Anda di halaman 1dari 44

DOKUMEN KURIKULUM KTSP 2013

BUKU I

KURIKULUM
SMTK KOTA KUPANG
TAHUN PELAJARAN 2019-2020

Jl. Frans Seda No.7 Walikota Kupang NTT


e-mail:smtk.kota.kupang@gmail.com Hp, 081237873680
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah dan diketahui


Kepala Kantor Kemenag Kota Kupang, dengan ini Kurikulum SMTK Kota
Kupang Tahun Pelajaran 2019-2020 ditetapkan/disahkan untuk diberlakukan.

Kota Kupang, April 2019


Ketua Komite Sekolah, Kepala SMTK Kota Kupang,

Paulus Temaluru Dina W. O. Lake, S.Pd


NIP.197805042005012007

Mengetahui :
Kepala Kantor Kemenag Kota Kupang

Drs. Yakobus Beda Kleden, MM


NIP. 19650928 199503 1 001
KATA PENGANTAR

Seiring dengan komitmen pemerintah dalam rangka peningkatan mutu


pendidikan, khususnya pendidikan menengah umum, dengan ini kami SMTK Kota
Kupang Kota Kupang menyusun Kurikulum SMTK Kota Kupang Tahun Pelajaran
2019-2020 yang merupakan revisi dan pengembangan dari kurikulum SMTK Kota
Kupang tahun tahun pelajaran 2018-2019. Sebagai salah satu pelaksana
Kurikulum 2013 di seluruh Indonesia, maka Kurikulum SMTK Kota Kupang Tahun
Pelajaran 2019-2020 mengacu sepenuhnya pada ketentuan dan aturan
Kurikulum 2013.
Kurikulum ini, dimaksudkan sebagai pedoman sekaligus acuan bagi tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan di SMTK Kota Kupang, dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya sesuai dengan hasil analisis konteks dan anlisis kondisi riil
terhadap tenaga pendidik dan keadaan sarana-prasarana yang ada.
Kami menyadari bahwa dalam pengembangan kurikulum ini, masih jauh dari
kesempurnaan, namun demikian kami berusaha untuk menyampaikan kurikulum
ini secara realistis dan empiris, untuk dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya.

Kota Kupang, Juli 2019


Kepala Sekolah,

Dina W. O. Lake, S.Pd


NIP. 197805042005012007
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR .................................................................................. 3
DAFTAR ISI ........................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 8
A. Latar Belakang ....................................................................... 8

B. Landasan .............................................................................. 9

C. Tujuan Pengembangan ............................................................. 11

BAB II TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN ........................................................ 14


A. Tujuan Pendidikan Menengah ..................................................... 14

B. Visi .................................................................................... 14

C. Misi.................................................................................... 14

D. Tujuan SMTK Kota Kupang ......................................................... 14

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM ............................................... 16


A. Kerangka Dasar...................................................................... 16

B. Struktur Kurikulum ................................................................. 22

C. Muatan Kurikulum .................................................................. 26

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN ................................................................ 40


A. Permulaan Tahun Pelajaran ....................................................... 40

B. Waktu Belajar ....................................................................... 40

C. Libur Sekolah ........................................................................ 41

D. Rencana Kegiatan................................................................... 42

E. Pengembangan Silabus dan RPP .................................................. 43

BAB V P E N U T U P ............................................ Error! Bookmark not defined.


LAMPIRAN
RANGKUMAN HASIL REVISI DAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM SMTK KOTA KUPANG

A. KEGIATAN REVISI DAN PELAKSANAAN ANALISIS


Pengembangan Kurikulum SMTK Kota Kupang Tahun Pelajaran 2019-2020
merupakan hasil revisi dan pengembangan dari kurikulum tahun pelajaran
2018-2019.

Revisi dilaksanakan dengan cara:

a. Pelaksanaan Workshop Revisi Pengembangan Dokumen I, II dan III


KTSP 2019 Atas Kerjasama Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia Kota
Kupang dengan Yayasan Pendidikan Kristen Lunu Jaya SMTK Kota
Kupang Tahun Pelajaran 2019-2020 dari tanggal 23 sampai dengan 24
April 2019 tentang pemanfaatan hasil analisis kondisi riil dan
implementasi Kurikulum 2013.
b. Rapat pleno dan pembahasan serta pelaksanaa revisi secara
keseluruhan pada tanggal 24 April 2019
2. Perbaikan/Revisi/Penambahan pada keseluruhan batang tubuh dokumen
1 dan dokumen 2 sesuai dengan pemanfaatan hasil analisis kondisi riil
dan Kurikulum 2013.

B. HASIL REVISI DAN PENGEMBANGAN


Kurikulum 2018-
No. Komponen Kurikulum 2013-2020
2019
1. Landasan Landasan hukum Landasan kurikulum 2013.
untuk Kurikulum
2006 dan Kurikulum
2013
2. Pengembangan Disesuaikan Analisis Pengembangan dalam
Kurikulum kondisi riil sekolah implementasi Kurikulum
dan Karakteristik 2013
Kurikulum 2013 (hal.
4)

3. Struktur Alokasi waktu Penambahan alokasi


Kurikulum (hal. 16) waktu:
Kelas X:
Kurikulum 2018-
No. Komponen Kurikulum 2013-2020
2019
- menggunakan struktur
kurikulum 2013.
- Mata Pelajaran
Prakarya diisi dengan
keterampilan dan
Pendidikan
Kewirausahaan.

4. Ketuntasan KKM untuk setiap Ketuntasan Belajar untuk


Belajar mata pelajaran semua mata pelajaran
mencakup untuk disesuaikan dengan
semua aspek. tuntutan Kurikulum 2013
KKM untuk mata dengan minimal baik untuk
pelajaran eksata semua domain sikap,
kelas X - XII adalah pengetahuan, dan
75 sedangkan KKM keterampilan.
untuk mata
pelajaran non
eksata adalah 76
(hal. 35)
5. Kenaikan Kelas Melengkapi sarat Kenaikan kelas
dan Kelulusan kenaikan kelas bagi disesuaikan dengan
kelas X dan XI dan Permendikbud Nomor 66
kelulusan ujian Tahun 2019 tentang
sekolah bagi kelas Standar Penilaian
XIIdisesuaikan
dengan Standar
Penilaian.
(hal. 41)
6. RPP Khusus untuk kelas Semua RPP disusun
X, RPP disusun berdasarkan pembelajaran
berdasarkan menggunakan pendekatan
pembelajaran saintifik dengan
dengan pendekatan menyajikan pengetahuan
saintifik dengan yang faktua, konseptual,
materi yang faktual, dan prosedural (kelas X),
konseptual, dan serta metakoginitif (kelas
prosedural dengan XI dan XII) yang mencakup
mencakup domain domain sikap,
sikap, pengetahuan, pengetahuan, dan
dan keterampilan, keterampilan dengan
serta menerapkan menerapkan penilaian
penilaian autentik autentik.
7. Kalender Waktu belajar Dengan adanya lintas
Pendidikan (hal. 39) minat, maka waktu belajar
untuk menjadi lebih
banyak
(hal. 50)
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut
pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional
sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas
manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga
agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan
relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai
dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia.
Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan
manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan
secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 di SMA untuk tahun pelajaran
2018-2019, termasuk SMTK Kota Kupang, dan berdasarkan hasil evaluasi
terhadap dokumen kurikulum yang ada (kurikulum 2018-2019), maka SMTK
Kota Kupang perlu melakukan revisi terhadap dokumen tersebut, begitu
juga dalam implementasinya.
Memperhatikan kondisi riil SMTK Kota Kupang yang berada di lingkungan
penduduk yang sudah lebih maju dibanding dengan sebagian daerah lain di
Kota Kupang, maka pengembangan kurikulum juga harus disesuaikan
dengan kondisi tersebut.
Pengembangan kurikulum SMTK Kota Kupang tahun pelajaran 2018-2019
mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman
dalam pengembangan kurikulum SMTK Kota Kupang;
2. beban belajar bagi peserta didik pada SMTK Kota Kupang yang
didasarkan pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta
potensi dan minat peserta didik;
3. Kurikulum SMTK Kota Kupang dikembangkan berdasarkan hasil revisi
kurikulum tahun 2018-2019, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil
sekolah, terutama tenaga pendidik dan sarana-prasarana, serta analisis
terhadap Kurikulum 2013.
4. Kalender pendidikan SMTK Kota Kupang disusun berdasarkan hasil
perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2019-2020.
Kurikulum SMTK Kota Kupang menjadi acuan bagi satuan pendidikan dalam
melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dengan mengedepankan
prinsip pengembangan kurikulum dan karakteristik kurikulum 2013 dengan
penyesuaian terhadap pemanfaatan analisis kondisi riil SMTK Kota Kupang
dan Analisis Kondisi Lingkungan Sekolah.

B. Landasan
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2019 sebagai Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Pendidikan Nasional.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun
2006;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 tentang
Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006
Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22
Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
(SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs),
dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2019
tentang Standar Kompetensi Lulusan
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2019
tentang Standar Isi
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2019
tentang Standar Proses
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2019
tentangStandar Penilaian
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar dan
Menengah
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 A Tahun 2019
tentang Implementasi Kurikulum
15. Surat Edaran Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor
156928/MPK.A/KR/2019 , tanggal 8 November 2019, perihal
Implementasi Kurikulum 2013.

16. Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) SMTK Kota Kupang tahun Pelajaran
2019-2020
C. Tujuan Pengembangan
Kurikulum SMTK Kota Kupang disusun agar sekolah memiliki pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan pemenuhan 8 Standar
Nasional Pendidikan (SNP) dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
nasional. Oleh sebab itu pengembangan Kurikulum SMTK Kota Kupang
bertujuan untuk :
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Peningkatan keimanan dan ketakwaan di SMTK Kota Kupang
dilaksanakan dengan program ibadah rutin setiap pagi dan siang
dengan membaca serta menghafal ayat alkitab setiap hari dan
pendalaman agama Kristen yang diisi dengan kegiatan kunci usbuh
setiap hari jumat. Selain itu peringatan hari-hari besar keagamaan
dilaksanakan dengan melakukan kegiatan yang bernuansa agama
misalnya kegiatan CCA Alkitab antar siswa, lomba solo lagu-lagu rohani
antar siswa juga mengadakan perkunjungan ke panti asuhan serta
mengundang pendeta atau pelayan di lingkup GMIT melaksanakan
untuk memimpin ibadah syukur natal dan tahun baru, kegiatan lain
juga seperti melakukan bantuan sosial terhadap warga sekitar sekolah
yang kurang mampu dengan anggaran yang direncanakan di RKAS.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik.
Kurikulum SMTK Kota Kupang disusun dengan memperhatikan
keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional,
spiritual, dan kinestetik dengan tujuan peserta didik dapat
berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya
yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
diwujudkan dalam kegiatan intra dan ekstra kurikuler antara lain:
paduan suara dan menari, penyusunan karya tulis, pembinaan
Olimpiade Sains (OSN), Pembinaan Kegiatan Kepramukaan, dan
Kegiatan Keagamaan.
3. Menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi
pengembangan daerah, terutama dalam bidang keagamaan kristen
4. Membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya
bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di
antaranya ialah program Mulok atau PBKL yang terintegrasi dalam mata
pelajaran.
5. Mengembangkan Kurikulum SMTK Kota Kupang secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni, serta perubahan kurikulum yang berlaku.
6. Meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan
memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan sekolah sesuai
dengan kompetensi Inti yang diharapkan melalui kegiatan bakti sosial
dan keagamaan.
7. Mengembangkan potensi peserta didik agar mampu bersaing secara
global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain dengan
membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sesuai dengan minatnya, agar mereka mampu mengembangkannya
secara mandiri di dunia nyata/kehidupan sehari-hari. Kegiatan tersebut
antara lain, TIK, karya tulis, dan simposium khusus peserta didik.
8. Menerapkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan
penilaian autentintik dengan mancakup domain sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
9. Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang dapat mengembangkan
potensi diri peserta didik, serta pengembangan kegiatan pramuka
sebagai ekstra kurikuler wajib yang harus diikuti.
10. Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional
untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia. , antara lain melalui kegiatan Paskibra.
11. Mendorong dan membimbing peserta didik agar mau memperhatikan
karakteristik sosial budaya masyarakat setempat, serta mampu
menunjang kelestarian keragaman budaya melalui pembiasaan yang
baik di sekolah.
12. Mengarahkan peserta didik kepada pendidikan yang berkeadilan dan
mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan gender, antara lain melalui
kegiatan bakti sosial, debat, atau diskusi.
BAB II
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Menengah


Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut dengan memiliki
keseimbangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terpadu dalam
kehidupan sehari-hari.

B. Visi
Mewujudkan generasi muda yang berpengetahuan, cerdas, spiritual,
bertaqwa serta hidup rukun.

C. Misi
Untuk mencapai VISI tersebut, SMTK Kota Kupang maka misi yang diemban
adalah:
1. Meningkatkan pengetahuan Alkitab generasi muda gereja
2. Meningkatkan kecerdasan spiritual dan ketaqwaan generasi muda kristen
3. Meningkatkan kemampuan interaksi sosial dalam masyarakat majemuk
4. Meningkatkan potensi peserta didik dalam menguasai IPTEK yang
berwawasan global

D. Tujuan SMTK Kota Kupang


Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Secara lebih rinci tujuan SMTK Kota Kupang adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Tuhan


Yang Maha Esa;
2. Menghasilkan SDM yang berkualitas imannya di dalam Yesus Kristus dan
siap untuk memberitakan injil
3. Menghasilkan pelayan TUHAN dari usia muda, yang mempunyai integritas
moral diri yang tinggi dalam kesucian, kesetiaan, kejujuran, kerajinan,
dan kesopanan, sehingga mampu memahami zaman dan menyadari
kehadirannya yang senantiasa relevan dalam setiap situasi, bahkan
terlibat secara aktif dalam pelayanan kemasyarakatan.
4. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis,
dan bertanggung jawab;
5. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan
kebangsaan, memahami dan menghargai keanekaragaman budaya
bangsa Indonesia;
6. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian
terhadap lingkungan hidup, dengan secara aktif turut memelihara dan
melestarikan lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber daya alam
dengan efektif dan efisien.
7. mewujudkan peningkatkan kualitas lulusan yang memiliki sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang seimbang, serta meningkatkan
jumlah lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi;
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kerangka Dasar
1. Kelompok Mata Pelajaran
Tahun Pelajaran 2019-2020 SMTK Kota Kupang struktur kurikulum
mengacu kepada Kurikulum 2013 sesuai dengan Surat Edaran Menteri
Pendidikan Kebudayaan Nomor 156928/MPK.A/KR/2019, tanggal 8
November 2019, perihal Implementasi Kurikulum 2013.
Oleh sebab itu, kelompok mata pelajaran di SMTK Kota Kupang
mengikuti pola dan ketentuan Kurikulum 2013, yaitu adanya kelompok
mata Pelajaran Wajib A dan Wajib B, Kelompok Peminatan Keagamaan
yang semuanya mengusung ke pencapaian Standar Kompetensi Lulusan
sebagai berikut:

No. Domain Kompetensi


Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
1. Sikap Spiritual
dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong-royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
2. Sikap Sosial
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional
Memahami, menerapkan dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
3. Pengetahuan
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
4. Keterampilan
secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Lulusan dapat dicapai melalui Kompetensi Inti (KI) yang


dikelompokan kedalam domain sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan, serta dirumuskan kedalam tiap jenjang
kelas yang berbeda (kelas X, XI, dan XII). Selanjutnya, KI-KI tersebut
dijabarkan kedalam Kompetensi Dasar (KD) untuk dirumuskan menjadi
materi pembelajaran. Rumusan KI dan KD tercantum pada
Permendikbud No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 13 beserta lampirannya.

2. Prinsip Pengembangan di SMTK Kota Kupang


Pengembangan Kurikulum SMTK Kota Kupang mengacu kepada karakteristik
Kurikulum 2013 dan prinsip pengembangan KTSP sebagai berikut:
a. Karakteristik Kurikulum 2013:
1) mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual
dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan
kemampuan intelektual dan psikomotorik;
2) sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa
yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan
masyarakat sebagai sumber belajar;
3) mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4) memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai
sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
5) kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang
dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;
6) kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan
proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi
yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
7) kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif,
saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched)
antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal
dan vertikal).

b. Prinsip Pengembangan kurikulum;


Berpusat pada potensi,perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya.
Kurikulum SMTK Kota Kupang dikembangkan sesuai dengan visi, misi dan
tujuan sekolah yaitu:

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada


Tuhan Yang Maha Esa;
2. Menghasilkan SDM yang berkualitas imannya di dalam Yesus Kristus
dan siap untuk memberitakan injil
3. Menghasilkan pelayan TUHAN dari usia muda, yang mempunyai
integritas moral diri yang tinggi dalam kesucian, kesetiaan,
kejujuran, kerajinan, dan kesopanan, sehingga mampu memahami
zaman dan menyadari kehadirannya yang senantiasa relevan dalam
setiap situasi, bahkan terlibat secara aktif dalam pelayanan
kemasyarakatan.
4. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara
yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
demokratis, dan bertanggung jawab;
5. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan
kebangsaan, memahami dan menghargai keanekaragaman budaya
bangsa Indonesia;
6. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian
terhadap lingkungan hidup, dengan secara aktif turut memelihara
dan melestarikan lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber
daya alam dengan efektif dan efisien.
7. mewujudkan peningkatkan kualitas lulusan yang memiliki sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang seimbang, serta
meningkatkan jumlah lulusan yang melanjutkan ke perguruan
tinggi;
c. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik,keunggulan lokal dan potensi daerah, jenjang serta jenis
pendidikan, tanpa membedakan agama, suku,budaya dan adat istiadat serta
status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen
muatan wajib kurikulum,muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu.

d. Tanggap terhadap perkembangan ilmu Pengetahuan, teknologi dan seni

Kurikulum SMTK Kota Kupang dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu
semangat dan isi kurikulum harus dapat mendorong peserta didik untuk
mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan
seni dengan tepat untuk pengembangan pengetuahuan dalam semua bidang
ilmu pengetahuan termasuk pengetahuan terhadap Tuhan . Untuk memenuhi
hal tersebut maka di SMTK Kota Kupang ditambahkan pendidikan berbasis
keunggulan lokal berupa pelayanan anak dan remaja sebagai dasar
pengetahuan dan keterampilan untuk mengajarkan dogma kristiani kepada anak
dan remaja serta penanaman nilai kristiani di lingkungan keluarga dan
masyarakat pada umumnya.

e. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.


Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjalin relevansi pendidikan dengan kebutuhan
kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakat dan dunia kerja.
Oleh karena itu kurikulum SMTK Kota Kupang dikembangkan untuk
meningkatkan keterampilan pribadi, keterampilan berfikir, keterampilan
sosial,keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional yang diwujudkan
dalam berbagai kegiatan, baik intra maupun ekstrakurikuler antara lain seni
dan olahraga, ketrampilan dan jurnalistik serta pramuka

f. Menyeluruh dan berkesinambungan


Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang tingkatan, serta kerjasama dengan
perguruan tinggi terdekat seperti STAKN,UNKRIS,UNDANA.
g. Belajar Sepanjang Hayat
Kurikulum SMTK Kota Kupang diarahkan kepada proses pengembangan
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang
hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan
formar, informal dan non formal, dengan memperhatikan kondisi dan
lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia
seutuhnya dengan memperhatikan dan mengitegrasikan karakter bangsa. Oleh
sebab itu di SMTK Kota Kupang dilaksanakan program sosial dengan melakukan
kerjasama dengan gereja untuk melakukan pelayanan –pelayanan yang menjadi
kebutuhan jemaat.
h. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Kurikulum SMTK Kota Kupang dikembangkan dengan memperhatikan
kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu kurikulum SMTK Kota Kupang mengacu
kepada visi pendidikan nasional dan visi Kota Kupang untuk mempertahankan
dan melestarikan budaya sehingga kota Kupang menjadi Puseur Budaya. Khusus
untuk hal tersebut SMTK Kota Kupang melaksanakan program Seni dan Budaya
dengan pengembangan nilai budaya melalui pelajaran seni budaya dan
eksrakulikuler seni yang mengipmelentasi budaya seputaran etnis Nusa
Tenggara Timur.

3. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum.


Pelaksanaan kurikulum di SMTK Kota Kupang dilaksanakan sebagai berikut :
a. Didasarkan pada potensi, perkembangan, dan minat peserta didik untuk
menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik
harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu,serta memperoleh
kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas,dinamis dan
menyenangkan melalui kegiatan Tatap Muka (TM), Penugasan Terstruktur (PT),
dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT), pengembangan diri baik melalui
Bimbingan Karier (BK) maupun kegiatan ekstrakuikuler.
b. Menegakkan 4 (empat) pilar belajar yaitu :
- Belajar untuk memahami dan menghayati .
- Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.
- Belajar untuk kehidupan bersama dan berguna bagi orang lain,dan.
- Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri,melalui proses
pembelajaran yang efektif, aktif, kreatif dan menyenangkan.
c. Melalui bimbingan guru wali yang bekerja sama dengan guru mata pelajaran
dan BP/BK secara terjadwal. Setiap guru wali memiliki maksimal 22 orang
peserta didik sebagai peserta bimbingannya dan setiap guru memiliki bimbingan
terhadap 3- 5 siswa per tahun.
d. Setiap guru mata pelajaran memiliki jadwal konsultasi mata pelajaran
disesuaikan dengan minat peserta didik dan dilaksanakan dalam suasana
peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai,
akrab,terbuka dan hangat, dengan prinsip Tut Wuri handayani,Ingmadya
mangun karsa, Ing Ngarsa Sung Tulada.
e. Menggunakan pendekatan multi strategi dan multi media, sumber belajar dan
teknologi yang memadai,memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar dan fasilitas internet.
f. Mendayagunakan kondisi alam,sosial budaya serta kekayaan daerah untuk
keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.

B. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SMTK terdiri atas kurikulum pendidikan umum dan kurikulum
pendidikan keagamaan Kristen dan meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama 3 (tiga) tahun mulai kelas X sampai dengan XII.
Struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan
Kompetensi Inti (KI) , serta Kompetensi Dasar (KD) yang sesuai untuk semua mata
pelajaran
Pengorganisasian kelas pada SMTK Kota Kupang terdiri dari kelas X, XI, dan XII yang
melaksanakan kurikulum 2013 dengan muatan mata pelajaran pada kurikulum SMTK.

1. Kurikulum Kelas X (sepuluh)


a. Kelas X terdiri kurikulum pendidikan umum dan kurikulum pendidikan
keagamaan Kristen
b. Struktur Kurikulum SMTK Kota Kupang Kelas X disajikan dalam tabel 1 berikut :

Tabel 1 : Struktur Kurikulum Kelas X

Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Nasional 2 2
6. Bahasa Inggris 4 4
7. IPS 2 2
8. IPA 2 2
Kelompok B (Wajib)
9. Seni Budaya 2 2
10. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 2 2
11. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
Kelompok Peminatan Keagamaan
12. Pengetahuan Alkitab 4 4
13. Sejarah Gereja/ Suci 4 4
14. Etika Kristen 4 4
15. Dogmatika 2 2
16. Hermeneutika 2 2
17. Misiologi 2 2
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh
46 46
per Minggu

2. Kurikulum Kelas XI (sebelas)


a. Kelas XI terdiri kurikulum pendidikan umum dan kurikulum pendidikan
keagamaan Kristen.
b. Struktur Kurikulum SMTK Kota Kupang Kelas XI disajikan dalam tabel 2 berikut :

Tabel 2 : Struktur Kurikulum Kelas XI SMTK Kota Kupang

Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Nasional 2 2
6. Bahasa Inggris 4 4
7. IPA 2 2
8. IPS 2 2
Kelompok B (Wajib)
9. Seni Budaya 2 2
10. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 2 2
11. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
Kelompok Peminatan Keagamaan
12. Pengetahuan Alkitab 4 4
13. Sejarah Gereja/ Suci 4 4
14. Etika Kristen 4 4
15. Dogmatika 3 3
16. Hermeneutika 2 2
17. Misiologi 2 2
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh
48 48
per Minggu

3. Kurikulum Kelas XII (dua belas)


a. Kelas XII terdiri kurikulum pendidikan umum dan kurikulum pendidikan
keagamaan Kristen.
b. Struktur Kurikulum SMTK Kota Kupang Kelas XII disajikan dalam tabel 3 berikut
:

Tabel 3 : Struktur Kurikulum Kelas XII SMTK Kota Kupang

Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Nasional 2 2
6. Bahasa Inggris 4 4
7. IPA 2 2
8. IPS 2 2
Kelompok B (Wajib)
9. Seni Budaya 2 2
10. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 2 2
11. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
Kelompok Peminatan Keagamaan
12. Pengetahuan Alkitab 4 4
13. Sejarah Gereja/ Suci 4 4
14. Etika Kristen 4 4
15. Dogmatika 3 3
16. Hermeneutika 2 2
17. Misiologi 2 2
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh
48 48
per Minggu

4. Muatan Lokal
Berdasarkan hasil analisis keunggulan daerah Kota Kupang maka jenis muatan lokal
yang dilaksanakana di SMTK Negeri Kota Kupang seperti terdapat dalam struktur
kurikulum pada tabel di atas adalah pelayanan anak dan remaja.
Strategi pelaksanaan muatan lokal tersebut adalah sebagai berikut:
a. Untuk kelas X muatan lokal yang di laksanakan memberikan materi tentang
pentingnya pelayanan anak dan remaja
b. Untuk kelas XI siswa di beri kesempatan untuk mempraktekan bagaimana
mengadakan pelayanan mengajar sekolah minggu di kelas pada semster ganjil
dan pada semester genap siswa mengadakan pelayanan sekolah minggu pada
gereja mitra.

5. Pengembangan diri
Pengembangan diri bukan merupakan suatu pelajaran yang harus diasuh oleh
tenaga pendidik. Pengembangan diri bertujuan memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta
didik yangs sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi
dan atau dibimbing oleh konselor, tenaga pendidik atau tenaga kependidikan yang
dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan yang dilaksanakan
adalah:
- Kepramukaan, yang diwujudkan dalam kegiatan Gugus Depan bagi peserta didik
yang berminat, dan MOS diawal tahun khusus untuk semua peserta didik kelas
X.
- Olah Raga, diantaranya : Volley Ball, Basket, Sepak Bola, Futsal
- Kesenian: menyanyi Paduan Suara, menari
- Keterampilan Kerajinan Tangan
- Karya tulis ilmiah
- PA (Pencinta Alam)
- Paskibra
- PMR
- Majalah Dinding/ Buletin Sekolah

6. Alokasi waktu
Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
7. Minggu efektif
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) untuk tahun pelajaran
2019-2020 adalah 37 minggu efektif.

C. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum SMTK Kota Kupang untuk kelas X, XI, dan XII meliputi Kompetensi Inti

dan sejumlah Kompetensi Dasar yang dirumuskan dalam mata pelajaran yang keluasan

dan kedalamannya merupakan beban belajar peserta didik. Muatan lokal dan

pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.

1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk tahun pelajaran 2019-2020 mengacu
kepada silabus dan atau buku, sesuai Permendikbud Nomor 69 Tahun 2013. Untuk
mata pelajaran umum sedangkan mata pelajaran Khusus di sesuaikan dengan PMA
No 27 tahun 2016
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan potensi daerah termasuk keunggulan daerah atau
kebutuhan sekolah, sehingga SMTK Kota kupang melaksanakan muatan lokal
pelayanan anak dan remaja.
3. Kegiatan Pengembangan diri
Pengembangan diri bukan mata pelajaran yang harus diasuh oleh tenaga pendidik.
Pengembangan diri bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,bakat,
dan minat setiap peserta didik yang disesuaikan dengan kondisi sekolah.
Selain pengembangan diri akademik dan konsultasi melalui guru BK, khusus di SMTK
Kota Kupang, pengembangan diri juga dilaksankan melalui 2 kegiatan yaitu :
a. Pembentukan karakter Peserta didik
Pembentukan karakter peserta didik melalui pembiasaan dan lingkungan guna
mengembangkan nilai-nilai karakter bangsa yang dilakukan melalui kegiatan
rutin,kegiatan spontan,kegiatan terprogram, dan kegiatan keteladanan. SMTK
Kota Kupang telah memulai kegiatan pembentukan karakter ini dengan
pembiasaan membaca dan menghafal ayat-ayat alkitab pada jam pertama
setiap harinya.
b. Pengembangan potensi dan pengekspresian diri
Pengembangan potensi dan pengekspresian diri di SMTK Kota Kupang melalui
bidang seni, Olah Raga, Keterampilan,dan karya tulis.

4. Pengaturan Beban Belajar.


a. Di SMTK Kota Kupang ,beban belajar menggunakan sistem Paket. Paket kelas X
adalah sebagai berikut:

Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Nasional 2 2
6. Bahasa Inggris 4 4
7. IPS 2 2
8. IPA 2 2
Kelompok B (Wajib)
9. Seni Budaya 2 2
10. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 2 2
11. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
Kelompok Peminatan Keagamaan
12. Pengetahuan Alkitab 4 4
13. Sejarah Gereja/ Suci 4 4
14. Etika Kristen 4 4
15. Dogmatika 2 2
16. Hermeneutika 2 2
17. Misiologi 2 2
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh
46 46
per Minggu

Paket kelas XI adalah sebagai berikut:

Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Nasional 2 2
6. Bahasa Inggris 4 4
7. IPA 2 2
8. IPS 2 2
Kelompok B (Wajib)
9. Seni Budaya 2 2
10. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 2 2
11. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
Kelompok Peminatan Keagamaan
12. Pengetahuan Alkitab 4 4
13. Sejarah Gereja/ Suci 4 4
14. Etika Kristen 4 4
15. Dogmatika 3 3
16. Hermeneutika 2 2
17. Misiologi 2 2
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh
48 48
per Minggu

Paket Kelas XII adalah sebagai berikut:

Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt. 1 Smt.2
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Nasional 2 2
6. Bahasa Inggris 4 4
7. IPA 2 2
8. IPS 2 2
Kelompok B (Wajib)
9. Seni Budaya 2 2
10. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 2 2
11. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
Kelompok Peminatan Keagamaan
12. Pengetahuan Alkitab 4 4
13. Sejarah Gereja/ Suci 4 4
14. Etika Kristen 4 4
15. Dogmatika 3 3
16. Hermeneutika 2 2
17. Misiologi 2 2
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh
48 48
per Minggu

b. Alokasi waktu untuk Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri Tidak
Terstruktur (KMTT) maksimal 60 % dari waktu kegiatan tatap muka per minggu
mata pelajaran yang bersangkutan.
c. Alokasi waktu untuk tatap muka setiap jam pelajaran 45 menit.
d. Jumlah jam pelajaran perminggu adalah sebagai berikut:
1) Kelas X : 46 jam pelajaran;
2) Kelas XI dan XII : 48 Jam pelajaran
5. Ketuntasan Minimal
Ketuntasan minimal ditentukan oleh masing-masing Guru Mata Pelajaran dengan
berpedoman kepada nilai input atau rata-rata nilai terakhir yang diperoleh peserta
didik pada setiap jenjang kelas. Setiap guru mata pelajaran di SMTK Kota Kupang
meningkatkan kriteria ketuntasan minimal secara terus menerus untuk mencapai
kriteria ketuntasan ideal. Ketuntasan minimal di SMTK Kota Kupang diserahkan
kepada guru mata pelajaran dan dilaporkan kepada pihak yang terkait.
Kriteri ketuntasan minimal untuk kelas X, XI, dan XII di SMTK Kota Kupang
mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar, daya dukung dan karakteristik
peserta didik dengan memperhatikan nilai raport, SKHUN, dan rekomendasi dari
sekolah asal, maka untuk tahun pelajaran 2018-2019 diputuskan bahwa ketuntasan
minimal untuk semua mata pelajaran Wajib A, Wajib B, dan Peminatan Keagamaan
adalah minimal Baik (B) untuk ketiga domain sikap spiritual, sikap sosial dan
keterampilan, serta nilai nominal 2,66 atau predikat Baik (B) untuk domain
pengetahuan.

6. Penilaian
Berdasarkan Permendikbud Nomor 66 tahun 2019 Penilaian hasil belajar dilakukan
dalam bentuk penilaian autentik, yang antara lain meliputi penilaian diri, penilaian
proyek, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian
tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian sekolah berstandar
nasional, dan ujian nasional.
1) Penilaian autentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan.
2) Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik sebelum ulangan harian.
3) Penilaian proyek dilakukan oleh pendidik disesuaikan dengan KD mata
pelajaran masing-masing.
4) Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses
pembelajaran dalam bentuk ulangan atau penugasan.
5) Penilaianan tengah semester dan penilaian akhir semester, dilakukan oleh
pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.
6) Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir
kelas XII, dengan menggunakan kisi-kisi yang disusun oleh Pemerintah.
Ujian tingkat kompetensi pada akhir kelas kelas XII dilakukan melalui UN.
7) Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survey oleh
Pemerintah pada akhir kelas dan kelas XI.
8) Ujian sekolah berstandar nasional dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan
9) Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:
1) Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui:
a) observasi,
b) penilaian diri (self assessment),
c) penilaian “teman sejawat” (peer assessment) oleh peserta didik
d) Jurnal.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian
antarpeserta didik adalah lembar pengamatan berupa daftar cek
(checklist) atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik,
sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik yang dikembangkan oleh
masing-masing guru mata pelajaran.
Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat Sangat Baik (SB), Baik (B),
Cukup (C), dan Kurang (K).
Nilai kompetensi sikap pada LCK didapat dari mode atau nilai yang paling
banyak dari nilai observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, atau
nilai jurnal mengacu kepada Panduan Penilaian yang dikeluarkan oleh Dit.
PSMA.
Contoh:
Seorang peserta didik dalam mata pelajaran Agama dan Budi Pekerti
memperoleh nilai yang paling banyak hasil observasi adalah SB, pada hasil
penilaian diri B, penilaian antar teman SB, dan hasil penilaian jurnal SB,
maka nilai di LCK untuk peserta didik tersebut adalah SB dengan deskripsi
yang disesuaikan dengan KI – 1 dan KI -2, misalnya;
“Sikapnya baik, sehari-hari berpakaian yang sopan, menunjukkan sikap
jujur dan hormat kepada guru, serta memiliki kontrol emosi yang stabil”.
2) Penilaian kompetensi pengetahuan
Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik)
melalui:
a) Tes tulis
b) Tes lisan
c) Penugasan
Penilaian Pengetahuan terdiri atas: Nilai Proses (Nilai Harian) = NH, Nilai
Ulangan Tengah Semester = UTS, dan Nilai Ulangan Akhir Semester = UAS.
a) Nilai Harian diperoleh dari hasil Tes Tulis, Tes Lisan, dan Penugasan
yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi
Dasar (KD).
b) Penghitungan nilai Pengetahuan diperoleh dari rerata NH, UTS, dan
UAS.
c) Penilaian LCK untuk pengetahuan dan keterampilan menggunakan
penilaian kuantitatif dengan skala 1 – 4 dengan 2 (dua) desimal dan
diberi predikat seperti pda tabel 8 berikut:

Tabel 8: Nilai dan Predikat kompetensi pengetahuan dan keterampilan


Nilai Kompetensi

Predikat Pengetahuan Keterampilan

A 4.00 4.00

A- 3.66 3.66

B+ 3.33 3.33

B 3.00 3.00

B- 2.66 2.66

C+ 2.33 2.33
C 2.00 2.00

C- 1.66 1.66

D+ 1.33 1.33

D 1.00 1.00

d) Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara:


 NH, UTS, dan UAS menggunakan skala nilai 1 sampai dengan 4
 Nilai rapor merupakan hasil konversi dari rerata NH, UTS, dan UAS,
dengan perhitungan sebagai berikut  (rerata NH, UTS, dan UAS ) x
4
 Contoh:
Seorang Peserta didik memperoleh nilai pengetahuan pada Mata
Pelajaran Agama dan Budi Pekerti sebagai berikut:
NH = 3.00, UTS = 3,75, UAS = 3,85
Nilai rerata NH, UTS, dan UAS = (3,00 + 3,75 + 3,85) : 3 = 10,60 : 3
= 3,53
Nilai pengetahuan yang ditulis pada LCK adalah nilai 3,53 dan
predikatnya A-.
3) Penilaian kompetensi keterampilan
a) Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan oleh Guru Mata
Pelajaran (Pendidik) melalui:
 Tes praktik
 Projek
 Portofolio
b) Penilaian kompetensi keterampilan terdiri atas:
 NilaiPraktik,
 Nilai Projek,
 NilaiPortofolio
c) Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan
satu KD yang relevan.
d) Nilai keterampilan adalah mode dari hasil Penilaian Praktik,
Penilaian Projek dan Penilaian Portofolio.
Contoh:
Seorang peserta didik memperoleh nilai keterampilan pada Mata
Pelajaran Agama dan Budi Pekerti sebagai berikut:
 Mode nilai Praktik (NPr) = 3; mode nilai Projek (NPj) = 3; mode
nilai Portofolio (NPo) = 2
Maka nilai keterampilan yang ditulis pada LCK adalah nilai 3 dan
predikatnya B.

7. Kenaikan Kelas dan kelulusan.


a. Kenaikan kelas
1) Dilaksanakan pada setiap akhir Tahun Pelajaran.
2) Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran minimal 90%
diperhitungkan dari tatap muka tanpa memperhitungkan ketidak hadiran
karena sakit atau alasan tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3) Peserta didik harus mencapai ketuntasan minimal untuk kompetensi sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan sesuai ketentuan
penilaian yang berlaku.
4) Sikap, prilaku, budi pekerti peserta didik antara lain :
- Tidak terlibat narkoba, perkelahian/tawuran dan tidak melawan tenaga
pendidik/tenaga kependidikan secara fisik atau non fisik.
- Tidak terlibat tindak kriminal
5) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila yang bersangkutan tidak
mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran
dan memiliki kepribadian yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6) Peserta didik dinyatakan naik, apabila:
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada semster ganjil dan
genap.
b) Siswa memperoleh nilai sikap minimal baik dari seluruh guru mata
pelajaran
c) Nilai kognitif mencapai KKM

b. Kelulusan
Untuk tahun pelajaran 2018-2019, kelas XII masih menggunakan kurikulum
2006, maka sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 72
ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah :
1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran yaitu memiliki nilai Laporan
Hasil Belajar Peserta Didik (LHBPD) dari mulai semester 1 kelas X sampai
dengan semester 5 kelas XII.
2) memperoleh nilai sikap minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran sesuai dengan POS UN Tahun 2018. Khusus untuk tahun
pelajaran 2019/2020 di SMTK Kota Kupang, untuk memudahkan pelaksanaan
penialainnya, maka kriteria penilaian dibagi menjadi 5 kelompok mata
pelajaran, yaitu; 1) agama dan akhlak mulia, 2) kelompok mata pelajaran
Kewarganegaraan dan Kepribadian, 3) kelompok mata pelajaran Estetika, 4)
kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan, dan 5)
kelompok Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Kriteria nilai baik yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia:
80 - 100 = Sangat Baik (SB)
70 - 79 = Baik (B)
60 - 69 = Cukup (C)
< 60 = Kurang (D)
Dengan indikator penilaian/pengamatan:
(1) Kerajinan melaksanakan ibadah ;
(2) Kerajinan mengikuti kegiatan keagamaan ;
(3) Jujur dalam perkataan dan perbuatan ;
(4) Mematuhi aturan sekolah ;
(5) Hormat terhadap pendidik ;
(6) Ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas atau di tempat lain
b) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian:
80 - 100 = Sangat Baik (SB)
70 - 79 = Baik (B)
60 - 69 = Cukup (C)
< 60 = Kurang (D)
Dengan indikator penilaian/pengamatan:
(1) Menunjukkan kemauan belajar ;
(2) Ulet tidak mudah menyerah ;
(3) Mematuhi aturan sosial ;
(4) Tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif ;
(5) Berani bertanya dan menyampaikan pendapat ;
(6) Kerjasama dengan teman dalam hal yang positif ;
(7) Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler satuan pendidikan.
c) Kelompok mata pelajaran estetika:
80 - 100 = Sangat Baik (SB)
70 - 79 = Baik (B)
60 - 69 = Cukup (C)
< 60 = Kurang (D)
Dengan indikator penilaian/pengamatan:
(1) Apreasiasi Seni :
(a) Seni Suara
(b) Seni Lukis
(c) Seni Rupa
(2) Kreasi Seni :
(a) Seni Suara
(b) Seni Lukis
(c) Seni Rupa
d) Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan:
80 - 100 = Sangat Baik (SB)
70 - 79 = Baik (B)
60 - 69 = Cukup (C)
< 60 = Kurang (D)
Dengan indikator penilaian/pengamatan:
(1) Aktifitas dalam kegiatan Olah raga di satuan pendidikan ;
(2) Kebiasaan
(3) hidup sehat dan bersih
(4) Tidak merokok
(5) Tidak menggunakan Narkoba
(6) Disiplin waktu
(7) Keterampilan melakukan gerak olah raga
e. Kelompok Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
80 - 100 = Sangat Baik (SB)
70 - 79 = Baik (B)
60 - 69 = Cukup (C)
< 60 = Kurang (D)
Dengan indikator penilaian/pengamatan:
(1) Berfikir logis dan sistematis
(2) Kritis
(3) jujur
(4) Disiplin waktu
(5) Keterampilan menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehri-hari
melalui pembiasaan dan terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran
3) Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Apabila Nilai Ujian Sekolah (US) paling rendah sama dengan KKM
semester 6 (enam) untuk masing-masing mata pelajaran;
b) Rata-rata Nilai Sekolah (NS) untuk semua mata pelajaran yang diujikan
paling rendah sama dengan rata-rata KKM semester 3 sampai dengan 6.
4) Lulus UJIAN NASIONAL.
5) Target kelulusan untuk tahun pelajaran 2018-2019 adalah 100%
6) Untuk mencapai kelulusan 100%, maka sekolah menyusun program-program
baik akademik dan non akademik yang terangkum dalam program
pengembangan diri dan ektrakurikuler, progran pendidikan karakter bangsa,
dan program peningkatan penampilan, pelayanan dan prestasi sekolah.

8. Pendidikan Kecakapan Hidup


a. Prinsip Umum Implementasi Kecakapan Hidup
Implementasi Pendidikan kecakapan hidup dalam proses pembelajaran dapat
dilakukan secara integral. Hal tersebut dapat dilakkukan karena pembekalan
kecakapan hidup merupakan pesan Pendidikan atau “hidden curriculum” yang
keberhasilannya sangat tergantung pada cara penyampaian bukan pada materi
pesannya.
Untuk seluruh peserta didik, secara Umum prinsip implemetasi konsep
kecakapan hidup mencakup tiga domain, yaitu sikap, pengetahuan, dan
keterampilan praktis dengan fokus;
1) Menekankan pada pola pembelajaran yang mengarahkan kepada prinsip
learning to think, learning to do, learning to be, learning to live together
2) Menggunakan pendekatan pembelajaran yang fleksibel (flexible learning),
dan pembelajaran yang menyenangkan (enjoy learning).
3) Pola pendekatan diarahkan kepada proses pembiasan,
4) Perancanangan pembelajaran mengacu pada keterpaduan penguasaan
personal skill, social skill, academic skill, dan vocasional skill.
5) Perancangan strategi pembelajaran diarahkan pada prinsip cara belajar
peserta didik aktif yaitu peserta didik sebagai subyek bukan obyek.
6) Menerapkan penggunaan multi metode dalam pembelajaran.
7) Peran Guru lebih sebagai perancang dan fasilitator untuk terjadi proses
belajar, bukan pada terjadinya proses mengajar.
b. Model Pembelajaran Kecakapan Hidup dalam Proses Pembelajaran.
Model pembelajaran kecakapan hidup di SMTK Kota Kupang adalah model yang
diharapkan mampu mengembangkan potensi kecakapan hidup yang dimiliki
peserta didik yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dirancang melalui penggunaan variasi metode mengajar, antara lain:
1) Metode kerja kelompok yang digunakan untuk melatih dan meningkatkan
kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi antar sesamapeserta didik,
menghargai kelebihan dan kekurangan masing-masing anggota tim,
kemampuan bekerja dalam tim, dan lain-lain.
2) Metode kasus digunakan untuk menganalisis dan memecahkan persoalan
yang terjadi di lingkungan peserta didik. Pemilihan kasus dapat diserahkan
kepada peserta didik agar peserta didik lebih peka untuk mengidentifikasi
dan menganalisa permasalahan yang terjadi.
3) Metode Eksperimen digunakan untuk melatih kemampuan peserta didik
dalam menganalisis sesuatu, menghubungkan sebab akibat, mencari jalan
keluar dari permasalahan yang ada, berfikir berdasarkan fakta yang ada dan
didukung dengan landasan teori yang telah ditanamkam atau diberikan
melalui ceramah/tanya jawab. Peserta didik diberi keleluasaan untuk
melakukan percobaan yang berbeda antar yang satu dengan yang lainnya.
Melaui kegiatan ini diharapkan kecakapan akademik dan berfikir peserta
didik terlatih dan berkembang sesuai potensi peserta didik.
4) Pemberian tugas dalam bentuk laporan disertai dengan presentasi didepan
kelas.
Metode ini digunakan untuk mengasah kemampuan peserta didik dalam
menuangkan pokok-pokok pikiran atau ide-ide yang berbentuk tulisan
sekaligus mengkomunikasikan secara lisan. Dari kegiatan ini,peserta didik
berlatih bagaimana berkomunikasi lisan dan tulisan, mengeluarkan ide-ide
atau gagasan, mendengarkan dan menghargai perbedaan pendapat dari
orang lain, mengelola emosi, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan
dirinya dan orang lain.
5) Debat grup, dapat digunakan untuk melatih kemampuan berkomunikasi,
mengeluarkan pendapat, menghargai pendapat orang, tidak memaksakan
kehendak pribadi, tidak emosional dalam diskusi, dan menghargai adanya
perbedaan sudut pandang.
6) Pelaksanaa penyusunan karya tulis untuk kelas XII yang diharapkan menjadi
bekal bagi peserta didik untuk melanjutkan pendidikannya di Perguruan
Tinggi (PT).

9. Pendidikan Kewirausahaan

SMTK Kota Kupang mengintegrasikan Pendidikan Kewirausahaan dalam mata


pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dengan memilih KD-KD yang sesuai dengan
hasil analisis internal dan eksternal sekolah, yaitu budi daya tanaman. Sedangkan
kegiatan diluar mata pelajaran dilaksanakan melalui kegiatan karya tulis dan
pameran hasil ketrampilan.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun efektif, efektif fakultatif dan hari libur. Kalender pendidikan disusun
dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran.
Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan
daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan
dari pemerintah/pemerintah daerah. Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:

A. Permulaan Tahun Pelajaran


Untuk kelas X hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung lebih awal selama 3 (tiga)
hari untuk melaksanakan Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD), yaitu mulai tanggal
sampai dengan .... Juli 2019.
Sedangkan permulaan tahun pembelajaran efektif untuk semua kelas dimulai pada hari
Senin tanggal .... Juli 2019.

B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi
semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu pembelajaran sebagai berikut:
HARI WAKTU BELAJAR
Senin 07.30 – 14.40
Selasa 07.30 – 14.40
Rabu 07.30 – 14.40
Kamis 07.30 – 14.40
Jum’at 07.30 – 13.05
Sabtu 07.30 – 10.00

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar
sebagai berikut:
Jumlah Minggu
Bulan Keterangan
Minggu Efektif
Libur Akhir Tahun
Pelajaran,
Juli 2019 4 1
pelaksanaan MOPD,
dan Libur Idul Fitri
Agustus 2019 5 5
September
4 4
2019
Oktober 2019 5 5
November
4 4
2019
Ulangan Akhir Semester,
Desember
4 0 Pengisian LHB dan
2019
Libur Akhir Semester
Matrikulasi Libur Akhir
Januari 2020 5 4
Semester
Pebruari 2020 4 4
Perkiraan Ujian Sekolah
Maret 2020 4 3
Utama
Perkiraan Ujian Nasional
April 2020 4 3
Utama
Mei 2020 5 5
Ulangan Kenaikan Kelas
Juni 2020 4 0 dan Libur Akhir
Semester
Jumlah 52 38

C. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:
1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama dalam
hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
2. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam hal penentuan hari libur
umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap jenjang dan
jenis Pendidikan.

Hari libur yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah:


 Libur Semester 1: Desember 2019 – Januari 2020
 Libur Semester 2: Juni 2020– Juli 2020
Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
 Tahun Baru
 Idul Fitri dan Cuti Bersama
 Idul Adha
 Tahun Baru Imlek
 Tahun Baru Hijriah
 Hari Raya Nyepi
 Maulid Nabi Muhammad saw.
 Tahun Baru Imlek
 Wafat Isa Al masih
 Hari Raya Waisak
 Kenaikan Isa Al Masih
 Hari Kemerdekaan RI
 Isra Mi’raj Nabi Muhammad saw.
 Hari Raya Natal

D. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2019-2020 adalah sebagaimana tertera pada
tabel berikut ini.

RENCANA KEGIATAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2018-2019

NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KET.


1. Penerimaan Peserta didik Baru Juni 2019
2. Daftar Ulang Peserta Didik Baru Juni 2019
3. Pembuatan jadwal pembelajaran Juli 2019
4. Pembagian Kelas X Juli 2019
5. Masa Orientasi Peserta Didik(MOPD) Juli 2019
6. Pembagian Kelas X Juli 2019
7. Pembagian Kelas XI Juli 2019
8. Rapat Pleno Komite (OT Peserta
Juli 2019
didik)
9. Rapat Persiapan KBM Semester I Juli 2019
10. Hari pertama tahun pelajaran 2018-
Juli 2019
2019
11. Menyusun program penialaian, Minggu ke 2 Juli
remedial, dan pengayaan 2019
12. Rapat Koordinasi TU Setiap hari 1X1
Senin Minggu Bulan
Ketiga
13. Rapat Kordinasi Wali Peserta Didik Setiap hari 1X1
Senin Minggu Bulan
Kedua
14. Rapat Kordinasi Pembina OSIS Setiap hari 1X1
Senin Minggu Bulan
Pertama
15. Rapat Koordinasi Staf & wakil Setiap hari 1X1
Senin Minggu Bulan
Keempat
16. Peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2019 Upacara
17. Remedial/Pengayaan Setiap hari Di luar
efektif jam
belajar PBM
18. Pesantren Kilat Juli 2019
19. Libur Idul Fitri Juli 2019
20. Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
Oktober 2019
(LDKS)
21. Pemilihan Ketua OSIS Periode
November 2019
2019/2020
Rapat Evaluasi Smt. 1 & Persiapan
22. Desember 2019
Smt.2
23. Pembagian LHBPD Desember 2019
Des. 2019
24. Libur Semester 1
Januari 2020
25. Hari pertama semester 2 Januari 2020
26. Rapat Pembentukan Panitia US/UN Januari 2020
Desember –
27. Matrikulasi Kelas XI
Januari 2020
28. TO Ujian Sekolah Jan., Feb., 2020
29. Ujian Praktik Maret 2020
30. Ujian Sekolah Maret 2020
Feb., Maret
31. TO Ujian Nasional
2020
32. Ujian Nasional April 2020
33. Rapat Kelulusan Mei 2020
34. Pelepasan Peserta Didik kelas XII Juni 2020
Rapat Kenaikan Kelas + Evaluasi
35. Juni 2020
Tahun Pelajaran 2018-2019
36. Pembagian LHB Juni 2020

E. Pengembangan RPP
1. Implementasi pembelajaran untuk setiap mata pelajaran berdasarkan pada struktur
kurikulum yang tersedia di Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
2. SMTK Kota Kupang memfasilitasi para guru dalam mengembangkan RPP melalui:
a. Memberdayakan kelompok guru mata pelajaran (MGMP);
b. Mendatangkan Nara Sumber dari luar;
c. Penugasan penyusunan ditindak lanjuti dengan pembahasan dalam kelompok
maupun pleno;
d. Pengesahan oleh Kepala Sekolah;
3. Pengembangan RPP Berkelanjutan
1) Melakukan evaluasi dan revisi terhadap kurikulum sekolah minimal setiap
akhir semester;
2) Mengadakan IHT tentang Kurikulum 2013, dan penyusunan RPP
3) Mengikut sertakan tenaga pendidik SMTK Kota Kupang dalam berbagai
pelatihan, baik di sekolah, tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun tingkat
nasional.

Anda mungkin juga menyukai