Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nazifa Alya 165020300111048

Lyris Meryl Dianthe 165020301111037


Kelas : Audit Sektor Publik – CC

KAP Deloitte dan SNP Finance


Kasus ini berawal pada saat SNP Finance gagal membayar bunga MTN, hutang
kepada Bank Mandiri sebesar Rp 1,4 triliun. Lalu, pada tahun 2016, Bank Mandiri menyadari
bahwa kredit ke SNP Finance menunjukkan ada hal yang janggal, yaitu tidak cocoknya
pencatatan piutang dan komposisi kredit SNP Finance. Kredit sebesar Rp 1,4 triliun tidak
disalurkan kepada konsumen SNP seperti seharusnya.
Pada bulan Oktober, OJK menjatuhkan sanksi administratif kepada dua akuntan
publik (AP) dan satu kantor akuntan publik (KAP), karena dinilai tidak memberikan opini
yang sesuai dengan kondisi yang ada dalam laporan keuangan tahunan audit milik PT.
Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance).

Analisis:
KAP Deloitte dan dua AP (AP Marlinna dan AP Merliyana) telah melakukan
pelanggaran terhadap kode etik profesi Akuntan Publik, yaitu terhadap POJK No.
13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik.
Sebagaimana seperti yang telah dijelaskan, bahwa pihak AP melakukan pelanggaran
manipulasi, membantu melakukan manipulasi, dan memalsukan data yang berkaitan
dengan jasa yang diberikan.
KAP dan AP belum 100% memenuhi Standar Audit – Standar Profesional Akuntan
Publik dalam pelaksanaan audit umum terhadap SNP Finance. Pelanggaran yang terjadi ini
menunjukkan bahwa belum adanya kewajaran atas asersi keterjadian dan asersi pisah batas
akun pendapatan pembiayaan, pelaksanaan prosedur yang memadai terkait proses deteksi
risiko kecurangan serta respon atas risiko kecurangan, dan skeptisisme profesional dalam
perencanaan dan pelaksanaan audit.
Selain itu, terdapat kelemahan dalam sistem pengendalian mutu yang dijalankan
oleh KAP Deloitte, yaitu belum dapat melakukan pencegahan yang tepat atas ancaman
kedekatan.

Anda mungkin juga menyukai