Anda di halaman 1dari 16

STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA UNTUK MENGURANGI

KEMACETAN JALAN RAYA KOTA SURABAYA

Rizki Dendy Arifiyananta


S1 Ilmu Administrasi Negara, FIS, UNESA (Dendy.denoy@gmail.com)

Eva Hany Fanida S,Ap.,M.Ap


Abstrak

Seiring bertumbuhnya jumlah penduduk disebuah perkotaan karena laju pertumbuhan yang relatif
tinggi dan adanya urbanisasi yang cukup deras maka hal tersebut menimbulkan bertambahnya jumlah
kendaraan bermotor sebagai penunjang aktifitas masyarakat yang berakibat semakin menumpuknya alat
transportasi pribadi hingga memunculkan dampak negatif yang sangat serius yaitu kemacetan lalu lintas
kendaraan bermotor.Volume kendaraan yang semakin meningkat mengakibatkan kapasitas jalan menjadi
semakin kecil jika tidak diimbangi dengan peningkatan jaringan dan kapasitas jalan mengindikasikan
bahwa sistem jaringan jalan secara mayoritas sudah tidak sanggup lagi mengimbangi pertumbuhan volume
kendaraan.Kemacetan lalu lintas terjadi di setiap kota besar seperti Jakarta, Surabaya , Medan, Makassar dan
lainnya. Sebagai salah satu kota besar di Indonesia,Surabaya.Dinas perhubungan Kota Surabaya harus
senantiasa terus memikirkan upaya untuk mengatasi permasalahan kemacetan yang ada di Surabaya agar
tidak semakin parah di kemudian hari yang akan sangat merugikan bagi warga kota Surabaya.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dilakukan melalaui observasi,wawancara,
dan dokumentasi. Yang diikuti dengan fokus penelitian menggunakan teori strategi mengatasi kemacetan
lalu lintas yang diungkapkan oleh Rahardjo Adisasmita dan Sakti Adji Sasmita meliputi: Menciptakan
Kebijakan Transportasi Perkotaan yang Komprehensif ,Melakasanakan Manajemen Lalu lintas yang Efektif,
Mengoperasikan Sarana Angkutan Umum yang Tepat Kapasitas,Pembangunan Prasarana Transportasi yang
Berkapasitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Perhubungan Kota Surabaya telah melakukan berbagai
upaya dan memiliki stratetegi ke depan dalam mengurangi kemacetan di Kota Surabaya.Hal tersebut dapat
di ketahui dengan dari kebijakan transportasi perkotaan yang komprehensif sehingga nantinya akan
mengedepankan pelayanan yang baik bagi masyarakat.Dalam melaksanakan manajemen lalu lintas yang
efektif telah dilakukan dengan melaksanakan pengaturan lalu lintas yang bertujuan untuk meningkatkan
kelancaran lalu lintas.Mengoperasikan sarana angkutan umum yang tepat kapasitas sangat diperlukan
dalam upayanya mengurangi kemacetan,Dinas Perhubungan Surabaya telah memiki rencana dengan
mengoperasikan trunk dan feeder ditambah mengoperasikan angkutan umum massal cepat seperti
monorel,trem dan MRT.Untuk mendukung sarana transportasi dibutuhkan pula Prasarana yang tepat
kapasitas,Dinas Perhubungan Kota Surabaya telah melakukan perawatan dan mempercantik halte di
Surabaya dan mempunyai rencana membangun halte,terminal dan gedung parkir baru.

Kata kunci : Kemacetan,Transportasi,Strategi


Departement of Transportation strategy the City of Surabaya to Reduce Highway
Congestion City Of Surabaya

Rizki Dendy Arifiyananta


S1 Ilmu Administrasi Negara, FIS, UNESA (Dendy.denoy@gmail.com)

Eva Hany Fanida S,Ap.,M.Ap


Abstract

With increasing number of people in an urban because of the relatively high growth rate and the
urbanization are quite heavy so it causes increase in the number of motor vehicles as supporting
community activities that result in further buildup means of personal transportation that lead to
a very serious negative impact is traffic congestion vehicle motor. Increasing the volume of
vehicles resulted in road capacity becomes smaller if not offset by an increase in the road
network and capacity indicates that the majority of the road network system is no longer able to
keep pace with the volume of vehicles. Traffic jams occur in every major city such as Jakarta,
Surabaya, Medan, Makassar and others. As one of the major cities in Indonesia, Surabaya.
Surabaya city transportation agencies must constantly keep thinking of an effort to overcome the
problems of congestion in Surabaya in order not to get worse in the future that would be very
detrimental to the citizens of the city of Surabaya.
This type of research used in this research is descriptive using a qualitative approach. While the
data collection techniques melalaui observation, interviews, and documentation. That was
followed by a focus of research using the theory of strategies to address traffic congestion
revealed by Rahardjo Adisasmita and Sasmita Adji Way include: Creating a Comprehensive
Urban Transport Policy, Melakasanakan Effective Traffic Management, Facility Operating
Capacity Appropriate Public Transport, Transport Infrastructure Development Capacity
The results showed that the Transportation Department of Surabaya City has made various
efforts and has stratetegi forward in reducing congestion in the city of Surabaya. This can be in
the know with from a comprehensive urban transport policy that will promote good service for
the community. In carrying out effective traffic management has been carried out by
implementing traffic management that aims to improve the smoothness of traffic. Operating the
appropriate means of public transport capacity is needed in efforts to reduce congestion,
Surabaya Transportation Department has been thinking about a plan to operate a trunk and
feeder plus operate mass transit quickly as monorails and trams MRT. For support
transportation infrastructure also needed a proper capacity, the Office Transportation Surabaya
City has done maintenance and beautifying stop in Surabaya and has plans to build bus stops,
terminal and new parking building.

Keywords: Congestion, Transportation, Strategy


I. PENDAHULUAN mengimbangi pertumbuhan volume
kendaraan.Hal ini terlihat dari tingkat
A. Latar Belakang pelayanan jaringan jalan berdasarkan angka
salah satu fungsi utama kota-kota besar rasio volume lalu lintas terhadap kapasitas
yaitu menyelenggarakan sistem transportasi jalan (V/C) berkisar pada 0,7 menurut RPJM
dengan pelayanan yang efektif dan efisien. Kota Surabaya pada tahun 2010-2015..
Oleh karena itu transportasi perkotaan Dari kemacetan yang telah terjadi
merupakan sektor penunjang utama Dinas Perhubungan Kota Surabaya telah
terhadap mobilitas masyarakat dan angkutan melakukan berbagai upaya untuk
barang yang merupakan unsur penting mengurangi kemacetan di Kota Surabaya
dalam kegiatan perekonomian dan seperti memperluas jaringan Surabaya
pembangunan perkotaan. Intellligent Transport System (SITS) . Sistem
ini memang menjadi andalan untuk mengatur
Namun dengan seiring bertumbuhnya
persimpangan jalan. Data dari Dishub Kota
jumlah penduduk disebuah perkotaan karena
Surabaya menunjukkan banyak
laju pertumbuhan yang relatif tinggi dan
persimpangan yang telah di pasangi rambu
adanya urbanisasi yang cukup deras maka hal
lalu lintas diantara jumlah itu telah terpasang
tersebut menimbulkan bertambahnya jumlah
57 titik yang terpasang SITS.Sistem SITS ini
kendaraan bermotor sebagai penunjang
didukung kamera dengan sensor khusus yang
aktifitas masyarakat yang berakibat semakin
bisa mendeteksi kepadatan kendaraan.Bila
menumpuknya alat transportasi pribadi.
ada antrean kendaraan panjang,lampu yang
Keadaan tersebut dihadapkan oleh fakta yang
menyala hijau akan akan lebih lama untuk
diungkapkan Adisasmita (2011:10) bahwa
jalur antrean tersebut.
jumlah kendaraan bermotor di Indonesia
Upaya lain yang telah dilakukan ialah
secara keseluruhan setiap tahunnya
dengan melakukan reakyasa lalu lintas yang
bertambah 10% sedangkan pembangunan
dimaksudkan untuk mengurai kepadatan dan
jalan baru sangat lamban hanya 0,05% per
kemacetan yang terjadi sejumlah kawasan di
tahun hingga memunculkan dampak negatif
Surabaya.Kepala bidang lalu lintas
yang sangat serius yaitu kemacetan lalu lintas
berpendapat rekayasa lalu lintas pada
kendaraan bermotor.
kawasan-kawasan jalanan yang padat di Kota
Kemacetan lalu lintas terjadi di setiap Surabaya memang harus segera dilakukan
kota besar seperti Jakarta, Surabaya , Medan, agar tidak terjadi kemacetan
Makassar dan lainnya. Sebagai salah satu kota berkepanjangan.Apabila pembangunan jalan
besar di Indonesia, Surabaya Salah satu baru sepertinya belum memungkinkan
tantangan yang patut dikhawatirkan ialah dilaksanakan maka rekayasa jalan atau lalu
kemacetan yang bisa menjadi masalah besar. lintas yang lebih memungkinkan.
Sesuai dengan data di atas menjadikan
Surabaya menjadi salah satu dari lima dinas perhubungan Kota Surabaya harus
besar kota di dunia yang paling macet senantiasa terus memikirkan upaya untuk
tepatnya pada posisi ke empat versi Mengutip mengatasi permasalahan kemacetan yang ada
Castrol Magnatec Stop-Start Index seperti yang di Surabaya agar tidak semakin parah di
diungkapkan oleh Koran Sindo pada tanggal kemudian hari yang akan sangat merugikan
5 Februari 2015. Volume kendaraan yang bagi warga kota Surabaya.Salah satu upaya
semakin meningkat mengakibatkan kapasitas yang bisa di laksanakan diantaranya dengan
jalan menjadi semakin kecil jika tidak meningkatkan kualitas transportasi umum
diimbangi dengan peningkatan jaringan dan dan pembangunan infrastuktur (jalan raya)
kapasitas jalan mengindikasikan bahwa Dari pemaparan latar belakang di atas,
sistem jaringan jalan Kota Surabaya secara maka peneliti tertarik untuk dapat melakukan
mayoritas sudah tidak sanggup lagi penelitian yang berjudul “Strategi Dinas
Perhubungan Kota Surabaya untuk tertib berlalu lintas karena merupakan
mengurangi kemacetan jalan raya Kota tanggungjawab bersama
Surabaya”
II. KAJIAN TEORI
B. Rumusan Masalah A. Transportasu
Bagaimana Strategi Dinas Perhubungan Kota 1. Pengertian Transportasi
Surabaya untuk mengurangi kemacetan jalan Penemuan kedua terbesar setelah
raya Kota Surabaya ? alafabet (tulisan) yang telah membawa
kemajuan dalam kebudayaan dan
C. Tujuan Penelitian kesejahteraan manusia adalah penemuan
Untuk mendeskripsikan Strategi Dinas peralatan transportasi. Kemajuan transportasi
Perhubungan Kota Surabaya untuk adalah sebagai akibat kebutuhan manusia
megurangi kemacetan jalan raya Kota untuk berpergian ke lokasi atau tempat yang
Surabaya lain guna mencari barang yang di butuhkan
dan mengirim barang ke tempat lain yang
D. Manfaat Penelitian
membutuhkan sesuatu barang .
1. Manfaat Teoritis
Setelah roda berhasil diciptakan yang
a) Hasil penelitian ini dapat memberi
mendorong kemajuan alat angkut di darat,
sumbangan pemikiran bagi
dan kompas yang membuka kesempatan
pengembangan ilmu pengetahuan dan
berlayar jauh serta mesin uap pada masa
menjadi bahan informasi untuk aktivitas
revolusi industri yang dipakai sebagai alat
kajian ilmiah bagi peneliti lain yang
penggerak kendaraan bermotor,kapal,dan
relevan.
kereta api maka hanya di perlukan waktu
b) Hasil penelitian bermanfaat dalam
kurang dari satu abad untuk mengalahkan
memperkaya referensi tentang profesi
bukan hanya hambatan dalam jarak , tetapi
pekerjaan sosial yang dimiliki khususnya
mempersingkat waktu perjalanan yang cukup
dalam mengurangi kemacetan di Kota
lama . Manusia tidak perlu mebuang waktu
Surabaya.
berhari-hari atau berminggu-minggu dalam
2. Manfaat Praktis perjalanan unuk berpergian ke tempat yang
a) Bagi Instansi Penelitian. dahulu dikatakan letaknya terlalu jauh .
Sebagai bahan masukan, pertimbangan
Transportasi menurut Nur Nasution
dan bahan evaluasi dalam Strategi Dinas (2004:15) diartikan sebagai pemindahan
Perhubungan Kota Surabaya untuk barang dan manusia dari tempat asal ke
megurangi kemacetan jalan raya Kota tempat tujuan. Proses pengangkutan
Surabaya. merupakan gerakan dari tempat asal,dari
b) Bagi Mahasiswa mana kegiatan angkutan dimulai,ke tempat
tujuan kemana kegiatan pengangkutan
Agar dapat menerapkan ilmu
diakhiri.Pendapat yang hampir sama
pengetahuan yang telah diterima guna
dikemukakan oleh Abbas Salim (2004:6)
mengembangkan berbagai kajian teori adalah kegiatan pemindahan barang (muatan)
yang berkaitan dengan penelitian dan dan penumpang dari suatu tempat ke tempat
menganalisis berbagai masalah yang lain.
ditemui.
Maka dapat disimpulkan bahwa,
c) Bagi Masyarakat.
Transportasi merupakan hal yang penting
Memberikan pengetahauan kepada
bagi kehidupan manusia karena dengan
masyarakat mengenai Strategi Dinas
adanya transportasi baik di darat,laut,dan
Perhubungan Kota Surabaya untuk
udara akan memudahkan atau memindah
megurangi kemacetan di Kota Surabaya dan
barang serta mempercepat waktu perjalanan
diharapkan dapat meningkatkan kesadaran
dari tempat asal menuju ke tujuan yang tanpa mengalami kecelakaan selama dalam
diinginkan . perjalanan. Kecelakaan menimbulkan
kerugian keuangan, jiwa dan raga.
2. Karakteristik Jasa Transportasi yang Kecelakaan lalu lintas merugikan kelancaran
lalu lintas dan menimbulkan kerugian yang
Efektis dan Efisien
diderita oleh pihak pengendara kendaraan.
Salah satu fungsi kota-kota besar
Keselematan dan keamanan untuk
adalah pelayanan transportasi.Transportasi
sekarang ini juga dititik beratkan kepada
perkotaan merupakan sektor penunjang
kaum wanita yang mengalami pelecahan
utama terhadap mobilitas penduduk
seksual di dalam transportasi umum seperti
perkotaan dan amgkutan barang yang
di Angkot atau Bus maka dari itu kemananan
merupakan unsur penting dalam
harus ditingkatkan agar fasilitas transportasi
penyelengaraan kegiatan perekonomian dan
umum ini bisa di nikmati oleh semua
pembangunan perkotaan.
kalangan masyarakat.
Jasa transportasi perkotaan yang
dilaksanakan untuk melayani berbagai c. Berkapasitas (Capacity)
kegiatan ekonomi, sosial, administrasi
pemerintahan dan politik agar diupayakan Pelayanan transportasi yang
terselenggara secara efektif dan efesien. Jasa berkapasitas dimaksudkan bahwa jumlah dan
transportasi perkotaan yang efektif dan kapasitas moda transportasi yang disediakan
efisien menurut Rahardjo Adisasmita & Sakti adalah cukup untuk memenuhi kebutuhan
Adisasmita (2011:26) yaitu : masyarakat akan jasa transportasi, dalam arti
tidak berlebihan dan kekurangan. Berlebihan
a. Lancar atau Cepat (Speed) dalam kapasitas transportasi akan
menimbulkan pemborosan karena sebagaian
Karakteristik jasa transportasi yang
dari kapasitas transportasi tidak
pertama adalah lancar atau cepat.Lancar
dimanfaatkan. Pemborosan berarti kerugian
berarti pelayanan transportasi dilaksanakan
bagi perusahaan transportasi. Sebaliknya, bila
tanpa banyak hambatan,perjalanan
terjadi kekurangan dalam kapasitas
dilaksanakan secara cepat atau memerlukan
transportasi yang tersedia akan berakibat
waktu perjalanan yang singkat sampai di
sebagian dari penumpang yang tidak
tempat tujuan.Dengan perjalanan yang cepat
terangkut dan menunggu lama yang akan
sampai akan memberikan kepuasan tersendiri
berarti kerugian waktu.
bagi masyarakat karena tidak banyak waktu
yang terbuang di jalan. d. Frekuensi (Frequency)
Perjalanan yang dilaksanakan secara Karakteristik pelayanan transportasi
lancar dilihat dari aspek lalu lintas akan selanjutnya ialah frekuensi, dalam pelayanan
mengurangi terjadinya kepadatan dan transportasi diartikan sebagai seberapa
kemacetan lalu lintas.Semakin cepat banyak pelayanan transportasi dilakukan
perjalanan waktu dapat dihemat berarti dalam suatu waktu tertentu. Semakin sering
konsumsi bahan bakar dapat dihemat yang pelayananan transportasi dilakukan dalam
akan mengurangi pengeluaran untuk suatu waktu tertentu berarti kapasitas angkut
pembelian bahan bakar. yang tersedia semakin besar, maka muatan
(manusia dan barang) yang membutuhkan
b. Selamat atau Aman (Safety)
pengangkutan seluruhnya dapat diangkut .
Karakteristik jasa transportasi yang
Frekuensi pelayanan yang jarang
kedua adalah selamat atau aman. Selamat
dilakukan berarti kapasitas angkut yang
berarti pelayanan transportasi dilaksanakan
tersedia relatifr kurang dibandingkan dengan g. Tanggung Jawab (Responsibility)
jumlah barang yang memerlukan
pengangkutan maka banyak diantara barang Pelayananan transportasi yang
yang seharusnya diangkut terpaksa tidak bertanggung jawab diartikan bahwa
terangkut yang bisa menyebabkan kerusakan pelayanan transportasi yang diselenggarakan
barang tersebut. harus memberikan ganti rugi terhadap
kerugian kepada pengguna jasa transportasi
e.Keteraturan (Regularity) (yaitu penumpang atau barang yang dimuat).
Kerugian yang dialami dalam perjalanan
Keteraturan dalam pelayanan dapat berupa kerusakan barang,kehilangan
transportasi dimaksudkan bahwa kegiatan barang, kecelakaan lalu lintas yang
pelayanan transportasi dilaksanakan secara mengakibatkan luka (parah) ataupun
teratur (reguler) . Penyelenggaraan kematian.
pelayananan transportasi secara teratur akan
memudahkan bagi penumpang dalam Karekteristik pelayanan transportasi
mengatur jadwal perjalanan yang akan beranggungjawab adalah terkait dan
dilakukan. menjamin terlaksananya pelayanan yang
selamat.Pelayanan transportasi yang
Pelayananan transportasi perkotaan mengalami kecelakaan lalu lintas harus
yang diselenggarakan secara teratur akan diberikan ganti rugi yang diderita
menunjang terlaksananya berbagai kegiatan penumpang, dengan demikian pihak
ekonomi, sosial, administrasi pemerintahan perusahaan yang menyelenggarakan
dan politik secara terus menerus yang pelayanan transportasi harus berhati-hati,
berkesinambungan. Pelayanan perkotaan dan menjaga keselamatan dan keamanan
pembangunan perkotaan dapat berlangsung penumpang dan barang yang diangkutnya.
secara efektif dan efisien,selanjutnya akan
mampu melayani pertumbuhan kota yang h. Biaya Rendah (Acceptable Cost) atau Harga
multi aspek dan multi dimensional. Terjangkau (Affordable Price)
Pada dasarnya karakteristik biaya
f. Komprehensif (Comprehensive) rendah dan harga terjangkau hampir sama
yaitu biaya rendah dilihat dari pihak
Transportasi secara komprehensif berarti
perusahaan transportasi yang
pelayanan transportasi melayani dari tempat
menyelenggarakan pelayanan transportasi
asal ke tempat tujuan akhir dilaksanakan
sedangkan harga terjangkau dilihat dari
secara utuh ataupun harus transit melalui
kepentingan pengguna dari jasa transportasi
terminal antara menggunkan satu macam
tersebut. Hal ini dilakukan karena
moda transportasi(misalnya bus antar kota)
penyelenggaraan transportasi umum itu
ataupun menggunakan lebih dari satu macam
merupakan pelayanan publik, yaitu sektor
moda transportasi tergantung pada jenis rute
usaha untuk kepentingan masyarakat banyak,
yang dilalui, apakah rute utama ataukah rute
sehingga tidak layak untuk mencari
pengumpan. Untuk rute utama pada
keuntungan yang besar. Meskipun tingkat
umumnya dilayani oleh kendaraan besar dan
keuntungannya yang rendah namun bila
rute pengumpan dilayani oleh kendaraan
jumlah penumpang yang dilayani sangat
berukuran kecil. Meskipun berganti moda
banyak maka usaha pelayanan transporatasi
transportasi (jenis dan ukurannya) namun
umum (perkotaan) yang dilakukan akan
pelayananan transportasi dari tempat asal
meghasilkan volume keuntungan yang cukup
menuju ke tempat tujuan akhir dilaksanakan
memadai.
secara utuh.
Dengan biaya yang rendah maka
fasilitas transportasi bisa dinikmati berbagai
kalangan masyarakat baik kalangan atas
maupun bawah bisa merasakan transportasi B. Kemacetan
umum. Apabila biaya rendah pada 1. Pengertian Kemacetan
transportasi umum maka di harapkan Kemacetan lalulintas terjadi bila
masyarakat mau beralih dari kendaraan ditinjau dari tingkat pelayanan jalan yaitu
pribadi berpindah ke transportasi umum. pada kondisi lalu lintas mulai tidak stabil,
kecepatan operasi menurun relatif cepat
i. Nyaman (Comfort) akibat hambatan yang timbul dan kebebasan
bergerak relatif kecil. Kemacetan mulai terjadi
Karakteristik pelayanan transportasi jika arus lalu lintas mendekati besaran
untuk angkutan penumpang adalah kapasitas jalan. Kemacetan semakin
kenyamanan. Penumpang yang melakukan meningkat apabila arus begitu besarnya
perjalanan membutuhkan suasana yang sehingga kendaraan sangat berdekatan satu
nyaman, nikmat, terhindar dari suasana sama lain. Kemacetan total terjadi apabila
berdesakan antar para penumpang, sesak dan kendaraan harus berhenti atau bergerak
pengap. Masyarakat tentu mengidamkan sangat lambat (Tamin,2000:99).
transportasi umum yang bisa menghadirkan Kemacetan mulai terjadi jika arus
kenyamanan sehingga masyarakat bisa betah lalulintas mendekati besaran kapasitas jalan.
dan tidak ragu untuk menggunakan Kemacetan semakin meningkat apabila arus
transportasi umum. begitu besarnya sehingga kendaraan sangat
berdekatan satu sama lain. Kemacetan total
j. Sasaran Sistem Transportasi Nasional
terjadi apabila kendaraan harus berhenti atau
(Sistranas)
bergerak sangat lambat (Tamin,2000:99).
Peraturan menteri perhubungan
Kemacetan adalah situasi atau keadaan
No.KM. 49 tahun 2005 menyatakan bahwa
tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu
pelayanan transportasi yang efektif dan
lintas yang disebabkan oleh banyaknya
efisisien sebagai sasaran sistranas adalah
jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan.
meliputi berbagai karakeristik seperti
Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar,
selamat, aksebilitas tinggi, terpadu, kapasitas
terutamanya yang tidak mempunyai
mencukupi, teratur, lancar dan cepat, mudah
di capai, tepat waktu nyaman, tarif transportasi publik yang baik atau memadai
terjangkau, tertib, aman, serta polusi rendah. ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan
jalan dengan kepadatan penduduk
Terselenggaranya pelayanan (wikipedia.com)
transportasi ditentuakan oleh tersedianya .
unsur-unsur transportasi utama yaitu (1) 2. Upaya Mengatasasi Kemacetan Lalu
prasarana transportasi (jalan) , (2) sarana Lintas
transportasi (kendaraan umum) , (3) terminal
(angkutan perkotaan) dan (4) muatan Kepadatan dan kemacetan lalu lintas
(penumpang). Keseluruhannya didikung oleh (kendaraan) di kota kota besar seperti Jakarta
peraturan perundangan yang jelas, kebijakan dan Surabaya sudah menunjukkan tingkat
yang terarah, perencanaan yang tepat dan yang semakin serius dan memberikan dampat
dinamis yang diperkuat oleh manajemen lalu negaif yang sangat besar.Maka dari itu harus
lintas yang komprehensif, kesadaran diatas secara konseptual, operasional, dan
masyarakat lalu lintas dan pemberian sanksi fungsional dalam upaya mewujudkan sistem
yang tegas. Ketertiban lalu lintas perkotaan transportasi yang efektif dan efesien. Efektif
menjadi tanggungjawab bersama yaitu dalam arti terwujudnya sebuah karakteristik
pemerintah, operator, pengguna jasa jasa transportasi yang yang selamat,
transportasi dan masyarakat dalam arti luas. mempunyai aksesibilitas tinggi, terpadu,
kapasitas mencukupi, teratur, lancar dan
cepat, mudah dicapai, tepat waktu, nyaman, penduduk yang bermukim tersebar di
tarif terjangkau, tertib, aman, serta polusi seluruh bagian daerah perkotaan. Yang
rendah. Sedangkan efisien dalam arti beban keenam kebijakan transportasi yang harmoni
pubik rendah dan utilitas tinggi dalam suatu merupakan perpaduan dari ciri-ciri
jaringan transportasi perkotaan. transprortasi yang berkonsolidasi,
terkordinasi, terintegerasi, tersinkronisasi,
Banyak upaya strategis yang dapat berkeseimbangan.
dilakukan untuk mengatasi kamacetan lalu
lintas di kota besar , Berbagai upaya solutif b.Melakasanakan Manajemen Lalu lintas
menurut Rahardjo dan Sakti Adjisasmita ( yang Efektif
2011 : 107 ) : Melaksanakan manajemen lalu
lintas yang efektif diartikan melakasakanan
a.Menciptakan Kebijakan Transportasi pengaturan lalu lintas yang bertujuan untuk
Perkotaan yang Komprehensif meningkatkan kelancaran lalu lintas dan
mentgatasi kemacetan lalu lintas.Berbagai
Pada dasarnya kebijakan transportasi
sistem pengaturan dan pengelolaan lalu lintas
perkotaan meliputi pertama kebijakan
yang diterapkan di kota-kota besar untuk
transportasi yang berkonsolidasi diartikan
meningkatkan kelancaran lalu lintas dan
untuk memanfaatkan kapasitas moda
mengatasi kemacetan lalu lintas, utamanya
transportasi yang tersedia secara
terdiri dari : (1) Pemasangan Traffic Light (2)
maksimum.kedua kebijakan transportasi yang
Pembuatan marka jalan dan tanda lalu lintas
terkordinasi diartikan bahwa masing masing
jalan (3) lalu intas satu arah (4) belok kiri
jenis sarana angkutan perkotaan (bus
langsung dan membatasi belok kanan (5)
besar,bus kecil, mikrolet, kereta api, dan taksi)
Arus pasang (tidar flow) (6) Clear Ways (7)
dalam melaksanakan kegiatannya dalam
Three in one (tiga penumpang satu mobil) (8)
penyediaan jumlah dan kapasitasnya yang di
Pelayananan bus kota secara
tempatkan dalam trayek dilayaninya,
berjadwal,teratur dan tertib (9) larangan
penentuan trayek, penentuan tarif angkutan
kendaraan berukuran besar masuk kota pada
angkutan, pemberian izin usaha harus secara
pagi dan sore hari (10) Distribusi jam kerja
terkordinasi secara baik tidak boleh
secara merata (11) Motor Car Free (bebas
mementingkan kepentingan sendiri. Yang
sepeda motor pada jam tertentu) (12)
ketiga kebijakan transportasi yang
pembangunan banyak ruang parkir.
terintegerasi dimaksudkan bahwa
penyelenggaraan kegiatan pelayanan
c.Mengoperasikan Sarana Angkutan Umum
transportasi perkotaan yang menyangkut
yang Tepat Kapasitas
sarana dan prasaranna transportasi dikelola
dan dilaksanakan secara padu, secara utuh Penyelenggaraan layanan transportasi
dan secara menyeluruh. Yang keempat angkutan umum perkotaan melibatkan
kebijakan transportasi yang tersinkronisasi penggunaan sarana angkutan dan penyediaan
berarti terdapat kesesuaian atau keserasian prasarana transportasi.Dalam hal ini
dengan menyediakan berbagai sarana penggunaan sarana angkutan berkapasitas
angkutan yang serasi dalam jenisnya, dalam yang tepat dengan meliputi berbagai jenis
jumlahnya,dalam ukurannya (kapasitas angkutan yang memiliki kapasitas muat yang
angkut) dan serasi dalam penentuan rute berbeda, di antaranya yaitu :
yang dijalani. Yang kelima kebijakan
transportasi yang berkeseimbangan diartikan 1.Bus Kota biasa,bertingkat dan gandengan
bahwa pelayanan transportasi yang
Sarana angkutan umum umum
diselenggarakan diarahkan ke seluruh bagian
perkotaan yang banyak digunakan di kota-
daerah perkotaan untuk memenuhi
kota besar adalah jenis bus.Bus berukuran
kebutuhan akan jasa transportasi bagi
besar adalah bus yang berkapasitas sekitar 40 untuk melayani trayek antar suatu kota.Selain
kursi dan sisa ruang untuk menampung dari itu jasa angkutan kereta api
penumpang berdiri sekitar 20 orang sehingga diselenggarakan pula untuk melayani
total daya muat mencapai sekitar 60 angkutan umum perkotaan.
penumpang.Sedangkan bus sedang memiliki
daya tampung sekitar 40 penumpang bila 5.Monorail
terisi penuh.
Monorail adalah angkutan kereta api
Kapasitas angkut bus kota ditingkatkan yang menggunakan rel kereta api yang
dengan membuat bus gandengan.Kapasitas dibangun beberapa meter(sekitar 25-30 meter)
muat menjadi dua kali lipat dengan adanya di atas permukaan tanah,menggunakan
gandengan.Penghematan yang dilakukan banyak tiang pancang beton yang
adalah dengan penghematan bahan bakar.Bus dihubungkan satu sama lain oleh jalan
gandengan cocol digunakan untuk jalur yang beton,yang di atasnya dibangun jalan kereta
relaif lurus bukan untuk jalur berbelok-belok. api.jalan kereta api dibangun beberapa meter
di atas permukaan tanah karena terbatasnya
2.Mengoperasikan kendaraan (bus) besar lahan yang tersedia di permukaan tanah ,
menggantikan kendaraan kecil (seperti sehingga terpaksa dibangun di atas
mikrolet) permukaan tanah.Monorail dapat di sebut
kereta api layang.
Disamping bus kota yang berukuran
besar dan sedang terdapat kendaraan Pembangunan angkutan monorail
berukuran kecil seperti mikrolet yang dilakukan untuk mengihindari kepadatan lalu
jumlahnya banyak yang beroperasi melayani lintas di jalan raya.Angkutan monorail
transportasi umum perkotaan.Luas badan menghubungkan tempat-tempat pusat
mikrolet setengah dari bus , tetapi kapasitas kegiatan yang penting dan
muat mikrolet hanya 10 orang atau padat,dimaksudkan untuk membantu
seperlima(20%) dibandingkan bus besar.Oleh mengatasi kepadatan lalu lintas di jalan darat
karena itu terdapat pemikiran untuk dengan menyediakan fasilitas angkutan
mengganti mikrolet dengan bus berukuran alternatif melalui kereta api layang (monorail)
besar yang mampu mengangkut lebih banyak
orang. 6. Subway/MRT

3.Busway Subway adalah angkutan kereta api


di bawah permukaan tanah.Pertimbanagan
Busway sebagai salah satu sarana dan masalah pembangunan subway dapat
angkutan umum perkotaan telah dikatakan sama dengan pembangunan
diselnggarakan di Jakarta sejak beberapa monorail yaitu keterbatasan lahan di
tahun lalu.Penyelenggaraan busway permukaan daratan,lalu lintas kendaraan
membutuhkan terminal khusus dan jalur bermotor di jalan darat sudah padat,di
jalan khusus,yaitu membangun terminal butuhkan jalan baru yang harus dibangun
khusus dan menyediakan jalur jalan khusus maka di carilah lahan di bawah tanah.
pada jalan arteri perkotaan yang telah ada.
Pembangunan subway merupakan
4.Kereta api perkotaan pembangunan yang sangat besar karena
harus membuat jalan dibawah tanah yang
Layanan angkutan kereta api dilakukan panjang dibutuhkan investasi yang sangat
oleh serangkaian suatu lokomotif fan besar,teknologi maju,peralatan
sejumlah gerbong,yang jumlahnya modern,sumberdaya manusia berteknologi
disesuaikan dengan kebutuhan.Layanan
angkutan kereta api telah diselenggarakan
tinggi dan berpengalaman,serta perencanaan rusak,peningkatan daya dukung jalan dan
yang mantap. pembangunan jalan baru, misalnya : (1) jalan
lingkar (2) jalan alternatif (3) jalan tol (4) jalan
7.Sarana angkutan Lingkungan layang (tidak bersusun dan bersusun) (5) jalan
bawa tanah.
Penduduk di lingkungan pemukiman
membutuhkan tersedianya jasa transportasi III. METODE PENELITIAN
(angkutan) lingkungan. Rumah-rumah Jenis penelitian yang digunakan dalam
lingkungan pemukiman perkotaan relatif penelitian ini adalah deskriptif dengan
padat maka dibutuhkan sarana angkutan menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi
umum lingkungan berukuran kecil seperti yang menjadi tempat dalam menggali
becak bermotor,becak,ojek.Sarana angkutan informasi dalam penelitian ini yaitu di di
lingkungan tersebut beroperasi hanya untuk Kantor Dinas Perhubungan Kota Surabaya.
melayani angkutan di dalam suatu wilayah Adapun teknik pengumpulan data dalam
lingkungan pemukiman,wilayah operasional penelitian ini menggunakan teknik Observasi,
angkutannya sudah ditentukan,dilarang wawancara, dokumentasi. Sementara itu,
beroperasi di jalan arteri dan jalan kolektor. fokus penelitian ini adalah Strategi mengatasi
kemacetan lalu lintas menurut Rahardjo dan
d.Pembanguanan Prasarana Transportasi yang
Sakti Adisasmita ( 2011 : 107 ) yang meliputi :
Berkapasitas
Menciptakan Kebijakan Transportasi
Kelancaran lalu lintas perkotaan Perkotaan yang Komprehensif,
membutuhkan tersedianya prasarana jalan Melakasanakan Manajemen Lalu lintas yang
yang cukup.Muatan (penumpang dan barang) Efektif, Mengoperasikan Sarana Angkutan
diangkut menggunakan sarana angkutan Umum yang Tepat Kapasitas Pembangunan
yang bergerak di atas prasarana Prasarana Transportasi yang
jalan.Keduanya membentuk jaringan Berkapasitas.Diikuti dengan teknik analisis
transportasi yang terdiri dari jaringan data menggunakan analisis data model
prasarana transportasi dan jaringan interaktif dari Miles dan Hubberman, yang
pelayanan transportasi.Jaringan prasrana meliputi : Reduksi data,penyajian
transportasi terdiri dari simpul-simpul data,penarikan kesimpulan dan verifikasi.
transportasi yang dihubungkan oleh
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
prasarana jalan.Jaringan pelayanan
A. Hasil
transportasi adalah pergerakan sarana
Gambaran Umum Dinas Perhubungan
angkuan yang membawa muatan
Surabaya
(penumpang dan barang) antar simpul-
simpul transportasi.
Dinas Perhubungan Kota Surabaya
Kapasitas prasarana jalan yang tersedia merupakan penggabungan dari tiga dinas
di perkotaan tidak berimbang dengan jumlah yang ada pada masa sebelum otonomi daerah
kendaraan bermotor yang meningkat dengan yaitu : Dinas LLAJ, Dinas Terminal, Dinas
laju pertumbuhan yang cukup tinggi,maka Parkir. Dengan adanya Otonomi Daerah
akibatnya terjadi kepadatan lalu lintas yang sesuai dengan UU No. 22 Tahun 1999 dan PP
akan menjadi kemacetan lalu lintas No. 25 Tahun 2000 maka dibentuklah Dinas
dibeberapa ruas jalan. Perhubungan Kota Surabaya yang
merupakan gabungan dari tiga Dinas Diatas
Untuk mengatasi kemacetan lalu (Dinas LLAJ, Dinas Terminal, Dinas Parkir).
lintas,kapasitas pelayananan prasarana jalan
harus diperbesarbdalam bentuk pelebaran Visi dan misi Dinas Perhubungan Kota
jalan yang sempit dan sudah Surabaya ialah visinya mewujudkan
transportasi berkualitas dan berkelanjutan tempatkan dalam trayek (rute),penentuan
,Misi untuk mengembangkan sistem tarif angkutan,pemberian izin usaha harus
transportasi perkotaan yang terintegerasi di dilakukan dengan baik.
wilayah “Greater Surabaya” dengan
meningkatkan kerjasama antar daerah di Untuk mewujudkan kebijakan
bidang transportasi,Misi untuk meningkatkan transportasi yang terintegerasi Dinas
kualitas pelayanan dan peneimaan PAD di Perhubungan Kota Surabaya telah
sektor transportasi. mewujudkan dengan keterhubungan antara
terminal dan stasiun serta juga ada yang
B. PEMBAHASAN terintegerasi terminal dengan bandara. Untuk
kedepannya dengan adanya angkutan umum
a. Merumuskan Kebijakan Transportasi yang semakin maju akan semakin
Perkotaan yang Komprehensif. memudahkan masyarakat Surabaya untuk
Sebagai upaya untuk mengurangi mencapai tujuan yang diinginkan.
kemacetan di Kota Surabaya harus di
Dalam rencana kedepannya yang akan
rumuskan kebijakan transportasi secara
dibangun angkutan trunk dan feeder serta di
menyeluruh sehingga dapat tercipta lalu
tambah angkutan umum massal cepat seperti
lintas yang lancar di jalan raya.Dinas
monorel dan trem di harapkan mampu
Perhubungan Surabaya sendiri telah
mewujudkan transportasi yang
berupaya secara keras untuk melakukan
berkeseimbangan sehingga bisa melayani
perbaikan di bidang transportasi.
seluruh wilayah Surabaya.Untuk wilayah
Kualitas transportasi umum yang
tengah kota dengan demand yang tinggi akan
kurang memadai dan nyaman membuat
di fasilitasi oleh trunk dan wilayah pinggir
banyak masyarakat beralih menggunakan
kota akan dilayani dengan feeder. Sedangkan
kendaraan pribadi dalam upayanya
Monorel akan melayani wilayah timur-barat
mewujudkan transportasi perkotaan yang
sedangkan wilayah utara-selatan akan
terkonsolidasi yaitu memanfaatkan kapasitas
dilayani dengan trem.
moda transportasi secara maksiumum Dinas
Untuk mewujudkan transportasi yang
Perhubungan Surabaya mengupayakan
harmoni perpaduan ciri-ciri transportasi yang
dengan melakukan peningkatan kualitas
terkonsolidasi, terkoordinasi, terintegerasi,
pelayanan umum yang harus segera di
tersinkronisasi, dan berkesimbangan. Dinas
perbaiki dengan membeli angkutan umum
Perhubungan Kota Surabaya akan lebih
dan nantinya berbentuk badan usaha dengan
mudah mengontrolnya karena angkutan
penerapan buy the service . Nantinya sopir
massal telah dibeli atau di atur oleh
akan di gaji sesuai UMK Surabaya yang
pemerintah yang membuat angkutan tidak
membuat supir tidak kejar setoran.
lagi semena-mena karena milik dari
Apabila angkutan umum yang telah
perorangan. Dengan dimiliki oleh pemerintah
dibeli pemerintah melalui Pengendalian dan
maka akan jauh lebih mudah dalam
Operasional oleh pemerintah tetapi
pengawasan dan memberikan fasilitas yang
pengoperasian kendaraan diserahkan pihak
baik bagi masyarakat.
ke 3 melalui mekanisme lelang / tender
dengan mendedepankan fasilitas yang
b. Melaksanakan manajemen Lalu lintas
dijanjikan. Ini diharapkan akan menjadi
yang efektif
sebuah koordinasi yang baik karena masing
masing instansi tidak mementingkan
Strategi yang kedua adalah
kepentingan sendiri-sendiri.Dalam
melaksanakan manajemen lalu lintas yang
mewujudkan kebijakan transportasi yang
efekif. Semakin bermabahnya volume
terkordinasi jenis sarana angkutan perkotaan
kendaaan di Kota besar seperti Surabaya
dalam penyediannya jumlah dan kapasitas di
membuat kondisi lalu lintas tidak lancar dalam pembuatan tanda petunjuk jalan di
maka dari itu di butuhkan pengaturan lalu Surabaya banyak dijumpai penunjuk jalan
lintas yang bertujuan untuk meningkatkan dalam 2 dua bahasa yaitu bahasa Indonesia
kelancaran lalu lintas dan mengurangi dan bahasa Inggris dan juga tanda nama jalan
kemacetan lalu lintas. seperti di luar negeri..Ini untuk mempercantik
Salah satu upayanya adalah dengan Kota dan menarik investor asing.
memasang Traffic Light yang dimaksudkan Sebagai upaya untuk menciptakan lalu
untuk memberikan kesempatan kepada lintas yang lancar di Kota Surabaya Dinas
kendaraan pada masing masing lajur berjalan Perhubungan juga telah menerapkan sistem
secara bergantian. Di Surabaya sendiri telah lalu lintas satu arah yang dirasakan lebih lebar
terpasang 217 traffic light di berbagai titik dan lebih leluasa sehingga membuat lalu
namun tidak semua persimpangan terpasang lintas kendaraan dapat dilakukan lebih cepat
traffic light karena harus sesuai dengan dan lebih lancar untuk kawasan Surabaya
persyaratan yang ada kepadatan kendaraan di sekarang ini telah kurang lebih 60% menjadi
persimpangan. kawasan satu arah.
Dinas Perhubungan Kota Surabaya Apabila di Jakarta dengan Tidar flow (
terus berupaya berkontribusi dalam inisiatif arus pasang ) yaitu diberlakukan pada jalan
memanfaatkan teknologi informasi dan raya two ways traffic ( lalu lintas dua arah )
komunikasi dalam program-program dengan median di tengah. Pada masing
pembangunan sistem cerdas untuk masing masing jalur terdiri paling sedikit
manajemen dan rekayasa lalu lintas.Sekarang empat lajur. Secara total terdiri dari delapan
ini banayak ditemui di persimpangan yang lajur, terbagi masing masing empat lajur yang
ada di Surabaya telah terpasang CCTV. Salah mempunyai median di tengah. Misalnya
satu program adalah penerapan awal empat lajur menuju ke arah pusat kota dan
Surabaya Intelegent Traffic System (SITS) . lajur lainnya meninggalkkan pusat kota
Pada tahap awal sistem ini berupa sebuah ternyata pada saat jam sibuk tidak mampu
adaptive Traffic Control System (ATCS) menampung volume kendaraan .maka dari
sebagai upaya modernisasi ATCS teori tersebut solusinya memanfaatkan satu
konvensional yang di punyai oleh Surabaya. lajur jalan di sebelahnya untuk menampung
Surabaya Intelegent Traffic System volume kendaraan lalu lintas.Namun Kota
(SITS) yaitu sistem cerdas untuk mendukung Surabaya sendiri masih belum memiliki
manajemen transportasi dengan pemanfaatan dengan lalu lintas dua arah yang memiliki
teknologi (informasi , komunikasi ,sensor , empat lajur karena di Surabaya untuk saat ini
kontrol , dan komputerisasi) untuk masih terdapat enam lajur yaitu di jalan
membangun sistem informasi dan menajemen Ahmad Yani.
transportasi secara otomotis.Sedangkan Bentuk upaya yang lain dalam
Adaptive Traffic Control System (ATCS) mengurangi kemacetan ialah dengan clear
merupakan sistem yang mampu melakukan ways dimaksudkan sebagai suatu sistem lalu
pengaturan waktu nyala lampu lintas (signal lintas di Kota besar yang melarang kendaraan
timing) secara real time berdasarkan kondisi besar seperti truk dan sejenisnya untuk
lalu lintas saat itu.Program ini sangat melakukan pemuatan dan pembongkaran
diandalkan oleh Dinas Perhubungan Kota barang barang muatan di sejumlah jalan yang
Surabaya. di kategorikan sebagai jalan padat lalu lintas
Dalam mendukung masyarakat Kota pada jam-jam tertentu.Kota Surabaya sendiri
Surabaya dalam mentaati peraturan lalu lintas juga mempunyai larangan ini agar tidak
maka dibutuhkan marka jalan. Dinas terjadi kepadatan lalu lintas di jalan seperti
Perhubungan Kota Sendiri telah melakukan diantaranya di kawasan Pasar atom,pasar
perawatan secara rutin terhadap marka jalan ampel atau wilayah utara yang dekat dengan
yang ada di Surabaya. Untuk perubahan pelabuhan. Sistem clear ways dapat dipula
diterapkan sebagai larangan parkir bagi lain akibatnya kecepatan kendaraan di jalan
kendaraan bermotor ( terutama mobil ) pada menjadi lambat .Di kota Surabaya sendiri
sejumlah jalan yang memiliki lalu lintas yang terdapat beberapa kawasan yang melarang
padat. Pada waktu jam sibuk sejumlah truck berukuran besar pada jam sibuk untuk
kendaraan yang dimaksud harus benar benar masuk kota agar tidak terjadi kemacetan lalu
bersih dari kendaraan yang berhenti untuk lintas seperti di kawasan Ahmad Yani,karang
bongkar muat atau parkir. Apabila ada pilang,Margomulyo.
kendaraan yang parkir pada jam-jam sibuk Kepadatan lalu lintas pada jam-jam
maka sisa badan jalan untuk lalu lintas sibuk harus diupayakan di atasi, salah
menjadi lebih sempit yang berarati satunya dengan mendistribsikan jam kerja
menggangu kelancaran lalu lintas seperti di secara merata.Dengan mendistribusikan jam
Jalan Urip Sumuharjo, kerja secara merata diharapkan mampu
Sistem clear ways juga bisa diperluas mengurangi tingkat kepadatan di Jalan. Kota
dengan melarang pedagang kaki lima atau Surabaya telah melakukan pendistribusian
pasar kaget yang menggunakan bahu sampai jam kerja. Untuk anak sekolah di tetapkan
badan jalan. Dinas Perhubungan Kota masuk jam 06.30 . untuk masuk pegawai
Surabaya pernah bekerjasama dalam pemrintah provinsi masuk jam 07.00 untuk
melakukan penertiban PKL agar tercipta pemerintah kota masuk jam 07.30.
kelancaran lalu lintas seperti yang dilakukan Perkembangan dalam transportasi
terhadap penertiban pasar tembok. perkotaan di kota besar menunjukkan bahwa
Menurut salah satu teori dalam pertumbuhan kendaraan bermotor cukup
mengurangi kemacetan Rahardjo dan Sakti tinggi. Sepada motor terlalu banyak akan
Adji Adisasmita ialah dengan sistem three ini menmbah kesemerawutan di jalan dan
one dimana satu mobil harus terisi tiga orang. kemacetan lalu lintas.Untuk mengurangi
Sistem ini telah berlangsung di Jakarta namun kepadatan lalu lintas muncul rekomendasi
belum berlangsung di Surabaya karena melarang sepeda motor berlalu lintas di jalan
menggunakan seperi three in one dan ganjil perkotaan pada jam-jam tertentu. Jika di
genap adalah jangka pendek dengan Jakarta aturan ini diberlakukan pelarangan
pertumbuhan kendaraan yang tinggi. sepeda motor melewati jalan MH Tamrin
Salah upaya lain ialah dengan hingga jalan Merdeka Barat. Namun untuk di
pelayanan bus Kota secara berjadwal,teratur Surabaya masih belum di berlakukan
dan tertib. Namun dalam pelaksananaanya kawasan motor car free karena Jakarta di
harus memperlihatkan peningkatan kinerja datangi lebih banyak masyarakat luar Jakarta
yang tinggi. Dalam penyusunan layanan seperti Jabodetabek maka dari itu jakarta
transportasi bus kota perlu dilakukan memberlakukan kawasan larangan sepeda
penyusunan sistem yang tertib. trayek bus motor pada jalan tertentu.
sifatnya satu wilayah dan dua wilayah atau Bertambahnya kendaraan bermotor
lebih. Apabila satu wilayah maka itu setiap tahunnya sedangkan prasarana jalan
kewenangan pemerintah kota sedangkan dua baru sangat lamban akan menimbulkan
wilayah itu menjadi kewenangan pemerintah dampak kemacetan lalu lintas.salah satu
provinsi.seperti surabaya-gresik atau sidoarjo faktornya adalah terbatasnya ruang parkir di
itu sudah menjadi kewanangan provinsi. perkotaan.makin banyaknya jumlah
Kemacetan yang terjadi tidak jarang kendaraan bermotor yang di parkir di tepi
terjadi karena adanya truck besar yang jalan,badan jalan akan mempersempit badan
melintasi tengah kota. Bila truck besar jalan digunakan untuk laju kendaraan. Di
diperbolehkan beroperasi di dalam kota akan Surabaya telah banyak di jumpai larangan
mendesak kendaraan-kendaraan lain yang parkir di kawasan padat kendaraan dan akan
berukuran kecil sehingga menimbulkan di beri hukuman bagi yang melanggar.
kepadatan di antara kendaraan kendaraan
c. Mengoperasikan Sarana Angkutan Umum untuk menggantikan mikrolet dengan
yang Tepat Kapasitas kendaraan yang lebih besar agar lebih efisien
Melihat pertumbuhan jumlah volume karena dapat menampung lebih banyak
kendaraan yang sangat pesat tidak sebanding penumpang. Dinas Perhubungan Kota
dengan pertumbuhan kapasitas jalan yang Surabaya telah memiliki rencana untuk
mengakibatkan jalan raya menjadi macet. mengganti dengan kendaraan yang lebih
Masyarakat sekarang beralih ke kendaraan besar yaitu trunk dan feeder. Nantinya trunk
pribadi karena sekarang ini banyak di temui akan melayani tengah kota dan feeder akan
mobil murah dan juga sepeda motor murah melayani pinggir kota.
dengan sistem kredit.Opsi mengoperasikan Dinas Perhubungan Kota juga akan
angkutan massal menjadi solusi yang dapat mengoperasikan angkutan umum massal
mengurangi kemacetan di jalan raya.Di cepat seperti monorel,trem dan MRT.
negara negara maju sangat mengandalkan Hadirnya angkutan umum massal cepat ini
transportasi umum sebagai mobilitas diharpkan mampu mengurangi kemacetan
masyarakatnya. yang ada di jalan raya. Dengan adnaya
Dinas Perhubungan kota Surabaya angkutan umum massal cepat ini tidak akan
memiliki tujuan merencankan sistem menggangu lalu lintas jalan karena masung
angkutan umum dengan rute mendekati masing angkutan umum massal cepat ini telah
demand yang memberikan layanan berbasis memiliki jalur sendiri.Apabila dengan adanya
jadwal sehingga bisa memudahkan angkutan umum massal cepat juga bisa
masyarakat dalam mengatur waktu untuk menampung lebih banyak penumpang dan
penggunan transportasi umum. Dinas waktu perjalanan yang cepat sehingga akan
Perhubungan kota Surabaya juga menjanjikan bagi masyarakat kedepannya.
memperkirakan besar penumpang,
pendapatan, pembiayaan/investasi dan d. Pembangunan Prasarana Transportasi
subsidi pemerintah guna mendukung yang Berkapasitas
pelayanan maksimal bagi transportasi umum Strategi yang keempat ialah
dan bisa dinikmati masyarakat karena membangun prasarana Transportasi yang
harganya yang lebih murah. berkapasitas untuk mendukung sarana
Untuk meningkat upaya pelayanan bus transportasi yang ada.Dalam pembangunan
kota di Surabaya dengan pemeriksaan kondisi jalan seperti jalan layang,jalan lingkar dan
fisik bus, pemeriksaan kelengkapan berbagai jalan lainnya ,Dinas yang lebih
keselamatan, dan tes kesehatan bagi supir bus berwenang dalam pembangunan jalan yang
ditambah pula tes narkoba. Dari kegiatan ada di Surabaya ialah Dinas Pekerjaan Umum
inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan bukan Dinas perhubungan Kota Surabaya.
umum diharapkan dapat menekan angka Dinas Perhubungan Kota Surabaya
kecelakaan sehingga masyrakat tidak perlu dalam upayanya mengurangi kemacetan ialah
takut lagi dengan perilaku supir bis yang ugal diantaranya dengan membangun terminal
ugalan. baru. untuk mendukung prasarana
Disamping bus kota yang berukuran transportasi terminal sebagai penunjang
besar dan sedang, terdapat kendaraan angkutan umum nantinya akan di bangun
berukuran kecil (seperti mikrolet) yang ruang tunggu dan ruang baca yang nyaman
jumlahnya sangat banyak beroperasi melayani sehingga meninggalkan kesan terminal yang
transportasi angkutan umum perkotaan. Luas kumuh.
badan mikrolet 2 meter x 3 meter = 7 meter Langkah lain yang dilakukan oleh
persegi atau setengah dari luas badan bus Dinas Perhubungan Kota Surabaya ialah
besar, tetapi kapasitas muat mikrolet hanya 10 dengan perawatan halte dengan melakukan
orang atau seperlima di bandingkan dengan perbaikan atap dan pengecetan serta
bus besar. Oleh karena itu terdapat pemikiran membersihkan pamflet dan coretan upaya lain
untuk membuat halte semakin bersih dan beberapa persimpangan telah terpasang SITS
nyaman dengan pembersihan halte dari sehingga dapat mengurangi kepadatan di
pedagang kali lima (PKL). seperti halte yang persimpangan jalan.Selain itu telah terpasang
ada di jalan Basuki Rahmat dengan konsep go marka dan petunjuk jalan yang mampu
green yang terlihat dari konsep tempat duduk memudahkan masyarakat untuk menuju
dari bebatuan dengan lokasinya yang tempat yang diinginkan. Bagi kendaraan
ditunjang dengan tanaman teduh dari Hotel besar yang memakan badan jalan juga Dinas
Bumi Surabaya dan juga terdapat Halte di Perhubungan Kota Surabaya telah
jalan Raya Darmo di lengkapi dengan tempat mempunyai larangan memasuki kawasan
duduk dan tempat sampah sisi halte selain itu Kota dan melakukan bongkar muat pada jam
juga di lengkapi dengan rute bus apabila sibuk agar tidak terjadi penumpukan
calon penumpang masih belum tahu. kendaraan di jalan.Dalam upayanya
C. Bidang sarana dan prasarana Dinas mengatur lalu lintas pada jam sibuk Dinas
Perhubungan Kota Surabaya dalam upayanya Perhubungan juga telah mendistribusikan jam
mengurangi kendaraan umum di jalan ialah kerja secara merata pada anak sekolah dan
dengan membangun gedung gedung parkir para pekerja yang ada di Surabaya.
baru.Gedung parkir baru ini nantinya akan Sebagai upaya jangka panjang untuk
digunakan untuk menitipkan kendaraan dan mengurangi kemacetan adalah dengan
akan terintegerasi dengan angkutan umum menggunakan saran angkutan umum yang
massal cepat tepat kapasitas. Dinas Perhubungan Kota
Surabaya mempunyai rencana akan
V. PENUTUP menggunakan trunk dan feeder yang mampu
A. Simpulan menampung penumpang lebih banyak dari
Berdasarkan uraian hasil analisis angkot biasa sehingga jauh lebih efektif dalam
mengenai strategi Dinas Perhubungan Kota upayanya mengurangi kemacetan di jalan
Surabaya dalam mengurangi kemacetan di raya Kota Surabaya. Dinas Perhubungan Kota
jalan raya Kota Surabaya dari pemaparan Surabaya juga akan mengoperasikan sarana
sebelumnya dapat disimpulkan bahwa Dinas angkutan umum massal cepat seperti
Perhubungan Kota Surabaya telah berusaha monorel,trem dan MRT yang mempunyai
keras untuk berupaya mengurangi kemacetan banyak manfaat sehingga bisa mengalihkan
jalan raya di Kota Surabaya dan mempunyai dari kendaraan pribadi ke sarana tranportasi
strategi jangka panjang yang bagus guna massal.
mengurangi kemacetan di jalan raya Kota Dalam mendukung sarana angkutan
Surabaya. umum yang baik juha harus di barengi
Hal tersebut dapat diketahui dari telah dengan sarana pembangunan prasarana
dilaksanakannya dan di rumuskannya transportasi yang berkpasitas. Dinas
strategi dari Rahardjo dan Sakti Adisasmita Perhubungan Kota Surabaya mempunyai
yaitu merumuskan kebijakan transportasi rencana membangun terminal baru dan halte
perkotaan yang komprehensif dengan baruyang jauh lebih nyaman. Selain
upayanya kedepan akan meningkatkan melakukan pembangunan terminal dan halte
kualitas pelayananan angkutan umum dan baru Dinas Perhubungan Kota Surabaya juga
angkutan umum massal cepat yang akan telah melakukan perawatan bagi halte halte
melayani masyarakat secara lebih baik dan yang ada sehingga bisa dinikmati oleh
akan bisa di nikmati oleh seluruh kawasan di masyarakat. Untuk mengalihkan kendaraan
Surabaya. pribadi menuju ke angkuatan massal Dinas
Strategi melaksanakan manajemen lalu Perhubungan Kota Surabaya juga akan
lintas yang efektif juga telah berjalan dengan membangun gedung parkir baru untuk
baik dilihat dari pemasangan trrafic light di masyarakat bisa beralih menggunakan
persimpangan yang padat kendaraan dan transportasi massal yang telah disediakan.
Sumadi,2006,Kemacetan Lalu lintas pada ruas
B. Saran jalan Veteran Kota Brebes,
Kemacetan yang terjadi di berbagai Semarang,Universitas Diponegoro.
kota besar seperti Jakarta dan Surabaya
adalah karena banyaknya volume kendaraan Tamin,Ofyar Z.1997.Perencanaan dan Pemodelan
yang ada di jalan. Diharapkan pemerintah Transportasi.Bandung:Penerbit ITB
daerah mampu berkordinasi dengan
Refrensi Internet
pemerintah pusat untuk menstop program
sepeda atau mobil murah. Harus ada Wiji Nurhayat,2014,Surabaya akan punya
kordinasi dan komitmen ditambah dengan trem,monorel hingga kereta listrik.
ada regulasi undang undang tersendiri detik.com/finance ( diakses pada 1 Mei
tentang kepemilikan kendaraan bermotor 2015)
yang jauh lebih ketat.
Pemerintah dalam hal ini Dinas Wikipedia,2015. Pengertian Kemacetan,
Perhubungan Kota Surabaya juga bisa www.wikipedia.com/pengertian kemacetan
membuat program seperti nomer ganjil genap ( Diakses pada 30 Mei 2015)
serta memberlakuak jalan berbayar di
Zainal Effendi,2013,4 Halte Cantik dan Memesona
kawasan tertentu dan bisa membatasi mobil
di Surabaya. Detik,com/news (diakses pada
pribadi masuk kota.Dinas Perhubungan Kota
1 Mei 2015)
Surabaya sendiri juga bisa melakukan
optimilisasi sarana transportasi yang telah Zainal Effendi,2014. Pelaku Bisnis Sambut Baik
dimiliki dan memperbaiki manajemen Pembangunan MRT di Surabaya,
pengeloaan yang ada di DAMRI sehingga bus Detik,com/news (diakses pada 1 Mei 2015)
kota kembali diminati masyarakat lagi..

DAFTAR PUSTAKA

Referensi Buku :

Adisasmita Rahardjo dan Sakti Adji


Adisasmita.2011.Manjamen Transportasi
Darat.Yogyakarta: Settadi Graha ilmu.

Miro Fidel.2012.Pengantar Sistem


Transportasi.Jakarta.PT Gelora Aksara
Pratama

Nasution M.Nur .2004.Manajemen


Transportasi.Jakarta:Ghalia Indonesia

Setiyadi Bima/Helmi Syarif .5 Februari


2015.Jakarta Termacet,Surabaya
Keempat.Koran Sindo. Hal 8

Silalahi, Ulber. 2009. Metode Penelitian Sosial.


Bandung: PT Refika Aditama

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Administrasi.


Bandung : Alfabeta

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif


Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai