Anda di halaman 1dari 17

203

https://geogrphyblog.files.wordpress.com/2016/12/14-soal-post-test-
siklus-satu.doc

Lampiran 14

SOAL POST TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semster : X IIS III

Materi Pokok : Mitagasi dan Adaptasi Bencana

Waktu : 45 Menit

PETUNJUK UMUM

1. Tulislah dengan lengkap nama, nomer absen, dan kelas anda pada lembar
jawaban!
2. Periksa kembali soal sebelum anda menjawab!
3. Kerjakan terlebih dahulu soal yang anda anggap mudah kemdian sesudahnya
baru mengerjakan yang lebih sukar sehingga semua soal terjawab!
4. Tulis jawaban anda pada lembar jawaban yang telah disediakan dengan cara
memberikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang anda anggap
paling benar !
5. Apabila ada jawaban yang anda anggap salah dan ingin memperbaikinya,
tidak diperbolehkan menggunakan tipe-x atau penghapus, melainkan dengan
cara :
Pada soal pilihan ganda :
Pilihihan semula :A B C D E
Dibetulkan menjadi : A B C D E
Pada soal uraian :
Jawaban Semula : Mitigasi
204

Dibetulkan menjadi : Mitigasi Adaptasi


6. Periksalah kembali jawaban anda sebelum diserahkan kepada pengawas.
1. Kecamataan Cianjur tidak jauh dari kawasan Gunung Gede-Pangrango, sehingga
mengakibatkan Kecamatan Cianjiur memiliki potensi bencana….
a. Gunung Meletus
b. Banjir Rob
c. Gelombang Pasang
d. Kekeringan
e. Tsunami
2. Berikut ini adalah Citra Satelit Cuaca Himawi-7 wilayah Gunung Kelud pada
tanggal 14 Februari.

Gambar tersebut, User/Pengguna dapat menggunakan informasi yang ada pada


citra untuk…
a. Menganalisis jumlah korban letusan Gunung Kelud yang ada pada wilayah
tersebut
b. Menganalisis penyebab terjadinya Gunung Kelud Meletus
c. Menganalisis kapan Gunung Kelud akan meletus
d. Menganalisis kerugian fisik yang diakibatkan oleh letusan Gunung Kelud
e. Menganalisis wilayah yang terkena dampak letusan Gunug Kelud
205

3. Mia adalah siswi Kelas X IIS 3. Mia mendapat tugas dari guru geografi untuk
mencari peta RBI lembar Karanganyar. Setelah menemukan peta tersebut Mia
kemudia mengamati tiap bagian dari peta tersebut. Setelah mengamati peta
tersebut Mia menyadari bahwa pada wilayah Kecamatan Ngargoyoso mempunyai
garis kontur yang lebih rapat dari wilayah lainnya. Dari informasi yang diperoleh
Mia dari peta RBI tersebut dapat kita prediksi bahwa daerah tersebut memiliki
potensi bencana….
a. Banjir
b. Kekeringan
c. Gelombang pasang
d. Longsor
e. Tsunami
4. Salah satu adaptasi bencana banjir yang dapat dilakukan adalah?
a. Membangun rumah dengan pondasi yang tinggi
b. Membersihkan sampah diseluruh bagian sungai
c. Melakukan sosialisasi mengenai bencana banjir
d. Membuat tandon air
e. Menanam pohon di sepanjang sungai
5. Mengapa Solo rawan terjadi bencana banjir?
a. Solo terletak diantara tiga lempeng tektonik
b. Solo di lintasi banyak sungai
c. Solo merupakan suatu cekungan
d. Solo memiliki jumlah penduduk yang banyak
e. Solo merupakan kota besar
6. Berikut ini merupakan daerah-daerah yang termasuk kedalam daerah yang rawan
terjadi bencana banjir, yaitu…
a. DKI Jakarta, Surakarta, Pontianak dan Semarang
b. DKI Jakarta, Surakarta, Wonosobo, Tawangmangu
c. DKI Jakarta, Surakarta, Kartasura, Sukoharjo
d. DKI Jakarta, Surakarta, Semarang, Karanganyar
e. DKI Jakarta, Surakarta, Pontianak, Karanganyar
206

7. Perhatikan peta berikut ini!

Berdasarkan Peta Bahaya Banjir Surakarta tersebut diatas maka wilayah yang
tidak memiliki bahaya banjir ditunjukan oleh nomer?
a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 2 dan 1
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4
8. Pak Edi akan membangun rumah di kawasan yang rawan akan bencana gempa,
oleh karena itu Pak Edi membua fondasi yang kuat agar bangunan rumah tahan
jika terjadi gempa.
Tindakan yang dilakukan Pak Edi tersebut merupakan salah satu upaya…
a. Mitigasi non Struktural
b. Mitigasi Struktural
c. Mitigasi Bangunan
d. Adaptasi Bencana
e. Adaptasi Bangunan
207

9. Berikut ini merupakan cerminan masyarakat yang menerapkan mitigasi dan


adaptasi bencana alam yaitu…
a. Warga membangun rumah disepanjang Bengawan Solo
b. Warga yang berada di tawangmangu menanam tanaman wortel di lereng yang
curam
c. Seorang anak menghimbau turis-turis untuk menjauhi bibir pantai karena air
laut tiba-tiba surut
d. Warga beramai-ramai mengambil ikan karena air laut tiba-tiba surut
e. Warga kota solo membuat banguna di kawasan terbuka hijau

Perhatian cuplikan berita di bawah ini (Untuk soal nomer 10-11) !


208

TEMPO.CO, Ternate SABTU, 20 DESEMBER 2014 | 08:11 WIB - 10.


Pemerintah Kota Ternate menetapkan status tanggap darurat bencana erupsi
Gunung Gamalama. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir dampak buruk letusan
Gunung Gamalama, Kamis, 18 Desember 2014 lalu.
Wakil Wali Kota Ternate Arifin Djafar mengatakan penetapan siaga bencana
dilakukan pemerintah Kota Ternate selama dua pekan, 18 Desember 2014 hingga 1
Januari 2015. Pemerintah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Ternate untuk siaga selama satu bulan.

"Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipatif dini untuk mengurangi risiko
dari letusan Gunung Gamalama. Apalagi di penghujung tahun akan ada musim
penghujan. Dan ini yang kita waspadai," kata Arifin kepada Tempo, Sabtu, 20
Desember 2014.

Menurut Arifin, data yang diperoleh dari pos pengamatan Gunung Api Gamalama
memperlihatkan, jika material sekunder dari letusan Gunung Gamalama sangat
mengancam keselamatan warga di wilayah terdampak, seperti di Ternate Bagian
Utara. Karena itu, pemerintah Kota Ternate telah membentuk satuan tugas untuk
menginformasikan hal-hal penting menyangkut Gamalama pada masyarakat di
wilayah rawan bencana.
"Intinya kami berharap rIsiko dari letusan Gunung Gamalama ini tak sampai
menelan korban jiwa. Sebab itu, masyarakat diharapkan untuk tetap waspada,"ujar
Arifin
Darno La Mane, Kepala Pos Pengamatan Gunung Gamalama, mengatakan status
Gunung Gamalama hingga Sabtu, 20 Desember 2014, masih siaga. Aktifitas gempa
vulkanik dangkal dan hembusan abu vulkanik tercatat masih tinggi.

"Jadi untuk saat ini, Gunung Gamalama masih status siaga level III. Kami tetap
mengimbau masyarakat waspada, terutama masyarakat di pinggir sungai yang
berhulu ke gunung Gamalama," kata Darno
.

Sebelumnya, Kamis, 18 Desember 2014, pukul 23.47 WIT, Gunung Gamalama


meletus dan mengeluarkan abu Vulkanik. Sedikitnya tiga wilayah di Kota Ternate
di selimuti Abu Vulkanik. Gamalama juga membuat Bandara Babullah Ternate di tutup
10. Pe
merintah Kota Ternate menetapkan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung
209

Gamalama. Langkah yang dilakukan pemerintah ternate tersebut merupakan salah


satu upaya….
a. Pengurangan dampak positif jika sewaktu-waktu Gunung Gamalama Meletus
b. Pengurangan resiko korban meninggal jika sewaktu-waktu Gunung
Gamalama Meletus
c. Pengurangan resiko korban meninggal akibat bencana kekeringan
d. Pengurangan dampak bencana kekeringan jika Gunung Gamalama Meletus
e. Pengurangan dampak bencana erupsi Gunung Gamalama
11. Mengapa musim hujan patut diwaspadai dalam kasus di atas ?
a. Musim hujan mengakibatkan banjir di Gunung Gamalama
b. Musim hujan akan mengakibatkan terjadinya wabah penyakit
c. Musim hujan akan mengakibatkan banjir lahar dingin
d. Musim hujan akan mengakibatkan banjir magma
e. Musim hujan akan mengakibatkan meletusnya Gunung Gamalama
12. Ketika bencana alam melanda, banyak menimbulkan dampak negatif, namun
ketika gunung berapi meletus juga mengakibatkan beberapa dampak positif. Salah
satunya adalah suburnya lapaisan tanah hingga bertahan untuk jangka waktu yang
lama. Hal tersebut dikarenakan…
a. Material abu vulkanik yang dikeluarkan oleh gunung ketika meletus
b. Disekitar gunung tersebut dilakukan reboisasi
c. Masyarakat melakukan pemupukan setelah terjadi gunung meletus
d. Masyarakat merawat dan menjaga lingkungan gunung tersebut
e. Gunung tersebut memiliki banyak cacing tanah sehingga membatu dalam
proses penyuburan
13. Bagaimana langkah mitigasi bencana banjir yang dapat dilakukan jika kalian
berada dalam ruangan?
a. Menyelamatkan barang-barang elektronik
b. Berlari menyelamatkan hewan ternak
c. Berlindung di bawah meja
d. Mematikan aliran listrik
e. Mematikan aliran air
14. Di suatu desa yang dikelilingi oleh tebing-tebing curam, dan masyarakat desa
tersebut bermata pencaharian sebagai petani wortel. Masyarakat desa tersebut
bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong diatas tebing tersebut.
Potensi bencana apakah yang terjadi di desa tersebut?
a. Banjir
b. Longsor
c. Gempa
210

d. Gunung Meletus
e. Kabut asap
15. Berikut ini merupakan upaya pengurangan resiko saat terjadi gempa bumi:

1) Jika kalian berada dalam ruangan Lindungi badan dan kepala dari reruntuhan
bangunan
2) Jika berada diluar bangunan Mengindari rekahan tanah
3) Jika kalian berada di tepi pantai Menuju tempat yang relative rendah dan
lapang
4) Jika kalian sedang mengendarai Keluar dari mobil dan berlindung di
mobil sampingnya
5) Jika kalian berada di daerah Menuju tempat yang terlindungi oeh pohon-
pegunungan pohon besar
Pernyataan yang benar adalah…
a. 1), 2) dan 3)
b. 1), 2) dan 4)
c. 1), 3) dan 5)
d. 1), 3) dan 5)
e. 1), 2) dan 5)
16. Berdasarkan sejarah kegempaan dan Peta Sebaran Gempa Bui yang merusak,
dapat diketahui bahwa tidak terdapat satu pun ttik pusat gempa di Pulau
Kalimantan. Salah satu alasan di bawah ini yang tepat adalah….
a. Pulau Kalimantan dilindungi oleh terumbu karang dan hutan baku yang lebat
b. Terdapat gunung api aktif di Pulau Kalimantan
c. Tidak terdapat sesar aktif di Pulau Kalimantan
d. Pulau Kalimantan dikelilingi oleh pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatra,
dan Sulawesi
e. Tidak terdapat laut dangkal di sekitar pulau Kalimantan
17. Bencana tanah longsor terjadi akibat dari…
a. Adanya pergerakan massa batuan atau tanah
b. Adnya pergerakan lempeng tektonik
c. Adanya pergerakan arus angin yang begitu cepat
d. Adanya musim yang tidak menentu
e. Adanya aktivitas magma yang begitu hebat
18. Prosedur evakuasi bencana tsunami:
1) Selamatkan diri dengan mengevakuasi diri sendiri
2) Ikuti rambu-rambu evakuasi disepanjang jalan menuju tempat-tempat aman
3) Lakukan evakusi dengan membawa barang-barang dagangan
211

4) Bantulah warga disekitar anda yang memerlukan pertolongan


5) Lakukan evakuasi dengan berjalan ketempat-tempat rendah

Yang merupakan himbauan yang benar adalah…


a. 1), 2) dan 3)
b. 1), 2) dan 4)
c. 1), 3) dan 5)
d. 1), 3) dan 5)
e. 1), 2) dan 5)
19. Suatu siang Ani sedang berbelanja di sebuah supermarket, namun tiba-tiba terjadi
gempa.Tindakan yang harus dilakukan Ani adalah…
a. Mencari jalan keluar gedung supermarket
b. Berdiam didalam supermarket
c. Berteriak minta tolong
d. Mencari perlindungan
e. Berpegang pada benda yang kokoh
20. Upaya-upaya pengurangan resiko bencana banjir :
1) Pemantauan daerah aliran sungai secara terpadu dan sesuai fungsi lahan
2) Mengungsi kedaerah aman sedini mungkin saat genangan air masih
memungkinkan untuk disebrangi
3) Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir
4) Pemasangan pompauntuk daerah yang lebih rendah dari permukaan laut
5) Tidak membangun rumah dan perrmukiman di bantaran Bengawan Solo
Yang termasuk tindakan sebelum terjadinya bencana banjir adalah….
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 1), 2), dan 5)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
212

SOAL ESAI PRE TEST

1. Beberapa saat yang lalu kita diketjutkan dengan peristiwa bencana tanah longsor
yang terjadi di Banjarnegara. Bencana tersebut mengakibatkan sedikitnya 150
rumah di Dusun Sigemlong, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, dan
belasan orang tewas. Peristiwa tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi
masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor laiinya. Seperti yang kita tahu
banyak daerah di Indonesia yang berpotensi rawan akan terjadinya bencana tanah
longsor. Menurut kalian langkah tepat apakah yang dapat dilakukan untuk
mengurangi dan memperkecil dampak bencana tanah longsor tersebut ?
2. Perhatikan Citra Google Earth di bawah ini !

SMA MTA Surakarta terletak pada 7˚35’11,72”S dan 110˚50’10,62”T. Di sekitar


SMA MTA juga terdapat permukiman penduduk yang padat. Tak jauh dari SMA
MTA terdapat Bengawan Solo yang sewaktu-waktu dapat meluap. Sebutkan
langkah-langkah yang kalian lakukan jika suatu saat terjadi bencana banjir di
sekolah kalian ! (Sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana dan setelah terjadi
bencana)
213

3. Berikut ini merupakan peta sebaran lempeng tektonik.

Indonesia berada pada zona pertemuan 3 lempeng tektonik. Kondisi tersebut


mengakibatkan Indonesia sering dilanda bencana alam. Sebutkan dan jelaskan
potensi bencana alam apakah yang dapat melanda Indonesia terkait dengan
letak Indonesia yang berada pada zona perteman 3 lempeng tersebut!
4. Tiap daerah memiliki potensi bencana yang berbeda-beda. Begitu pula
dengan Kota Surakarta dan Banjarnegara. Ketika musim penghujan tiba, kota
surakarta tergenang banjir dibeberapa titik. Berbeda dengan di Banjarnegara
yang mengalami longsor. Jelaskan perbedaan karakteristik bencana di kedua
daerah tersebut beserta mengapa hal tersebut dapat terjadi?
5. Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki wilayah yang begitu luas.
Baik wilayah darat maupun wilayah laut. Setiap daerah di indonesia memiliki
potensi bencana yang berbeda. Sebutkan dan jelaskan persebaran bencana
alam yang terjadi di Indonesia !

Kunci Jawaban
I. Pilihan Ganda
1. A 11. C
214

2. E 12. A
3. D 13. D
4. A 14. B
5. C 15. B
6. A 16. C
7. B 17. A
8. B 18. B
9. C 19. A
10. E 20. C

II. Uraian
No Jawaban Nilai
1 Peserta didiki menyebutkan : 20
 Mengenali daerah tempat tinggal kita
 Memperbaiki tata air dan atta guna lahan daerah
lereng
 Menanami daerah lereng dengan tanaman yang
memiliki system perakaran yang kuat
 Menutup retakan-retakan yang timbul diatas
bukit dengan material lempung untuk mencegah
air masuk ke dalam tanah
 Selalu waspada saat musim hujan tiba
 Mewaspadai mat air/rembesan dan kejadian
longsor skala kecil di sepanjang lereng
Peserta didiki menyebutkan 3 jawaban benar
Peserta didiki menyebutkan 2 jawaban benar 15
Peserta didiki menyebutkan 1 jawaban benar 10
Peserta didiki menjawab salah semua 5
Peserta didiki tidak menjawab 0
2. Peserta didiki menyebutkan: 20
a. Sebelum terjadi bencana
 Penataan daerah aliran sungai secara
terpadu dan sesuai fungsi lahan
215

 Pembangunan system pamantauan dan


peringatan dini pada bagian sungai yang
sering menimbulkan banjir
 Tidak membangun rumah dan pemukiman
di bantaran sungai serta daerah banjir
 Tidak membuang sampah ke dalam sungai
 Pemasangan pompa untuk daerah yang
lebih rendah dari permukaan laut
 Program penghijauan
b. Saat terjadi bencana
 Matikan aliran listrik di dalam rumah atau
hubungi PLN untuk mematikan aliran
listrik di wilayah yang terkena bencana
 Mengungsi kedaerah aman sedini
mungkin saat genangan air masih
memungkinkan untuk disebrangi
 Hindari berjalan didekat aliran air untuk
menghindari terseret arus banjir
 Segera mengamankan barang-barang
berharga ketempat yang lebih tinggi
 Jika air terus meninggi hubungi instansi
yang terkait dengan penanggulangan
bencana seperti kantor kepala desa, lurah
atau camat
c. Setelah terjadi bencana
 Secepatnya membersihkan rumah. Di
mana lantai pada umumnya tertutup
lumpur dan gunakan antiseptic untuk
216

membunuh kuman penyakit


 Cari dan siapkan air bersih untuk
menghindari terjangkitnya penyakit diare
yang sering berjangkit setelah kejadian
banjir
Peserta didiki menyebutkan masing-masing 2 langkah
dari menagemen bencana (Terdapat 3 jawaban)
Peserta didiki menyebutkan masing-masing 1 langkah 15
dari menagemen bencana
Peserta didiki kurang menyebutkan 2-3 langkah dari 10
menejemen bencana
Peserta didiki menjawab salah 5
Peserta didiki tidak menjawab 0
3. Peserta didiki Menyebutkan : 20
Indonesia rawan terkena bencana geologis seperti
gempa bumi, tsunami dan gunung meletus. Hal tersebut
terjadi karena adanya pergerakan 3 lempeng tektonik
yaitu lempeng, yaitu lempeng Indo-Australia, Lempeng
Eurasia dan Lempeng Pasifik. Pergerakan ketiga
lempeng tersebut akan mengakibatlan adanya zona
konvergen dan divergen yang merupakan sumber gempa
bumi, tsunami dan gunung meletus.
Peserta didiki menyebutkan Indonesia rawan terkena 15
bencana geologis seperti gempa bumi, tsunami dan
gunung meletus. Hal tersebut terjadi karena adanya
pergerakan 3 lempeng tektonik yaitu lempeng, yaitu
lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan
Lempeng Pasifik.
Peserta didiki menyebutkan Indonesia rawan terkena 10
bencana geologis seperti gempa bumi, tsunami dan
gunung meletus. Namun penjelasan tidak relefan
217

Peserta didiki menyebutkan Indonesia rawan terkena 5


bencana geologis seperti gempa bumi, tsunami dan
gunung meletus.
Peserta didiki tidak menjawab 0
4 Peserta didiki menjawab : 20
Surakarta Banjarnegara
Letak Merupakan suatu Merupakan zona
cekungan yang pegunungan
dikelilingi Vulkan yang merupakan
Lawu, Vulkan bagian dari
Merbabu dan dataran tinggi
Vulkan Merapi. dieng yang
curam dan
bergelombang.
Penggunaan Didominasi oleh Didominasi oleh
Lahan permukiman dan lahan pertanian
bangunan-
bangunan
permanen
Karakteristik Banyak Banyak
masyarakat mendirikan masyarakat
bangunan di mendirikan
sekitar sungai bangunan di
bawah bukit
yang rawan
lngsor

Peserta didiki menyebutkan 2 perbedan beserta 15


penjelasan
Peserta didiki menyebutkan 2 perbedan tanpa 10
penjelasan
218

Peserta didiki menyebutkan 1 perbedan tanpa penjelasan 5


Peserta didiki tidak menjawab 0
5 Peserta didik menyebutkan : 20
Indonesia merupakan Negara yang rawan bencana
karena :
Letak geologisnya yang berada di antara lempeng-
lempeng besar yaitu yaitu lempeng Indo-Australia,
Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik sehingga rawan
bencana geologis seperti gunung meletus, gempa bumi
dan tsunami. Persebarannya adalah hampir diseluruh
pulau di Indonesia misalnya pulau Sumatra, Pulau Jawa,
dan Pulau Sulawesi
Letak astronomisnya yang menyebabkan Indonesia
rawan terkena cuaca ekstrim. Cuaca ekstrim tersebut
mengakibatkan terjadinya bencana banjir rob, puting
beliung, dan gelombang pasang. Persebarannya di
sepanjang garis pantai Pulau seperti Semarang, demak,
Kalimantan bagian barat dan selatan.
Peserta didik menyebutkan potensi bencana dan 15
penjelasannya dengan tepat namun kurang lengkap
Peserta didik menyebutkan potensi bencan dan 10
penjelasannya namun kurang relefan
Peserta didik menyebutkan potensi bencana namun tidak 5
memberikan penjelasan
Peserta didiki tidak menjawab 0
219

Anda mungkin juga menyukai