Abstrak
Kata kunci: Amerika Latin, Amerika Serikat, keamanan, krisis, Nixon dan Venezuela.
A. Pendahuluan
Nicholas Maduro yang menjabat sejak 2013 sudah mewarisi krisis yang terjadi di
Venezuela dan semakin memuncak di tahun 2017. Inflasi tinggi pada masa pemerintan Maduro
membawa dampak krisis ekonomi dan keamanan masyarakat Venezuela yang tentu
menimbulkan banyak kritik dan kelompok oposisi pemerintah. Pengungsian dengan jumlah tak
sedikit terjadi ke Peru dikarenakan kondisi Venezuela yang semakin parah ditambah ketegangan
1
Diah. Ayu. Pratiwi, lontar.ui.ac.id, 2011, <http://www.lontar.ui.ac.id/file?file=digital/135650-T+27956-
Strategi+militer-Pendahuluan.pdf>, diunduh pada 20 November 2018.
2
Diah. Ayu. Pratiwi, lontar.ui.ac.id, 2011.
3
Fank. Mora, What Would a U.S. Intervention in Venezuela Look Like, www.foreignaffairs.com,
November/ 8/ 2017, <https://www.foreignaffairs.com/articles/venezuela/2017-11-08/what-would-us-intervention-
venezuela-look>, diunduh pada 24 November 2018.
4
Council on Foreign Relations, Venezuela in Crisis/ www.cfr.org, March/23/2018,
<https://www.cfr.org/backgrounder/venezuela-crisis>, diunduh pada 30 November 2018.
politik berujung pada keamanan Venezuela terutama ancaman keberadaan AS di sekitar
perbatasan wilayah dengan Kolombia. Jadi melalui kesepakatan kerjasama militer dan
penempatan personil militer AS di wilayah perbatasan Kolombia-Venezuela membawa
ketegangan antar keduanya, terlebih ketika kelompok oposisi Venezuela yang meminta bantuan
mengkudeta Maduro semakin menyadarkan Venezuela bahwa AS adalah sebuah ancaman yang
tidak menutup kemungkinan berimbas pada stabilitas keamanan kawasan Amerika Latin
khususnya di perbatasan Kolombia-Venezuela. Selain itu, Presiden Donald Trump menyatakan
dukungannya secara terbuka untuk kelompok opoisi pemerintahan Venezuela agar terciptanya
stabilitas keamanan dan ekonomi di Amerika Latin.5 Jadi pendekatan yang digunakan untuk
kasus ini adalah memahami doktrin Nixon dan kecenderugannya yang cenderung dualism.
Sikap dualism tersebut dapat dilihat dari bagaimana AS berperan aktif dalam mencapuri
urusan Negara-negara di Timur Tengah. Banyaknya konflik internal yang berawal dari
kepentingan politik antara Sunni dan Syiah membawa perpecahan di Timur Tengah khususnya
Suriah, Iraq dan Iran. Keinginan kelompok oposisi membentuk Negara Islam menjadikan
polemik di dalamnya terjadi. AS dan Rusia turut masuk ke dalam kawasan tersebut untuk
menguatkan posisinya dan menimbang kawasan tersebut sebagai penghasil minyak bumi dunia.
Intervensi militer keduanya pun tidak dapat dihindari, angkatan militer AS dan pasukan
perdamaian PBB memenuhi kawasan tersebut. Khususnya di Suriah, kepentingan AS adalah
menyokong kelompok yang ingin melengserkan pemerintahan Bashir Al Asad agar demokrasi
berlangsung dan AS dapat memasukkan liberalism ke dalamnya. Jadi, permasalahan politik
tersebut berujung pada keamanan dan stabilitas kawasan yang membawa AS ikut campur
dikarenakan sebagai kawasan penghasil minyak bumi dunia dan terdapat berbagai kepentingan
Negara-negara besar di dalamnya. Jadi hal tersebut dikatakan sebagai sikap dualism AS dalam
memprakktikan doktrin Nixon dan pembenaran atas tindakannya karena merasa terancam.6
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran AS di dalam Colombia Plan dalam menjaga stabilitas keamanan dan
perbatasan antara kawasan AS dan Amerika Latin?
5
Unity Resources Group, Venezuela in Crisis: Economic Woes and Deteriorating Security Environment/
unityresourcesgroup.com,March 2015, <https://www.unityresourcesgroup.com/images/unity_reports/Venezuela-in-
Crisis.pdf>, diunduh pada 30 November 2018.
6
Thomas. E. Ricks, ‘Iraq & Syiria: Not Security Problems , but Political Problems with Security
Symptoms,’ foreignpolicy.com, October/ 27/ 2015, <https://foreignpolicy.com/2015/10/27/iraq-syria-not-security-
problems-but-political-problems-with-security-symptoms/>, diunduh pada 30 November 2018.