Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Kelas C
UNIVERSITAS JEMBER
2018/2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang segala puja serta puji tetap kita curahkan dan kita penjatkan atas
syukur kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmad, hidayahnya serta inayah-
Nya kepada kita semua. Atas semua limapahan rahmad-Nya saya dapat
menyelesaikan sebuah makalah yang berjudul “Pentingnya Memahami
Perkembangan Peserta Didik Bagi Guru dan Calon Guru” guna untuk
menyelesaikan tugas UTS mata kuliah Perkembangan Belajar Peserta Didik pada
semester dua ini.
Tidak lupa juga saya ucapkan banyak trima kasih kepada Ibu Dr. Nanik
Yuliati, M.Pd. selaku dosen yang membimbing pada mata kuliah Perkembangan
Belajar Peserta Didik. Begitu juga untuk pihak-pihak yang telah membantu dan
memberi dukungan serta sarannya untuk menyelesaikan makalah ini. Sehingga
makalah ini bisa terselesaikan dengan tepat waktu.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................................2
1.4 Manfaat....................................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN...................................................................................................3
2.4 Peran Seorang Guru dan Calon Guru Dalam Perkembangan Peserta Didik.............7
BAB 3 PENUTUPAN.....................................................................................................10
3.1 Kesimpulan............................................................................................................10
3.2 Saran......................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11
i
BAB 1 PENDAHULUAN
Dalam kehidupan seorang anak ada dua proses yang beroperasi secara
terus menerus (continue) yaitu, pertumbuhan dan perkembangan. Dalam peroses
pertumbuhan dan perkembangan memiliki tahapan-tahapan, diantaranya tahapan
secara moral dan spiritual. Perkembangan adalah bertambah kemampuan atau
skill dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola teratur dan
dapat diramalkan sebagai hasil proses pematangan. Perkembangan menyangkut
adanya proses pematangan sel-sel tubuh, jaringan tubuh,organ-organ, dan sistem
organ yang berkembang dengan menurut caranya, sehingga dapat memenuhi
fungsinya.
Hal ini akan mengakibatkan sulitnya peserta didik untuk mengikuti sistem
pembelajaran yang dilakukan guru. Untuk mengembangkan potensi yang dimiliki
peserta didik dan menciptakan generasi-generasi masa depan bangsa yang
berkualitas tinggi. Tanpa adanya sebuah perkembangan dari peserta didik, maka
perkembangan suatu Negara tidak akan pernah berjalan dengan lancar.
1
Untuk itu, sebagai tenaga pendidik harus mengetahui konsep-konsep dan
prinsip-prinsip dasar dari perkembangan belajar peserta didik untuk memudahkan
berlangsungnya proses belajar mengajar. Maka diperlukan adanya pengetahuan
dan pemahaman tentang perkembangan dan pertumbuhan peserta didik. Dan
dengan demikian, diharapkan sebagai pendidik kita diharuskan mengetahui dan
memahami perkembangan dan pertumbuhan peserta didik.
1.3 Tujuan
1. Agar dapat mengetahui hakikat pertumbuhan dan perkembangan peserta
didik
2. Dapat memahami pentingnya perkembangan peserta didik bagi guru dan
calon guru
3. Untuk mengetahui manfaat perkembangan peserta didik
4. Agar mengetahui peran seorang guru dan calon guru dalam perkembangan
peserta didik
1.4 Manfaat
Agar sorang guru dan calon guru dapat memahami perkembangan peserta
didiknya sehingga peserta didik mampu mengikuti sistem pembelajaran yang akan
diajarkan oleh seorang guru dan calon guru. Dengan hal ini peserta didik mampu
menjadi individu yang lebih berkualitas dan bisa meningkatkan perkembangan
suatu negara.
2
BAB 2 PEMBAHASAN
3
hanyalah mungkin berhasil bila jika ada kematangan. Contohnya berkembangnya
intelek dan daya pikir seseorang yang sejalan dengan pertumbuhan syaraf
otaknya, berkembangnya kemampuan berbahasa.
Perkembangan berkaitan erat dengan pertumbuhan. Berkat adanya
pertumbuhan maka pada saatnya anak akan mencapai kematangan. Perbedaan
antara pertumbuhan dan kematangan, pertumbuhan menunjukan pertumbuhan
biologis yang bersifat kuantitif, seperti bertambah panjang ukuran tungkai,
bertmbang lebarnya lingkar kepala, bertambah beratnya tubuh, dan semakin
sempurnanya ukuran tulang dan jaringan syaraf. Sedangkan kematangan
menunjukkan perubahan biologis yang bersifat kualitatif. Akan tetapi, perubahan
kualitatif itu sulit untuk diamati dan diukur.
4
oleh orang lain. Manusia mampu berkomunikasi dari cara yang sederhana sampai
yang kompleks karena bahasa yang dipergunakan mengikuti aturan-aturan
tertentu. Tetapi menentukan apa aturan itu dan bagaimana menggunakan adalah
sulit.
4. Nilai yang Diterapkan
Penelitian tentang tahap awal perkembangan sosial yang secara relevan
berkaitan dengan orang tua tentang peranannya dalam kehidupan sehari-hari,
percobaan tentang strategi pemecahan masalah pada anak akan memberikan
informasi berharga mengenai metode mengajar yang baik.
5. Masalah yang Menarik
Anak merupakan makhluk yang mengagumkan dan penuh teka-teki serta
menarik untuk dikaji. Kemudahan anak umur dua tahun untuk mempelajari
bahasa ibunya dan kreativitas anak untuk bermain dengan temannya merupakan
dua hal dari karakteristik anak yang sedang berkembang. Misalnya, banyak lagi
hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan anak yang merupakan misteri dan
menarik.
5
teknologi untuk menggantikan tugas-tugas guru sangat minim. Guru memiliki
peranan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan. Guru
yang profesional diharapkan menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Profesionalisme guru sebagai ujung tombak di dalam implementasi kurikulum di
kelas yang perlu mendapat perhatian (Depdiknas, 2005).
Dalam proses belajar mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong,
membimbing, dan memberi fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan.
Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam
kelas untuk membantu proses perkembangan siswa. Penyampaian materi pelajaran
hanyalah merupakan salah satu dari berbagai kegiatan dalam belajar sebagai suatu
proses yang dinamis dalam segala fase dan proses perkembangan siswa.
Begitu pentinya peranan guru dalam keberhasilan peserta didik maka
hendaknya sebagai calon guru kita harus mampu beradaptasi dengan berbagai
perkembangan yang ada dan meningkatkan kompetensinya sebab guru pada saat
ini bukan saja sebagai pengajar tetapi juga sebagai pengelola proses belajar
mengajar. Sebagai orang yang mengelola proses belajar mengajar tentunya harus
mampu meningkatkan kemampuan dalam membuat perencanaan pelajaran,
pelaksanaan dan pengelolaan pengajaran yang efektif, penilain hasil belajar yang
objektif, sekaligus memberikan motivasi pada peserta didik dan juga membimbing
peserta didik terutama ketika peserta didik sedang mengalami kesulitan belajar.
Salah satu tugas yang dilaksanakan guru disekolah adalah memberikan pelayanan
kepada siswa agar mereka menjadi peserta didik yang selaras dengan tujuan
sekolah.
Guru mempengaruhi berbagai aspek kehidupan baik sosial, budaya
maupun ekonomi. Dalam keseluruhan proses pendidikan, guru merupakan faktor
utama yang bertugas sebagai pendidik. Guru harus bertanggung jawab atas hasil
kegiatan belajar anak melalui interaksi belajar mengajar. Guru merupakan faktor
yang mempengaruhi berhasil tidaknya proses belajar dan karenanya guru harus
menguasai prinsip-prinsip belajar di samping menguasai materi yang disampaikan
dengan kata lain guru harus menciptakan suatu kondisi belajar yang sebagik-
baiknya bagi peserta didik, inilah yang tergolong kategori peran guru sebagai
pengajar.
6
Disamping peran sebagai pengajar, guru juga berperan sebagai
pembimbing artinya memberikan bantuan kepada setiap individu untuk mencapai
pemahaman dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuan
diri secara maksimal terhadap sekolah.
2.4 Peran Seorang Guru dan Calon Guru Dalam Perkembangan Peserta
Didik
Berkembang atau tidaknya peserta didik dalam pendidikan itu adalah tugas
seorang guru, bagaimana cara guru memperhatikan atau lebih tepatnya
membimbing peserta didik dan mengetahui sampai mana perkembangan peserta
didik tersebut.
Guru memegang peranan yang sangat strategis terutama dalam membentuk
watak bangsa serta mengembangkan potensi siswa. Kehadiran guru tidak
tergantikan oleh unsur yang lain, lebih-lebih dalam masyarakat kita yang
multikultural dan multidimensional, dimana peranan teknologi untuk
menggantikan tugas-tugas guru sangat minim. Guru memiliki perana yang sangat
penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan. Guru yang profesional
diharapkan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Guru mempunyai tanggung
jawab uuntuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu
proses perkembangan siswa. Penyampaian materi pelajaran hanyalah merupakan
salah satu dari berbagai kegiatan dalam belajar sebagai suatu proses yang dinamis
dalam segala fase dan proses perkembangan siswa.
Begitu pentinya peranan guru dalam keberhasilan peserta didik maka
hendaknya guru mampu beradaptasi dengan berbagai perkembangan yang ada dan
meningkatkan kompetensinya sebab guru pada saat ini bukan saja sebagai
pengajar tetapi juga sebagai pengelola proses belajar mengajar. Secara lebih
terperinci tugas guru berpusat pada:
1. Mendidik dengan titik berat memberikan arah dan motifasi pencapaian tujuan
baik jangka pendek maupun jangka panjang.
2. Memberi fasilitas pencapaian tujuan melalui pengalaman belajar yang
memadai.
7
3. Membantu perkembangan aspek – aspek pribadi seperti sikap, nilai-nilai, dan
penyusuaian diri, demikianlah dalam proses belajar mengajar guru tidak
terbatas sebagai penyampai ilmu pengetahuan akan tetapi lebih dari itu ia
bertanggung jawab akan keseluruhan perkembangan kepribadian siswa ia harus
mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa sehingga dapat
merangsang siswa muntuk belajar aktif dan dinamis dalam memenuhi
kebutuhan dan menciptakan tujuan. (Slameto, 2002)
Peran seorang guru sangat penting dalam upaya perkembangan peserta
didik, maka dari itu akan dijelaskan beberapa peran penting seorang guru dalam
upaya perkembangan peserta didik hal-hal apa saja yang harus diketahui oleh
seorang guru dalam upaya mengembangkan peserta didik, peran guru dalam
proses belajar mengajar upaya mengembangkan perkembangan peserta didik,
kriteria guru dalam mengoptimalkan perkembangan peserta didik, komponen
kinerja profesional guru dalam perkembangan peserta didik.
Dalam perkembangan peserta didik, merumuskan apa-apa yang perlu
diketahui oleh guru bukanlah pekerjaan yang mudah. Beberapa guru yang handal,
sangatlah kharismatik, sementara ada juga guru handal yang menyebalkan, ada
banyak guru yang efektif yang bersifat emosional, namun banyak pula yang sabar.
Banyak guru efektif yang bersifat keras, namun banyak pula yang bersifat lembut
terhadap siswa. Jadi, para profesional dapat memiliki sifat yang beragam
meskipun mereka semua dianggap sebagai profesional yang handal. Ada hal-hal
yang berlaku umum yang harus dimiliki guru yang diyakini dapat mempercepat
proses belajar mengajar dalam perkembangan peserta didik.
Guru yang efektif, harus memiliki tiga jenis pengetahuan agar mereka
dapat mengajar para siswanya dengan baik dan mengetahui perkembangan peserta
didiknya. Ketiga jenis pengetahuan tersebut adalah :
1. Pengetahuan tentang pembelajar, bagaimana mereka belajar dan berkembang
dalam konteks sosial.
2. Pemahaman tentang mata pelajaran yang diajarkan dan keterampilan yang
berkaitan dengan tujuan sosial pendidikan.
3. Pemahaman tentang pengajaran yang berkaitan dengan materi ajar dan siswa
yang diajar, sebagaimana yang diindikasikan dari hasil penilaian dan yang
didukung oleh suasana kelas yang produktif.
8
Sebagai orang yang profesional, para guru memiliki komitmen untuk
belajar apa yang mereka perlu ketahui agar para siswa yang diajarkannya berhasil.
Visi seorang guru yang profesional harus menciptakan sinergi antara pengajaran
dengan pembelajaran siswa dan mensyaratkan agar guru dapat menunjukan hasil
pembelajaran siswa. Visi guru yang profesional juga mengharuskan guru benar-
benar memahami apa yang dimaksud dengan mendidik siswa di alam demokrasi,
sehingga, sebagai warga negara mereka dapat berpartisipasi penuh dalam bidang
politik, sosial, dan ekonomi.
9
BAB 3 PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan makalah diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa yang
dimaksud dengan perkembangan adalah perubahan atau diferensiasi sel menuju
keadaan yang lebih dewasa atau dapat pula diartikan bahwa perkembangan
merupakan pola perkembangan individu yang berawal pada konsepsi dan terus
berlanjut sepanjang hayat dan besifat involusi (Santrok Yussen 1992).
Dengan mempelajari perkembangan peserta didik kita sebagai guru
maupun seorang calon guru akan memperoleh beberapa keuntungan. Pertama, kita
akan mempunyai akspetasi yang nyata tentang peserta didik, misalnya akan
diketahui pada umur peserta didik mulai berbicara dan mulai mampu berfikir
abstrak atau akan diketahui pada umur berapa peserta didik tertentu akan
memperoleh keterampilan perilaku dan emosi khusus. Kedua, pengetahuan
tentang perkembangan peserta didik akan membantu kita untuk merespons
sebagaimana mestinya pada perilaku tertentu dari peserta didik. Ketiga,
pemahaman tentang perkembangan peserta didik akan membantu mengenali
berbagai penyimpangan dari perkembangan yang normal.
3.2 Saran
Sebagai seorang guru maupun sebagai calon seorang guru kita harus
memahami tentang perkembangan peserta didiknya. Agar kita sebagai guru
maupun calon seorang guru sekolah dasar biasa membimbing peserta didik kita
dengan baik dan benar. Sehingga peserta didik tidak mengalami penyimpangan
dan kesulitan dalam proses belajarnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
11