Anda di halaman 1dari 23

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG

PENYAKIT FILARIASIS DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT


FILARIASIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAIHAONG
KECAMATAN NUSANIWE
AMBON
TAHUN 2016

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

OLEH:

HELSIE DAHOKLORY

NIM. 2013-83-057

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS PATTIMURA

AMBON

2017

1
LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi Ini Telah Diperiksa Dan Disetujui Oleh Pembimbing Dan Diketahui

Oleh Pembantu Dekan Bidang Akademik Serta Disahkan Oleh Dekan Fakultas

Kedokteran Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Dalam Ilmu

Kedokteran Umum

Disetujui Oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

drg. Christiana R. Titaley, MIPH., Ph.D dr. Marissa Matinahoru


NIP. 19800502 201504 2 002 NIP. 19851023 201404 2 001

Diketahui Oleh:
Wakil Dekan Bidang Akademik

dr. Farah Ch. Noya, MHPEd


NIP. 19821014 200812 2 003

Disahkan Oleh:
Dekan Fakultas Kedokteran

Dr. dr. Bertha J. Que, Sp.S., M.Kes


NIP. 19661212 199903 2 001

ii
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Helsie Dahoklory

NIM : 2013-83-057

Fakultas : Kedokteran

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya susun dengan judul:

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG


PENYAKIT FILARIASIS DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT
FILARIASIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAIHAONG
KECAMATAN NUSANIWE
AMBON
TAHUN 2016
Adalah benar-benar hasil karya sendiri dan bukan merupakan plagiat dari skripsi

orang lain. Apabila kemudian hari pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia

menerima sanksi akademis yang berlaku.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Ambon, Agustus 2017


Pembuat Pernyataan

iii
Helsie Dahoklory

“Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada

percaya kepada manusia (Mazmur 118:8)”

iv
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa karena
atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi sebagai
syarat memperoleh gelar sarjana kedokteran dengan judul “HUBUNGAN
PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT
FILARIASIS DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT FILARIASIS DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAIHAONG KECAMATAN NUSANIWE
AMBON TAHUN 2016”.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan skripsi ini telah banyak

pihak yang turut membantu sehingga skripsi ini dapat deselesaikan dengan baik.

Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Prof. Dr. M. J. Saptenno, SH, M.Hum selaku rektor Universitas Pattimura.

2. Dr. dr. Bertha Que, Sp.S, M. Kes selaku dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Pattimura

v
3. dr. Farah Ch. Noya, MHPEd selaku wakil dekan I, dr. Johan B. Bension,

Mmed.Ed selaku wakil dekan II, serta dr. Marliyati Sanaky, M.Sc selaku

wakil dekan III yang telah mengajar dan mendidik penulis selama menjalani

studi di Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura.

4. dr. P. Yosi Silalahi, Sp.S selaku Kepala Program Studi Preklinik Fakultas

Kedokteran Universitas Pattimura yang yang telah mengajar dan mendidik

penulis selama menjalani studi di Fakultas Kedokteran Universitas

Pattimura.

5. dr. Nathalie E. Kailola selaku Pembimbing Akademik yang telah

menyediakan waktu untuk membantu, mendidik, membimbing dan

mengajar serta memberikan motivasi dalam setiap proses perkuliahan

sampai selesainya penulisan skripsi ini.

6. drg. Christiana R. Titaley, MIPH., Ph.D selaku pembimbing I sekaligus

pembimbing III yang telah meluangkan waktu dan kesempatan untuk

membimbing, memberi masukkan dan motivasi yang bermanfaat bagi

penulis, mulai dari penyusunan proposal, pengumpulan data, pengolahan

data sampai penyelesaian penyusunan skripsi ini.

7. dr. Marissa Matinahoru selaku pembimbing II yang telah meluangkan

waktu dan kesempatan untuk membimbing, memberi masukkan dan

vi
motivasi yang bermanfaat bagi penulis, mulai dari penyusunan proposal,

sampai penyelesaian penyusunan skripsi ini.

8. dr. Ritha Tahitu, M. Kes selaku penguji I, dr. Marliyati Sanaky, M. Si

selaku penguji II, yang telah bersedia menguji dan memberikan masukkan

dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

9. Staf dosen Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, yang telah

membimbing dan memberi motivasi kepada selama proses kuliah di

Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura Ambon.

10. Seluruh Staf Administrasi dan Tata Usaha Fakultas Kedokteran Universitas

Pattimura yang ikut membantu dalam proses studi hingga penyelesaian

skripsi ini.

11. Terima kasih kepada kepala Puskesmas berserta staf Puskesmas Waihaong,

kepala Kelurahan Waihaong, kepala Kelurahan Silale, kepala Kelurahan

Urimessing, ketua-ketua RT di Kelurahan Waihaong, ketua-ketua RT di

Kelurahan Silale, ketua-ketua RT di kelurahan Urimessing serta seluruh

masyarakat yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Waihaong yang telah

bersedia dan membantu penulis dalam proses pengumpulan data.

12. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua tercinta, Simon

Dahoklory, S.Sos, M.Si dan Frederika Z. Rupilu, kakak Agustinus T. R.

Dahoklory, S.Sos serta adik-adik terkasih Madaskolay V. Dahoklory,

vii
Tolhan S. Dahoklory dan Paskario Dahoklory yang selalu memberikan

dukungan doa yang tak putus-putusnya, dukungan moril maupun materil.

Terima kasih atas perhatian dan kasih sayang yang selama ini diberikan.

13. Terima kasih kepada sahabat-sahabat tercinta Brenda F. Katihara, Yulinda

Ratusehaka dan Eli Ezer Simangunsong atas doa, perhatian, bantuan dan

motivasi yang selalu diberikan kepada penulis.

14. Terima kasih kepada Samrigol Maliety atas doa, perhatian, bantuan dan

motivasi yang selalu diberikan kepada penulis.

15. Teman-teman “Avezst dan Pigeon”: Priskilia R. G. Habel, Karel J. R.

Souhoka, Samuel P. Ratumanan, Willy Maun, Andre Saja, Ampri Y. Loyra,

Delvis S. Patiapon, Jespalcov Pattinama, dan Renov Latumahina yang

selalu bersama penulis dalam suka maupun duka.

16. Teman-teman ”unbiological sister”, “makin malam makin menjadi”, teman-

teman yang membantu dalam proses pengumpulan data awal, “EC squad”,

“persodaraan PA”, “pembina & pengurus PMK”, “Soli Deo Gloria”, “seksi

KTB-KK” yang selalu bersama-sama dalam suka maupun duka.

17. Sherly Lebrina Kerjapy selaku teman bimbingan proposal sampai skripsi

yang sama-sama dengan penulis menyelesaikan skripsi ini.

viii
18. Terima kasih kepada Leksi Supulatu, kakak Joesthianto L. Kilmanun, S.

Ked, kakak Fransina Unwakoly, S.Pd, adik Gilbert Silueta, Raden A. C. U.

Hasanussi, Svetlana S. Lewerissa, Farrah Y. Pattipawae, Fajriah M. Udin,

Riqqah Salatalohy, dan Bella C. Camerling yang telah membantu penulis

dalam proses pengumpulan data awal hingga proses penyusunan skripsi.

19. Terima kasih kepada keluarga bapak R. Louhenapessy, bapak W. Maahury,

bapak B. Katihara, bapak Prof. T. G. Ratumanan dan bapak D. Souhoka

yang sudah penulis anggap sebagai keluarga kedua selama melangsungkan

perkuliahan hingga proses penyusunan skripsi ini.

20. Saudara dan saudari terkasih Soleus’13 yang telah bersama-sama dengan

penulis mulai dari awal proses perkuliahan sampai penyusunan skripsi ini.

21. Kakak-kakak senior Neonatus’08, Achilles’09, Piamater’10, Adventitia’11,

dan Aesculapius’12 atas segala motivasi dan bantuan yang diberikan kepada

penulis, serta adik-adik Costa veta’14, Hypofisis’15, dan Tibia’16 yang

telah membantu penulis selama proses perkuliahan sampai penyelesaian

skripsi ini.

22. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang

penulis tidak dapat sebutkan namanya satu per satu.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam skripsi ini, untuk

itu kritik dan saran penulis harapkan guna kesempurnaan skripsi ini kedepannya.

ix
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Sekian dan terima

kasih.

Ambon, Agustus 2017

Penulis

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG


PENYAKIT FILARIASIS DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT
FILARIASIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAIHAONG
KECAMATAN NUSANIWE AMBON TAHUN 2016

Abstrak

Filariasis adalah suatu infeksi sistemik yang disebabkan oleh cacing filaria
yang cacing dewasanya hidup dalam kelenjar limfe dan darah manusia. Distribusi
pasien Filariasis yang sudah mengalami kecacatan di Kota Ambon pada tahun 2016
berjumlah 11 kasus dimana di wilayah kerja Puskesmas Waihaong terdapat 1 kasus
kronis. Pada hasil penelitian yang di lakukan oleh Kumboyono dan kawan-kawan di
Kecamatan Sirimau Kota Ambon yaitu adanya hubungan yang signifikan antara
pengetahuan dan sikap masyarakat tentang penyakit Filariasis dengan kepatuhan
minum obat Filariasis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
pengetahuan dan sikap masyarakat tentang penyakit Filariasis dengan kepatuhan
minum obat Filariasis di wilayah kerja Puskesmas Waihaong Kecamatan Nusaniwe
pada program pemberian obat pencegahan massal (POPM) tahun 2016. Pengumpulan
data dilakukan dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang dilakukan di

x
masyarakat di Kelurahan Waihaong sebanyak 98 responden, di Kelurahan Silale
sebanyak 70 responden, dan di Kelurahan Urimessing sebanyak 42 responden pada
bulan Juni-Juli 2017 dengan teknik cluster random sampling. Pengetahuan, sikap dan
kepatuhan minum obat Filariasis dari responden diukur dengan menggunakan
kuesioner yang diperoleh melalui proses wawancara. Analisis bivariat yang
digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan dari 210 responden
yang menerima obat, sebanyak 143 responden yang meminum obat filariasis (68.1%)
dan dari 143 responden yang meminum obat filariasis, sebanyak 133 responden yang
memiliki kepatuhan minum obat (63,3%). Berdasarkan hasil analisis bivariat
diperoleh tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan
kepatuhan minum obat filariasis (p=0,514) dan tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara sikap dengan kepatuhan minum obat filariasis (p=0,352).

Kata Kunci: Pengetahuan, sikap, kepatuhan minum obat Filariasis, penyakit filariasis

RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE AND COMMUNITY ATTITUDE ON


FILARIASIS DISEASE WITH THE COMPLIANCE OF DRUG IN
WAIHAONG PUBLIC HEALTH CARE CENTER REGION
NUSANIWE AMBON IN 2016

Abstract

Filariasis is a systemic caused by filarial worms that adult worms live in the
lymph glands and human blood. Distribution of Filariasis patients already in
disability in Ambon City in 2016, 11 cases where in the working area of Waihaong
Public Health Care Center there is 1 chronic case. In the results of research conducted
by Kumboyono and friends in the Sirimau Sub-district of Ambon City is a significant
relationship between knowledge and attitude of the community about Filariasis
disease with Filariasis drug adherence. This study aims to determine the relationship
between community and community about Filariasis disease with Filariasis drug
adherence in the working area of Waihaong Public Health Care Center District
Nusaniwe in the program of giving of mass prevention drug (POPM) in 2016. Data
collection is done by using cross sectional approach done in community in Waihaong
as many as 98 respondents, in Silale Village as much as 70 respondents, and in
Urimessing Urban Village as many as 42 respondents in June-July 2017 with cluster
random sampling technique. Knowledge, attitude and compliance of drug Filariasis

xi
from respondents is measured by using questionnaires generated through interview
process. The bivariate analysis used is Chi-Square test. The results of the study
showed 210 respondents who received the drug, 143 respondents who drank Filariasis
drug (68.1%) and from 143 respondents who drank Filariasis drugs, as many as 133
respondents who have medicine to take medicine (63.3%). Based on the result of
bivariate analysis, there was no significant correlation between knowledge level and
Filariasis filtration compliance (p = 0,514) and there was no significant correlation
between attitude with Filariasis drug adherence (p = 0,352).

Keywords: Knowledge, attitude, Filariasis drug adherence, Filariasis disease

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………. I

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... Ii

SURAT PERNYATAAN ................................................................................. Iii

HALAMAN MOTTO …………………………………………………..…... Iv

KATA PENGANTAR ……………………………………………………… V

ABSTRAK ………………………………………………………..................... X

ABSTRACT ……………………………………………………….................. Xi

xii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………… Xii

DAFTAR TABEL .....………………………………………………………… Xv

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………..……… xvi

DAFTAR ISTILAH .......................................................................................... xvii

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. Xix

BAB I: PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang ….....……………………………………………………. 1

1.2 Rumusan masalah ...…………………………………………………… 3

1.3 Tujuan penelitian …......……………………………………………... 3

1.3.1 Tujuan Umum …………………………………………………….

1.3.2 Tujuan Khusus …………………………………………………….

1.4 Manfaat penelitian ….....………….. 4

1.4.1 Bagi Peneliti ………………...

1.4.2 Bagi Dinas Kesehatan Kota Ambon ………………...

1.4.3 Bagi Puskesmas Waihaong ………………...

1.4.4 Bagi Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura ………………...

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Filariasis …......………………………………......................................... 6

2.1.1 Pengertian Filariasis ………….........………………........... 6

2.1.2 Epidemiologi Filariasis ……………………………………… 7

2.1.3 Etiologi Filariasis .................................................................... 11

xiii
2.1.4 Siklus Penularan Filariasis ………………………….............. 12

2.1.5 Manifestasi Klinis Filarisis .................................................... 14

2.1.6 Pencegahan Filariasis ………………………………………...

2.2 Pengetahuan …......……………………………………………............. 15

2.2.1 Pengertian Pengetahuan ………………………………. 15

2.2.2 Tingkat Pengetahuan ................................................. 16

2.2.3 Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Pengetahuan ……………………………….

2.3 Sikap ….....................…………………………………………………… 17

2.3.1 Pengertian Sikap …………………………………........... 18

2.3.2 Komponen Sikap ............................................................... 18

2.3.3 Karakteristik Sikap ………………………………………...

2.3.4 Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Sikap ………………………………………...

2.4 Perilaku ................................................................................................. 19

2.4.1 Pengertian Perilaku .................................................................. 19

2.4.2 Ciri-ciri Perilaku …………………………………………….

2.4.3 Faktor Pembentuk Perilaku ………………………………….. 20

2.4.4 Gambaran Kepatuhan

Dalam Berperilaku …………………………………..

2.4.5 Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Kepatuhan …………………………………..

xiv
2.5 Kerangka Teori ........................................................................................ 21

2.6 Hipotesis ................................................................................................. 25

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian …......………………………………………………… 26

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian …….....………………………………….. 26

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian …........……………………………….. 26

3.3.1 Populasi Target ........................................................................ 26

3.3.2 Populasi Terjangkau ................................................................ 26

3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel ................................................. 27

3.3.4 Besar Sampel ............................................................................ 27

3.4 Kriteria Sampel ....................................................................... 28

3.4.1 Kriteria Inklusi ……………………………………………..... 28

3.4.2 Kriteria Eksklusi …………………………............................. 29

3.5 Variabel Penelitian …....……………….……………………………….. 29

3.5.1 Variabel Independen ................................................................ 29

3.5.2 Variabel Dependen ………………………………….............. 29

3.6 Kerangka Konsep …….........………………………………………….. 29

3.7 Definisi Operasional ...………………………………………………… 30

3.8 Instrumen Penelitian …...…………………………………………….... 31

3.9 Alur Penelitian ....................................................................................... 33

3.10 Manajemen Analisis Data ............................................................ 34

3.10.1 Metode Pengolahan Data ………………………………………

xv
3.10.2 Tahap Analisis Data ………………………………………

3.10.3 Penyajian Data ………………………………………

3.11 Jadwal penelitian ................................................................................... 37

3.13 Etika penelitian ...................................................................................... 37

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ....................................................... 39

4.2 Deskripsi Umum Subyek Penelitian ................................................... 41

4.3 Hasil Penelitian ................................................................ 41

4.3.1 Karakteristik Responden …………………………………………

4.3.2 Hubungan pengetahuan


dan sikap tentang penyakit

filariasis dengan kepatuhan ………………………………………….


minum obat filariasis

4.4 Pembahasan ..................... 46

4.4.1 Tingkat Pengetahuan ................................................................. 46

4.6.2 Sikap ......................................................................................... 47

4.5 Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 56

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 63

5.2 Saran ...................................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………..... 65

LAMPIRAN ...................................................................................................... 71

xvi
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Klasifikasi umur menurut Depkes RI .............................................. 16

Tabel 3.1 Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Waihaong ……........ 16

Tabel 3.2 Besar sampel penelitian ................................................................... 24

Tabel 3.3 Defenisi operasional ……...………………………………………… 24

Tabel 3.4 Jadwal penelitian …………………………………………………... 37

Tabel 4.1 Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin ............................... 40

Tabel 4.2 Distribusi responden berdasarkan usia ............................................. 41

Tabel 4.3 Distribusi responden berdasarkan

pendidikan tertinggi yang ditamatkan ...................................................... 41

Tabel 4.4 Distribusi responden yang

minum obat filariasis berdasarkan usia ................................. 42

Tabel 4.5 Distribusi responden yang

minum obat berdasarkan jenis kelamin ................................. 44

Tabel 4.6 Distribusi responden yang ....... 45

minum obat berdasarkan pendidikan

Tabel 4.7 Distribusi responden berdasarkan tingkat pengetahuan ..... 46

Tabel 4.8 Distribusi responden berdasarkan tingkat sikap ............................ 56

Tabel 4.9 Distribusi responden berdasarkan tingkat kepatuhan ................. 61

Tabel 4.10 Hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan

minum obat dengan menggunakan uji Chi-Square ……………..

xvii
Tabel 4.11 Hubungan tingkat sikap dengan kepatuhan

minum obat dengan menggunakan uji Chi-Square ……………..

xviii
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Jumlah kasus Filariasis di Indonesia ............................................ 10

Gambar 2.2 Siklus penularan Filariasis ......................................................... 23

Gambar 2.3 Kerangka teori .............................................................................. 25

Gambar 3.1 Kerangka konsep ............................................................................ 29

Gambar 3.2 Alur penelitian ………………………………………………….. 33

xix
DAFTAR ISTILAH

Afektif : Berkaitan dengan sikap dan nilai

Analisis bivariat : Biasanya dilakukan untuk melihat apakah satu


variabel terkait dengan variabel lain

Albendazol : Obat untuk infeksi cacing

Angka mikrofilaria : Suatu indikator Kabupaten/Kota menjadi endemis


filariasis

Cacing filaria : Kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang

Cluster random : Pengambilan sampel dengan sampel dikelompokkan


sampling secara acak

Cross sectional : Penelitian yang pengukuran variabel hanya dilakukan


satu kali

Daerah tropis : Daerah yang dilewati oleh garis khatulistiwa

Daerah subtropis : Daerah yang berada di utara dan selatan setelah


wilayah tropis

DEC : Obat untuk infeksi cacing filarial

Eliminasi filariasis : Keadaan dimana penularan filariasis di tengah-tengah


masyarakat sedemikian rendahnya sehingga penyakit
ini tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat

Informed consent : Persetujuan antara peneliti dengan responden setelah


sebelumnya telah diberi penjelasan

xx
Kasus kronis : Penyakit yang berlangsung lebih dari enam bulan

Kognitif : Sesuatu yang mencakup kegiatan mental atau otak

Overt behavior : Perilaku yang tampak, terbuka, dan dapat diamati

Pengetahuan : Hasil akhir setelah seseorang melakukan


penginderaan terhadap objek tertentu

Penginderaan : Upaya untuk mengetahui suatu objek dengan


menggunakan panca indera

Persepsi : Pandangan, gambaran, atau tanggapan seseorang


mengenai satu hal objek

PPS : Kelompok dengan jumlah yang besar akan lebih


berpeluang terpilih lebih dari satu cluster

Predisposisi : Menjadi lebih mungkin atau rentan

Rantai penularan : Rangkaian sejumlah faktor yang memungkinkan


penyakit proses penularan suatu penyakit dapat berlangsung

Sikap : Cara kita melihat dengan pikiran kita

Simple random : Pemilihan sampel dengan cara acak


sampling

Survei darah jari : Pengambilan data masyarakat dengan dilakukannya


pemeriksaan secara mikroskopis pada sediaan darah
jari

xxi
DAFTAR SINGKATAN

DEC : Diethyl Carbamazine Citrate

GPELF : Global Program to Eliminate Lymphatic Filariasis

Mf rate : Microfilaria rate

POPM : Pemberian Obat Pencegahan Massal

PPS : Proportionate probability to size

RT : Rukun tetangga

SPSS : Statistical Packages for Social Sciences

WHO : World Health Organization

xxii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Lembaran Informasi Kepada Responden .................................. 72

Lampiran 2. Lembar Persetujuan Responden ..................................................... 74

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian ……............................................................. 75

Lampiran 4. Rekomendasi persetujuan etik ....................................................... 81

Lampiran 5. Hasil analisis SPSS ........................................................................ 82

Lampiran 6. Biodata peneliti ............................................................................ 99

xxiii

Anda mungkin juga menyukai