Kelompok 2 :
1
HALAMAN PENGESAHAN
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat,
Rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas blok
Kedokteran Komunitas yaitu "Analisis Masalah di Puskesmas Wua-Wua Tahun 2018".
Penyusunan tugas ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan blok
Kedokteran Komunitas 2019 Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini, tidak akan terlaksana
dan berjalan dengan baik tanpa bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh
karema itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada dr. I Putu Sudayasa, M.Kes
sebagai Kordinator blok Kedokteran Komunitas, dr. Asmarani MPH dan Sukurni
S.Kep.,M.Kep sebagai Sekertaris blok Kedokteran Komunitas, dan dr. Andi
Nurmawanti sebagai Kepala Puskesmas Wua-Wua tempat penulis melakukan
pengambilan data.
Penulis
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan
nasional. Tujuan diselenggarakanya pembangunan kesehatan adalah
meningkalkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat untuk setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mencapai
tujuan pembangunan yang telah ditentukan. Puskesmas adalah penanggung jawab
penyelenggaraan kesehatan untuk jenjang tingkat pertama, dan sebagai organisasi
atau lembaga milik pemerintah yang menjadi ujung tombak dalam pembangunan
pembangunan bidang kesehatan.
Puskesmas Wua-Wua merupakan Puskesmas induk non-perawatan yang
definitif berdini sejak 1 Mei 2009, yang difokuskan tepat dibelakang Kantor Camat
Wua-wua, Jalan Anawai Kelurahan Anawai atau kurang 500 meter dari J. Ahmad
yani poros Lepo-Lepo berdomisili di Kelurahan Anawai dengan berjalan kaki tetapi
untuk masyarakat di dua Kelurahan lainnya harus menempuh perjalanan lebih
panjang dengan mobil angkutan umum kemudian hanus berjalan dengan motor
ojek, Puskesmas ini adalah pemekaran dari Puskesmas Mekar. Puskesmas Wua-
wua memilki visi dan misi yaitu :
Visi : “Menjadi Puskesmas yang profesional, berkualitas dan ramah terhadap
masyarakat Wua-wua sehat dan mandiri"
Misi : Pembangunan kesehatan yang dikelola Puskesmas Wua-wua adalah :
- Memberi pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau untuk
masyarakat.
- Meningkatkan kualitas SDM yang profesional dan berkomitmen tinggi
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
- Meningkatkan pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan
Motto pelayanan Puskesmas wua-wua adalah
"Melayani dengan SENYUM"
4
Senyum disamping terkait makna yang ditimbulkan oleh jari yang dilambangkan
Yang masing-masing mengandung arti :
Se Samangat : dalam bekeja selalu bergairah untuk mencari dan menyelesaikan
masalah kesehatan yang ditemukan.
NYNyaman : Memberikan rasa nyaman bagi yang mendapatkan bantuan
UM Upaya Maksimal : Melakukan pelayanan dengan ilmu pengetahuan dan bantuan
yang membuat maksimal.
Tata Nilai Puskesmas Wua-Wua adalah 5 S yaitu:
1. Senyum
2. Sapa
3. Sopan
4. Salam
5.Saghor
Tujuan pembangunan kesehatan di puskesmas wua-wua
Tujuan pembangunan kesehatan yang dikembangkan oleh Puskesmas
Wua-wua adalah pendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan
nasional, yaitu meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat
untuk setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Wua-wua
agar terwijud derajat kesehatan yang setingi-meningkat.
B.Tujuan
b.1. Tujuan umum
Tersedianya data atau informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai
kebutuhan dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen
Kesehatansecara berhasil guna dan berdaya guna.
5
o Memberikan analisis-analisis yang mendukung informasi dalam
mengumpulkan dana bantuan / Anggaran program kesehatan.
o Tersedianya bahan untuk penyusunan profil kesehatan tingkat provinsi
dan nasional.
6
BAB II
ANALISIS SITUASI PUSKESMAS
P e t a w i l a y a h k e r ja p u s k .W u a - w u a
M a t a iw o i
W ua W ua
Anaw ai
W
W
NN
SS
EE
VV ii ee w
w 11
7
permata Anawaidi Kelurahan Anawaidan perumahan Villa Ibis diKelurahan Wua-
wua sedangkan Kelurahan Mataiwoi tidak ada perumahan khusus. Sebagian
besar wilayah kerja merupakan daerah berbukit-bukit dengan sedikit dataran
sehingga sebagian besar rumah penduduk di bangun di daerah berbukit.
B. Keadaan Kependudukan
Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Wua-wua pada tahun 2018, dapat
dilihat pada tabel 1 dan diagram sebagai berikut :
8
Tabel 2.Jumlah SaranaPendidikan dan Sosial di Wilayah Kerja Puskesmas Wua-
Wua Tahun 2018
2. Agama
9
Pembangunan bidang Agama di Kecamatan Wua-Wua seperti
pembangunan sarana peribadatan. Sarana peribadatan yang mendukung
perkembangan beragama di Kecamatan Wua-Wua yaitu terdapat 34 masjid, 4
hanggar, 1 gereja, dan 1 vihara
D. Keadaan Lingkungan
3. Ketersediaan Jamban
Jamban bagi keluarga merupakan sesuatu yang vital karena dengan adanya
jamban di masing- masing rumah tangga berbagai penyakit yang penularannya
melalui kotoran manusia seperti kecacingan, diare, dan sebagainya dapat
dicegah sedini mungkin
10
Jamban keluarga adalah suatu bangunan yang digunakan untuk membuang
kotoran/tinja manusia.Jamban keluarga yang sehat harus memenuhi syarat
antara lain: tidak mencemari sumber air minum, tertutup (leher angsa) tidak
berbau, mudah dibersihkan, aman digunakan, ada pelindung yang kedap air,
penerangan dan ventilasi cukup, bebas serangga dan tikus serta tersedia air
bersih.
Pada tahun 2018 jumlah KK yang mempunyai jamban yang sehat diwilayah
kerja puskesmas Wua - wua sebanyak 3437 ( 98 % dari jumlah yag diperiksa
3527 Rumah ) . Dan ini sudah mencapai target 78 % . Akan tetapi ada beberapa
KK yang belum mempunyai jamban sehat sebnyak 44 rumah hal ini disebabkan
msih ada beberapa rumah yg masih menggunakan jamban cemplung dan yang
belum sama sekali mempunyai jamban karena keterbatasan ekonomi.
2. PHBS Masyarakat
Faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan ada 4 faktor yaitu perilaku,
pelayanan kesehatan, lingkungan, dan genetik. Dari 4 faktor tersebut perilaku
11
merupakan faktor terbesar pengaruhnya terhadap masalah kesehatan oleh
karena itu diharapkan masyarakat mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan
sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Pada tahun 2018 Jumlah RT diwilayah kerja puskesmas Wua-Wua
sebanyak 3527 RT dan yang disurvey sebanyak 3527 RT. Dari 3527 RT yang di
pantau Rumah tangga yang dinyatakan sehat sebanyak 3175 ( 90 % ) dan sudah
mencapai target 80 % . Ada 10 indikator dalam PHBS dan mayoritas Rumah
tangga hanya memenuhi beberapa indikator hal ini di sebabkan tingkat
pengetahuan, kesadaran dan kepedulan masyarakat terhadap kesehatan yang
masih kurang masih ada beberapa RT yang mempunyai kebiasaan merokok
didalam numah. Didalam rokok terkandung berbagai macam zat kimia berbahaya
yang tidak hanya membahayakan perokok sendini tapi ig orang lain yang
menghirupnya.Masih banyak kebiasaan yang dianggap sepele tapi sangat
berpenganuh terhadap kesehatan contohnya kebiasaan mencuci tangan
sebelum makan.
3. Aktivitas Posyandu
Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat (UKBM). Yang dikelola dan diselenggrakan dari, oleh, untuk dab
bersama masyrakat guna memberdayakan masyarakat dan membenikan
kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
dasar, untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita.
Keberadaan posyandu sampai saat ini memiliki peranan penting yang sangat
penting dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya
pada golongan balita.
Di wilayah kerja puskesmas wua-wua terdapat 16 posyandu yang
keseluruhan merupakan posyandu aktif. Terdiri dari strataPosyandu madya yaitu
posyandu yg sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali pertahun
dengan pengelolaan posyandu rata -rata jumlsh kader sebyank 5orang atau lebit
, tetapi cakupan kelima kegiatan utamanya masih rendah yaitu kurang dari 50 %
terdiri dari 1yaitu posyandu Cendrawasih yg terletak di kelurahan
12
anawai.Posyandu Purnamayaitu posyandu yg sudah dapat melaksanakan
kegiatan lebih dari 8 kali pertahun dengan pengelolaan posyandu rata -rata
jumlah kader sebyank 5 orang atau lebih, cakupan kelima kegiatan utamanya
lebih dari 50 % , mampu menyelenggrakan kegiatan pengembangan serta
memperoleh yg berasal dari swadaya masyarakat di pergunakan untuk upaya
kesehatan posyandu terdirn dari posyandu Meohai, posy, permata, posy,
monapa, posy. Padaleu, posy.makarti, posy Sepakat, posy. Gersamata,
posy.adimulya, posy. Gembol yg terletak di kel. Wua-Wua dan Kelmataiwoi dan
posyandu mandiri yaituposyandu yg sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih
dan 8 kali pertahun dengan pengelolaan posyandu rata-rata jumlah kader
sebyank 5 orang atau lebih , cakupan kelima kegiatan utamanya lebih dari 50
% , mampu menyelenggrakan kegiatan pengembangan serta memperoleh dana
sehat yg berasal dari swadaya masyarakat dan Kelompok Usaha Bersama
( Usaha dikelola oleh masyarakat) di pergunakan untuk upaya kesehatan
posyandu terdin dari posyandu Mariula, Posyandu Anggrek, Posyandu As-
Sakinah,dan posy.ikhlas.
Posbindu PTM yaitu Upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM)
dalam pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular melalui kegiatan
skrining kesehatan/factor resiko dini PTM serta monitoring dan tindaklanjut
factor resio PTM bersumber daya masyarakat secara rutin dan
berkesinambungan berjumlah 1 posyandu yg terletak di kel.Wua-Wua.
F. Fasilitas Kesehatan
Sarana kesehatan yang ada di Puskesmas Wua-wua adalah sebagai berikut:
- Puskesmas Induk 1 0 0
- Puskesmas Pembantu 0 1 0
13
2. Sarana kesehatan bersumber daya
masyarakat
- Posyandu 4 5 5
- Posyandu Lansia 1 1 0
- Pos UKK 0 0 0
- Kendaraan roda 4 1 0 0
- Kendaraan roda 2 3 0 0
14
Status Ketenagaan Jumla
No Jenis Tenaga
PNS PTT Honorer Sukarela h
15
1. Dokter Umum 2 - - - 2
2. Dokter Gigi 1 - - - 1
3. Sarjana Kesmas/umum 9 - - 3 11
4. Sarjana Keperawatan 8 - - 1 8
Sarjana Keperawatan
5 1 - - 2 3
Ners
6 D III Keperawatan 8 - - 4 7
7 D III Kebidanan 7 - - 5 12
9 D III Kesling 2 - - - 1
10 D III Gizi 3 - - 1 4
11. S1 Apoteker 1 1 2
14. S.Sosial - - 1 - 1
15. SMA 2
17. Pekarya 1 - - - 1
Jumlah 44 - 3 20 68
16
No NAMA TUGAS LAPORAN KET
1. Dr.Andi Ka.Puskesmas
Nurmawanti
-
Laporan BOK
BAB III
18
3.1. Analisis Masalah
PERSEN (%)
NO. INDIKATOR
TARGET CAPAIAN SELISIH
Kesehatan Ibu dan
A.
Anak (KIA)
1. Cakupan KI 100 100 0
2. Cakupan K4 100 100 0
Cakupan
3. 100 100 0
Persalinan Na-Kes
4. Kunjungan Nifas 100 100 0
Deteksi factor resti
5. 100 100 0
Bumil
Penanganan
6. Komplikasi 100 100 0
Obtrektik
7. KN Lengkap 100 98,45 1,55
8. KN 1 100 98,64 1,36
Penanganan
9. Komplikasi 100 100 0
Neonatus
10. Pelayanan bayi 100 96,31 3,69
Pelayanan anak
11. 100 100 0
balita
12. KB aktif 100 99,05 0,5
13. Lahir Mati - - -
14. Kematian Neonatal - - -
15. APRAS 100 97,29 2,71
B. Imunisasi
16. BCG 100 100 0
17. DPT HB 1 100 100 0
18. DPT HB 2 100 100 0
19. DPT HB 3 100 100 0
20. Polio 1 100 100 0
21. Polio 2 100 100 0
22. Polio 3 100 100 0
23. Polio 4 100 100 0
24. Campak 100 100 0
25. HB 0 < 7 Hari 100 100 0
19
26. TT 1- TT 5 100 100 0
27. DPT HIB boster 100 100 0
28. Campak boster 100 100 0
29. IPV 100 98,4 1,6
30. UCI 100 96,3 3,7
Kesehatan
C. Lingkungan
(KESLING)
Cakupan TTU
31. Triwulan 1 Tahun 56 93 0
2019
Cakupan TPM
32. Triwulan 1Tahun 26 79 0
2019
Cakupan Survey
33. Jentik Bulan Maret 95 93 2
Tahun 2019
Cakupan
Perumahan, SPAL,
34. 94 94 0
TPS Bulan Maret
2019
Cakupan Keluarga
yang Mengakses
35. - - -
Air Minum Bulan
Maret Tahun 2019
Cakupan Jamban
Keluarga Bulan
36. Maret 2019 78 98 0
Puskesmas
Perumnas
Cakupan Air Bersih
37. Bulan Maret Tahun 64 40 24
2019
D. Promosi
Kesehatan
20
(Promkes)
Usaha Kesehatan
Bersumber Daya
38. - - -
Masyarakat Maret
2019
Upaya Kesehatan
39. Pengembangan 100 90 10
Maret 2019
Upaya Kesehatan
40. Gigi dan Mulut 100 100 0
Maret 2019
Upaya Kesehatan
41. 86 76.8 9.2
Lansia Maret 2019
Upaya Kesehatan
42. 100 100 0
Jiwa Maret 2019
Upaya Kesehatan
43. 100 98 2
Kerja Maret 2019
Upaya Kesehatan
44. 100 100 0
Mata Maret 2019
Upaya Kesehatan
45. Perorangan Maret 100 100 0
2019
E. Gizi
Kasus gizi buruk yang
46. 100 100 0
mendapat perawatan
Balita yang ditimbang
47. 100 90 10
berat badanya
Presentase bayi
kurang dari 6 bulan
48. 100 89 11
mendapat ASI
ekslusif
Rumah tangga
49. mengkonsumsi garam 100 100 0
yodium
Balita 6-59 bulan
50. mendapat kapsul 100 98 2
vit.A
51. Ibu hamil yg 100 100 0
mendapat tablet
21
tambahan darah
(TTD) minimal 90
tablet
Ibu hamil Kurang
Energi Kronik (KEK)
52. 100 100 0
yg mendapat makanan
tambahan
Balita kurus yg
53. mendapat makanan 100 100 0
tambahan
Remaja putri
54. 100 100 0
mendapat TTD
Ibu nifas mendapat
55. 100 100 0
kapsul vit.A
Bayi baru lahir
56. 100 88 12
mendapat IMD
57. Bayi dengan BBLR - 8 -
Balita yang
58. - 97 -
mempunyai KMS
Balita yg ditimbang
59. - 85 -
naik BB nya
Balita yg ditimbang
60. - 8 -
tidak naik BB nya
Balita yg ditimbang
61. tidak naik BB nya 2 - - -
kali berturut-turut
62. Balita yg BGM - - -
63. Ibu hamil anemia - 8 -
= 1 + 3.3 log 63
= 1 + 3.3 (1,799340549453582)
= 1 + 5,93782381319682
= 6,93782381319682
=7
Interval =
= 9.02
23