II. Bahan
Larutan MgCl2 10 ml
h. Diagram Alir
Larutan MgCl2 + indikator H2CrO4 + AgNO3 Terbentuk endapan berwarna keunguan (ungu
muda)
Diamkan selama 20 menit di ruang gelap Terbentuk endapan berwarna ungu keabu-abuan
Endapan dicuci dengan 10 ml HNO3 sebanyak Filtrat sudah tidak membentuk endapan
8 kali
Tabel 2. Proses Penimbangan
Perhitungan
1. Rata-rata
Rata-rata =
= 57,0533 gram
2. Massa hasil pemanasan (w) = massa awal – massa rata – massa kertas saring
= 60,5800 gram – 57,0533 gram
= 3,5267 gram
3. Massa awal (S)
V1 x M1 = V2 x M2
73 ml x 0,5 M = 10 ml x M2
M2= 3,65 M
M= x
3,65= x
gram =
P=
P=
P=
P = 1,6 gram
Jadi, kadar klorida dalam MgCl2 sebesar 1,6 gram
j. Pembahasan
Penentuan kadar klorida pada MgCl2 dengan menggunakan analisis gravimetri ialah
menitikberatkan pada proses penimbangan sampai didapatkan massa konstan dari analit. Untuk dapat
melakukan proses penimbangan, analit harus berupa endapan. Oleh karena itu penetuan kadar klorida
pada MgCl2 juga menggunakan metode pengendapan. Tetapi, endapan yang dihasilkan ialah melalui
proses titrasi pengendapan.
Titrasi pengendapan didasarkan atas terjadinya pengendapan kuantitatif, yang dilakukan dengan
penambahan larutan pengukur yang diketahui kadarnya pada larutan senyawa yang hendak ditentukan.
Titik akhir titrasi tercapai bila semua bagian titran sudah membentuk endapan (Hermann dan Goffried,
1985: 248). Setelah mendapatkan endapan, kemudian dilakukan proses pengeringan menggunakan oven
pada temperatur 1050 C. Proses pengeringan dan penimbangan residu dilakukan secara berulang sampai
mendapatkan massa konstan. Dalam hal ini pada proses pemanasan dan pengeringan yang ketiga dengan
ketelitian dua angka di belakang koma, massa konstan telah didapatkan.
Selanjutnya kadar klorida dapat dihitung dengan menggunakan persamaan, Didapatkan hasil
sebesar 1,6 gram kadar klorida dalam MgCl2. Prinsip dri analisis gravimetri ialah penimbangan,
sehingga massa sampel yang digunakan berdasarkan hasil penimbangan. Massa akhir yang didapatkan
merupakan massa hasil pengeringan. Untuk mendapatkan massa yang hilang pada sampel, maka bisa
didapatkan dari selisih massa awal dengan massa hasil pengeringan.
Massa awal sampel sebelum dilakukan pengeringan didapatkan dengan cara mencari molaritas sampel
setelah titik ekuivalen. Kemudian setelah mendapatkan molaritas, barulah mencari massa klorida yang
terbentuk.
Massa hasil pengeringan, dalam (Hermann dan Goffried, 1985: 476) menjelaskan bahwa kehilangan
akan pengeringan adalah persen (b/b) kehilangan berat suatu senyawa atausuatu simplisia, yang
ditentukan dengan pengeringan dengan masing-masing kondisi yang diberikan.
k. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil percobaan dan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa:
1) Penentuan kadar klorida pada MgCl2 dapat menggunakan analisis gravimetri dengan metode
pengendapan.
2) Massa klorida yang didapatkan sebesar 1,6 gram dari massa awal sampel.