Anda di halaman 1dari 30

Kata Pengantar

Buku panduan ini terbagi atas tiga bagian. Pertama, terms of reference penulisan
skripsi yang bersifat khas dan kontekstual. Mulai dari diagram alir proses pengerjaan
skripsi hingga persyaratan dan pemilihan dosen pembimbing. Kedua, format dan
aturan penulisan sebagai pakem untuk menyeragamkan dan mengarahkan pola
penulisan sehingga, setidak-tidaknya, mendekati format penulisan karya ilmiah yang
benar. Termasuk dalam bagian ini adalah cara pengutipan dan cara penulisan daftar
pustaka walau saya akan merekomendasikan aplikasi semisal Mendeley, Zetero,
dan/atau EndNote. Agak merepotkan di awal tetapi sesungguhnya menghemat waktu
pengerjaan dan meminimalisir pendokumentasian sumber rujukan.

Ketiga, struktur penulisan baik bagi penelitian kuantitatif dan kualitatif. Struktur
penulisan ini cenderung khas untuk Program Studi Manajemen walaupun
penggunaannya untuk program studi sosial dan humaniora lain dimungkinkan
mengingat kesamaan rumpun ilmu pengetahuan. Tadinya bagian ini akan dilengkapi
dengan komparasi head-to-head antara struktur kuantitatif dan kualitatif tetapi
mengingat waktu yang mendesak dan segala keterbatasan dan hambatan penulis
memutuskan untuk menghilangkan sub bagian tersebut.

Terakhir, sebagai penutup, buku panduan ini tidak berisi aturan komplit dan sangat
mungkin ditemukan adanya typo atau kekeliruan lain. Dosen pembimbing punya
kewenangan memberi arahan lebih spesifik dan detail, termasuk dalam hal
menawarkan variasi cara pengutipan lain yang dimungkinkan oleh aturan penulisan
yang disepakati. Adapun masukan, kritik, dan penambahan akan sangat diharapkan
demi perbaikan seri berikutnya dari buku panduan ini.

Sebagai penutup saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Tanto Heryanto yang
telah membantu supervisi buku pedoman ini, juga semua dosen di lingkungan
Fakultas Ekonomi yang memberi masukan pada terms of reference buku ini.

Terima kasih dan selamat menempuh proses pengerjaan penelitian.

Salam,
Irfan L. Sarhindi

1
Daftar Pustaka

Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
Bagian 1 Terms of Reference Penulisan Skripsi 3
1. Timeline Pengerjaan Skripsi 3
2. Diagram Alir Pengerjaan Skripsi 3
3. Persyaratan-persyaratan 3
4. Dosen Pembimbing 4
(a) Kuota Maksimal Mahasiswa yang Dibimbing
(b) Skema Pemilihan Dosen Pembimbing
5. Langkah-langkah Pasca Sidang 4

Bagian 2 Format dan Aturan Penulisan 6


1. Cover luar 6
2. Cover dalam 7
3. Lembar Persetujuan 8
4. Lembar Pengesahan 9
5. Lembar Pernyataan Orisinalitas 10
6. Ukuran dan Margin Kertas 10
7. Jenis, Ukuran Huruf, dan Penomoran Halaman 10
8. Kertas Pembatas 11
9. Aturan Penulisan 11
10. Aturan Pengutipan 12
11. Aturan Penulisan Daftar Pustaka 14

Bagian 3 Struktur Penulisan 16


1. Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif 16
2. Struktur Penulisan Penelitian Kuantitatif 17
3. Struktur Penulisan Penelitian Kualitatif 25

Referensi Tambahan 30

2
Bagian 1
TERMS OF REFERENCE PENULISAN SKRIPSI

1. Timeline Pengerjaan Penulisan Skripsi

• Pengumpulan Draft Proposal Penelitian


Jan
• Seminar Proposal Penelitian
Feb • Revisi selama 1 minggu setelah seminar
• Pengumpulan revisi Seminar Proposal Penelitian
Mar • Pemilihan dan/atau Pembagian Dosen Pembimbing
• Penerbitan SK Pembimbingan Skripsi
Mar-
• Pembimbingan Skripsi
Juni
• Pendaftaran Sidang Skripsi
Juli

• Sidang Skripsi
Juli

• Wisuda (tentatif)
Nov

2. Diagram Alir Pengerjaan Penulisan Skripsi

3. Persyaratan-persyaratan
(a) Persyaratan Mengikuti Seminar Proposal Penelitian
a. Lulus mata kuliah Metodologi Penelitian minimal C
b. Melampirkan fotokopi KHS dari semester 1-7
c. Melunasi minimal 50% dari biaya perkuliahan semester genap yang
sedang berjalan
d. Dalam hal mahasiswa pindahan, melapor diri kepada Kaprodi
dengan menyertakan bukti keterpenuhan persyaratan akademik

3
e. Mengumpulkan proposal penelitian sebanyak dua eksemplar
dilengkapi dengan lembar persetujuan yang ditandatangani oleh
Kaprodi.

(b) Persyaratan Mengikuti Sidang Skripsi


a. Telah lulus semua mata kuliah dibuktikan dengan pengumpulan
KHS seluruh semester
b. Mendapat persetujuan Dosen Pembimbing untuk mengikuti sidang
skripsi (dibuktikan dengan persetujuan di lembar bimbingan)
c. Melunasi biaya perkuliahan dan biaya ujian sidang
d. Mengumpulkan skripsi yang telah disetujui Dosen Pembimbing
sebanyak dua eksemplar
e. Mengumpulkan minimal lima sertifikat yang tiga di antaranya harus
berupa:
(1) Sertifikat magang (job training)
(2) Sertifikat kunjungan industri
(3) Sertifikat Ecocentry

4. Dosen Pembimbing
(a) Kuota Maksimal Mahasiswa yang Dibimbing
Kuota pembimbingan ditentukan oleh proporsi jumlah mahasiswa yang
dibimbing dan ketersediaan Dosen Pembimbing. Tetapi secara umum, batas
maksimal pembimbingan adalah 10-13 orang.

(b) Skema Pemilihan Dosen


 Mahasiswa yang telah selesai merevisi hasil seminar Proposal
Penelitian dan mengumpulkannya ke Fakultas, dapat memilih Dosen
Pembimbing dengan pertimbangan kesesuaian dengan topik atau ranah
keilmuan skripsi yang dikerjakan.
 Jika DP yang dipilih telah memenuhi kuota maksimal, maka mahasiswa
akan diarahkan pada DP yang kuotanya belum terpenuhi, dengan
dan/atau tanpa pertimbangan kesesuaian ranah keilmuan.

5. Langkah-langkah Pasca Sidang


 Setelah skripsi selesai disidangkan, mahasiswa menindaklanjuti revisian
yang diberikan oleh dosen penguji.
 Revisi skripsi hasil sidang yang telah ditandatangani seluruh penguji, dosen
pembimbing, dan struktural Fakultas dapat dikumpulkan ke Fakultas untuk
mendapatkan nomor registrasi. Hasil revisi tidak perlu dijilid.
 Setelah mendapat nomor registrasi, judul skripsi akan diinput oleh staf
Fakultas ke dalam database skripsi.
 Setelah mendapat nomor registrasi, mahasiswa dapat melakukan penjilidan
sesuai dengan aturan terkait cover luar. Pada cover, nomor registrasi yang
telah didapatkan dicantumkan di kanan-atas.
 Setelah selesai, dapat dikumpulkan ke Fakultas sebanyak dua eksemplar,
dilengkapi 1 buah CD, dua eksemplar buku yang relevan dengan skripsi
yang dikerjakan, serta print out dan file soft copy versi jurnal dari skripsi
yang dikerjakan.

4
Semua proses di atas dapat digambarkan dalam diagram alir sebagai
berikut:

5
BAGIAN II
FORMAT DAN ATURAN PENULISAN

1. Cover Luar Skripsi

Keterangan:

Judul: UPPERCASE, centered, bold, TNR 14


Anak Judul (Studi Kasus pada....): Capitalize Each Word1, centered, bold, TNR
12
SKRIPSI: UPPERCASE, centered, bold, TNR 12
Kalimat pengajuan “diajukan untuk” dan “Oleh”: Capitalize Each Word, TNR 12,
centered, bold
Spasi: 1
Logo UNPI: warna biru, ukuran 6x6 cm
Nama dan NIM: Capitalize Each Word, TNR 12, centered, bold
Data Prodi, Fakultas, Kampus, dan Tahun: UPPERCASE, centered, bold, TNR 14
Margin: 3-3-3-3
Ukuran kertas: A4
Jenis kertas: hard cover

1
Kecuali pada kata-kata tertentu yang huruf awalnya tidak perlu kapital seperti “pada”, “di”, “untuk”, dan
lain-lain.

6
Warna jilid: kuning
Tulisan berwarna hitam

2. Cover Dalam Skripsi

Keterangan:

Sama dengan cover luar kecuali dalam hal kalimat pengajuan yang dihilangkan
serta margin yang menjadi 4-4-3-3.

7
3. Lembar Persetujuan Skripsi

Keterangan:

Judul: UPPERCASE, centered, bold, TNR 14


Kalimat pengajuan “diajukan...”: Capitalize Each Word, centered, bold, TNR 12
Spasi: 1,5
Nama dan NIM: Capitalize Each Word, centered, bold, TNR 12
Data pembimbing: bersisian, bold, TNR 12, Capitalize Each Word
Margin: 4-4-3-3
Ukuran kertas: A4
Jenis kertas: 80gram

8
4. Lembar Pengesahan Skripsi

Keterangan:

Judul: UPPERCASE, centered, bold, TNR 14


Kalimat pengajuan “diajukan...”: Capitalize Each Word, centered, bold, TNR 12
Spasi: 1,5
Nama dan NIM: Capitalize Each Word, centered, bold, TNR 12
Data penguji: bersisian, bold, TNR 12, Capitalize Each Word
Data Dekan: centered, bold, TNR 12, Capitalize Each Word
Margin: 4-4-3-3
Ukuran kertas: A4
Jenis kertas: 80gram

9
5. Lembar Pernyataan Orisinalitas

Keterangan:

Judul: UPPERCASE, Times New Roman 12, centered


Spasi: 1,5
Jenis dan ukuran huruf: Times New Roman 12
Margin kertas: 4-4-3-3
Ukuran kertas: A4
Jenis dan ukuran kertas: 80gram

6. Ukuran dan Margin Kertas

Kertas yang digunakan berukuran A4, dengan margin 4-4-3-3.

7. Jenis dan Ukuran Huruf Serta Penomoran Halaman

Huruf yang digunakan adalah Times New Roman, dengan ukuran huruf 12
kecuali untuk ‘judul’ tiap bab berukuran 14. Spasi double, kecuali pada kalimat
kutipan langsung yang melebihi tiga baris. Pada kutipan seperti itu spasi yang
digunakan adalah 12.

2
Lebih lengkap di bagian aturan pengutipan

10
Jarak baris ‘menjorok-ke-dalam’ dalam baris pertama tiap paragraf berjarak
1,25 berdasarkan toolbar Microsoft Word. Jarak antar paragraf sesuai dengan
spasi yang digunakan—tidak perlu panambahan spasi.

Penomoran halaman:
(1) Pada lembar yang menampilkan judul bab, penomoran di bagian tengah
bawah (bottom, centered)
(2) Pada lembar yang tidak menampilkan judul bab, penomoran di bagian atas
kanan (top, right)

8. Kertas Pembatas
Setiap bagian dipisah oleh kertas pembatas berwarna kuning setebal 80 gram
dan berlogo Fakultas.

Kertas pembatas terletak setelah:

1. cover dalam 11. Bab 1


2. lembar persetujuan 12. Bab 2
3. lembar pengesahan 13. Bab 3
4. pernyataan orisinalitas 14. Bab 4
5. kata pengantar 15. Bab 5
6. daftar isi 16. Daftar Pustaka
7. daftar gambar (jika ada) 17. Lampiran 1
8. daftar rumus 18. Lampiran 2
9. daftar tabel 19. Dst
10. daftar lampiran

9. Aturan Penulisan
1. Menggunakan bahasa Indonesia dengan ejaan yang disempurnakan.
2. Kata asing (Bahasa Inggris, Arab, dan lain-lain) ditulis miring. Contoh: brand
image, sample, dan lain-lain.
3. Kalimat yang ditulis mempertimbangkan unsur SPOK.
4. Kaidah penomoran bab dan sub-bab silakan dilihat pada bagian struktur
penulisan
5. Penulisan imbuhan di-:
(a)Kata ‘di’ yang digunakan untuk menunjukkan tempat, ditulis terpisah.
Contoh: di meja, di antaranya, di sekolah, dan lain-lain.
(b) Kata ‘di’ dalam kalimat pasif, digabungkan. Contoh: ditulis, diwarnai,
ditunjukkan, diteliti, dan lain-lain.
6. Penulisan huruf kapital digunakan pada:
(a) Huruf pertama pada awal kalimat
(b) Huruf pertama pada kata yang menunjukkan tempat
(c) Huruf pertama dalam kalimat kutipan langsung.
(d) Huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan Tuhan, nama
agama, nama kitab suci
(e) Huruf pertama dalam penyebutan gelar kehormatan dan keagamaan,
contoh: Pangeran Diponegoro, KH. Abdurrahman Wahid
(f) Huruf pertama dalam penyebutan nama orang
11
(g) Huruf pertama dalam penyebutan pangkat seseorang. Contoh: Gubernur
Jawa Barat
(h) Singkatan. Contoh: BPK (Badan Pengawas Keuangan), SBY (Soesilo
Bambang Yudhoyono), dan lain-lain.
(i) Huruf pertama nama negara, lembaga pemerintahan, serta dokumen
resmi.
(j) Huruf pertama dalam perulangan kata yang terdapat dalam dokumen
resmi. Contoh: Undang-Undang Dasar 1945. Kedua huruf ‘u’ ditulis
kapital, berbeda dengan kata “Masing-masing” (jika ditulis di awal
kalimat) yang juga merupakan perulangan kata tetapi ‘m’ kedua tidak
ditulis kapital.

10. Aturan Pengutipan

a) Berdasarkan sumber kutipan


 Mengutip dari sumber dengan satu penulis
Dalam pengutipan kali pertama nama penulis ditulis lengkap, contoh:

Yuval Noah Harari (2018) menyatakan bahwa ....

Dalam pengutipan berikutnya hanya ditulis nama belakangnya saja, contoh:

1) Harari (2018) lebih lanjut menyatakan bahwa...


2) ...demikianlah sistem Denarius kemudian diadaptasi di Timur
Tengah dan melahirkan koin Dinar (Harari, 2018)

 Mengutip dari sumber dengan dua penulis


Dalam pengutipan kali pertama nama penulis ditulis lengkap, contoh:

Jay Heizer dan Barry Render (2006) menegaskan...

Dalam pengutipan berikutnya hanya ditulis nama belakangnya saja, contoh:

1) Heizer dan Render (2006) juga menegaskan bahwa....


2) Perusahaan harus mengelola kualitas sehingga dapat unggul dalam
pasar internasional (Heizer dan Render, 2006).

 Mengutip dari sumber dengan lebih dari tiga penulis


Dalam pengutipan kali pertama, semua penulis dicantumkan nama
belakangnya saja, contoh:

1) Engel, Blackwell, dan Miniard (2010) menyatakan bahwa...


2) Dengan memahami kultur konsumen, perusahan dapat memetakan
produk yang punya potensi kuat di pasar (Engel, Blackwell, dan
Miniard, 2010).

Dalam pengutipan berikutnya hanya ditulis nama belakang penulis


pertama ditambahkan kata ‘dkk’, contoh:

12
1) Engel dkk., (2010) menyatakan bahwa...
2) Dengan memahami kultur konsumen, perusahaan dapat memetakan
produk yang punya potensi kuat di pasar (Engel, dkk., 2010).

b) Berdasarkan Langsung-Tak Langsung

 Kutipan langsung dengan panjang kalimat kurang dari dua baris

Dalam konteks tersebutlah “Revolusi Agrikultur merupakan sebuah


revolusi ekonomi dan agama” (Harari, 2018 :110).

Atau,

Harari (2018: 110) menegaskan bahwa dalam konteks tersebutlah


“Revolusi Agrikultur merupakan sebuah revolusi ekonomi dan agama.”

 Kutipan langsung dengan panjang kalimat lebih dari dua baris

Selain pendekatan kognitif, ada pula pendekatan behaviorisme. Engel dkk.,

menjelaskan bahwa:

“pendekatan behaviorisme (behaviorist approach) terhadap


pembelajaran semata-mata berkenaan dengan perilaku yang
dapat diamati” (2010: 41).

Menurut pendapat tersebut, hasil dari pembelajaran tidak dilihat (semata)

dari apa yang dipahami, tetapi juga bagaimana pengetahuan yang

didapatkan mempengaruhi perilaku (behavior).

 Kutipan tidak langsung


Contoh 1:
Menurut Harari (2018), Revolusi Agrikultur, yang menjadi awal mula
ledakan populasi manusia, bukan semata revolusi pertanian tetapi juga
perubahan struktur ekonomi dan juga agama.

Contoh 2:
Revolusi Agrikultur, bagaimanapun, tidak hanya revolusi pertanian tetapi
juga perubahan tatanan ekonomi dan agama (Harari, 2018).

13
11. Aturan Penulisan Daftar Pustaka3
1) Daftar pustaka ditulis secara alfabetis
2) Spasi 1,5
3) Times New Roman, ukuran 12
4) Cara penulisannya sebagai berikut:
Keterangan Contoh
Buku dengan Nama Belakang, Inisial Nama Depan. Tahun Terbit. Judul. Kota
satu penulis Terbit: Nama Penerbit.

Harari, Y. N. 2018. Homo Deus: Masa Depan Umat Manusia.


Tangerang Selatan: PT Pustaka Alvabet.

Buku dengan Nama Belakang, Inisial Nama Depan. & Nama Belakang, Inisial
dua penulis Nama Depan. Tahun Terbit. Judul. Kota Terbit: Nama
Penerbit.

Krugman, P. R. & Obstfeld, M. 2004. Jakarta: PT Indeks


Kelompok Gramedia.

Buku dengan Nama Belakang, Inisial Nama Depan., Nama Belakang, Inisial
tiga/lebih Nama Depan., & Nama Belakang, Inisial Nama Depan.
penulis Tahun Terbit. Judul. Kota Terbit: Nama Penerbit.

Engel, J. F., Blackwell, R. D., & Miniard, P. W. 1995. Jakarta: PT


Binarupa Aksara.

Chapter Nama Belakang, Inisial Nama Depan. Tahun. Judul Chapter


dalam buku dalam Judul Buku (Nama Lengkap Editor). Kota Terbit:
Penerbit.

Ancok, D. 1989. Validitas dan Reliabilitas Instrumen


Penelitian dalam Metode Penelitian Survai (Masri
Singarimbun & Sofian Effendi Eds.). Jakarta: PT Pustaka
LP3ES.

Jurnal Ilmiah Nama Belakang, Inisial Nama Depan. Tahun. Judul Artikel.
Nama Jurnal, Volume (Issue), halaman. Sumber
download.

Alexanderson, K. 2014. A dark State of affairs: Hajj networks,


Pan-Islamism, and Dutch colonial surveillance during the
interwar period. Journal of Social History, 47(4), 1021–
1041. https://doi.org/10.1093/jsh/shu020.

Nama Belakang, Inisial Nama Depan. Tahun. Judul Artikel.


Nama Jurnal, Volume (Issue), halaman. Kota Terbit:

3
Untuk pengerjaan daftar pustaka dapat menggunakan software semisal EndNote, Mendeley, Zetero, dan lain-
lain.

14
Penerbit.

Heryanto, T. 2018. Perubahan Budaya Organisasi Sebagai


Upaya Mempertahankan Eksistensi dan Keberlangsungan
Hidup Organisasi. Jurnal Ilmiah EMAk, 3 (1), 1-15.
Cianjur: LPPM Universitas Putra Indonesia.

Koran Nama Belakang, Inisial Nama Depan. Tahun, Bulan, Tanggal.


Judul Artikel. Nama Koran. Link download.

Lingga, M. A. 2019, Februari, 2. Dorong UMKM Naik Kelas


Lewat Gojek. Kompas.com.
https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/20/1420275
26/dorong-umkm-naik-kelas-lewat-gojek-wirausaha.

Nama Belakang, Inisial Nama Depan. Tahun, Bulan, Tanggal.


Judul Artikel. Nama Koran. Kota Terbit: Penerbit.

Lingga, M. A. 2019, Februari, 2. Dorong UMKM Naik Kelas


Lewat Gojek. Kompas. Jakarta: Penerbit Kompas
Gramedia.

Website Nama Belakang, Inisial Nama Depan. Tahun. Judul


Artikel/Video/Audio. Diakses pada tanggal, bulan, tahun.
Alamat website.

Marshall, D. 2012. Max Weber – Types of Authority. Diakses


pada tanggal 18 Oktober 2016 dari
https://www.youtube.com/watch?v=rZTtQ-RWTZE.

Skripsi Nama Belakang, Inisial Nama Depan. Tahun. Judul Skripsi.


Program Studi. Fakultas. Universitas.

Putra, Y. P. 2017. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kepuasan


Kerja Pegawai: Studi pada Kantor Pertanahan Kabupaten
Cianjur. Program Studi Manajemen. Fakultas Ekonomi.
Universitas Putra Indonesia.

15
BAGIAN III
STRUKTUR PENULISAN

1. Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif


Secara sederhana, perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif terletak pada
cara/metode analisa yang digunakan. Penelitian kuantitatif menekankan pada
analisa berbasis perhitungan statistik dan matematika. Penelitian jenis ini
terbagi ke dalam beberapa bentuk penelitian seperti eksploratif, deskriptif,
explanatory, experimental, survey, riset nonreaktif, komparatif, dan korelasional.

Ciri dari penelitian kuantitatif adalah keberadaan variabel penelitian


(independent dan dependent), sampel relatif harus ‘banyak’ (dibandingkan
dengan kualitatif) berdasarkan metode pengambilan sampel tertentu, penelitian
bersifat objektif.

Sedangkan kualitatif menekankan pada analisa logis tanpa pendekatan analisa


statistik. Penelitian kualitatif biasanya menggambarkan proses/fenomena.
Dalam penelitian kualitatif, peneliti harus memilih satu di antara framework
yang akan digunakan dalam ‘melihat’ permasalahan yang diteliti, misalnya:
postpositivisme, social constructivism, advocacy, pragmatisme, perspektif
postmodern, teori feminisme, critical race theory, queer theory, disability
theories.

Penelitian kualitatif dapat berupa penelitian naratif, fenomenologi, grounded


theory, etnografi, studi kasus.

Neuman merangkum pendapat beberapa ahli terkait perbedaan kuantitatif dan


kualitatif dan menghasilkan tabel komparasi berikut:

16
2. Struktur Penulisan Penelitian Kuantitatif
ABSTRAK
 Panjang 300 kata, lebih kurang.
 Memuat gambaran besar: latar belakang, masalah, teori yang digunakan,
metode yang dipakai, dan hasil yang didapat.
 Ditulis dalam dua bahasa: Indonesia dan Inggris.
 Dilengkapi keywords atau kata kunci sebanyak lima sampai tujuh kata

KATA PENGANTAR
 Fleksibel sesuai selera penulis

DAFTAR ISI
 Memuat daftar bab dan sub-bab yang ada di dalam skripsi, dilengkapi
dengan halaman masing-masing

DAFTAR GAMBAR
 Memuat daftar gambar yang disajikan di dalam skripsi dilengkapi dengan
halaman masing-masing
 Bagian ini boleh dihilangkan jika tidak dicantumkan gambar apapun
dalam skripsi
 Contoh gambar: grafik, diagram, gambar diagram alir, gambar yang
menerangkan teori tertentu, gambar yang menjelaskan kerangka berpikir,
dan lain-lain.

DAFTAR RUMUS
 Memuat daftar rumus yang disajikan di dalam skripsi dilengkapi dengan
halaman masing-masing

DAFTAR TABEL
 Memuat daftar tabel yang disajikan di dalam skripsi dilengkapi dengan
halaman masing-masing

DAFTAR LAMPIRAN
 Memuat daftar lampiran yang disajikan di dalam skripsi dilengkapi
dengan halaman masing-masing

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


 Menjelaskan tentang
(a) Apa yang mau diteliti
(b) Kenapa tertarik untuk melakukan penelitian tersebut
(c) Kenapa penelitian tersebut ‘penting’
 Menggunakan pendekatan deduksi. Penulis menjelaskan
permasalahan/fenomena yang ingin diteliti dari yang sifatnya umum ke
spesifik. Penjelasan ditutup dengan penekanan judul penelitian.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

17
 Identifikasi masalah-masalah yang akan diteliti, berdasarkan latar
belakang yang telah dijabarkan.
 Setelah itu, masalah yang diidentifikasi dibatasi sesuai dengan preferensi
penulis, serta agar penelitian dapat lebih optimal dan spesifik. Masalah
yang telah dibatasi kemudian dirumuskan.
 Perumusan masalah berisi variabel yang ingin diteliti. Dalam hal
menggunakan dua variabel, maka rumusan masalahnya dapat berupa
sebagai berikut:
(1) Mempertanyakan variabel X
(2) Mempertanyakan variabel Y
(3) Mempertanyakan pengaruh variabel X kepada variabel Y

1.3 Maksud dan Tujuan


 Maksud penelitian berisi ‘motif’ atau alasan dilakukannya penelitian.
Biasanya berupa narasi dalam bentuk paragraf.
 Tujuan penelitian biasanya ditulis poin per poin, menjawab poin-poin
dalam rumusan masalah, misalnya:
(1) Untuk mengetahui bagaimana variabel X
(2) Untuk mengetahui bagaimana variabel Y
(3) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X terhadap variabel
Y

1.4 Kegunaan Penelitian


 Dampak positif atau fungsi dari penelitian yang dilakukan, terbagi ke
dalam dua sub-bahasan:
A) Kegunaan Ilmiah
B) Kegunaan Praktis

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, dan HIPOTESIS

2.1 Kajian Pustaka


 Menjabarkan landasan teori yang dapat mendukung, menjustifikasi,
sekaligus menjadi alat analisa penelitian.
 Sebagai contoh: apabila penelitian yang dilakukan berhubungan dengan
promosi, maka pustaka yang dikaji adalah teori-teori di seputar promosi,
mulai dari pengertian promosi, elemen-elemen promosi, jenis-jenis
promosi, indikator promosi yang baik, dan seterusnya.

2.2 Penelitian Terdahulu


 Penelitian dengan tema/topik/variabel serupa dengan lokus yang
berbeda, yang pernah dilaksanakan oleh orang lain. Disajikan dalam
bentuk resume per tiap penelitian.

2.3 Relevansi Penelitian


 Mengartikulasikan relevansi antara penelitian terdahulu dengan
penelitian yang akan penulis lakukan.
 Disajikan dalam bentuk tabel untuk menuunjukkan unsur novelty
(kebaruan) dan orisinalitas.

18
2.4 Kerangka Pemikiran
 Menjelaskan gambaran besar terkait alur pemikiran yang melandasi
penulisan skripsi; relasi antar variabel lengkap dengan indikatornya.
 Setelah penjelasan, sub-bab ini dilengkapi dengan diagram alir
Kerangka Berpikir.
 Untuk penelitian dengan dua variabel, diagram alirnya sebagai
berikut:

 Untuk penelitian dengan tiga atau lebih variabel, diagram alirnya


sebagai berikut:

19
2.5 Hipotesis
 Menjelaskan hipotesis atau asumsi yang melandasi penelitian. Biasanya
dijabarkan dalam H0 dan H1 atau H0 dan Ha. H0 mengklaim tidak ada
pengaruh antara variabel; H1 atau Ha mengklaim ada pengaruh antara
variabel yang diuji.

Contoh penulisan dengan dua variabel:


X = pelayanan; Y = kepuasan pelanggan

H0 Pelayanan tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan


H1 Pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan

Contoh penulisan dengan tiga variabel:


X1 = pelayanan; X2 = kualitas produk; Y = kepuasan pelanggan

H0 Pelayanan tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan


H1 Pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan

H2 kualitas produk tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan


H3 kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan

H4 pelayanan dan kualitas produk tidak berpengaruh terhadap kepuasan


pelanggan
H5 pelayanan dan kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan
pelanggan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian


 Menjelaskan pendekatan penelitian yang dilakukan: apakah kualitatif,
atau kuantitatif.
 Metode yang dipilih: survey
 Dan jenis penelitian:
(a) Deskriptif (termasuk eksplanatori)

20
(b) Komparatif
(c) Asosiatif (kausalitas)

3.2 Desain Penelitian


 Berangkat dari pendekatan penelitian yang dipilih, penulis kemudian
menjelaskan bagaimana penelitian akan ‘dirancang’; dengan kata lain,
membuat desain penelitian.
 Dalam desain penelitian, penulis menggambarkan secara jelas hubungan
antara variabel, cara pengumpulan data, bagaimana data akan dianalisa,
sehingga baik penulis maupun pembaca dapat mengerti gambar besar
tentang keterkaitan antar variabel dan bagaimana penulis akan
mengukurnya.
 Komponen desain penelitian terdiri atas:
(a) Sampling design:
Menjelaskan secara singkat pendekatan sampling (tipe dan rumus untuk
jumlah sampel) yang digunakan dan kenapa menggunakan pendekatan
tersebut. Sampling design dijelaskan secara lebih detail di sub-bab 3.3.
(b) The Observational design
Menjelaskan bagaimana cara pengamatan/observasi akan dilakukan.
(c) The statistical design
Menjelaskan pendekatan perhitungan statistik yang akan digunakan
secara singkat. Penjelasan lebih detail dicantumkan di sub-bab 3.8
(Metode Analisis Data).
(d) The Operational design
Menjelaskan secara singkat bagaimana variabel dan indikatornya
dioperasionalisasikan sehingga dapat dikuantifikasi/diukur berdasarkan
skala. Penjelasan desain operasional secara lebih detail di sub-bab 3.6.

3.3 Populasi dan Sampel


 Menjelaskan jumlah keseluruhan (populasi) objek penelitian.
 Menjelaskan tipe sampling yang dipilih.
 Menjelaskan jumlah sampel yang didapat sesuai dengan hasil perhitungan
menggunakan metode sampling yang dipilih.
 Berikut beberapa tipe sampling:
(a) Probability Sampling
(1) Simple Random Sampling
(2) Proporsional Strattified Random Sampling
(3) Disproporsional Stratified Random Sampling
(4) Cluster Sampling
(5) Sampling Sistematis
(b) Non-Probability Sampling
(1) Sampling Kuota
(2) Sampling Insidental
(3) Purposive Sampling
(4) Sampling Jenuh
(5) Snowball Sampling
(6) Sampling Sistematis
 Berikut beberapa rumus jumlah sampel yang dapat dijadikan rujukan:
(a) Populasi diketahui

21
(1) Rumus Slovin
(2) Pendekatan Roscoe
(3) Tabel Yount
(4) Tabel Kretjie
(5) Nomogram Harry King, dll.
(b) Populasi tidak diketahui
(1) Pendekatan Gay dan Diehl (minimum 30 subjek)
(2) Pendekatan Joseph F. Hair (minimum 30 sampel), dll.

3.4 Jenis dan Sumber Data Penelitian


 Menjelaskan jenis data apa saja yang akan dicari dan diteliti. Contoh jenis
data: data primer (data langsung dari responden) dan data sekunder
(data dari ‘pihak kedua’; mulai dari data hasil riset lembaga lain serta
kajian pustaka).
 Menjelaskan sumber data, atau source tempat penulis mendapatkan data.

3.5 Teknik Pengumpulan Data


 Cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data-data yang
diperlukan. Dalam hal penelitian kuantitif, biasanya meliputi:
(1) Penelitian lapangan; dalam hal ini biasanya dengan menyebarkan
kuesioner4.
(2) Studi kepustakaan; meneliti tidak hanya teori yang berhubungan
tetapi juga temuan-temuan yang berhubungan dengan penelitian.

3.6 Definisi Operasional Variabel


 Menjelaskan bagaimana variabel penelitian akan dioperasionalisasikan.
Dalam hal ini, setiap variabel dijabarkan ke dalam indikator-indikator.
Setiap indikator dibedah menjadi sub-indikator. Tiap sub-indikator
kemudian diwakili dalam pertanyaan di kuesioner.
 Skala5 yang dipakai juga dijelaskan. Secara umum terdapat empat skala
penelitian yang lazim digunakan. Skala nominal, skala ordinal, skala
interval, dan skala rasio.
(1) Skala nominal: hanya membedakan kategori tanpa ada tingkatan
jawaban. Contoh: pertanyaan tentang jenis kelamin atau asal daerah.
(2) Skala ordinal: skala yang membedakan kategori dan tingkatan
jawaban.
(3) Skala interval: mengukur jarak atau interval antar variabel. Contoh:
pertanyaan tentang suhu ruangan atau jam.
(4) Skala ratio adalah: skala yang mencakup karakteristik skala nominal,
ordinal, dan interval; serta meyakini adanya ‘nilai nol yang mutlak’.
 Dalam praktiknya, peneliti biasanya menggunakan tipe pertanyaan dalam
kuesioner dengan pilihan jawaban berupa Sangat Setuju (SS), Setuju (S),
4
Penelitian kuantitatif tidak memerlukan ‘kedalaman wawancara’ atau ‘observasi’ sehingga data yang
didapatkan dari jawaban responden atas kuesioner dianggap cukup. Berbeda dengan penelitian kualitatif yang
sangat menekankan pentingnya wawancara mendalam ‘in-depth interview’.
5
Penjelasan lebih lengkap terkait ‘skala’ dapat dicek di
https://www.researchgate.net/profile/Junaidi_Junaidi4/publication/277340990_Memahami_Skala-
Skala_Pengukuran/links/5569652b08aeab777220fd84/Memahami-Skala-Skala-
Pengukuran.pdf?origin=publication_detail atau https://ekspektasia.com/skala-pengukuran/

22
Netral (N), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Dengan nilai
tiap jawaban, secara berturut-turut, adalah 5-4-3-2-1. Secara pendekatan,
pengukuran dengan sistem tersebut disebut skala likert. Skala likert
sendiri secara sifat masuk ke dalam kategori skala ordinal, walau
sebagian menyebut skala likert secara sifat sesuai dengan skala interval6.
 Format isian tabel:

3.7 Rancangan Pengujian Validitas dan Reliabilitas


 Menjelaskan bagaimana peneliti akan membuktikan validitas instrumen
penelitian sebagai salah satu syarat agar penelitian dapat diterima secara
ilmiah. Pengujian validitas instrumen penelitian dapat menggunakan
Korelasi Product Moment.
 Menjelaskan bagaimana peneliti akan membuktikan reliabilitas
instrumen penelitian. Pengujian reliabilitas dapat menggunakan Alfa
Croncbach.

3.8 Teknik Analisis Data


 Menjelaskan bagaimana pengolahan statistik akan dilakukan untuk
menganalisa data.
 Untuk penelitian bivariate (dua variabel) analisa data harus meliputi:
1. Uji Persyaratan Analisis
(a) Uji Normalitas
(b) Uji Linearitas
2. Uji Regresi Sederhana
3. Uji Korelasi
4. Uji Determinasi/Kontribusi
 Untuk penelitian multivariate (tiga/lebih variabel) analisa data harus
meliputi:
1. Uji Persyaratan Analisis
(a) Uji Normalitas
(b) Uji Linearitas
2. Uji Asumsi Klasik
(a) Auto-Korelasi
(b) Tes Multikolinearitas
(c) Heteroskedastisitas
3. Uji Regresi Berganda
4. Uji Korelasi

6
Mengenai hal tersebut dapat dicek, salah satunya, http://eprints.undip.ac.id/33805/1/makalah5.pdf.

23
5. Uji Determinasi/Kontribusi

3.9 Rancangan Pengujian Hipotesis


 Menjelaskan tentang cara yang akan digunakan untuk menguji hipotesa
yang telah dijabarkan di bagian awal.
 Untuk penelitian bivariate (dua variabel) pengujian hipotesis
menggunakan perbandingan t hitung dengan t tabel
 Untuk penelitian multivariate (tiga/lebih variabel) pengujian hipotesis
menggunakan perhitungan F hitung dan t hitung.

3.10 Lokasi dan Jadwal Penelitian


 Menjelaskan lokasi dilakukannya penelitian, biasanya dengan
mempertimbangkan siapa yang menjadi objek penelitian.
 Menjelaskan jadwal penelitian mulai dari persiapan, pengumpulan data,
penulisan, hingga sidang. Perincian jadwal bersifat fleksibel bergantung
pada masing-masing peneliti.

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian


 Menjelaskan tentang objek penelitian.
 Jika penelitiannya berhubungan dengan MSDM di suatu
perusahaan/instansi, maka pada bagian ini dijelaskan profil
perusahaan/instansi tersebut.
 Jika penelitian berhubungan dengan ‘prilaku konsumen’, maka objek
penelitian dapat mencakup:
(a) perusahaan yang produk/brand-nya diteliti
(b) lokus tempat konsumen yang prilakunya diteliti bertempat. Misalnya,
yang diteliti adalah prilaku mahasiswa UNPI dalam bertransaksi grab,
maka profil UNPI juga dapat dijabarkan
 Catatan tambahan: diperlukan surat permohonan penelitian sebagai bukti
legalitas penelitian.

4.2 Pengujian Validitas dan Reliabilitas


 Menjabarkan hasil yang didapatkan dari uji validitas
 Menjabarkan hasil yang didapatkan dari uji reliabilitas

4.3 Analisis Data


 Menjelaskan proses analisa data dengan mempertimbangkan metode
analisa yang telah dipilih

4.4 Pembahasan
 Membahas pertanyaan-pertanyaan yang ada di ‘rumusan masalah’. Dapat
dibagi sesuai dengan pertanyaan yang diajukan di rumusan. Misalnya:
(a) Hasil temuan dari analisa data terkait variabel X
(b) Hasil temuan dari analisa data terkait variabel Y
(c) Hasil temuan dari analisa data terkait pengaruh variabel X ke variabel
Y

24
BAB V KESIMPULAN dan SARAN

5.1 Kesimpulan
 Kesimpulan terkait temuan terhadap variabel X
 Kesimpulan terkait temuan terhadap variabel Y
 Kesimpulan terkait temuan terhadap pengaruh X kepada Y

5.2 Saran
 Berhubungan dengan penelitian lanjutan yang mungkin bisa dilaksanakan
 Berhubungan dengan perbaikan-perbaikan yang dapat dilakukan
perusahaan yang diteliti terkait hasil dari kesimpulan yang didapat

DAFTAR PUSTAKA
 Berisi semua sumber rujukan yang digunakan oleh penulis dalam menulis
skripsi.
 Pedoman penulisan daftar pustaka terlampir di bagian lain buku ini.
 Ada beberapa aplikasi yang dapat mempermudah proses pemustakaan:
EndNote, Zetero, Mendeley, dan lain-lain.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
 Semua berkas yang berhubungan dengan skripsi

3. Struktur Penulisan Penelitian Kualitatif


ABSTRAK
 Panjang 300 kata, lebih kurang.
 Memuat gambaran besar: latar belakang, masalah, teori yang digunakan,
metode yang dipakai, dan hasil yang didapat.
 Ditulis dalam dua bahasa: Indonesia dan Inggris.
 Dilengkapi keywords atau kata kunci sebanyak lima sampai tujuh kata

KATA PENGANTAR
 Fleksibel sesuai selera penulis

DAFTAR ISI
 Memuat daftar bab dan sub-bab yang ada di dalam skripsi, dilengkapi
dengan halaman masing-masing

DAFTAR GAMBAR
 Memuat daftar gambar yang disajikan di dalam skripsi dilengkapi dengan
halaman masing-masing
 Bagian ini boleh dihilangkan jika tidak dicantumkan gambar apapun
dalam skripsi
 Contoh gambar: grafik, diagram, gambar diagram alir, gambar yang
menerangkan teori tertentu, gambar yang menjelaskan kerangka berpikir,
dan lain-lain.

25
DAFTAR RUMUS
 Memuat daftar rumus yang disajikan di dalam skripsi dilengkapi dengan
halaman masing-masing

DAFTAR TABEL
 Memuat daftar tabel yang disajikan di dalam skripsi dilengkapi dengan
halaman masing-masing

DAFTAR LAMPIRAN
 Memuat daftar lampiran yang disajikan di dalam skripsi dilengkapi
dengan halaman masing-masing

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


 Menjelaskan tentang
(a) Apa yang mau diteliti
(b) Kenapa tertarik untuk melakukan penelitian tersebut
(c) Kenapa penelitian tersebut ‘penting’
 Menggunakan pendekatan deduksi. Penulis menjelaskan
permasalahan/fenomena yang ingin diteliti dari yang sifatnya umum ke
spesifik. Penjelasan ditutup dengan penekanan judul penelitian.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah


 Identifikasi masalah-masalah yang akan diteliti, berdasarkan latar
belakang yang telah dijabarkan.
 Setelah itu, masalah yang diidentifikasi dibatasi sesuai dengan preferensi
penulis, serta agar penelitian dapat lebih optimal dan spesifik. Masalah
yang telah dibatasi kemudian dirumuskan.
 Rumusan masalah dalam penelitian kualitatif dapat berupa satu
pertanyaan utama ditambah beberapa anak pertanyaan yang
berhubungan dengan pertanyaan utama di atas.

1.3 Maksud dan Tujuan


 Maksud penelitian berisi ‘motif’ atau alasan dilakukannya penelitian.
Biasanya berupa narasi dalam bentuk paragraf.
 Tujuan penelitian biasanya ditulis poin per poin, menjawab poin-poin
dalam rumusan masalah

1.4 Kegunaan Penelitian


 Dampak positif atau fungsi dari penelitian yang dilakukan, terbagi ke
dalam dua sub-bahasan:
A) Kegunaan Ilmiah
B) Kegunaan Praktis

BAB II KAJIAN PUSTAKA dan KERANGKA PEMIKIRAN

2.1 Kajian Pustaka

26
 Menjabarkan landasan teori yang dapat mendukung, menjustifikasi,
sekaligus menjadi alat analisa penelitian.
 Sebagai contoh: apabila penelitian yang dilakukan berhubungan dengan
promosi, maka pustaka yang dikaji adalah teori-teori di seputar promosi,
mulai dari pengertian promosi, elemen-elemen promosi, jenis-jenis
promosi, indikator promosi yang baik, dan seterusnya.

2.2 Penelitian Terdahulu


 Penelitian dengan tema/topik/variabel serupa dengan lokus yang
berbeda, yang pernah dilaksanakan oleh orang lain. Disajikan dalam
bentuk resume per tiap penelitian.

2.3 Relevansi Penelitian


 Mengartikulasikan relevansi antara penelitian terdahulu dengan
penelitian yang akan penulis lakukan.
 Disajikan dalam bentuk tabel untuk menuunjukkan unsur novelty
(kebaruan) dan orisinalitas.

Contoh penulisan7:

2.4 Kerangka Pemikiran


 Menjelaskan gambaran besar terkait alur pemikiran yang melandasi
penulisan skripsi.
 Biasanya terdiri atas alur input, proses, dan output/outcome.

2.5 Hipotesis
 Jika ada. Penelitian kualitatif tidak mengharuskan ada hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

7
Format penulisan dan daftar bagian yang dibandingkan tidak bersifat baku, melainkan disesuaikan dengan
penelitian masing-masing, hanya secara umum harus memuat unsur-unsur di dalam tabel di atas.

27
3.1 Pendekatan Penelitian
 Menjelaskan bahwa pendekatan penelitian bersifat kualitatif.
 Dijelaskan pula kenapa pendekatan ini yang diambil
 Setelah itu dikerucutkan mengenai penelitian kualitatif jenis apa yang
dipilih, misalnya:
(1) Naratif
(2) Fenomenologi
(3) Grounded Theory
(4) Etnografi
(5) Studi Kasus

3.2 Desain Penelitian


 Menjelaskan tentang ‘perspektif’ yang dipilih sebagai standpoint peneliti
 Menjelaskan tentang responden penelitian, lokasi dan waktu, bagaimana
data dikumpulkan dan dianalisa, serta bagaimana data itu akan diuji.

3.4 Populasi dan Sampel


 Dalam penelitian kualitatif yang ditekankan adalah kredibilitas responden
yang dijadikan sampel, sedangkan jumlahnya bersifat fleksibel.
 Jumlah sampel biasanya (jauh) lebih sedikit ketimbang penelitian kuantitatif
karena dalam penelitian kualitatif dibutuhkan in-depth interview
 Pendekatan sampling yang dipilih dalam penelitian kualitatif biasanya
adalah snowball dan/atau purposive sampling.

3.4 Jenis dan Sumber Data Penelitian


 Sumber data yang digunakan. Dalam kualitatif, jenis data yang paling harus
diutamakan adalah data primer yang diambil langsung dari responden
melalui wawancara.
 Versi Patton (dikutip dari Semiawan, 2010), jenis data:
1. Data hasil wawancara yang mendalam
2. Data hasil pengamatan
3. Dokumen yang terkait dengan penelitian

3.5 Metode Pengumpulan Data


 Metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif biasanya berdasarkan
‘triangulasi’: wawancara, observasi, dan dokumen.

3.6 Metode Analisis Data


 Disesuaikan dengan jenis metode kualitatif apa yang dipilih.
 Analisa data biasanya melewati tiga tahapan (Walliman, 2011):
(1) Reduksi data
(2) Penyajian data
(3) Verifikasi atau kesimpulan

3.7 Lokasi dan Jadwal Penelitian


 Lokasi dilakukannya penelitian, biasanya dengan mempertimbangkan siapa
yang menjadi objek penelitian. Dilengkapi dengan jadwal pengambilan data
dan penelitian.

28
BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Objek Peneltian


 Menjelaskan tentang objek penelitian.
 Jika penelitiannya berhubungan dengan MSDM di suatu
perusahaan/instansi, maka pada bagian ini dijelaskan profil
perusahaan/instansi tersebut.
 Jika penelitian berhubungan dengan ‘prilaku konsumen’, maka objek
penelitian dapat mencakup:
(a) perusahaan yang produk/brand-nya diteliti
(b) lokus tempat konsumen yang prilakunya diteliti bertempat. Misalnya,
yang diteliti adalah prilaku mahasiswa UNPI dalam bertransaksi grab,
maka profil UNPI juga dapat dijabarkan
 Catatan tambahan: diperlukan surat permohonan penelitian sebagai bukti
legalitas penelitian.

4.2 Analisis Data


 Data yang didapat, dianalisa. Dalam hal ini termasuk menjelaskan kata
kunci dari wawancara yang ada, dan mengemukakan analisa terhadap
kata kunci tersebut.
 Menjelaskan bagaimana data yang diambil ‘valid’ bagi penelitian

4.3 Pembahasan
 Membahas tentang bagaimana data yang didapat dan dianalisa
berkorelasi dengan topik yang diteliti
 Menjelaskan bagaimana data tersebut dapat menjawab rumusan masalah.

BAB V KESIMPULAN dan SARAN

5.1 Kesimpulan
 Ringkasan temuan dari hasil penelitian

5.2 Saran
 Tindak lanjut yang dapat diambil berdasarkan hasil temuan penelitian

DAFTAR PUSTAKA
 Berisi semua sumber rujukan yang digunakan oleh penulis dalam menulis
skripsi.
 Penulisan harus memperhatikan kaidah penulisan daftar pustaka yang
baik
 Ada beberapa aplikasi yang dapat mempermudah proses pemustakaan:
EndNote, Zetero, Mendeley, dan lain-lain.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
 Semua berkas yang berhubungan dengan skripsi

29
Referensi Tambahan

Berikut adalah beberapa buku Metodologi Penelitian yang dapat dijadikan rujukan:

Creswell, J. W. 2007. Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five
Approaches. Book (Vol. 2nd ed). London: SAGE Publications Ltd.
https://doi.org/10.1016/j.aenj.2008.02.005.

Creswell, J. W. 2009. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods


Approaches (Third Edit, Vol. 3rd). London: SAGE Publications Ltd.
https://doi.org/10.1016/j.math.2010.09.003.

Creswell, J. W. 2012. Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating


Quantitative and Qualitative Research. Educational Research (Vol. 4). New York:
Pearson Education. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.

Neuman, W. L. 2014. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches


(Seventh Edition). Essex: Pearson Education Limited.
https://doi.org/10.1234/12345678.

Semiawan, C. R. 2010. Metode penelitian kualitatif Jenis, Karakteristik Dan


Keunggulannya. Jalan Palmerah Selatan 22 - 28, Jakarta, 1–127.
https://doi.org/10.1074/mcp.M113.029793.

Singarimbun, M. 1995. Metode dan Proses Penelitian. In M. Singarimbun & S. Effendi


(Eds.), Metode Penelitian Survai. Jakarta: PT Pustaka LP3ES.

Walliman, N. 2011. Research_Methods_The_Basics_Nicholas. London: Routledge.

30

Anda mungkin juga menyukai