Anda di halaman 1dari 6

TITRASI GAVIMETRI

“PENENTUAN KADAR KLORIDA DALAM MgCl2 DENGAN ANALISIS GRAVIMETRI “

a. Prinsip Dasar Titrasi


Titrasi pengendapan didasarkan atas terjadinya pengendapan kuantitatif, yang dilakukan dengan
penambahan larutan pengukur yang diketahui kadarnya pada larutan senyawa yang hendak
ditentukan. Titik akhir titrasi tercapai bila semua bagian titran sudah membentuk endapan.
b. Jenis Tritrasi
Jenis titrasi gravimetric yang digunakan dalam jurnal adalah jenis tritasi pengendapan larutan
yang diamati dalam jenis titrasi ini adalah adanya pengendapan pada larutan atau analit dan
penguapan.
c. Indikator
Asam Kromat dengan rumus molekul H2CrO4
d. Sampel yang Dianalisis
Senyawa klorida dalam sampel MgCl2 atau magnesium klorida
e. Reaksinya
Persamaan reaksi Keterangan

MgCl2(l) >> Mg2++ 2Cl-


AgNO3(l) >> Ag+ + NO3-
Ag+ + Cl-  AgCl(s) Endapan putih
H2CrO4(l)  2H+ + CrO42- Indikator untuk titrasi

2Ag+ + CrO42-  Ag2CrO4(l) Endapan merah keunguan

Ag2CrO4(l) + 2Cl-  2 AgCl + CrO42- Warna ungu menghilang, larutan menjadi


jernih karena ion klorida dalam larutan
berkurang.
Persamaan keseluruhan:
2AgNO3(l) + H2CrO4(l)  Ag2CrO4(s)
+ 2HNO3(l)

f. Perubahan Warna saat TAT (Titik Akhir Titrasi)


Terbentuknya endapan berwarna merah keunguan
g. Alat dan Bahan
I. Alat
Corong 1 buah, Gelas kimia 2 buah, Pipet tetes, Kertas saring 1 lembar, Cawan porselen 1
buah, Oven 1 buah, Neraca Analitik 1 buah, Tang Krus 1 buah, Pembakar Spirtus 1 buah,
Gelas Ukur 1 buah.

II. Bahan
Larutan MgCl2 10 ml

Larutan AgNO3 0,5 M 80 ml

Larutan HNO3 0,05 M 100 ml

Larutan HCl 0,1 M 1 ml

Indikator asam kromat

h. Diagram Alir

Masukkan 10 ml larutan Mgcl2 ke dalam labu erlenmeyer.

Tambahkan indikator asam kromat.

Titrasi dengan larutan AgNO3 0,5 M, sampai endapan berwarna


ungu.

Panaskan larutan yang terdapat endapat endapan ungu dengan


pemanas air ( temperature 500C) sambil mengaduk + 5 menit

Diamkan pada suhu tersebut selama 2-3 menit sampai terjadi


pemisahan endapan dan larutan jernih.

Uji kesempurnaan endapan dengan menambahkan 2-3 tetes


AgNO3 0,1 M, sampai tidak terbentuk endapan lagi. Simpan di
tempat yang gelap selama 20 menit.

Saring endapan dan cuci dengan 10 ml HNO3 0,05 M sebanyak 3


kali sampai bebas AgNO3 (cek dengan HCl 0,1 M). Pindahkan
endapalam porselen yang sudah diketahui beratnya.

Panaskan krus yang sudah ada endapan kloridanya selama 10 menit


dalam oven dengan temperature 1050C dan dinginkan selama 20
menit dalam desikator dan timbang. Lakukan langkah ke 10 sampai
berat konstan (3X penimbangan).
i. Hasil Penelitian

Langkah Kerja Pengamatan

Larutan MgCl2 + indikator H2CrO4 + AgNO3 Terbentuk endapan berwarna keunguan (ungu
muda)

Dipanaskan pada suhu 500C Tetap, tidak terjadi perubahan

Diamkan selama 5 menit Larutan berubah menjadi tidak berwarna


(jernih) dan endapan terpisah

Larutan + 3 tetes AgNO3 Tidak terbentuk endapan

Diamkan selama 20 menit di ruang gelap Terbentuk endapan berwarna ungu keabu-abuan

Endapan dicuci dengan 10 ml HNO3 sebanyak Filtrat sudah tidak membentuk endapan
8 kali
Tabel 2. Proses Penimbangan

Proses Penimbangan Hasil


Massa kertas saring kosong 1,0326 gram

Massa pemanasan 1 57, 1100 gram

Massa pemanasan 2 57, 0238 gram

Massa pemanasan 3 57, 0263 gram

Tabel 3.1 Reaksi kimia yang terjadi


Persamaan reaksi Keterangan

MgCl2(l) >> Mg2++ 2Cl-


AgNO3(l) >> Ag+ + NO3-
Ag+ + Cl-  AgCl(s) Endapan putih
H2CrO4(l)  2H+ + CrO42- Indikator untuk titrasi

2Ag+ + CrO42-  Ag2CrO4(l) Endapan merah keunguan

Ag2CrO4(l) + 2Cl-  2 AgCl + CrO42- Warna ungu menghilang, larutan menjadi


jernih karena ion klorida dalam larutan
berkurang.
Persamaan keseluruhan:
2AgNO3(l) + H2CrO4(l)  Ag2CrO4(s)
+ 2HNO3(l)

Perhitungan
1. Rata-rata

Rata-rata =

= 57,0533 gram
2. Massa hasil pemanasan (w) = massa awal – massa rata – massa kertas saring
= 60,5800 gram – 57,0533 gram
= 3,5267 gram
3. Massa awal (S)
V1 x M1 = V2 x M2
73 ml x 0,5 M = 10 ml x M2
M2= 3,65 M

M= x

3,65= x

gram =

gram = 3,47 gram

P=

P=

P=

P = 1,6 gram
Jadi, kadar klorida dalam MgCl2 sebesar 1,6 gram

j. Pembahasan
Penentuan kadar klorida pada MgCl2 dengan menggunakan analisis gravimetri ialah
menitikberatkan pada proses penimbangan sampai didapatkan massa konstan dari analit. Untuk dapat
melakukan proses penimbangan, analit harus berupa endapan. Oleh karena itu penetuan kadar klorida
pada MgCl2 juga menggunakan metode pengendapan. Tetapi, endapan yang dihasilkan ialah melalui
proses titrasi pengendapan.
Titrasi pengendapan didasarkan atas terjadinya pengendapan kuantitatif, yang dilakukan dengan
penambahan larutan pengukur yang diketahui kadarnya pada larutan senyawa yang hendak ditentukan.
Titik akhir titrasi tercapai bila semua bagian titran sudah membentuk endapan (Hermann dan Goffried,
1985: 248). Setelah mendapatkan endapan, kemudian dilakukan proses pengeringan menggunakan oven
pada temperatur 1050 C. Proses pengeringan dan penimbangan residu dilakukan secara berulang sampai
mendapatkan massa konstan. Dalam hal ini pada proses pemanasan dan pengeringan yang ketiga dengan
ketelitian dua angka di belakang koma, massa konstan telah didapatkan.
Selanjutnya kadar klorida dapat dihitung dengan menggunakan persamaan, Didapatkan hasil
sebesar 1,6 gram kadar klorida dalam MgCl2. Prinsip dri analisis gravimetri ialah penimbangan,
sehingga massa sampel yang digunakan berdasarkan hasil penimbangan. Massa akhir yang didapatkan
merupakan massa hasil pengeringan. Untuk mendapatkan massa yang hilang pada sampel, maka bisa
didapatkan dari selisih massa awal dengan massa hasil pengeringan.
Massa awal sampel sebelum dilakukan pengeringan didapatkan dengan cara mencari molaritas sampel
setelah titik ekuivalen. Kemudian setelah mendapatkan molaritas, barulah mencari massa klorida yang
terbentuk.
Massa hasil pengeringan, dalam (Hermann dan Goffried, 1985: 476) menjelaskan bahwa kehilangan
akan pengeringan adalah persen (b/b) kehilangan berat suatu senyawa atausuatu simplisia, yang
ditentukan dengan pengeringan dengan masing-masing kondisi yang diberikan.

k. Kesimpulan

Berdasarkan data hasil percobaan dan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa:
1) Penentuan kadar klorida pada MgCl2 dapat menggunakan analisis gravimetri dengan metode
pengendapan.

2) Massa klorida yang didapatkan sebesar 1,6 gram dari massa awal sampel.

Anda mungkin juga menyukai