Anda di halaman 1dari 2

1.

All or nothing thinking


Keadaan dimana klien menilai dirinya sendiri, orang lain, situasi, dan dunia pada kategori
yang ekstrim, absolut, dan tidak realistik.

2. Personalization and blame


Personalization adalah keadaan dimana seseorang menyalahkan dirinya dan merasa
bertanggung jawab atas segala kesalahan yang terjadi. Blame merupakan kebalikannya.
Blame adalah keadaan dimana seseorang menyalahkan orang lain atas sebuah kesalahan dan
dia tidak memiliki andil terhadap kesalahan tersebut.

3. Catastrophizing (fortune telling)


Keadaan dimana seseorang memprediksikan masa depan secara negatif dan mempercayai
bahwa keadaan akan menjadi buruk.

4. Emotional reasoning
Keadaan dimana seseorang mengambil kesimpulan hanya berdasar pada apa yang dirasakan
dan mengabaikan bukti yang menunjukkan hal yang sebaliknya.

5. Should or must statements


Keadaan dimana seseorang memiliki pikiran yang tetap tentang bagaimana dia dan dunia
yang seharusnya. Jika keadaan itu tidak dapat dicapai, orang tersebut akan merasa tertekan.

6. Mental filter (selective abstraction)


Keadaan dimana seseorang hanya memperhatikan satu bagian kecil yang buruk dari
keseluruhan sebuah gagasan atau peristiwa.

7. Disqualifying or discounting the positive


Keadaan dimana seseorang mengabaikan hal-hal positif dari setiap situasi yang dialaminya.

8. Overgeneralization
Keadaan dimana seseorang berpikir bahwa sekali dia mengalami hal yang tidak
menyenangkan, hal itu akan terus terjadi.

9. Magnification and minimization


Keadaan dimana ketika seseorang menilai dirinya, orang lain, maupun dunia, hal negatif
yang kecil akan dibesar-besarkan.

10. Labelling
Keadaan di mana seseorang membeli label atau julukan negatif pada diri sendiri maupun
orang lain.

11. Jumping to conclusions


Keadaan dimana seseorang berpikir bahwa hal apapun akan berakhir negatif, tanpa
mempertimbangkan bukti apapun atau bahkan pada saat bukti-bukti menunjukkan hal
sebaliknya (positif).
a. Mind reading
Seseorang berpikir bahwa dia tau apa yang orang lain pikirkan dan tidak
mempertimbangkan kemungkinan lain yang masuk akal.
b. Fortune telling
Seseorang memprediksikan bahwa kejadian-kejadian di masa depan akan buruk.

Anda mungkin juga menyukai