Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 2

Persepsi Dan pengambilan


Keputusan Individu
Dosen Pengampu Azizir Rahmah, M.Sc

Permas Heldy : 0433081920047


Aldyansyah
M Duhan Aulia : 0433091920061
Muflyan Jasdya Pratama : 0433081920020
Pengertian Persepsi

Persepsi adalah sebuah proses Individu


mengorganisasikan dan menginterpretasikan
kesan sensoris untuk memberikan pengertian
pada lingkungannya. yang dilakukan oleh
manusia dengan melakukan tindakan
menyusun, mengenali, dan menafsirkan
informasi sensoris guna memberikan gambaran
dan pemahaman tentang lingkungan
sekitarnya.

BEST FOR You 1


O R G A N I C S C O M PA N Y
BEST FOR You 2
O R G A N I C S C O M PA N Y
Faktor-Faktor yang mempengaruhi
persepsi

Sejumlah Faktor membentuk dan kadang


menggangu persepsi. Faktor ini bisa berada pada objek
atau target yang dinilai atau pada situasi dimana persepsi
itu dibuat. Ketika melihat sebuah target, interpretasi
tentang apa yang dilihat dipengaruhi oleh karakteristik
pribadi, sikap, motif, minat, pengalaman masa lampau,
dan ekspektasi. Karakteristik dari target juga
mempengaruhi apa yang kita nilai.

BEST FOR You 3


O R G A N I C S C O M PA N Y
Jalan Pintas dalam menilai orang lain secara umum

Jalan pintas dalam menilai oranglain sering kali memperbolehkan kita membuat persepsi akurat
dengan cepat dan memberikan data yang valid untuk membuat prediksi. Bagaimanapun juga ini
kadang menghasilkan distorsi signifikan
Persepsi Selektif Efek Halo

Persepsi selektif membuat individu membaca Menggambarkan sebuah kesan mengenai


oranglain dengan cepat namun memilih seorang individu berdasarkansebuah
menurut minat, latar belakang, pengalaman karakteristik tunggal seperti kecerdasan,
dan sikap kita. Dalam hal ini terdapat risiko kemampuan bersosialisasi, atau penampilan.
menggambarkan gambaran yang tidak akurat.

BEST FOR You 7


O R G A N I C S C O M PA N Y
Faktor-Faktor Pada penilaian
• Sikap
• Minat
• Pengalaman
• Ekspektasi

Faktor-Faktor pada situasi


• Waktu PERSEPSI
• Latar Tempat

Faktor-Faktor pada target


• Ukuran
• Suara
• Pergerakan

BEST FOR You 4


O R G A N I C S C O M PA N Y
Persepsi Orang: Membuat penilaian atas
oranglain • Konsesus, setiap orang yang menghadapi situasi

Beralih pada konsep persepsi yang paling relevan yang sama dan memberikan respon yang sama.

terhadap perilaku organisasi yaitu persepsi orang atau • Konsistensi, melihat apakah individu merespons
persepsi yang dibentuk orang tentang satu sama lain. dengan cara yang sama sepanjang waktu.

» Teori Atribusi, menjelaskan cara seseorang menilai


orang dengan berbeda, bergantung pada pengertian Perilaku yang disebabkan Internal dipercaya pengamat
yang kita atribusikan pada sebuah perilaku. Mengamati berada dalam kendali perilaku individu, sedangkan
perilaku individu apakah dipengaruhi oleh internal atau perilaku yang disebabkan eksternal adalah situasi yang
eksternal. Penentuan itu bergantung pada tiga faktor; memaksa individu untuk melakukannya.

• Perbedaan, merujuk pada apakah seorang


individu menampilkan perilaku yang berbeda
dalam situasi yang sama.

BEST FOR You 5


O R G A N I C S C O M PA N Y
Internal
Perbedaan
Eksternal

Internal
Perilaku Individu Konsensus
Eksternal

Internal
Konsistensi
Eksternal

BEST FOR You 6


O R G A N I C S C O M PA N Y
Stereotip
Stereotip, Ketika seseorang menilai berdasarkan persepsi atas kelompok asal. Masalah terjadi Ketika
mengeneralisasikan denga tidak akurat atau berlebihan. Satu masalah dari stereotip adalah dengan adanya generalisasi
yang mneyebar luas meskipun tidak mengandung kebenaran Ketika diaplikasikan pada orang atau situasi tertentu.

BEST FOR You 8


O R G A N I C S C O M PA N Y
Large Image

BEST FOR You 9


O R G A N I C S C O M PA N Y
Aplikasi Spesifik dari jalan pintas dalam organisasi
Orang-orang dalam organisasi selalu menilai satu sama lain. Manajer menilai kinerja pekerjanya. Kita
mengevaluasi seberapa banyak usaha yang diberikan rekan kerja kita dalam pekerjaan mereka. Anggota tim
menseleksi dan menilai orang baru. Dalam banyak kasus, penilaian kita memiliki konsekuensi penting bagi organisasi.

Wawancara kerja
Pewawancara membuat penilaian perseptual yang sering kali tidak akurat dan menggambarkankesan awal
yang dengan cepat mengakar. Riset menunjukkan kita membentuk kesan atas orang lain dalam 10 detik. Riset
terbaru mengindikasikan bahwa intuisi indidual seseorang mengenai sebuah kandidat pekerjaa tidak dapat
diandalkan dalam memprediksi kinerja, tetapi mengumpulkan masukan dari banyak evaluator independent dapat
menjadi lebih prediktif.

BEST FOR You 10


O R G A N I C S C O M PA N Y
• Ekspektasi Kinerja
Prediksi pemenuhan diri dan efek phygmation menjelaskan bagaimana perilaku seorang individu ditentukan
oleh ekspektasi orang lain. Jika seorang manajer mengekspektasikan hal-hal besar dari pekerjaannya, mereka tidak
mungkin mengecewakannya. Sama halnya, jika ia mengharapkan hanya kinerja minimal, mereka akan mungkin
memenuhi ekspektasi rendah itu.

• Evaluasi Kerja
Evaluasi kinerja adalah metode penilaian terhadap pelaksanaan tugas seseorang atau sekelompok orang
atau unit-unit kerja dalam satu perusahaan atau organisasi sesuai tujuan atau standar kinerja yang telah
ditetapkan lebih dahulu. Kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan. Para
peneliti sekarang telah mengenali tiga tipe utama dari perikalu yang mempengaruhi kinerja ditempat kerja:

BEST FOR You 11


O R G A N I C S C O M PA N Y
1) Kinerja tugas, melakukan kewajiban dan
tanggungjawab yang memberikan kontribusi
pada produksi suatu barang dan jasa untuk
tugas-tugas administrative. Hal ini meliputi
Sebagian besar tugas dalam deskripsi
pekerjaan yang konvensional.

2) Kewargaan, Tindakan-Tindakan yang 3. Kontraproduktivitas, Tindakan-Tindakan yang


secara aktif dapat merusak organisasi.
membentuk lingkungan psikologi dan
organisasi, misalkan membantu oranglain tanpa
diminta, mendukung tujuan organisasi dan
memperlakukan rekan kerja denganrasa
hormat.

BEST FOR You 12


O R G A N I C S C O M PA N Y
PengambilanKepurusanIndividu

Pengambilan keputusan merupakan hasil


proses dari beberapa pertimbangan alternatif
untuk menyelesaikan masalah. Oleh sebab itu,
maka pengambilan keputusan sesungguhnya
bukanlah hal yang sederhana.

BEST FOR You 13


O R G A N I C S C O M PA N Y
Pengambilan keputusan dalam
organisasi

Intuisi
Pengambilan Keputusan Rasional Rasionalitas terbatas Intuisi mungkin cara paling tidak
rasional dalam mengambil
Seringkali pengambilan keputusan terbaik Kebanyakan orang merespons keputusan. Sebuah proses tanpa
adalah secara rasional dan membuat pilihan masalah yang kompleks dengan sadar yang diciptakan dari
pengalaman yang diperoleh.
yang konsisten dan memaksimalkan nilai menguranginya sampai level yang Pengambilan keputusan intuitif
dalam Batasan-Batasan spesifik. mereka siap mengerti. terjadi diluar pikiran sadar,
bepegang pada asosiasi holistis
• Definisikan masalah atau kaitan antara potongan-
• Identifikasi kriteria keputusan potongan informasi yang tidak
sama; cepat dan secara afektif
• Alokasikan bobot pada kriteria itu Apa Hubungan antara persepsi
dibebankan yang artinya
• Kembangkan alternative-alternative dengan pengambila keputusan melibatkan emosi. Intuisi
kompleks berdasarkan
• Evaluasi alternative-alternative pengalaman dan pembelajaran
individu?
• Pilihlah alternative terbaik BEST FOR You
bertahun-tahun.
O R G A N I C S C O M PA N Y
15
Hubungan persepsi dengan pengambilan keputusan Individu
Individu megambil keputusan , pilihan yang dibuat dari dua atau lebih alternative. Manajer ouncak
menentukan sasaran organisasi mereka, produk atau jasa apa yang akan ditawarkan, cara terbaik aoa yang
bisa dilakukan untuk mendanai operasional, atau dimana lokasi sebuah pabrik manufaktur baru akan
dibangun. Manajer level menengah dan lebih rendah menetapkan jadwal produksi, memilih pekerja-
pekerja baru dan menentukan bagaimana alokasi kenaikan gaji. Organisasi telah mulai memberdayakan
pekerja nonmanajerial dengan otoritas pengambilan keputusan yang sejarahnya dikhususkan bagi manajer
saja. Oleh karena itu pengambilan keputusan individu merupakan bagian penting dari perilaku organisasi,
namun cara individu mengambil keourusan dan kualitas pilihannya sangat dipengaruhi oleh persepsi
mereka.
setiap keputusan membutuhkan kita untuk menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi. Kita
umumnya menerima data dari banyak sumber yang perlu kita saring, proses dan interpretasi. Data mana
yang relevan bagi keputusan dan mana yang tidak. Persepsi kita akan menjawab pertanyaan itu, namun
BEST FOR You 16
kita juga perlu mengembangkan alternative-alternative dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahannya.
O R G A N I C S C O M PA N Y
Tolong bertanya,jangan
iya-iya sama ngangguk
bae!!
Susah payah ini bikin
PowerPointnya demi cerdas
Bersama-sama.

Thank You

Anda mungkin juga menyukai