Anda di halaman 1dari 12

GENERATOR BERBEBAN

Disusun oleh :
Kelompok 9
- Rizqiyah Aryeni M (4213100110)
- Libryan Qadhi R (42121000094)
GENERATOR
 Generator merupakan alat yang mengubah
tenaga mekanik menjadi tenaga listrik.
 Generator sinkron adalah generator yang
kecepatan medan putar dan putaran porosnya
adalah sama.
GENERATOR BERBEBAN
 Tiga macam sifat beban
 Beban resistif : motor, lampu pijar
 Beban induktif : lampu tl
 Beban kapasitif : kapasitor
DROP TEGANGAN
 Generator yang dibebani akan menimbulkan drop tegangan sebelum
terminal outputnya
 Macam-macam drop tegangan, yaitu :
 Drop tegangan akibat resistansi jangkar (IRa) : Terjadi karena adanya
kerugian tegang/fasa (tegangan jatuh/fasa) dan I.Ra yang sefasa
dengan arus jangkar.
 Drop tegangan akibat reaktansi fluks bocor jangkar (IXa) : Terjadi
saat arus mengalir melalui penghantar jangkar, sebagian fluks yang
terjadi tidak mengimbas pada jalur yang telah ditentukan dan lebih
dikenal dengan fluks bocor.
 Drop tegangan reaktansi jangkar (IXl) : Terjadi karena adanya arus
yang mengalir pada kumparan jangkar saat generator dibebani
yang akan menimbulkan fluksi jangkar (ΦA) yang berintegrasi
dengan fluks yang dihasilkan pada kumparan medan rotor(ΦF),
sehingga akan dihasilkan suatu fluksi resultan sebesar ΦR = ΦF + ΦA.
Penggabungan antara reaktansi jangkar dan reaktansi flux bocor
sering disebut sebagai reaktansi sinkron, Xs = Xl+ Xa.
Cos φ = Unity
 Diakibatkan dari beban yg mayoritas komponen penyusunnya adalah
hambatan/resistor (beban resistif)
 Beban Resistif adalah jumlah daya yang diperlukan untuk
pembentukan medan magnet
 Faktor daya atau cos φ = 1
 Efek beban ini terhadap generator adalah putaran generator turun
dan tegangan generator juga turun
 Contoh dari beban resistif adalah lampu pijar dan alat pemanas

Eo = ((V+IRa)2 +(Ixs)2)1/2
Cos φ = Lagging
 Lagging terjadi apabila tegangan mendahului arus.
 Diakibatkan oleh beban yang bersifat induktif
 Beban Induktif adalah beban yang mengandung kumparan kawat yang
dililitkan pada sebuah inti besi.
 Sifat beban induktif adalah arus beban induktif 900 ketinggalan terhadap
tegangannya atau faktor daya : cos φ = 0. Bila Cos φ = 0 maka Sin φ = 1
dan daya aktif menjadi nol daya reaktif maksimum.
 Efek beban ini terhadap generator adalah tegangan stator turun putaran
tetap.
 Contoh dari beban induktif adalah kumparan, motor-motor listrik, dan
lampu TL.

Eo = (V cos φ + I Ra)2 + ( Vsin φ + I Xs )2


Cos φ = Leading
 Kondisi ini dikatakan leading apabila arus mendahului tegangan.
 Faktor daya ini terjadi bila bebannya kapasitif. Beban ini menyerap daya aktif
dan daya reaktif.
 Beban Kapasitif adalah beban yang mengandung suatu rangkaian kapasitor.
 Sifat beban kapasitif adalah arus beban kapasitif 900 mendahului terhadap
tegangannya atau faktor daya : cos φ = 0.
 Efek beban ini terhadap generator adalah akibatnya tegangan stator naik
putaran tetap.
 Contoh dari beban kapasitif adalah kapasitor/kondensator.

E0 = (V cos φ + IRa )2 + (V sin φ – IXs)2


Aplikasi
 Generator set

 Shaft Generator
Soal
 A 60 KVA, 220 V, 50 Hz, 1 phase alternator has an
effective armature resistance of 0.016 ohm and an
armature leakage reactance of 0.07 ohm. Compute the
voltage induced in the armature when the alternator is
delivering rated current at a load power factor of (a)
unity (b) 0.7 lagging and (c) 0.7 leading
Jawab
Full Load Rated Current (I) = 60.000/220 = 272.2 A

IRa = 272.2 x 0.016 = 4.3 V

IXl = 272.2 x 0.07 = 19 V

(a) Unity Power Factor

E = ((V+IRa)2 + (IXl)2)1/2

= ((220+4.3)2 + (19)2)1/2

= 225 V
(b) p.f. = 0.7 lagging

Eo = ((Vcos φ +IRa)2 + (Vsin φ + IXs)2)1/2

= ((220x0.7) + 4.3)2 + ((220x0.7) + 19)2)1/2

= 234 V

(b) pf = 0.7 leading

Eo = ((Vcos φ +IRa)2 + (Vsin φ - IXs)2)1/2

= ((220x0.7) + 4.3)2 + ((220x0.7) - 19)2)1/2

= 208 V

Anda mungkin juga menyukai