Anda di halaman 1dari 17

PRASANGK Prasangka da

kehidupan
lam

A
Materi pertemuan kaum muda
Prasangka itu
baik/buruk? 10 September 2023
Discussion's agenda
Apa yang kita pahami dengan Bagaimana prasangka berasal,
1 istilah "penilaian" dan "prasangka"? 3 dan bagaimana penilaian dapat
dipalsukan?

Dapatkah Anda menyebutkan


2 contoh prasangka di lingkungan 4 Mengapa kita menguji prasangka?
Anda?

5 Bagaimanakah kita menyikapi


prasangka?
1. Apa yang kita
pahami dengan
istilah
"penilaian" dan Penilaian
"prasangka"?
Prasangk
a
"Penilaian/judgement":
1 Pendapat, keputusan yang seimbang dan
secara berhati-hati.

2
"Prasangka/prejudice":
Pendapat yang tidak JUDGEMENT (+)
objektif terhadap PREJUDICE (-) ?
seseorang/masalah yang
biasanya didasarkan pada
perasaan tidak bersahabat
dan dihasilkan secara
gegabah tanpa pengujian
fakta-fakta.
Prasangka berarti membuat keputusan sebelum mengetahui fakta
yang relevan mengenai objek tersebut atau sikap yang tidak masuk
akal yang tidak terpengaruh oleh alasan rasional.

John E. Farley mengklasifikasikan prasangka


not all prejudices have a bad ke dalam tiga kategori.
meaning (-) but some have a good
meaning (+) Prasangka kognitif, merujuk pada apa
1
yang dianggap benar.

Prasangka afektif, merujuk pada apa


Prejudice (+
)? 2
Prejudice (-)
?
yang disukai dan tidak disukai.

Prasangka konatif, merujuk pada


3 bagaimana kecenderungan seseorang
dalam bertindak.
Dapatkah Anda menyebutkan
contoh prasangka di lingkungan
Anda?

Do you know?
Prasangka juga ada yang dapat
menyiratkan karakteristik positif
sebagai akibat dari penampilan luar.
Contohnya termasuk pepatah,
"Pakaian membentuk manusia" atau Prejudice is n
always bad
ot
Prejudice can
good thought
be a

pendapat bahwa orang yang


memakai kacamata sangat cerdas
Bagaimana prasangka berasal, dan
bagaimana penilaian dapat dipalsukan?

Kita menilai sesuatu dari sudut


pandang manusia atau berdasarkan
iman kita.

“Prasangka memengaruhi perilaku kita


terhadap orang lain.“
Mengapa kita menguji prasangka?

Kita harus membuat penilaian


agar dapat mengetahui
bagaimana kita hendaknya
bertindak dan bereaksi.
Mengapa kita menguji prasangka?

Ketika memeriksa lingkungan kita secara kritis


(baik terhadap orang perorangan dan fakta-
fakta), kita biasanya tidak mengenali kondisi
sebenarnya secara lengkap dan benar karena kita
memiliki waktu yang terbatas untuk menilai
situasi atau pengalaman / pengetahuan yang
cukup untuk benar-benar memahami latar
belakangnya.
Kadang yang mempengaruhi
Pengalaman
Kesan Pertama Pendapat Mayoritas
Masa Lalu
penilaian didasarkan pada
Kita biasanya menerapkan pada
Pendapat orang lain, terutama bagaimana kita mengamati
kesan pertama saja, di mana
pendapat mayoritas, seringkali suatu peristiwa, dan juga pada
persepsi kita sangat dicirikan
dianggap benar tanpa standar yang telah kita tetapkan
oleh pengalaman pribadi dan
pemeriksaan. karena pengalaman masa lalu.
angan-angan kita
Ingatlah
Hukum Musa
ke 8 “Sebelum kita berprasangka atau bahkan
membuat penilaian, kita ingin
"Jangan mengucapkan saksi mengumpulkan, menyusun, dan menilai
dusta tentang sesamamu." fakta sebanyak mungkin untuk dapat
(Keluaran 20:16). mencapai kesimpulan yang benar.
Banyak usaha hendaknya yang dilakukan
berkaitan dengan hal ini.”
Komentar mengenai
penghindaran prasangka
yang salah: "Bagaimana Anda
"Bagaimana maksud mencapai pendapat atau
Sangat penting bagi kita untuk Anda sebenarnya?"
1 berulang kali memeriksa
perilaku ini?"
penilaian dan pendapat kita,
dengan secara sadar
mengoreksinya jika diperlukan.

menggunakan sebuah proses


pembelajaran pribadi yang "Bagaimana kamu Benarkah semua itu?
2 permanen (terus menerus), bisa menyimpulkan
yang mencakup pertanyaan Tau darimana?
hal tersebut?"
terbuka kepada orang lain
Bagaimanakah kita menyikapi
prasangka?

How is that?
Kita ingin mendekati
sesama kita dalam (Matius 22:37-39)
kasih,
ketidakberpihakan, (Matius 7:1)
dan netralitas. Kita
tidak ingin menjadi (Yohanes 8:7)
hakim.
Merupakan tanda sikap kristiani
yang sejati jika kita mampu
menerima kepribadian dan
karakteristik orang-orang
sezaman kita sebagaimana apa
adanya.
KESIMPULAN
• Prasangka adalah penilaian yang terburu-buru atau dangkal
berdasarkan pengetahuan yang tidak memadai tentang fakta-
fakta dan latar belakang.
• Prasangka dapat mengakibatkan penistaan dan konflik,
sehingga mencegah, mengganggu atau bahkan
menghancurkan hubungan kemitraan, persahabatan dan
persekutuan.
• Prinsip, "Dengan mengenal seseorang
berarti menciptakan simpati dan
pengertian" – yang didasarkan pada
kasih terhadap sesama – dapat
membantu mencegah atau mengkoreksi
prasangka.
Thank you for
your time!
Have a
good day!

Anda mungkin juga menyukai