Studi Kasus 1
Studi Kasus 1
Kesuksesan Awal
Pendapatan awal CSI bersumber dari penjualan dalam indutri mobil, pasar beromset $50 juta
untuk penggantian pengonversi. Komitmen OE adalah sebagai berikut.
Honda Motor Company menjadi pengadopsi awal OE. Ia mulai mengevaluasi teknologi CSI
pada tahun 1999, dan pada Oktober 2000, mengambil bagian awal sebesar 10% di CSI. Produksi
untuk model Honda Stepwagon dimulai pada Desember 2000. Dua kendaraan ditambahkan
pada tahun 2001. Pada akhir tahun 2001, CSI ditugaskan untuk platform bervolume tinggi
untuk General Motors yang dijadwalkan dimulai pada 2004. Pada awal tahun 2002, perusahaan
menandatangai kesepakatan strategis denga Ford untuk mengevaluasi beberapa platform
bervolume tinggi. Pada saat itu, CSI sedang bekerja sama pada tingkat tertentu dengan
kebanyakan produsen mobil besar dunia.
Pada juni 2002, CSI menerima Gratitude Award for Excellency in Research and Development
dari Honda Motor Company. Selama upacara penganugerahan khusus di CSI, Tuan Tsuneo
Tanai, Wakil Presiden Senior /Manajer Umum dari Honda R&D America Inc menyatakan:
Dalam pengujian awal, setiap orang di Honda sangat terkesan dengan kinerja yang bagus dari
produk CSI. Honda menyadari potensi besar bahwa teknologi ini menjanjikan. Atas nama
Honda , saya ingin menyatakan rasa terima kasih yang mendalam kepada setiap orang di CSI.
Anugerah ini berdasarkan pada kesuksesan CSI pada tahun-tahun awaloperasi perusahaan.
Produk pengonversi CSI telah diterima dalam pasar paling ketat di dunia. Mike Redard
menjelaskan: “sangat sulit untuk memasuki pasar otomotif, perubahan sangat lama dalam indutri
ini.”
Desain produk CSI telah diterima dalam industri. Langkah selanjutnya adalah bersiap-siap
untuk memproduksi beberapa juta pengonversi berkualitas sempurna setiap tahunnya. Kualitas
produksi penting karena pasar mobil tidak bertoleransi.
Perusahaan Pada Tahun 2002
Kebanyakan manajemen senior CSI telah bergabung dengan perusahaan selama beberapa tahun
(lihat Tampilan 4). Anggota terbaru adalah Direktur Keuangan Kevin McDonnell, yang
bergabung pada tahun 2002. Dewan CSI terdiri atas tiga eksekutif dan empat drektur lainnya.
Pada 2000, CSI mempekerjakan 38 orang. Jumlah tersebut tumbuh dengan cepat menjadi 110
pada tahun 2001 dan 125 pada tahun 2002. Pada tahun 2002,sekitar setengah dari pegawai
bekerja di bagian produksi dan pengendalian kualitas; sepertiga merupakan para insinyur
yang ditugaskan untuk penelitian dan pengembangan (R&D), dan sisanya di bagian penjualan
dan administrasi. Bagian utama penelitian sudah dikerjakan lebih awal, usaha-usaha terkini
terkonsentrasi terutama pada pengembangan aplikasi dalam kerja sama yang erat dengan
pelanggan. Kebanyakan insinyur tersebut merupakan peraih Ph.D baru yang masih muda
dengan pengalaman industri yang sedikit. Kebijaka perusahaan adalah untuk menarik orang-
orang berpikiran terbuka yang tidak terbebani dengan pendekatan-pendekatan yang dianggap
rmeh dalam industri pengonversi. Mike Redard menjelaskan: “ini merupakan tempat manarik
untuk bekerja dengan banyak kesempatan, tetapi ada pula elemen risiko terkait fase awal
perusahaan. Kami cenderung menarik orang-orang ambisius yang nyaman dengan beberapa
risiko.”
Orang-orang datang ke CSI karena mereka yakin akan kesuksesan masa depan. Mereka
sangat berkomitmen dan pekerja keras. Lebih jauh lagi, terdapat semangat yang kuat dari
anggota tim dan kerja sama, serta perputaran pegawai juga relatif rendah.praktik SDM
CSI dirancang untuk meningkatkan kerja sama dan menarik pegawai jangka panjang. Para
manajer secara aktif terlibat dalam operasi serta mengenal baik para pegawai mereka yang
berkontribusi pada semangat kolektif dan budaya informal.
Saat CSI sedang menyiapkan produksi besar, struktur dan kebijakan manajerial yang lebih
formal menjadi jelas pentingnya. Perusahan perlu alat pengukuran untuk menjaga
perkembangan sejumlah dimensi. Penekanan teruitam pada indikator kinerja nonfinansial.
Penggerak kritis dari kesuksesan jangka panjang adalah kualitas, pengiriman tepat waktu
, dan efisiensi produksi. Memenangkan komitmen penjualan baru dari produsen mobil OE
juga krusial. Para manajer CSI percaya bahwa fokus awal pada target nonfinansial, selanjutnya
akan diterjemahkan menjadi kesuksesan finansial.
Mendapatkan komitmrn OE yang baru merupakan tanggung jawab eksekutif puncak. Reputasi
pemasok dan harga merupakan penentu kunci kesuksesan dalam proses tawar menawar. Reputasi
penting karena setiap komitmen OE membutuhkan beberapa tahun usaha pengembanganyang
harus memenuhi standar tinggi indutri mobil. CSI juga harus mendemonstrasikan
penghematan ibaya yang signifikan dibandingkan pesaingnya untuk mendapatkan
kesempatan memenangkan konrak-kontrak baru. Penawaran CSI didasarkan pada estimasi
biaya unit yang diturunkan dari spesifikasi produk yang disediakan untuk pelanggan.
Penjualan CSI tumbuh secara stabil selama 2001, tetapi perusahaan tersebut mungkin masih butuh
satu atau dua tahun untuk meraih keuntungan. Manajer berharap untuk menerbitkan saham
dalam beberapa tahun, tetapi tidak ada tekanan untuk mempercepat IPO. Perusahaan memiliki
cukup modal untuk mendanai pengembangan produk dan proses serta kebutuhan operasional
saat ini. Pada Januari 2002, $29,6 juta dihimpun dari sumber privat. Selain itu, dengan
penilaian pasar saham yang cukup rendah pada 2002, biaya menghimoun dana dari sumber
privat tidak secara signifikan lebih tinggi dari yang diekspektasikan dari penawaran saham publik.
Sistem-Sistem Kompensasi
Setiap paket kompensasi pegawai terdiri atas tiga komponen: gaji pokok, opsi saham, dan suatu
bonus (sejak 2001). Gaji pokok ditetapkan sama atau sedikit di bawah rata-rata industri.
Mike Redard menyatakan bahwa “Dalam banyak kasus, orang-orang yang bergabung dengan
CSI dari perusahaan yang lebih besar dan matang mendapatkan penghasilan yang lebih sedikit.”
Jarak antara gaji atas dan bawah dalam perusahaan tidak begitu besar dan kenaikan gaji cukup
kecil yang umumnya dalam kisaran 4-5%.
Tahun pertama mereka bergabung dengan CSI, setiap pegawai diberikan opsi saham. Opsi ini
diberikan selama empat tahun pertama dengan tingkat 25% per tahun dan berakhir 10 tahun
sesudah diberikan (atau dalam 30 hari sesudah meninggalkan perusahaan). Saat rencana
formal atas pemberian opsi saham abelum diimplementasikan, pemberian dilakukan sewaktu
waktu untuk memastikan kepemilikan saham para pegawai sejalan dengan posisinya saat ini
serta kontribusinya pada perusahaan. Nilai dari komponen opsi saham bervariasi secara
substansial tergantung pada jangka waktu, posisi di perusahaan, dan nilai bagi perusahaan. Pada
2002, para pegawai (kebanyakan di antaranya direkrut selama 2000- 2002) memiliki rata-rata
akumulasi nilai opsi saham senilai 50% dari gaji tahunannya. Para pegawai secara keseluruhan
memiliki sekitar 24% saham CSI.
Satu masalah yang telah diobservasi oleh Mike Redard mengenai opsi yaitu ”banyak orang
tidak memahaminya dan tidak tahu bagaimana menilainya.” Opsi ini tentu saja sulit untuk
dinilai. Opsi ini dapat menjadi cukup berharga apabila perusahaan sukses dimiliki publik. Namun
opsi tersebut juga bisa jadi tidak bernilai apabila perusahaan tidak dimiliki publik atau apabila
kinerjanya memburuk.
Rencana bonus tahunan dimulai pada 2001 untuk mengomunikasikan kepada para pegawai
pentingnya tujuan jangka pendek serta untuk menyelaraskan kepentingan mereka dan
perusahaan. Beberapa pegawai juga menghargai bonus tunai, yang lebih dapat dirasakan dan
“terukur” darpada opsi saham. Bonus target bervariasi dari 5% sampai dengan 15% dari gaji
pokok pegawai tergantung posisinya dalam perusahaan. Semua bonus diberikan berdasarkan
kinerja perusahaan bukan individu karena seperti yang dijelaskan Mike, :Kami ingin kerja keras
tim, Kami menang atau kalah bersama sama.”
Setiap tahun para manajer senior mendiskusikan elemen-elemen yang harus menjadi fokus,
alasan fokus pada elemen dan berapa bobot setiap elemen tersebut penting. Diskusi ini
menghasilkan daftar area kinerja yang menjadi dasar pemberian bonus. Karena ukuran yang
dapat diandalkan dan objektif adalah penting, para manajer menyadari bahwa perusahaan perlu
meningkatkan beberapa sistem dan pengukurannya dengan perkmbangan yang cepat.
Tampilan 5 menunjukkan wilayah kinerja yang terkait dengan bonus pada 2001. Ukuran-
ukuran ini merefleksikan pencapaian-pencapaian perusahaan secara keseluruhan dalam tiga
area: penerimaan komitmen-komitmen OE baru, eksekusi bisnis saat ini, dan pembangunan
infrastruktuir.
1. Pada area komitmen E, para manajer mengidentifikasi sejumlah program khusus yang dirasa
oleh CSI bahwa mereka memiliki kesempatan dalam tawar menawar pada 2001. Jika
produsen memberikan komitmen pesanan pada CSI, para pegawai CSI akan memperoleh porsi
tertentu dari bonus target mereka. Dua terbesar dari program ini diberikan bobot kepentingan
20% untuk masing masing. Ini berarti bahwa apabila pelanggan berkomitmen pada kedua
program-program ini, para pegawai akan memperoleh 40% dari bonus targetnya hanya dai
hasil ini. Selain itu, tiga program besar lainnya telah diidentifikasi, masing-masing akan
menambah 10% bonus target dan dua prgram yang lebih kecil lainnya dengan bobot masing-
masing 5%. Setiap tambahan komitmen OE signifikan yang belum teridentifkasi akan menambah
5% sampai maksimum 15% bonus target. Apabila semua komitmen OE ini dibuat pada 2001,
para pegawai CSI akan memperoleh 95% dari bonus-bonus target mereka. Program-program ini
diberikan bobot kepentingan yang tinggi karena seperti yang dijelaskan oleh Mike Redard,
“dengan tidak adanya beberapa masalah, maka sebuah tugas berati bahwa Anda ditujukan
dalam sebuah platform kendaraan sehingga memberikan tingkat visibilitas yang tinggi bagi
pendapatan di masa depan.”
2. Eksekusi dari bisnis yang ada dinilia dalam dua elemen:volume pengiriman kepada dua
pelanggan utama serta kualitas pengiriman. Pengiriman-pengiriman maksimum ke tiap
pelanggan utama dapat menghasilkan 40% dari bonus target. Ukuran kualitas adalah
produk sisa, kesalahan pengiriman, dan ketepatan waktu pengiriman. Untuk setiap ukuran
ini, jangkauan kinerja ditetapkan menghasilkan bonus minus 5% sampai posistif 5% untuk
produk sisa, negatif 10% sampai dengan positif 5% untuk kesalahan pengiriman, dan nol
sampai 10% untuk kinerja pengiriman tepat waktu.
3. Terakhir, pada 2001, pembangunan infrastruktur merujuk pada diperolehnya sertfikasi QS-
9000. Jika sertifikasi ini diperoleh, para pegawai akan memperoleh 20% dari bonus targetnya.
Secara keseluruhan, target kinerja ditetapkan sedemikian baik sehingga para pekerja akan
memiliki “suatu sasaran yang jelas” untuk memperoleh 100% bonus target. Jangkauan kinerja
ditetapkan agar pemberian bonus bervariasi dari 0-215% jumlah target, tetapi Mike Redard
menjelaskan bahwa jika bonus aktual yang diperoleh cukup ekstrem misalnya 20% atau 200%
dari bonus target, maka “kamu harus mempertanyakan apakah target kinerja ditetapkan dengan
benar.”
Pada 2001, yang dideskripsikan Mike Redard sebagai “banyaknya kerja keras”, kinerja
aktual menghasilkan perolehan bonus target 117,9% bagi para pegawai. Komitmen OE yang baru
berkontribusi 50% dari total , eksekusi berkontribusi 32,9%, kualitas berkontribusi 15%,
dan sertifikasi QS-9000 sebanyak 20% (lihat Tampilan 5). Sertifikasi kualitas QS-9000
sebenarnya diberikan pada CSI pada Januari 2002, tetapi karena waktunya sangat dekat
denbgan akhir tahun, manajemen menganggap itu merupakan kesuksesan pencapaian tujuan
tahun 2001.
Mike Redard menjelaskan bahwa manajemen memiliki hak untuk membuat penyesuaian yang
subjektif atas rencana bonus dan isu waktu QS-9000 ini merupakan salah satu contoh penggunaan
hak tersebut. Namun, dia segera menjelaskan bahwa:”Kami tidak ingin membuat perubahan
yan subjektif untuk memberikan penghargaan saat perusahaan secara jelas tidak mencapai
targetnya. Para pegawai kami paham bahwa variasi dalam pemberian bonus bisa saja ada. Tahun-
tahun buruk dan baik akan ada. “
Pada 2002 , area kinerja terkait dengan pemberian bonus berubah, seperti ditunjukkan dalam
Tampilan
6. Target finansial dengan bobot 0-60% dari bonus target ditambahkan. Fokusnya adalah
pada peningkatan pendapatan dan pengurangan kerugian operasional. Seperti pada 2001, CSI
melanjutkan penekanan pada komitmen OE Baru (0-105% dari bonus target) dan kualitas yang
direfleksikan oleh produk sisa, kesalahan pengiriman, dan pengiriman tepat waktu (total bobot
negatif 15% sampai posistif 20% dari target bonus). Pembangunan infrastruktur pada 2002
didefinisikan sebagai pembaruan produksi menjadi otomatis penuh, peningkatan standar
keamanan, dan perolehan sertifikasi QS-14001 (total bobot 0-20%). Memiliki lini produksi
operasional otomatis pada akhir 2002 merupakan tantangan utama. Meskipun demikian,
manajemen memiliki sedikit keraguan akan pemenuhan target karena hal itu sudah seharusnya
dicapai-produksi massal krusial bagi pertumbuhan di masa depan.
Para eksekutif CSI mengetahui bahwa daftar ukuran-ukuran baru ini menghilangkan beberapa
indikator kinerja penting. Misalnya, tidak diikutkannya ukuran paten-paten baru. Sementara
itu,pentingnya paten tidak perlu lagi dipertanyakan, ukuran ini tidak diikutkan dalam rencana
bonus sebab paten jarang terjadi dan hanya menjadi fokus oleh sedikit orang di perusahaan
tersebut. Namun, yang lebih penting , para manajer CSI sangat yakin bahwa indikator yang
terlalu banyak akan menyebabkan para pegawai tidak pasti akan arah prioritas yang sebenarnya.
Mike Redard berpikir bahwa jumlah optimal dari ukuran ukuran adalah 4-6.
Target kinerja ada tahun 2002 sekali lagi ditetapkan sedemikian rupa sehingga 100% dari bonus
target dapat dicapai dengan realistis. Memasuki kuartal terakhir pada 2002, hasil proyeksi
tahun tersebut adalah pembayaran 75-100% dari bonus target.
Sebagai tambahan terhadap tiga elemen kompensasi ini, Mike Redard menjelaskan bahwa
manajemen memiliki cara tambahan untuk memberikan penghargaan kepada pekerja-pekerja
terbaik, termasuk kenaikan gaji khusus dan promosi.
Masa Depan
Secara keseluruhan, Mike Redard dan tim manajemen CSI lainnya yakin bahwa sistem
kompensasi perusahaan dan secara khusus rencana bonusnya telah memenuhi tujuan-tujuannya:
Kami telah memperoleh manfaat dari bervariasinya latar belakang tim manajemen kami. Kami
semua bekerja di berbagai perusahaan berbeda dengan kebijakan kompensasi yang berbeda-
beda dan kami semua sudah mengalami sistem bonus yang baik maupun buruk. Hal baik dari
bekerja di CSI adalah bahwa di sini kami memiliki peluang unatuk melakukannya dengan benar
dari permulaan. Tentu saja, kami masih bergulat dengan banyaknya ukuran kinerja yang harus
diikutkan yang mana yang paling relevan, tetapi saya rasa struktur keseluruhannya berhasil.
Rencana bonus tersebut mengomunikasikan secara sederhana kepada para pegawai lkami apa
yang penting… kami memenuhi hampir semua target kami tahun lalu dan saya rasa secara
umum orang-orang cukup puas dengan bonus yang mereka terima.
Mike berharap agar ukuran finansial akan berkontribusi sekitar 30% dari bonus target pada
2002. Dia berpikir bahwa pentiingnya ukuran finansial akan meningkat di masa depan dengan
CSI semakin dekat untuk menjadi perusahan publik. Meskipun demikian, dia juga berkata
bahwa dia “akan kaget apabila pentingnya ukuran tersebut akan melebihi 50%.”