Anda di halaman 1dari 3

TUGAS HUKUM KEPAILITAN

ANALISIS KASUS ACTIO PAULIANA

DISUSUN OLEH:
1. DINA NOORDIANI (11010116120101)
2. VINAKA WIRADIKHAPUTRI (11010116120105)
3. NADYA SARAS SAFITRI (11010116120106)
4. INTAN RIFKA AULIANI (11010116120118)
5. WULAN PURNAMASARI (11010116140328)

S1 ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019
01/Actio Pauliana/2008/PN. Niaga Jkt.Pst

A. Para Pihak:
 Penggugat: DENNY AZANI B. LATIEF, SH.
 Tergugat:
1. DR. WANDI SOFIAN, SE, DKK
2. Dr. NANI RAHMANIA

B. Kasus Posisi
Bahwa PENGGUGAT selaku Kurator PT. IBIST CONSULT berdasarkan Putusan
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 55/PAILIT/2006/
PN.NIAGA.JKT.PST tertanggal 24 Januari 2007 yang menyatakan PT. IBIST
CONSULT Pailit dengan segala akibat hukumnya, mengajukan Gugatan Actio Pauliana
ini sebagai upaya Kurator untuk membatalkan segala perbuatan hukum yang dilakukan
oieh TERGUGAT I dan TERGUGAT II, berupa usaha pengalihan atas harta/asset-asset
PT. IBIST CONSULT (Dalam Pailit) yang telah terdaftar didalam Budel Pailit PT. IBIST
CONSULT (Dalam Pailit), yang dilakukan sebelum Putusan Pernyataan Pailit diucapkan,
yang mengakibatkan berkurangnya harta Budel Pailit sehingga merugikan Para Kreditor.

C. Keputusan Hakim
- Mengabulkan Gugatan Actio Pauliana Penggugat untuk sebagian
- Membatalkan seluruh perbuatan hukum yang dilakukan oleh Tergugat I kepada
Tergugat II, yang berkaitan dengan Pengalihan atau Jual Beli atas Obyek Sengketa
- Menyatakan seluruh Akta-Akta Autentik yang berkaitan dengan Pengalihan Hak atau
Jual Beli atas obyek sengketa adalah batal serta tidak mempunyai kekuatan hukum
mengikat

D. Analisis
- Hakim sudah tepat dengan mengabulkan untuk sebagian gugatan Kurator sebagai
Penggugat.
- Kurator dengan kewenangannya sudah sesuai dengan UU Kepailitan untuk
mengajukan gugatan Actio Pauliana ke Pengadilan Niaga.
- Dari sebagian objek sengketa yang diajukan Penggugat yang telah dialihkan Tergugat
I ke Tergugat II melalui jual beli pun sudah tepat di batalkan oleh pengadilan, karena
terbukti dilakukan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sebelum putusan penetapan
pailit tertanggal 24 Januari 2007. Dan objek sengketa tersebut terbukti merupakan
bagian dari boedel pailit PT. IBIST CONSULT (Dalam Pailit).
- Obyek sengketa berasal dari obyek jaminan atas pinjaman dana dari PT. IBIST
CONSULT yang berasal dari dana investasi yang disetor oleh para nasabah, maka
sudah sangat tepat mengkategorikan obyek sengketa adalah bagian dari harta/asset
PT. IBIST CONSULT (Dalam Pailit), sehingga sudah tepat jika harta/asset
perusahaan yang mendapat keputusan pailit merupakan bagian dari boedel pailit. Dan
boedel pailit ini merupakan tanggung jawab (harus diajukan oleh atau terhadap)
Kurator sebagaimana tercantum dalam Pasal 26 ayat (1) UU No. 37 Tahun 2004.
- Dengan membaca fakta-fakta hukum yang diuraikan dalam putusan, telah
menjelaskan bahwa pengalihan aset- aset dengan jual beli tersebut di atas memang
dilakukan Tergugat I atas dasar itikad tidak baik, sebab dilakukan saat perusahaan
PT.IBIST CONSULT telah dinyatakan pailit sehingga Tergugat I seharusnya
mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa perbuatan hukum tersebut akan
mengakibatkan kerugian bagi harta pailit dan Kreditor-kreditor, padahal disadarinya
Debitor melakukan perbuatan itu, walaupun tidak ada kewajiban bagi Debitor untuk
melakukannya.

Anda mungkin juga menyukai