Tugas 2 Geologi Kelautan
Tugas 2 Geologi Kelautan
DISUSUN OLEH :
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Bertambahnya jumlah penduduk membuat kebutuhan lahan untuk tempat tinggal bertambah
pula. Selain kebutuhan tempat tinggal, wilayah juga dibutuhkan untuk memperluas sistem industri
sebagai dalih untuk memajukan ekonomi suatu wilayah.
Demi memenuhi kebutuhan tersebut, manusia melakukan rekayasa terhadap penampakan
muka bumi dengan melakukan reklamasi. Menurut KKBI, kata reklamasi memiliki pengertian
sebagai perluasan tanah, pengurukan dan pemanfaatan daerah yang semula tidak berguna. Hal
tersebut memang terlihat baik & dapat membantu memecahkan masalah yang ada. Namun
kenyataan yang ada reklamasi juga memiliki dampak lain yang mengarah ke arah negatif. Secara
sederhana dampaknya adalah ekosistem lautan terancam. Sebagai contoh, penulis mengambil
kasus dari reklamasi Teluk Balikpapan untuk pembangunan Kawasan Industri Kariangau.
Dikutip dari Mongabay.com (2013) untuk pembangunan proyek ini, keragaman hayati
mangrove di kawasan Kariangau harus disingkirkan. Dampak dari penggusuran habis kawasan
mangrove ini sangat dirasakan oleh masyarakat sekitar. Terlebih ekosistem disekitar kawasan
mangrove seperti ikan, kepiting dan udang yang semakin sulit untuk dicari.
RUMUSAN MASALAH
a. Apa saja dampak-dampak yang ditimbulkan dan pengaruh perubahan morfologi suatu
lingkungan akibat reklamasi Teluk Balikpapan?
TUJUAN
a. Mengetahui dampak dari proses reklamasi yang terjadi perubahan morfologi setelah
dilakukannya reklamasi
BAB 2
ISI
KESIMPULAN
Reklamasi pantai yang dilakukan di Kawasan Industri Kariangau sangat berdampak terhadap
kelangsungan hidup baik biota laut, masyarakat sekitar maupun perusahaan pengembangan industri
tersebut. Dari segi ekonomi, perusahaan industri dan pemerintah provinsi Kalimantan Timur sangat
diuntungkan karena dengan dikembangkannya sektor industri di kawasan tersebut mobilitas bahan baku
industri dapat tersalurkan dengan baik dan mempermudah pembangunan wilayah Kalimantan Timur.
Disisi lain, para nelayan yang telah menggantungkan hidupnya di Teluk Balikpapan sangat dirugikan
karena penurunan pendapatan akibat berkurangnya biota laut seperti ikan dan udang(Yovanda, 2016).
REFERENSI
Abdi, N., & Kusbiantoro, D. (2016). Aktivis: Reklamasi Teluk Balikpapan Tanpa Dukungan Amdal.
Retrieved from https://kaltim.antaranews.com/berita/30039/aktivis-reklamasi-teluk-balikpapan-
tanpa-dukungan-amdal
Hendar. (2013). Teluk Balikpapan: Demi Kawasan Industri, RTRW Singkirkan Keragaman Hayati
Mangrove. Retrieved from https://www.mongabay.co.id/2013/04/24/teluk-balikpapan-demi-
kawasan-industri-rtrw-singkirkan-keragaman-hayati-mangrove/
Paino, C. (2016). Teluk Balikpapan, Potensi Alam Menjanjikan yang Bukan untuk Disiakan.
Yovanda, Y. (2016). Ikan-ikan di Teluk Balikpapan yang Kian Menjauhi Nelayan. Retrieved from
https://www.mongabay.co.id/2016/09/26/ikan-ikan-di-teluk-balikpapan-yang-kian-menjauhi-
nelayan/
TABLE KONTRIBUSI