Indikasi
• Pasien kooperatif
Kontraindikasi
• Pasien alergi4,5
Pesawat Frankle
Aktivator
Twin Block
Indikasi penggunaan Twin blok antara lain koreksi maloklusi kelas II, pengembangan vertikal,
koreksi vertikal²untuk menutup open bite anterior, ekspansi lengkung dan menambahkan panjang
lengkung(Clark dkk., 2004).
Kontraindikasi pada pasien dengan asimetris wajah yang sering terlihat pada pasiendengan
unilateral cross bite dan inklinasi gigi insisivus maksila tidak boleh terlalu verikalatau ke lingual,
maksila jika tidak dalam posisi yang benar karena menyebabkan twin block tidak stabil (www.)
Indikasi :
- Maloklusi kelas II divisi 1 dengan bentuk gigi normal
- Terdapat overjet ringan sampai berat dan deep overbite
- Pasien kasus disto-oklusi pada segmen bukal
- Pasien harus dalam masa pertumbuhan aktif yaitu masa gigi bercampur
- Twin block lebih idel bagi pasien yang tidak memiliki kelainan pertumbuhan arah vertical
secara berlebihan
Kontraindikasi :
- Kelas II dimana maksila mengalami prognasi dan mandibula dalam posisi normal
- Pada kasus gigi yang sangat berjejal
Bionator
T.M.Graberdalam bikinya pada tahun 1985 membagi indikasi berdasarkan penggunaan bionator,
berikut ini :
• Kasus maloklusi klass I divisi 1, dengan gejala klinis sebagai berikut :
- Lengkung gigi geligi pada maksila dan mandibula baik.
- Letak mandibula lebih ke belakang daripada maksila atau functional retrusion.
- Kelainan skeletal tidak terlalu berat.
- Gigi incisivus maksilla lebih ke labial atau mendongos.
• Kasus deep over bite, yang terdapat pada :
- Masa pertumbuhan premolar.
- Kasus yang disebabkan infraoklusi gigi molar dan premolar akibat posisi lidah yang terlalu ke
lateral.
• Kasus open bite dengan menggunakan bionator open bite. Umumnya pada kasus yang
disebabkan karena kebiasaan menggigit-gigit jari, menghisap jempol, bernafas melalui mulut,
dll.
• Pada kasus maloklusi klass III dengan menggunakan bionator klass III.
Pesawat Herbst
Indikasi pesawat Herbst dirancang untuk menstimulasi pertumbuhan kondilus mandibula dan
secara khusus digunakan pada maloklusi kelas II dengan mandibula yang retrognasi. Pasien yang
memiliki riwayat obstruksi jalan napas lewat hidung dan tidak memungkinkan untuk memakai
pesawat lepas, dapat menggunakan pesawat Herbst. Peswat Herbst dapat juga di indikasikan
pada pasien yang tidak kooperatif karena pesawat dicekatkan ada gigi dan bekerja 24 jam sehari
tanpa bantuan pasien.