68 Asia Pac J Trop Biomed 2015; 5 (1): 68-78

daftar isi yang tersedia di ScienceDirect

Asia Pacific Journal of Tropical Biomedik

homepage jurnal: www.elsevier.com/locate/apjtb

dokumen pos © 2015 oleh Asia Pacific Journal of Tropical Biomedik. Seluruh hak cipta.

klaim antidiabetes dari Bratawali ( Willd) Miers:. Penilaian kritis dan peran dalam terapi

Rohit Sharma 1 *, hetal Amin 2, Galib 1, Pradeep Kumar Prajapati 1

1 Departemen Rasashastra dan Bhaishajya Kalpana Termasuk Penelitian Obat, IPGT & RA, Gujarat Ayurved University, Jamnagar, Gujarat, India

2 Departemen Prinsip Dasar termasuk Penelitian Obat, IPGT & RA, Gujarat Ayurved University, Jamnagar, Gujarat, India

PEER REVIEW ABSTRAK

peer reviewer Saat ini, pilihan konvensional tersedia untuk diabetes mellitus memiliki keterbatasan tertentu mereka sendiri, dan pilihan
Dr Arun Kumar, Associate Professor, dari tanaman obat dengan aktivitas antihiperglikemik yang sedang dicari untuk memenuhi kebutuhan. sifat antidiabetes
Departemen Biokimia, Manipal Col lege of dari bratawali sangat dihargai dalam Ayurveda dan bahkan dalam penelitian modern yang baru-baru ini. Beberapa
Medical Sciences, Phulbari Kampus, penelitian pada ekstrak nya ( yaitu immunemodulatory, anti-hiperglikemia, antioksidan, adaptogenik, hepatoprotektif,
Pokhara, Nepal. Tel: + 977-9816664537
regulator hormon
dll) dan phytoconstituents terisolasi (seperti tinosporin, berberin, jatrorrhizine dll) telah melaporkan bahwa itu adalah
E-mail: arun732003@gmail.com
ramuan antidiabetes preventif dan kuratif, yang dibuktikan dengan uji klinis. Tersebar informasi yang berkaitan dengan

komentar potensi antidiabetes dari Tinospora dilaporkan. Hadir tinjauan meliputi (i) informasi mendalam dari kegiatan antidiabetes
Lebih dari semua, kertas informatif. Ini layak dilaporkan tanaman dalam terang studi eksperimental dan klinis yang tersedia, dan (ii) pemahaman tentang
untuk dipublikasikan sebagai pembaca akan mekanisme kemungkinan aksinya dalam memerangi patologi kompleks diabetes.
diuntungkan dan mempelajari sifat-sifat T.
cordifolia
yang banyak digunakan sebagai obat anti-diabetes.
KATA KUNCI Diabetes mellitus, Guduchi, obat herbal, Bratawali, Obat tradisional

Rincian tentang Page 74

1. Perkenalan juga dibuktikan pemanfaatan obat herbal untuk memerangi diabetes [ 4].

Diabetes mellitus adalah gangguan kronis metabolik yang disebabkan oleh Bratawali ( Willd.) Miers ( T. cordifolia), umumnya dikenal sebagai Guduchi, adalah
sekresi insulin yang rusak, resistensi terhadap tindakan insulin, atau kombinasi ramuan yang sangat ampuh digunakan dalam Ayurveda untuk memerangi diabetes dan

keduanya [ 1]. Hiperglikemia, konsekuensi tak terelakkan dari diabetes, adalah menjaga fungsi berbagai organ dalam harmoni. Berbagai teks Ayurvedic dan Nighantu

sumber yang paling efek merusak yang terkait dengan penyakit ini bersama dengan (leksikon / Ayurvedic materia medica) telah menggambarkan penggunaan anti-diabetes

perubahan glukosa dan metabolisme lipid dan modifikasi di tingkat enzim hati. di bawah berbagai nama yaitu Pramehaghna, Pramehahara, Mehaghna

Tujuan pengobatan telah berkembang secara signifikan selama dekade terakhir

dari mencegah kematian dekat, gejala mengurangi, untuk menormalkan kadar dan Mehahara [ 5-9]. Ayurvedic Pharmacopoeia of India juga telah dikutip utilitas

glukosa dengan maksud forestalling komplikasi diabetes. antidiabetes nya [ 10]. Suku-suku dari Korkus (Melghat, Maharashtra, India) telah

menggunakan ramuan untuk poliuria, diabetes dan demam [ 11]. Berbagai bentuk dosis Guduchi

dan berbagai macam produk turunan (aktif, prinsip-prinsip alam dan ekstrak mentah)

Ini adalah kenyataan bahwa diabetes tidak bisa disembuhkan sepenuhnya seperti yang telah disebutkan / yang digunakan dalam sistem pengobatan tradisional dan telah

telah pernah dilaporkan bahwa seseorang telah pulih sepenuhnya dari hal itu. Jika begitu, maka melaporkan aktivitas anti-diabetes eksperimental atau klinis di berbagai jurnal ilmiah.

mengapa untuk memilih obat antidiabetes konvensional yang mahal atau sering berhubungan konstituen ini secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi berbagai terjun

dengan efek samping [ 2]. herbal Ayurvedic memberikan alternatif yang lebih baik, karena lebih metabolisme dan mempengaruhi tingkat glukosa.

rendah efek samping dan biaya rendah [ 3]. Organisasi Kesehatan Dunia memiliki

* Sesuai author: Dr. Rohit Sharma, Ph.D. Scholar, Departemen Rasashastra & Bhaishajya Pasal sejarah: Diterima 25 Agustus 2014 Diterima
Kalpana, IPGT & RA, Gujarat Ayurved University, Jamnagar 361.008, Gujarat, India. Telp: dalam bentuk direvisi 4 Sep 2014 Diterima 15 Sep
09408325831 2014 Tersedia online 5 Oktober 2014

E-mail: dhanvantari86@gmail.com
Yayasan Proyek: Didukung oleh Institute of Post Graduate Pengajaran dan Penelitian di Ayurveda, Gujarat
Ayurved University, Jamnagar, Gujarat, India.
 Rohit Sharma et al./Asian Pac J Trop Biomed 2015; 5 (1): 68-78
69

Meskipun penelitian berlimpah dilakukan selama dekade terakhir, hanya tikus diabetes, peningkatan utilisasi glukosa, menunda perkembangan resistensi
tersebar informasi mengeksplorasi aktivitas antidiabetes yang dapat diakses. insulin dan sensitivitas insulin kemudian ditingkatkan. Aktivasi ekspresi
Tinjauan ini menyoroti potensi antidiabetes melaporkan tanaman dan untuk IR-Akt-GLUT2 insulin-induced di hati dan peningkatan sensitivitas insulin mungkin
memahami modus kemungkinan nya dari aksinya. telah berkontribusi terhadap aksi hipoglikemik borapetoside C [ 50].

HAI
HAI

2. Metodologi
N

CH OOO
Menerbitkan informasi dari beberapa artikel, yang beberapa artikel review dan
3
CH 3

HAI O

Berberine C
referensi silang dikumpulkan. Perkembangan terkini dalam penelitian antidiabetes
3
OH OH CH 3

HHH
OO HH
pada Tinospora, mencakup semua catatan yang tersedia dan artikel di Pubmed,
HAI
OOO HH
Scopemed, Dhara secara online dan database sekutu lainnya termasuk bidang
Tinosprin Isocolumbin

farmakologi, biomedis dan kesehatan juga rasional Ulasan dan dibawa ke studi
untuk laporan. Kriteria pencarian dibatasi peran pabrik di diabetes dan terkait OMe OMe OMe
OH
komplikasi, dengan menelusuri klaim Ayurvedic dalam terang hasil eksperimental
dan klinis yang diterbitkan dalam hal ini. MEO
OMe N MEO OMe
OCH OCH
3 3

Palmatine Jatrorrhizine

H CO H BERSAMA
N
3 3

3. kebajikan antidiabetes fitokimia Magnoflorine

Gambar 1. kebajikan antidiabetes fitokimia T. cordifolia.

Telah dilaporkan memediasi potensi anti-diabetes melalui berbagai
phytoconstituents biologis aktif yang diisolasi dari berbagai bagian tanaman,
termasuk alkaloid, tanin, glikosida jantung, flavonoid, saponin dan steroid [ 12,13]. Senyawa
telah menunjukkan penurunan yang signifikan dalam kadar glukosa darah dan
ini telah dilaporkan untuk mencakup kegiatan target yang berbeda dalam
kondisi diabetes, sehingga memungkinkan aplikasi potensial dalam penelitian
eksperimental dan klinis. The isoquinoline alkaloid kaya fraksi dari batang,
termasuk palmatine, jatrorrhizine, dan magnoflorine yang telah dilaporkan untuk
meniru insulin dan insulin efek melepaskan kedua in vitro ( menggunakan
pankreas tikus
Satu Ayurvedic formulasi polyherbal 'Ilogen-Excel', yang berisi T. cordifolia sebagai
salah satu konstituen, diberikan pada dosis 50 dan 100 mg / kg untuk 60 d yang
peningkatan insulin plasma, glikogen hati dan jumlah hemoglobin. Ekstrak akar
tanaman menurunkan kadar hemoglobin glikosilasi, plasma asam thiobarbituric
reaktif zat, hidroperoksida dan ceruloplasmin pada tikus diabetes [ 51]. Formulasi
herbomineral 'Hyponidd' dilaporkan untuk potensi hipoglikemik serta aktivitas
antioksidan dan hasilnya sebanding dengan laporan sebelumnya pada tanaman
ini [ 52].

β- cell line, RINm5F) dan in vivo [ 14]. Lain isoquinoline alkaloid 'berberin' telah diuji aktivitas hipoglikemik perumusan polyherbal 'Trasina' dilaporkan karena
dan berhasil digunakan pada diabetes eksperimental dan manusia. Ini superoksida dismutase (SOD) aktivitas sel islet pankreas pada tikus. formulasi
menurunkan tingkat glukosa seefektif metformin. Hal ini juga menghambat menginduksi penurunan dosis terkait dalam hiperglikemia dan menambah
FOXO1, yang mengintegrasikan sinyal insulin dengan fungsi mitokondria, aktivitas pulau SOD [ 53]. formulasi Ayurvedic lain polyherbal dari tanaman, 'Dihar',
sehingga meningkatkan metabolisme hati selama resistensi insulin dan sindrom menunjukkan antihyperglycemic signifikan, efek antihyperlipidemic dan
metabolik. Dengan adenosin monofosfat-diaktifkan aktivasi protein kinase, itu antioksidan pada tikus. Ada penurunan yang signifikan dalam mengurangi
menurunkan gula darah dan kadar kolesterol dan menjaga tekanan darah [ 15-18]. Selain
glutathione, SOD, tingkat katalase dan peningkatan reaktif kadar spesies asam
itu, tinosporin, isocolumbin, palmatine, tinocordiside, cordioside dan β- Senyawa thiobarbituiric di hati [ 54].
sitosterol hadir dalam batang dan akar yang juga dilaporkan memiliki
antidiabetes, antihyperlipidemic dan sifat antioksidan (Gambar 1) [ 19].

4.2. Dalam studi vitro

Dalam Ehrlich Model sel ascites tumor, air, etanol dan metanol ekstrak dari

4. Studi eksperimental ramuan menunjukkan aktivitas serapan-stimulasi glukosa [ 55]. Sampel bubuk
daun efektif diserap glukosa dan terbelakang difusi melintasi membran dialisis.

4.1. Dalam studi vivo
studi farmakologi telah terbukti in vivo Potensi antidiabetes berbagai ekstrak T.
cordifolia dan ditunjukkan pada Tabel 1 [ 20-48].
ekstrak air batang yang diperoleh dari spesies lain Tinospora-
' Tinospora crispa 'Juga dilaporkan memiliki efek antihiperglikemik mungkin oleh
hati dilaporkan di in vitro studi[ 39].
stimulasi pelepasan insulin melalui modulasi β- sel dan Ca 2+ konsentrasi[ 49]. Borapetoside
C diisolasi dari Tinospora crispa ( 5 mg / kg, aku p) dilemahkan glukosa plasma
meningkat pada
Glukosa maksimal Indeks keterbelakangan difusi diperagakan oleh itu. Semua
mekanisme ini mungkin membuat fungsi terpadu dalam menurunkan tingkat
penyerapan glukosa sehingga dapat menurunkan kadar glukosa darah
postprandial [ 56]. Inisiasi dan pemulihan pertahanan seluler penanda anti-oksidan
termasuk SOD, glutathione peroxidase dan glutathione, penghambatan glukosa
6-fosfatase dan fruktosa 1, 6-diphosphatase, pemulihan kandungan glikogen di
70 Rohit Sharma et al./Asian Pac J Trop Biomed 2015; 5 (1): 68-78

Tabel 1
Antidiabetes profil farmakologis T. cordifolia.
Bagian Ekstrak diabetes obat-induced Dosis Pengobatan Efek Usulan mekanisme / komentar Referensi

(model Animal) (mg / kg)

Encer Aloksan-tikus 400,0 po untuk 21- Efek antihyperglycemic pada enzim metabolik kunci yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat, [20]
120 d kontrol glikemik yang signifikan pada diabetes tipe ringan dan sedang

Meningkatkan berat badan, jumlah hemoglobin dan heksokinase hati; penurunan

Encer Aloksan-tikus - po hipoglikemik hati glukosa-6-fosfatase, asam fosfatase serum, fosfatase alkali, dan dehidrogenase [21]
laktat
Encer Aloksan-tikus 400,0 - hipoglikemik efeknya setara dengan hanya 1 IU / kg insulin [22]

beralkohol Aloksan-tikus 100.0 p. o. selama 6 hipoglikemik Untuk mengurangi darah dan glukosa urin tingkat dan mencegah penurunan berat badan [23]
minggu

Aloksan diinduksi diabetes Penurunan dari 38,01% dan 40,41% kadar glukosa serum setelah 1 dan 2 perlakuan bulan,
Encer 400,0 p. o. untuk 2 hipoglikemik [24]
katarak-tikus bulan masing-masing
Akar
Untuk mengurangi glukosa darah puasa dengan memulai sekresi insulin endogen, penyerapan
Beralkohol, air Berpuasa tikus albino - - hipoglikemik [25]
glukosa, inhibisi pelepasan glukosa perifer

tindakan hipoglikemik Pengurangan dalam serum dan jaringan kolesterol, fosfolipid, dan asam lemak bebas.
Encer Aloksan-tikus 2.5, 5.0 p. o. selama 6 [26]
minggu signifikan

p. o. selama 6 Penting
Encer Streptozotocin tikus - [27]
minggu Pengurangan yang signifikan antihyperglycemic dalam darah dan urine glukosa

antihiperglikemik yang Normalisasi status antioksidan jantung, otak, hati dan ginjal, mengembalikan pertahanan
beralkohol Aloksan-tikus 100.0 p. o. selama 6 [28,29]
minggu signifikan, antioksidan

Puasa dan adrenalin yang disebabkan

Berair, alkohol - po hipoglikemi Menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan toleransi glukosa [15]
hiperglikemia-kelinci

hipoglikemik
metanol Aloxan dan streptozotocin-tikus 150.0 po Ekstrak tanpa menunjukkan toksisitas dalam penelitian toksisitas akut [30]
signifikan
Untuk menurunkan tingkat hemoglobin glikosilasi, mengurangi glukokinase dan peningkatan

aktivitas glukosa-6-fosfatase, dan untuk meningkatkan tingkat insulin secretagogue efek,

Heksana, etil asetat, metanol Streptozotocin-tikus 250.0 po untuk 100 d Signifikan [31]
antihiperglikemik insulin dan C-peptida yang menunjukkan β- kapasitas sel regenerasi ekstrak

penurunan yang signifikan dalam glukosa darah, hemoglobin glikosilasi dan kolesterol ( P < 0,05);

hipoglikemik kenaikan berat badan dan protein ( P < 0,01), aktivitas enzim heksokinase hati meningkat,
metanol Normal dan aloksan-tikus 500,0 p. o. selama 6 [32]
minggu signifikan glukosa-6-fosfatase dan penurunan yang signifikan dalam fruktosa 1, 6-biphosphatase

200,0,
Berair, alkohol tikus streptozotocin-albino [33]
400,0 po untuk 30 d antihyperglycemic Untuk memodulasi morfologi
enzim jaringandan
gluconeogenic ginjal danmeningkatkan
untuk memperbaiki aktivitas
fungsi ginjalkunci

etanol Berpuasa tikus albino 250.0 po untuk 1 d hipoglikemik pengurangan sekitar 30% gula darah [34]
tindakan

Adrenalin diinduksi hiperglikemia efek antihiperglikemik

Encer 10,0 - Untuk secara signifikan menghambat hiperglikemia [35]
pada kelinci

aktivitas
Batang etanol Aloksan-tikus 250.0 dosis tunggal, pengaruh yang signifikan dalam waktu 1 minggu [36]
po hipoglikemik
200,0,
Berair, alkohol tikus streptozotocin-albino [37]
400,0 po untuk 30 d antihyperglycemic Act dengan meningkatkan hati glikogen sintase dan glikogen menurun
kegiatan phosphorylase

Etil asetat, diklorometana, kloroform tikus Wistar normal dan

15.0 po Antihyperglycemic Alpha glucosidase inhibitor, untuk menghambat saliva dan amilase pankreas, [38]
dan heksana ekstrak glukosa-loaded sehingga secara efektif mengurangi peningkatan kadar glukosa postprandial

50,0,
fraksi yang kaya alkaloid tikus Wistar normal dan
100,0, po Antihyperglycemic Insulin-meniru dan efek insulin-releasing in vitro dan in vivo [39]
isoquinoline glukosa-loaded
200,0

tinggi lemak diet makan dan tikus

ekstraksi Hydoalcoholic (70% 100,0,
streptozotocin-SpragueDawley [40]
etanol, 30% air) 200,0 po untuk 14 d antihyperglycemic Untuk mengurangi glukoneogenesis dan glikogenolisis
stres oksidatif, mempromosikan sekresi insulin, menghambat

penurunan yang signifikan dalam glukosa darah, hemoglobin glikosilasi, urea, kolesterol ( P < 0,05),

Encer Tikus diabetes aloksan diinduksi 500,0 po untuk 40 d antihiperglikemik dan peningkatan protein dan glikogen ( P < 0,01), ekstrak dengan tidak beracun dan ditoleransi dengan [41]
baik.

Tinggi fruktosa diet (66% fruktosa) Untuk mencegah kenaikan kadar glukosa 21,3%, insulin oleh 51,5%, trigliserida oleh 54,12% dan

Encer yang diinduksi diabetes tikus Wistar 400,0 po untuk 60 d antihiperglikemik glukosa-insulin indeks dengan 59,8% ; untuk meringankan resistensi insulin dan stres oksidatif; untuk [42,43]
meningkatkan glukosa dan metabolisme lipid

50,0, 100,0,
Berair, alkohol, kloroform normal dan aloksan diinduksi po untuk 1 d tergantung Dosis Aksi serupa dengan glibenklamid dan insulin [44]
diabetes pada kelinci 200,0 hypoglyce mic
Daun-daun
Berair diekstrak saponarin, Untuk menunjukkan saponarin (apigenin-6-C-glucosyl-7-O-glukosida) dengan penghambatan kompetitif pada
tikus maltosa-makan 20,0-80,0 po hipoglikemik [45]
(alpha-glucosidase inhibitor) kegiatan alpha-glucosidase dan sukrase dari asal yang berbeda

Beralkohol dan berair tikus Streptozotocin- 400,0 po untuk 50 d hipoglikemik Ameliorasi neuropati diabetes dan gastropati [46]

Untuk mengurangi konsentrasi glukosa plasma 7,45% melalui peningkatan metabolisme

Encer Streptozotocin tikus 200,0 po untuk 40 d hipoglikemik glukosa; untuk mencegah poliuria, kenaikan tingkat albumin urin dan hipertrofi ginjal serta [47]
seluruh

tanaman

Encer Aloksan-tikus dan kelinci 400,0 po hipoglikemik Untuk mengatur metabolisme glukosa [48]
 Rohit Sharma et al./Asian Pac J Trop Biomed 2015; 5 (1): 68-78
5. Peran Menguntungkan di komplikasi diabetes dan kondisi terkait
5.1. diabetic retinopathy
ekstrak tumbuhan (250 mg / kg selama 24 minggu) pada tikus mengurangi glukosa
darah dan menghambat over-ekspresi mediator angiogenik dan inflamasi (angiogenik
penanda-faktor pertumbuhan endotel vaskular, protein kinase C dan anti-inflamasi
penanda tumor necrosis factor alpha dan interleukin- 1 beta), yang merupakan
penanda yang berbeda dari retinopati diabetik. Selain itu, juga mencegah stres
oksidatif retina dan mengembalikan kadar enzim antioksidan dan memberikan bukti
untuk keselamatan dan keberhasilan dalam pengelolaan eksperimental diabetes
retinopati [ 57].
5.2. Katarak
ekstrak akar (400 mg / kg) dicegah katarak diabetes eksperimental pada
tikus. Total penurunan 38,01% kadar glukosa serum setelah 1 bulan dan
penurunan 40,41% setelah 2 bulan pengobatan oral yang diamati [ 24].
5.3. neuropati diabetes dan gastropati
Stem ekstrak menunjukkan perbaikan dari neuropati diabetes eksperimental dan
gastropati pada tikus dengan pemberian oral [ 47].
ekstrak air batang dicegah hiperalgesia pada tikus dan menunjukkan aktivitas
penghambatan reduktase aldosa in vitro ( dengan IC 50 dari 103
μ g / mL) [ 58]. uji klinis dengan inhibitor reduktase aldosa, sorbinil
(Pfizer-CP45634) telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam
menghilangkan rasa sakit, motor dan konduksi saraf sensorik kecepatan dengan
toksisitas minimal pada pasien dengan neuropati. Peran inhibitor reduktase
aldosa dalam pengobatan simtomatik, somatik dan otonom neuropati rumit
diabetes telah ditetapkan [ 59].
5.4. nefropati diabetik
ekstrak tumbuhan (200 mg / kg secara oral selama 40 d) perkembangan dilemahkan
kerusakan ginjal dan mencegah poliuria, kenaikan tingkat albumin urin dan hipertrofi
ginjal serta pada tikus [ 47]. Konsumsi makanan yang mengandung Tinospora pada tingkat
5% ameliorates perubahan chondroitin ginjal sulfat / sulfat dermatan pada tikus diabetes [ 60].
Hal itu juga ditemukan efektif dalam modulasi morfologi dan beberapa aktivitas enzim
gluconeogenic di diabetes tikus ginjal [ 33].
5.5. ulkus diabetes
Sebuah studi terkontrol secara acak pada ekstrak tanaman sebagai adjuvant dalam
pengobatan bedah ulkus kaki diabetik terbukti sangat bermanfaat dalam immunomodulation
untuk penyembuhan ulkus. Dengan demikian, mempercepat pemulihan [ 61].
71
5.6. Perlindungan terhadap kerusakan otak, jantung, hati dan ginjal pada diabetes
kronis
Tanaman ini diberikan neuro-perlindungan dengan memodulasi sistem
antioksidan pada tikus irisan hippocampal mengalami kekurangan glukosa oksigen.
kuat tindakan radikal neuro-protektif dan bebas yang dapat menjadi alat terapi yang
efektif terhadap kerusakan iskemik dan glukosa kehilangan otak pada diabetes
kronis [ 62,63]. ekstrak akar alkohol memiliki mekanisme pertahanan antioksidan pada
tikus percobaan. ekstrak akar dilaporkan menormalkan status antioksidan jantung,
otak, hati dan ginjal pada dosis di aloksan-tikus dan efeknya lebih menonjol daripada
glibenclamide dan insulin. Penurunan konsentrasi glutathione, glutation peroksidase
dan SOD, aktivitas katalase dilaporkan dalam hati dan otak dari tikus diabetes [ 25,26].
Aktivitas kardioprotektif dari formulasi herbal “Caps HT2”, yang berisi ekstrak
metanol Tinospora sebagai komponen, telah menunjukkan antioksidan,
antikoagulan, platelet anti-aggregatory, pelepasan lipoprotein lipase, anti-inflamasi
dan aktivitas hipolipidemik pada tikus [ 64].
5.7. hiperlipidemia
Hiperglikemia dan hiperlipidemia berdampingan di diabetes. Pemberian ekstrak
akar air pada tikus diabetes selama 6 minggu menghasilkan penurunan yang
signifikan dari serum dan kolesterol jaringan, fosfolipid dan asam lemak bebas [ 23,26].
5.8. berat badan
ekstrak air dan alkohol dari akar dicegah penurunan berat badan dan mengakibatkan kenaikan
berat badan pada tikus [ 21,23].
5.9. aktivitas kardioprotektif
Ayurveda menggambarkan Hridya ( kardioprotektif) sifat dan penggunaannya dalam Hridroga
( gangguan jantung) [ 8,9]. Penurunan tergantung dosis dalam ukuran infark dan kadar
peroksida serum dan lipid jantung diamati dengan pengobatan T. cordifolia di infark miokard
ischemia-reperfusioninduced pada tikus [ 65]. Ekstrak batang telah perubahan dinormalisasi
dalam metabolisme lipid yang disebabkan oleh diabetes mellitus pada tikus diabetes
streptozotocin-diinduksi secara tidak langsung menguntungkan jantung [ 66].
5.10. masalah impotensi dan genitourinary
Impotensi, disfungsi ereksi dan hilangnya libido adalah komplikasi umum
pada diabetes, mempengaruhi orang baik medis maupun sosial. Hydroalcoholic
dan ekstrak air dari batang (400 mg / kg berat badan) menunjukkan aktivitas
afrodisiak signifikan pada tikus Wistar albino jantan yang dibuktikan dengan
peningkatan jumlah gunung, indeks ereksi penis, perilaku ejakulasi dan kinerja
kawin. Stem ekstrak konsentrasi menurun urea darah di
72 Rohit Sharma et al./Asian Pac J Trop Biomed 2015; 5 (1): 68-78

uremia, berat prostat ventral, lega infeksi saluran kencing dan dilarutkan bate tingkat[ 75]. Dua atau lebih studi klinis melaporkan pada Kwatha (rebusan) dan churna

urine [ 67,68]. Manfaat pada infeksi saluran kemih tidak memiliki bukti aksi (bubuk halus) dari Guduchi, juga mendukung potensi antidiabetes nya [ 76,77]. Studi klinis

antibakteri langsung, tetapi cenderung memiliki korelasi dengan aktivitas lain telah menunjukkan bahwa Guduchi memainkan peran penting dalam normalisasi

anti-inflamasi dan immunemodulating nya. fungsi diubah hati (alanine transaminase, aspartat transaminase) dan rempah ditemukan

aman untuk penggunaan terapi (dosis: 500 mg / d, durasi: 21 d, mata pelajaran: orang

yang sehat); sehingga melalui meningkatkan fungsi hepar, ramuan mengatur karbohidrat

5.11. osteoporosis diabetes dan anti-rematik dan lipid metabolisme [ 78].

Saat ini osteoporosis dan arthritis juga isu-isu penting dalam lingkungan dari kelemahan Semua studi ini menguatkan dengan hasil penelitian pada hewan sebelumnya dan

pada penderita diabetes tua. keropos tulang pada tibia lebih lambat dari yang di kontrol membangun penggunaannya sebagai safe agen anti-diabetes dalam sistem Ayurvedic obat.

ditunjukkan pada tikus diobati dengan Tinospora ekstrak (10 mg / kg berat badan), dan

menunjukkan efek osteoprotektif. osteocalcin serum dan lintas-lap tingkat secara signifikan

berkurang. Hal ini menunjukkan potensi penggunaan sebagai agen anti-osteoporosis [ 69]. ekstrak
8. Studi Kontemporer untuk memecahkan kode modus tindakan

air diberikan efek signifikan anti-inflamasi dan analgesik pada kapas pelet granuloma dan

formalin diinduksi model arthritis. efeknya adalah sebanding dengan indometasin dan Tinospora adalah immunomodulator terkenal [ 79,80], adaptogenik [ 81],

modus kerjanya muncul untuk menyerupai non-steroid agen anti-inflamasi, yang antioksidan [ 82], radikal bebas scavenging [ 83], hepatoprotektif dan regulasi hormon

mendukung penggunaan dalam berbagai kondisi rematik yang menyakitkan [ 70]. agen [ 84], membuktikan itu sebuah preventif serta kuratif anti-diabetes excellence

ramuan par. Beberapa kegiatannya melalui mekanisme perifer yang rinci sebagai

berikut.

5.12. gastrointestinal perlindungan di usia tua 8.1. Penindasan stres oksidatif

masalah gastrointestinal penyakit umum di usia tua. bukti farmakologi mendukung Hiperglikemia yang diinduksi stres oksidatif mempromosikan auto-oksidasi glukosa

peran protektif gastrointestinal dari Tinospora bersama dengan potensi keberhasilan dalam untuk membentuk radikal bebas. Generasi radikal bebas di luar kemampuan

mengurangi diare nonspesifik, disentri, ulkus peptikum dan sakit perut [ 71]. Studi ini dapat pemulungan pertahanan antioksidan endogen lebih lanjut dapat mengakibatkan

menjelaskan klaim tradisional mengurangi gejala-gejala di dispepsia, bersendawa, disfungsi makrovaskular dan mikrovaskular dalam tubuh [ 85]. Aktivitas tanaman dalam

kembung, perut kembung atau sakit perut yang berhubungan dengan istilah ' Ajirna ' atau ' Agnimandya
melawan stres oksidatif mapan [ 74].

'Di Ayurvedic literatur [ 72].

8.2. Immunomodulation untuk memperbaiki diabetes

6. Peran dalam diabetes gestasional

Karena potensi modulatory kekebalan tubuh multifaset, Tinospora

Gestational diabetes meningkatkan kejadian anomali kongenital, morbiditas, memiliki kemampuan untuk mempengaruhi sejumlah besar penyakit, termasuk diabetes.

dan mortalitas pada ibu dan janin nya / bayi baru lahir. Pada tikus diabetes Diabetes disertai dengan berbagai mekanisme autoimun, menyebabkan hilangnya

eksperimental, suplemen diet tanaman selama kehamilan dilemahkan embriopati progresif islet pankreas β sel [ 86]. Selama fase awal proses destruktif autoimun, beberapa

dan memberikan perlindungan yang signifikan terhadap stres oksidatif pada ibu layak β Sel-sel memproduksi insulin yang cukup. Oleh waktu, hampir semua β Sel-sel yang

dan janin diabetes yang diinduksi. Ekstrak tanaman secara signifikan diimbangi hancur dan pasien menjadi insulin benar-benar eksogen tergantung. Tinospora

stres oksidatif diabetes terkait di hati ibu dengan menurunkan kadar

malondialdehid dan spesies oksigen reaktif (dalam sel neutrofil) dan peningkatan meningkatkan respon kekebalan, dimana proses autoimun dapat dihentikan atau
tingkat glutathione dan jumlah tiol [ 73]. dibatalkan. Dengan demikian, beberapa tujuan dapat dicapai termasuk deaktivasi
limfosit pulau-reaktif, koreksi lingkungan inflamasi yang melukai pulau,
mempromosikan aktivasi limfositik, dan pemulihan massa pulau yang memadai.

7. bukti klinis aktivitas imunomodulator tanaman dilaporkan melalui berbagai mekanisme, seperti
makrofag aktivasi melalui Toll-like receptor 6 signaling, faktor nuklir
Efek dari daun berair mencerna (10 g / 200 mL air) terhadap kadar glukosa darah kappa-light-chain-enhancer dari diaktifkan sel B translokasi dan produksi sitokin
postprandial di tipe-2 penderita diabetes ditentukan. ramuan ini ditemukan menunjukkan menyebabkan peningkatan colony-stimulating factor granulocyte-macrophage , yang
kemampuan yang signifikan untuk mengurangi kadar gula darah pada subyek manusia [ 74]. mengarah ke leukositosis dan meningkatkan fungsi neutrofil [ 79,80,86].

potensi hipoglikemik yang telah dibuktikan oleh respons yang sama diamati dalam studi

lain, dimana dua dosis Ayurvedic membentuk yaitu Guduchi Ghana

(Dipadatkan ekstrak air) dan Guduchi Satva ( terendapkan ekstrak air tepung) yang 8.3. stres buster
diberikan aktivitas hipoglikemik dan antihyperglycaemic signifikan bersama dengan

bantuan yang signifikan dalam tanda-tanda dan gejala dari tipe-2 penderita diabetes. Stres dan depresi adalah umum terjadi di usia tua dan kadang-kadang dapat membuka kedok

Secara statistik, Guduchi Ghana itu terbukti lebih efektif daripada Guduchi Satva untuk diabetes, dengan menyebabkan kadar glukosa darah meningkat [ 87]. stres mental dapat

mengontrol glikemik menyebabkan ketidakseimbangan hormonal dan

 Rohit Sharma et al./Asian Pac J Trop Biomed 2015; 5 (1): 68-78
Peraturan gugup dan membuat rentan terhadap gangguan termasuk diabetes
mellitus [ 88]. ramuan ini disebutkan sebagai ' Medhya Rasayana '(Penambah memori)
dan untuk' Bhrama '(Vertigo) dalam Ayurveda. Hal ini didukung oleh bukti-bukti saat ini
yang Tinospora menunjukkan aktivitas anti-stres dengan normalisasi perubahan
biokimia stres-diinduksi dalam norepinefrin, dopamin, dan 5-hydroxytryptamine dalam
model tikus percobaan dan meningkatkan tingkat asam 5-hidroksi (metabolit dari
5-hydroxytryptamine) pada tikus dengan ekstrak etanol akar [ 89,90]. Depresi ditandai
dengan penurunan tingkat monoamina di otak seperti norepinephrine, serotonin, dan
dopamine. Mekanisme anti-stres dan aktivitas antidepresan Tinospora berhubungan
dengan interaksi dengan alpha-1 adrenergik, dopaminergik (D2), serotonergik, dan
reseptor transmembran metabotropic untuk asam gamma-aminobutyric mengarah ke
peningkatan tingkat norepinefrin, dopamin, serotonin, dan asam
gamma-aminobutyric. Potensiasi dari monoamina otak dengan menghambat
monoamine oxidase adalah lain mekanisme disarankan membuktikan sebagai buster
stres yang efektif dan pemulih kesehatan [ 91].
8.4. suplementasi gizi
Seiring dengan protein yang kaya dan isi serat makanan, tingkat yang cukup dari
elemen mayor dan minor yaitu Zn, Mn, Cl, K, Ca, Ti, Cr, Fe, Co, Ni, Cu, Br, dan Sr
ditemukan di ramuan ini, yang bertindak sebagai mikronutrien untuk pemulihan kesehatan
dan meringankan proses degeneratif pada diabetes [ 92,93]. nilai minyak mentah untuk
konten makanan di
Tinospora termasuk serat yang tinggi (15,19%), protein yang cukup (4,5% -
11,2%), karbohidrat yang cukup (61,66%), dan rendah lemak (3,1%). nilai gizi
adalah 292,54 kalori per 100 g. Ini memiliki kalium yang tinggi (0,845%) (fungsi
pengaturan impuls saraf), krom tinggi (0,006%) (regulasi pemanfaatan
karbohidrat perubahan patofisiologi pada diabetes), besi yang cukup (0,28%)
(untuk meningkatkan fungsi haematopoietic terutama di nefropati diabetik
mana erythropoietin rilis dari ginjal terganggu), dan kalsium yang cukup
(0,131%) (fungsi regulasi di saraf, kardiovaskular, dan sistem muskuloskeletal)
[ 94].
8.5. Meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes
Pendekatan meremajakan oleh sifat tersebut di atas yang mungkin terkait untuk
mencapai kualitas hidup yang lebih baik dengan peningkatan umur pada penderita
diabetes. Diabetes tipe 2 lebih biasanya berkembang dengan bertambahnya usia [ 95]. pikun menghambat penyerapan glukosa usus, menghambat α- glukosida dan α α- amilase,
melibatkan efek memburuknya pada sel-sel otak yang mengurangi kualitas hidup
penderita diabetes. Kegunaan ekstrak tanaman sebagai penambah kognitif diperkuat
oleh yang ampuh in vitro aktivitas inhibisi acetylcholinesterase [ 96]. perannya dalam
mencegah stres oksidatif berhubungan dengan infeksi disarankan dengan mengacu
katalase, glutathione-s-transferase, glutathione peroxidase, glutathione reduktase, SOD,
dan polyphenoloxidase [ 97].
Di samping kegiatan tersebut di atas, Tinospora juga bertindak sebagai hematinic, peremajaan dan
tonik, yang membenarkan peran menguntungkan dalam kelemahan umum, kelelahan, usia tua.
9. interaksi obat klinis diinginkan
Meskipun Tinospora kurang cenderung memiliki kelemahan dari obat
konvensional yang digunakan untuk diabetes, konsep interaksi ramuan obat juga
harus diingat. Tidak ada interaksi ramuan obat negatif dilaporkan sampai saat ini,
tetapi lebih studi di daerah ini tetap
73
belum dicapai. administrasi bersamaan Tinospora
dengan metformin menunjukkan farmakokinetik menguntungkan serta interaksi
farmakodinamik yang mengarah ke peningkatan kegiatan antihyperglycemic dan
antihyperlipidemic [ 98]. Tanaman alkaloid berberin telah ditunjukkan untuk meningkatkan efek
metformin dan 2,4-thiazolidinedione, dan sebagian dapat menggantikan obat komersial, yang
dapat menyebabkan pengurangan toksisitas dan efek samping dari yang terakhir [ 99]. Dalam
Ayurveda, rebusan Tinospora batang digunakan sebagai media ' Shodhana 'Proses (berkaitan
dengan menggabungkan zat dengan zat lain untuk meningkatkan aktivitas dan untuk
membantu melawan beberapa efek yang tidak diinginkan nya) untuk memurnikan Guggul
(Commiphora wightii), yang merupakan komponen penting dari berbagai formulasi antidiabetes
Ayurvedic. Tinospora
meningkatkan aktivitas Guggul. Ketika digunakan sendiri, efek
guggul menurun secara signifikan. Penggunaan Tinospora kombinasi memiliki dasar
potensi interaksi obat klinis diinginkan [ 71.100.101].
10. Toksisitas dan masalah keamanan
Meskipun karya-karya ekstensif telah dilakukan pada ramuan ini, tidak ada informasi
mencolok pada toksisitas tersedia sejauh [ 102]. ramuan ini dianggap aman dalam dosis yang
disebutkan [ 103].
11. Diskusi
Studi antidiabetes baru pada Tinospora konsisten dengan penggunaan kuno dan
tradisional dalam diabetes. review saat diuraikan berbagai bukti farmakologi dan klinis
yang menunjukkan bahwa itu ringan sampai sedang, tetapi signi fi tidak bisa, glukosa darah
menurunkan efek. Penggunaan jangka panjang dari berbagai ekstrak dan bentuk sediaan
mungkin menguntungkan atas obat-obatan kimia dalam mengurangi beberapa manifestasi
kronis dan komplikasi yang disebabkan oleh diabetes. Selain itu, penggunaannya dalam
hubungannya dengan terapi obat konvensional, seperti bahan kimia atau insulin,
memungkinkan penggunaan dosis rendah obat dan / atau frekuensi menurun administrasi
yang menurunkan efek samping yang paling umum diamati. Singkatnya, Tinospora tidak
hanya mempertahankan kontrol glikemik seperti obat-obatan konvensional tetapi memiliki
beberapa tindakan Target melenyapkan patologi diabetes kompleks dan komplikasi
metabolik terpencil jelas. Beberapa situs tindakan tanaman dilaporkan, seperti hati, lemak,
pankreas β sel, usus sel mukosa-L, otot dan lain-lain Hal ini memiliki beberapa kegiatan
yang bermanfaat melalui beberapa extrapancreatic (terutama) dan mekanisme
intrapancreatic dikaitkan dengan peningkatan status patologis penderita diabetes.
kegiatan extrapancreatic Its seperti glikogenesis / glikogenolisis terhambat di hati,
meningkatkan penyerapan glukosa dan pemanfaatan, menghambat glukoneogenesis,
mengurangi stres oksidatif, sifat antioksidan dan perlindungan terhadap kerusakan
jaringan, tampaknya berkontribusi mendalam untuk diabetes. Tindakan intrapancreatic
melibatkan mencegah dan memulihkan integritas dan berfungsi dari β sel, mempromosikan
sekresi insulin endogen / insulinotropic tindakan dan pengurangan resistensi insulin. studi
sebelumnya mengungkapkan kegiatan ekstrak dalam mencegah, pengobatan atau
menunda komplikasi diabetes sekunder. Dengan demikian, ia bekerja pada semua aspek
preventif, kuratif dan restoratif manajemen, mau tidak mau dibutuhkan untuk melawan
diabetes. Tak satu pun dari obat sintetik konvensional dapat menyediakan semua properti
yang bermanfaat tersebut di atas. Hadir ulasan menjamin penyelidikan lebih ke komposisi,
isolasi, pemurnian, dan karakterisasi produk bioaktif (aktif, prinsip-prinsip alami, dan
ekstrak mentah) untuk hadir di dalamnya untuk
74 Rohit Sharma et al./Asian Pac J Trop Biomed 2015; 5 (1): 68-78
identifikasi prinsip-prinsip hipoglikemia dan untuk menjelaskan peran biologis
herbal lain dalam hal ini.
Karena tanaman menunjukkan farmakokinetik menguntungkan dan
interaksi farmakodinamik dengan obat antidiabetes sintetis. Dosis dan
frekuensi obat diabetes mungkin perlu diubah / memangkas, sebagai
administrasi bersama dengan obat diabetes dapat menyebabkan gula darah
untuk pergi terlalu rendah. gula darah harus dipantau ketat. Tinospora dalam
kombinasi dengan agen lainnya dalam formulasi Ayurvedic memiliki ' Shodhana
'Proses (disebutkan sebelumnya) dan bukti pendukung dari modern
farmakologi studi [ 71.101]. Menjajaki kemungkinan aditif tertentu atau efek
sinergis dari Tinospora dengan bahan lain dan farmakokinetik dan
farmakodinamik dari kombinasi tersebut akan membantu untuk membangun
alasan di balik formulasi kombinasi Tinospora.
Meskipun bukti dari hewan dan manusia secara konsisten mendukung klaim
anti-diabetes Tinospora dalam literatur Ayurvedic, multi-centric uji klinis skala besar
akan lebih konfirmasi, terutama untuk di kedalaman evaluasi sebab-akibat, routing
mekanisme aksi dan untuk mengevaluasi keamanan dan interaksi dengan obat
konvensional ketika keduanya diberikan secara bersamaan. Tak satu pun dari efek
samping di pabrik ditemukan sejauh ini. Dengan demikian, itu telah terbukti sebagai
alat yang aman untuk mengelola diabetes.
12. Perspektif dan arah masa depan
Tinospora harus diselidiki secara menyeluruh di hiperglikemia klinis diwujudkan di
bangun dari penggunaan antidiabetes ethnomedicinal. Studi tentang hubungan
respon dosis yang benar dari tindakan tanaman tetap akan didirikan. Pendekatan
manajemen didampingi menjembatani Tinospora dan obat-obatan sintetis akan sangat
diinginkan, yang tidak hanya akan memastikan kontrol glikemik yang baik bila
didukung oleh diet yang cocok dan rejimen gaya hidup yang disebutkan untuk
diabetes, tetapi juga akan membantu untuk menunda komplikasinya. Hal ini juga
dapat digunakan sebagai obat mendukung dengan obat sintetis lainnya sebagai
adjuvant, untuk meningkatkan aktivitas mereka dan untuk meringankan efek samping
yang mungkin mereka. uji coba masa depan dengan herbal antidiabetes yang sama
harus didorong, dan kriteria identifikasi yang lebih baik untuk menyaring calon
potensial untuk pengobatan antidiabetik harus ditetapkan. Ini adalah kepercayaan
umum bahwa sinergisme antara dua atau lebih ekstrak tumbuh-tumbuhan
meningkatkan potensi fisiologis zat bio-organik. Kombinasi ekstrak tumbuhan yang
berbeda sering lebih disukai daripada ekstrak tunggal. Karena itu, Trigonella foenum
graecum, Emblica officinalis, Momordica charantia dll Lebih in vivo dan
in vitro investigasi harus didorong untuk memvalidasi aktivitas antidiabetes
tanaman diidentifikasi diklaim oleh penyembuh tradisional dan literatur kuno.
Hadir tinjauan sangat menekankan penggunaan opsional dan rasional obat
herbal tradisional dalam hal ini.
Mengejutkan kami, pendekatan terpadu menuju pemahaman modus
kemungkinan tindakan dan elucidating aspek mekanistik dari ramuan yang kurang. Tanpa
perbatasan penelitian
mekanisme kerja routing yang, akan
sulit bagi obat modern untuk menerima formulasi herbal dalam terapi utama.
Oleh karena itu, pendekatan untuk mempelajari efek dari herbal harus
mencakup seluruh sistem, dan studi mekanistik elucidating beberapa target
pharmaco-dinamis.
13. Kesimpulan
Hadir tinjauan lampu sorot klaim antidiabetes klasik
Tinospora dan validasi mereka dengan penelitian kontemporer. Bukti dari studi yang
dilaporkan menunjukkan efek multi-faceted untuk mencegah, reverse, atau bahkan
menunda urutan diabetes patologi melalui banyak extrapancreatic tumpang tindih
(terutama) dan mekanisme intrapancreatic tindakan. Beberapa tranditional dan
tersedia pilihan manajemen yang mahal dan sering dikaitkan dengan efek samping
negatif. Karena itu, Tinospora dan analog herbal ampuh memberikan alternatif yang
lebih baik yang memiliki biasanya kurang beracun dan terjangkau. Ulasan ini dapat
digunakan untuk penelitian lebih lanjut serta tujuan klinis.
Pengakuan
Penelitian ini didukung oleh Institut Pascasarjana Pengajaran dan Penelitian di
Ayurveda, Gujarat Ayurved University, Jamnagar, Gujarat, India.
Konflik pernyataan bunga
Kami menyatakan bahwa kita tidak memiliki konflik kepentingan.
komentar
Latar Belakang
Diabetes mellitus adalah gangguan endokrin yang paling umum di dunia dan
salah satu faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Sekitar 300 juta penduduk di
seluruh dunia diperkirakan akan menderita diabetes pada tahun 2025. Beberapa
obat anti-diabetes sudah di pasar yang terbukti bermanfaat bagi pasien, tetapi
dengan tren terbaru lebih dari penggunaan obat hipoglikemik, kemungkinan
resistensi dan timbul komplikasi. Selain itu, obat dosis kebutuhan akan meningkat
pada pasien karena sensitivitas dan efektivitas dalam penggunaan jangka panjang
satu jenis obat. Jadi orang kini beralih ke obat-obatan Ayurvedic dan herbal yang
memiliki efek samping yang lebih sedikit dan juga biaya yang efektif dengan
kontraindikasi minimal. Studi saat ini dirancang untuk mengevaluasi sifat
anti-diabetes T. cordifolia yang studi Dalam studi cukup menjanjikan dilakukan
pada ekstrak nya ( yaitu modulatory kekebalan tubuh, anti-hiperglikemia,
antioksidan, adaptogenik, hepatoprotektif, regulator hormon) dan
phytoconstituents nya (seperti tinosporin, berberin, jatrorrhizine dll) membuktikan
sebagai preventif serta kuratif herbal anti-diabetes, yang dibuktikan dengan uji
klinis.
Ini adalah sebuah artikel, jadi tidak ada pertanyaan tentang pemotongan tepi penelitian. Saya t
 Rohit Sharma et al./Asian Pac J Trop Biomed 2015; 5 (1): 68-78
75

adalah kombinasi dari temuan dari studi penelitian menempatkan bersama-sama dalam makalah ini. [11] Tambekar DH, Khante BS, Chandak BR, Titare AS, Boralkar SS,

Aghadte SN. Skrining potensi antibakteri dari beberapa tanaman obat dari hutan

Melghat di India. Afr J Tradit Pelengkap Altern Med 2009; 6 ( 3): 228-232.

laporan terkait
sifat anti-diabetes T. cordifolia telah didokumentasikan sejak tahun 2003. Ini adalah

sebuah artikel yang ditulis baik oleh yang terdiri dari semua fakta dari T. cordifolia. [12] Sudha P, Zinjarde SS, Bhargava SY, Kumar AR. Ampuh α- amilase

aktivitas penghambatan tanaman obat India Ayurvedic. BMC Pelengkap Altern

Med 2011; 11: 5.

Aplikasi
Hal ini jelas bahwa ekstrak T. cordifolia dapat digunakan dalam beberapa komplikasi [13] Rout GR. Identifikasi Bratawali ( Willd.) Miers ex Hook

termasuk diabetes. F & Thomas menggunakan spidol RAPD. Z Naturforsch C 2006; 61 ( 1-2): 118-122.

peer review
Lebih dari semua, kertas informatif. Ini layak untuk dipublikasikan sebagai pembaca [14] Patel MB, aktivitas Mishra S. hipoglikemik fraksi alkaloid dari

akan diuntungkan dan mempelajari sifat-sifat T. cordifolia yang banyak digunakan Bratawali. Phytomedicine 2011; 18: 1045-1052.

sebagai obat anti-diabetes.

[15] Zhang Y, Li X, Zou D, Liu W, Yang J, Zhu N, et al. Pengobatan jenis

2 diabetes dan dislipidemia dengan tanaman alami alkaloid berberin. J Clin Endocrinol

Referensi Metab 2008; 93 ( 7): 2559-2565.

[1] American Diabetes Association. Diagnosis dan klasifikasi diabetes [16] Yin J, Xingh H, Ye J. Khasiat berberin pada pasien dengan tipe 2

mellitus. diabetes Care 2009; 32 ( Suppl 1): S62-S67. diabetes mellitus. Metabolisme 2008; 57 ( 5): 712-717.

[2] Dey L, Attele AS, Yuan CS. terapi alternatif untuk diabetes tipe 2. [17] Cheng Z, Guo S, Copps K, Dong X, Kollipara R, Rodgers JT, et al.

Altern Med Rev 2002; 7: 45-58. Foxo1 terintegrasi sinyal insulin dengan fungsi mitokondria dalam hati. Nat Med 2009;

15 ( 11): 1307-1311.

[3] Modak M, Dixit P, Londhe J, Ghaskadbi S, Devasagayam TP. Indian

herbal dan obat herbal yang digunakan untuk pengobatan diabetes. J Clin Biochem Nutr 2007; [18] Sharma A, Batra A. Berberine obat antidiabetes baru. Int J Res Rev

40: 163-173. Pharm Appl Sci 2013; 3 ( 2): 216-230.

[4] Mandlik RV, Desai SK, Naik SR, Sharma G, Kohli RK. antidiabetes [19] Gupta SS, Verma SC, Garg VP, efek Rai M. Anti-diabetes

aktivitas formulasi polyherbal (DRF / AY / 5001). India J Exp Biol Tinospora cardifolia. I. Efek pada puasa tingkat gula darah, toleransi glukosa dan

2008; 46: 599-606. adrenalin yang disebabkan hiperglikemia. India J Med Res

1967; 55: 733-745.

[5] Acharya YT. Siddha Yoga Sangraha. Jwaradhikara. ed-13. Nagpur:

Baidyanath Ayurveda Bhavan Ltd; 2008, p. 4. [20] Grover JK, Vats V, Rathi SS. Anti-hiperglikemia efek Eugenia

jambolana dan bratawali pada diabetes eksperimental dan pengaruhnya terhadap enzim

[6] Acharya YT. Sushruta Samhita, chikitsa sthana. ed cetak ulang. Ch. 12, metabolik kunci yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat.

Ayat 6. Varanasi: Chaukhambha Krishanadas Academy; 2004, p. 459. J Ethnopharmacol 2000; 73 ( 3): 461-470.

[7] Tripathi saya, Editor. Chakradatta dari Chakrapani Datta. Prameha chikitsa. [21] Stanely P, Pangeran M, Menon VP. Hipoglikemia dan terkait lainnya

Ch. 35, Ver. 25, edisi cetak ulang. Varanasi: Chaukhambha Sanskerta Sansthana; 1997, tindakan bratawali akar pada tikus diabetes aloksan-diinduksi. J Ethnopharmacol 2000;

p. 217. 70 ( 1): 9-15.

[8] Chunekar KC, Pandey GS. Guduchyadi Varga. Bhavaprakash Nighantu. [22] Dhaliwal KS, penemu. Metode dan komposisi untuk pengobatan

Varanasi: Chaukhamba Bharati Academy; 2006, p. 269. diabetes. Amerika Serikat Paten US 5886029. 1999.

[9] Shastri P, Editor. Sharangadhara Samhita dari Sharangadhara. Madhyam [23] Pangeran PSM, Menon VP. Hipoglikemia dan tindakan hypolipidaemic

Khanda. Ch. 1, Ver. 7, 7 ed. Varanasi: Chaukhamba Orientalia Prakashan; 2008, ekstrak alkohol bratawali akar dalam kimia diinduksi diabetes pada tikus. Phytother

p.126. Res 2003; 17 ( 4): 410-413.

[10] Anonim. The Ayurvedic Pharmacopoeia dari India. Bagian 1, Vol 1. 1 [24] Rathi SS, Grover JK, Vikrant V, Biswas NR. Pencegahan eksperimental

ed. New Delhi: Pemerintah. India, Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga; diabetes katarak oleh ekstrak tumbuhan Ayurvedic India. Phytother Res

2001. p. 53. 2002; 16 ( 8): 774-777.

76 Rohit Sharma et al./Asian Pac J Trop Biomed 2015; 5 (1): 68-78

[25] George M, Venkatraman PR, Pandalai KM. Investigasi pada tanaman [38] Chougale AD, Ghadyale VA, Panaskar SN, Arvindekar AU. Alpha

antibiotik, bagian II: Sebuah pencarian untuk zat antibiotik dalam beberapa tanaman obat glucosidase inhibition by stem extract of Tinospora cordifolia. J Enzyme Inhib Med

India. J Sci Ind Res 1947; 3: 42-46. Chem 2009; 24: 998-1001.

[26] Pangeran PSM, Menon VP, tindakan Gunasekaran G. Hypolipidaemic dari [39] Patel MB, Mishra S. Hypoglycemic activity of alkaloidal fraction of
bratawali akar pada tikus diabetes aloksan. J Ethnopharmacol Tinospora cordifolia. Phytomedicine 2011; 18: 1045-1052.
1999; 64: 53-57.

[40] Sangeetha MK, Balaji Raghavendran HR, Gayathri V, Vasanthi

[27] Tomar A, Singh A, Thakur G, Agarwal AK, Singh VK. In vitro dan HR. Tinospora cordifolia attenuates oxidative stress and distorted carbohydrate
in vivo studi bratawali sebagai agen antidiabetes pada tikus. metabolism in experimentally induced type 2 diabetes in rats. J Nat Med 2011; 65: 544-550.
Biochem Sel Biol 2010; 10: 175-177.

[28] Pangeran PSM, Kamalakkannan N, Menon VP. pemulihan [41] Sivakumar V, Mohamed Sadiq A. Hypoglycemic activity of
antioksidan dengan etanol bratawali di aloksan diinduksi tikus Wistar diabetes. Acta Tinospora cordifolia in Alloxan induced diabetic rats. The Bioscan
Pol Pharm 2004; 61: 283-287. 2009; 4: 75-78.

[29] Pangeran PSM, Padmanabhan M, Menon VP. Pemulihan antioksidan [42] Reddy SS, Ramatholisamma P, Karuna R, Saralakumari D.
pertahanan dengan etanol bratawali ekstrak akar di alloxaninduced hati diabetes Preventive effect of Tinospora cordifolia against high-fructose dietinduced insulin
dan ginjal. Phytother Res 2004; 18: 785-787. resistance and oxidative stress in male Wistar rats.

Food Chem Toxicol 2009; 47( 9): 2224-2229.

[30] Dhulia saya, Parcha V, Pant G, Kumar D, Maithani A. antihiperglikemik

Pengaruh ekstrak metanol Bratawali ( Willd.) Berasal dari eksperimen diinduksi [43] Reddy SS, Ramatholisamma P, Ramesh B, Baskar R, Saralakumari
tikus diabetes. J Pharm Res 2011; 4 ( 8): 2828- D. Beneficiary effect of Tinospora cordifolia against high-fructose diet induced
2830. abnormalities in carbohydrate and lipid metabolism in Wistar rats. Horm Metab Res 2009;

41( 10): 741-746.

[31] Rajalakshmi M, Eliza J, Priya CE, Nirmala A. Daisy P. Anti-diabetes

sifat bratawali batang ekstrak pada tikus diabetes streptozotocininduced. Afr J [44] Wadood N, Wadood A, Shah SA. Effect of Tinospora cordifolia on
Pharm Pharmacol 2009; 3: 171-180. blood glucose and total lipid levels of normal and alloxan-diabetic rabbits. Planta

Med 1992; 58( 2): 131-136.

[32] Sivakumar V, Rajan MSD. Hipoglikemik dan aktivitas antioksidan

dari T. cordifolia pada diabetes eksperimental. Int J Pharm Sci Res 2011; [45] Sengupta S, Mukherjee A, Goswami R, Basu S. Hypoglycemic
2 ( 3): 608-613. activity of the antioxidant saponarin, characterized as alphaglucosidase inhibitor

present in Tinospora cordifolia. J Enzyme Inhib Med Chem 2009; 24: 684-690.
[33] Puranik NK, Kammar KF, Devi S. Modulation of morphology and

some gluconeogenic enzymes activity by Tinospora cordifolia

(Willd.) in diabetic rat kidney. Biomed Res 2007; 18: 179-183. [46] Grover JK, Rathi, SS, Vats V. Amelioration of experimental diabetic

neuropathy and gastropathy in rats following oral administration of plants ( Eugenia

[34] Dhar ML, Dhar MM, Dhawan BN, Mehrotra BN, Ray C. Screening jambolana, Mucurna pruriens and Tinospora cordifolia) extracts. Indian J Exp Biol 2002;
of Indian plants for biological activity: I. Indian J Exp Biol 1968; 6: 40: 273-276.
232-247.

[47] Grover JK, Vats V, Rathi SS, Dawar R. Tradi t ional Indian
[35] Raghunathan K, Sharma PV. Effect of Tinospora cordifolia Miers anti-diabetic plants attenuate progression of renal damage in streptozotocin
( Guduchi) on adrenaline induced hyperglycaemia. J Res Indian Med induced diabetic mice. J Ethnopharmacol 2001; 76:
1969; 4( 1): 59-62. 233-238.

[36] Kar A, Choudhary BK, Bandyopadhyay NG. Comparative evaluation [48] Raghunathan K, Sharma PV. The aqueous extract of T. cordifolia
of hypoglycaemic activity of some Indian medicinal plants in alloxan diabetic rats. J caused reduction of blood sugar in alloxan induced hyperglycemic rats and rabbits. J
Ethnopharmacol 2003; 84( 1): 105-108. Res Ind Med 1969; 3: 203-209.

[37] Puranik N, Kammar KF, Devi S. Anti-diabetic activity of Tinospora [49] Noor H, Ashcroft SJ. Pharmacological characterisation of the
cordifolia ( Willd.) in streptozotocin diabetic rats; does it act like sulfonylureas? Turkish antihyperglycaemic properties of Tinospora crispa extract. J Ethnopharmacol 1998;
J Med Sci 2010; 40: 265-270. 62( 1): 7-13.
 Rohit Sharma et al./Asian Pac J Trop Biomed 2015; 5(1): 68-78
77

[50] Ruan CT, Lam SH, Chi TC, Lee SS, Su MJ. Borapetoside C generation and lipid peroxidation during oxygen-glucose deprivation in rat hippocampal

from Tinospora crispa improves insulin sensitivity in diabetic mice. slices. Biochem Biophys Res Commun 2004; 324( 2): 588-596.

Phytomedicine 2012; 19( 8-9): 719-724.

[51] Umamaheswari S, Prince PSM. Antihyperglycaemic effect of ‘Ilogen- [63] Rawal AK, Muddeshwar MG, Biswas SK. Rubia cordifolia, Fagonia

Excel’, an ayurvedic herbal formulation in streptozotocin-induced diabetes mellitus. Acta cretica linn and Tinospora cordifolia exert neuroprotection by modulating the

Pol Pharm 2007; 64( 1): 53-61. antioxidant system in rat hippocampal slices subjected to oxygen glucose

deprivation. BMC Complement Altern Med 2004; 4:

[52] Babu PS, Prince PSM. Antihyperglycaemic and antioxidant effect of 11-19.

hyponidd, an ayurvedic herbomineral formulation in streptozotocininduced diabetic

rats. J Pharm Pharmacol 2004; 56: 1435-1442. [64] Mary NK, Babu BH, Padikkala J. Antiatherogenic effect of Caps HT2,

a herbal Ayurvedic medicine formulation. Phytomedicine 2003; 10( 6): 474-482.

[53] Bhattacharya SK, Satyan KS, Chakrabarti A. Effect of Trasina, an

Ayurvedic herbal formulation, on pancreatic islet superoxide dismutase activity in

hyperglycaemic rats. Indian J Exp Biol 1997; 35( 3): 297-299. [65] Rao PR, Kumar VK, Viswanath RK, Subbaraju GV. Cardioprotective

activity of alcoholic extract of Tinospora cordifolia in ischemiareperfusion induced

[54] Patel SS, Shah RS, Goyal RK. Antihyperglycemic, antihyperlipidemic myocardial infarction in rats. Biol Pharm Bull

and antioxidant effects of Dihar, a polyherbal ayurvedic formulation in streptozotocin 2005; 28: 2319-2322.

induced diabetic rats. Indian J Exp Biol 2009; 47: 564-

570. [66] Nagaraja PK, Kammar KF, Sheela DR. Efficacy of Tinospora cordifolia

(Willd.) extracts on blood lipid profile in streptozotocin diabetic rats. Is it beneficial to the

[55] Joladarashi D, Chilkunda ND, Salimath PV. Glucose uptake-stimulatory heart? Biomed Res 2008; 19: 92-96.

activity of Tinospora cordifolia stem extracts in Ehrlich ascites tumor cell model system. J

Food Sci Technol 2014; 51( 1): 178-182. [67] Rai M, Gupta SS. Experimental evaluation of Tinospora cordifolia

( Guduchi) for dissolution of urinary calculi. J Res Indian Med 1967;

[56] Ahmed F, Siddaraju NS, Urooj A. In vitro hypoglycemic effects of 2( 1): 115-116.

Gymnema sylvestre, Tinospora cordifolia, Eugenia jambolana and Aegle marmelos. J Nat

Pharm 2011; 2: 52-55. [68] Gupta RS, Sharma A. Antifertility effect of Tinospora cordifolia

(Willd.) stem extract in male rats. Indian J Exp Biol 2003; 41: 885-889.

[57] Agrawal SS, Naqvi S, Gupta SK, Srivastava S. Prevention and

management of diabetic retinopathy in STZ diabetic rats by Tinospora cordifolia and its [69] Kapur P, Jarry H, Wuttke W, Pereira BM, Seidlova-Wuttke D.

molecular mechanisms. Food Chem Toxicol 2012; 50: Evaluation of the antiosteoporotic potential of Tinospora cordifolia in female rats. Maturitas

3126-3132. 2008; 59: 329-338.

[58] Nadig PD, Revankar RR, Dethe SM, Narayanswamy SB, Aliyar MA. [70] Utpalendu J, Chattopadhyay RN, Badri PS. Preliminary studies on

Effect of Tinospora cordifolia on experimental diabetic neuropathy. anti-inflammatory activity of Zingiber officinale Rosc., Vitex negundo

Indian J Pharmacol 2012; 44: 580-583. Linn. and Tinospora cordifolia ( Willd) Miers in albino rats. Indian J Pharmacol 1999; 31:

232-233.

[59] Jaspan J, Maselli R, Herold K, Bartkus C. Treatment of severely painful

diabetic neuropathy with an aldose reductase inhibitor: relief of pain and improved [71] Kamble R, Sathaye S, Shah DP. Evaluation of antispasmodic activity

somatic and autonomic nerve function. Lancet 1983; 2: of different Shodhit guggul using different shodhan process. Indian J Pharm Sci 2008; 70(

758-762. 3): 368-372.

[60] Joladarashi D, Chilkunda ND, Salimath PV. Tinospora cordifolia [72] Ayushveda. Dyspepsia (Ajirna) Ayurvedic treatment. India: Ayushveda

consumption ameliorates changes in kidney chondroitin sulphate/ dermatan sulphate Informatics. [Online] Available from: http://www.ayushveda.com/

in diabetic rats. J Nutr Sci 2012; 1: e7. health/dyspepsia.htm [Accessed on 28th March, 2011]

[61] Purandare H, Supe A. Immunomodulatory role of Tinospora cordifolia [73] Shivananjappa MM, Muralidhara. Abrogation of maternal and fetal

as an adjuvant in surgical treatment of diabetic foot ulcers: a prospective randomized oxidative stress in the streptozotocin-induced diabetic rat by dietary supplements of Tinospora

controlled study. Indian J Med Sci 2007; 61( 6): 347-355. cordifolia. Nutrition 2012; 28: 581-587.

[62] Rawal A, Muddeshwar M, Biswas S. Effect of Rubia cordifolia, [74] Sai KS, Srividya N. Blood glucose lowering effect of the leaves of

Fagonia cretica Linn, and Tinospora cordifolia on free radical Tinospora cordifolia and Sauropus androgynus in diabetic subjects. J
78 Rohit Sharma et al./Asian Pac J Trop Biomed 2015; 5(1): 68-78
Nat Remedies 2002; 2: 28-32.
[75] Sharma R, Shukla VJ, Ravishankar B, Prajapati PK. The effect of
two different dosage forms of Guduchi i.e. Satva and Ghana WSR antihyperglycemic
effect on madhumeha (NIDDM) [dissertation]. Jamnagar: Gujarat Ayurveda
University, IPGT and RA; 2012, p. 132-
133.
[76] Chakraborty SK, Barman NN. Clinical evaluation of Tinospora
cordifolia ( wild) Miers (Guduci) in the management of diabetic foot ulcer [dissertation].
Gauhati: University of Gauhati, Government Ayurvedic college; 2012. [Online]
Available from: shodhganga.inflibnet.
ac.in:8080/jspui/bitstream/10603/27526/3/03_abstract.pdf [Accessed on 4th December,
2014]
[77] Kamini S. To study the effect of Guduchi Churna in Prameha
[dissertation]. Nasik: Pune University; 2000.
[78] Karkal YR, Bairy LK. Safety of aqueous extract of Tinospora cordifolia
(Tc) in healthy volunteers: a double blind randomised placebo controlled study. Iran J
Pharmacol Ther 2007; 6: 59-61.
[79] Kapil A, Sharma S. Immunopotentiating compounds from Tinospora
cordifolia. J Ethnopharmacol 1997; 58( 2): 89-95.
[80] Kalikar MV, Thawani VR, Varadpande UK, Sontakke SD, Singh RP,
Khiyani RK. Immunomodulatory effect of Tinospora cordifolia extract in human
immuno-deficiency virus positive patients. Indian J Pharmacol
2008; 40: 107-110.
[81] Rege NN, Thatte UM, Dahanukar SA. Adaptogenic properties of six
rasayana herbs used in Ayurvedic medicine. Phytother Res 1999; 13( 4): 275-291.
[82] Prince PSM, Menon VP. Antioxidant action of Tinospora cordifolia root
extract in alloxan diabetic rats. Phytother Res 2001; 15( 3): 213-218.
[83] Prince PSM, Menon VP. Antioxidant activity of Tinospora cordifolia
roots in experimental diabetes. J Ethnopharmacol 1999; 65( 3): 277-281.
[84] Bishayi B, Roychowdhury S, Ghosh S, Sengupta M. Hepatoprotective
and immunomodulatory properties of Tinospora cordifolia in CCl4 intoxicated mature
albino rats. J Toxicol Sci 2002; 27( 3): 139-146.
[85] Vincent AM, Russell JW, Low P, Feldman EL. Oxidative stress in the
pathogenesis of diabetic neuropathy. Endocr Rev 2004; 25( 4): 612-628.
[86] Harrison LC, Honeyman MC. Cow’s milk and type 1 diabetes: the real
debate is about mucosal immune function. Diabetes 1999; 48: 1501-
1507.
[87] Mitra A. Diabetes and stress: a review. Ethnomedicine 2008; 2( 2): 131-
135.
[88] American Diabetes Association. Stress. Alexandria: American Diabetes
Association; 2013. [Online] Available from: http://www.diabetes.org/
living-with-diabetes/complications/mental-health/stress.html [Accessed on 15th March,
2014]
[89] Patil M, Patki P, Kamath HV, Patwardhan B. Antistress activity of
Tinospora cordifolia ( wild) Miers. Indian Drugs 1997; 34: 211-215.
[90] Sarma DN, Khosa RL, Chansauria JP, Ray AK. Effect of Tinospora
cordifolia on brain neurotransmitters in stressed rats. Fitoterapia 1995;
67( 5): 421-422.
[91] Dhingra D, Goyal PK. Evidences for the involvement of
monoaminergic and GABAergic systems in antidepressant-like activity of Tinospora
cordifolia in mice. Indian J Pharm Sci 2008; 70( 6): 761-
767.
[92] Geeta K, Sharda K. Nutritional evaluation of Giloe ( Tinospora
cordifolia) extract incorporated energy dense food products. Indian J Res 2013; 2( 9):
41-43.
[93] Nile SH, Khobragade CNN. Determination of nutritive value and
mineral elements of some important medicinal plants from western part of India. J Med
Plants 2009; 8: 79-88.
[94] Madhav M, Maitreyee M. Tinospora cordifolia and its varied activities:
what is believed and what is known? Int J Curr Res Rev 2011; 3( 12): 94-
109.
[95] Gambert S, Pinkstaff S. Emerging epidemic: diabetes in older adults:
demography, economic impact, and pathophysiology. Diabetes Spectr
2006; 19: 221-228.
[96] Vinutha B, Prashanth D, Salma K, Sreeja SL, Pratiti D, Padmaja R, et al.
Screening of selected Indian medicinal plants for acetylcholinesterase inhibitory activity. J
Ethnopharmacol 2007; 109( 2); 359-363.
[97] Manjusha GV, Rajathi K, Alphonse JKM, Meera KS. Antioxidant
potential and antimicrobial activity of Andrographis paniculata and
Tinospora cordifolia against pathogenic organisms. J Pharm Res 2011;
4( 2): 452-455.
[98] Patwardhan B. The quest for evidence-based Ayurveda: lessons learned.
Curr Sci 2012; 102( 10): 1406-1417.
[99] Prabhakar PK, Doble M. Synergistic effect of phytochemicals in
combination with hypoglycemic drugs on glucose uptake in myotubes.
Phytomedicine 2009; 16( 12): 1119-1126.
[100] Lather A, Gupta V, Bansal P, Sahu M, Sachdeva K, Ghaiye P. An
Ayurvedic polyherbal formulation Kaishore Guggulu: a review. Int J Pharm Biol Arch 2011;
2( 1): 497-503.
[101] Caranasos GJ, Stewart RB, Cluff LE. Clinically desirable drug
interactions. Annu Rev Pharmacol Toxicol 1985; 25: 67-95.
[102] Gupta AK, Gupta N, Sharma M, Indian Council of Medical Research.
Quality standards of Indian medicinal plants. Vol. 1. New Delhi: Indian Council of Medical
Research; 2003, p. 212.
[103] Upadhyay AK, Kumar K, Kumar A, Mishra HS. Tinospora cordifolia
(Willd.) Hook. f. and Thoms. ( Guduchi)- validation of the Ayurvedic pharmacology
through experimental and clinical studies. Int J Ayurveda Res 2010; 1: 112-121.