Anda di halaman 1dari 5

Rancang Bangun Mesin Pengupas Kulit Ari Biji Durian

Isnan Muhammad1, M. Tegar Rachmatullah2, Sandika1,


Sugianto, M.T.2, Muhammad Subhan, M.T.1
1
Jurusan Perawatan dan Perbaikan Mesin, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
2
Jurusan Perancangan Mekanik, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Email: sandika27.s2@gmail.com

Abstrak
Durian (Durio zibethinus Murr) is one of the crops Plantations that have long been known by the
people who are generally used as fruit only. Durian fruit consisting of skin, content, and seeds. Durian
seeds containing: minerals, energy / calories, protein, fat, carbohydrates, and fiber are processed into
flour and from durian flour mixed into coffee, cakes and chips, other than that durian seeds can also be
processed into tempe, Brownies, etc. The process of peeling the epidermis of durian seeds is considered
as a long process in the process of seedling durian, so it takes a machine that is able to peel the
epidermis of large durian seeds and can save time of workmanship. Durian seed peeler machine is
designed with VDI 2222 method and designe with transmission system of shaft, pulley and belt and
brush as peeler system, through this method machine can produce white durian seed (peeled from
epidermis) with capacity 5 kg/40minutes.
Key word : Durian seed, shaft, pulley and belt, brush, capacity, and time,

Abstrak
Durian (Durio zibethinus Murr) merupakan salah satu tanaman hasil perkebunan yang telah lama
dikenal oleh masyarakat yang pada umumnya dimanfaatkan sebagai buah saja. Buah durian yang
terdiri dari kulit, isi, dan biji. Biji durian yang mengandung : mineral, energi / kalori, protein, lemak,
karbohidrat, dan serat diolah menjadi tepung dan dari tepung biji durian dijadikan bahan campur kopi,
kue dan kripik, selain dari itu biji durian juga dapat diolah menjadi tempe, bahan tablet, brownies, dll.
Proses pengupasan kulit ari biji durian dianggap sebagai proses yang lama dalam proses penepungan
biji durian, sehingga dibutuhkan mesin yang mampu mengupas kulit ari biji durian dalam jumlah besar
dan dapat menghemat waktu pengerjaan. Mesin pengupas kulit ari biji durian dirancang dengan metode
VDI 2222 dan dirancang dengan sistem transmisi poros, puli dan sabuk serta sikat sebagai sistem
pengupas, melalui metode ini mesin dapat menghasilkan biji durian yang putih (terkelupas dari kulit
ari) dengan kapasitas 5 kg / 40 menit.
Kata Kunci : Biji durian, poros, puli dan sabuk, sikat, kapasitas, dan waktu,

Desa Air Mesu merupakan Desa juga dapat diolah menjadi tempe, bahan tablet,
Penghasil Durian Terbesar Di Kab. Bangka dan brownies.
Tengah Kep.Bangka Belitung, dimana pada Tim wirausaha Desa Air Mesu dapat
musim durian (paska panen) tim wirausaha mengumpulkan 60-80 butir durian setiap
maupun dari anggota masyarakat sering harinya dan setiap butir durian rata-rata
memanfaatkan durian untuk langsung dijual memiliki 12 biji dengan berat 1 biji antara 30-
maupun dikelolah lebih lanjut. Proses 40 gram. Namun usaha tersebut hanya
pemanfaatan buah durian (yang pernah di dilakukan satu kali uji coba di tahun 2016
lakukan oleh tim wirausaha Desa Air Mesu) dikarenakan keterbatasan alat dalam
dari dagingnya yang diolah menjadi dodol, es prosesnya, dan kini usaha desa itu akan
krim dan kue, dan sekarang dari desa mencoba diprogramkan oleh Dinas Perindustrian dan
untuk mengelola biji durian yang selama ini Perdagagan (DISPERINDAG) Kab.Bangka
jarang digunakan. Tengah untuk usaha yang akan dikembangkan
Tim wirausaha Desa Air Mesu kedepannya, dengan usaha yang akan
mengelolah biji durian yang mengandung dilaksanakan yakni proses akulasi bibit durian
karbohidrat, mineral, energi / kalori, protein, yang bersertifikat serta proses treatment
lemak dan serat diolah menjadi tepung dan (durian dapat berbuah diluar musim) agar
selanjutnya tepung biji durian dijadikan bahan pengelolaan hasil durian tidak berproses satu
kopi, kue dan keripik, selain dari itu biji durian kali pada musim yang alaminya.
Semua proses tersebut dilakukan harus disesuaikan dengan karakteristik dan
secara manual kecuali proses penepungan yang sifat bahan pangan yang dimiliki biji durian,
dilakukan dengan menggunakan blender / hal itu bertujuan agar tidak merusak bahan
mixer, dan proses pengupasan kulit ari biji pangan tersebut baik itu segi fisik ataupun
durian dianggap sebagai proses yang menjadi fungsionalnya, diharapkan dengan
permasalahan dalam pengelolahan biji durian menggunakan alat ini dapat meningkatkan
(yakni dengan waktu pengupasan manual kapasitas kerja juga dapat menghasilkan
dengan pisau selama 15-20 detik per biji) produk pengupas kulit ari biji durian yang
menjadi tepung dikarenakan tim wirausaha bermutu baik serta kapasitas produksi dapat
Desa Air Mesu belum mendapatkan alat / meningkat guna memenuhi kebutuhan
mesin yang dapat memproses pengupasan kulit konsumen.Tujuan mesin Pengupas kulit ari biji
ari biji durian. Berdasarkan latar belakang durian yaitu : Menghasilkan alat untuk
diatas perlu dilakukan proses penanganan hasil mengupas kulit ari biji durian dengan kapasitas
pertanian berupa pengupasan kulit ari biji 5 kg per satu kali proses dalam waktu 40 menit
durian dengan waktu singkat, selanjutnya perlu yang menghasilkan biji durian yang putih dan
dirancang alat pengupas agar dapat bersih terbebas dari kulit arinya, serta
meningkatkan produktivitas dan efisiensi Membantu melanjutkan program wirausaha
pengupasan. Rancangan alat pengupas ini Desa Air Mesu pada biji durian.

METODE PENELITIAN sumber yang terkait dengan masalah-masalah


1. Pengumpulan Data yang akan dibahas. Sumber berasal dari orang,
Pengumpulan data dilakukan dengan buku-buku referensi, jurnal, dan internet agar
beberapa metode yang bertujuan untuk tujuan untuk mencari sistem pengupasnya
mendapatkan data-data yang mendukung yaitu dapat tercapai.
dengan studi pustaka, interview, dokumentasi, 2. Pengolahan Data
dan wawancara ketempat pemesan mesin Data yang telah didapat melalui observasi
pengupas kulit ari biji durian yang berada di dan wawancara serta studi pustaka kemudian
Desa Air Mesu-Kab.Bangka Tengah. diolah dan dianalisa untuk menentukan dan
Wawancara dilakukan mengenai menyesuaikam dengan kebutuhan tim usaha
permasalahan yang berhubungan dengan dari pengolahan biji durian, dari data yang
perancangan mesin pengupas kulit ari biji telah dikumpulkan telah didapat hasil :
durian. Adapun metode pengumpulan data 1. Observasi :
yang dilakukan adalah sebagai berikut: 2. Wawancara :
1. Observasi 3. Studi Pustaka :
Observasi yang dilakukan (pengamatan Pengolahan hasil :
langsung) ke desa Air Mesu, sehingga lebih 3. Perancangan
mengetahui secara jelas dan detail Jika tahap-tahap dalam pembuatan
permasalahan-permasalahan seperti konsep telah selesai dikerjakan, maka
pengelupasan kulit ari secara manual, waktu selanjutnya pembuatan rancangan alat yang
terlalu lama, menguras banyak tenaga dan akan dibuat sesuai dengan data yang telah
keinginan yang diharapan pemesan mesin. dikumpulkan, dari tahapan perancangan
2. Wawancara diperoleh gambar rancangan dan gambar
Wawancara dilakukan dengan Kepala bagian yang akan digunakan.
Desa Air Mesu di Kantor Kepala Desa Air 4. Pembuatan Mesin
Mesu, tujuan dari wawancara ini yaitu untuk Apabiala rancangan sudah selesai maka
mendapatkan informasi seperti dana, bahan, dilanjutkan dengan proses permesinannya.
dan lain-lain serta keluhan dari Tim Pembuatan alat berdasarkan hasil tahapan
Wirausaha Desa Air Mesu secara langsung perancangan yang berupa sketsa atau gambar.
yang berhubungan dengan pemanfaatan biji Pembuatan konstruksi mesin berdasakan hasil
durian serta terhadap rencana pembuatan rancangan dari perhitungan sehingga dalam
mesin pengupas kulit ari biji durian. pembuatan kontruksi mesin sesuai dengan
3. Studi Pustaka hasil yang diharapkan terhadap proses
Studi pustaka dilakukan untuk pembuatannya.
menunjang pembuatan mesin pengupas kulit 5. Perakitan / Assembling
ari biji durian yang dilakukan dari berbagai Perakitan merupakan suatu proses
penggabungan suku cadang dan rangka
menjadi suatu alat atau mesin yang sudah
diracang sesuai dengan tahapan-tahapan
proses yang telah ditentukan sehingga hasil
yang diinginkan dapat tercapai. Proses
perakitan dilakukan setelah proses-proses PEMBAHASAN
permesinan, seperti proses pengelasan antar
Data yang telah didapat melalui dari
rangka, dan proses pengeboran lubang untuk
observasi dan wawancara serta studi pustaka
baut serta proses permesinan lainnya.
kemudian diolah dan dianalisa untuk
6. Uji Coba
menentukan dan menyesuaikam dengan
Jika proses perakitan telah selesai maka
kebutuhan tim usaha dari pengolahan biji
dilanjutkan uji coba mesin. Setelah selesai
durian, dari data yang telah dikumpulkan telah
diuji coba maka mesin tersebut diperiksa
didapat hasil : Observasi : Berdasarkan
apakah sudah sesuai dengan tahapan-tahapan
pengamatan yang dilakukan ditempat
sebelumnya dan sesuai dengan pencapaian
pengolahan biji durian oleh tim wirausaha
hasil yang diinginkan, jika tidak maka alat
Desa Air Mesu, proses pengolahan biji durian
atau mesin tersebut memerlukan revisi untuk
menjadi tepung semuanya dilakukan secara
pencapaian keinginan pada mesin sesuai yang
manual (dengan alat bantu seperti pisau dan
diharapkan atau tuntutan.
blender) termasuk pengupasan kulit ari biji
7. Analisa dan Hasil
durian yang dianggap sebagai proses yang
Jika mesin tersebut telah memenuhi
lama, yakni dengan waktu pengupasan manual
tuntutan yang diinginkan maka mesin tersebut
dengan pisau selama 15-20 detik per biji.
dianalisa dengan cara membandingkan dengan
Sampai saat ini belum ditemukan jika telah ada
hasil pada proses mesin yang telah ada atau
mesin yang di buat untuk mengupas kulit ari
dengan proses manualnya.
tersebut dalam jangkauan Wilayah Kepulauan
8. Kesimpulan
Bangka Belitung. Berdasarkan hasil
Dari proses analisa tersebut maka didapatlah
wawancara, terdapat keluhan terkait
kesimpulan bahwa tuntutan adalah acuan
pengupasan kulit ari biji durian yang dilakukan
untuk merancang dan mencari alternatif agar
secara manual dan penepungan yang dilakukan
memenuhi beberapa aspek dan kriteria-kriteria
dengan alat berupa blender / mixer
ketercapaian dari mesin tersebut.
membutuhkan waktu yang relatif lama dan
proses yang dihasilkan kurang efektif, maka
perlu diadakan mesin yang mampu mengupas
HASIL kulit ari biji durian. Serta Studi Pustaka :
1. Hasil Uji Coba Untuk melengkapi penulisan makalah ini telah
dikumpulkan data-data dan teori-teori yang
Wakt berhubungan dengan masalah-masalah yang
Wak
u akan dibantu melalui buku-buku panduan yang
Kapa tu dilengkapi dengan dakumen-dokumen yang
N pereb Hasil
sitas uji Ket. berhubungan dengan perancangan, dan telah
o usan (kg)
(kg) (me didapat dari orang bahwa sistem pengupasan
(men
nit) dapat dilakukan serta diuji coba dengan sistem
it) : gesekan sikat, gesekan ujung baut, sistem
Waktu semprot, dan sistem rol. Dari data-data yang
terpenuhi, ada, kemudian diolah dan didapat hasil sebagai
4,2 dengan berikut :
1 5 40 30 hasil 90,3% Untuk mempermudah dan
terkelupas memepercepat proses penepungan biji durian
dibutuhkan alat bantu atau mesin untuk proses
0,6 9,7% Tidak pengupasan kulit ari biji durian dan mesin
terkelupas untuk penepung biji durian sehingga proses
4,2 Terkelupas penepungan biji durian lebih efektif. Dan
Rata-rata Untuk mendapatkan hasil pengupasan kulit ari
0,6 Tidak
biji durian yang efektif atau lebih baik dari
Terkelupas proses manual maka perlu dirancang
mekanisme pengupasan yang berkelanjutan.
1. Perancangan
Dalam mengkonsep mesin pengupas kulit poros dan bantalan. Gambar 4.5. dibawah
ari biji durian ini, ada beberapa langkah yang adalah hasil dari perakitan mesin.
harus dikerjakan sebagai berikut :
2. Daftar Tuntutan
Tuntutan yang diinginkan untuk dapat
diterapkan pada mesin pengupas kulit ari biji
durian, yaitu: terdapat 4 tuntutan, tabel daftar
tuntutan dapat dilihat pada Tabel 4. 1.
Tabel 4.1. Tabel Daftar Tuntutan
N Daftar Deskripsi
o Tuntutan
Kapasitas 5-10 kg/satu kali proses
1
waktu 40 menit
Hasil Produk hasil harus bersih
2
produksi dari kulit ari
Sistem Produk dari proses
jalan pengupasan menggunakan Gambar 1. Hasil Perakitan Mesin
3 produksi saringan yang ada didalam
wadah dan diangkat secara 6. Analisa Mesin
manual Mesin pengupas kulit ari biji durian ini
SOP dan Cara jalan dan sistem adalah mesin yang digunakan untuk pengupas
4 perawatan perawatan mesin kulit ari biji durian yang siap diolah menjadi
mesin bebagai macam makanan. Prinsip kerja dari
mesin ini dimulai proses perebusan lalu
dimasukkan kedalam wadah yang akan diputar
3. Merancang dengan poros sikat yang akan melakukan
Setelah kombinasi varian konsep didapat, pengupasan setelah itu biji diambil
langkah selanjutnya adalah membuat gambar menggunakan saringan yang ada didalam
draft rancangan. Draft peranangan dapat wadah.
dilihat pada lampiran III. Beberapa komponen Untuk penggerak setiap sistem,
di optimasi untuk menghasilkan rancangan mesin ini menggunakan motor listrik untuk
mesin pengupas kulit ari biji durian dengan menggerakkan poros sikat, dengan transmisi
detail kontruksi yang ringkas dan mudah poros, puli dan v-belt. Sedangkan untuk
dalam permesinannya. wadah tidak bergerak dan menampung biji dan
4. Proses pembuatan mesin air.
Dalam proses pembutan komponen mesin Mesin pengupas kulit ari biji durian
pengupas kulit ari biji durian dilakukan ini berkapasitas 5-10 kg biji durian, dengan
beberapa proses permesinan, diantaranya pada jumlah biji 170-600 butir biji durian, selain itu
mesin bubut , mesin frais dan las. Sebelum mesin ini bisa di bongkar antara bagian wadah
melakukan proses pengerjaan pada benda kerja dan saringan sehingga mempermudah proses
sebaiknya dilakukan pembuatan operation plan perawatan, dengan adanya mesin ini di
tersebut dahulu. harapkan dapat membantu para pengusaha
5. Perakitan (Assembling) pengolahan biji durian dalam memproduksi
Proses perakitan merupakan proses jumlah yang besar dan waktu yang singkat
penggabungan bagian dari komponen satu serta dapat memenuhi permintaan pasar.
dengan komponen yang lain sehingga menjadi
sebuah mesin yang utuh. Pada tahap ini
komponen-komponen mesin yang telah dibuat KESIMPULAN
dirakit sesuai dengan gambar. Mesin ini menggunakan motor listrik
Perakitan pertama kali dilakukan dengan daya 135 W dan putaran motor 380
pada kontruksi rangka, yaitu dengan rpm, dengan menggunakan sistem transmisi
melakukan pengelasan pada pelat L sehingga poros, puli dan v-belt, dan Dengan adanya
membentuk rangka sesuai dengan rancangan, mesin ini proses pengupasan kulit ari biji
lalu dilanjutkan pemasangan wadah, durian lebih efektif, dimana proses yang
saringan+sikat, poros+sikat pemutar, dan yang dulunya secara manual (yakni 1 biji = 15-20
terakhir pemasangan motor, puli dan v-belt, detik) dan menggunakan tenaga manusia
dengan adanya mesin ini masyarakat bisa Muhammad Irvan, (2011), “Fase
terbantu dengan hasil 5-10 kg = 40 menit serta Perancangan”, Jurnal Ilmiah Faktor
Mesin pengupas kulit ari biji durian dapat Exacta, vol. 4, no. 3, pp. 261-273.
berfungsi hingga 90%, Berdasarkan hasil uji
coba mesin, masih terdapat getaran pada mesin Paulina Hutapea, (2010), “Pengolahan
saat proses mesin berlangsung, sehingga pada Tepung Biji Durian”, Skripsi, Universitas
rangka mesin harus di tambahkan penguat Sumatera Utara, Medan.
rangka / siku rangka pada bagian poros
penahan dudukan wadah yang disambungkan Polman Timah, (1996), Fabrikasi Logam,
dengan las serta baut dan mur. Politeknik Manufaktur Timah, Sungailiat.

Polman Timah, (1996), Proses Permesinan 1,


SARAN Politeknik Manufaktur Timah, Sungailiat.

Pada saat mengoperasikan mesin Rukmana, (1996), Durian dan Biji Durian,
operator diharapkan dapat memahami standar Universitas Sumatera Utara, Medan.
operasi prosedur dan perawatan mesin dan Ruswandi, (2014), Metode Perancangan,
Untuk lebih memaksimalkan kinerja mesin Politeknik Manufaktur Bandung,
yang telah dirancang maka diharapkan adanya Bandung.
perbaikan desain dan perawatan secara berkala,
serta adanya perubahan sistem pengupas Sudarminto, (2015), Tepung Biji Durian,
dengan hasil yang lebih baik. Universitas Brawijaya, Medan.
DAFTAR PUSTAKA Sularso, (1979), Elemen Mesin, Pradnya
Aan Ardian, (2005), Perawatan dan Paramita, Jakarta.
Perbaikan Mesin, Universitas Negeri
Yogyakarta, Yogyakarta. Sutrisno, (2007), Kandungan Oksalat Biji
Durian, Universitas Sumatera Utara,
Anonymous, (2008), Autonomuos Medan.
Maintenance, PQM Consultants, Jakarta.
Untung, (2008), Karakteristik Buah Durian,
Cahyawan Catur Edi Margana, (1992), Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan.
Rancang Bagun Mesin dan Peralatan,
Universitas Mataram, Mataram. Universitas Sumatera Utara, Pemeliharaan
(maintenance), diakses pada 27 Maret
Daily Information, Landasan Teori Durian, 2017, <http:
diakses pada 10 Juni 2017, //repository.usu.ac.id/bitstream
<www.allfresh.co.id>daily-tips>durian- /123456789 /32833/4/ Chapter% 20II.
lezat-bijinya-bermanfaat>. pdf>.

Info Manfaat Terkini, Manfaat Buah Durian. Wahyono, (2009), Kandungan Kimia Biji
diakses pada 10 Juni 2017, <www. Durian, Universitas Bengkulu, Bengkulu.
manfaat-kesehatan.co.id>durian>.
Word Press, Proses Permesinan, diakses
L.L. Christianson, (1986), Design in pada 9 Agustus 2017, <http: //
Agricultural engineering, An ASAE, rlck.wordpress.com/2010/01/19/proses-
Amerika. permesinan>.

Zainun Achmad, (1999), Elemen Mesin 1,


Refika Aditama, Bandung.

Anda mungkin juga menyukai