Anda di halaman 1dari 194

LAPORAN INDIVIDU PPL 2 DI SMA PGRI 5 PALEMBANG

Oleh :

SIGIT PRASETYO

NIM 2015133071

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

2018

1
Halaman Persetujuan Laporan

LAPORAN INDIVIDU PPL 2 DI SMA PGRI 5 PALEMBANG

Oleh :

SIGIT PRASETYO

2015 133 071

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

PALEMBANG

2018

Diketahui Oleh :

Palembang,

Dosen Pembimbing, Kepala SMA PGRI 5 Palembang

Antoni, S.Pd, M.Pd Didi Eka Putra, S.Pd

NIY. 120325 NIPY.

2
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran selama (PPL) Di SMA

PGRI 5 Palembang yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juli sampai 2

Oktober 2018 sebagai calon guru atau pendidik secara individu. Dalam

mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) semester ganjil tahun

pelajaran 2018/2019.

NAMA : SIGIT PRASETYO

NIM : 2015 133 071

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GEOGRAFI

JURUSAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Palembang,

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Antoni, M.Pd Elsa, S.Pd

NIY.120325 NIPY.

Mengetahui,

Kepala SMA PGRI 5 Palembang

Didi Eka Putra, S.Pd

NIPY.

3
LAPORAN PROGRAM PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL2)

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

DI SMA PGRI 5 PALEMBANG

NAMA : SIGIT PRASETYO

NIM : 2015 133 071

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

2018

DITERIMA SEBAGAI SALAH SATU BUKTI TELAH MENGIKUTI PROGRAM

PENGALAMAN LAPANGAN (PPL2)

Mengetahui, Palembang,

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Antoni, M.Pd Elsa, S.Pd

NIY.120325 NIPY.

Mengetahui,

Kepala SMA PGRI 5 Palembang

Didi Eka Putra, S.Pd

NIPY.

4
PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMA PGRI 5 PALEMBANG

Terakreditasi A

SURAT KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN PPL

Kepala SMA PGRI 5 Palembang, menerangkan bahwa :

Nama : SIGIT PRASETYO

NIM : 2015 133 071

Program Studi : Pendidikan Geografi

Benar yang bersangkutan di atas telah melaksanakan PPL-2 di SMA

PGRI 5 Palembang dari tanggal 30 Juli 2018 sampai dengan 2 Oktober 2018.

Demikian surat keterangan ini di buat dengan sebenarnya untuk dapat

diperlukan sebagaimana mestinya.

Palembang,

Kepala SMA PGRI 5 Palembang

Didi Eka Putra, S.Pd

NIPY.

5
BERITA ACARA UJIAN PPL MAHASISWA PGRI PALEMBANG

Pada hari sabtu, 26 September 2018 telah melaksanakan ujian ppl oleh

praktikan.

Nama : Sigit Prasetyo

Nim : 2015 133 071

Jurusan : Pendidikan IPS

Program Studi : Pendidikan Geografi

Sekolah : SMA PGRI 5 Palembang

Pada jam ke 1 dan 2 dikelas XI.IPA dengan materi Energi baru dan

Terbarukan.

Palembang, 26 September 2018

Guru pamong

Elsa S.Pd

NIPY :

6
TANDA TERIMA LAPORAN PPL II INDIVIDU

MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

TAHUN AKADEMIK 2017/2018

Nama : SIGIT PRASETYO

Nim : 2015 133 071

Jurusan : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Prodi Studi : PENDIDIKAN GEOGRAFI

Mengetahui, Tanda Tangan

Kepala Sekolah : Didi Eka Putra, S.Pd ( )

NIPY.:

Dosen Pembimbing : Antoni, M.Pd ( )

NIY:

Guru Pamong : Elsa, S.Pd ( )

NIPY:

Palembang, Oktober 2018

Kepala Lab Microteachig FKIP

Dr. Herlyn Triastika, S.Pd, M.Hum

7
IDENTITAS MAHASISWA

1. Nama : Sigit Prasetyo

2. Nomor Induk Mahasiswa : 2015 133 071

3. Jurusan : Ilmu Pengetahuan Sosial

4. Program Studi : Pendidikan Geografi

5. Tempat Tanggal Lahir : palembang 28 Oktober 1997

6. Agama : Kristen Protestan

7. Alamat :Jl.Tanjung Raya Komplek

Serumpun Indah LK III RT 05 RW – Blok F No. 19 Indralaya, Ogan Ilir

8. Status : Mahasiswa

9. Pekerjaan :-

10. Pelaksanaan PPL :

a. Sekolah Tempat Praktek : SMA PGRI 5 Palembang

b. Nama Kepala Sekolah : Didi Eka Putra, S.Pd

c. Nama Guru Pamong : Elsa, S.Pd

d. Nama Dosen Pembimbing : Antoni, M.Pd

Palembang,

Mahasiswa PPL II

Sigit Prasetyo

NIM : 2015 133 071

8
KATA PENGANTAR

Pertama saya mengucapkan puji dan syukur saya panjatkan kepada

Tuhan, karena berkatnya saya dapat menyelesaikan Laporan Praktik

Pengalaman Lapangan II (PPL II) di SMA PGRI 5 Palembang sesuai dengan

waktu yang telah ditentukan.

Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh

setiap mahasiswa dan menyelenggarakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Palembang

dalam menyelesaikan laporan ini, saya telah berusaha semaksimal mungkin.

Meskipun demikian, saya menyadari bahwa laporan ini masih banyak

kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu saya mohon maaf atas

kekurangan yang ada, maka saya harapkan saran dan kritik yang bisa

membangun laporan ini, sehingga nantinya akan menjadi lebih baik lagi dan

bermanfaat untuk generasi berikutnya.

Dalam penulisan laporan ini sya mendapatkan masukan dari berbagai

pihak yang telah membantu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan II

mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI

Palembang Tahun Ajaran 2018/2019.

Uuntuk itu, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih saya kepada :

1. Rektor Universitas PGRI Palembang, Bapak Dr.H.Bukman Lian, M.M.,

M.Si

2. Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang, Ibu Dr. Dessy Wardiah, M.Pd

3. Kepala Micro Teaching, Ibu Dr. Herlyn Triastika, S.Pd., M.Hum

4. Dosen Pembimbing PPL II, Bapak Antoni, M.Pd

5. Kepala SMA PGRI 5 Palembang, Bapak Didi Eka Putra, S.Pd

9
6. Guru Pamong yang membimbing Praktik PPL II, Ibu Elsa S.Pd

7. Bapak/Ibu Wakil Kepala SMP Negeri 13 Palembang

8. Bapak dan Ibu selaku Pamong PPL II Universitas PGRI Palembang.

9. Guru- guru beserta Staf SMP Negeri 13 Palembang.

10. Teman-teman yang telah bersama selama PPL II di SMA PGRI 5

Palembang

11. Semua Pihak yang telah membantu terlaksananya PPL II di SMA PGRI 5

Palembang.

Semoga Tuhan membalas segala budi baik kepada pihak-pihak yang telah

membantu saya dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan ini.Semoga

untuk seluruh mahasiswa PPL II bisa menjadi guru-guru yang propesional

kedepannya nanti.Semoga laporan ini berguna bagi pembaca pada umumnya

dan mahasiswa FKIP Universitas PGRI Palembang pada khususnya.

Akhirnya saya mengucapkan semoga Tuhan selalu memberikan berkat-

berkatnya kepada kita semua selama hidup di bumi ini, Amin.

Palembang,

Mahasiswa PPL II

Sigit Prasetyo

NIM : 2015 133 071

10
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ii

TANDA BUKTI...................................................................................................iii

SURAT KETERANGAN.....................................................................................iv

IDENTITAS MAHASISWA.................................................................................v

KATA PENGANTAR...........................................................................................vi

DAFTAR ISI ......................................................................................................vii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.............................................................................................1

1.2 Masalah........................................................................................................2

1.3 Ruang Lingkup.............................................................................................2

1.4 Tujuan.......................................................................................................... 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

2.1 Waktu........................................................................................................... 4

2.2 Tempat......................................................................................................... 4

2.3 Jumlah Kelas yang Diajar.............................................................................4

2.4 Tahap Kegiatan............................................................................................4

2.5 Materi Kegiatan............................................................................................5

2.6 Proses Pembimbingan.................................................................................5

2.7 Hal-hal Yang Mendukung dan Menghambat Selama PPL............................6

2.8 Hal-hal Yang Lain (yang dianggap penting)..................................................7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan...................................................................................................8

11
3.2 Saran............................................................................................................ 8

Lampiran...........................................................................................................

Dokumentasi.....................................................................................................

12
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktek Pengalaman Lapangan merupakan salah satu kegiatan

intrakurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa calon guru/pendidik, yang

mencakup baik pelatihan mengajar maupun tugas-tugas kependidikan diluar

mengajar secara terbimbing dan terpadu untuk memenuhi persyaratan

pembentukan profesi sebagai pendidik.

Agar praktek Pengalaman Lapangan ini berhasil dengan baik, diperlukan

perencanaan dan pelatihan dari semua pihak. Terutama pihak-pihak yang

langsung berhubungan dengan pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan

yaitu Wilayah Diknas Dikpora, sekolah tempat praktek, dan mahasiswa yang

melakukan kegiatan tersebut.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA PGRI 5 Palembang ini

adalah Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL) yang merupakan kelanjutan

dari Praktik Pengalaman Lapangan I (PPL).

Karena Praktik Pengalaman Lapangan ini merupakan awal bagi para

Mahasiswa untuk mengenal dunia pendidikan secara nyata maka langkah

awal yang harus dilaksanakan terlebih dahulu adalah observasi dan orientasi

pada sekolah yang akan dijadikan tempat praktek PPL-II ini sebelum

nantinya terjun kelapangan dan berhadapan langsung dengan para peserta

didik di sekolah tempat praktik tersebut.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 bertujuan untuk melatih

mahasiswa atau calon guru dalam profesi keguruan dan profesi kependidikan

1
lainnya, sehingga mereka mampu mengembangkan tugas dan membawa diri

sesuai dengan tuntutan perkembangan pendidikan.

1.2 Masalah

Menjadi guru profesional adalah harapan bagi mahasiswa.Akan tetapi

menjadi guru professional tidak hanya membutuhkan kemampuan kognitif

saja, melainkan aspek afektif dan psikomotorik.Oleh karena itu diperlukan

pengalaman secara nyata dan keterampilan yang memadai. Permasalahan

adalah bagaimanakah keadaan sekolah di SMP Negeri 13 Palembang dan

apa saja peran dalam mencapai keberhasilan penyelenggaraan pendidik.

Sasaran yang ingin dicapai dalam program Praktik Pengalaman

Lapangan ini adalah pembentukan pribadi calon konselor yang dimiliki

seperangkat pengetahuan dan pengalaman keterampilan, tingkah laku dan

nilai serta sikap pribadi yang diperlukan bagi profesinya dan pengajaran

disekolah.

Dari uraian diatas, maka dapat ditari masalah yaitu :

1. Kurang memahami penerapan kurikulum 2013

2. Unsur-unsur yang ditempuh agar peserta didik dapat menyerap pelajaran

yang diberi guru dari setiap program studi

3. Kondisi sekolah yang sangat menentukan berhasilnya proses

pembelajaran.

1.3 Ruang Lingkup

Praktik Pengalaman Lapangan II ini memiliki ruang lingkup yang cukup

luas yaitu dari mempelajari keadaan sekolah, tugas pendidik, administrasi

sekolah, proses kegiatan belajar sampai hal-hal yang lainnya, seperti :

2
penataan kelas, posisi tempat duduk, keberadaan kantin, tempat ibadah,

sarana olaraga , serta yang paling berpengaruh adalah ketersediaan alat-alat

penunjang pelajaran semua ini sangat menentukan berhasil atau tidaknya

proses pembelajaran di SMA PGRI 5 Palembang.

1.4 Tujuan

Tujuan dari kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL-II) ini adalah

sebagai berikut:

1. Agar mahasiswa mendapatkan pengalaman tentang dunia pendidikan

yang akan mereka jalani dikemudian hari.

2. Menambah wawasan setiap mahasiswa dalam dunia pendidikan.

3. Melatih mahasiswa agar terampil dalam kegiatan pembelajaran sehingga

mereka mampu mengembangkan diri sesuai dengan tuntutan

perkembangan pendidikan.

4. Untuk salah satu persyaratan yang telah ditetapkan oleh Universitas

PGRI Palembangserta mendapat hal-hal yang jelas mengenal situasi dan

keadaan SMA PGRI 5 Palembang baik dibidang edukatif, administrative

dan personalia.

3
BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN

2.1 Waktu

Praktek pengalaman lapangan dilaksanakan di SMA PGRI 5 Palembang pada

tanggal 30 Juli 2018 sampai dengan tanggal 2 Oktober 2018.Diserahkan oleh

Dosen Pembimbing ke sekolah untuk melaksanakan Praktek Pengalaman

Lapangan (PPL-2) selama kurang lebih 2 bulan. Setelah penyerahan kesekolah

Mahasiswa PPL-2 mulai melakukan kegiatannya di SMA PGRI 5 Palembang

yaitu melakukan tahap observasi dan orientasi, pelatihan mengajar dari pelatihan

kependidikan lainnya.

HARI JAM WAKTU KELAS


RABU 1-3 12.45-15.00 XI.IPS
JUM’AT 5-6 16.30-17.20 XI.IPS

2.2 Tempat

Praktek Pengalaman Lapangan 2 (PPL-2) dilaksanakan di sekolah Menengah

Pertama (SMA PGRI 5 Palembang), yang berlokasi di Jalan Prameswara

2.3 Jumlah Kelas Yang Diajar

Jumlah kelas Bimbingan yaitu kelas XI.IPS berjumlah 28 orang, laki-laki ada 14

orang dan perempuan ada 14.

2.4 Tahapan Kegiatan

Tahapan kegiatan pada waktu dimulai proses pembelajaran pertama mengenal

peserta didik membersikan kelasnya masing-masing agar terciptanya kondisi

kelas yang nyaman dan bersih ketika pelajaran nanti. Kedua mengawasi peserta

didik melakukan literasi membaca buku yang tidak ada kaitannya dengan

4
pelajaran kemudian di lanjutkan dengan menyanyikan lagu wajib nasional agar

menumbuhkan rasa nasionalisme yang kuat pada peserta didik. Ketiga memulai

proses pembelajaran dengan mengecek daftar siswa. Dan tahap selanjutnya

memberikan pelajaran.

2.5 Materi Kegiatan

Materi yang diajarkan selama melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan

(PPL) disesuaikan dengan layanan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

2.6 Proses Bimbingan

1. Dengan Guru Pamong

Dalam proses bimbingan dengan guru praktik tidak mengalami kesulitan dalam

berkonsultasi. Selama melaksanakan PPL guru pamong banyak mengajarkan hal

yang berhubungan dengan cara menyusun semua perangkat pembelajaran yang

berupa menyusun Prota, Prosem, Silabus dan RPP. Selain itu pamong juga

mengajarkan bagaimana cara mengelola dan mengajar dikelas dengan baik

sesuai dengan langkah-langkah yang telah dituliskan di RPP.

Guru Pamong dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan menjadi sumber

dan fasilitator bagi praktik saat mengalami kesulitan dalam praktik

mengajar.selain itu, guru pamong memberikan masukan kepada praktikan

selesai praktikan mengajar mengenai kekurangan dan kelebihan praktikan

sewaktu menyampaikan materi baik dari segi penyampaian, penguasaan kelas

maupun penguasaan materi.

2. Dengan Dosen Pembimbing

5
Dalam proses bimbingan dengan dosen pembimbing, selama praktik tidak

mengalami kesulitan maupun masalah dari awal pertemuan dengan dosen

pembimbing.

Dosen pembimbing selalu datang seminggu sekali untuk meninjau SMA

PGRI 5 Palembang dan memberikan pengarahan-pengarahan baik secara saran

maupun masukan yang sangat bermanfaat agar kami dapat melaksanakan

kegiatan ppl dengan baik dan lancar, serta berdiskusi tentang pengalaman dan

masalah-masalah dalam pengajaran yang dialami praktik dan rekan-rekan ppl

lainnya.

Adapun bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing yaitu:

1. Mendampingi praktikan kesekolah/tempat latihan pada waktu

penyerahan.

2. Memberikan saran-saran yang dianggap perlu dalam upaya pembentukan

profesionalisme praktikan secara optimal.

3. Membantu memelihara dan meningkatkan hubungan baik yang saling

mengantungkan antara praktikan dan pihak sekolah.

2.7 Hal – Hal yang Mendukung dan Menghambat Selama PPL

1. Hal – Hal yang Mendukung

a. Bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing yang senantiasa

diberikan kepada saya sehingga saya memperoleh banyak masukan dan

pengarahan tentang bagaimana menjadi guru yang professional.

b. Hubungan yang baik antara saya dengan peserta didik di SMA PGRI 5

Palembang sehingga saya dapat mengajar dengan baik dan lancar.

6
Selain itu, saya dapat belajar memahami karakteristik siswa serta dapat

memberikan kesan yang baik bagi para siswa.

c. Dukungan dan jalinan kerja sama yang baik antar saya dengan

berbagai pihak disekolah sangat membantu saya dalam memperoleh

informasi sebagai pengalaman dan data yang dibutuhkan demi

kelancaran pelaksanaan PPL2. Selain itu, komunikasi yang baik juga

dapat menggunakan kemampuan diri saya dalam bersikap dan

bersosialisasi secara baik dengan seluruh elemen sekolah.

d. Fasilitas sekolah yang sudah memadai, sehingga dapat menciptakan

proses mengajar yang kondusif.

2. Hal- hal yang menghambat

a. Faktor Psikologis

a. Pengalaman mengajar di SMA PGRI 5 Palembang merupakan

pengalaman pertama bagi praktik secara factual. Sehingga praktik merasa

sedikit kurang percaya diri.

b. sikap gugup pada penampilan pertama praktikan tidak mampu mengajar

secara maksimal.

2.8 Hal – hal lain (yang dianggap penting)

Kegiatan PPL II di SMA PGRI 5 Palembang ini berlangsung selama dua

bulan terhitung mulai tanggal 30 Juli 2018 sampai dengan 02 Oktober 2018.

Selama kegiatan ini berlangsung terjalin keakraban antara sesama

Mahasiswa PPL II dan dewan guru yang berada di SMA PGRI 5 Palembang

sikap saling support dan kekeluargaan yang ada menjadi semangat tersendiri

dalam melaksanakan kegiatan PPL II.

7
BAB III

PENUTUP

8
3.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari laporan ini selama melakukan observasi di SMA

PGRI 5 Palembang yaitu :

a. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL II) bagi mahasiswa

sangatlah penting dan merupakan pengalaman yang sangat berharga

sehingga mempunyai nilai lebih yang berupa pengalaman langsung

merasakan dan memecahkan masalah yang ada kaitannya dengan

Praktik Belajar Mengajar.

b. Dengan Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa dituntut untuk

disiplin, bertanggung jawab dan menjadi teladan yang baik terutama

bagi siswa di tempat melaksanakan praktik. Dalam lingkungan

pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan khususnya di SMA PGRI

5 Palembang para mahasiswa yang praktik mendapatkan suatu

pengalaman yang baru sehingga menimbulkan kesan-kesan sebagai

berikut:

1. Merasa bahagia dan bangga karena telah diterima dengan baik oleh

pihak sekolah SMA PGRI 5 Palembang.

2. Dalam pelaksanaan kegiatan ini guru mata pelajaran (guru pamong)

dengan segala kesabaran dan keikhlasan membimbing kami dengan

baik. Terima kasih atas bimbingannya.

3.2 Saran

9
selama melakukan kegiatan PPL II di SMA PGRI 5 Palembang tentulah

tidak sempurna yang diharapkan, oleh karena itu kami memberikan

sedikit saran sebagai bahan evaluasi kedepannya.

1. Bagi Pihak Sekolah

a. Meningkatkan mutu pendidikan yang telah diraih untuk lebih baik

lagi

b. Mengoptimalkan semua fasilitas pembelajaran sekolah demi

kemajuan intelektualitas siswa.

c. Mempertahankan prestasi yang telah dicapai untuk lebih

ditingkatkan lagi.

2. Bagi Guru

a. Selalu dan tak henti - hentinya memberikan motivasi kepada

siswa.

b. Mendidik serta memberikan bimbingan dan arahan yang baik demi

menciptakan siswa yang bermutu dan berkualitas dalam segala

aspek

c. Tidak berputus asa dan berkecil hati dalam menghadapi persoalan

pendidikan.

3. Bagi Sekolah

a. Selalu menaati tata tertib sekolah

b. Belajar dengan baik guna mencapai tujuan yang diinginkan

c. Meraih prestasi yang lebih baik lagi dari apa yang telah dicapai.

d. Selalu tanamkan rasa nasionalisme dimanapun berada

e. Beriman, Intelek, Sukses, dan Amanah (BISA)

10
LAMPIRAN

1
2
PROGRAM TAHUNAN

Nama Sekolah : SMA PGRI 5 Palembang

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester : XI.IPS / Ganjil

Tahun Pelajaran : 2018-2019

Alokasi
Smt Kompetensi Dasar Materi Pokok
Waktu

1. Interaksi antarruang negara-  Kondisi geografis negara- 6 jam

negara ASEAN negara ASEAN


 Potensi Sumber Daya
3.1 Menelaah perubahan keruangan
Alam
dan interaksi antarruang di  Sumber Daya Manusia

Indonesia dan negara-negara negara-negara ASEAN

ASEAN yang diakibatkan oleh factor

alam dan manusia (teknologi,


1. Pengaruh interaksi sosial  Pengaruh interaksi sosial 6 jam
ekonomi, pemanfaatan lahan, poltik)
terhadap kehidupan sosial dan (mobilitas sosial)
 Pluralitas masyarakat
kebangsaan
Indonesia
3.2 Menganalisis pengaruh interaksi
 Konflik dan integrasi
sosial dalam ruang yang berbeda
dalam kehidupan sosial
terhadap kehidupan sosial dan

budaya serta pengembangan

3
1. Keunggulan dan keterbatasan
 Keunggulan dan
antarruang serta pengaruhnya
keterbatasan antarruang
terhadap kegiatan ekonomi, 6 jam
serta peran pelaku
sosial, budaya di Indonesia dan
ekonomi dalam
ASEAN
perekonomian
3.3 Menganalisis keunggulan dan  Pengaruh interaksi

keterbatasan Indonesia
1. Masyarakat ruang pada dalam
masa antaruang
Kedatangan terhadap
bangsa 6 jam

penjajahan sampai tumbuhnya bangsa Eropa dan

semangat kebangsaan perlawanan bangsa

3.4 menganalisis kronologi, Indonesia

perubahan dan kesinambungan

ruang (geografis, politik, ekonomi,

pendidikan, sosial, budaya) dari

Mengetahui, Palembang, 16 September 2017

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa PPL II

ASARI, S.Pd Riska Indriani

NIP. 196907012007011006 Nim : 2014 133 031

4
Program Semester

5
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/ Semester : VIII / Ganjil

Tahun Ajaran : 2017/2018

Alok Bulan dan Minggu


Juli Agustus September Oktober November Desember
N Kompetensi asi
Materi pokok 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
O. dasar wakt
u
1 Interaksi  Kondisi 6× MP U U C
antarruang geografis 40 L LAN L A
negara- negara-
negara meni S GA A D
negara
ASEAN ASEAN t mm NH N A
3.1 Menelaah  Potensi m A G N
perubahan Sumber
keruangan R A G
Daya Alam
dan interaksi  Sumber I N A
antarruang di
Daya A H N
Indonesia dan
Manusia
negara-negara N A
negara-
ASEAN yang
2 negara R
diakibatkan
oleh factor ASEAN I
alam dan

6
manusia  Interaksi 4× A
(teknologi, antar 40 N
ekonomi, negara
pemanfaatan meni
ASEAN
lahan, poltik)  Dampak t
dan interaksi
pengaruhnya antarruang
terhadap
(perdagang
keberlangsun
an,
gan
mobilitas
kehidupan
penduduk
ekonomi,
sosial,
budaya, dan
politik

4.1
Menyajikan
hasil telaah
tentang
perubahan
keruangan
dan interaksi
antarruang di
Indonesia dan
negara-negara
ASEAN yang

7
diakibatkan
oleh factor
alam dan
manusia
(teknologi,
ekonomi,
pemanfaatan
lahan, poltik)
dan
pengaruhnya
terhadap
keberlangsun
gan
kehidupan
ekonomi,
sosial,
budaya, dan
politik

3 Pengaruh  Pengaruh 6x
interaksi interaksi
sosial 40
sosial
terhadap (mobilitas meni
kehidupan sosial)
sosial dan t
 Pluralitas
kebangsaan
masyaraka
3.2
t Indonesia
Menganalisis

8
pengaruh  Konflik dan
interaksi integrasi
4 sosial dalam dalam
ruang yang kehidupan
berbeda social
terhadap
kehidupan
sosial dan
budaya serta
pengembanga
n kehidupan
kebangsaan.

4.2
Menyajikan
hasil analisis
tentang
pengaruh
interaksi
sosial dalam
ruang yang
berbeda
terhadap
kehidupan
sosial dan
budaya serta
pengembanga
n kehidupan
kebangsaan.
5 Keunggulan  Keunggulan 6X
dan dan

9
keterbatasan keterbatasa 40
antarruang n
Men
serta antarruang
pengaruhnya serta peran it
terhadap pelaku
kegiatan ekonomi
dalam
ekonomi,
perekonomi
sosial,
an
budaya di
 Pengaruh
Indonesia interaksi
dan ASEAN antaruang
terhadap
6 3.3 kegiatan
Menganalisis ASEAN
keunggulan
dan
keterbatasan  Kegiatan
ruang dalam perdaganga
permintaan n antar
dan daerah,
antarpulau, 6x
penawaran
dan
serta 40
antarnegara
teknologi, dan (eksporimp meni
pengaruhnya or)
terhadap t
 Upaya
interaksi mengemba
antarruang ngkan

10
bagi kegiatan ekonomi
ekonomi, maritim dan
sosial, dan agrikultur.
budaya di  Pendistribu
Indonesia dan sian
negara-negara kembali
pendapatan
ASEAN
Nasional
ekonomi,
sosial,
budaya di
Indonesia
dan

4.3
Menyajikan
hasil analisis
tentang
keunggulan
dan
keterbatasan
ruang dalam
permintaan
dan
penawaran

11
serta
teknologi, dan
pengaruhnya
terhadap
interaksi
antarruang
bagi kegiatan
ekonomi,
sosial,
budaya, di
Indonesia dan
negara-negara
ASEAN

7
Masyarakat 6x
 Kedatangan
Indonesia bangsa 40
pada masa bangsa
penjajahan meni
Eropa dan
sampai t
perlawanan
tumbuhnya
bangsa
semangat

12
kebangsaan Indonesia
8
3.4menganalisi
s
kronologi,p  Perubahan
erubahan 4x
dankesinam
dan 40
bungan
kesinambun
masyarakat
gan ruang meni
(geografis, Indonesia
politik, pada masa t
ekonomi, pemerintah
pendidikan, an kolonial.
sosial,  Tumbuh
budaya) dan
dari masa berkemban
penjajahan gnya
sampai semangat
tumbuhnya kebangsaan
semangat
kebangsaan
4.4
menyajikan
kronologiperu
bahan dan
kesinambunga
n ruang
(geografis,
politik,
ekonomi,
pendidikan,

13
sosial,
budaya) dari
masa
penjajahan
sampai
tumbuhnya
semangat
kebangsaan.

Ket : M P L S

= Libur Idul Fitri/ MPLS


= Libur Nasional/HUT RI
= UTS / UAS
= Class meeting
= Libur semester

14
Mengetahui, Palembang, 31 Juli 2017

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sabarrudin S.Pd M.Si

NIP: 19590429198012100 ASARI, S.Pd

NIP :196907012007011006

15
16
17
SILABUS PEMBELAJARAN

SATUAN PENDIDIKAN : SMP NEGERI 13 PALEMBANG


MATA PEMBELAJARAN : IPS TERPADU
KELAS / SEMESTER : VIII / GANJIL

No Kompetensi Kompetensi Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokas Sumber


. Inti Dasar i
Waktu
1 KI 3 : Interaksi  Kondisi geografis  Mengamati peta kondisi Tes tertulis, - Buku
Memahami antarruang negara-negara geografi dan persebaran potensi uraian dan 2×4 cetak
dan negara-negara ASEAN (letak dan Sumber Daya Alam di negara- penugasan jam IPS
menerapkan ASEAN luas, iklim, geologi, negara ASEAN terpadu :
pengetahuan 3.1 Menelaah rupa bumi, tata air,  Membuat peta penyebaran Kementri
(factual, perubahan tanah, flora dan sumber daya alam di negara- an
konseptual, keruangan dan fauna) melalui peta negara ASEAN yang bersumber pendidik
dan interaksi rupa bumi dari atlas dan atau sumber lain an dan
prosedural) antarruang di  Potensi Sumber Daya yang relevan. kebuday
berdasarkan Indonesia dan Alam (jenis sumber aan RI
rasa ingin negara-negara daya, penyebaran di tahun
2 tahunya ASEAN yang darat dan laut) 2017
tentang ilmu diakibatkan oleh Menganalisis dampak positif dan Tes tertulis, (Buku
pengetahuan, factor alam dan  Sumber Daya negative interaksi ruang akibat Pilihan guru dan
teknologi, manusia Manusia jumlah, mobilitas penduduk dan Ganda dan 2×4 buku
seni, dan (teknologi, sebaran, dan distribusi barang dan jasa. penugasan jam siswa)
budaya, terkait ekonomi, komposisi;pertumbuh Mengidentifikasi masalah akibat
fenomena dan pemanfaatan an; interaksi antarruang terhadap
kejadian lahan, poltik) dan kualitas (pendidikan, tingkat kemajuan bangsa-bangsa
tampak mata. pengaruhnya kesehatan, di ASEAN
terhadap kesejahteraan; dan Mencari solusi terhadap dampak
KI 4 : keberlangsungan keragaman etnik

18
Mengolah, kehidupan (aspekaspek budaya. interaksi antarruang untuk
menyaji, dan ekonomi, sosial,  Interaksi antarruang menjaga keharmonisan hubungan
menalar dalam budaya, dan (distribusi potensi antar negara ASEAN dan
ranah konkret politik wilayah Negara-negara kesejahteraan penduduknya.
(menggunakan 4.1 Menyajikan ASEAN)
, mengurai, hasil telaah  Dampak interaksi
merangkai, tentang perubahan antarruang
memodifikasi, keruangan dan (perdagangan,
dan membuat) interaksi mobilitas penduduk
dan ranah antarruang di
3 abstrak Indonesia dan
(menulis, negara-negara  Mengidentifikasikan pengaruh Tes
membaca, ASEAN yang interaksi sosial terhadap tertulis,Uraia 3 x 4
menghitung, diakibatkan oleh  Pengaruh interaksi perkembangan, budaya, n dan jam
menggambar, factor alam dan sosial (mobilitas pembangunan, dan peradaban. penugasan
dan manusia sosial) terhadap  Mengidentifikasi pluralitas
mengarang) (teknologi, kehidupan sosial kehidupan sosial budaya
sesuai dengan ekonomi, budaya masyarakat Indonesia.
yang pemanfaatan  Pluralitas (agama,  Mengemukakan factor
dipelajari di lahan, poltik) dan budaya, suku bangsa, timbulnya permasalahan konflik
sekolah dan pengaruhnya pekerjaan) sosial yang timbul akibat
sumber lain terhadap masyarakat kesalahpahaman, kesenjangan
yang sama keberlangsungan Indonesia sosial ekonomi, dan factor
dalam sudut kehidupan  Konflik dan integrasi lainnya.
pandang/teori. ekonomi, sosial, dalam kehidupan  Mengidentifikasi usaha
budaya, dan sosial masyarakat dan pemerintah
politik dalam mencegah konflik sosial
dalam masyarakat yang plural
Pengaruh (majemuk).
interaksi sosial
terhadap

19
kehidupan sosial
dan kebangsaan
3.2 Menganalisis
pengaruh interaksi
sosial dalam ruang
yang berbeda
terhadap
kehidupan sosial
dan budaya serta
pengembangan
kehidupan
4 kebangsaan.
4.2 Menyajikan  Mengidentifikasikeunggulan dan
hasil analisis keterbatasan ruang dalam Tes tertulis,
tentang pengaruh kegiatan uraian dan 2 x 4
interaksi sosial ekonomi masyarakat. penugasan jam
dalam ruang yang  Menjelaskan pengaruh
berbeda terhadap interaksiantarruang terhadap
kehidupan sosial  Keunggulan dan kegiatan ekonomi,sosial, budaya
dan budaya serta keterbatasan di Indonesiadan ASEAN
pengembangan antarruang serta peran
kehidupan pelaku ekonomi
kebangsaan. dalam perekonomian
 Pengaruh interaksi
5 antaruang terhadap
kegiatan ekonomi,  Menjelaskan perdagangan antar Tes tertulis,
sosial, budaya di daerah, antarpulau, dan antar pilihan ganda
Indonesia dan negara. dan 2 x 4
ASEAN  Mengemukakan penugasan jam
upayamengembangkanekonomi
maritim danagrikultur

20
 Kegiatan  Menjelaskan proses
perdagangan antar pendistribusian pendapatan
daerah, antarpulau, nasional.
dan antarnegara
(eksporimpor)
 Upaya
Keunggulan dan mengembangkan
keterbatasan ekonomi maritim dan
antarruang serta agrikultur.
pengaruhnya  Pendistribusian
terhadap kembali pendapatan
kegiatan Nasional.
ekonomi, sosial,
budaya di
Indonesia dan
ASEAN

3.3 Menganalisis
keunggulan dan
keterbatasan ruang
dalam permintaan
6 dan penawaran
serta teknologi,
dan pengaruhnya  Menjelaskan proses kedatangan
terhadap interaksi bangsa Eropa dan Tes tertulis,
antarruang bagi mengidentifikasiperlawanan uraian dan
kegiatan ekonomi, bangsaIndonesia penugasan 2x4
sosial, dan budaya  Mengumpulkan datatentang jam
di Indonesia dan ciri-cirimasyarakat
negara-negara Indonesiapada masa penjajahan
7 ASEAN

21
4.3 Menyajikan
hasil analisis  Kedatangan bangsa  Menganalisishubungan
tentang bangsa Eropa dan antaraorganisasi pergerakan Tes tertulis,
keunggulan dan perlawanan bangsa dengan tumbuhnya semangat uraian dan
keterbatasan ruang Indonesia kebangsaan penugasan
dalam permintaan  Mengkomunikasikansemangat
dan penawaran cinta tanahair dan rasa 2x4
serta teknologi, kebangsaandalam bentuk jam
dan pengaruhnya konkritsesuai
terhadap interaksi denganperanannya
antarruang bagi  Perubahan masingmasingdi masyarakat.
kegiatan ekonomi, dankesinambungan
sosial, budaya, di masyarakat Indonesia
Indonesia dan pada masa
negara-negara pemerintahan
ASEAN kolonial.
 Tumbuh dan
berkembangnya
semangat kebangsaan

Masyarakat
Indonesia pada
masa penjajahan
sampai
tumbuhnya
semangat
kebangsaan

3.4 menganalisis
kronologi,perub
ahan dan

22
kesinambungan
ruang
(geografis,
politik,
ekonomi,
pendidikan,
sosial, budaya)
dari masa
penjajahan
sampai
tumbuhnya
semangat
kebangsaan
4.4 menyajikan
kronologiperuba
han dan
kesinambungan
ruang
(geografis,
politik,
ekonomi,
pendidikan,
sosial, budaya)
dari masa
penjajahan
sampai
tumbuhnya
semangat
kebangsaan.

23
Mengetahui Palembang, 29 Juli 2017
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Sabarrudin S.Pd M.Si Asari, S.Pd


: NIP. 195904291980121001 NIP : 196907012007011006

24
RINCIAN MINGGU EFEKTIF

25
Sekolah : SMP Negeri 13 Palembang
Tahun : 2017/2018
Semester : Gazal/1 (satu)
Kelas : 8 (delapan)

A. Semester Gazal

1. Jumlah Minggu dalam satu semester


a. Juli : 4 Minggu
b. Agustus : 5 Minggu
c. September : 4 Minggu
d. Oktober : 4 Minggu
e. November : 5 Minggu
f. Desember : 4 Minggu
Jumlah : 26 Minggu

2. Jumlah minggu tidak efektif dalam satu semester

26
2.1 Libur kenaikan kelas/ idul fitri : 2 Minggu
2.2 M P L S : 1 Minggu
2.3 P T S : 1 Minggu
2.4 P A S : 1 Minggu
2.5 Pasca UAS/Koreksi.Class Metting dll : 1 Minggu
2.6 Libur Semester Ganjil : 2 Minggu
Jumlah : 8 Minggu

3. Jumlah minggu efektif (1)-(2) 26-8 = 18 Minggu

4. Perhitungan Jam Efektif

4.1 jumlah jam pelajaran 1 minggu = 4 Jam/Minggu


4.2 jumlah seluruh jam dalam satu semester = 18 × 4 = 72 Jam
4.3 jumlah jam tidak efektif dalam satu minggu
4.3.1 Ulangan Harian = 3 × 2 jam= 6 jam

4.3.2 cadangan 1× 4 jam = 4 jam


Jumlah = 10 jam

27
4.4 Jumlah jam Efektif : (3) - (4) = 72 -10 = 62 jam

Mengetahui Palembang, 17 Juli 2017


Kepala SMP Negeri 13 Palembang Guru Mapel IPS

Sabaruddin, S.Pd,M.Si Asari, S.Pd


NIP. 195904291980121001 NIP. 196907012007011006

28
29
PERHITUNGAN KKM KURIKULUM 2013

MATA PELAJARAN : IPS

KELAS : VIII

TAHUN AJARAN :2017/2018

KKM : 65

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK KONDISI JUMLAH RATA-


KOMPETENSI PESERTA DIDIK SATUAN RATA
DASAR PENDIDIK
3.1 Menelaah perubahan  Mengamati peta kondisi 3 2 1 6 66,66667
keruangan dan interaksi geografi dan persebaran
antarruang di Indonesia dan potensi Sumber Daya Alam
negara-negara ASEAN yang di negara-negara ASEAN
diakibatkan oleh factor alam dan  Membuat peta penyebaran 3 2 1 6 66,66667
manusia (teknologi, ekonomi, sumber daya alam di negara-
pemanfaatan lahan, poltik) dan negara ASEAN yang
pengaruhnya terhadap bersumber dari atlas dan atau
keberlangsungan kehidupan sumber lain yang relevan.
ekonomi, sosial, budaya, dan
politik
4.1 Menyajikan hasil telaah Menganalisis dampak positif 3 2 1 6 66,66667
tentang perubahan keruangan dan dan negative interaksi ruang
interaksi antarruang di Indonesia akibat mobilitas penduduk
dan negara-negara ASEAN yang

30
diakibatkan oleh factor alam dan dan distribusi barang dan
manusia (teknologi, ekonomi, jasa. 3 2 1 6 66,66667
pemanfaatan lahan, poltik) dan Mengidentifikasi masalah
pengaruhnya terhadap akibat
keberlangsungan kehidupan interaksi antarruang terhadap
ekonomi, sosial, budaya, dan tingkat kemajuan bangsa-
politik bangsa
di ASEAN 3 2 1 6 66,66667
Mencari solusi terhadap
dampak
interaksi antarruang untuk
menjaga keharmonisan
hubungan antar negara
ASEAN dan kesejahteraan
penduduknya.

3.2 Menganalisis pengaruh 3 2 1 6 66,66667


interaksi sosial dalam ruang yang  Mengidentifikasikan
berbeda terhadap kehidupan pengaruh interaksi sosial
sosial dan budaya serta terhadap perkembangan,
pengembangan kehidupan budaya, pembangunan, dan
kebangsaan. peradaban. 3 2 1 6 66,66667
4.2 Menyajikan hasil analisis  Mengidentifikasi pluralitas
tentang pengaruh interaksi sosial kehidupan sosial budaya
dalam ruang yang berbeda masyarakat Indonesia. 3 2 1 6 66,66667
terhadap kehidupan sosial dan  Mengemukakan factor
budaya serta pengembangan timbulnya permasalahan
kehidupan kebangsaan. konflik sosial yang timbul
akibat kesalahpahaman,
kesenjangan sosial ekonomi,
3 2 1 6 66,66667

31
dan factor lainnya.
 Mengidentifikasi usaha
masyarakat dan pemerintah
dalam mencegah konflik
sosial dalam masyarakat
yang plural (majemuk).

3.3 Menganalisis keunggulan dan 3 2 1 6 66,66667


keterbatasan ruang dalam
permintaan dan penawaran serta  Menjelaskan perdagangan
teknologi, dan pengaruhnya antar daerah, antarpulau, dan 3 2 1 6 66,66667
terhadap interaksi antarruang bagi antar negara.
kegiatan ekonomi, sosial, dan  Mengemukakan
budaya di Indonesia dan negara- upayamengembangkanekono 3 2 6 66,66667
negara ASEAN mi maritim danagrikultur
4.3 Menyajikan hasil analisis  Menjelaskan proses
tentang keunggulan dan pendistribusian pendapatan
keterbatasan ruang dalam nasional.
permintaan dan penawaran serta
teknologi, dan pengaruhnya
terhadap interaksi antarruang bagi
kegiatan ekonomi, sosial, budaya,
di Indonesia dan negara-negara
ASEAN

3.4 menganalisis
kronologi,perubahan dan 3 2 1 6 66,66667
kesinambungan ruang  Menjelaskan proses
(geografis, politik, ekonomi,

32
pendidikan, sosial, budaya) dari kedatangan bangsa Eropa
masa penjajahan sampai dan
tumbuhnya semangat mengidentifikasiperlawanan 3 2 1 6 66,66667
kebangsaan bangsaIndonesia
4.4 menyajikan  Mengumpulkan datatentang
kronologiperubahan dan ciri-cirimasyarakat
kesinambungan ruang (geografis, Indonesiapada masa
politik, ekonomi, pendidikan, penjajahan
sosial, budaya) dari masa 3 2 1 6 66,66667
penjajahan sampai tumbuhnya
semangat kebangsaan.  Menganalisishubungan
antaraorganisasi pergerakan
dengan tumbuhnya semangat
kebangsaan
Mengkomunikasikansemangat
cinta tanah air dan rasa
kebangsaandalam bentuk
konkritsesuai
denganperanannya
masingmasingdi masyarakat.

33
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP 1)

Sekolah : SMP NEGERI 13 PALEMBANG

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/Semester : VIII / Ganjil

Materi Pokok/ Tema : 1. Interaksi Antarruang Negara-Negara ASEAN

Subtema : 1.1. Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN

Sub-sub Tema : 1.1.1 Sejarah terbentuknya ASEAN

1.1.2 Kondisi geografis Negara-negara ASEAN

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

Pertemuan Ke : 1 (satu)

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujr, disiplin, bertanggung jawab,

peduli (Toleransi, gotong-royong) santun, percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan dalam jangkauan pergaulan

dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingi tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni dan budaya; terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang); sesuai

34
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam

sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghayati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan

lingkungannya

2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin tanggung jawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaula dan

keberadaannya.

3.1 Menelaah perubahan keruangan dan interaksi antarruang di

Indonesia dan Negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor

alam dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik)

dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi,

sosial, budaya, dan politik.

4.1 Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi

antarruang di Indonesia dan Negara-negara ASEAN yang diakibatkan

oleh faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan

lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan

kehidupan ekonomi, sosial, budaya, dan politik.

C. Indikator

1. Menjelaskan sejarah terbentuknya Negara ASEAN

2. Menjelaskan kondisi geografis Negara ASEAN

35
D. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat memahami sejarah terbentuknya Negara ASEAN

2. Siswa dapat memahami kondisi geografis Negara-negara ASEAN

E. Materi Pembelajaran

a. Sejarah terbentuknya Negara ASEAN

 ASEAN dibentuk berdasarkan deklarasi Bangkok pada tanggal 8

agustus 1967. ASEAN didirikan oleh lima Negara di asia

tenggaraa, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, singapura, dan

Thailand melalui deklarasi Bangkok. Para menteri luar negeri

penanda tangan deklarasi Bangkok adalah adam malik

(Indonesia), narsisco ramos (filipina), tun abdul razak (Malaysia),

S. Rajaratnam (singapura), dan thanat khoman (Thailand).

 Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN terletak di wilayah

Benua Asia, tepatnya 260- LU-110LS dan 930BT-1410BT dengan

luas sekitar 4.494.810,3 km2. . secara geografis, batas wilayah

ASEAN adalah Negara tiongkok di bagian utara, india dan

Bangladesh bagian barat, timor leste dan Australia di bagian

selatan, dan papua nugini di bagian timur. Di bagian utara, ASEAN

dipisahkan oleh bagian dari rangkaian pegunungan Himalaya. Di

sebelah selatan, pada batas barat dan timur, batas alam ASEAN

ditandai dengan adanya busur gunung api. Busur gunung api

merupakan pengangkatan lempeng pasifik dan lempeng Hindia.

b. Kondisi geografis Negara ASEAN

36
 Wilayah Negara-negara anggota ASEAN umumnya berada di

daerah tropis. Oleh karena itu, dipengaruhi oleh iklim muzon yang

dicirikan oleh banyaknya hutantropis yang lebat dan selalu hijau.

Angina yang bertiup di kawasan ASEAN meliputi angina pasat

tenggara, angina pasat timur laut, angina musim timur laut, angina

musim barat laut, serta angina musim barat daya dan tenggara.

 Kerjasama sebagai kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh

beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan ASEAN

adalah mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan

kebudayaan, Negara-negara di kawasan asia tenggara, serta

meningkatkan perdamaian dan stabilitas di kawasan asia

tenggara.

F. Metode Pembelajaran

1. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab,

penugasan

2. Pendekatan yang digunakan : pendekatan saintifik

3. Model pembelajaran yang digunakan : Talking stick

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media

a. Infokus

b. Peta

2. Alat/Bahan

a. Laptop

37
3. Sumber Belajar

a. Buku Siswa dan Buku Guru terbitan Kemendikbud

b. Media cetak yang relevan

c. Internet

H. Kegiatan Pembelajaran

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
 Guru mengucapkan salam.dan berdoa

bersama peserta didik.


 Guru mengabsen peserta didik
 Guru memberi motivasi dan menanyakan
Pendahuluan 15 Menit
materi yang telah dipelajari pada

pertemuan sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.
Inti  Guru menjelaskan materi tentang

Negara-negara ASEAN
 Guru menjelaskan kondisi geografis 50 Menit

Negara-negara ASEAN
 Guru melakukan Tanya jawab kepada

peserta didik dengan melemparkan kertas

yang telah dibuat menjadi bola


 Guru mengambil tongkat dan

memberikan kepada siswa, setelah itu

guru memberikan pertanyaan dan siswa

yang memegang tongkat tersebut harus

38
menjawabnya maka tongkat diserahkan

kepada siswa lain. Demikian seterusnya

sampai sebagian besar siswa mendapat

bagian untuk menjawab setiap pertanyaan

dari guru.
 Guru memberikan tugas kepada peserta

didik berupa soal essay


 Evalusi
 Guru menanyakan pemahaman kembali

kepada siswa tentang materi hari ini.


 Sebagai refleksi guru memberikan

kesimpulan tentang pelajaran yang baru

saja berlangsung kepada peserta didik


Penutup 15 Menit
dan memberikan nilai-nilai yang didapat

dari pelajaran hari ini.


 Guru mengingatkan kembali pembahasan

mengenai materi yang akan dipelajari

pada pertemuan selanjutnya.


 Guru menutup pelajaran dengan salam

I. Penilaian

1. Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses dan

setelah pembelajaran berlangsung, termasuk pada saat peserta didik

menjawab beberapa pertanyaan dari guru penilaian dapat dilakukan

dengan observasi.

2. Sebagai uji kompetensi, guru juga memberikan tes tertulis essay yang

terkait dengan materi yang baru dikaji.

No Instrument Soal Tingkat Kesukaran Bobot

39
Mudah Sedang Sukar
1. Sebutkan Negara-negara yang √ 20

termasuk didalam kawasan ASEAN


2. Tuliskan letak geografis Negara √ 20

Indonesia
3 Tuliskan letak astronomis Negara √ 15

Indonesia
4 Tuliskan Iklim yang terdapat di √ 20

Negara Kamboja
5 Tuliskan letak dan luas Negara √ 25

Vietnam

Mengetahui, Palembang, 01 Agustus 2017

Guru Pamong Guru PPL

Asari, S.Pd Riska Indriani

NIP : 196907012007011006 NIM : 2014133031

No Kunci jawaban
1. Indonesia, Malaysia, singapura, Filipina, Thailand, kamboja, brunei,

Myanmar, Vietnam
2. Indonesia terletak di daerah tropis karena dilalui oleh garis

equator/khatulistiwa. Indonesia diapit oleh dua benua, yaitu benua

asia dan benua Australia serta diapit oleh dua samudra yaitu samudra

pasifik dan samudra hindia


3. 60 LU-110 LS dan 950 BT-1410BT.

4. Kamboja dipengaruhi oleh iklim tropis musim. Musim hujan jatuh

pada bulan april hingga oktober. Musim kemarau jatuh pada bulan

November hingga mei.

40
5. Vietnam terletak di 80 LU-210 LU dan 1020 BT dan 1090 BT Dan

memiliki luas wilayah 371.690,9 km2.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 13 PALEMBANG


Mata Pelajaran : IlmuPengetahuanSosial (IPS)
Kelas/Semester : VIII / Ganjil
MateriPokok/ T
ema : 1. InteraksiAntarruang Negara-Negara ASEAN
Subtema:1.1.PotensiSumberDayaAlamdanSumberDayaManusianegara-negara
ASEAN
Sub-sub Tema :1.1.1Jenissumberdayaalamnegara-negara ASEAN
1.1.2 Jumlahdankualitaspenduduknegara-negara ASEAN
AlokasiWaktu : 2 x 40 Menit
PertemuanKe : 2 (Dua)

41
C. KompetensiInti (KI)
6. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya.
7. Menghargaidanmenghayatiperilakujujur, disiplin, bertanggungjawab,
peduli (Toleransi,gotong-royong) santun, percayadiri,
dalamberinteraksisecaraefektifdenganlingkungansocialdandalamjangkauan
pergaulandankeberadaannya
8. Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual,
danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunyatentangilmupengetahuan,
teknologi, senidanbudaya; terkaitfenomenadankejadiantampakmata.
9. Mengolah, menyaji, danmenalardalamranahkonkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) danranahabstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, danmengarang);
sesuaidengan yang dipelajari di sekolahdansumber lain yang
samadalamsudutpandang/teori.

D. KompetensiDasar
1.2 MenghayatikaruniaTuhan YME yang
telahmenciptakanmanusiadanlingkungannya
2.2 Menunjukkanperilakujujur, disiplintanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percayadiri, dalamberinteraksi
secaraefektifdenganlingkungansocialdanalamdalamjangkauanpergaula
n dankeberadaannya.
3.1 Menelaah perubahankeruangandaninteraksiantarruang di Indonesia dan
Negara-negara ASEAN yang diakibatkan olehfactoralamdanmanusia
(teknologi, ekonomi, pemanfaatanlahan, politik)
danpengaruhnyaterhadapkeberlangsungankehidupanekonomi, sosial,
budaya, danpolitik.
4.1Menyajikanhasiltelahtentangperubahankeruangandaninteraksiantarruan
g di Indonesia dan Negara-negara ASEAN yang

42
diakibatkanolehfactoralamdanmanusia (teknologi, ekonomi,
pemanfaatanlahan, politik)
danpengaruhnyaterhadapkeberlangsungankehidupanekonomi, sosial,
budaya, danpolitik.

C. Indikator
1. MendeskripsikanJenis-jenissumberdayaalamnegara-negara ASEAN
2. Mendeskripsikanjumlahdankualitaspenduduknegara-negaraASEAN

D. TujuanPembelajaran
1. SiswadapatmemahamiJenissumberdayaalamnegara-negara ASEAN
2.Siswadapatmemahamijumlahdankualitaspenduduknegara-
negaraASEAN

E.MateriPembelajaran (Terlampir)
1.Jenis-jenissumberdayaalam negara-negara ASEAN
2. Jumlahdankualitaspenduduknegara-negaraASEAN

F. MetodePembelajaran
1. MetodePembelajaran : Diskusi, Ceramah, Tanya Jawab
2. Pendekatan yang digunakan : PendekatanSaintifik
3. Model pembelajaran : Problem Based Learning

G. Media, Alat, danSumberPembelajaran


1. Media
a. Infokus
b. Peta
2. Alat/Bahan
a. Laptop
3. SumberBelajar
a. BukuSiswadanBukuGuru terbitanKemendikbud

43
b. Media cetak yang relevan
c. Internet

H. KegiatanPembelajaran

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
 Guru mengucapkansalamdanberdoabersama
pesertadidik.
 Guru mengabsenpesertadidik
 Guru memberimotivasidanmenanyakanmateri
Pendahuluan 10 Menit
yang telahdipelajaripadapertemuansebelumnya.
 Guru menyampaikantujuanpembelajaran.
 Pesertadidikdibagimenjadiempatkelompok(I,II,
III,IV,V,VI,VII, VIII, IX, dan X)
Inti
 Pesertadidikdijelaskansecarasingkattentangjeni
ssumberdayaalamdansumberdayamanusia 60 Menit
negara-negara ASEAN
 Setiapkelompokditugaskanuntukberdiskusidan
merumuskanpotensisumberdayaalamdansumbe
rdayamanusianegara-negara ASEAN
 Kelompok I
merumuskantentangjenissumberdayaalamnegar
a-negara ASEAN
 Kelompok II
merumuskanpenyebaransumberdayaalamnegar
a-negara ASEAN
 Kelompok III
merumuskantentangjumlahdankomposisipendu
duknegara-negara ASEAN
 Kelompok IV
merumuskankualitaspenduduknegara-negara
ASEAN

44
 Setelahdiskusikelompokselesai,
setiapkelompokdarikelompok1sampaikelompo
k IV mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas. Kelompok yang tidak melakukan
presentasi dapat bertanya atau memberi
masukan.
 Gurumenanyakanpemahamankembalikepadasi
swatentangmaterihariini.
 Sebagairefleksi guru
memberikankesimpulantentangpelajaran yang
barusajaberlangsungkepadapesertadidikdanme
mberikannilai-nilai yang
Penutup 10 Menit
didapatdaripelajaranhariini.
 Guru
mengingatkankembalipembahasanmengenaima
teri yang
akandipelajaripadapertemuanselanjutnya.
 Guru menutuppelajarandengansalam

G. Penilaian

1)

Penilaianterhadappesertadidikdilakukanmelaluipengamatanterutamatenta
ngaktivitasnya, kemampuanmenyampaikanpendapat,
dankerjasamakelompok.
2) Pesertadidikdiajukanbeberapapertanyaanuntukdijawaboleh para
pesertadidik.
a) Sebutkansumberdayaalam Indonesia
b) SebutkanjenisSumberdayaalamnegara Filipina
c) JelaskanbagaimanakualitaspendudukSingapura

Mengetahui, Palembang,05Agust2017

45
Guru Pamong Guru PPL

Asari S.Pd Riska Indriani


NIP : 196907012007011006 NIM : 2014133031

Lampiran 1
Lembar pengamatan kegiatan diskusi

Aspek Pengamatan
Nama Mengkomu Menghargai Jumlah
No Kerja Nilai Ket
Siswa nikasikan Toleransi Keaktifan pendapat Skor
sama
pendapat teman
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik

46
2 = Cukup
1 = Kurang

∑ Skor Perolehan
Nilai= --------------------------- x 100
Skor Maksimal

Kriteria Nilai
A = 80 – 100 Baik Sekali
B = 70 - 79 Baik
C= 60 - 69 Cukup

Lampiran 2.
Lembar penilaian Presentasi

Aspek Penilaian
Nama Jumlah
No Komu Sistematika Nilai Ket
Siswa Wawasan Keberanian Antusias Skor
nikasi penyampaian
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

∑ Skor Perolehan

47
Nilai= --------------------------- x 100
Skor Maksimal

Kriteria Nilai
A = 80 – 100 Baik Sekali
B = 70 - 79 Baik
C= 60 - 69 Cukup

48
MATERI AJAR
A. PotensiSumberDayaAlam Negara-Negara ASEAN
Setiapwilayahterdapatsumberdayaalam yang
dapatdimanfaatkanolehmanusia. Suatuwilayahada yang kaya ( banyak )
ada yang miskin ( sedikit ) sumberdayaalamnya.
Sumberdayaalamnyadapatdigolongkansebagaiberikutini.
1. Tanah
Sumberdayatanah di kawasan Asia Tenggara beranekaragamjenisnyasesuai
proses pembentukanya .Berikutiniadalahjenistanah yang
mendominasikawasan Asia Tenggara.
- Tanah Vulkanik
Tanah vulkanikmerupakanjenistanahhasil proses
vulkanisme( gunungberapi ). Tanah
jenisvulkanikbersifatsubur.Karenasuburmakasangatbaikuntukpertanian.Ta
nah jenisiniterdapat di daerah Indonesia, Thailand, Malaysia, dan
Myanmar.
- Tanah Aluvial ( Endapan )
Tanah alluvialatautanahendapanmerupakanjenistanah yang dibawadan
di endapkanolehaliran air
sungai.Karenasuburtanahalluvialmakasangatbaikuntukpertanian.Tanah
alluvialterdapat di lembahatautepialiransungaidan delta.Di kawasan Asia
Tenggara tanahalluvialterdapat di lembahdan delta sungai Nan, sungai
Mekong, dansungai Begawan Solo.
2. Hutanatau Flora dan Fauna
Kawasan Asia Tenggara
sebagianbesarberiklimtropisdengancurahhujan yang tinggi.
Keadaaninimenumbuhkanhutantropis yang kaya akan flora dan fauna.
Hutanmenghasilkankayudanrotan yang
bergunauntukmembuatberanekamacambarangdanbahanbangunan.
3. Perairan

49
Kecuali Laos, semuanegara di kawasan Asia Tenggara
memilikiwilayahlaut. Lautmerupakansumberdayaalam yang
penting.Dari lautdapatdiperolehmanfaatberikutini.
- Sebagaisumberbahanpanganberupaikanhasillautlainnya.
-Sebagaijalurtransportasiair.
-Sebagaiobjekwisata.
-Dari dasarlautseringditemukanbahantambangsepertiminyakdan
gas bumi.
4. Tambang
KecualiSingapura, setiapNegarakawasan Asia Tenggara
memilikihasiltambang. SingapuraadalahNegarakecil yang
tidakmemilikihasiltambang yang berarti.
Berikutadalahhasiltambangdariberbagainegara Asia Tenggara.

1. Bruneydarussalam : Minyakbumidan gas alam


2. Filipina : Bijihbesi, chorm, tembaga, emas, besi,
mangan, timbal, perak
3. Indonesia : Minyakbumi, gas alam, emas, perak,
timahputih, bijihbesi
4. Kamboja : Bijihbesi, mangan, fosfat, emas
5. Laos : Batubara, bijihbesi, belerang, emas,
gibs, timbale, tembaga
6. Malaysia : Timahputih, minyakbumidan gas
alambijihbesi, emas, bauksit
7. Myanmar : Minyakbumi, emas, timbal, tembaga,
timah
8. Thailand : Timahputih, emas, wolfram,
timahhitam, mangan
9. Timor leste : Emas, mangan, marmer, minyakbumi
10. Vietnam : Emas, bijihbesi, timah, gampingfosfat,
seng, danminyakbumi

50
Kelompok 1
NamaAnggota ;

N Negara JenisSumberDayaAlam

o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Kelompok 1I
NamaAnggota ;

51
N Negara PenyebaranSumberDayaAlam

o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Kelompok 1II
NamaAnggota ;

N Negara JumlahdanKomposisiPenduduk Negara ASEAN

o
1

52
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Kelompok 1
NamaAnggota ;

N Negara KualitasPenduduk Negara-Negara ASEAN

o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP 3)

53
Sekolah : SMP NEGERI 13 PALEMBANG

Mata Pelajaran : IlmuPengetahuanSosial (IPS)

Kelas/Semester : VIII / Ganjil

MateriPokok/ Tema : 1. InteraksiAntarruang Negara-Negara ASEAN

Subtema : 1.1 Interaksi Antar negara ASEAN

Sub-sub Tema :1.1.1 Pengertian, factor pendorong dan penghambat

kerjasama ASEAN

1.1.2 Bentuk kerja sama ASEAN

1.1.3 Pengaruh kerja sama dalam berbagai bidang

kehidupan di ASEAN

AlokasiWaktu : 2 x 40 Menit

PertemuanKe : 3 (Tiga)

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargaidanmenghayatiperilakujujur, disiplin, bertanggungjawab,

peduli (Toleransi, gotong-royong) santun, percayadiri,

dalamberinteraksisecaraefektifdenganlingkungansocialdandalamjangk

auanpergaulandankeberadaannya

3. Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual,

danprosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunyatentangilmupengetahuan, teknologi, senidanbudaya;

terkaitfenomenadankejadiantampakmata.

54
4. Mengolah, menyaji, danmenalardalamranahkonkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) danranahabstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, danmengarang);

sesuaidengan yang dipelajari di sekolahdansumber lain yang

samadalamsudutpandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

1.3 MenghayatikaruniaTuhan YME yang

telahmenciptakanmanusiadanlingkungannya

2.3 Menunjukkanperilakujujur, disiplintanggungjawab, peduli (toleransi,

gotongroyong), santun, percayadiri,

dalamberinteraksisecaraefektifdenganlingkungansocialdanalamdalamj

angkauanpergaulan dankeberadaannya.

3.1 Menelaah perubahankeruangandaninteraksiantarruang di Indonesia

dan Negara-negara ASEAN yang

diakibatkanolehfactoralamdanmanusia (teknologi, ekonomi,

pemanfaatanlahan, politik)

danpengaruhnyaterhadapkeberlangsungankehidupanekonomi, sosial,

budaya, danpolitik.

4.1Menyajikanhasiltelahtentangperubahankeruangandaninteraksiantarrua

ng di Indonesia dan Negara-negara ASEAN yang

diakibatkanolehfactoralamdanmanusia (teknologi, ekonomi,

pemanfaatanlahan, politik)

danpengaruhnyaterhadapkeberlangsungankehidupanekonomi, sosial,

budaya, danpolitik.

55
C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian, factor pendorong dan penghambat

kerjasama ASEAN

2. Megetahui bentuk-bentuk kerjasama negara-negara ASEAN

3. Menjelaskan pengaruh kerjasama negara-negara ASEAN dalam

berbagai bidang

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswadapatmemahamipengertian, factor pendorong dan penghambat

kerjasama ASEAN

2. Siswadapatmemahami bentuk-bentuk kerjasama negara-negara

ASEAN

3.Siswa dapat memahami pengaruh kerjasama negara-negara ASEAN

dalam berbagai bidang.

E. Materi Pembelajaran (Terlampir)

1. Pengertian, factor pendorong, dan penghambat kerjasama ASEAN

2. Bentuk-bentuk kerjasama negara-negara ASEAN

3. Pengaruh kerjasama negara-negara ASEAN dalam berbagai bidang

kehidupan.

F. MetodePembelajaran

56
1. MetodePembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab,

Penugasan

2. Pendekatan yang digunakan : PendekatanSaintifik

3. Model pembelajaran : Talking Stick

G. Media, Alat, dan SumberPembelajaran

1. Media

a. Infokus

b. Peta

2. Alat/Bahan

a. Laptop

3. Sumber Belajar

a. BukuSiswadanBuku Guru terbitanKemendikbud

b. Media cetak yang relevan

c. Internet

H. Kegiatan Pembelajaran

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
 Guru mengucapkansalam.danberdoabersama

pesertadidik.
 Guru mengabsenpesertadidik
 Guru memberi motivasi dan menanyakan
Pendahuluan 10 Menit
materi yang telah dipelajari pada pertemuan

sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Inti  Guru menjelaskan tentang pengertian,factor

pendorong, dan penghambat kerja sama 60 Menit

negara ASEAN.

57
 Guru menjelaskan secara singkat bentuk-

bentuk kerja sama negara ASEAN.


 Guru menjelaskan pengaruh kerja sama

ASEAN dalam berbagai bidang.


 Guru mengambil tongkat dan memberikan

kepada Peserta didik dan memberikan

pertanyaan lisan secara acak untuk

mendapatkan umpan balik atas pelajaran

minggu ini.
 Guru memberikan tugas kepada peserta didik

berupa essay
 Guru menanyakan pemahaman kembali

kepada siswa tentang materi hari ini.


 Sebagai refleksi guru memberikan kesimpulan

tentang pelajaran yang baru saja berlangsung

kepada peserta didik dan memberikan nilai-


Penutup 10 Menit
nilai yang di dapat dari pelajaran hari ini.
 Guru mengingatkan kembali pembahasan

mengenai materi yang akan dipelajari pada

pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pelajaran dengan salam

G. Penilaian

1) Penilaian terhadap peserta didik dilakukan melalui pengamatan

terutama tentang aktivitasnya, kemampuan menyampaikan pendapat,

dan kerja sama kelompok.

2) Sebagai uji kompetensi, guru juga memberikan tes tertulis essay yang

terkait dengan

58
materi yang baru saja dikaji.

Tingkat Kesukaran
No Instrumen Soal Bobot
Mudah Sedang Sukar
1. Sebutkan 3 factor pendorong kerja sama
√ 20
negara-negara ASEAN?
2. Sebutkan 3 faktor penghambat kerjasana
√ 20
ASEAN?
3. Tuliskan tujuan dibentukny kerjasama
√ 25
AFTA dalam bidang ekonomi?
4. Jelaskan pengaruh kerjasama dalam
√ 20
bidang Budaya?
5. Sebutkan contoh kerjasama ASEAN
√ 15
dalam bidang olah raga?
Jumlah 100%

Mengetahui, Palembang, 8 Agustus 2017

Guru Pamong Guru PPL

ASARI, S.Pd RISKA INDRIANI

NIP : 196907012007011006 NIM : 2014 133 031

59
MATERI AJAR

INTERAKSI ANTAR NEGARA ASEAN

A. Pengertian,factor pendorong dan penghambat kerja sama

1. Pengertian kerjasama

Menurut KBBI kerjasama adalah suatu kegiatan atau usaha yang

dilakukan oleh beberapa orang, lembaga, pemerintah, dan sebgainya

untuk mencapai tujuan bersama.Negara-negara yang bergabung

dalam ASEAN membentuk suatu organisasi untuk mencapai tujuan

bersama. Tujuan tersebut antara lain mempercepat pertumbuhan

ekonomi, sosial, dan kebudayaan negara-negara di kawasan Asia

Tenggara serta meningkatkan perdamaian dan stabilitas di kawasan

Asia Tenggara.

2. Factor pendorong kerjasama

a. Kesamaan sumber daya alam

b. Kesamaan wilayah

c. Kesamaan ideology

d. Perbedaan sumber daya alam

e. Perbedaan teknologi

f. Perbedaan iklim dan kesubran tanah

3. Factor penghambat kerjasama

a. Keamanan negara

60
b. Kebijakan pemerintah

c. Perang antar negara

B. Bentuk –bentuk kerjasama ASEAN

1. Bentuk kerjasama dalam bidang sosial dan budaya

- Senior Officials Meeting on Social Welfare and Development

(SOMSWD) kerjasama yang terkait dengan upaya pencapaian

kesejahteraan sosial dan pembangunan

- ASEAN Ministerial Meeting on Social Welfare and Development

(AMMSWD) pada pertemuan ini setiap negara melaporkan upaya

pecapaian kesejahteraan soisal dan pembangunan

- ASEAN Agreement on Disaster Management and Emergency

Response kerjasama yang berhubungan dengan penanggulangan

Bencana dan penanganan darurat.

- ASEAN Minister Responsible for Culture and Arts kerjasama yang

berkaitan dengan kebudayaan dan seni contohny pengembangan

SDM dibidang kebudayaan dan pembangunan UKM yang

berkaitan langsung dengan kebudayaan dan kesenian

- Southeast Asian Games (SEA Games) kerjasama dalam bidang

olah raga

- Komite perkembangan sosial (Committee On Social Development)

mengelola kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat,

pemdidikan wanita pemuda, perburuhan tenaga kerja, kesehatan,

dan narkotika. Para menteri pendidikan mengadakan pertemuan

di Manila (1977), dibicarakan masalah pendidikan khusus sistem

61
informasi manajemen, tes perkembangna, pendidikan guru,

pendidikan keterampilan.

- Komite kebudayaan dan informasi (Committee On Culture And

Information) melaksanakan kegiatan dengan proyek untuk

menyusun suatu katalog dan pedoman museum-museum ASEAN,

lokakarya tentang musik, demonstrasi olahraga trasidional,

pameran lukisan dan fotografi, studi perbandinagn kesenian dan

arsitektur, kerjasama dalam penerangan atau mass media

dilakukan melalui radio, televisi, film, kewartawanan, persurat

kabaran, kantor berita, penerbitan, seminar.

- Komite pengetahuan dan teknologi (Committee In Science And

Technology) dibentuk di Manila dan berkedudukan di Singapura

(1977), kegiatannya berupa kerja sama dalam bidang protein,

limbah bahan makanan, cuaca, lingkungan hidup, energi

2. Politik dan keamanan

- ASEAN Defense Minster Meeting (ADMM) Merupakan bentuk

kerja sama di bidang politik negara-negara ASEAN yang

merupakan pertemuan rutin diantara menteri keamanan yang ada

dinegara ASEAN, yang membahas mengenai kerjasama dan

diplomasi politik dalam bidang pertahanan dan keamanan negara.

- Perjanjian kawasan bebas nuklir

Perjanjian kawasan bebas nuklir merupakan kerjasama negara-

negara ASEAN di bidang politik mengenai pelarangan senjata

nuklir di negara ASEAN. Dalam perjanjian ini melarang keras

adanya perancangan dan pembuatan senjata nuklir di ASEAN

62
- Perjanjian Ekstradisi ASEAN

Perjanjian ekstradisi negara ASEAN merupakan bentuk kerjasama

dalam bidang politik dalam menangani tersangka kejahatan yang

melarikan diri ke kawasan negara-negara di ASEAN.

3. Pendidikan

Kerjasama bidang pendidikan diwilayah Asia Tenggara dimulai

dengan pembentukan South East Asian Ministers of Education

Organization (SEAMEO)

- ASEAN University Network (AUN) yang merupakan jaringan

kerjasama antar universitas terkemuka di ASEAN. AUN dibentuk

dengan tujuan memajukan sumber daya manusia, khususnya

dengan memperkuat jaringan kerjasama antar universitas dan

lembaga pendidikan di ASEAN

4. Ekonomi

- Komite perdagangan dan pariwisata (Commuttee On Trade and

Tourisme-CPTT) berkedudukan di Singapura melakukan kegiatan

seperti diadakan perjanjian preferensi perdagangan ASEAN

(preferensi artinya pemberian perlakuan khusus) yang berlaku

mulai 1 Januari 1978, ditetapkan preferensi tarif terhadap 1.498

macam barang, keringanan preferensi sebanyak 20% dari tarif

biasa, dibentuk pusat promosi perdagangan, permodalan, dan

pariwisata di Tokyo.

- Komite industri, perdagangan dan energi (Committee On Industry,

Trade and Energy-Coime). Berkedudukan di Filipina dan

melakukan kegiatan seperti: membentuk industry ammonia urea

63
project di Indonesia, ammonia urea project di Malaysia, hosphatic

fertilizer project di Indonesia, diesel engine project di Singapura,

rock salt soda ash project di Muangthai. Proyek Ammonia Urea di

aceh telah dimulai pembangunannya yang permodalannya

diperoleh dari para anggota dan pinjaman dari Jepang.

- Komite pangan, pertanian dan kehutanan (commitee on food,

agriculturel and forest-COFAF). Berkedudukan di Indonesia dan

mmelakukan kegiatan dengan mengadakan proyek seperti suplai

dan keperluan makanan yang dikoordinasi Indonesia, sumber-

sumber perikanan yang dkoordinasi oleh Muangthai, sumber-

sumber kehutanan yang dikoordinasi oleh malaysia, pertanian

yang dikoordinasi oleh Filipina dan keperluan makanan ternak

yang dikoordinasi oleh Singapura. Diadakan kerjasama ASEAN

dengan negara-negara ketiga seperti Australia, New Zealand,

Jepang, Eropa Barat.

- Komite keuangan dan perbankan (committee on fund and bank-

COFB) berkedudukan di Muangthai dan menjalankan kegiatan

seperti membentuk dana agar cepat mengatasi kesulitan likwditas

Internasional yang dihadapi anggota ASEAN, memberikan

perangsang perpajakan sesuai dengan undang-undang yang

berlaku pada proyek-proyek industri diadakan pendekatan yang

terkoordinir untuk mendapat pinjaman-pinjaman seperti dari

Jepang sebanyak $ 1 milyar, diadakan pasar ASEAN Bankers

Acceptance.

64
- Komite transport dan komunikasi (Committee On Transportation

And Communication-COTAG) yang berkedudukan di Malaysia dan

menjalankan kegiatan seperti pemberian informasi tentang

meteorologi, perjanjian pencarian dan pertolongan korban

kecelakaan pesawat terbang, mengadakan pusat-pusat latihan

awak pesawat, penyelenggaraan tarif penerbangan keliling.

- AFTA (ASEAN Free Trade Area) merupakan bentuk kerjasama

dalam bentuk perdagangan bebas.

C. Pengaruh kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di ASEAN

1. Pengaruh kerjasama dalam bidang ekonomi

Pada tahun 2015 ASEAN merupakan kekuatan ekonomi terbesar

keenam di Dunia.Dan juga ketiga di Asia. ASEAN telah Masyarakat

Ekonomi ASEAN (MEA) Kepala Supply Chin and Transport Industries

dari World Economic Forum memperkirakan pada decade mendatang

kerjasama ASEAN melalui MEA akan meningkatkan ekonomi ASEAN

sebesar 7,1% , Mea juga akan menghasilkan sekitar 14 juta pekerjaan

baru.

2. Pengaruh kerjasama dalam bidang Sosial

Dengan adanya program ASEAN ESC Model Cities atau model kota-

kota ASEAN yang berwawasan lingkungan dengan dijalankan untuk

mempromosikan pembentukan kota-kota berwawasan lingkungan di

ASEAN.Program ini memberikan pendanaan awal, bantuan teknis

dan berbagai dukungan lainnya. Dengan adanya program ini dapat

65
mempengaruhi dalam meningkatkan kemampuan masyarakat terkait

dalam menjadikan kota yang berwawasan lingkungan.

3. Pengaruh kerjasama dalam bidang budaya

Dengan adanya perkenalan budaya antar negara ASEAN, seluruh

masyarakat asean saling mengenal budaya tetangganya. Melalui

kegiatan-kegiatan budaya tersebut, diperoleh devisa dari pariwisata,

baik pengunjung sesama negara ASEAN maupun dari negara-negara

di luar ASEAN.

4. Pengaruh kerjasama dalam bidang politik

- Permasalahan antar negara ASEAN

- Permasalahan dengan negara lain

5. Pengaruh kerjasma dalam bidang pendidikan

- Belajar di Universitas se-ASEAN dan Beasiswa

- Belajar sepanjang hidup

- Penelitian bersama

NAMA :

KELAS :

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Sebutkan 5 factor pendorong kerjasama ASEAN? (20)

2. Sebutkan 3 faktor penghambat kerja sama ASEAN? (20)

3. Tuliskan 3 tujuan dibentuknya AFTA dalam bidang ekonomi? (25)

4. Jelaskan pengaruh kerjasama dalam bidang budaya? (20)

5. Tuliskan 2 bentuk kerjasama ASEAN dalam bidang olahraga? (15)

66
JAWABAN ;

Kunci jawaban

1. - Kesamaan sumber daya alam

- Kesamaan wilayah

- Kesamaan ideology

- Perbedaan sumber daya alam

- Perbedaan teknologi

2. - Keamanan negara

-Kebijakan pemerintah

- Perang antar negara

3. a. meningkatkan kerja sama ekonomi negara-negara anggota ASEAN agar

tercipta pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkesinambungan

b. meningkatkan investasi dalam kegiatan produksi dan jasa antar negara

ASEAN

c. meningkatkan produksi dan jumlah ekspor setiap negara anggota ASEAN

4. Dengan adanya perkenalan budaya antar negara ASEAN, seluruh

masyarakat asean saling mengenal budaya tetangganya. Melalui kegiatan-

67
kegiatan budaya tersebut, diperoleh devisa dari pariwisata, baik pengunjung

sesama negara ASEAN maupun dari negara-negara di luar ASEAN.

5. - Sea Games (South East ASEAN Games)

- Piala AFF (ASEAN Football Federation)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP 4)

Sekolah : SMP NEGERI 13 PALEMBANG

Mata Pelajaran : IlmuPengetahuanSosial (IPS)

Kelas/Semester : VIII / Ganjil

MateriPokok/ Tema : 1. InteraksiAntarruang Negara-Negara ASEAN

Subtema : 1.1 Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan

terhadap Kehidupan di Negara-negara ASEAN

Sub-sub Tema :1.1.1 Pengaruh ruang dan interaksi antarruang akibat faktor

alam

1.1.2 Pengaruh perkembangan ilmu dan teknologi

terhadap perubahan ruang

1.1.3 Pengaruh perubahan ruang terhadap kehidupan

ekonomi

1.1.4 Pengaruh Konversi lahan pertanian ke industri dan

pemukiman terhadap perubahan ruang dan interaksi

antarruang

AlokasiWaktu : 2 x 40 Menit

PertemuanKe : 4 (Empat)

68
A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargaidanmenghayatiperilakujujur, disiplin, bertanggungjawab,

peduli (Toleransi, gotong-royong) santun, percayadiri,

dalamberinteraksisecaraefektifdenganlingkungansocialdandalamjangk

auanpergaulandankeberadaannya

3. Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual,

danprosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunyatentangilmupengetahuan, teknologi, senidanbudaya;

terkaitfenomenadankejadiantampakmata.

4. Mengolah, menyaji, danmenalardalamranahkonkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) danranahabstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, danmengarang);

sesuaidengan yang dipelajari di sekolahdansumber lain yang

samadalamsudutpandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

1.4 MenghayatikaruniaTuhan YME yang

telahmenciptakanmanusiadanlingkungannya

2.4 Menunjukkanperilakujujur, disiplintanggungjawab, peduli (toleransi,

gotongroyong), santun, percayadiri,

dalamberinteraksisecaraefektifdenganlingkungansocialdanalamdalamj

angkauanpergaulan dankeberadaannya.

69
3.1 Menelaah perubahankeruangandaninteraksiantarruang di Indonesia

dan Negara-negara ASEAN yang

diakibatkanolehfactoralamdanmanusia (teknologi, ekonomi,

pemanfaatanlahan, politik)

danpengaruhnyaterhadapkeberlangsungankehidupanekonomi, sosial,

budaya, danpolitik.

4.1Menyajikanhasiltelahtentangperubahankeruangandaninteraksiantar

ruang di Indonesia dan Negara-negara ASEAN yang

diakibatkanolehfactoralamdanmanusia (teknologi, ekonomi,

pemanfaatanlahan, politik)

danpengaruhnyaterhadapkeberlangsungankehidupanekonomi,

sosial, budaya, danpolitik.

C. Indikator

1. Menjelaskan pengaruh ruang dan interaksi antarruang akibat faktor

alam

2. Menjelaskan pengaruh perkembangan ilmu dan teknologi terhadap

perubahan ruang

3. Menjelaskan pengaruh perubahan ruang terhadap kehidupan

ekonomi

4. Menjelaskan pengaruh Konversi lahan pertanian ke industri dan

pemukiman terhadap perubahan ruang dan interaksi antarruang

D. Tujuan Pembelajaran

70
1. Siswadapatmemahami pengaruh ruang dan interaksi antarruang

akibat faktor alam

2. Siswadapatmemahamipengaruh perkembangan ilmu dan teknologi

terhadap perubahan ruang

3. Siswa dapat memahami pengaruh perubahan ruang terhadap

kehidupan ekonomi

4. Siswa dapat memahami pengaruh Konversi lahan pertanian ke

industri dan pemukiman terhadap perubahan ruang dan interaksi

antarruang.

E. Materi Pembelajaran (Terlampir)

1. Pengaruh ruang dan interaksi antarruang akibat faktor alam

a. Faktor Iklim di Negara-negara ASEAN

 Berada di wilayah beriklim tropis dan subtroopis

 Umumnya suhu rata-rata sekitar 270 C

 Mendapatkan curah hujan yang cukup besar tiap tahunnya

 Dilalui sistem monsual atau perubahan arah angina tiap enam

bulan.

 Terdapat musim hujan dan musim kering disebagian besar

wilayah

Iklim dinegara ASEAN, seperti curah hujan yang besar,

mempengaruhi perkembangan tumbuh-tumbuhan.Terdapat

tumbuhan yang beraneka ragam contohnya adalah tumbuhan

Rafflesia Arnoldii disebut juga sebagai bunga bangkai.tidak hanya

71
mengenai flora.Terdapat pula beragam fauna yang mendiami wilayah

ASEAN contohnya Tapir dan komodo.

 Permasalahan yang besar terjadi di Negara ASEAN yaitu

Pemanasan Global yang menimbulkan efek cuaca yang

ekstrim yang menyebabkan banjir, kekeringan dan angina

topan. Akibatnya dapat mempengaruhi sistem irigasi, hasil

panen, berkurangnnya kesuburan tanah hilangnya

ekosistem, dan sumber air bersih.

b. Faktor Geologi

Secara Geologis, wilayah ASEAN menjadi tempat pertemuan tiga

lempeng utama

yaitu lempeng Eurasia, Lempeng India-Australia, Lempeng Pasifik.

Akibatnya,

terdapat banyak kegiatan geologis, seperti aktivitas lempeng dangunung

berapi, yang

membentuk rupa wilayah ASEAN. Wilayah ASEAN memiliki karakteristik

tiga

elemen fisik yang saling bercampur yaitu:

1. Pegunungan

2. Dataran rendah dan dataran tinggi

3. Air dalam bentuk laut dangkal dan pengairan

c. Faktor Ketersediaan Sumber Daya Alam

Negara-negara ASEAN memiliki sumber daya alam yang beragam,

seperti halnya Negara singapura memiliki sumber daya alam yang sedikit,

adapun Indonesia memiliki sumber daya alam yang besar.

72
2. Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap

perubahan ruang.

a. Teknologi Transpormasi

pada umumnya transportasi dibagi atas transportasi darat, laut, udara.

b. Teknologi komunikasi

manusia berhubungan dengan manusia lain melalui komunikasi.

Komunikasi dapat

dilakukan secara langsung antar manusia atau menggunakan alat bantu.

Seperti halnya

semafor, telegraf dan telepon

3. Pengaruh perubahan ruang terhadap kehidupan ekonomi

Negara-negara ASEAN telah menetapkan ASEAN Free Trade Area

(AFTA) atau Wilayah perdagangan bebas ASEAN mulai 31 Desember

2015. Tujuan AFTA adalah meningkatkan perdagangan antar Negara

ASEAN, menarik investasi asing, dan membuat wilayah ASEAN sebagai

basis produksi Kompetitif secara global

 Keuntungan dari AFTA antara lain sebagai berikut:

a. Masuknya investasi asing dan sumber daya manusia

dengan kemampuan yang tinggi.

b. Mendorong kompetisi, inovasi, dan perluasan pasar.

c. Membantu produk-produk dari Negara-negara ASEAN

dapat dijual di pasar tunggal ASEAN.

 Kerugian dari AFTA antara lain sebagai berikut:

73
a. Pendapatan sebagian Negara dari hasil ekspor akan

berkurang

b. Masyarakat di suatu Negara yang tidak memiliki

kemampuan dapat kalah bersaing dengan warga asing

dengan kemampuan lebih baik.

c. Produk dan perusahaan disuatu Negara yang tidak

mampu bersaing dengan produk dan perusahaan dari

Negara lain dapat sulit berkembang bahkan ditinggalkan

konsumennya.

4. Pengaruh konversi lahan pertanian ke industri dan pemukiman

terhadap perubahan ruang dan interaksi antar ruang

ASEAN memiliki Negara-negara yang secara perlahan mulai

meninggalkan pertanian sebagai sumber mata pencarian utama

penduduk dan menjadi Negara dengan industri sebagai sumber

utama.

a. Faktor yang mempengaruhi perubahan lahan pertanian menjadi

lahan industry atau pemukiman antara lain.

 Perubahan struktur ekonomi kea rah industri

 Pesatnya pertumbuhan penduduk meningkatkan permintaan

lahan untuk pemukiman

 Harga tanah yang dianggap tidak terlalu mahal untuk diubah

menjadi lahan industry maupun pemukiman.

b. Efek dari konversi lahan pertanian menjadi lahan industry dan

pemukiman antara lain sebagai berikut

74
Berkurangnya luas sawah sehingga dapat mengakibatkan

turunnya produksi padi

Pemanfaatan investasi pemerintah untuk prasarana dan

sarana pengairan pertanian menjadi tidak optimal

Ekosistem sawah yang telah terbentuk selama puluhan

tahun dapat berkurang

F. MetodePembelajaran

1. MetodePembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab,

Penugasan

2. Pendekatan yang digunakan : PendekatanSaintifik

3. Model pembelajaran : Picture and Picture

G. Media, Alat, dan SumberPembelajaran

1. Media

a. Infokus

b. Peta

2. Alat/Bahan

a. Laptop

3. Sumber Belajar

a. BukuSiswadanBuku Guru terbitanKemendikbud

b. Media cetak yang relevan

c. Internet

75
H. Kegiatan Pembelajaran

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
 Guru mengucapkansalam.danberdoabersama

pesertadidik.
 Guru mengabsenpesertadidik
 Guru memberi motivasi dan menanyakan
Pendahuluan 10 Menit
materi yang telah dipelajari pada pertemuan

sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Inti  Guru Menjelaskan pengaruh ruang dan

interaksi antarruang akibat faktor alam 60 Menit


 Guru Menjelaskan pengaruh

perkembangan ilmu dan teknologi

terhadap perubahan ruang


 Guru Menjelaskan pengaruh perubahan

ruang terhadap kehidupan ekonomi


 Guru Menjelaskan pengaruh Konversi

lahan pertanian ke industri dan

pemukiman terhadap perubahan ruang

dan interaksi antarruang .


 Guru menunjukkan/memperlihatkan

gambar-gambar kegiatan berkaitan

dengan materi
 Guru menunjuk/memanggil siswa secara

bergantian memasang/mengurutkan

gambar-gambar menjadi urutan yang logis


 Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran

urutan gambar tersebut


 Dari alasan/urutan gambar tersebut guru

76
mulai menanamkan konsep/materi sesuai

dengan kompetensi yang ingin dicapai.


 Guru memberikan tugas kepada peserta

didik berupa essay


 Guru menanyakan pemahaman kembali

kepada siswa tentang materi hari ini.


 Sebagai refleksi guru memberikan kesimpulan

tentang pelajaran yang baru saja berlangsung

kepada peserta didik dan memberikan nilai-


Penutup 10 Menit
nilai yang di dapat dari pelajaran hari ini.
 Guru mengingatkan kembali pembahasan

mengenai materi yang akan dipelajari pada

pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pelajaran dengan salam

G. Penilaian

 Teknik penilaian

No Aspek Teknik Bentuk instrument


1. Kemampuan - Kemampuan - Pengamatan dan

Pengetahuan menyampaikan kerjasama

pendapat kelompok
- Tes tertulis
2. pengetahuan

- Soal terlampir

 Kriteria penilaian siswa

Angka Mutu Huruf Mutu


90-100 A
75-80 B
65-70 C
45-50 D
Skor Nilai = Jumlah benar x 100 / Jumlah soal

77
Perhatikan pertanyaan dibawah ini !carilah jawaban yang tepat.

1. Minyak bumi, gas alam, batu bara, tembaga A.(telepon, surat,

semafor)

2. Pengaruh ruang dan interaksi antarruang akibat B.

(teknologiTransportasi)

Faktor alam

3. Teknologi Komunikasi C.(Indonesia)

D.(Iklim, geologi, SDA)

4. Jelaskan dampak dari pemanasan global (global warming)?

5. Sejumlah Negara ASEAN seperti Indonesia, sungai menjadi peranan

yang penting. Apa saja peran sungai bagi masyarakat Indonesia

Mengetahui, Palembang, 12 Agustus 2017

Guru Pamong Guru PPL

ASARI, S.Pd RISKA INDRIANI

NIP : 196907012007011006 NIM : 2014 133 031

NAMA :

KELAS :

Perhatikan pertanyaan dibawah ini !carilah jawaban yang tepat.

78
1. Minyak bumi, gas alam, batu bara, tembaga A.(telepon, surat,

semafor)

2. Pengaruh ruang dan interaksi antarruang akibat B.(teknologi

Transportasi)

Faktor alam

3. Teknologi Komunikasi C.(Indonesia)

D.

(Iklim,geologi, SDA)

4. Jelaskan dampak dari pemanasan global (global warming)?

5. Sejumlah Negara ASEAN seperti Indonesia, sungai menjadi peranan

yang penting. Apa saja peran sungai bagi masyarakat Indonesia ?

JAWABAN :

KUNCI JAWABAN :

1. C. Indonesia

2. D. Iklim, Geologi, Sumber Daya Alam

3. A. Teknologi Komunikasi

79
4. Efek dari pemanasan global cuaca yang ekstrim yang menyebabkan

banjir, kekeringan, dan angina topan. Akibatnya dapat mempengaruhi

sistem irigasi, hasil panen, berkurangnya kesuburan tanah, hilangnya

ekosistem, dan sumber air bersih.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP 5)

Sekolah : SMP NEGERI 13 PALEMBANG

80
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/Semester : VIII / Ganjil

Materi Pokok/ Tema : Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Kehidupan Sosial dan

Kebangsaan

Subtema : 1.1 Mobilitas Sosial

Sub-sub Tema : 1.1.1 Interaksi Sosial dan Status Sosial,

1.1.2 Mobilitas Sosial

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

Pertemuan Ke : 5 (Lima)

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujr, disiplin, bertanggung jawab,

peduli (Toleransi, gotong-royong) santun, percaya diri, dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingi tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni dan budaya; terkait fenomena dan kejadian tampak

mata.

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang);

sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama

dalam sudut pandang/teori.

81
5.

B. Kompetensi Dasar

1.5 Menghayati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan

lingkungannya

2.5 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin tanggung jawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaula dan

keberadaannya.

3.2 Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda

terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan

kehidupan kebangsaan.

4.2 Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh interaksi sosial dalam

ruang yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan budaya serta

pengembangan kehidupan kebangsaan

C. Indikator

1. Menjelaskan Interaksi Sosial dan Status Sosial

2. Menjelaskan Mobilitas Sosial

D. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan Interaksi Sosial dan Status Sosial

2. Siswa dapat menjelaskan Mobilitas Sosial

E. Materi Pembelajaran

82
1. Interaksi Sosial dan Status Sosial adalah hubungan timbal balik (sosial)

berupa aksi yang saling mempengaruhi antarindividu, antar individu dan

kelompok, serta antarkelompok.Interaksi sosial terjadi secara terus

menerus pada saat dua orang bertemu, saling menegur, berjabat tangan,

berbincang-bincang, bahkan berselisih.

2. Status sosial adalah suatu kedudukan sosial seseorang dimasyarakat

yang dapat diperoleh dengan sendirinya melalui usaha ataupun karena

pemberian. Dibagi menjadi:

a. Ascribed status yaitu status sosial yang diperoleh dengan sendirinya

atau otomatis akan didapatkan karena faktor keturunan. Contoh anak

seorang bangsawaan akan menjadi bangsawan pula dan mendapatkan

kehormatan dari rakyat karena status sosial yang diwariskan dan yang

dimiliki oleh orang tuanya.

b. Achieved Status yaitu status yang diperoleh melalui usaha yang

disengaja terlebih dahulu. Untuk memperoleh status ini harus melalui

perjuangan yang panjang dan memerlukan pengorbanan contohnya untuk

menjadi sarjana harus melalui perjuangan terlebih dahulu, seseorang

akan berjuang keras untuk memperoleh gelar akademisnya.

c. Assigned Status yaitu status yang diberikan oleh masyarakat sebagai

tanda penghargaan atas jasanya contoh seorang pahlawan yang dihargai

oleh masyarakat atas jasa perjuangannya.

3. Mobilitas Sosial adalah berubahnya atau berpindahnya status

seseorang dalam suatu masyarakat contohnya seorang guru berubah

status menjadi kepala sekolah. Mobilitas terbagi menjadi empat yaitu

83
a. Mobilitas sosial horizontal yaitu peralihan individu atau kelompok sosial

dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat.

b. Mobilitas sosial vertical yaitu perpindahan individu atau objek sosial

dari suatu kedudukan sosial tertentu ke kedudukan sosial lainnya yang

tidak sederajat.

c. Mobilitas antar generasi dan intragenerasi

 mobilitas antargenerasi berarti mobilitas dua generasi atau lebih

 mobilitas intragenerasi yaitu mobilitas yang terjadi didalam satu

kelompok generasi yang sama.

d. mobilitas sosial geografis yaitu perpindahan individu atau kelompok

dari satu daerah ke daerah lain transmigrasi, urbanisasi, migrasi.

4. Faktor pendorong dan penghambat mobilitas sosial

a. faktor-faktor pendorong mobilitas sosial

- status sosial contohnya masyarakat dengan sistem yang tertutup adalah

masyarakat dengan sistem kasta, seperti india.

- keadaan ekonomi contohnya perpindahan ke wilayah lain yang

dianggap lebih baik secara ekonomi.

- pertumbuhan penduduk contohnya

-situasi politik

b. faktor-faktor penghambat mobilitas sosial

- diskriminasi rasa tau agama contohnya diskriminasi ras yang pernah

terjadi diafrika selatan. Ras berkulit putih berkuasa dan tidak memberi

kesempatan kepada mereka yang berkulit hitam untuk menguasai

pemerintah.

84
- diskriminasi kelas contohnya pada masa penjajahan belanda, sekolah

formal tidak dapat diikuti anak-anak dari rakyat biasa.

- pengaruh sosialisasi kelas sosial contohnya anak-anak dari kelas

ekonomi rendah cenderung hidup dalam lingkungan, nilai, dan pola piker

yang umumnya ada dalam masyarakat kelas rendah.

- kemiskinan contohnya si A tidak mampu membiayai dekolahnya

- perbedaan jenis kelamin contohnya pria cenderung dipandang lebih

tinggi derajatnya dan lebih mudah mengalami mobilitas sosila daripada

wanita.

5. dampak mobilitas sosial

- dampak positif dan dampak negative

F. Metode Pembelajaran

1. Metode Pembelajaran :Ceramah, Tanya Jawab,

penugasan

2. Pendekatan yang digunakan : pendekatan saintifik

3. Model pembelajaran yang digunakan : Mind Mapping

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media

a. Infokus

b. Peta

2. Alat/Bahan

a. Laptop

85
3. Sumber Belajar

a. Buku Siswa dan Buku Guru terbitan Kemendikbud

b. Media cetak yang relevan

c. Internet

H. Kegiatan Pembelajaran

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
 Guru mengucapkan salam.dan berdoa

bersama peserta didik.


 Guru mengabsen peserta didik
 Guru memberi motivasi dan
Pendahuluan 15 Menit
menanyakan materi yang telah

dipelajari pada pertemuan sebelumnya.


 Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.
Inti  Menjelaskan Interaksi Sosial dan Status

Sosial
 Menjelaskan Mobilitas Sosial 50 Menit
 Guru mengemukakan

konsep/permasalahan yang akan

ditanggapi oleh siswa/sebaiknya

permasalahan yang mempunyai

alternative jawaban
 Siswa membentuk 2-3 orang
 Tiap kelompok (atau diacak kelompok

menginventarisasi/mencatat alternative

jawaban hasil diskusi.

86
 Tiap kelompok (atau diacak kelompok

tertentu) membaca hasil diskusinya,

guru mencatat di papan dan

mengelompokkan sesuai kebutuhan

guru.
 Dari data-data dipapan, siswa diminta

membuat kesimpulan atau guru

memberi bandingan sesuai konsep yang

disediakan guru
 Guru memberikan tugas pekerjaan

rumah kepada siswa berupa uraian.


 Guru menanyakan pemahaman kembali

kepada siswa tentang materi hari ini.


 Sebagai refleksi guru memberikan

kesimpulan tentang pelajaran yang baru

saja berlangsung kepada peserta didik

dan memberikan nilai-nilai yang didapat


Penutup 15 Menit
dari pelajaran hari ini.
 Guru mengingatkan kembali

pembahasan mengenai materi yang

akan dipelajari pada pertemuan

selanjutnya.
 Guru menutup pelajaran dengan salam

I. Penilaian

1) Penilaian terhadap peserta didik dilakukan melalui pengamatan terutama

tentang aktivitasnya, kemampuan menyampaikan pendapat, dan kerja

sama kelompok.

87
2)Peserta didik diajukan beberapa pertanyaan untuk dijawab oleh peserta

didik :

1. coba jelaskan pendapat anda tentang definisi dari interaksi sosial dan

status sosial dan mobilitas sosial.

2. jelaskan bentuk-bentuk mobilitas sosial beserta contohnya?

3. Jelaskan faktor pendorong dan penghambat mobilitas sosial beserta

contohnya?

4. Jelaskan dampak positif dan negatif mobilitas sosial dalam masyarakat

Mengetahui, Palembang,15 agustus 2017

Guru Pamong Guru PPL

Asari, S.Pd Riska Indriani

NIP : 196907012007011006 NIM : 2014 133 109

Lampiran 1

Lembar pengamatan kegiatan diskusi

Aspek Pengamatan
Mengkom
Menghargai
Nama Jumlah
Kerja unikasika
No Nilai Ket
Toleransi Keaktifan pendapat
Siswa Skor
sama n
teman
pendapat
1
2
3
4
5
6
7
8
9

88
10

Keterangan Skor:

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria

4 = Baik sekali

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

∑ Skor Perolehan

Nilai= --------------------------- x 100

Skor Maksimal

Kriteria Nilai

A = 80 – 100 Baik Sekali

B = 70 - 79 Baik

C= 60 - 69 Cukup

89
Lampiran 2.

Lembar penilaian Presentasi

Aspek Penilaian
Nama
Kom Sistematika
Jumlah
Keberania Antusia
No Sisw Nilai Ket
unik penyampai Wawasan
Skor
n s
a
asi an
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan Skor:

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria

4 = Baik sekali

3 = Baik

90
2 = Cukup

1 = Kurang

∑ Skor Perolehan

Nilai= --------------------------- x 100

Skor Maksimal

Kriteria Nilai

A = 80 – 100 Baik Sekali

B = 70 - 79 Baik

C= 60 - 69 Cukup

91
LEMBAR KERJA KELOMPOK

NAMA :

KELAS :

1. coba jelaskan pendapat anda tentang definisi dari interaksi sosial dan status

sosial dan mobilitas social?

2. jelaskan bentuk-bentuk mobilitas sosial beserta contohnya?

3. Jelaskan faktor pendorong dan penghambat mobilitas sosial beserta

contohnya?

4. Jelaskan dampak positif dan negatif mobilitas sosial dalam masyarakat?

92
KUNCI JAWABAN

1. Interaksi Sosial dan Status Sosial adalah hubungan timbal balik (sosial)

berupa aksi yang saling mempengaruhi antarindividu, antar individu dan

kelompok, serta antarkelompok. Interaksi sosial terjadi secara terus menerus

pada saat dua orang bertemu, saling menegur, berjabat tangan, berbincang-

bincang, bahkan berselisih.

Status sosial adalah suatu kedudukan sosial seseorang dimasyarakat yang

dapat diperoleh dengan sendirinya melalui usaha ataupun karena pemberian.

Mobilitas Sosial adalah berubahnya atau berpindahnya status seseorang

dalam suatu masyarakat contohnya seorang guru berubah status menjadi

kepala sekolah.

2. a. Mobilitas sosial horizontal yaitu peralihan individu atau kelompok sosial

dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat.

Contohnya, Pak suryo adalah seorang guru nahaasa ingris di SMA. Akibat

tidak cocok ditempat kerjanya, ia memutuskan untuk pindah menjadi guru

bahasa inggris di SMK.

b. Mobilitas sosial vertical yaitu perpindahan individu atau objek sosial dari

suatu kedudukan sosial tertentu ke kedudukan sosial lainnya yang tidak

sederajat. CONTOHNYA Ibu siti adalah seorang guru bahasa Indonesia di

salah satu SMA .ibu siti telah memenuhi persyaratan sehingga ia angkat

menjadi kepala sekolah. Jadi, ibu siti masuk dalam kedudukan yang lebih

tinggi.

93
c. Mobilitas antar generasi dan intragenerasi

 mobilitas antargenerasi berarti mobilitas dua generasi atau lebih

contohnya generasi ayah-ibu, generasi anak, generasi cucu, dan seterusnya.

 mobilitas intragenerasi yaitu mobilitas yang terjadi didalam satu

kelompok generasi yang sama. Contohnya status anak ketga lebih tinggi

disbanding kedua kakak dan orang tuanya.Bisa jadi, karena anak ketiga

memiliki keadaan ekonomi yang baik.

d. mobilitas sosial geografis yaitu perpindahan individu atau kelompok dari

satu daerah ke daerah lain transmigrasi, urbanisasi, migrasi. Contohnya

mobilitas sosial geografis adalah para warga suatu desa yang dulunya petani

mengadu nasib di kota besar dan menjadi pedagang, sopir, atau pembantu

rumah tangga.

3. faktor-faktor pendorong mobilitas sosial.

o Status sosial

o Keadaan ekonomi

o Pertumbuhan penduduk

o Situasi politik

Faktor-faktor penghambat mobilitas sosial

o Deskriminasi Ras dan Agama

o Deskriminasi Kelas

o Pengaruh sosialisasi Kelas Sosial

o Kemiskinan

2. Dampak positif mobilitas sosial

1. Mau berusaha untuk maju

2. Mempercepat perubahan sosial

94
Dampak negatif mobilitas sosial

1. Menimbulkan kecemasan dan ketegangan

2. Merenggangnya hubungan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP 6)

Sekolah : SMP NEGERI 13 PALEMBANG

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/Semester : VIII / Ganjil

Materi Pokok/ Tema : Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Kehidupan Sosial dan

Sub-sub Tema : 1.1.1 Pluralitas Masyarakat Indonesia

1.1.2 Pebedaan Agama, Perbedaan Budaya, Perbedaan

Suku Bangsa, Perbedaan Pekerjaan, dan mewujudkan

Masyarakat Multikutural

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

Pertemuan Ke : 6 (Enam)

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujr, disiplin, bertanggung jawab,

peduli (Toleransi, gotong-royong) santun, percaya diri, dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingi tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni dan budaya; terkait fenomena dan kejadian tampak

mata.

95
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang);

sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama

dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghayati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan

lingkungannya

1.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin tanggung jawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaula dan

keberadaannya.

3.2 Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang

berbedaterhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan

kehidupan kebangsaan.

4.2 Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh interaksi sosial dalam ruang

yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan budaya serta

pengembangan kehidupan kebangsaan

C. Indikator

1. Menjelaskan Pebedaan Agama, Perbedaan Budaya, Perbedaan Suku

Bangsa, Perbedaan Pekerjaan, dan mewujudkan Masyarakat

Multikutural.

D. Tujuan pembelajaran

96
1. Siswa dapat Menjelaskan Pebedaan Agama, Perbedaan Budaya,

Perbedaan Suku Bangsa, Perbedaan Pekerjaan, dan mewujudkan

Masyarakat Multikutural

E. Materi Pembelajaran

 Indonesia merupakan Negara kepulauan yang wilayahnya dihuni

oleh berbagai suku bangsa. Keberagaman disebut juga sebagai pluralitas

atau kemajemukan. Pluralitas atau keberagaman ini disebut juga

kebhinekaan.

 Multicultural berasal dari dua kata yaitu multii yang berarti banyak

dan kultural yang berarti budaya. Masyarakat multicultural merupakan

masyarakat yang anggotanya terdiri atas berbagai golongan, suku

bangsa ras, agama, dan budaya.

1. perbedaan agama

masyarakat indonesia menganut berbagai agama. Terdapat enam

agama yang jumlah anggotanya cukup besar, yaitu islam, katolik,

hindu, budha, dan khonghucu. Selain memiliki berbagai agama, masih

terdapat kelompok masyarakat yang menganut kepercayaan

tradisional.

2. Perbedaan Budaya

Kebudayaan berasal dari bahasa sanskerta buddhayah yaitu bentuk

jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.Menurut koentjaningrat,

kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil

karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan

milik diri manusia dengan belajar.

o Wujud Kebudayaan

97
Berdasarkan wujudnya kebudayaan dapat digolongkan atas

kebudayaan abstrak dan konkret

o Unsur-unsur kebudayaan

1. Bahasa

2. Kesenian

3. Sistem pengetahuan

o Penyebab perbedaan kebudayaan

1. keadaan geografis

2. pengaruh kebudayaan asing

3. keadaan iklim

o Perbedaan Pekerjaan

1. pekerja sector formal

2. pekerja sector informal

o Mewujudkan Masyarakan Multikultural

Masyarakat multicultural adalah masyarakat indonesia yang mengakui

adanya perbedaan, tetapi tidak mengekang kelompok lain. Perbedaan

atau pluralitas dianggap sebagai kekuatan yang luar biasa untuk

membangun peradapan yang lebih baik.

a. pendidikan multicultural

b. tahap pemecahan masalah akibat perbedaan budaya.

c.

F. Metode Pembelajaran

1. Metode Pembelajaran :Ceramah, Tanya Jawab,

penugasan

2. Pendekatan yang digunakan : pendekatan saintifik

98
3. Model pembelajaran yang digunakan : Mind Mapping

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media

a. Infokus

b. Peta

2. Alat/Bahan

a. Laptop

3. Sumber Belajar

a. Buku Siswa dan Buku Guru terbitan Kemendikbud

b. Media cetak yang relevan

c. Internet

H. Kegiatan Pembelajaran

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
 Guru mengucapkan salam.dan berdoa

bersama peserta didik.


 Guru mengabsen peserta didik
 Guru memberi motivasi dan
Pendahuluan 15 Menit
menanyakan materi yang telah

dipelajari pada pertemuan sebelumnya.


 Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.
Inti  Guru menjelaskan Menjelaskan

Pebedaan Agama, Perbedaan Budaya,


50 Menit
Perbedaan Suku Bangsa, Perbedaan

99
Pekerjaan, dan mewujudkan

Masyarakat Multikutural.
 Orientasi siswa terhadap masalah
 Guru mengorganisir siswa untuk

belajar
 Membimbing penyelidikan
 Menyajikan dan mengembangkan hasil

karya
 Mengevaluasi serta menganalisa

proses pemecahan masalah


 Guru memberikan tugas kepada

peserta didik berupa uraian.


 Guru menanyakan pemahaman

kembali kepada siswa tentang materi

hari ini.
 Sebagai refleksi guru memberikan

kesimpulan tentang pelajaran yang

baru saja berlangsung kepada peserta


Penutup 15 Menit
didik dan memberikan nilai-nilai yang

didapat dari pelajaran hari ini.


 Guru mengingatkan kembali

pembahasan mengenai materi yang

akan dipelajari pada pertemuan

selanjutnya.
 Guru menutup pelajaran dengan salam

I. Penilaian

 Teknik penilaian

No Aspek Teknik Bentuk instrument


1. Pengetahuan - Tes tertulis - Soal terlampir

100
 Kriteria penilaian siswa

Angka Mutu Huruf Mutu


90-100 A
75-80 B
65-70 C
45-50 D
Skor Nilai = Jumlah benar x 100 / Jumlah soal

Mengetahui, Palembang, 19 Agustus 2017

Guru Pamong Guru PPL

Asari, S.Pd Riska Indiani

NIP : 196907012007011006 NIM : 2014 133 031

Soal terlampir

Pilihlah jawaban a b c atau d yang paling benar.

1. Seorang manajer disuatu perusahaan memutuskan untuk meninggalkan

pekerjaannya dan menjdi sopir ojek mobil online. Dalam bentuk mobilitas

sosial. contoh diatas termasuk mobilitas…

a. Sosial ke bawah

b. Sosial ke atas

c. Sosial antar generasi

101
d. Sosial geografis

2. Dibawah ini yang tidak termasuk faktor pendorong mobilitas sosial

adalah....

a. Status sosial

b. Keadaan ekonomi

c. Pertumbuhan penduduk

d. Keberuntungan

3. Dampak positif mobilitas sosial adalah….

a. Timbul ketegangan karena tuntutan pekerjaan

b. Mau berusaha untuk maju

c. Retakya hubungan antar individu

d. Terjadinya konflik antar kelas

4. Peringatan hari besar islam yang diperingati oleh umat islam setelah

berpuasa selama atu bulan dibulan ramadhan dinamakan hari raya..

a. Idul fitri

b. Idul adha

c. Mauled

d. Isra mi’raj

5. Bukti masuknya agama hindu ke indonesia sebelum abad ke-5 masehi

adalah ditemukannya….

a. Batu nisan Fatimah binti maimun

b. Prasasti dikutai Kalimantan timur

c. Buku catatan dari laksamana cheng ho

d. Berita dari tiongkok yang ditulis fa-hsien

102
I. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas.

1. Tulisakan lima hari raya umat islam beserta keterangannya?

2. Jelaskan pengertian dari pekerja sector informal serta berikan contoh?

3. Tulis dan jelaskan tentang penyebab perbedaan kebudayaan?

4. Tuliskan tiga tahap pemecahan masalah akibat perbedaan budaya?

5. Tuliskan tiga syarat terwujudnya integrasi sosial menurut wiliam f.

ogburn?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 7)

Sekolah : SMP NEGERI 13 PALEMBANG

Mata Pelajaran : IlmuPengetahuanSosial (IPS)

Kelas/Semester : VIII / Ganjil

Materi Pokok/ Tema : PengaruhInteraksiSosialterhadapKehidupanSosialdan

Kebangsaan

103
Sub Tema : Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial

Sub-sub Tema : 1.1.1 Konflik dalam Kehidupan Sosial

1.1.2 Integrasi dalam Kehidupan Sosial

AlokasiWaktu : 2 x 40 Menit

PertemuanKe : 7 (Tujuh)

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargaidanmenghayatiperilakujujur, disiplin, bertanggungjawab,

peduli (Toleransi, gotong-royong) santun, percayadiri,

dalamberinteraksisecaraefektifdenganlingkungansosialdandalamjangkaua

npergaulandankeberadaannya

3. Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual,

danprosedural) berdasarkan rasa ingitahunyatentangilmupengetahuan,

teknologi, senidanbudaya; terkaitfenomenadankejadiantampakmata.

4. Mengolah, menyaji, danmenalardalamranahkonkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) danranahabstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, danmengarang);

sesuaidengan yang dipelajari di sekolahdansumber lain yang

samadalamsudutpandang/teori.

B. KompetensiDasar

I.1 MenghayatikaruniaTuhan YME

yangtelahmenciptakanmanusiadanlingkungannya.

2.1 Menunjukkanperilakujujur, disiplintanggungjawab, peduli (toleransi,

gotongroyong),santun, percayadiri,

104
dalamberinteraksisecaraefektifdenganlingkungansosialdanalamdalamjang

kauanpergaulan dankeberadaannya.

3.1 Menganalisispengaruhinteraksisosialdalamruang yang

berbedaterhadapkehidupansosialdanbudayasertapengembangankehidup

ankebangsaan.

4.1 Menyajikanhasilanalisistentangpengaruhinteraksisosialdalamruang yang

berbedaterhadapkehidupansosialdanbudayasertapengembangankehidup

ankebangsaan.

C. Indikator

1. Menjelaskan Konflik dalam Kehidupan Sosial

2. Menjelaskan Integrasi dalam Kehidupan Sosial

D. Tujuan pembelajaran

1. SiswadapatMenjelaskan tentang Konflik dalam Kehidupan Sosial

2. Siswa dapat Menjelaskan tentang Integrasi dalam Kehidupan Sosial

E. MateriPembelajaran

1. Konflik dan Integrasi dalam kehidupan sosial

a. pengertian konflik

kata “konflik” berasal dari bahasa latin configere yang artinya saling

memukul. Secara sederhana konflik merujuk pada adanya dua hal

atau lebih yang berseberangan , tidak selaras, dan bertentangan.

Menurut surjono Sukanto menyebut konflik sebagai pertentangan

105
atau pertikaian yaitu suatu proses individu atau kelompok yang

berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan,

disertai ancaman dan/atau kekerasan.

b. faktor-faktor penyebab konflik

1. Perbedaan Individu

2. Perbedaan Kebudayaan

3. Perbedaan kepentingan

4. Perubahan sosial

c. Bentuk-bentuk konflik

o Bentuk konflik menurut Ralf Dahrendorf

1. konflik antara peeran-peran sosial, seperti konflik antara peran-pperan

dalam keluarga atau profesi

2. konflik antara kelompok-kelompok sosial

3. konflik antara kelompok-kelompok yang terorganisasi dan tidak

terorganisasi

4. konflik-konflik di antara satuan nasional, seperti antar partai, politik,

antarnegara atau antarorganisasi internasional.

o Bentuk konflik menurut Surjono Sukanto

1. Konflik pribadi

2. Konflik rasial

3. Konflik anntara kelas-kelas sosial

4. Konflik politik

5. Konflik internasionaal

d. situasi pemicu politik

106
dari sudut psikologi sosial. Ursula Lehr mengemukakan situasi pemicu

konflik sebagai berikut.

1. konfflik dengan orang tua sendiri

2. konflik dengan anak-anak sendiri

3. konflik dengan keluarga

4. konflik dengan orang lain

5. konflik di sekolah

6. konflik agama

7. konflik dalam pemilihan pekerjaan

8. konflik pribadi

9. konflik suami dan istri

 Dampak konflik
- Dampak positif
Segi positif suatu konflik antara lain sebagai berikut.
a. Membantu memperjelas aspek-aspek kehidupan yang masih belum

ditelaah. Contohnya perbedaan pendapat tentang suatu permasalahan

dalam diskusi umumnya bersifat positif.


b. Memungkinkan penyesuaian kembali norma, nilai, serta hubungan

sosial dalam kelompok bersangkutan sesuai dengan kebutuhan

individu atau kelompok


c. Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok yang sedang

mengalami konflik dengan kelompok lain.


d. Jalan mengurangi ketergantungan antarindividu atau kelompok
- Dampak negatif
Segi negatif suatu konflik antara lain sebagai berikut.
a. Keretakan hubungan antarindividu atau kelompok
b. Berubahnya sikap kepribadian para individu, baik yang menarah

kepada hal-hal positif atau negatif


c. Kerusakan harta benda dan jatuhnya korban manusia
d. Munculnya dominasi kelompok pemenang atas kelompok yang kalah.
 Upaya pengendalian konflik

107
Secara umum, ada tiga upaya pengendalian konflik yaitu melalui

konsiliasi, mediasi, arbitrase.


a. Konsiliasi yaitu bentuk pengendalian konflik yang dilakukan melalui

lembaga-lembaga tertentu yang memungkinkan diskusi dan

pengambilan keputusan yang adil di antara pihak-pihak yang tertikai


b. Mediasi yaitu bentuk pengendalian konflik yang dilakukan dengan

cara kedua belah pihak menunjuk pihak ketiga sebagai mediator atau

penengah. Pihak ketiga ini memberikan nasihat-nasihat tentang cara

terbaik dalam menyelesaikan konflik. Dalam mediasi, pemikiran atau

nasihat pihak ketiga bukan merupakan keputusan yang mutlak


c. Arbitrase yaitu bentuk pengendalian konflik yang dilakukan apabila

kedua belah pihak yang berkonflik sepakat untuk menerima atau

terpaksa menerima hadirnya pihak ketiga yang akan memberikan

keputusan untuk menyelesaikan konflik

2. Integrasi dalam kehidupan sosial

a. Pengertian Integrasi

Integrasi adalah pembaruan hingga menjadi kesatuan yang utuh atau

bulat.Istilah pembaruan tersebut mengandung arti masuk ke dalam,

menyesuaikan, menyatu atau melebur sehingga menjadi seperti

satu.Dengan demikian, integrasi merujuk pada masuk, menyesuaikan,

atau meleburnya dua atau lebih hal yang berbeda sehingga menjadi

seperti hal satu. Dapat disimpulkan integrasi sosial adalah proses

penyesuaian unsur-unsur yang berbeda tersebutdapat meliputi

perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, kebiasaan,

sistem nilai dan norma.

108
b. syarat integrasi sosial

menurut wiliam F. Ogburn dan Mayer Nimkoff, syarat terwujudnya

integrasi sosial adalah sebagai berikut.

1. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling

mengisi kebutuhan-kebutuhan mereka.


2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai

norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman

dan berinteraksi antara satu dan lainnya.


3. Norma-norma dan nilai sosial itu berlaku cukup lama, tidak mudah

berubah, dan dijadikan secara konsisten oleh seluruh anggota

msyarakat.
c. Bentuk-bentuk Integrasi sosial
Integrasi sosial dapat terjadi dalam tiga bentuk berikut.
1. Integrasi normatif
Integrasi normatif dapa diartikan sebagai integrasi yang terjadi akibat

terdapatnya norma-norma yang berlaku dimasyarakat


2. Integrasi fungsional
Integrasi fungsional terbentuk karena ada fungsi tertentu dalam

masyarakat integrasi dapat terbentuk dengan mengedepankan fungsi

dari tiap pihak dalam masyarakat


3. Integrasi Koersif
Integrasi koersif ini terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki

penguasa.Penguasa dapat menerapkan (kekerasan) sebagai salah

satu alat pemersatu.


d. Proses integrasi sosial
Integrasi sosial dapat terjadi melalui proses-proses sebagai berikut.
1. Asimilasi
Asimilasi adalah suatu proses sosial yang ditandai adanya usaha

untuk mengurangi perbedaan antara individu atau kelompok dalam

masyarakat. Contoh asimilasi adalah perkawinan campuran antar dua

negara, seperti indonesia dan amerika.

109
2. Akultrasi menurut koentjaningrat, akultrasi adalah proses sosial yang

terjadi bila kelompok sosial dengan kebudayaan tertentu dihadapkan

pada kebudayaan asing yang berbeda.


Kebudayaan asing akan relatif mudah diterima apabila memenuhi

syarat berikut ini.


a. Tidak ada hambatan geografis, seperti daerah yang sulit dijangkau
b. Kebudayaan yang datang memberikan manfaat yang lebih besar bila

dibandingkan dengan kebudayaan yang lama


c. Adanya persamaan dengan unsur-unsur kebudayaan lama
d. Adanya kesiapan pengetahuan dan keterampilan tertentu
e. Kebudayaan itu bersifat kebendaan

e. Faktor-faktor pendorong Integrasi sosial


1. adanya toleransi terhadap kelompk-kelompok manusia dengan

kebudayaan yang berbeda


2. kesempatan yang seimbang dalam ekonomi bagi berbagai golongan

masyarakat
3. sikap saling menghargai orang lain dengan kebudayaannya.

F. MetodePembelajaran

1. MetodePembelajaran :Ceramah, Tanya Jawab,

penugasan

2. Pendekatan yang digunakan : pendekatansaintifik

3. Model pembelajaran yang digunakan : Jigsaw

G. Media, Alat, danSumberPembelajaran

1. Media

a. Infokus

b. Peta

2. Alat/Bahan

a. Laptop

110
3. SumberBelajar

a. BukuSiswadanBuku Guru terbitanKemendikbud

b. Media cetak yang relevan

c. Internet

H. KegiatanPembelajaran

ALOK

KEGIATA ASI
DESKRIPSI KEGIATAN
N WAKT

U
 Guru

mengucapkansalam.danberdoabersamapeserta
Pendahul 15
didik.
 Guru mengabsenpesertadidik
uan Menit
 Guru memberimotivasidanmenanyakanmateri

yang telahdipelajaripadapertemuansebelumnya.
 Guru menyampaikantujuanpembelajaran.
Inti  Guru Menjelaskan Konflik dalam Kehidupan

Sosial
 Menjelaskan Integrasi dalam Kehidupan 50

Sosial Menit
 Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.

Setiap kelompok beranggotakan 3-5 orang

siswa.
 Setiap kelompok diberi tugas sejumlah

anggota kelompok mendapat tugas yang

berbeda
 Tiap siswa dalam kelompok membaca

bagian tugas yang diperoleh

111
 Guru meminta siswa yang mendapat tugas

yang sama untuk berkumpul membentuk

kelompok baru (kelompok ahli)

mendiskusikan tugas yang sama


 Setiap siswa hendaknya memahami dan

mencatat hasil diskusinya untuk dilaporkan

dalam kelompok asal


 Setelah selesai sebagai tim ahli tiap

anggota kembali ke kelompok asal dan

bergantian menyampaikan hasil diskusinya

kepada teman lain dalam kelompoknya

tentang tugas yang mereka kuasai secara

bergilir.
 Guru Guru

memberikantugaskepadapesertadidikberup

auraian.
 Guru

menanyakanpemahamankembalikepadasiswate

ntangmaterihariini.
 Sebagairefleksi guru

memberikankesimpulantentangpelajaran yang

barusajaberlangsungkepadapesertadidikdanme
15
Penutup
mberikannilai-nilai yang
Menit
didapatdaripelajaranhariini.
 Guru

mengingatkankembalipembahasanmengenaima

teri yang

akandipelajaripadapertemuanselanjutnya.
 Guru menutuppelajarandengansalam

112
I. Penilaian

1) Penilaian terhadap peserta didik dilakukan melalui pengamatan

terutama tentang aktivitasnya, kemampuan menyampaikan pendapat,

dan kerja sama kelompok.

2) Peserta didik diajukan beberapa pertanyaan untuk dijawab oleh peserta

didik :

Bentuklah kelas menjadi tiga kelompok.Tiap kelompok memilih salah satu

tema diskusi berikut.

1. Dampak konflik pada masyarakat yang tingkat keberagamannya

tinggi.

2. Faktor-faktor pendorong integrasi sosial yang terdapat pada

masyarakat daerahmu

3. Contoh dari asimilasi dan akultrasi pada kebudayaan daerahmu. Bila

dianggap tidak ada, berikan contoh dari daerah lain.

Presentasi hasil diskusi kelompok di depan kelas. Mintalah pendapat

dari guru jika tidak mencapai kesepakatan.

Mengetahui, Palembang, 22Agustus2017

Guru Pamong Guru PPL

Asari, S.Pd Riska Indriani

NIP : 196907012007011006 NIM : 2014 133031

113
Lampiran 1

Lembar pengamatan kegiatan diskusi

Aspek Pengamatan
Mengkom
Menghargai
Nama Jumlah
Kerja unikasika
No Nilai Ket
Toleransi Keaktifan pendapat
Siswa Skor
sama n
teman
pendapat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan Skor:

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria

4 = Baik sekali

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

114
∑ Skor Perolehan

Nilai= --------------------------- x 100

Skor Maksimal

Kriteria Nilai

A = 80 – 100 Baik Sekali

B = 70 - 79 Baik

C= 60 - 69 Cukup

115
Lampiran 2.

Lembar penilaian Presentasi

Aspek Penilaian
Nama
Kom Sistematika
Jumlah
Keberania Antusia
No Sisw Nilai Ket
unik penyampai Wawasan
Skor
n s
a
asi an
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan Skor:

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria

4 = Baik sekali

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

∑ Skor Perolehan

Nilai= --------------------------- x 100

Skor Maksimal

Kriteria Nilai

116
A = 80 – 100 Baik Sekali

B = 70 - 79 Baik

C= 60 - 69 Cukup

Nama :

Kelas :

Bentuklah kelas menjadi tiga kelompok.Tiap kelompok memilih salah satu

tema diskusi berikut.

117
4. Dampak konflik pada masyarakat yang tingkat keberagamannya

tinggi.

5. Faktor-faktor pendorong integrasi sosial yang terdapat pada

masyarakat daerahmu

6. Contoh dari asimilasi dan akultrasi pada kebudayaan daerahmu. Bila

dianggap tidak ada, berikan contoh dari daerah lain.

Presentasi hasil diskusi kelompok di depan kelas. Mintalah pendapat

dari guru jika tidak mencapai kesepakatan.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP 8)

Sekolah : SMP NEGERI 13 PALEMBANG

118
Mata Pelajaran : IlmuPengetahuanSosial (IPS)

Kelas/Semester : VIII / Ganjil

MateriPokok/ Tema : Keunggulan dan keterbatasan antarrung serta

pengaruhnya terhadap kegiatan Ekonomi, sosial dan

Budaya di Indonesia dan ASEAN

Sub Tema :1.Keunggulan dan keterbatasan antarruang serta peran

pelaku ekonomi dalam perekonomian.

Sub-sub Tema :1.1keunggulan dan keterbatasan antarruang dalam

permintaan dan penawaran

1.2.Peran pelaku Ekonomi dalam perekonomian

AlokasiWaktu : 2 x 40 Menit

PertemuanKe : 8 (Delapan)

A. KompetensiInti (KI)

1. danmenghayatiajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargaidanmenghayatiperilakujujur, disiplin, bertanggungjawab,

peduli (Toleransi, gotong-royong) santun, percayadiri,

dalamberinteraksisecaraefektifdenganlingkungansosialdandalamjangkaua

npergaulandankeberadaannya

3. Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual,

danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunyatentangilmupengetahuan,

teknologi, senidanbudaya; terkaitfenomenadankejadiantampakmata.

4. Mengolah, menyaji, danmenalardalamranahkonkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) danranahabstrak

119
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, danmengarang);

sesuaidengan yang dipelajari di sekolahdansumber lain yang

samadalamsudutpandang/teori.

B. KompetensiDasar

1.6 MenghayatikaruniaTuhan YME

yangtelahmenciptakanmanusiadanlingkungannya.

2.6 Menunjukkanperilakujujur, disiplintanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong-royong), santun, percayadiri,

dalamberinteraksisecaraefektifdenganlingkungansosialdanalamdalamjang

kauanpergaulan dankeberadaannya.

3.3 Menganalisis keunggulan dan keterbatasan ruang dalam permintaan dan

penawaran serta teknologi, dan pengaruhnya terhadap interaksi

antarruang bagi kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya di Indonesia dan

negara-negara ASEAN.

4.3 Menyajikan hasil analisis tentang keunggulan dan keterbatasan ruang

dalm permintaan dan penaaran serta teknologi dan pengaruhnya

terhadap interaksi antarruang bagi kegiatan ekonomi, sosial, budaya, di

Indonesia dn negara-negara ASEAN.

C. Indikator

3. Menjelaskan Keunggulan dan keterbatasabn dalam permintaan dan

penawaran.

4. Mendeskripsikan peran pelaku ekonomi dalam perekonomian

120
D. Tujuan pembelajaran

3. SiswadapatMenjelaskantentang keunggulan dan keterbatasan dalam

permintaan dan penawaran.

4. Siswa dapat mendeskripsikan peran pelaku ekonomi dalam

perekonomian.

5.

E. MateriPembelajaran

b. Keunggulan Dan Keterbatasan Antarruang Dalam Permintaan Dan

Penawaran

a. Keunnggulan dan keterbatasan antarruang dalam permintaan

Kebutuhan dan permintaan dapat tercipta berdasarkan ruang lokasi

dimana seseorang berada dapat menciptakan kebutuhan dan permintaan

yang berbeda. Masyarakat kota dan masyarakat desa memiliki kebutuhan

dan permintaan yang berbeda. Bagi masyarakat kota, telepon pintar

suatu kebutuhan yang penting sehingga terdapat permintaan yang cukup

tinggi. Adapun bagi masyarakat desa, telepon pintar mungkin bukan suatu

kebutuhan yang penting.Kebutuhan dan permintaan yang berbeda juga

dapat terjadi antarruang yang berbeda seperti antarwilayah.

Keunggulan suatu daerah dan keterbatasan daerah lain dapat

menimbulkan interaksi. Keunggulan wilayah perdesaan, misalnya adalah

menghasilkan produk pertanian.Adapun wilayah perkotaan memiliki

keterbatasan dalam memproduksi hasil pertanian.Produk pertanian

dibutuhkan masyarakat perkotaan dan menjadi permintaan wilayah

perkotaan.Interaksi antarruang pun terjadi dengan penjualan produk

pertanian ke wilayah perkotaan.

121
b. Keunggulan dan keterbatasan antarruang dalam penawaran

Penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang tersedia dan dapat dijual

oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama

periode waktu tertentu.Seperti suatu wilayah membutuhkan benda atau

produk yang tidak mampu dihasilkan wilayah tersebut. Wilayah yang

memiliki suatu sumber daya alam tertentu akan menawarkan sumber

daya alam tersebut, apabila wilayah lain membutuhkan sumber daya alam

yang ditawarkan, maka akan menawarkan produk dan jasa yang

didukung antara lain oleh keungulan alam dan keunggulan sumber daya

manusia yang dimiliki wilayah tersebut.

1. Peran Pelaku Ekonomi Dalam Perekonomian

Pelaku ekonomi adalah individu-individu atau lembaga-lembaga yang

terlibat dalam proses kegiatan ekonomi. Pelaku ekonomi dibagi menjadi

produsen, distributor, dan konsumen.Secara lebih khusus, para pelaku

utama di dalam perekonomian adalah rumah tangga keluarga atau rumah

tangga konsumen, perusahaan atau rumah tangga produsen, pemerintah,

dan masyarakat luar negeri.Setiap pelaku ekonomi tersebut dapat

berperan sebagai produsen, distributor, dan konsumen.

Dalam melakukan kegiatan ekonomi, para pelaku ekonomi saling

berinteraksi sesuai dengan transaksi yang dilakukan.Rumah tangga

keluarga membeli barang-barang konsumsi dari rumah tangga

perusahaan.Sebaliknya, rumah tangga perusahaan dapat membeli factor-

factor produksi dari rumah tangga keluarga, seperti tenaga kerja dan

tanah.RTP membayar pajak kepada pemerintah dan sebaliknya

pemerintah membangun berbagai sarana dan prasarana umum untuk

122
kepentingan RTK ataupun RTP. RTK, RTP, dan pemerintah dapat

mengekspor barang ke luar negeri. Sebaliknya masyarakat luar negeri

juga mengimpor barang dari pemerintah atau RTP

2. Permintaan Dan Penawaran Dengan Penggunaan Teknologi Untuk

Pelaku Ekonomi

1. Penggunaan Teknologi Dalam Permintaan

Penggunaan teknologi dapat membantu pelaku ekonomi dalam hal

permintaan antara lain ; perbandingan harga secara cepat, informasi

mengenai suatu produk, informasi produk lain, kemudahan pemesanan

dan pembayaran produk.

c. Penggunaan Teknologi Dalam Penawaran

Penggunaan teknologi dapat membantu pelaku ekonomi dalam hal

penawaran antara lain; penurunan biaya produksi, mendapatkan bahan

produksi dan peralatan lebih murah, kemudahan penawaran barang dan

jasa pada konsumen tertentu, menciptakan produk-produk baru, dan

kemudahan promosi.

F. MetodePembelajaran

1. MetodePembelajaran :Ceramah, Tanya Jawab,

penugasan

2. Pendekatan yang digunakan : PendekatanSaintifik

3. Model pembelajaran yang digunakan : Example non Example

123
G. Media, Alat, danSumberPembelajaran

1. Media

a. Infokus

b. Peta

2. Alat/Bahan

a. Laptop

3. SumberBelajar

a. BukuSiswadanBuku Guru terbitanKemendikbud

b. Media cetak yang relevan

c. Internet

H. KegiatanPembelajaran

ALOKA

KEGIATA SI
DESKRIPSI KEGIATAN
N WAKT

U
 Guru

mengucapkansalam.danberdoabersamapesert

adidik.
Pendahul 15
 Guru mengabsenpesertadidik
 Guru membermotivasidanmenanyakanmateri
uan Menit
yang

telahdipelajaripadapertemuansebelumnya.
 Guru menyampaikantujuanpembelajaran.
Inti  Guru Menjelaskan keunggulan dan

124
keterbatasan dalam permintaan dan

penawaran.
 Guru Menjelaskan peran pelaku ekonomi dalam

perekonomian
 Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai

dengan tujuan pembelajaran


 Guru memberi petunjuk dan kesempatan pada
50
setiap kelompok untuk menganalisis gambar
Menit
tersebut.
 Tiap siswa dalam kelompok membaca bagian

tugas yang diperoleh


 Guru

memberikantugaskepadapesertadidikberupa

uraian
 Guru

menanyakanpemahankembalikepadasiswatent

angmaterihariini.
 Sebagairefleksi guru

memberikankesimpulantentangpelajaran yang

barusajaberlangsungkepadapsertadidikdanme
15
Penutup
mberikannilai-nilai yang
Menit
didapatdaripelajaranhariini.
 Guru

mengingatkankembalipembahasanmengenaim

ateri yang

akandipelajaripadapertemuanselanjutnya.
 Guru menutuppelajarandengansalam

125
I. Penilaian

1) Penilaian terhadap peserta didik dilakukan melalui pengamatan

terutama tentang aktivitasnya, kemampuan menyampaikan pendapat,

dan kerja sama kelompok.

2) Peserta didik diajukan beberapa pertanyaan untuk dijawab oleh peserta

didik berupa uraian:

Tingkat soal
Bobo
Mudah Sedan Sukar
No Instrument Soal
t
g
1 Tuliskan keunggulan dan √ 20

keterbatasan dalam

permintaan
2 Tuliskan pengertian dari √ 15

pelaku ekonomi
3 Sebutkan peran pelaku √ 20

ekonomi dalam perekonomian


4 Sebutkan 3 peran pemerintah √ 20

sebagai pelaku ekonomi


5 Sebutkan 5 peran teknologi √ 25

dalam penawaran
Jumlah 100%

Mengetahui, Palembang, 26 Agustus2017

Guru Pamong Guru PPL

126
Asari, S.Pd Riska Indriani

NIP : 196907012007011006 NIM : 2014 133 131

Lampiran 1

Lembar pengamatan kegiatan diskusi

Aspek Pengamatan
Mengkom
Menghargai
Nama Jumlah
Kerja unikasika
No Nilai Ket
Toleransi Keaktifan pendapat
Siswa Skor
sama n
teman
pendapat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

127
Keterangan Skor:

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria

4 = Baik sekali

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

∑ Skor Perolehan

Nilai= --------------------------- x 100

Skor Maksimal

Kriteria Nilai

A = 80 – 100 Baik Sekali

B = 70 - 79 Baik

C= 60 - 69 Cukup

128
Nama :

Kelas :

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

1. Tuliskan keunggulan dan keterbaasan dalam permintaan?

2. Tuliskan pengertian dari pelaku ekonomi?

3. Sebutkan peran pelaku ekonomi dalam perekonomian?

4. Sebutkan 3 peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi?

5. Sebutkan 5 peran teknologi dalam penawaran?

Kunci jawaban:

129
1. Keunggulan suatu daerah dan keterbatasan daerah lain dapat menimbulkan

interaksi. Keunggulan wilayah perdesaan, misalnya adalah menghasilkan

produk pertanian. Adapun wilayah perkotaan memiliki keterbatasan dalam

memproduksi hasil pertanian. Produk pertanian dibutuhkan masyarakat

perkotaan dan menjadi permintaan wilayah perkotaan. Interaksi antarruang

pun terjadi dengan penjualan produk pertaniann ke wilayah perkotaan.

2. Pelaku Ekonomi adalah individu-individu atau lembaga-lembaga yang terlibat

dalam proses kegiatan ekonomi.

3. - Rumah tangga keluarga atau konsumen

- Rumah tangga produsen

- Pemerintah

- Masyarakat luar negeri

4. a. membuat kebijakan untuk mengatur kegiatan produksi, konsmsi, dan

distribusi

d. membuat kebijakan untuk mengatur distribusi pendapatan

e. Pengadaan infrastruktur untuk kelancaran kegiatan ekonomi

f. Menyediakan barang-barang public seperti taman dan jembatan

penyebrangan

5. - penurunan biaya produksi

- Mendapatkan bahan produksi dan peralatan lebih murah

- Kemudahan penawaran barang dan jasa pada konsumen tertentu

- Menciptakan produk-produk baru

- Kemudahan promosi

130
LEMBAR KERJA KELOMPOK

Gambar 1 ; pembelian produk melalui internet menggunakan kartu kredit. Saat ini

konsumen dipermudah dalam melakukan permintaan dan pembayaran produk

melalui internet dan kartu kredit.

Tuliskan 5 dampak negative dan dampak positif terhadap pembelian produk

melalui Internet.

131
LEMBAR KERJA KELOMPOK

Gambar 2 ; salah satu contoh perusahaan atau rumah tangga produsen adalah

Bank Rakyat Indonesia, Sebagai pelaku ekonomi, BRI juga berinteraksi dengan

rumah tangga konsumen, pemerintah, masyarakat luar negara.

Tuliskan 5 dampak negative dan dampak positif dengan adanya BRI sebagai

perusahaan atau rumah tangga produsen

132
LEMBAR KERJA KELOMPOK

Gambar 3 ; wilayah pantai Kuta di Bali menjadi terkenal diseluruh dunia berkat

keunggulan keindahan alamnya

Tuliskan 5 dampak positif dan dampak negative dengan keberadaan pantai kuta

di Bali yang sangat terkenal

133
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP 9)

Sekolah : SMP NEGERI 13 PALEMBANG

Mata Pelajaran : IlmuPengetahuanSosial (IPS)

Kelas/Semester : VIII / Ganjil

MateriPokok/ Tema : Keunggulan dan keterbatasan antarrung serta

pengaruhnya terhadap kegiatan Ekonomi, sosial dan

Budaya di Indonesia dan ASEAN

Sub Tema : 1. Pengaruh Interaksi Antarruang terhadap Kegiatan

Ekonomi, Sosial, dan Budaya di Indonesia dan ASEAN.

Sub-sub Tema : 1.1 Pengaruh Interaksi Antarruang terhadap Kegiatan

Ekonomi di Indonesia dan ASEAN

1.2 Pengaruh Interaksi Antarruang terhadap Kegiatan

Sosial di Indonesia dan ASEAN

1.3 Pengaruh Interaksi Antarruang terhadap Kegiatan

Budaya di Indonesia dan ASEAN

AlokasiWaktu : 2 x 40 Menit

PertemuanKe : 9 (Sembilan)

A. KompetensiInti (KI)

1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargaidanmenghayatiperilakujujur, disiplin, bertanggungjawab,

peduli (Toleransi, gotong-royong) santun, percayadiri,

134
dalamberinteraksisecaraefektifdenganlingkungansosialdandalamjangkaua

npergaulandankeberadaannya

3. Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual,

danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunyatentangilmupengetahuan,

teknologi, senidanbudaya; terkaitfenomenadankejadiantampakmata.

4. Mengolah, menyaji, danmenalardalamranahkonkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) danranahabstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, danmengarang);

sesuaidengan yang dipelajari di sekolahdansumber lain yang

samadalamsudutpandang/teori.

B. KompetensiDasar

I.1 MenghayatikaruniaTuhan YME

yangtelahmenciptakanmanusiadanlingkungannya.

2.1 Menunjukkanperilakujujur, disiplintanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong-royong), santun, percayadiri,

dalamberinteraksisecaraefektifdenganlingkungansosialdanalamdalam

jangkauanpergaulan dankeberadaannya.

3.3 Menganalisis keunggulan dan keterbatasan ruang dalam permintaan

dan penawaran serta teknologi, dan pengaruhnya terhadap interaksi

antarruang bagi kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya di Indonesia

dan negara-negara ASEAN.

4.3 Menyajikan hasil analisis tentang keunggulan dan keterbatasan ruang

dalm permintaan dan penaaran serta teknologi dan pengaruhnya

terhadap interaksi antarruang bagi kegiatan ekonomi, sosial, budaya,

di Indonesia dn negara-negara ASEAN.

135
F. Indikator

1. Menjelaskan Pengaruh Interaksi Antarruang terhadap Kegiatan Ekonomi di

Indonesia dan ASEAN

2. Menjelaskan Pengaruh Interaksi Antarruang terhadap Kegiatan Sosial di

Indonesia dan ASEAN

3. Menjelaskan Pengaruh Interaksi Antarruang terhadap Kegiatan Budaya di

Indonesia dan ASEAN

G. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat Menjelaskan Pengaruh Interaksi Antarruang terhadap

Kegiatan Ekonomi di Indonesia dan ASEAN

2. Siswa dapat Menjelaskan Pengaruh Interaksi Antarruang terhadap

Kegiatan Sosial di Indonesia dan ASEAN

3. Siswa dapat Menjelaskan Pengaruh Interaksi Antarruang terhadap

Kegiatan Budaya di Indonesia dan ASEAN

H. MateriPembelajaran

1. Pengaruh Interaksi Antarruang terhadap Kegiatan Ekonomi, Sosial,

dan Budaya di Indonesia dan ASEAN.

a. pengaruh positif

1. Tenaga kerja profesional akan mudah bergerak antarnegara

ASEAN.

136
2. Investasi dari negara-negara anggota ASEAN dapat masuk

dan diterima indonesia mengembangkan berbagai industri

maupun jasa diindonesia.

b. pengaruh negatif

1. kesempatan tenaga kerja asing untuk masuk dalam lapangan

kerja di indonesia terbuka lebar

2. terbukanya kemungkinan ekploitasi sumber daya alam

indonesia.

3. Serbuan barang impor dari negara-negara ASEAN dapat

mematikan berbagai perusahaan yang memproduksi produk

indonesia

2. Pengaruh Interaksi Antarruang terhadap Kegiatan Sosial di Indonesia

dan ASEAN

a. Pengaruh positif

1. Terciptanya solidaritas antarnegara ASEAN. Hal ini akan

meningkatkan kerjasama dalam berbagai bidang antarnegara

ASEAN.

2. Terhadap upaya mendorong isu-isu kebijakan yang terkait

dengan upaya pencapaian kesehjateraan sosial dan

pembangunan antarnegara anggota ASEAN.

b. Pengaruh negatif

1. Penanaman modal dari negara-negara ASEAN di berbagai

daerah jangan sampai bertentangan dengan kehidupan sosial

masyarakat daerah-daerah tersebut.

137
2. Dapat muncul sikap negatif seperti konsumerisme dan

hedonisme menghadapi masuknya berbagai produk menarik

dari negara-negara ASEAN.

3. Pengaruh Interaksi Antarruang terhadap kegiatan budaya di

indonesia dan ASEAN.

a. Pengaruh positif

1. Kekayaan budaya antarnegara ASEAN ditampilkan melalui

berbagai kegiatan

2. Kekayaan budaya negara-negara ASEAN diketahui warga

negara-negara ASEAN dan dunia.

b. Pengaruh negatif

1. Masyarakat indonesia dapat melihat berbagai budaya di

negara-negara ASEAN.

2. Pengaruh budaya dari negara-negara ASEAN masuk ke

indonesia.

3. Sebagian kebudayaan daerah dipromosikan agar disaksikan

dan dinikmati turis asing, termasuk dari negara-negara

ASEAN.

F. MetodePembelajaran

1. MetodePembelajaran :Ceramah, Tanya Jawab,

penugasan

2. Pendekatan yang digunakan : PendekatanSaintifik

3. Model pembelajaran yang digunakan : Student team-achievement

divisions (STAD)

138
G. Media, Alat, danSumberPembelajaran

1. Media

a. Infokus

b. Peta

2. Alat/Bahan

a. Laptop

3. SumberBelajar

a. BukuSiswadanBuku Guru terbitanKemendikbud

b. Media cetak yang relevan

c. Internet

H. KegiatanPembelajaran

ALOKA
KEGIATA
DESKRIPSI KEGIATAN SI
N
WAKTU
 Guru

mengucapkansalam.danberdoabersamapesert

adidik.
Pendahulu 15
 Guru mengabsenpesertadidik
 Guru memberimotivasidanmenanyakanmateri
an Menit
yang

telahdipelajaripadapertemuansebelumnya.
 Guru menyampaikantujuanpembelajaran.
Inti  Guru Menjelaskan Pengaruh Interaksi

Antarruang terhadap Kegiatan Ekonomi di


50
Indonesia dan ASEAN
 Guru Menjelaskan Pengaruh Interaksi Menit

139
Antarruang terhadap Kegiatan Sosial di

Indonesia dan ASEAN


 Guru Menjelaskan Pengaruh Interaksi

Antarruang terhadap Kegiatan Budaya di

Indonesia dan ASEAN


 Guru menyuruh siswa membentuk kelompok

yang anggotanya 4 orang secara campuran


 Guru menyajikan pelajaran
 Guru memberi tugas kepada kelompok untuk

dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok.

Anggota yang tau menjelaskan pada anggota

lainnya sampai semua anggota dalam

kelompok itu mengerti.


 Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh

siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh

saling membantu
 Memberi evaluasi
 Guru

memberikantugaskepadapesertadidikberupa

uraian
Penutup  Guru menanyakanpemahaman 15

kembalikepadasiswatentangmaterihariini. Menit
 Sebagairefleksi guru

memberikankesimpulantentangpelajaran yang

barusajaberlangsungkepadapsertadidikdanme

mberikannilai-nilai yang

didapatdaripelajaranhariini.
 Guru

mengingatkankembalipembahasanmengenaim

ateri yang

140
akandipelajaripadapertemuanselanjutnya.
 Guru menutuppelajarandengansalam

I. Penilaian

1) Penilaian terhadap peserta didik dilakukan melalui pengamatan

terutama tentang aktivitasnya, kemampuan menyampaikan pendapat,

dan kerja sama kelompok.

2) Peserta didik diajukan beberapa pertanyaan untuk dijawab oleh peserta

didik berupa uraian dalam bentuk kelompok:

1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4-5 orang siswa

2. Buatlah pertanyaan yang berhubungan dengan pengaruh positif dan

pengaruh negatif dari pengaruh interaksi antarruang terhadap kegiatan

ekonomi di indonesia dan ASEAN

3. Diskusikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah kalian susun

4. Presentasikan hasildiskusi kelompok di depan kelas.

Mengetahui, Palembang, 29 agustus 2017

Guru Pamong Guru PPL

Asari, S.Pd Riska Indriani

NIP : 196907012007011006 NIM : 2014 133 031

Lampiran 1

Lembar pengamatan kegiatan diskusi

141
Aspek Pengamatan
Mengkom
Menghargai
Nama Jumlah
Kerja unikasika
No Nilai Ket
Toleransi Keaktifan pendapat
Siswa Skor
sama n
teman
pendapat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan Skor:

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria

4 = Baik sekali

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

∑ Skor Perolehan

Nilai= --------------------------- x 100

Skor Maksimal

Kriteria Nilai

A = 80 – 100 Baik Sekali

B = 70 - 79 Baik

142
C= 60 - 69 Cukup

AKTIVITAS IPS

Nama :

Kelas :

1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4-5 orang siswa

143
2. Buatlah pertanyaan yang berhubungan dengan pengaruh positif dan

pengaruh negatif dari pengaruh interaksi antarruang terhadap kegiatan

ekonomi di indonesia dan ASEAN

3. Diskusikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah kalian susun

4. Presentasikan hasildiskusi kelompok di depan kelas.

144
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 13 PALEMBANG

Mata Pelajaran : IlmuPengetahuanSosial (IPS)

145
Kelas/Semester : VIII / Ganjil

Materi Pokok/ Tema : Keunggulan dan keterbatasan antarrung serta

pengaruhnya terhadap kegiatan Ekonomi, sosial dan

Budaya di Indonesia dan ASEAN

Sub Tema :1. Perdagangan Antardaerah dan perdagangan

Antarnegara

Sub-sub Tema : 1.1. Perdagangan Antardaerah Indonesia

1.2. Perdagangan Antarnegara ASEAN

AlokasiWaktu : 2 x 40 Menit

Pertemuan Ke : 10 (Sepuluh)

E. Kompetensi Inti (KI)

10. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya.

11. Menghargaidanmenghayatiperilakujujur, disiplin, bertanggungjawab,

peduli (Toleransi, gotong-royong) santun, percayadiri,

dalamberinteraksisecaraefektifdenganlingkungansosialdandalamjangkaua

npergaulandankeberadaannya

12. Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual,

danprosedural) berdasarkan rasa ingitahunyatentangilmupengetahuan,

teknologi, senidanbudaya; terkaitfenomenadankejadiantampakmata.

13. Mengolah, menyaji, danmenalardalamranahkonkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) danranahabstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, danmengarang);

sesuaidengan yang dipelajari di sekolahdansumber lain yang

samadalamsudutpandang/teori.

146
F. Kompetensi Dasar

1.7 MenghayatikaruniaTuhan YME

yangtelahmenciptakanmanusiadanlingkungannya.

2.7 Menunjukkanperilakujujur, disiplintanggungjawab, peduli (toleransi,

gotongroyong),santun, percayadiri,

dalamberinteraksisecaraefektifdenganlingkungansosialdanalamdalamj

angkauanpergaulan dankeberadaannya.

3.3 Menganalisis keunggulan dan keterbatasan ruang dalam permintaan

dan penawaran serta teknologi, dan pengaruhnya terhadap interaksi

antarruang bagi kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya di Indonesia

dan negara-negara ASEAN.

4.3 Menyajikan hasil analisis tentang keunggulan dan keterbatasan ruang

dalm permintaan dan penaaran serta teknologi dan pengaruhnya

terhadap interaksi antarruang bagi kegiatan ekonomi, sosial, budaya,

di Indonesia dn negara-negara ASEAN.

G. Indikator

5. Mendeskripsikan perdagangan antardaerah Indonesia

6. Menyebutkan dan menuliskan perdagangan antarnegara ASEAN

H. Tujuan pembelajaran

6. Siswamampu mendeskripsikan perdagangan antardaerah Indonesia.

7. Siswa mampu menyebutkan dan menuliskan perdagangan

antarnegara ASEAN

147
I. Materi Pembelajaran (Terlampir)

1. Perdagangan antardaerah Indonesia

2. Perdagangan antarnegara ASEAN

F. Metode Pembelajaran

1. MetodePembelajaran : Diskusi kelompok, Tanya Jawab

2. Pendekatan yang digunakan : PendekatanSaintifik

3. Model pembelajaran yang digunakan : Numered Heads Together

G. Media, Alat, danSumberPembelajaran

1. Media

a. Kartu (bernomor)

2. Alat/Bahan

a. Spidol

b. Karton

3. Sumber Belajar

a. Buku Siswa dan Buku Guru terbitanKemendikbud

b. Media cetak yang relevan

c. Internet

H. Kegiatan Pembelajaran

148
ALOK

KEGIATA ASI
DESKRIPSI KEGIATAN
N WAKT

U
 Guru

mengucapkansalam.danberdoabersamapeserta
Pendahul 15
didik.
 Guru mengabsenpesertadidik
uan Menit
 Guru memberi motivasidanmenanyakanmateri

yang telahdipelajaripadapertemuansebelumnya.
 Guru menyampaikantujuanpembelajaran.
 Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa

dalam setiap kelompok mendapat nomor


 Guru memberikan tugas dan masing-masing

kelompok mengerjakannya.
 Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar

dan memastikan tiap anggota kelompok dapat


50
Inti
mengerjaknnya/ mengetahui jawabannya
Menit
 Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan

nomor yang dipanggil melaporkan hasil

kerjasama mereka.
 Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru

menunjuk nomor yang lain


Penutup  Guru 15

menanyakanpemahamankembalikepadasiswate Menit

ntangmaterihariini.
 Sebagairefleksi guru

memberikankesimpulantentangpelajaran yang

barusajaberlangsungkepadapesertadidikdanme

mberikannilai-nilai yang

149
didapatdaripelajaranhariini.
 Guru

mengingatkankembalipembahasanmengenaima

teri yang

akandipelajaripadapertemuanselanjutnya.

Guru menutuppelajarandengansalam

G. Penilaian

1) Penilaian terhadap peserta didik dilakukan melalui pengamatan

terutama tentang aktivitasnya, kemampuan menyampaikan pendapat,

dan kerja sama kelompok.

2) Peserta didik diajukan beberapa pertanyaan untuk dijawab oleh peserta

didik berupa pilihan ganda sebagai evaluasi

1. Perdagangan yang diselenggarakan antartempat atau wilayah yang

berbeda didalam negara yang sama disebut……

a. perdagangan antar daerah

b. perdagangan antar negara

c. perdagangan antar desa

d. perdagangan antar kota

2. dibawah ini yang termasuk dalam Manfaat perdagangan

antarNegaraadalah…

a. perbedaan sumber daya alam

b. penghemat biaya produksi

c. perbedaan teknologi

150
d. mendapatkan devisa

3. kegiatan menjual barang dan jasa dari dalam negeri ke luar negeri

disebut…

a. Impor

b. Ekspor

c. berdagang

d. transaksi

4. dibawah ini yang termasuk dalam factor penghambat

perdaganganantarnegara adalah

a. perbedaan teknologi

b. selera

c. tidak amannya suatu negara

d. perbedaan SDA

Mengetahui, Palembang,12September 2017

Guru Pamong Guru PPL

Asari, S.Pd Riska Indriani

NIP : 196907012007011006 NIM : 2014 133 031

151
Lampiran 1

Lembar pengamatan kegiatan diskusi

Aspek Pengamatan Ju
Kerj Menghar
mla
Mengkomu
a Toleran Keaktifa gai
No Nama Siswa h Nilai Ket
nikasikan
sam si n pendapat
Sko
pendapat
a teman
r
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

152
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41

Keterangan Skor:

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria

4 = Baik sekali

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

∑ Skor Perolehan

Nilai= --------------------------- x 100

Skor Maksimal

Kriteria Nilai

A = 80 – 100 Baik Sekali

B = 70 - 79 Baik

153
C= 60 - 69 Cukup

Nama :

Kelas :

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

1. Perdagangan yang diselenggarakan antartempat atau wilayah yang

berbeda didalam negara yang sama disebut……

a. perdagangan antar daerah

b. perdagangan antar negara

c. perdagangan antar desa

d. perdagangan antar kota

2. dibawah ini yang termasuk dalam Manfaat perdagangan

antarnegaraadalah…

a. perbedaan sumber daya alam

b. penghemat biaya produksi

c. perbedaan teknologi

154
d. mendapatkan devisa

3. kegiatan menjual barang dan jasa dari dalam negeri ke luar negeri

disebut…

a. Impor

b. Ekspor

c. berdagang

d. transaksi

4. dibawah ini yang termasuk dalam factor penghambat

perdaganganantarnegara adalah

a. perbedaan teknologi

b. selera

c. tidak amannya suatu negara

d. perbedaan SDA

155
MATERI AJAR

PERDAGANGAN ANTARDAERAH DAN PERDAGANGAN ANTARNEGARA

1. Perdagangan antardaerah Indonesia

Perdagangan antardaerah merupakan perdagangan yang

diselenggarakan antartempat atau wilayah yang berbeda didalam negara

yang sama. Perdagangan antardaerah disebut juga perdagangan

domestic.Contoh perdagangan antar provinsi Jawa Timur dengan

Papua.Dengan adanya perdagangan ini menunjukkan bahwa

perdagangan antardaerah jauh lebih bebas dari perdagangan

antarnegara.

a. Karakteristik perdagangan antardaerah

- Spesialisasi - Mengejar laba

- Biaya produksi yang rendah - Terarah pada konsumen

- Petukaran barang - Kepuasan Maksimum

156
- Saling kerjasama - Transaksi Sukarela

2. Perdagangan antarnegara

Perdagangan antarnegara adalah pertukaran barang dan jasa antara

penduduk negara yang berbeda.Pertukaran barang atau jual beli jasa ini

dapat terjadi antara dua negara atau lebih.

a. Aktifitas perdagangan antarnegara

- Ekspor adalah kegiatan menjual barang dan jasa dari dalam

negeri ke luar negeri. Pelaku ekonomi yang mengekspor barang

dan jasa disebut Eksportir

- Impor adalah kegiatan membeli barang dan jasa dari luar negeri.

Pelaku ekonomi yang mengimpor barang disebut dengan Importir.

b. Manfaat perdagangan antarnegara.

- Mendapatkan devisa

- Memperluas kesempatan kerja

- Menstabilkan harga

- Meningkatkan kualitas konsumsi

- Mempercepat alih teknologi

c. Factor pendorong dan penghambat perdagangan antarnegara

1. Factor pendorong

- Perbedaan sumber daya alam

- - selera

- Penghemat biaya Produksi

- Perbedaan Teknologi -

2. Factor penghambat

157
- Tidak amannya suatu negara

- Kebijakan ekonomi oleh pemerintah

- Tidak stabilnya kurs mata uang asing

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 13 PALEMBANG

Mata Pelajaran : IlmuPengetahuanSosial (IPS)

Kelas/Semester : VIII / Ganjil

Materi Pokok/ Tema : PengaruhInteraksiSosialterhadapKehidupanSosialdan

Kebangsaan

Sub Tema : Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial

Sub-sub Tema : 1.1.1 Konflik dalam Kehidupan Sosial

1.1.2 Integrasi dalam Kehidupan Sosial

AlokasiWaktu : 2 x 40 Menit

Pertemuan: Ujian

J. Kompetensi Inti (KI)

158
14. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya.

15. Menghargaidanmenghayatiperilakujujur, disiplin, bertanggungjawab,

peduli (Toleransi, gotong-royong) santun, percayadiri,

dalamberinteraksisecaraefektifdenganlingkungansosialdandalamjangkaua

npergaulandankeberadaannya

16. Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual,

danprosedural) berdasarkan rasa ingitahunyatentangilmupengetahuan,

teknologi, senidanbudaya; terkaitfenomenadankejadiantampakmata.

17. Mengolah, menyaji, danmenalardalamranahkonkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) danranahabstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, danmengarang);

sesuaidengan yang dipelajari di sekolahdansumber lain yang

samadalamsudutpandang/teori.

K. KompetensiDasar

1.8 MenghayatikaruniaTuhan YME

yangtelahmenciptakanmanusiadanlingkungannya.

2.8 Menunjukkanperilakujujur, disiplintanggungjawab, peduli (toleransi,

gotongroyong),santun, percayadiri,

dalamberinteraksisecaraefektifdenganlingkungansosialdanalamdalamj

angkauanpergaulan dankeberadaannya.

3.3 Menganalisispengaruhinteraksisosialdalamruang yang

berbedaterhadapkehidupansosialdanbudayasertapengembangankehi

dupankebangsaan.

159
a. Menyajikanhasilanalisistentangpengaruhinteraksisosialdalamruang

yang

berbedaterhadapkehidupansosialdanbudayasertapengembangankehi

dupankebangsaan.

L. Indikator

7. Menjelaskan Konflik dalam Kehidupan Sosial

8. Menjelaskan Integrasi dalam Kehidupan Sosial

M. Tujuan pembelajaran

8. SiswadapatMenjelaskan tentang Konflik dalam Kehidupan Sosial

9. Siswa dapat Menjelaskan tentang Integrasi dalam Kehidupan Sosial

10. MateriPembelajaran

1. Konflik dan Integrasi dalam kehidupan sosial

a. pengertian konflik

kata “konflik” berasal dari bahasa latin configere yang artinya saling

memukul. Secara sederhana konflik merujuk pada adanya dua hal

atau lebih yang berseberangan , tidak selaras, dan bertentangan.

Menurut surjono Sukanto menyebut konflik sebagai pertentangan

atau pertikaian yaitu suatu proses individu atau kelompok yang

berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan,

disertai ancaman dan/atau kekerasan.

b. faktor-faktor penyebab konflik

1. Perbedaan Individu

160
2. Perbedaan Kebudayaan

3. Perbedaan kepentingan

4. Perubahan sosial

c. Bentuk-bentuk konflik

o Bentuk konflik menurut Ralf Dahrendorf

1. konflik antara peeran-peran sosial, seperti konflik antara peran-pperan

dalam keluarga atau profesi

2. konflik antara kelompok-kelompok sosial

3. konflik antara kelompok-kelompok yang terorganisasi dan tidak

terorganisasi

4. konflik-konflik di antara satuan nasional, seperti antar partai, politik,

antarnegara atau antarorganisasi internasional.

o Bentuk konflik menurut Surjono Sukanto

1. Konflik pribadi

2. Konflik rasial

3. Konflik anntara kelas-kelas sosial

4. Konflik politik

5. Konflik internasionaal

d. situasi pemicu politik

dari sudut psikologi sosial. Ursula Lehr mengemukakan situasi pemicu

konflik sebagai berikut.

10. konfflik dengan orang tua sendiri

11. konflik dengan anak-anak sendiri

12. konflik dengan keluarga

13. konflik dengan orang lain

161
14. konflik di sekolah

15. konflik agama

16. konflik dalam pemilihan pekerjaan

17. konflik pribadi

18. konflik suami dan istri

 Dampak konflik
- Dampak positif
Segi positif suatu konflik antara lain sebagai berikut.
e. Membantu memperjelas aspek-aspek kehidupan yang masih

belum ditelaah. Contohnya perbedaan pendapat tentang suatu

permasalahan dalam diskusi umumnya bersifat positif.


f. Memungkinkan penyesuaian kembali norma, nilai, serta

hubungan sosial dalam kelompok bersangkutan sesuai dengan

kebutuhan individu atau kelompok


g. Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok yang sedang

mengalami konflik dengan kelompok lain.


h. Jalan mengurangi ketergantungan antarindividu atau kelompok
- Dampak negatif
Segi negatif suatu konflik antara lain sebagai berikut.
e. Keretakan hubungan antarindividu atau kelompok
f. Berubahnya sikap kepribadian para individu, baik yang menarah

kepada hal-hal positif atau negatif


g. Kerusakan harta benda dan jatuhnya korban manusia
h. Munculnya dominasi kelompok pemenang atas kelompok yang

kalah.
 Upaya pengendalian konflik
Secara umum, ada tiga upaya pengendalian konflik yaitu melalui

konsiliasi, mediasi, arbitrase.


d. Konsiliasi yaitu bentuk pengendalian konflik yang dilakukan melalui

lembaga-lembaga tertentu yang memungkinkan diskusi dan

pengambilan keputusan yang adil di antara pihak-pihak yang tertikai


e. Mediasi yaitu bentuk pengendalian konflik yang dilakukan dengan

cara kedua belah pihak menunjuk pihak ketiga sebagai mediator atau

162
penengah. Pihak ketiga ini memberikan nasihat-nasihat tentang cara

terbaik dalam menyelesaikan konflik. Dalam mediasi, pemikiran atau

nasihat pihak ketiga bukan merupakan keputusan yang mutlak


f. Arbitrase yaitu bentuk pengendalian konflik yang dilakukan apabila

kedua belah pihak yang berkonflik sepakat untuk menerima atau

terpaksa menerima hadirnya pihak ketiga yang akan memberikan

keputusan untuk menyelesaikan konflik

2. Integrasi dalam kehidupan sosial

a. Pengertian Integrasi

Integrasi adalah pembaruan hingga menjadi kesatuan yang utuh atau

bulat.Istilah pembaruan tersebut mengandung arti masuk ke dalam,

menyesuaikan, menyatu atau melebur sehingga menjadi seperti

satu.Dengan demikian, integrasi merujuk pada masuk, menyesuaikan,

atau meleburnya dua atau lebih hal yang berbeda sehingga menjadi

seperti hal satu. Dapat disimpulkan integrasi sosial adalah proses

penyesuaian unsur-unsur yang berbeda tersebutdapat meliputi

perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, kebiasaan,

sistem nilai dan norma.

b. syarat integrasi sosial

menurut wiliam F. Ogburn dan Mayer Nimkoff, syarat terwujudnya

integrasi sosial adalah sebagai berikut.

4. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling

mengisi kebutuhan-kebutuhan mereka.

163
5. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai

norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman

dan berinteraksi antara satu dan lainnya.


6. Norma-norma dan nilai sosial itu berlaku cukup lama, tidak mudah

berubah, dan dijadikan secara konsisten oleh seluruh anggota

msyarakat.
e. Bentuk-bentuk Integrasi sosial
Integrasi sosial dapat terjadi dalam tiga bentuk berikut.
4. Integrasi normatif
Integrasi normatif dapa diartikan sebagai integrasi yang terjadi akibat

terdapatnya norma-norma yang berlaku dimasyarakat


5. Integrasi fungsional
Integrasi fungsional terbentuk karena ada fungsi tertentu dalam

masyarakat integrasi dapat terbentuk dengan mengedepankan fungsi

dari tiap pihak dalam masyarakat


6. Integrasi Koersif
Integrasi koersif ini terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki

penguasa.Penguasa dapat menerapkan (kekerasan) sebagai salah

satu alat pemersatu.


f. Proses integrasi sosial
Integrasi sosial dapat terjadi melalui proses-proses sebagai berikut.
3. Asimilasi
Asimilasi adalah suatu proses sosial yang ditandai adanya usaha

untuk mengurangi perbedaan antara individu atau kelompok dalam

masyarakat. Contoh asimilasi adalah perkawinan campuran antar dua

negara, seperti indonesia dan amerika.


4. Akultrasi menurut koentjaningrat, akultrasi adalah proses sosial yang

terjadi bila kelompok sosial dengan kebudayaan tertentu dihadapkan

pada kebudayaan asing yang berbeda.


Kebudayaan asing akan relatif mudah diterima apabila memenuhi

syarat berikut ini.


f. Tidak ada hambatan geografis, seperti daerah yang sulit dijangkau
g. Kebudayaan yang datang memberikan manfaat yang lebih besar bila

dibandingkan dengan kebudayaan yang lama

164
h. Adanya persamaan dengan unsur-unsur kebudayaan lama
i. Adanya kesiapan pengetahuan dan keterampilan tertentu
j. Kebudayaan itu bersifat kebendaan

e. Faktor-faktor pendorong Integrasi sosial


1. adanya toleransi terhadap kelompk-kelompok manusia dengan

kebudayaan yang berbeda


2. kesempatan yang seimbang dalam ekonomi bagi berbagai golongan

masyarakat
3. sikap saling menghargai orang lain dengan kebudayaannya.

F. MetodePembelajaran

1. MetodePembelajaran :Ceramah, Tanya Jawab,

penugasan

2. Pendekatan yang digunakan : pendekatansaintifik

3. Model pembelajaran yang digunakan : talking stick

G. Media, Alat, danSumberPembelajaran

1. Media

a. Infokus

b. Peta

2. Alat/Bahan

a. Laptop

165
3. SumberBelajar

a. BukuSiswadanBuku Guru terbitanKemendikbud

b. Media cetak yang relevan

c. Internet

H. KegiatanPembelajaran

ALOK

KEGIATA ASI
DESKRIPSI KEGIATAN
N WAKT

U
 Guru

mengucapkansalam.danberdoabersamapeserta
Pendahul 15
didik.
 Guru mengabsenpesertadidik
uan Menit
 Guru memberimotivasidanmenanyakanmateri

yang telahdipelajaripadapertemuansebelumnya.
 Guru menyampaikantujuanpembelajaran.
Inti  Guru Menjelaskan Konflik dalam Kehidupan

Sosial
 Menjelaskan Integrasi dalam Kehidupan 50

Sosial Menit
 Pendidik mempersiapkan tongkat yang

panjangnya sekitar 20 cm
 Pendidikan menyampaikan materi yang

hendak dipelajari dan hendak memberikan

kesempatan kepada setiap kelompok untuk

mempelajari dan membaca materi


 Peserta didik melakukan diskusi untuk

membahas permasalahan dari sebuah

166
wacana yang telah diberikan
 Setelah siswa melakkan kegiataan diskusi

dan mempelajari materi , guru

mengintruksikan siswa untuk menutup buku


 Pendidik mengambil sebuah tongkat dan

memberikannya kepada salah seorang

peserta didik yang sdang memegang

tongkat tersebut mesti menjawab

pertanyaan dari guru. Demikian seterusnya

sampai sebagian besar peserta didik

mendapat pertanyaan
 Guru membuat kesimpulan
 Kegiatan evaluasi/penilaian
 Guru Guru

memberikantugaskepadapesertadidikberup

auraian.
 Guru

menanyakanpemahamankembalikepadasiswate

ntangmaterihariini.
 Sebagairefleksi guru

memberikankesimpulantentangpelajaran yang

barusajaberlangsungkepadapesertadidikdanme
15
Penutup
mberikannilai-nilai yang
Menit
didapatdaripelajaranhariini.
 Guru

mengingatkankembalipembahasanmengenaima

teri yang

akandipelajaripadapertemuanselanjutnya.
 Guru menutuppelajarandengansalam

167
G. Penilaian

3. Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses dan

setelah pembelajaran berlangsung, termasuk pada saat peserta didik

menjawab beberapa pertanyaan dari guru penilaian dapat dilakukan

dengan observasi.

4. Sebagai uji kompetensi, guru juga memberikan tes tertulis essay yang

terkait dengan materi yang baru dikaji.

Tingkat Kesukaran
No Instrument Soal Bobot
Mudah Sedang Sukar
1. Jelaskan pengertian dari konflik ? √ 25
2. Jelaskan lima bentuk konflik √ 30

menurut surjono sukanto ?

3 Sebutkan 3 syarat integrasi sosial √ 25

menurut wiliam f. Ogburn dan

mayer nim koff ?


4 Tuliskan dampak-dampak konflik? √ 20

Mengetahui, Palembang, 09 September 2017

Guru Pamong Guru PPL

Asari, S.Pd Riska Indriani

NIP : 196907012007011006 NIM : 2014 133 031

168
169
170
171
172

Anda mungkin juga menyukai