Anda di halaman 1dari 5

Keripik Biji Durian Dengan Alat Rancang Pencetak Keripik Biji-

Bijian

Diusulkan Oleh :
Deny Arifin (210308029)
Tasya
Vinenchya Maura Puteri ( 210308058 )

JENIS PKM :
PKM KEWIRAUSAHAAN

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2022
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Durian (Durio zibethinus) adalah salah satu buah pada daerah tropis yang
sangat populer di Indonesia. Buah dengan julukan The King of fruits ini termasuk
dalam family Bombacaceae. (Djaeni & Prasetyaningrum, 2010). Sampai sekarang
jumlah spesies yang sudah ditemukan sebanyak 27 jenis tanaman durian, diantaranya
ialah Durio kutejensis, D. oxyleyanus, D. dulcis, D. grandifloras, D. testudinarium,
dan D. zibhetinus Murr, dan yang buahnya paling enak ialah D. zibethinus
(Harmiatun, Sunarto, & Gultom, 2018). Bagian buah durian selama ini yang umum
dikonsumsi adalah bagian salut buah atau dagingnya sedangkan bagian lainnya
sebatas menjadi limbah. Persentase berat bagian ini termasuk rendah hanya 20-35%.
Hal ini berarti kulit (60-75%) dan biji (5-15%) belum termanfaatkan secara
maksimal. Biji mentah durian yang mengandung asam lemak siklopropena tidak
dapat dimanfaatkan secara langsung karena beracun. Sedangkan kandungan yang ada
pada biji durian ialah 51,5% air, 46,2% karbohidrat, 2,5% protein dan 0,2% lemak.
Kandungan karbohidrat inilah yang dapat dimanfaatkan sebagai makanan kering
seperti keripik
(Djaeni & Prasetyaningrum, 2010).
Selama ini, bagian buah durian yang lebih umum dikonsumsi adalah bagian
salut buah atau dagingnya. Persentase berat bagian ini termasuk rendah yaitu hanya
20-35%. Hal ini berarti kulit (60-75%) dan biji (5- 15%) belum termanfaatkan secara
maksimal. Umumnya kulit dan biji menjadi limbah yang hanya sebagian kecil
dimanfaatkan sebagai pakan ternak, malahan sebagian besar dibuang begitu saja. Biji
durian memiliki karakteristik yang agak unik, yaitu berlendir, dan apabila dikonsumsi
terasa kelat dan getir. Biji durian yang mentah juga mengandung asam lemak
siklopropena yang bersifat racun dan berbahaya bagi tubuh. Sejauh ini biji durian
dimanfaatkan sebagai makanan ringan dengan cara direbus/dikukus untuk dibuat
makanan ringan sejenis keripik, dibuat tepung sebagai bahan subtitusi pada jenang
atau dodol, serta bahan baku pembuatan kecap dan gula cair. Hingga saat ini belum
terdapat penelitian yang melakukan kajian tentang kelayakan biji durian sebagai
sumber pangan, baik ditinjau dari aspek nutrisi, teknologi proses pembuatan, dan
peluang wirausaha (ekonomi).
Penelitian ini menggunakan alat pencetak keripik biji-bijian yang dirancang
oleh Putri Chandra Ayu Lubis (2014) yang menggunakan komoditi biji melinjo dan
Alex Candra Pardede (2014) yang melakukan pengujian kecepatan putaran roller
terhadap kapasitas alat pencetak keripik biji-bijian tersebut.
Selain biji melinjo yang sudah populer diolah menjadi emping, biji nangka,
cempedak dan biji durian juga memiliki potensi diolah menjadi keripik seperti
emping. Selain karena ketiga buah ini banyak ditemukan, biji daripada ketiga buah ini
saat ini banyak terabaikan padahal masih memiliki nilai jual bila dapat diolah dengan
baik.
Salah satu keunggulan penerapan mekanisasi pertanian yang tepat adalah
peningkatan nilai jual produk olahan hasil pertanian dibandingkan dengan nilai
produk pertanian yang masih mentah. Untuk menghasilkan produk olahan diperlukan
ilmu dan keahlian. Produk pertanian yang sudah banyak dilakukan proses pengolahan
adalah keripik.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari proposal ini, yaitu:
1) Meningkatkan nilai ekonomis dari biji durian.
2) Membuat keripik biji durian dengan inovasi yang baru, dimana biji durian
tidak diiris namun di press.
3) Memasarkan keripik biji durian agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
4) Meningkatkan penjualan keripik biji durian yang belum banyak diketahui
masyarakat luas.

1.3 Manfaat Program


Adapun manfaat dari kegiatan PKM ini, adalah :
1) Memanfaatkan biji durian menjadi olahan makanan dan memiliki nilai jual
yang tinggi.
2) Meningkatkan semangat dan jiwa wirausaha dimulai sejak
duduk di bangku kuliah.
3) Memungkinkan adanya produksi dalam skala besar sehingga
membutuhkan tenaga kerja yang diharapkan dapat menjadi
peluang usaha yang lebih luas serta dapat membuka lapangan
pekerjaan.

1.4 Luaran
Luaran yang diharapkan dari usaha ini berupa produk keripik biji durian yang
berbahan baku biji durian yang dapat bernilai ekonomi tinggi. Selain itu, usaha ini ini
juga akan menghasilkan sebuah artikel tentang kewirausahaan.
BAB II
GAMBARAN UMUM
Di berbagai tempat terutama di Sumatera Utara banyak terdapat kebun durian
yang menghasilkan berbagai jenis durian. Namun pengelolaan biji durian belum
optimal sehingga masih banyak yang hanya dimanfaatkan daging buahnya saja. Maka
dari itu untuk mengoptimalkan pemanfaatan biji durian kami berinisiatif untuk
mengelolah biji durian menjadi keripik dan meningkatkan nilai ekonomis dari biji
durian itu sendiri.
Untuk mengawali kegiatan produksi ini

Anda mungkin juga menyukai