Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2 GEOLOGI KELAUTAN

DAMPAK PERLUASAN KAWASAN INDUSTRI KARIANGAU DI TELUK BALIKPAPAN

DISUSUN OLEH :

1. DYAH WORO PALUPI (101217063)


2. ANUGRAH GILANG PRATAMA (101217031)
3. JUVENS YUDA HER KRISSANTO (101217067)
4. TALITA IVAMELLA (101217041)
5. APTA ARYASATYA W. (101217095)
BAB 1

PENDAHULUAN

 LATAR BELAKANG
Bertambahnya jumlah penduduk membuat kebutuhan lahan untuk tempat tinggal bertambah
pula. Selain kebutuhan tempat tinggal, wilayah juga dibutuhkan untuk memperluas sistem industri
sebagai dalih untuk memajukan ekonomi suatu wilayah.
Demi memenuhi kebutuhan tersebut, manusia melakukan rekayasa terhadap penampakan
muka bumi dengan melakukan reklamasi. Menurut KKBI, kata reklamasi memiliki pengertian
sebagai perluasan tanah, pengurukan dan pemanfaatan daerah yang semula tidak berguna. Hal
tersebut memang terlihat baik & dapat membantu memecahkan masalah yang ada. Namun
kenyataan yang ada reklamasi juga memiliki dampak lain yang mengarah ke arah negatif. Secara
sederhana dampaknya adalah ekosistem lautan terancam. Sebagai contoh, penulis mengambil
kasus dari reklamasi Teluk Balikpapan untuk pembangunan Kawasan Industri Kariangau.
Dikutip dari Mongabay.com (2013) untuk pembangunan proyek ini, keragaman hayati
mangrove di kawasan Kariangau harus disingkirkan. Dampak dari penggusuran habis kawasan
mangrove ini sangat dirasakan oleh masyarakat sekitar. Terlebih ekosistem disekitar kawasan
mangrove seperti ikan, kepiting dan udang yang semakin sulit untuk dicari.

 RUMUSAN MASALAH
a. Apa saja dampak-dampak yang ditimbulkan dan pengaruh perubahan morfologi suatu
lingkungan akibat reklamasi Teluk Balikpapan?

 TUJUAN
a. Mengetahui dampak dari proses reklamasi yang terjadi perubahan morfologi setelah
dilakukannya reklamasi
BAB 2

ISI

 DAMPAK REKLAMASI PANTAI DAN PERUBAHAN MORFOLOGI DI KAWASAN


INDUSTRI KARIANGAU TELUK BALIKPAPAN
a. Dampak positif proyek reklamasi KIK (Kawasan Industri Kariangau)
- Perkembanganya sektor industri yang dapat meningkatkan pendapatan daerah
- Dengan adanya perluasan wilayah untuk industri diwilayah KIK mempermudah
akses logistik dari pelabuhan ke darat.
- Semakin banyaknya investor yang datang karena kemudahan dan faktor wilayah
yang cocok untuk pengembangan industri.
b. Dampak negatif proyek reklamasi KIK (Kawasan Industri Kariangau)
- Rusaknya habitat dan ekosistem di kawasan pesisir Teluk Balikpapan khusunya
di Teluk Kariangau akibat hilangnya hutan mangrove yang menjadi tempat
tinggal hewan-hewan di sekitar perairan tersebut (Abdi & Kusbiantoro, 2016).
- Menurunnya populasi hewan endemik yang mendiami wilayah mangrove seperti
bekantan dan ikan pesut. Berdasarkan penelitian, jumlah bekantan di alam sekitar
Teluk Balikpapan kurang lebih 800 ekor dan populasi ikan pesut saat ini hanya
tersisa 80 ekor akibat penggusuran lahan mangrove (Hendar, 2013).
- Pembuangan limbah industri ke area Teluk Balikpapan meracuni laut. Hal ini
dikarenakan sistem sirkulasi air pada Teluk Balikpapan bersifat tertutup sehingga
sedimentasi dan limbah industri akan terakumulasi disana (Paino, 2016) yang
mengakibatkan penurunan pendapatan masyarakat pesisir yang bekerja sebagai
nelayan(Yovanda, 2016).

Figure 1. Kerusakan terumbu karang Figure 2. penampakan Teluk Balikpapan


(www.mongabay.co.id) sebelum dan sesudah reklamasi.
(earthengine.google.com)
BAB 3

KESIMPULAN

Reklamasi pantai yang dilakukan di Kawasan Industri Kariangau sangat berdampak terhadap
kelangsungan hidup baik biota laut, masyarakat sekitar maupun perusahaan pengembangan industri
tersebut. Dari segi ekonomi, perusahaan industri dan pemerintah provinsi Kalimantan Timur sangat
diuntungkan karena dengan dikembangkannya sektor industri di kawasan tersebut mobilitas bahan baku
industri dapat tersalurkan dengan baik dan mempermudah pembangunan wilayah Kalimantan Timur.
Disisi lain, para nelayan yang telah menggantungkan hidupnya di Teluk Balikpapan sangat dirugikan
karena penurunan pendapatan akibat berkurangnya biota laut seperti ikan dan udang(Yovanda, 2016).

REFERENSI

Abdi, N., & Kusbiantoro, D. (2016). Aktivis: Reklamasi Teluk Balikpapan Tanpa Dukungan Amdal.
Retrieved from https://kaltim.antaranews.com/berita/30039/aktivis-reklamasi-teluk-balikpapan-
tanpa-dukungan-amdal

Hendar. (2013). Teluk Balikpapan: Demi Kawasan Industri, RTRW Singkirkan Keragaman Hayati
Mangrove. Retrieved from https://www.mongabay.co.id/2013/04/24/teluk-balikpapan-demi-
kawasan-industri-rtrw-singkirkan-keragaman-hayati-mangrove/

Paino, C. (2016). Teluk Balikpapan, Potensi Alam Menjanjikan yang Bukan untuk Disiakan.

Yovanda, Y. (2016). Ikan-ikan di Teluk Balikpapan yang Kian Menjauhi Nelayan. Retrieved from
https://www.mongabay.co.id/2016/09/26/ikan-ikan-di-teluk-balikpapan-yang-kian-menjauhi-
nelayan/

TABLE KONTRIBUSI

No. Nama NIM Kontribusi


1. Dyah Woro Palupi 101217063 Menyusun dan mengedit materi
2. Anugrah Gilang Pratama 101217031 Mencari materi
3. Juvens Yuda Her Krissanto 101217067 Mencari materi
4. Talita Ivamella 101217041 Membuat bagian pendahuluan
5. Apta Aryasatya W. 101217095 Mencari data pendukung berupa foto dan materi

Anda mungkin juga menyukai