Bab 1 Renstra Rsud Pantura M.A PATROL 2017
Bab 1 Renstra Rsud Pantura M.A PATROL 2017
PROPOSAL PENELITIAN
KURNIAWAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut Schulz R and Jonhson dalam (Hartono, 2010) Rumah Sakit dalam
Bahasa inggris disebut hospital. Kata hospital berasal dari Bahasa latin
hospitalis yang berarti tamu. Secara lebih luas kata itu bermakna menjamu
para tamu. Menurut sejarahnya, hospital atau rumah sakit adalah suatu
lembaga yang bersifat kedermawanan, untuk merawat pengungsi atau
memberikan pendidikan bagi orang-orang yang kurang beruntung (miskin),
berusia lanjut, cacat, atau para pemuda, dalam kata lain rumah sakit
diperuntukkan untuk mengemban fungsi sosial.
Saat ini rumah sakit berada pada suasana global yang kompetitif serta tidak
dapat dipisahkan dari perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengakibatkan
golongan masyarakat yang berpendidikan dan yang menguasai informasi
semakin bertambah sehingga mereka dapat memilih dan menuntut untuk
memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas. Oleh karena itu perlu
dipelajari perkembangan, masalah serta peluang yang timbul dalam upaya
3
Saat ini jumlah rumah sakit di Indonesia hingga tahun 2016 berjumlah 2.601
RS dengan total tempat tidur 289.303 TT. Berikut tabel yang menunjukkan
data rumah sakit di Indonesia berdasarkan pengelolaannya.
Berdasarkan tabel 1.1 diketahui rata-rata rasio rumah sakit per 1000
penduduk berada di angka 1,12 di mana rasio Jawa Barat masih berada di
bawar rata-rata rasio Indonesia yaitu 0,79 dengan demikian dapat dikatakan
jumlah sarana dan prasarana kesehatan di Jawa Barat belum cukup memadai
(Kemenkes, 2016).
RSUD Pantura adalah rumah sakit pemerintah kelas C dengan status sebagai
rumah sakit yang menerapkan pola pengelolaan keuangan BLUD secara
penuh, berdiri pada tahun 2008 dengan jumlah tempat tidur saat ini 147 TT.
RSUD Pantura terletak di sisi jalan raya Pantura Kecamatan Patrol salah
satu Kecamatan ujung Kabupaten Indramayu, perbatasan dengan Kabupaten
Subang, Jawa Barat, dengan luas tanah 71,017m2. Jumlah penduduk
Kabupaten Indramayu sendiri diangka sekitar 1,7 jutaan, dengan jumlah
faskes primer sebanyak 39 puskesmas dan 16 diantaranya masuk ke dalam
wilayah kerja RSUD pantura.
maksimal dan cukup rendah jika dibandingkan BOR di RS lain pada kelas
yang sama di wilayah sekitar. Berikut indikator kinerja RSUD Pantura
sampai tahun 2017.
Tabel 1.3 Indikator Kinerja Rawat Inap RSUD Pantura tahun 2015-2017
Tahun
No Indikator Kinerja
2015 2016 2017
1 BOR (60-85%) 60% 70% 66%
2 LOS (6-9) 3 3 3
3 BTO (40-50) 60 61 30
4 TOI (1-3) 2 2 2
5 GDR (<45) 42 52 49
6 NDR (>25) 20 24 18
6
Dalam hal ini rumah sakit di kota-kota besar mungkin telah menjadi
perhatian, ketersediaan sarana dan prasarana ataupun kompetensi tenaga
kesehatan telah distandarisasi, namun kondisi di daerah menjadi
permasalahan yang kompleks. Dari segi tenaga kesehatan di daerah
merupakan masalah yang sudah cukup lama dan berkepanjangan, misalnya
disparitas jumlah tenaga kesehatan antara kota dan daerah merupakan
masalah klasik yang sampai saat ini belum ditemukan solusi yang pas untuk
mengatasinya (Arestria, 2014).
Permasalahan yang terjadi di RSUD Pantura M.A Patrol ini adalah masih
kurang efisiennya peningkatan jumah kunjungan dan masih rendahnya BOR
di RSUD Pantura M.A Patrol dibandingkan dengan BOR di tipe RS sejenis
7
1.4 Tujuan
Melakukan analisis rencana strategi pada RSUD Pantura M.A. Sentot Patrol
tahun 2017-2022.
Arestria, D., 2014. Tantangan Rumah Sakit Daerah Menghadapi Pasar Bebas
ASEAN. [Online] Available at:
https://www.kompasiana.com/dian.fitriarestria/tantangan-rumah-sakit-
daerah-menghadapi-pasar-bebas-asean_54f388f5745513942b6c7a61
[Accessed 6 Oktober 2017].
Bustami, 2011. Penjaminan Mutu Pelayanan Kesehatan & Akseptab. Jakarta:
Erlangga.
Hartono, B., 2010. Manajemen Pemasaran Untuk Rumah Sakit. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Irianto, d., 2015. Kesiapan Rumah Sakit dalam Menghadapi Era Globalisasi.
[Online] Available at: http://rsudpurihusada.inhilkab.go.id/kesiapan-
rumah-sakit-dalam-menghadapi-era-globalisasi/ [Accessed 7 October
2017].
Iskandar, 2008. Perencanaan Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan
Jakarta Pusat. Thesis. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia.
Kemenkes, 2009. Undang-undang nomor 36. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes, 2009. Undang-undang nomor 44. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes, 2016. Profil Kesehatan Indonesia. Data dan Informasi. Jakarta:
Pusdatin Kementrian Kesehatan RI.
Sabarguna, B.S., 2004. Quality Assurance Pelayanan Rumah Sakit. 2nd ed.
Yogyakarta: Konsorsium Rumah Sakit Islam Jateng.