No. KOMPETENSI I. ORTODONTI PREVENTIF 1. Dental Health Education 2. Pencegahan Karies Gigi 3. Memonitor Pertumbuhkembangan Gigi dan Rahang
II.A ORTODONTI INTERSEPTIF
1.Kasus Gigi Berlebih 2. Kasus Gigi Ankilosis 3. Kasus dengan Barrier Tulang atau Jaringan Lunak untuk Erupsi Gigi 4. Kasus gigitan silang anterior dan posterior 5.Kasus Disharmoni oklusal pada gigi sulung, gigi bercampur dan gigi permanen 6. Kontrol Kebiasaan buruk a. Mengisap ibu jari b. Kebiasaan menjulurkan lidah c. Kebiasaan penelanan infatil d. Menggigit bibir e. Kebiasaan menghisap bibir f. Bruxism e. Kebiasaan bernafas melalui mulut II.B DISHARMONI GIGI DAN RAHANG Mampu menegakkan diagnosis secara klinis, studi model dan radiografik, menentukan rencana perawatan dan melakukan perawatan pada kasus disharmoni gigi dan rahang dengan : 1. Ekstraksi serial 2. Interproximal Reduction 3. Ekspansi lateral, Sagital dan kombinasi 4. Space Regainer
Interceptive of Developing Skeletal Problem
1. Kelas II divisi 2 masa pertumbuhan 2. Maloklusi kelas II skeletal dengan maksila normal mandibula retrognati 3. Maloklusi kelas II skeletal dengan maksila prognati mandibula normal 4. Maloklusi kelas II skeletal dengan maksila prognati mandibula retrognati 5. Maloklusi kelas III skeletal dengan maksila normal mandibula prognati 6. Maloklusi kelas III skeletal dengan maksila retrognati mandibula normal 7. Maloklusi kelas III skeletal dengan maksila retrognati mandibula prognati No. KOMPETENSI III. ORTODONTI KOREKTIF 1. Maloklusi kelas I dengan variasi maloklusi 2. Perawatan modifikasi pertumbuhan pada maloklusi kelas II skeletal dengan mandibula retrognati, maksila normal pada masa pertumbuhan 3. Perawatan modifikasi pertumbuhan pada maloklusi kelas II divisi I dengan mandibula retrognati, maksila prognati 4. Perawatan kamuflase pada maloklusi kelas II divisi I ( maksila normal, mandibula retrognati) dengan pencabutan atau tanpa pencabutan 5. Perawatan kamuflase pada maloklusi kelas II skeletal divisi 1( maksila prognati, mandibula normal) dengan pencabutan atau tanpa pencabutan 6. Perawatan kamuflase pada maloklusi kelas II skeletal divisi I ( maksila prognati, mandibula retrognati) dengan pencabutan atau tanpa pencabutan 7. Maloklusi kelas III (mandibula prognati, maksila normal) pada masa pertumbuhan 8. Maloklusi kelas III pada masa pertumbuhan akibat mandibula prognati, maksila retrognati 9. Maloklusi kelas III pada masa pertumbuhan akibat mandibula normal, maksila retrognati disertai asimetri wajah 10. Perawatan kamuflase maloklusi kelas III akibat mandibula normal, maksila retrognati
IV. PERAWATAN INTER DISIPLIN
1. Perawatan ortodonti pada kasus maloklusi dengan perlekatan frenulum labii rendah 2. Perawatan ortodontik komprehensif pada anak-anak dengan kelainan periodontal 3. Perawatan ortodontik komprehensif pada orang dewasa dengan kelainan periodontal 4. Perawatan ortodontik komprehensif pada anak remaja dengan kasus prostodonti 5. Perawatan ortodontik komprehensif pada dewasa dengan kasus prostodonti 6. Perawatan maloklusi terkait dengan masalah sendi temporo mandibula 7. Perawatan ortodontik komprehensif pada anak remaja dengan kasus endodontik 8. Perawatan ortodontik komprehensif pada pasien dewasa dengan kasus endodontik 9. Perawatan kasus maloklusi kelas II divisi 1 dengan bedah ortognati 10. Perawatan kasus maloklusi kelas III dengan bedah ortognati 11. Perawatan kasus maloklusi kelas II divisi 2 dengan bedah ortognati 12. Perawatan pada kasus celah bibir dan langit-langit unilateral/bilateral
(Ikatan Ortodontis Indonesia(IKORTI), 2013. Kewenangan Klinis Spesialis Ortodonti Indonesia.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis