CT Scan Infark Cerebri
CT Scan Infark Cerebri
BAB I
PENDAHULUAN
fokal yang menetap pada area distribusi dari salah satu arteri cerebral, disebut juga
sebagai kematian sel otak atau sel retina akibat dari iskemia yang berkepanjangan.
Keadaan ini tidak dapat lepas dari kumpulan gejala yang lebih dikenal dengan
stroke.
Stroke ditandai dengan hilangnya aliran darah ke area tertentu dari otak
infark cerebri sendiri lebih umum dijumpai pada stroke iskemik. Acute ischemic
stroke mengacu pada stroke yang disebabkan oleh thrombosis atau emboli. Angka
mana yang terlibat dalam sebuah kejadian stroke. Pola atipikal yang tidak sesuai
stroke iskemik.
darah, pembuluh darah, dan jantung dapat mengarah kepada cerebral infarction.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Anatomi
Tulang tengkorak
Terdiri dari kalvarium dan basis kranii. Rongga tengkorak dasar dibagi 3
fosa :
Meningen
1. Duramater
4
tabula interna atau bagian dalam kranium namun tidak melekat pada selaput
subdural yang terletak antara durameter dan arachnoid. Pada cedera kepala
pembuluh vena yang berjalan pada permukaan otak menuju sinus sagitalis
2 sinus yang mengalirkan darah vena ke otak, yaitu : sinus sagitalis superior
Perdarahan akibat sinus cedera 1/3 anterior diligasi aman, tetapi 2/3
tekanan intracranial.
sering mengalami cedera adalah arteri meningea media yang terletak pada
2. Arachnoid
cairan otak yang meliputi seluruh sususnan syaraf sentral. Medula spinalis
terhenti dibawah lumbar I-II yang terdapat sebuah kantong berisi cairan,
berisi saraf perifer yang keluar dari medula spinalis dapat dimanfaatkan
3. Piameter
cranial.
Otak
Otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
Bagian lobus yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang
Temporal.
Lobus Frontal
7
merupakan bagian lobus yang ada dipaling depan dari Otak Besar. Lobus
pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi,
8
atau sumsum tulang belakang. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar
Mesencephalon
Otak Tengah (disebut juga Mid Brain) adalah bagian teratas dari batang
otak yang menghubungkan Otak Besar dan Otak Kecil. Otak tengah
Medulla oblongata
adalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju
pencernaan.
Pons
9
4. Sistem limbic
otak ibarat kerah baju. Limbik berasal dari bahasa latin yang berarti kerah.
Bagian otak ini sama dimiliki juga oleh hewan mamalia sehingga sering
homeostasis, rasa haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa senang,
1. Ventrikel lateralis
10
interventrikularis (Monro).
5. Vakularisasi
Otak disuplai oleh dua arteri carotis interna dan dua arteri vetebralis.
Keempat arteri ini beranastomosis pada permukaan inferior otak dan
membentuk Sirkulus Willsi. Vena – vena otak tidak mempunyai jaringan
otot didalam dindingnya yang sangat tipis dan tidak mempunya katup. Vena
tersebut keluar dari otak dan bermuara kedalam sinus venosus cranialis.
(Japardi,2004)
12
13
Stroke
Stroke adalah gangguan fungsi otak baik lokal maupun menyeluruh, karena
pasokan darah ke otak terganggu, yang terjadi secara cepat dan berlangsung lebih
dari 24 jam, atau berakhir dengan kematian. Stroke dapat dibagi menjadi dua
macam, yaitu : stroke iskemik dan stroke hemoragik.
normal dan menyebabkan darah merembes pada area otak dan menimbulkan
kerusakan.
Stroke iskemik merupakan salah satu penyakit dengan angka kematian yang
tinggi, namun penyakit. ini dalam perjalanannya menunjukkan penurunan angka
kematian dari 88,8 per 100.000 populasi (tahun 1950) menjadi 26,4 per 100.000
(tahun 1996). Angka kematian tersebut berbeda antara populasi kulit hitam dan
kulit putih. Angka kematian pada pria kulit hitam adalah 50,9 per 100.000
populasi dan 39,2 per 100.000 wanita kulit hitam. Sedangkan angka kematian
pada pria kulit putih adalah 26,3 per 100.000 dan 22,9 per 100.000 pada wanita
kulit putih. Alasan yang tepat mengenai perbedaan ini tidak diketahui dengan
pasti, tetapi diperkirakan bahwa faktor genetik, geografi dan budaya ikut
berpengaruh. Stroke iskemik dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
1. Penyakit aterosklerosis pada arteri yang besar, misalnya: carotid arteries
atau vertebrobasilar arteries (60%)saasd
2. Gangguan pada penetrasi arteri yang berperan dalam oksigenasi dan
pemberian nutrisi pada Susunan Saraf Pusat (20%)
3. Penyakit yang terkait dengan kelainan jantung, seperti: atrial fibrillation
(15%); dan kasus yang tidak umum, seperti infeksi atau inflamasi pada
arteri (5%).
16
terjadi apabila kadar glukosa darah otak tinggi sehingga terjadi peningkatan
glikolisis dalam keadaan iskemia.
kontras mampu membedakan daerah yang disuplai oleh arteri besar dan
a. Indikasi pemeriksaan
b. Teknik pemeriksaan
Posisi pasien : Pasien supine diatas meja pemeriksaan dengan posisi
sebaiknya difikasasi dengan sabuk khusus pada head holder dan meja
umumnya:
Potongan axial I
Merupakan bagian paling superior dari otak yang disebut hemisphere.
d. Sulcus
e. Gyrus
Potongan axial IV
21
c. Nucleus caudate
d. Thalamus
e. Ventrikel tiga
Potongan axial V
Menggambarkan jaringan otak dalam ventrikel medial tiga. Kriteria
c. Ventrikel tiga
d. Kelenjar pineal
Struktur dalam irisan ini sulit untuk ditampakkan dengan baik dalam
c. Optic chiasma
d. Lobus temporal
e. Otak tengah
f. Cerebellum
g. Lobus oksipitalis
Ischemia infarction
atau onset gejala dan pengambilan foto. Infark iskemi dapat dibagi menjadi 4
tahap : hiperakut (sampai 24 jam), akut (24 jam sampai 7 hari), subakut (8 sampai
Hyperakut stage
adanya penyakit yang mendasari, seperti adanya tumor otak yang dapat saja
begitu sensitivitas CT scan sebagai alat deteksi dini dari ischemia infarction masih
terbatas dan hanya setengah dari seluruh kejadian stroke yang dapat tampak pada
48 jam pertama.
Gambar Ct scan kepala pada laki-laki 37 tahun, terakhir terlihat normal pada
jam 10 malam, ditemukan keesokan pagi harinya dengan hemiplegia dan aphasia
berat. CT scan tanpa kontras perubahan yang dapat terlihat pada ct scan tanpa
kontras antara lain adanya efek massa disertai dengan hilangnya permukaan
sulcus pada cerebral cortical infarction dan kompresi ventrikelpada deep cerebral
infarction, hilangnya perbedaan antara densitas white matter dan grey matter
akibat adanya sedikit penurunan densitas dari grey matter karna cytotoxic brain
Penggunaan agen kontras pada stroke hyperacute dan acute dinilai masih
kontroversial, karena meterial kontras dapat menyebabkan ischemic, walaupun
tidak sampai tahap infarck yang irreversible.
Akut Stage
Selama minggu pertama stroke, hipodensitas CT termasuk grey dan white
berbentuk segitiga dan deep infarct cerebral biasanya berbentuk bulat atau oval.
Edema otak dan efek massa biasanya mencapai puncaknya selama hari ketiga
hipodens pada nukleus lenticular dan caudate head (tanda panah) dan tampak
pada korteks insular sebelah kiri,biasanya disebut juga insular ribbon sign (tanda
panah).
Subacute Stage
pengisian kapilar pada gyrus yang terkena (luxury perfusion), reactive hyperemia,
dan adanya neovaskuler
Edema otak dan efek massa mengalami penurunan selama fase subakut dan
biasanya mernghilang secara sempurna dalam 2 sampai 3 minggu. Gambaran
infark cerebri akan berkurang bersamaan dengan menghilangnya edema otak.
Beberapa infark akan menampilkan gambaran densitas normal (fogging effect)
pada CT tanpa atau dengan contrast selama fase subakut. Pada tahap ini infak
iskemi dapat berkembang menjadi hemorrhagic sekunder, yang biasanya dikaitkan
dengan infark emboli. Karena kurangnya proses autoregulasi pada kapiler dari
infarct emboli, paparan dari tekanan darah arteri setelah sumbatan mengalami
fragmentasi dan lisis, menghasilkan transformasi hemorrhagic yang diikuti
dengan pembentukan dari aliran normal antegrade. Perdarahan reperfusi ini
biasanya berupa petechie dan secara klinis tidak nampak. Hal tersebut sulit dilihat
pada foto CT tanpa kontras tetapi dapat dilihat pada foto MRI
Cronic Stage
Daerah infark digantikan dengan daerah fokal berbatas yang tegas yang
merupakan cystic encephalomalacia dan gliosis termasuk gray dan white matter.
Pada foto CT kepala tanpa kontras, cycstic encephalomalacia memiliki
karakteristik isodens, mirip dengan cerebrospinal fluid (CSF), dimana gliotic rim
sedikit lebih hiperdens. Kadang juga terlihat dilatasi ventrikel dan sulcus
ipsilateral serta retraksi struktur di garis tengah (midline shift) ke arah infarct.
Derajat peningkatan kontras mulai menurun pada minggu ketiga setelah
ictus dan jarang terjadi setelah dua bulan. Dapat pula terlihat pita pada daerah
corteks yang berada di daerah infark, karena lapisan luar korteks lebih resisten
terhadap infark iskemik dibandingkan struktur bagian dalam.
Infark kronis yang luas pada korteks motorik atau kapsula interna dapat
menyebabkan atrophy pada pedunkulus cerebri dan pons ipsilateral serta
cerebelum kontralateral. Kalsifikasi juga biasanya terlihat pada infark cerebri
lama.
Hemorrhagic Infarction
DAFTAR PUSTAKA
Hafid A, 2007. Buku Ajar Ilmu Bedah; edisi kedua. Jong W.D. Jakarta:
Penerbit
Fakultas
stroke.ahajournals.org
Coverings’,
http://books.google.co.id/books/about/Forensic_Neuropathology_and_Associat
ed_N.html?id=aU-xIHy53j4C&redir_esc=y