A. Pengertian Agregat
Agregat merupakan material granural seperti pasir, kerikil, batu pecah, dan kerak
tungku besi, yang dipakai bersamaan dengan media pengikat untuk membentuk
semen hidraulik atau adukan. Agregat diperoleh dari sumber daya alam yang telah
mengalami pengecilan ukuran secara alamiah melalui proses pelapukan dan aberasi
yang berlangsung lama. Agregat juga dapat diperoleh dengan memecah batuan induk
yang lebih besar.
Agregat pembentuk beton dibagi menjadi dua yaitu :
1. Agregat halus
Agregat halus untuk beton merupakan agregat berupa pasir alam sebagai hasil
disintegrasi alami dari batu-batuan atau berupa pasir buatan yang dihasilkan oleh alat-
alat pemecah batu dan mempunyai ukuran butir 5 mm.
2. Agregat kasar
Agregat kasar untuk beton adalah agregat berupa kerikil sebagai hasil disintegrasi
alami dari batu-batuan atau berupa batu pecah yang diperoleh dari pemecahan batu,
dan mempunyai ukuran butir antara 5-40 mm. Besar butir maksimum yang diizinkan
tergantung pada maksud pemakaian.