Anda di halaman 1dari 5

FENOMENA YANG TERJADI JIKA MINUMAN COCA-COLA

DICAMPUR DENGAN MENTOS

A. Tujuan
Untuk mengetahui fenomena yang terjadi jika minuman coca-cola dicampur dengan
mentos.

B. Dasar Teori
1. Minuman Berkarbonasi
Minuman berkarbonasi adalah minuman tidak memiliki kandungan alkohol yang
mengalami proses karbonasi. Di seluruh belahan bumi, minuman berkarbonasi memiliki
beberapa nama populer yang berbeda-beda, sebagai contoh, di Amerika Serikat, dikenal
dengan nama soda, soda pop, pop atau tonik, di Inggris dikenal dengan fizzy drinks, di
Kanada dikenal dengan Soda atau Pop saja. Sedangkan di daerah Ireland, mereka
menyebutnya Minerals.
Pada tahun 1770an, seorang ilmuwan berhasil menciptakan suatu proses untuk menghasilkan
air mineral berkarbonasi. Adalah seorang berkebangsaan Inggris bernama Joseph Priestley
yang berhasil memproses air hasil destilasi dan mencampurnya dengan CO2. Ilmuwan
Inggris yang lain adalah John Mervin Nooth, yang berhasil memperbaiki hasil penemuan
Priestley dan menjualnya secara komersial alat untuk memproduksi air soda yang pertama
untuk digunakan di bidang farmasi.
Karbonasi terjadi ketika gas CO2 terlarut secara sempurna dalam air. Proses ini akan
menghasilkan sensasi karbonasi "Fizz" pada air berkarbonasi dan sparkling mineral water.
Hal tersebut diikuti gengan raeksi keluarnya buih (foaming) pada minuman soda yang tidak
lain adalah proses pelepasan kandungan CO2 terlarut di dalam air.
Minuman Berkarbonasi Yang dimaksud dengan minuman berkarbonasi adalah
minuman yang mengandung gas CO2 murni. Minuman ini diproses dengan cara penyerapan
CO2 oleh air atau larutan didalam sebuah tangki dengan temperatur rendah yang bertujuan
untuk memberikan rasa segar,mengembangkan aroma dan mencegah pertumbuhan
mikroorganisme didalam minuman tersebut, selain itu CO2 merupakan gas yang bersifat
mulia,aman karena tidak mudah bereaksi dengan zat yang lainnya untuk membentuk zatzat
yang berbahaya,sehingga merupakan zat pengawet yang aman untuk dikonsumsi.
2. Kandungan Minuman Bersoda
Adapun komposisi bahan kimia yang terdapat dalam permen mentos adalah:
 air
 CO2
 Gula/Pemanis
 Kafein
 Zat pengawet
 Zat pewarna
 Flavor buatan
a. air : komponen utama softdrink
b. CO2 : sama dengan gas buang pernafasan kita, berguna untuk memperbaiki flavor
minuman. dan Menghasilkan rasa asam.
c. Gula/pemanis : sukrosa ( gula tebu ), fruktosa ,aspartame, sakarin atau siklamat
d. Kafein : kadar yang cukup tinggi ,membantu seseorang tetap terjaga,jantung dapat
berdegup kencang, sehingga tidak di rekomendasikan bagi penderita hipertensi,
berpotensi serangan jantung coroner atau stroke.
e. Zat pengawet : umumnya softdrink di awetkan dengan sodium benzoate, suatu bahan
pengawet sintetis. Aman untuk bahan pangan namun ada batas maksimal yang harus
di perhatikan.
f. Zat pewarna : ditemukan pada beberapa jenis softdrink, ada zat peawarna alamiah
seperti caramel.tetapi banyak di gunakan pewarna sintetis seperti : karmosim dan
tartazin.
g. Flavor buatan : seperti rasa jeruk, strawberry, rasa nanas dan sebagainya.
Secara umum kita ketahui bahwa kandungan yang sangat membahayakan kesehatan yang
terdapat dalam minuman soda adalah bahan pewarna, bahan pengawet serta bahan pemanis
buatan.

3. Kandungan Yang Terdapat dalam permen mentos


Adapun komposisi bahan kimia yang terdapat dalam permen mentos adalah:
 Kalium atau potassium benzoat (C7H5NO2) yg merupakan sebuah pengawet sintetis
atau buatan yang aman digunakan.
 Aspartam (C14H18N2O5) yang merupakan pemanis buatan yang juga aman
digunakan sampai sekarang.
 Karbondioksida (CO2) yang ditambahkan ke dalam botol pepsi saat pepsi masih
diproses di dalam pabrik.
 Gelatin adalah protein yang diperoleh dari hidrolisis kolagen yang secara alami
terdapat pada tulang atau kulit binatang.
 Acacia Gum / Getah Akasia adalah getah yang diperoleh dari pohon akasia.
Mentos sengaja tidak menampilkan komposisi Gelatin karena beberapa orang
berpendapat bahwa Gelatin haram. Busa-busa itu terdiri atas bahan-bahan kimia yang
sudah terkombinasi antara kelima zat-zat kimia tersebut.Namun yang paling banyak
terdapat di dalam busa-busa tersebut adalah karbon dioksida.

C. Alat dan Bahan


 Alat
Adapun alat yang digunakan dalam percobaan yaitu
- Beaker glass
- tisue
 Bahan
Bahan yang digunakan dalam percobaan yaitu
- Minuman coca-cola
- Permen mentos

D. Prosedur Kerja
- Sediakan mentos sebanyak 10 biji
- Siapkan botol coca-cola yang belum terpapar udara
- Buka botol dengan cepat dan langsung masukkan mentos 10 biji tersebut
- Maka akan terjadi reaksi fenomena air coca-cola yang menyembur tinggi hingga
tertumpah keluar

E. Hasil Pengamatan
Sebotol pepsi ukuran 200 ml yang baru dibuka dimasuki 10 butir permen Mentos.
Tiba-tiba, botol tersebut menyemburkan soda dengan kencang ke atas, seperti air mancur.
Mentos yang tidak punya rasa mint tertutupi sebuah lapisan halus sehingga menutupi
lubang-lubang kecil yang ada di permukaan mentos. Maka dari itu, sukar untuk terjadinya
pelepasan gas karbondioksida (CO2).
Pengukuran pH cola sebelum dan sesudah eksperimen menunjukkan bahwa
keasamannya tidak berkurang. Pembuktian ini membantah anggapan bahwa reaksi asamlah
yang mendorong munculnya air mancur tersebut. cola mengandung karbondioksida yang
dimampatkan, dikurung oleh molekul-molekul air yang saling tarik-menarik. Dalam kondisi
normal, karbondioksida akan sulit lepas ke udara, karena untuk memecah tegangan
permukaan ini dibutuhkan energi.
Pada saat dimasukkan ke dalam botol cola, permen Mentos meleleh dan memecahkan
tegangan permukaan ini.Selain itu, permukaan Mentos terdiri dari banyak lubang-lubang
kecil.Ini adalah tempat yang cocok untuk berkumpulnya molekul-molekul karbondioksida.
Saat Mentos dimasukkan ke dalam botol pepsiakan terjadi banyak gelembung-gelembung
karbondioksida. Ini terjadi sangat cepat, dan peningkatan tekanan yang tiba-tiba ini yang
mendorong cairan ke luar botol.
Kekuatan semburan justru bergantung pada faktor-faktor lain yang memengaruhi
kecepatan perkembangan gelembung karbon dioksida. Permukaan Mentos yang kasar dan
berlubang-lubang mendorong pertumbuhan gelembung karena secara efisien mengganggu
daya tarik kutub antara molekul air."Molekul air senang berdekatan dengan molekul air lain.
Jadi pada dasarnya apapun yang Anda masukkan ke soda yang mengganggu jaringan molekul
air bisa berperan sebagai tempat bertumbuhnya gelembung.
Tegangan permukaan yang rendah juga membantu gelembung berkembang dengan
cepat.Percobaan membuktikan bahwa tegangan permukaan di air yang mengandung pemanis
aspartam lebih rendah daripada air berpemanis gula. Karena itulah pepsi menyebabkan
semburan.
Untuk pembenaran, sebenarnya saat memasukkan mentos ke dalam cola, maka erupsi
akan lebih besar tetapi lebih teratur dan saat kita mengocok pepsi, erupsi akan lebih kecil dan
tidak teratur. Faktor lainnya adalah permukaan Mentos yang mengandung gum arabic,
surfaktan yang semakin mengurangi tegangan permukaan dalam cairan. Bahan yang
mengandung mint lainya (permen happydent dan pepsodent), berpermukaan kasar tanpa
surfaktan tidak menciptakan semburan yang kuatkecil.
Mentos juga padat dan dapat tenggelam dengan cepat, sehingga dengan cepat
menciptakan gelembung yang mendorong bertumbuhnya gelembung lain saat naik. Mentos
yang dihancurkan tenggelam lebih lambat, sehingga menciptakan air mancur.
F. Kesimpulan
Dengan percobaan dan uraian yang telah dilakukan, maka dapat menarik kesimpulan
diantaranya:
1. Kandungan bahan kimia yang terdapat dalam permen mentos yaitu: air, CO2,
Gula/Pemanis, Kafein, Zat pengawet, Zat pewarna, dan Flavor buatan.
2. Kandungan dalam permen, Kalium atau potassium benzoat (C7H5NO2), Aspartam
(C14H18N2O5), Karbondioksida (CO2), Gelatin, Acacia Gum Getah Akasia adalah
getah yang diperoleh dari pohon akasia.
3. Sebotol pepsi ukuran 200 ml yang baru dibuka dimasuki 10 butir permen Mentos.
Tiba-tiba, botol tersebut menyemburkan soda dengan kencang ke atas, seperti air
mancur.

Anda mungkin juga menyukai