenis, sehat, dan menyegarkan. Cheers mempunyai berbagai
produk dalam berbagai kemasan.

Didalam pemasaranya Cheers juga memulai pemasaran di luar negeri dan ekspor.
Cheers juga mempunyai event tahunan yang berfokus pada kuliner dan olah
raga. 2. PT Oatsuka Amerat Indah adalah perusahaan yang memproduksi
minuman isotonik atau pengganti ion dalam tubuh yang hilang. Komposisinya
yaitu air, gula, pengatur keasaman, perisa alami sitrus, natrium klorida, kalsium
laktat, magnesium karbonat dan anti oksidan, asam askorbat.

Serta dijual dalam bentuk cairan, dapat berbentuk alumunium, dan botol plastik
namun ada juga yang berbentuk serbuk yang biasa di kenal dengan Pocari
Sweat. Didalam pemasarannya pocari juga memasarkan di luar negeri memenuhi
produk akan diekspor ke luar negeri misalnya Hongkong, Singapura, Malaysia,
Arab Saudi dan Mesir. 4.2 SARAN Menurut pendapat saya, di era revolusi industri
4.0

perusahaan yang saya kunjungi saat kunjungan industri kemarin telah menjadi
perusahaan modern baik dalam proses produksi, sistem manajemen,
promosi,pemasaran dan lain sebagainya . Pada era revolusi industri 4.0
seharusnya industri harus bisa membuat perusahaannya lebih berkembang.
Demikian saran yang dapat saya sampaikan apabila ada kurangnya mohon maaf
yang sebesar besarnya. DAFTAR PUSTAKA https://saycheers.com/id/tentang-
kami/ https://www.oatsuka.co.id/id/about

INTERNET SOURCES:
------------------------------------------------------------------------------------------
-
<1% - http://akreditasi.net/profil-sekolah-tinggi-ilmu-ekonomi-pgri-dewantara/
2% - https://dickyweblog.blogspot.com/
<1% - https://id.scribd.com/doc/97842487/Jurnal-Eksis-Vol-III-Nomor-2-2008
1% - https://moondoggiesmusic.com/contoh-kata-pengantar/
<1% - https://aripcagax.blogspot.com/2012/12/hewan-yang-halal-dan-yang-
haram_28.html
<1% - https://contohmakalah-lengkap.blogspot.com/2014/01/makalah-
kesehatan-reproduksi.html
1% - https://medium.com/@sitinormashyno/daftar-isi-daftar-isi-i-bab-i-1-
pendahuluan-1-1-1-9205017b4e20
1% - https://em-ridho.blogspot.com/2011/12/management-agribisnis-
komoditas-kedelai.html
<1% - http://skripsi.narotama.ac.id/files/01204001%20SINDU%20SUTRISNO.pdf
1% - https://tugas-sekolah2016.blogspot.com/2017/10/contoh-makalah-
kewirausahaan-membuat.html
1% - https://docplayer.info/56566211-Bab-1-pendahuluan-1-1-latar-
belakang.html
<1% - http://scholar.unand.ac.id/28087/3/BAB%201.pdf
4% - https://www.academia.edu/38263554/tugas_UAS_bhs_Indonesia.docx
1% - https://muhammadasegar.blogspot.com/2018/04/evaluasi-test-dan-non-
test-revolusi-40.html
2% -
http://repository.telkomuniversity.ac.id/pustaka/files/100202/bab1/perancangan-
user-requirement-specification-urs-sistem-otomasi-pada-stasiun-kerja-pelayuan-
di-pt-perkebunan-nusantara-viii-kebun-ciater.pdf
<1% - https://moethya26.wordpress.com/category/psychology/psikologi-
teknologi-internet/
<1% - https://rina-aryani.blogspot.com/2009/10/makalah-perkembangan-
komputer.html
7% - https://id.wikipedia.org/wiki/Cheers_Healthy_Water
3% - https://www.otsuka.co.id/id/about
1% - https://teziger.blogspot.com/2018/10/apa-itu-revolusi-industri-4.0.html
1% - https://nyamatm.blogspot.com/2017/10/contoh-laporan-kunjungan-
industri.html
<1% - https://minsucikaler.wordpress.com/2012/02/02/
1% - http://eprints.undip.ac.id/60588/3/BAB_3.pdf
<1% - https://syariah.iain-surakarta.ac.id/berita/
1% - http://repository.unair.ac.id/53972/
31% - https://kimiaitumudahlo.blogspot.com/2016/09/v-
behaviorurldefaultvmlo.html
<1% - https://eprints.uns.ac.id/10709/1/67932206200908201.pdf
1% - https://studiekskursipocarisweat.blogspot.com/
1% -
https://www.academia.edu/9741370/HASIL_LAPORAN_PRODUKSI_POCARI_SWEA
T
1% - https://mykimiaindustri.blogspot.com/2016/09/kunjungan-industri-pt-
amerta-indah.html
<1% - https://gabrielaeman.wordpress.com/2011/12/15/
<1% - http://fever-enlight.blogspot.com/2012/05/feed-ku.html
<1% - https://ml.scribd.com/doc/89796321/LAPORAN-KUNJUNGAN-INDUSTRI
<1% -
https://www.researchgate.net/publication/327049611_Inovasi_Pembelajaran_Kear
sipan_Digital_di_Era_Industri_40
<1% - http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/iqra/article/download/1816/1479

Anda mungkin juga menyukai