4.

Diagnosa keperawatan apa yang mungkin muncul pada pasien dengan pneumonia yang
dirawat di ICU?
B. Analisa Data
No Fokus Data Analisa Data Masalah
1. DS: Ketidakefektifan
PNEUMONIA
- Keluarga mengatakan pasien sesak
bersihan jalan
napas
napas
Terjadi respon
- Keluarga mengatakan pasien batuk
hormonal
DO:
Antigen patogen
- Batuk berdahak, dahak susah
berikatan dg antibodi
dikeluarkan
- Irama napas cepat, suara napas
Pengaktifan kaskade
komplemen ronchi, RR 30x/menit
- Tampak sesak dan adanya gerakan
Kemotaksis netrofilcuping
dan hidung
makrofag

Aktifasi proses fagetosis

oleh netrofil dan
makrofag

Penumpukan fibrin,
eksudat, eritrosit, leukosit

DS: -pada
Secret menumpuk Ketidakefektifan
PNEUMONIA
bronkus
perfusi jaringan
DO:
Terjadi respon perifer
Ketidakefektifan
hormonal - bersihan
Pasien tampak pucat
- CRT> 2 detik
jalan nafas
- Akral dingin
- Terpasang IVFD RL patogen
Antigen
berikatan dg antibodi

Pengaktifan kaskade
komplemen

Aktifasi sel mast dan

basofil
 Pelepasan histamine
aktifasi bradikinin

Vasodilator kapiler

Permeabilitas kapiler
meningkat

Perpindahan aksudat
plasma ke intertisial

Edema ruang kapiler

alveoli

Penurunan difusi
oksigen

Penurunan saturasi
oksigen

Hipoksia jaringan

Ketidakefektifan
perfusi jaringan
perifer

3 DS: - Hipertermi

DO: PNEUMONIA

- Suhu tubuh 380C

- Nadi 130x/menit
- TD 100/70 Pelepasan
mediator pirogen
Mengganggu
termoregulasi
Peningkatan suhu tubuh
diatas normal
Hipertermia
 4 DS: Ketidakmampuan
PNEUMONIA
- Keluarga pasien mengatakan koping keluarga
Terjadi distresskhawatir dengan keadaan pasien saat
pernafasan ini yang harus dirawat di ICU dan

menggunakan ventilator.
Terjadi perburukan
DO: -
keadaan

Klien dipindahkan
ke ruang intensive

Keluarga mengalami
depresi dan khawatir
yang terus menerus

Ketidakmampuan
koping
B. keluarga
Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan secret menumpuk dalam
bronkus ditandai dengan Keluarga mengatakan pasien sesak napas, pasien batuk
berdahak, dahak susah dikeluarkan Irama napas cepat, suara napas ronchi, RR
30x/menit dan adanya gerakan cuping hidung
2. Ketidakefektifan perfusi jaringan berhubungan dengan penyakit ditandai dengan
Pasien tampak pucat, CRT> 2 detik, akral dingin, terpasang IVFD RL
3. Hipertermi berhubungan dengan penyakit pneumonia ditandai dengan peningkatan
suhu tubuh diatas normal (380C)
4. Ketidakmampuan koping keluarga berhubungan dengan gaya koping yang tidak
sesuai antara orang terdekat dan klien untuk menangani tugas adaptif ditandai
dengan Keluarga pasien mengatakan khawatir dengan keadaan pasien saat ini yang
harus dirawat di ICU dan menggunakan ventilator.