Endometriosis
Endometriosis sedang dan berat, khususnya bila telah terdapat pelekatan pada
ovarium dan tuba Falopii, akan menurunkan angka kejadian fertilisasi. Hal ini terjadi
karena adanya obstrusi mekanik dari ovarium dan tuba Falopii yang menyebabkan
gagalnya transpor gamet ke pars ampularis tuba Falopii. Teori mengenai patofisiologi
gangguan tersebut mencakup gangguan ovulasi, gangguan pematangan oosit, gangguan
terhadap sperma di rahim, toksisitas embrio, abnormalitas sistem imun, dan gangguan
penerimaan endometrium terhadap implantasi embrio.
(International journal molecular science, Chronic Niche Inflammation in Endometriosis-Associated
Infertility: Current Understanding and Future Therapeutic Strategies)
Penelitian menunjukan bahwa pada wanita menopause kista yang berukuran panjang
dari 5 cm dan kadar CA 125 dalam batar normal, aman untuk tidak dilakukan terapi,
terapi bedah diperlukan pada kista ovarium kompleks. Laparoskopi digunakan pada
pasien dengan kista benigna. Kista fungsional atau simpleks yang memberikan
keluhan. Laparotomi harus dikerjakan pada pasien dengan resiko keganasan dan pada
pasien dengan kista benigna yang tidak bisa diangkat dengan laparoskopi
( padjajaran bagian obstetric dan ginekologi fakultas kedokteran universitas, kista ovarium,
panduan praktik klinis obstetric dan ginekologi bandung.)
rendah. Ekspresi CA-125 pada kanker ovarium tipe epitelial (epithelial ovarian
carcinoma/ EOC) bervariasi tergantung pada histotype. Hogdall dkk dengan
menggunakan tissue array mendapatkan bahwa CA-125 diekspresikan pada 85% tipe
serous, 65% tipe endometroid, 40% tipe clear cell, 36% undifferentiated adenocarcinoma
dan hanya 12% pada tipe musinous. 17 Kadar CA-125 pada individu normal adalah < 35
IU/L.
Saat ini, pemeriksaan CA-125 sudah sering digunakan dalam berbagai praktik
klinis. Pemeriksaan CA-125 sebagian besar dilakukan pada pasien dengan kecurigaan
kanker ovarium maupun keganasan lain. Terdapat perbedaan pola kenaikan serum CA-
125 pada keganasan dan non keganasan, dimana pada keganasan kadar serum CA-125
cenderung terus meningkat sementara pada non keganasan kadar CA-125 akan statis atau
menurun
C A-125 adalah antigen seluler terdeteksi pada banyak pasien dengan kanker ovarium,
tetapi itu juga telah terdeteksi pada pasien dengan endometriosis.
1. Endometriosis : CA 125- akan statis atau menurun
2. Neoplasma : CA 125 – cenderung terus meningkat