Abstract
This article is a kind of language analysis on literary works. Discourse of “Pamela” Novel is analyzed by using
Critical Discourse Analysis referring to Sara Mills and Norman Fairclough models. The result of the research
shows that subject of storytelling is Pamela as representation of proletariat class by placing the figure of Mr.
B as a subordinate of Pamela while eliminating the authority of the bourgeois class. Description of language
is viewed in terms of type of word, antonym, and sentence form used. Interpretation of ideology of capitalism
in this novel is viewed from reader’s community,and author background, and his social life. Explanation of
workers exploitation by the bourgeoisand the proletariat classes struggle in terms of the values of honesty and
kindness, increasing trust in God, as well as strengthening the family institution.
Keywords: ideology, capitalism, novel, critical discourse analysis
Abstrak
Artikel ini merupakan kajian kebahasaan terhadap karya sastra. Wacana novel Pamela dianalisis dengan
menggunakan Analisis Wacana Kritis yang mengacu pada Model Sara Mills dan Norman Fairclough. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa subjek penceritaan adalah Pamela dari kelas proletariat dengan menempatkan
tokoh Mr B sebagai subordinat dari Pamela sekaligus menghilangkan otoritas kelas borjuis. Deskripsi bahasa
dilihat dari segi jenis kata, antonim, dan bentuk kalimat. Interpretasi ideologi kapitalisme dalam novel ini
dilihat dari masyarakat pembaca dan latar belakang serta kehidupan sosial pengarang. Eksplanasi tentang
eksploitasi buruh oleh kaum borjuis serta perjuangan kelas proletariat dalam hal nilai-nilai kejujuran dan
kebaikan, meningkatkan kepercayaan terhadap Tuhan, serta memperkuat institusi keluarga.
Kata kunci: ideologi, kapitalisme, novel, analisis wacana kritis
433
Sawerigading, Vol. 20, No. 3, Desember 2014: 433—443
melalui teks dalam sebuah konteks sosial politik eksplanasi ideologi kapitalisme dan perjuangan
adalah analisis kritis terhadap wacana (critical kaum proletariat dalam menentang dominasi
discourse analysis). kaum borjuis dalam novel Pamela?
Dalam sejarah kesusastraan Inggris, Hasil penelitian ini diharapkan dapat
Novel Pamela karya Samuel Richardson bermanfaat secara teoretis dan praktis. Secara
tercatat sebagai novel pertama. Salah satu yang teoretis, penelitian ini dapat menambah
membedakan novel ini dengan bentuk fiksi wawasan tentang telaah ideologi kapitalisme
tradisional sebelumnya adalah menggambarkan yang dapat ditemukan bentuknya dalam karya
hal-hal yang realistis termasuk tokoh dan latar sastra, khususnya novel. Selain itu, bagi peneliti
penceritaannya. Novel ini diterbitkan empat selanjutnya dapat memanfaatkan telaah ini
jilid dan dikeluarkan berturut-turut antara tahun sebagai pembanding untuk penelitian pada objek
1740 dan 1741. Novel ini mencapai best seller yang sama atau sebagai perluasan khazanah
yang merupakan kejutan untuk pertama kalinya telaah wacana kritis pada wujud atau media
dalam sejarah fiksi Inggris. Novel ini dibaca wacana yang berbeda. Secara praktis, telaah ini
oleh berbagai kalangan, bahkan kemudian diharapkan dapat menimbulkan kesadaran bagi
muncul kelompok-kelompok yang mengagung- pembaca secara umum sebagai bekal dalam
agungkan Pamela atau Pamela Rage (Doody menjalani kehidupan nyata yang tidak niscaya
dalam Richardson, 1985:7). juga mengalami dominasi dari pemilik-pemilik
Novel ini menggambarkan keadaan kapital.
sosial ekonomi masyarakat Inggris pada abad
ke-18 yang menempatkan kalangan menengah KERANGKA TEORI
ke bawah pada posisi marjinal. Mereka selalu Untuk mengungkapkan pertentangan
berada dibawah dominasi kelas borjuis. Eyre, antara kelas borjuis dan kelas proletariat lewat
(1972:14) menuliskan bahwa kaum proletariat bingkai ideologi kapitalisme di dalam wacana
terutama wanita tidak memiliki peranan apa-apa novel Pamela digunakan Analisis Wacana Kritis
dalam kehidupan sosialnya, selain dari pekerjaan- (AWK). AWK memanfaatkan dan menganalisis
pekerjaan rumah. Bahkan di dalam rumah bahasa sebagai teks dan menghubungkannya
pun, keinginan-keinginan dan pembicaraan- dengan konteks. Eriyanto (2001:7) menyatakan
pembicaraan mereka dibatasi (Eyre, 1972:141). bahwa konteks berarti bahasa itu dipakai untuk
Pemanfaatan analisis wacana kritis tujuan dan praktik tertentu, termasuk praktik
terhadap novel Pamela didasarkan atas kekuasaan.
pandangan bahwa karya sastra dapat dipandang Untuk menganalisis wacana novel Pamela
sebagai wacana. Wacana sastra adalah bentuk paradigmatik digunakan analisis Marxis. Analisis
ideologi atau pencerminan dari ideologi tertentu. ini bersumber dari teori Marxis yang melihat
Ideologi ini direkonstruksi oleh kelompok analisis sosial sebagai yang penuh dengan
dominan dengan tujuan untuk mereproduksi dan pertentangan antara kelas serta pertarungan
melegitimasi dominasi mereka. ideologis dan kekuasaan (Darma, 2009:21). Jika
Berdasarkan latar belakang di atas, dikaitkan dengan kemunculan novel Pamela
permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan pada abad ke-18, ideologi yang berkembang
sebagai berikut (a) Bagaimanakah ideologi pada masa itu adalah kapitalisme.
kapitalisme ditampilkan dalam bentuk subjek Marx menaruh perhatian besar pada
dan objek penceritaan dalam Novel Pamela? (b) kapitalisme. Menurutnya, kemungkinan masya-
Bagaimanakah ideologi kapitalisme dalam media rakat kapitalis cenderung ke arah monopoli
bahasa yang digunakan dalam novel Pamela? (c) kapitalisme, pembagian masyarakat kapitalis ke
Bagaimanakah interpretasi ideologi kapitalisme dalam dua kelas utama, yaitu kelas borjuis dan
dalam novel Pamela? (d) Bagaimanakah proletar, pemiskinan yang progresif atas kaum
434
Ratnawati: Ideologi Kapitalisme dalam Novel Pamela...
proletar, dan gerakan kapitalisme yang tak dapat Rewarded. Novel Pamelaor Virtue Rewarded
ditawar lagi mengarah pada depresi yang penuh karya Samuel Richardson diterbitkan sebanyak
bencana (Rodee, 1995:207—208). 538 halaman oleh Penguin Classics Australia
Esensi kapitalisme menurut Marx pada tahun 1985. Selain itu data juga berupa
terutama diletakkan pada anarki pasar dan kedua informasi tertulis yang diperoleh dari buku-buku
adalah eksploitasi modal. Salah satu pengertian yang memuat sejarah sastra Inggris, sejarah
kapitalisme adalah sistem dan paham ekonomi bangsa Inggris, dan ensiklopedi.
(perekonomian) yang modalnya (penanaman Model analisis wacana kritis digambarkan
modalnya, kegiatan industrinya) bersumber pada dalam bentuk ilustrasi analisis data dengan
modal pribadi atau modal perusahaan swasta terlebih dahulu menentukan media novel Pamela
dengan ciri persaingan dalam pasaran bebas sebagai objek penelitian. Selanjutnya, medan
(Sugono, 2008: 622). wacana diarahkan pada ideologi kapitalisme.
Pemikiran Karl Marx tergambar dalam Subjek dan objek penceritaan digambarkan
dua karya utamanya, yaitu Communist dengan mencermati siap yang menjadi kaum
Manifesto (1848) dan das Capital(1867). dominan dan kaum tertindas. Deskripsi bahasa
Susanto (2012:161) menyatakan bahwa kunci- difokuskan pada jenis kata, semantik dan gaya
kunci pemikiran Karl Marx, di antaranya adalah bahasa. Setelah itu, interpretasi membahas
masalah eksploitasi, keterasingan subjek, konsep proses penciptaan wacana novel Pamela dari
basis dan superstruktur, kesadaran kelas, ideologi, sudut pandang pembaca dan pengarang. Terakhir
sejarah materialisme, dan politik ekonomi. adalah tahap eksplanasi dengan menentukan
ketidakadilan kelas sosial serta perjuangan
METODE ideologi kelas proletariat untuk menumbangkan
Penelitian ini termasuk jenis penelitian dominasi kapitalis.
kualitatif. Dengan menggunakan analisis PEMBAHASAN
wacana kritis model Sara Mills dan Fairclough. Pada bagian ini akan dibahas subjek dan
Fairclough (2003:28) memandang diskursus objek penceritaan dalam Novel Pamela,deskripsi
(wacana) dari tiga dimensi, yaitu teks, interaksi, penggunaan bahasa dalam novel Pamela,
dan konteks. Berdasarkan dimensi tersebut, Interpretasi ideologi kapitalisme dalam novel
dibedakan tiga tingkat analisis, yaitu deskripsi, Pamela,dan eksplanasi perjuangan kaum
interpretasi dan eksplanasi. Sara Mills (dalam proletariat dalam menentang dominasi kaum
Eriyanto, 2001:200) memusatkan perhatian borjuis. Keempat aspek tersebut diuraikan
analisis wacana pada dua hal, yaitu posisi aktor sebagai berikut.
dan bagaimana pembaca dan penulis ditampilkan
dalam teks. Subjek dan Objek Penceritaan dalam Novel
Novel Pamela dianalisis dari tiga dimensi Pamela
wacana, yaitu deskripsi teks yang disajikan dalam Berdasarkan judul novel dapat ditentukan
penggambaran subjek dan objek penceritaan bahwa Pamela adalah tokoh yang paling banyak
serta dimensi-dimensi bahasa yang digunakan. diceritakan, baik sebagai subjek maupun sebagai
Interpretasi teks berupa uraian proses penciptaan objek kejadian. Dalam hal ini tokoh Pamela
wacana yang ditelisik dari segi pengarang dan seolah-olah ditampilkan dalam dua dimensi.
pembaca. Terakhir, eksplanasi wacana yang Sebagai subjek kejadian, Pamela menyampaikan
mengaitkan novel Pamela dengan konteks sosial sendiri peristiwa-peristiwa dalam cerita melalui
masyarakat sebagai bagian dari praktik sosial. surat-surat dan catatan harian. Salah satu surat
Data dalam penelitian ini berupa data yang dikirimkan kepada orang tuanya seperti
tulisan yang berupa kata, frasa, klausa, dan pada kutipan berikut ini, “My dear father and
kalimat yang dikutip dari novel Pamelaor Virtue mother,I have great trouble, and some comfort,
435
Sawerigading, Vol. 20, No. 3, Desember 2014: 433—443
replied he, ‘the difference is, a man ennobles lagi memunculkan dua pihak yang memiliki
the woman he takes, be she who she will; and kekuasaan, kemampuan, dan berbagai hal
adopts her into his own rank, be it what it yang tidak seimbang. Ketidakseimbangan itu
will: but woman, though ever so nobly born, memaksa satu pihak bergantung pada pihak lain.
debases herself by a mean marriage, and
“... He absolutely depend on my master’s vapour
descends from her own rank, to that of him she
stoops to marry (Richardson, 1985:441).” ... (Richardson, 1985:235). Seorang buruh
bergantung penuh pada kebaikan majikannya.
Kata lord (tuan) dikaitkan dengan konteks Kata to command (memerintah) secara
pemakaian kata ini mengeksplisitkan adanya jelas menunjukkan kekuasaan seseorang untuk
penonjolan tuan/majikan dan pemarjinalan tenant memerintahkan apa yang dia inginkan kepada
(pekerja/penyewa). Tuan memiliki kekuasaan orang lain. Konteks dalam novel menunjukkan
yang besar yang sudah diketahui masyarakat bahwa seorang buruh yang menyatakan bahwa
luas. Konteks dapat ditemukan dalam novel dia adalah majikan saya dan jika dia meminta saya
sebagai berikut. melakukan sesuatu yang dapat saya kerjakan,
“her ladyship lives very unhappily with him; saya pikir saya harus melakukannya. Biarkan dia
and this all the world knows, for he is a lord, and yang memiliki kekuatan untuk memerintah saya.
above the world’s opinion (Richardson, 1985:83). “... he is my master; and if he bids me do
Kata property (milik) dikaitkan dengan anyting that can I do, I think I ought to do it; and
konteks pemakaian kata ini mengeksplisitkan let him who has power to command me (Richardson,
adanya kekuasaan kaum kapitalis borjuis baik 1985: 148).”
terhadap kekayaan yang diperoleh dari pertanian Adjektiva adalah kata yang menerangkan
maupun industri, maupun terhadap pekerjanya. nomina (kata benda) dan secara umum dapat
Konteks dapat ditemukan dalam novel sebagai bergabung dengan kata lebih dan sangat.
berikut. Dalam novel ini, kata-kata adjektiva yang sering
“And pray, said I, (as we walked on) how came dimunculkan oleh kaum tertindas misalnya
I to be his property? What right has he in me, ...? honest (jujur), poor (miskin), dan low (rendah).
(Richardson, 1985:163).” Kata honest (jujur) selalu dimunculkan
Konteks ini menampilkan pernyataan oleh kalangan yang terpinggirkan. Kata ini
Pamela sebagai pekerja/buruh perempuan didengung-dengungkan oleh Pamela dalam
yang mempertanyakan bagaimana saya bisa novel. Hal ini dapat dikatakan menggambarkan
menjadi miliknya? Apa haknya terhadap saya, pola pikir dan kepercayaan dia dalam menghadapi
kecuali seperti seorang pencuri ...? Verba dan menjalani kehidupannya. Ia menyatakan
adalah kata yang menggambarkan proses, kepada orang tuanya bahwa ia memang sedang
perbuatan, atau keadaan. Data yang ditemukan, bermasalah, betul-betul bermasalah, tetapi ia
yaitu arrested, depend on, dan to command. tetap menyakinkan kedua orang tuanya untuk
Kata arrested (ditangkap) memunculkan satu tidak mengkhawatirkannya karena ia adalah
pihak yang dianggap melakukan kesalahan orang jujur dan tetap akan mempertahankan
sehingga perlu dibatasi kebebasannya. Di pihak nilai-nilai kejujuran apa pun yang dialaminya.
lain menonjolkan kekuasaan yang menangkap Dalam novel dikutip sebagai berikut,
sebagai penegak aturan yang sebenarnya aturan “O my dear mother, I am miserable! Truly
itu disusunnya sendiri. Konteks dalam novel miserable! But yet, don’t be frighted, I am honest ...
dikutip sebagai berikut. .(Richardson, 1985:45)”
“Poor Mr Williams is actually arrested, and Kata poor (miskin) sebagai ungkapan
carried away .... (Richardson, 1985:207) penerimaan mereka terhadap kondisi yang
Kata depend on (bergantung pada) lagi- dialami menunjukkan kepasrahan dan
437
Sawerigading, Vol. 20, No. 3, Desember 2014: 433—443
439
Sawerigading, Vol. 20, No. 3, Desember 2014: 433—443
440
Ratnawati: Ideologi Kapitalisme dalam Novel Pamela...
tangga. Meskipun jumlahnya kecil, ia rela pada saat terjadinya sejumlah perubahan dalam
mengumpulkan upah tersebut dengan harapan bidang ekonomi dan sosial masyarakat Inggris.
dapat membantu orang tuanya dalam memenuhi Suatu masa transisi dari zaman agrikulutr ke
kebutuhan hidupnya dan untuk membayar zaman industrialisasi.
utang-utang yang selama ini melilit kehidupan Karya ini pulalah yang membawa Samuel
mereka.“And so I send you these four guineas Richardson disebut sebagai salah satu dari pelopor
for your comfort. And so you my pay some old munculnya genre sastra novel dalam kesuastraan
debt; and keep the other part to comfort you both Inggris. Novel Pamela tidak hanya membawa
(Richardson, 1985:44). perubahan yang besar dari segi permukaan bentuk
saja, tetapi juga sampai pada segi isi. Dalam
PENUTUP novel ini digambarkan Pamela sebagai tokoh
Berdasarkan analisis wacana kritis hero pertama dalam fiksi Inggris. Ia berpikir
terhadap novel Pamela ditemukan sejumlah hal sebagaimana layaknya seorang pembantu seperti
sebagai berikut. Novel Pamela menampilkan tampak pada surat pertamanya yaitu ketika nyonya
subjek pencerita dari sisi kelas yang terdominasi. besarnya baru saja meninggal dunia, ia sangat
Pamela sebagai wakil dari kelas proletariat sedih dan bercampur kecemasan akan kehilangan
menceritakannya sebagai pembantu rumah pekerjaannya. Cerita yang berakhir bahagia ini
tangga yang berstatus buruh memperjuangkan menurutnya menempatkan tokoh pria sebagai
kebebasan dari tekanan majikan sebagai pemilik subordinat dari Pamela sekaligus menghilangkan
kapital/modal. otoritas maskulinitas dan kelas.
Dari segi dimensi bahasa, ideologi Eksplanasi perjuangan kaum proletariat
kapitalisme tercermin dalam pilihan kata (jenis dalam menentang dominasi kaum borjuis
kata: nomina, verba dan adjektiva), antonim, dan tergambar dalam Novel Pamela. Novel
bentuk kalimat. Keseluruhan cerita diungkapkan inidiciptakanpada saat terjadinya Revolusi
dengan jenis kata nomina: power (kekuatan/ Industri pertama yang terjadi pada pertengahan
kekuasaan), rank (tingkat, kelas sosial), lord abad ke 18 sampai awal abad ke 19 yang dimulai
(tuan), dan property (milik), verba:arrested, pertama kali di Inggris. Revolusi ini melahirkan
depend on,dan to command, dan adjektiva:honest industrialisasi yang berupa proses perubahan
(jujur), poor (miskin), dan low (rendah). sosialekonomi yang mengubah sistem mata
Selanjutnya, antonim yang digunakan adalah pencaharian masyarakat agraris menjadi
high and low serta honest (jujur) dan dishonest masyarakat industri. Hal inilah yang kemudian
(tidak jujur). Bentuk kalimat ekspresif yang memunculkan kelas borjuis dan kelas proletariat
digunakan adalah kalimat ekspresif penguatan dalam masyarakat Inggris yang tercermin dalam
dan ekspresi penolakan. novel Pamela. Ideologi kapitalisme dimunculkan
Interpretasi ideologi kapitalisme dalam dalam bentuk eksploitasi buruh yang harus
novel Pameladikaitkan dengan masyarakat bekerja keras dan upah yang tidak seimbang.
pembaca, sastrawan, dan karyanya. Meluasnya Perjuangan kelas proletariat diwujudkan dalam
masyarakat pembaca dan perkembangan bentuk memperjuangkan nilai-nilai kejujuran dan
perpustakaan menjadi penyebab perkembangan kebaikan, meningkatkan kepercayaan terhadap
novel. Pembaca wanita kelas atas mengisi waktu Tuhan, serta memperkuat institusi keluarga.
luang dengan membaca buku. Wanita yang berasal
dari kelas rendah banyak juga yang lebih suka DAFTAR PUSTAKA
membaca daripada melakukan pekerjaan tangan. Damono, Sapardi. 1978. Sosiologi Sastra
Richardson berasal dari keluarga kelas (Sebuah Pengantar Ringkas). Jakarta:
menengah yang kurang sukses mengemukakan
hal-hal yang berlawanan. Richardson menulis
442
Ratnawati: Ideologi Kapitalisme dalam Novel Pamela...
443