A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (lembaran Negara RI
tahun 2005 No. 157, tambahan lembaran Negara No.4586);
b. Undang Undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara RI tahun
1992 No. 144, tambahan Lembaran Negara RI No. 5063);
c. Undang Undang No. 12 tahun 1012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara RI
tahun 2012 No. 158, tambahan Lembaran Negara RI No. 5336);
d. Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 1995 tentang Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan (Lembaran Negara RI tahun 2005 No. 41, tambahan Lembaran Negara RI
No. 3609)
e. Peraturan Pemerintah RI no. 37 tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara RI tahun
2009 No. 76, tambahan Lembaran Negara RI No. 5007).
f. Peraturan Pemerintah No.4 tahun 2014 Tentang Penyelenggara Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara RI tahun 2014 No. 16, tambahan
Lembaran Negara RI No. 5500);
g. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 144/Menkes/VIII/tahun 2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita negara RI tahun 2010 No. 585),
sebagaimana telah diubah dengan peraturan Menteri Kesehatan No. 35 tahun 2013
(Berita Negara RI tahun 2013 No. 741);
h. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 46
tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi No. 17 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen
dan Angka Kreditnya (Berita Negara RI tahun 2014 No. 151);
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49 tahun 2014
No.769);
j. Surat Keputusan Mendikbud No. 355/E/O/2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan
Program Study yang Diselenggarakan Politeknik Kesehatan Kemenkes dari Kemenkes
kepada Kemendikbud.
2. Gambaran Umum
Dengan dicanangkannya Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya adalah
melakukan Penelitian, maka seyogyanya mulai dilakukan pembenahan diri yang
menyangkut berbagai aspek guna mencapai peningkatan iklim penelitian, hasil penelitian
dan jumlah/minat penelitian dilingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya
(Poltekkes). Dalam upaya mendukung hal di atas sebagai langkah awal perlu ditingkatkan
kemampuan Dosen memahami Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Poltekkes
Palangka Raya.
Sebagai lembaga pendidikan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya mempunyai tugas
utama untuk mendidik anak didiknya untuk menjadi manusia yang mandiri, kritis, kreatif dan
berguna bagi masyarakat, serta dapat mengembangkan ilmu pengetahuan melalui penelitian
atau karya nyata yang dapat diandalkan, yang tersusun secara logis dan sistematis serta
teruji kebenaranya. Untuk mencapai hal ini dan dalam upaya mengembangkan iklim
penelitian yang baik terus dikembangkan sikap-sikap ilmiah dalam kehidupan di lingkungan
akademis civitas akademika, yaitu sikap dan penghargaan yang tinggi pada otentisitas dan
penghargaan pada segala usaha, penelitian dan pemikiran yang dilakukan sebelumnya.
B. PENERIMA MANFAAT
Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya sebanyak 50 orang yang
menjadi peserta pelatihan untuk menunjang kegiatan penelitian.
C. MATERI PELATIHAN
Materi pelatihan yang akan diberikan kepada peserta adalah sebagai berikut :
1. Hakekat penelitian, skema penelitian
2. Studi literatur, rumusan masalah, tujuan penelitian
3. Kerangka pikir, hipotesa penelitian
4. Variabel penelitian, definisi dan pengukuran
5. Jenis dan disain penelitian
6. Penelitian kualitatif
7. Besar sampel, sampling dan metode pengumpulan data
8. Pengolahan dan analisa data
9. Cross sectional dan case control
10. Kohort dan eksperimen
11. Hasil dan pembahasan
12. Teknik penulisan
D. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
1. Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah dan praktik. Masing-
masing peserta membawa laptop berkaitan dengan materi yang disampaikan. Kemudian
setiap peserta akan dibagikan modul pelatihan.
Direktur,
DHINI, M.Kes
NIP 19650401 198902 2 002